Upload
lala-shidiq-romadhoni
View
97
Download
20
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas
Citation preview
1. Apa yang disebut turbin?
Turbin adalah penggerak mula yang merubah energi potensial menjadi energi
mekanis pada poros turbin
2. Sebutkan jenis turbin menurut fluida kerjanya?
Turbin digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Turbin dengan fluida kerja uap disebut turbin uap, yaitu turbin yang
merubah tenaga potensial uap menjadi tenaga mekanis
2. Turbin dengan fluida kerja gas disebut turbin gas, yaitu turbin yang
merubah tenaga potensial gas menjadi tenaga mekanis
3. Turbin dengan fluida kerja air disebut turbin air, yaitu turbin yang
merubah tenaga potensial air menjadi tenaga mekanis
4. Turbin dengan fluida kerja angin disebut turbin angin, yaitu turbin yang
merubah tenaga potensial angin menjadi tenaga mekanis
3. Kapan ide turbin itu muncul?
Ide dari turbin uap mulal-mula timbul pada kira-kira 120 BC, oleh
orang yang bernama HERO dari Alexandria yang pada mulanya membuat
prototiv turbin uap, dengan prinsip turbin reaksi.
Instalasi ini terdiri dari sebuah bejana yang berisi air yang dipanaskan
dengan dapur pemanas. Uap yang terjadi, melalui pipa dimasukkan ke dalam
bola penampung air dipancangkan pada tiang yang berporos sehingga bola
dapat berputar.
Pada bola tersebut terdapat beberapa pipa pemancar. Akibat keluarnya
uap melalui pipa pemancar tersebut, berputarlah bola itu, disebabkan adanya
reaksi uap yang besar.
4. Jelaskan sejarah tentang pembuatan turbin?
Setelah ide turbin yang muncul kira-kira pada 120 BC, oleh orang
yang bernama HERO yang berasal dari Alexandria. Yang awalnya membuat
prototiv turbin uap. Beberapa abad kemudian tepatnya pada tahun 1629,
Seorang yang bernama GIOVANI BRANCA membangun sebuah instalasi ang
1
terdiri dari ketel uap yang berbentuk seperti manusia. Pada mulut manusia
tersebut dipasang sebuah pipa secara horisontal ke arah turbin. Pada poros
turbin dipasang beberapa roda gigi sebagai transmisi yang kemudian dipakai
untuk menggerakkan alat penumbuk. Turbin yang dihasilkan ini termasuk ke
dalam jenis turbin aksi.
Pada tahun 1806, pabrik Suzunsky di Altai, seorang bangsawan rusia
bernama Polikrap Zalesov membangun model turbin.
Pada abad ke 19 sekitar tahun 30-an, Nizhny Tagil embangun turbin
uap, tetapi belum dapat dimanfaatkan dalam suatu industri. Rencana dari
konstruksi turbin uap dalam perkembangannya dapat dilihat pada akhir
abad 19.
Pada tahun 1890, Ir Swedia bernama Gustav De laval membuat turbin
satu tingkat, dengan kapasitas 5Hp. Keberhasilannya membuat turbin ini
dimulai pada tahun 1870, mula-mula ia membuat eksperimen dengan pipa
pemancar, tetapi bukan untuik turbin uap, melainkan untuk pengeringa pasir.
Ia menghitung besarnya uap dari tekanan tinggi menjadi kecepatan tinggi.
Sebagai alat ekspansi menggunakan nozle, mulai dari jennis divergen nozle
kemudian kovergen divergen nozle. Melalui beberapa percobaan tentang
nozle, pada suatu hari ia melihat tenaga reaksi dari pesawat hero.
Ia sangat tertarik terhadap hal itu, kemudian ia mulai membuat roda
berputar. Dari tenaga berputar ini ia teringat kejadian masa lalu dalam
beberapa hasil percobaannya. Pada tahun 1882 ia mempunyai penemuan
tentang pemisah sentrifugal yang sangat baik, sehingga ia sangat menggemari
beberapa gerakan itu dengan kecepatan yang tinggi . Roda gigi menimbulkan
suara gaduh dan memerlukan tenaga untuk memutarnya. Tenaga belum dapat
dipakai untuk mengerjakan sawah. Akhirnya ingatannya melayang kembali
pada kejadian nozle , dan kejadian tersebut dihbungkan dengan pemisah
sentrifugal tadi. Dari kombinasi kedua hal tersebut De Laval menemukan
turbin aksi satu tingkat tekanan dan satu tingkat kecepatan. Tetapi kecepatan
putar dari turbin dari turbin sangat cepat yakni 40,000 putaran permenit.
