Tugas_1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

h

Citation preview

DocumentMAKALAHPERBEDAAN K-JETRONIC, L-JETRONIC, DAN D-JETRONICMata KuliahENGINE MANAGEMENT SYSTEMDosen PengampuDr. Zainal Arifin. M.TDISUSUN OLEH :ONERY ANDY SAPUTRANIM. 14702251016PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUANPROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2014PERBEDAAN K-JETRONIC, L-JETRONIC, DAN D-JETRONICSistem bahan bakar adalah salah satu sistem yang harus ada di dalam kendaraan. Sistemini merupakan sistem yang mengatur jumlah bahan bakar yang akan dikirimkan ke dalamruang silinder untuk bercampur dengan udara dan di bakar untuk menghasilkan tenaga.Berkembangnya zaman menuntut perkembangan teknologi pada semua sistem, hal inibertujuan agar didapat efisiensi. Sehingga sistem bahan bakar saat ini juga mengalamiperkembangan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan yang sudah terjadi pada sistembahan bakar berdasarkan sistem pengatur jumlah bahan bakarnya adalah sebagai berikut :1.Sistem Karburator2.Sistem K-Jetronic3.Sistem L-Jetronic4.Sistem D-Jetronic5.MonotronicPada makalah ini akan dibahas mengenai 3 sistem pengatur jumlah bahan bakar K-Jetronic, L-Jetronic dan D_Jetronic. Ketiga jenis sistem ini memiliki keunikan sistempengatur jumlah bahan bakarnya, sehingga perlu kita kaji secara lebih dalam pada makalahini. Perbedaan perbedaan dasar pada ketiga sistem ini adalah sebagai berikut :1.Berdasarkan Kontruksi DasarnyaGambar 1. Kontruksi Dasar K-Jetronic TANGKI BENSINPOMPABENSINSARINGAN SARINGANUDARA UDARAKESILINDERMOTORINJEKTORDISTRIBUTORBENSINSEKRUPPENYETEL COTTA Indo 01/02 Gambar 2. Kontruksi Dasar L-JetronicGambar 3. D-JetronicKetiga sistem diatas dapat dilihat secara jelas perbedaan kontruksinya. Perbedaanyang sangat menyolok yaitu pada sistem K-Jetronic menggunakan pengontrol mekanikuntuk mengatur jumlah bahan bakar yang di semprotkan oleh injector. Sedangkan L-Jetronic dan D Jetronic menggunakan pengaturan secara electronic. Sehinggadiharapkan akurasi jumlah bahan bakar yang disemprotkan oleh injector sesuai dengankebutuhan mesin. 2.Berdasarkan Injeksi Bahan BakarnyaK-Jetronic menerapkan injeksi secara terus menerus.L-Jetronic menerapkan injeksi intermittent/ sesuai perintah dari ECU.D-Jetronic menerapkan injeksi intermittent/ sesuai perintah dari ECUKetiga sistem bahan bakar tersebut sudah memiliki karakter yang berbeda, khususuntuk sistem K-Jetronic menerapkan injeksi terus menerus selama ada aliran udara yangmasuk ke dalam silinder. Hal ini dikarenakan sistem K-Jetronic memanfaatkan udaramasuk untuk mengatur katup bahan bakar yang mengalirkan bahan bakar menujuinjector, selamaadaaliran bahan bakar menuju injectormakainjectorakanmenginjeksikan bahan bakar.Sistem bahan bakar L-Jetronic dan D- Jetronic hanya akan menginjeksikan bahanbakar apabila ada perintah dari ECU. Perintah injeksi tersebut berupa aliran listrik dariECU menuju injector, dengan adanya aliran tersebut maka injector akan membuka katupbahan bakarnya. Sehingga dapat disimpulkan katup bahan bakar pada sistem bahan bakarD-Jetronic dan L-Jetronic berada pada injector dan dikontrol oleh ECU.3.Berdasarkan Aliran Bahan BakarSistem K-JetronicGambar 4. Aliran Bahan Bakar K-Jetronic(1) Tangki bahan bakar(2) Pompa Bahan Bakar(3) Regulator Bahan Bakar(4) Saringan Bahan Bakar(9) Distributor Bahan Bakar(6) Injektor. Sistem L-JetronicGambar 5. Aliran Bahan Bakar L-Jetronic(1) Tangki(2) Pompa Bahan Bakar(3) Filter Bahan Bakar(6) Injektor danRegulator TekananKembali (1) TangkiSistem D-JetronicGambar 6. Aliran Bahan Bakar D-JetronicTangki Bahan BakarPompa Bahan BakarFilter Bahan BakarInjektorRegulator TekananKembali ke Tangki Ketiga sistem bahan bakar diatas dapat