18

Tugas Tutorial Tb

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FREE

Citation preview

PowerPoint Presentation

Tuberkulosis ParuTuberkulosis (TB) merupakan infeksi bakteri kronis yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberkulosis dan ditandai dengan pembentukan granuloma-granuloma pada jaringan yang terinfeksi oleh cell mediated hiper sensitivityTB Paru ialah suatu penyakit infeksi kronik jaringan paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosae.Sebagian besar basil Mycobacteriumtuberculosae masuk ke dalam jaringan paru melalui airborne infection dan selanjutnya mengalami proses yang dikenal sebagai fokus primer dari Ghon.Gejala TB ParuGejala utama pasien TB paru adalahbatuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih.Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu:Dahak bercampur darah, batuk darahSesak nafasMalaiseNafsu makan menurunBerat badan menurunberkeringat malam hari tanpa kegiatan fisikDemam meriang lebih dari satu bulan. Diagnosis TB paruSemua suspek TB diperiksa 3 spesimen dahak dalam waktu 2 hari, yaitu sewaktu - pagi - sewaktu (SPS).Diagnosis TB Paru pada orang dewasa ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB (BTA). Pada program TB nasional, penemuan BTA melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama. Pemeriksaan lain seperti foto toraks, biakan dan uji kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai dengan indikasinya.Tidak dibenarkan mendiagnosis TB hanya berdasarkan pemeriksaan foto toraks saja. Foto toraks tidak selalu memberikan gambaran yang khas pada TB paru, sehingga sering terjadi overdiagnosis.Gambaran kelainan radiologik Paru tidak selalu menunjukkan aktifitas penyakit.Untuk lebih jelasnya lihat alur prosedur diagnostik untuk suspek TB paru.

Terapi TB ParuTujuan PengobatanPengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap OATPaduan OAT yang digunakan di IndonesiaWHO dan IUATLD (International Union Against Tuberculosis and Lung Disease) merekomendasikan paduan OAT standar, yaitu :Kategori 1 :2HRZE/4H3R32HRZE/4HR2HRZE/6HEKategori 2 :2HRZES/HRZE/5H3R3E32HRZES/HRZE/5HREKategori 3 :2HRZ/4H3R32HRZ/4HR2HRZ/6HE

TB EkstraparuTuberkulosis ekstraparu adalah pasien dengan tuberkulosis organ selain paru seperti pleura, kelenjar getah bening, abdomen, traktus genitorinarius, kulit, tulang dan sendi serta selaput otak.Diagnosis dibuat berdasarkan satu spesimen dengan biakan positif atau histologi atau bukti klinis kuat yang konsisten dengan tuberkulosis ekstraparu dan diikuti keputusan klinisi untuk memulai terapi antituberkulosis.

Gejala TB pleuraGejala klinis yang paling sering adalahBatuk (70%)Nyeri dada (75%)Demam dengan derajat yang rendah hingga tinggi (86%).Gejala klasik TB lain seperti penurunanGejala klinis yang berat berupa demam tinggi yang menetap lebih dari 2 minggu atau kondisi gagal napas dilaporkan terjadi pada 7% kasus.Pleuritis TB hampir selalu melibatkan salah satu hemitoraks saja (90-95%)DiagnosisDiagnosis pleuritis TB dapat menggunakan aktifitas adenosine deaminase, protein cairan pleura, laktat dehidrogenase dan komponen seluler.Penentuan aktivitas adenosine deaminase, kadar laktat dehidrogenase dan rasio limfosit : netrofil pada cairan pleura sensitifitasnya mencapai 100% untuk TB pleuritis.Pasien diduga TB pleuritis jika salah satu dari ketiga tes tersebut menunjukkan hasil positif dengan spesifisitas 100%.Diagnosis TB pleuritis ditegakkan bila ketiga pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil positif.TerapiPengobatan TB pleura sama dengan pengobatan TB paru dengan paduan 2RHZE/4RH.Evakuasi cairan seoptimal mungkin dilakukan sesuai keadaan pasien dan dapat diberikan kortikosteroid (Hati-hati pemberian kortikosteroid pada TB dengan lesi luas dan DM).Operasi dilakukan pada kondisi yang berat dan tidak membaik dengan terapi medis seperti empiemektomi/pleurektomi dan dapat disertai dekortikasiTB PeritonialPasien dengan TB peritoneum biasanya bermanifestasi sebagai TB gastrointestinal, ditemukan pada individu berusia