Beberapa syarat dari model yang pertama rontok, disebabkan karena gaya
2
sentrifugalnya dan gerakan yang terjadi, Selanjutnya De Laval menghtung
poros fleksibel dengan teliti untuk mengikuti putaran turbin itu. Dengan
melihat pekerjaan yang lain untuk turbinnya dengan kecepatan putaran yang
sangat tinggi De Laval menemukan roda gigi helix, sehingga ia dapat
menjinakkkan atau mengurangi kecepatannya. Di lapangan industri turbin De
Laval banyak dipakai untuk menggerakkan generator.
Pada tahun 1884, seorang inggris bernama C A Parson menemukan
turbin dengan prinsip reaksi reaksi. Turbin ini dipakai pada beberapa
kebutuhan di berbagai lapangan Industri. Kecepatan uap yang mengalir
melalui turbin reaksi dengan banyak tingkat ini relatif sangat sndah yaitu
100 – 200 m/detik.
Perkembangan selanjutnya, dimulai tahun 1898, dengan dasar dari
turbi De Laval , maka oleh Charles Gordon curtis dapat mengurangi kecepatan
putar turbin dengan jenis turbin aksi yang dibuat dengan beberapa tingkat
kecepatan dan satu tekanan.
Pada tahu 1900, turbin ini didemonstrasikan di Amerika. Turbin
tersebut mempunyai dua sudu jalan, diantaranya kedua sudu jalan tersebut
dipasang sudu antar yang dipasang mati pada rumah turbin, sehingga putaran
sudu antar seakan-akan berlawanan dengan sudu jalan. Untuk turbin dengan
dua tingkat keccepatan dan satu tingkat tekanan dibuat oleh Lenin Nevsky.
Hampir semua turbin dikonstruksi dengan sistem radial, artinya aliran uap
dimasukkan sejajar dengan poros turbin.
Selanjutnya pada tahun 1912 F . Lyungstrom membuat turbin rekasi.
Turbin ini mempunyai dua sudu yang saling berhadapan satu sama lain. Uap
dialirkan melalui pipa pemancar yang terletak diantara kedua sudu. Akibatya
kedua sudu tersebut berputar berlawanan dan masing-masing poros turbin
dipakai untuk mengerakkan generator masing-masing.
Pada tahun 1962 dirintis turbin tenaga nuklir, baru pada tahun
1965dapat dibuat instalasi nuklir yang pertama. Yang di kontruksi oleh
Consolidated Edison at Indian Point, New York. Bahan baka yang digunakan
20 ton bahan bakar nulklir. Pada instalasi kedua dengan bahan bakar kokas.
3
5. Siapa yang pertama dapat menciptakan turbin yang dimanfaatkan
tenaganya ?
Orang pertama yang dapat menciptakan turbin yang dapat dimanfaatkan
tenaganya adalah GUSTAV DE LAVAL. Gustav menciptakan turbin dimana
dapat digunakan untuk menggerakkan generator di industry
6. Jelaskan turbin dengan nuklear?
Turbin uap dengan tenaga nuclear dirintis pada tahun 1962 dan baru
pada bulan September 1965 dibuat instalansi nuclear yang pertama. Butir
uranium 235 dibungkus dalam tabung zircaloy, padanya terdapat 193 bagian
bahan bakar, yang masing-masing terdiri dari zat tabung pembawa butir-butir
uranium oxide yang terjadi lebih dari 215 ribu pound. Panas yang ditimbulkan
dari reaksi nuclear diserap oleh sirkulasi air yang melalui elemen bahan bakar
uranium. Dengan tekanan tinggi air tersebut dipompa melalui tabung yang
berbentuk U yang melingkar, sehingga air tersebut dirubah menjadi uap.
Uap yang telah dialirkan melalui turbin, kemudian masuk ke dalam
kondensor. Sebagai bahan pendingin adalah air. Air dalam kondensor yang
terjadi di pompa kembali masuk kedalam ketel, sebagai air pengisi ketel.
Instalansi turbin denan tenaga nuclear banyak dipakai di kapal laut.
Keuntungannya adalah instalansi ini mempunyai unjuk kerja yang lebih besar
bila dibandingkan dengan pesawat lain. Disamping itu, instalansi ini tidak
menimbulkan asap sehingga tida menimbulkan polusi udara.
Perkembangan instalansi turbin uap dengan tenaga nuclear ni di UNI
SOVIET dimulai pada tahun 1954, dan pada tahun ini sudah dapat dibuat
instalansi tenaga nuclear dengan kapasitas 100.000 kwatt. Selanjutnya pada
tahun 1958 dibangun innstalansi tenaga nuclear mencapai 600.000 kwatt.
7. Jelaskan perbedaan antara mesin uap dan turbin uap?
a. Pada mesin uap
Didalam mesin uap pengubahan tenaga didasarkan atas tekanan
uap. Tekanan uap ini mendorong torak didalam silinder sehingga timbul
4
gaya pada torak. Oleh batang torak gaya ini diteruskan ke kapala silang
dan oleh batang engkol gerak lurus tersebut diubah menjadi gerak putar.