dilihat perbedaan pada sistem bahan bakar K-Jetronic yang menggunakan distributor bahan bakar untuk mengatur banyaknya bahanbakar yang akan dialirkan ke dalam silinder. Sedangkan sistem D-Jetronic dan L-Jetronictidak menggunakan komponen tersebut, namun pada sistem D-Jetronic dan L-Jetronicbahan bakar dari tangki menuju ke injector secara langsung.4.Berdasarkan Pengontrol Jumlah Bahan BakarnyaK-JetronicGambar 7. Pengontrol Jumlah Semprotan Bahan BakarDilihat pada gambar diatas maka dapat dijabarkan bahwa, pengontrolan bahan bakarpada sistem bahan bakar K-Jetronic adalah oleh aliran bahan bakar yang melaluisensor aliran udara (air flow sensor). Aliran udara tersebut akan mengangkatpemanpang dari sensor air flow sehingga batang dari sensor akan menekan katupbahan bakar pada distributor bahan bakar, sehingga jumlah bahan bakar yangdialirkan ditentukan aliran udara yang mengalir.L-JetronicGambar 7. Sensor Pengatur Jumlah Semprotan Bahan Bakar L-Jetronic Pada sistem bahan bakar L-Jetronic pengaturan semprotan bakar bakar dikendalikansecara electronic. Sedangkan sistem electronic pada L-Jetronic menerima masukan daribeberapa sensor mesin untuk dikalkulasi jumlah bahan bakar yang dibutuhkan olehmesin. Hasil kalkulasi tersebut kemudian dirubah menjadi perintah ke injector untukmenyemprotkan bahan bakar.Sensorutamayangdigunakan L-Jetronicuntukmenentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan yaitu berasal dari AIR FLOWMETER.Urian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengaturan jumlah bahan bakar padasistem bahan bakar L-Jetronic diatur oleh sensor Air Flow Meter. Namun Air flow Meterpada L-Jetronic berbeda sistem kerjanya dengan yang ada pada K-Jetronic. Pada K-Jetronic bekerja secara manual (langsung menggerakkan katup distribusi bahan bakar),sedangkan pada L-Jetronic bekerja secara electronic (Air flow meter hanya mendeteksialiran udara yang masuk saja, kemudian dilaporkan kedalam ECU dalam bentuk aliranlistrik)..D-JetronicGambar 8. Sensor Pengatur Jumlah Semprotan Bahan Bakar D-JetronicPada sistem bahan bakar D-Jetronicpengaturan semprotan bakar bakar dikendalikansecara electronic. Sedangkan sistem electronic pada D-Jetronic menerima masukan daribeberapa sensor mesin untuk dikalkulasi jumlah bahan bakar yang dibutuhkan olehmesin. Hasil kalkulasi tersebut kemudian dirubah menjadi perintah ke injector untukmenyemprotkan bahan bakar.Sensor utamayangdigunakan D-Jetronicuntuk menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan yaitu berasal dari MANIFOLD AIRPRESSURE sensor (MAP sensor).Urian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengaturan jumlah bahan bakar padasistem bahan bakar D-Jetronic diatur oleh sensor MAP Sensor.KESIMPULANBerbagai pernjabaran mengenai perbedaan antara K-Jetronic, L-Jetronic, dan D-Jetronic telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dasar dari perbedaanketiga sistem tersebut. Kesimpulan perbedaannya adalah sebagai berikut :1.Prinsip kerja pengaturan dari sistem K-Jetronic yaitu secara mekanik. Prosespengaturannya dilakukan secara mekanik. Sedangkan L-Jetronic dan D-Jetronicproses pengaturannya menggunakan sistem electronic, atau secara mudahnya diaturdan dikendalikan oleh aliran listrik.2.Penyemprotan bahan bakar di injector pada K-Jetronic dilakukan secara terusmenerus, sedangkan L-Jetronic dan D-Jetronic penyemprotan bahan bakar secaraintermittent (berkala)3.Sensor pengatur jumlah bahan bakar pada K-Jetronic dilakukan oleh Air FlowMeter mekanik, sedangkan L-Jetronic menggunakan Air Flow Meter electronic danD-Jetronic menggunkan MAP Sensor.DAFTAR PUSTAKABosch, Robert. (2002). Automotive Handbook . Jerman: BoschToyota Team. Toyota Computer-Controlled System . Jakarta: PT Toyota Astra Motor