Jadi pengubahan tenaga dari tenaga potensial menjadi tenaga
mekanik pada mesin uap melalui beberapa alat yang mana alat tersebut
memerlukan pemeliharaan yang tidak mudah. Sebagai contoh: pada
lapisan atau sepatu katup pembagi uap dan kepala silang. Setiap waktu
harus diganti agar tidak menimbulkan perluasan sehingga tidak macet atau
terlalu banyak menimbulkan keausan pada bagian ynag selalu bergerak.
Kecepatan relatif adalah nol, bekerja pada tekanan tetap.
b. Pada turbin uap
Di dalam sudu turbin uap pengubahan tenaga didasarkan atas
kecepatan uap. Mula-mula uap dilekspansikan didalam pipa pemancar,
yaitu dengan jalan merubah tekanan uap yang tinggi menjadi kecepatan
uap yang sangat cepat. dengan kecepatan uap ini, digunakan untuk
mendorong sudu jalan. Akibatnya turbin akan berputar, dan putaran ini
diteruskan ke poros turbin. Pada turbin uap tidak memerlukan peralatan
yang banyak tetapi hanya teraliri dari beberapa bagian yang sederhana
saja. Kecepatan relatif ini dipakai untuk mendorong sudu, dengan tenaga
dinamis.
8. Sebutkan keuntungan turbin uap jika dibandingkan dengan mesin uap!
Adapun keuntungan turbin jika dibandingkan dengan mesin uap sebagai
berikut :
a. Peralatan pada trubin tidak banyak macam ragamnya atau lebih sederhana.
b. Gerak yang dihasilkan lebih tenang, karena hanya gerak putar saja.
c. Gerakan putarnya secara langsung tanpa perantara.
d. Torsi yang dihasilkan pada porsi yang lebih besar.
e. Tidak ada kerugian gesek pada rotasinya.
f. Dibandingkan dengan mesin uap yang horizontal, maka turbin uap tidak
memerlukan pondasi yang begitu besar.
5
g. Dari ukuran uap turbin sama dengan mesin uap, maka turbin memperoleh
daya yang besar.
h. Akibat banyak timbul gerak putar saja, maka getaran yang ditimbulkan
lebih kecil daripada mesin uap.
9. Sebutkan kelemahan turbin bila dibandingkan dengan mesin uap?
Kelemahan turbin bila dibandingkan dengan mesin uap sebagai berikut:
a. Untuk mengekspansikan uap memerlukan peralatan yang khusus yakni
pipa pemancar
b. Pipa pemancar memerlukan perencanaan yang sangat teliti
c. Karena uap dipakai untuk mendorong sudu jalan, padahal diperlukan
rumah turbin yang sangat rapat dan kuat, sehingga tidak timbul kebocoran
uap. Sedangkan pada mesin, hal diatas tidak memerlukan perhatian yang
sangat penting.
10. Sebutkan bagian-bagian turbin uap?
a. Turbin Aksi
Keterangan:1) Poros
2) Roda sudu
3) Sudu jalan
4) Pipa pemancar/nozle
b. Turbin Aliran radial
Keterangan :1 & 2 Roda sudu3 Saluran uap baru atau pipa pemancar4 & 5 Poros6 & 7 Sudu jalan8 Rumah
6
11. Apa guna masing-masing bagian tersebut ? (turbin uap)
a. Poros : sebagai tempat bergeraknya roda sudu, selain itu sebagai penerus
tenaga putar dari gerakan roda sudu ke gear.
b. Roda sudu : sebagai bagian berputarnya turbin, dan sebagai tempat sudu
jalan berada dan juga sebagai pemberi tenaga.
c. Sudu jalan : bagian dari turbin yang menangkap dari uap yang
dihembuskan sehinnga dapat memutar roda sudu.
d. Pipa pemancar/nozle : sebagai pengarah uap yang bertekanan tinggi ke
arah sudu jalan.
12. Sebutkan jenis turbin:
a. Sesuai dengan jumlah tingkat tekanan
1) Turbin uap dengan satu tingkat tekanan dan satu atau beberapa tingkat
kecepatan, biasanya menghasilkan tenaga kecil. Banyak digunakan
pada kompresor sentrifugal, blower dll.
2) Turbin uap dengan beberapa tingkat tekanan, turbin ini dibuat dengan
bermacam-macam variasi dari kapasitas yang besar.
b. Sesui dengan jumlah tingkat kecepatan
1) Turbin axial yaitu suatu turbin dimana uap masuk ke sudu jalan dengan
poros tubin.
2) Turbin radial yaitu suatu turbin dimana aliran uap masuk kesudu jalan
tegak lurus terhadap poros turbin. Biasanya beberapa turbin dengan satu
atau lebih dengan tingkat tekanan rendah dibuat secara aksial
c. Sesuai dengan jumlah silinder (roda turbin)
1) Turbin dengan satu silinder
2) Turbin dengan dua silinder
3) Turbin dengan tiga silinder dan lain-lain
Turbin dengan beberapa silinder disusun dalam satu poros dan
dihubungkan dengan satu generator. Turbin dengan poros terpisah untuk
masing-masing silinder ditempatkan sejajar satu sama lain dan tergolong
sebagai turbin multiaksial.
7
d. Sesuai dengan aliran uap masuk
1) Turbin dengan pengatur katub, uap baru masuk ke sudu jalan diatur
oleh satu atau beberapa katub.
2) Turbin dengan pengatur pipa pemancar, dimana uap baru masuk
melalui dua atau beberapa alat pengatur yang dipasang secara berderet-
deret.
3) Turbin dengan pengatur terusan, dimana setelah uap baru masuk ke
sudu jalan diteruskan kesudu yang lain, bahkan sampai beberapa tingkat
berikutnya.
e. Sesuai dengan proses kerja uap
1) Turbin aksi, dimana dimana energi potensial uap diubah menjadi tenaga
kinetis didalam sudu tetap dan didalam sudu jalan energi kinetik diubah
menjadi tenaga mekanik.
2) Turbin reaksi aksial, pengembangan uap dilakukan di dalam sudu tetap
dan sudu jalan, keduanya diletakkan dan sama luasnya.
3) Turbin reaksi radial tanpa beberapa sudu antar tetap.
4) Turbin reaksi radial yang mempunyai beberapa sudu antar tetap
f. Sesuai dengan cara pengaturan uap
1) Condensing turbin dengan generator, pada turbin ini tekanan uap yang
kurang dari satu atmosfer dimasukkan ke dalam kondensor. Disamping
itu uap jaga dikeluarkan dari tingkat perantara untuk pemanasan air
penambah. Jumlah pengeluaran biasanya dua atau tiga dan bahkan
mungkin sampai delapan sampai sembilan.panas laten dari uap yang
keluar pada proses kondensasi adalah merupakan kerugian total dalam
turbin ini. Turbin dengan kapasitas yang kecil pada perencanaan
mulanya sering tidak mempunyai regenerator panas.
2) Condensing turbin dengan satu atau dua tingkat penurunan perantara
pada tekanan spesifik untuk keperluan pemanasan dan industri.
3) Turbin tekanan akhir/back presure turbine, dimana pengeluaran uap
dipakai untuk tujuan industri dan pemanasan.
8
4) Topping turbine, turbin ini seperti type presure back turbin dengan
perbedaan bahwa pengeluaran uap dari turbin ini juga digunakan dalam
medium dan turbin dengan condengsing tekanan rendah.
5) Turbin tekanan rendah (tekanan pengeluaran rendah, dimana
pengeluaran uap dari mesin uap torak, hammer uap, press uap dipakai
untuk menggerakkan generator.
6) Mix presure turbine (turbin dengan tekanan campuran), dengan dua atau
tiga tingkat tekanan, dengan mengganti uap yang keluar kepadanya
pada tingkat perantara.
g. Sesuai dengan kondisi uap
1) Turbin tekanan rendah (1,2 sampai 2 ata)
2) Turbin tekanan menengah (penggunaan uap sampai 4 ata)
3) Turbin tekanan tinggi, pemakaian uap diatas 40 ata
4) Turbin tekanan sangat tinggi pemakaian uap sampai tekanan170 ata dan
suhu 5500C.
5) Turbin dengan tekanan super, dimana penggunaan uap dengan tekanan
225 dan diatasnya.
h. Sesuai dengan pemakaianya
1)Turbin stationer dengan kecepatan konstan, untuk penggerak alternator.
2)Turbin stationer dengan variasi kecepatan, untuk menggerakkan turbo
blewer, pompa dan lain-lain.
3)Turbin non-stationer dengan variasi kecepatan, biasanya dipakai pada
kapal, lokomotif dll.
13. Jelaskan ciri-ciri turbin :
a. Ciri-ciri turbin Aksi :
1. Pengembangan uap pada turbin ini hanya berlangsung didalam pipa
pemancar saja.jalan tetap besarnya.
2. Lebar saluran sudu jalan tetap besarnya.
3. Tekanan uap dimuka dan di belakang sudu jalan sama P1=P2
9
4. Secara teoritis kecepatan relatif W1 dankecepatan relatif W2 sama
besarnya.
5. Karena pengembangan uap hanya dilakukan didalam pipa pemancar,
maka kekuatantenaga pada sudu hanya diperoleh dari gaya sentrifugal
uap pada waktumelewati sudu jalan.
b. Ciri-ciri turbin reaksi :
1. Pengembangan uap dilakukan pada sudu tetap / antar dab sudu jalan.
2. Lebarsudu jalan semakin mengecil.
3. Aibatnya kecetan relatif keluar W2 lebih besar dari kecepatan reltif
masuk W1.
4. Tekanan uap di muka dan di belakang sudu jalan P1 dan P2 tidak sama.
5. Karena pengembangan uap dilakukan pada sudu tetap dan sudu jalan,
sehingga W2 semakin besar, maka kekuatan yang terjadi disebabkan
juga karena gaya reaksi uap yang keluar dari sudu jalan.
14. Sebutkan jenis turbin aksi dan turbin reaksi!
Turbin aksi :
1) Turbin De Laval
2) Turbin Ranteau (Zoelly)
3) Turbin Curtis
4) Turbin Kombinasi system aksi (Curtis dan Zoelly)
Urbin reaksi :
1) Turbin CA Parsons
2) Turbin F Lyung Stroom
15. Apa yang dimaksud dengan pipa pemancar?
Pipa pemancar adalah terusan atau terowongan ata u tembusan yang
mempunyai bermacam – macam penampang lintang, yang di dalamnya terjadi
perubahan tenaga potensial uap menjadi tenaga kinetis. Tenaga kinetis ini
terjadi disebabkan karena adanya kecepatan uap yang bekerja padanya.
10
Bertambahnya kecepatan uap pada ujung pengeluaran dari pipa pemancar
didapatkan dengan berkurangnya isi panas/entalphi dari uap
16. Sebutkan jenis pipa pemancar dan yang mana yang banyak digunakan!
Jenis pipa pemancar antara lain :
a. Pipa pemancar lurus, pemakaian jarang
b. Pipa pemancar konvergent (convergent nozzle)
c. Pipa pemancar konvergent divergent
17. Apa fungsi pipa pemancar? Jelaskan !
Pipa pemancar berfungsi sebagai :
a. Alat untuk mengarahkan jalannya uap bertekanan tinggi yang akan masuk
ke dalam sudu jalan, pemancar ini dapat ditentukan derajat pemasukan
uapnya..
b. Untuk mengembangkan uap dari tekanan tinggi ke kecepatan tinggi,
sehingga uap yang masuk ke sudu jalan dapatditentukan.
c. Untuk merubh energi potensial uap Menjadi energi kinetik.
d. Untuk mengurangi isi panas dari uap.
18. Apa yang dimaksud derajat admission?
Derajat admission adalah hubungan antara panjang busur pemasangan pipa
pemancar dengan keliling roda sudu jalan
19. Jelaskan bagaimana cara pemasangan pipa pemancar!
Pengaturan / pemasangan penampang lintang ujung keluar pipa pemancar
kovergen adalah tegak lurus terhadap arah vektor C1 Luas penampang ujung
pengeluaran f1, dapat ditentukan : f1 = a.h.z
Dimana :
a : lebar penampang pengeluaran pipa pemancar
h : tinggi ujung pengeluaran
z : jumlah pipa pemancar
11
20. Diketahui : Z = 10 buah
t = 50 mm
D = 500 mm
Ditanyakan : ε = ?
Jawab :
21. Diketahui: z: 15 buah
t: 25mm
Ɛ:0.2
Ditanya : D?
Jawaban : Ɛ: 0,2
D =
D=
D= 597,133 = 597 mm
22. Diketahui : Go = 4500 kg/jam = 1,25 kg/s
F0 = 5 dm2 = 0,5 m2
F1 = 3 dm2 = 0,03 m2
V0 = 0.25 m3
v1 = 0,3 m 3
Ditanya : a. C0………………………..?
b. C1………………………..?
12
Jawaban : a. Go x Vo = fo x Co
1,25 x 0.25 = 0,05x Co
Co = = 6,25 m / s
b. G1 x v1 = f1 x C1
1,25x0,3 = 0,03 x C1 C1 = = 12,5 m/s
23. Diketahui : G0 = 1800 kg / jam = 0,5 kg / s
F0 = 1 dm2 = 0,01 M2
Vo = 0,1 m3
F1 = 18,75 cm2 = 0,01875 0 m2
V1 = 0,15 m3/kg
Ditanya : a. Co…………?
b. C1…………?
Jawaban: a. Go x Vo = fo x Co
0,5 x 0.1 = 0,01 x Co
Co = = 5 m / s
b. G1 x v1 = f1 x C1
0,5 x 0,15 = 0,01875 x C1
C1 = = 4 m/s
24. Diketahui: Ho = 100 kkal/kg
G1 = 2,5 ks/s
V1 = 0,15 m³/kg
φ = 0,95
Ditanyakan :
13
a. C1 dan C1t = ...?
b. f1 = ...?
c. Hn = ...?
Penyelesaian :
a. C1 praktis = 91,5 .φ
= 91,5 . 0,95
= 869,25 m/s
C1 teoritis = 91,5 .
= 91,5 .
= 915 m/s
b. G1 . V1 = f1 . C1
f1 = 0,00043 m2
f1 = 4,3 cm2
c. Kerugian pada pipa pemancar
hn = 9,7 kkal/kg.
25. Diketahui: Ha = 663 kkal/kg
H = 638 kkal/kg
F1 = 2 dm2
14
= 2 x 10-2 m2
V1 = 0,15 m3/kg
G = 0,9
Ditanya
a. G .....?
b. Clt ....?
Dijawab
Mencari Clt dan C1
Clt = 91,5
= 91,5
= 91,5
= 91,5 . 5
= 457,5 m/det
C1= 91,5 .
= 91,5 . 0,9
= 91,5 . 0,9
= 91,5 . 0,9 . 5
= 411,75 m/det
Mencari G
G1 . V1=F1 .C1
G = F1. C1
Fo
G = 2 x 10-2 m2 . 411,75 m/det
0,15 m3/kg
G = 8,235 kg/det
0,15
15
26. Diketahui : Clt = 366 m/det
= 0,9
C0 = 30 m/det
F1 = 2 dm3
= 2 x 10-2 m2
V1 = 0,01 m3/kg
V0 = 0,03 m3/kg
Ditanya
a. Ho .....?
b. C1 .....?
c. Go .....?
d. Fo ......?
Dijawab
a. Mencari Ho d. Mencari F0
Clt = 91,5 V0 = F0. C0
366 = 91,5 F0= V0
3662= 91,52. Ho C0
Ho = 3662 = 0,03
91,52 30
= 133,356 = 0,0001 m2
8372,25
= 16 kkal/detik
b. Mencari C1
C1 praktis = 91,5 .
= 91,5 . 0,9
16
= 91,5 . 0,9 . 4
= 329,4 m/det
c. Mencari G0
G0 . V0 = F0. C0
G0= F0. C0
V0
G0= 0,001 x 30
0,03
G0= 0,03
0,03
G0= 1,00 kg/det
27. Diketahui turbin dengan satu tingkatan tekanan dan satu tingkatan
kecepatan
Diketahui: G = 6kg
F = 5 dm2
= 5x102 m2
V = 0.25 m3/kg
feR = 2 dm2
= 2x10-2 m2
veR = 1.5 m3/kg
Po = 10 kg/cm2
C1 = ½ Cor
ɕ = 0.9
α = 20°
Ditanya
a. Cor dan C1
b. H
c. Lukis diagram segitiga kecepatan
d. Lukis profil segitiga kecepatan
e. Lukis profil sudu b= 40 mm, s= 2mm
17
Jawab
a. Mencari Cor dan C1
G = =
6 kg/det = = =
C cr =
C cr = 450 m/det
C 1 =
= 30 m/det
b. Mencari H
C teoritis (CR) = 91.5
450 m/s = 91.5
Dikuadratkan
Ho =
Ho =
Ho = 24.187 Kkal/Kg
d. M mak = cos² α
= (cos 20o)2
= (0.939)2
= 0.88
f. No (Daya Teoritis)
18
No = Pk
No = Pk
No = Pk
No = Pk
No = 4186.125 Pk
19
31. Diketahui = Turbin De Laval, dengan spesifikasi :
Io = 783 kkal/kg, Vju= 0,25 m3/kg, Vju out = 3 kg/cm2,
Ii = 683 kkal/kg, Vj = 1,5 m3, tekanan uap = 13 kg/cm2,
P. P = 1235 kg/cm2.
Ditanyakan =
a. Kerugian tekanan
b. F1, Fmin, l pipa pemancar 3 = 12
c. Sudut defleksi
d. Lukisan profil sudu b = 40mm, s = 2mm
e. Diameter sudu jalan
f. Kerugian P.P
g. Kerugian sudu jalan
h. Lukisan diagram p.c
i. Kerugian h leak bila r = 2mm
j. Daya teoritis (Lo)
k. Poros
Penyelesaian =
a. Kerugian tekanan (Clt)
m/det
= 91,5 . kg/m2 . m/det
= 91,35 . 3,813 kg/m.det
= 318,55 kg/m.det
b. F1, Fmin, l pipa pemancar 3 = 12
c. Diagram segitiga kecepatan
20
d. Lukisan Profil Sudu
- Lebar dada sudu (b) = 40mm
- Stick / kelonggaran (s) = 2mm
e. ?
f. ?
g. ?
h. ?
i. ?
j. Daya teoritis (Lo)
32. Diketahui : No = 750 Kw, Vo = 0,25 m3/kg, D = 0,95m,
Go = 30m/det, P1 = 3kg/cm2, Po= 10 kg/cm2,
fo= 5 dm2, F1 = 2dm2, 2u= C1, ==0,9
V1= 1,5 m3/kg, = 20
Ditanyakan :
a. C1
b.
21
c. n
d. Gambar diagram segitiga kecepatan
e.
f.
g.
h. Gambar profil sudu (b=40mm, s=2m)
i. Gambar diagram P.L
Penyelesaian :
a. G1 . V1 = f1. C1
30.1,5 = 2.10 -2. C1
C1 =
C1 = 22,5 . 10 2 m.s
b. C1 = 91,5
22,5 . 10 2 = 0,9. 91,5
=
= 27,32
= 746,38
c. n =
22
n =
n = 22628,23 rpm
d. Gambar diagram segitiga kecepatan
e.
= 91,5 . 27,32
= 0,19 . 745,87 = 2499,78
hn = 141,72 kkal/kg
33. Apa perbedaan de laval dengan turbin T zooley? Jelaskan!
Turbin De-Laval terdiri dari : rumah turbin, sudu jalan yang
mempunyai karangan sudu jalan, poros turbin dan pipa pemancar. Di
dalam satu buah turbin mempunyai beberapa buah pipa pemancar yang
mana tiap pipa pemancar diatur oleh sebuah katup yang dibuka dan ditutup
oleh regulator. Katup ini bekerja jika menghendaki adanya pertukaran
daya, sewaktu tekanan uap berkurang maka agar daya turbin relative sama
besarnya maka sebagian pipa pemancar ditutup oleh katup ini. Turbin ini
mempunyai jumlah putaran 10.000-30.000 per menit, hal ini merupakan
kelemahan dari Turbin De-Laval.
23
Turbin Zoelly dimaksuskan untuk memperbaiki Turbin De-Laval
terutama pada kecepatan berputarnya roda sudu jalan. Turbin Zoelly
diciptakan dengan satu tingkat kecepatan dan beberapa tingkat kecepatan.
Dari konstruksi ini diperoleh rendemen turbin yang lebih besar dan satu
kali pemasukan uap dapat dipakai untuk menggerakkan bebarapa tingkat
turbin. Turbin ini menghasilkan daya X dari Turbin De-Laval. Karena satu
kali pemasukan uap dipakai untuk beberapa tingkat maka pemakaian uap
irit, sehingga banyak dipakai sebagai tenaga penggerak kapal dagang.
34. Apa perbedaan tingkat tekanan dan tingkat kecepatan. Berikan
contoh masing-masing jenis turbin tersebut!
a. Tingkat tekanan
Turbin jenis ini memiliki sebuah katup yang dapat dibuka dan ditutup
sehingga tekanannya dapat berubah-ubah. Contoh : Turbin De Laval
b. Tingkat Kecepatan
Turbin jenis ini memiliki roda sudu jalan yang dapat digerakkan
dengan beberapa tingkat kecepatan (kecepatan berubah-ubah)
sehingga akan terjadi penghematan uap. Contoh : Turbin Zoelly
35. Apa keuntungan dan kelamahan T.zooley bila dibandingkan dengan
T de laval dan T Curtis?
Keuntungan :
1. Menghemat uap. Karena dalam satu perjalanan uap melalui beberapa
tingkat turbin.
2. Kecepatan berputar dari turbin zooley tidak secepat turbin de laval .
sehingga kecepatannya tidak cepat merusak turbin.
3. Daya yang dihasilkan lebih besar karena mempunyai satu tingkat
kecepatan dan beberapa tingkat tekanan.
4. Mempunyai rendemen turbin yang lebih besar.
Kelemahan :
24
1. Karena tingkat tekannya banyak maka untuk mendapatkan putaran yang
tinggi sulit.
2. Tekanan dan sudu uap pada masing-masing tingkat tidak sama,
sehingga perlu perencanaan yang berbeda.
3. Konstruksi turbin ini menggunakan beberapa pipa pemancar, sehingga
diperlukan perapat yang baik sekali.
25
-
36. Diketahui (Turbin Zooley)
x = 5
H0 = 125 kkal/kg
Α1 = 20º
P0 = 12 kg / cm²
Ps = 3 kg/ cm²
Go= 6 kg/ det
Ditanya
a. Luas diagram & kecepatan
b. Penurunan tekanan (a) … ?
c. P1, P2, P3, P4 … ?
d. ῇ … ?
e. Diagram P.C … ?
f. Daya turbin teoritis & daya efektif … ?
Jawab
a. C1 = 91,5 m/ det
= 91,5 m/det
= 91,5 m/det
= 457,5 m/det
Penurunan tekanan (a)
a V = Po
Px
= 12 kg/ cm²
3 kg/ cm²
a5 = 4
26
a =
a = 1,31
b. P1, P2, P3, P4
P1 = Po kg/ cm2
a1
P1 = 12 kg/ cm2
1,311
P1 = 12 kg/ cm2
1,31
= 9,16 kg/cm2
P2 = P0
a2
P2 = 12 kg/ cm2
(1,31)2
P2 = 12 kg/ cm2
1,7161
P2 = 6,99 kg/ cm2
P3 = P0
a3
P3 = 12 kg/ cm2
(1,31)3
P3 = 12 kg/ cm2
2,25
P3 = 5,33 kg/ cm2
P4 = P0
a4
P4 = 12 kg/ cm2
(1,31)4
27
P4 = 12 kg/ cm2
2,94
P4 = 4,082 kg/ cm2
28
40. a. Apa yang dimaksud derajat reaksi?
b. Apa yang dimaksud derajat reaksi 50%?
a. Derajad reaksi: merupakan jumlah presentase (%) panas jatuh yang
digunakan dalam sudu jalan . Biasanya disimbolkan (rho)
b. Besarnya derajat reaksi 50%: separuh dari panas jatuh di ubah menjadi
energy kinetic di dalam sudu tetap / sudu antar dan separuhnya di
dalam sudu jalan. Dengan kata lain jika derajat reaksi 50% maka
keuntungan turbin reaksi dapat semaksimal mungkin.
41. Apa artinya pengembangan uap pada turbin reaksi!
Turbin umumnya direncakan sebagai turbin reaksi, meliputi dua
prinsip yaitu : prinsip aksi dan prinsip reaksi. Artinya bahwa
pengembangan uap pada turbin uap reaksi terjadi di dalam sudu jalan dan
sudu antar (pipa pemancar). Pengembangan uap itu sendiri merupakan
penurunan uap yang terjadi saat uap memasuki sudu antar dan terjadi pula
pada sudu jalan. Karena pengembangan uap terjadi pada sudu jalan dan
sudu antar, sehingga tiap tingkat sudu jalan menerima sebagian panas
jatuh untuk diubah menjadi kecepatan.
42. Diketahui
X = 5
I = 50 %
H0 = 150 kkal/ kg
D = 600 mm
= 0,6 m
α1 = 200
P0 = 20 kg/ cm2
Pa = 4 kg/ cm2
Ditanya
29
a. C1 … ?
b. μ … ?
c. η … ?
d. a … ?
e. n … ?
Jawab
a. C1 = 91,5
= 91,5
= 91,5
= 501, 166 m/det
b. μ = C1 cos α1
= 501, 166 xcos 200
= 501,166 x0,9396
= 235,47 m/det
c. ηmax= cos2 α
= (cos 20o)2
= (0,9396)2
= 0,8830147
d. ax = Po
Px
= 20 kg/ cm²
4 kg/ cm²
a5 = 1
30
a =
a = 1
e. nc = np
= Uc . 60
. Dc
= 235,47 . 60
3,14 . 0,6
= 2354,7
0,314
=7499,0446 rpm
44. Apa yang dimaksud dengan turbin kombinasi?
Turbin kombinasi adalah turbin hasil penggabungan beberapa
turbin dengan tujuan untuk memperbaiki De Laval dengan cara :
1. Memperkecil perbandingan (dilaksanakan dalam Curtis)
2. Memperkecil jatuh panas H, rendemen thermis berkurang
3. Memperbesar diameter (hanya sampai batas tertentu)
45. Apa keuntungan turbin kombinasi dan kelemahannya?
Keuntungan :
1. Tekanan dan suhu uap dalam ruang pertama jauh lebih rendah karena
uap sudah mengembang pada turbin curtis
2. Selisih tekanan antara ruang pada bagian yang bertekanan menjadi
kecil, jadi kerugian akibat kebocoran menjadi sedikit
3. Turbin menjadi lebih pendek dibanding dengan turbin Zoelly saja
Kelemahan :
1. Jatuh panas H lebih besar dan Rendemen Thermis ljuga lebih besar
dari pada turbin Curtis dan Zoelly
2. Diameter Lebih kecil
31
3. Perbandingan U/C1 lebih besar dibandingkan dengan Curtis
46. Diketahui: Dc = 100 cm= 1 m
Dz = 150 cm= 1,5 m
n = 3000 rpm
ac = az = 20o
Xc = Xz = 1
Ditanya: a. Htotal
b. Hc & Hz
c. V kell
d. Tingkat penggantian Turbin Zooley
Jawab:
a. X1z = Xz
2 2
Xz2 = 1 2
= 0,36
Uc =
=
= 235,5 m/det
U1c = x C1c x cos α
C1c =
32
=
= 506,45 m/det
C1c = 91,5
506,45 = 91,5
= 5,53
Hc = 30,38 kkal/kg
Htotal =
=
= 114,76 kkal/kg
b. Htotal = Hc + Hz
Hz = Htotal - Hc
= 114,76 – 30,38
= 84,38 kkal/kg
Hc = 30,38 kkal/kg
33