Tugas Pgg - Aplikasi Data Spasial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Pengantar Geodesi dan Geomatika 1 - Aplikasi data Spasial di Bidang Engineering dan Non-Engineering

Citation preview

TUGAS 1PENGANTAR GEODESI DAN GEOMATIKA

Aplikasi Data Spasial dalam Bidang Engineering dan Non-Engineering

Iffati Ifadati15/385003/TK/43665

Kelas AJurusan Teknik Geodesi Fakultas TeknikUniversitas Gadjah Mada2015

APLIKASI DATA SPASIALDALAM BIDANG ENGINEERING (TEKNIK) DANNON-ENGINEERING (NON-TEKNIK)

Bidang Engineering (Teknik)1. Teknik SipilPrinsip dasar pengukuran tanah digunakan oleh insinyur sipil pada proses perencanaan dan desain dalam semua proyek teknik sipil seperti pembangunan jalan, jembatan, terowongan, bendungan dan lain-lain. Hasil pengukuran tanah, atau dapat disebut dengan data spasial tidak hanya digunakan pada saat perencanaan proyek saja, termasuk ketika proyek sudah berjalan pun semua konstruksi bangunan akan dibangun dengan pedomannya yaitu data spasial tersebut.Dengan data spasial, seorang insinyur sipil dapat mengetahui informasi yang diperlukan dalam pembangunan suatu proyek. Misalnya, ketika proses pembangunan jalan, ketinggian suatu tanah dan ciri fisik daerah terkait dapat diketahui dengan data spasial.Aplikasi penting lainnya antara lain penggunaan peta untuk merencanakan suatu proyek di tempat tertentu. Peta bentang alam Daerah Istimewa Yogyakarta, misalnya, berguna untuk membuat perencanaan proyek pembangunan kantor suatu perusahaan.

2. GeologiDalam geologi, kegunaan data spasial salah satunya yaitu untuk mengetahui lokasi batuan-batuan tertentu di muka bumi. Informasi utama yang disampaikan dalam data spasial terkait geologi terutama tentang batuan, lokasi batuan dan deformasinya. Sebagai tambahan, tanah, pegunungan, sungai dan lapisan es juga dapat diketahui.Contoh data spasial dalam bidang geologi yaitu peta geologis. Pada dasarnya, peta geologis digunakan untuk menginterpretasikan struktur, mineralogi (ilmu tentang mineral, barang tambang), stratigrafi (ilmu tentang lapisan-lapisan batuan di kulit bumi) dan paleontologi (ilmu tentang fosil binatang dan tumbuhan) dari kerak bumi. Peta geologis juga dimanfaatkan oleh insinyur geologi guna menentukan lokasi sumber energi seperti minyak, batu bara dan gas alam, dapat pula digunakan untuk mengetahui lokasi bahan tambang, contohnya emas, tembaga dan besi. Selain itu, dengan peta geologis, seorang geologis juga mampu mengidentifikasi unsur-unsur di kerak bumi yang berpotensi membahayakan, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan.

3. ArsitekturDalam membuat sebuah rancangan bangunan, seorang arsitek akan membutuhkan data-data tentang keadaan lingkungan di sekitar bangunan tersebut akan dibangun, seperti kontur dan karakteristik lain tanah. Dengan data spasial, arsitek dapat menentukan batas-batas dimana bangunan boleh dibangun dan mendesain bangunan, baik dari segi ukuran dan modelnya sedemikian rupa sesuai batas keruangan.

Bidang Non-Engineering (Non-Teknik)Walaupun dikembangkan dalam suasana engineering data spasial juga banyak bermanfaat tidak hanya di bidang teknik saja, melainkan di bidang non-teknik. Beberapa dibawah ini adalah aplikasi data spasial pada tiga bidang, yaitu militer, pemerintahan dan sosial masyarakat.

1. MiliterDalam bidang militer, data spasial dapat digunakan dalam hal :a. Observasi dan medan tembakan, dapat ditentukanposisi-posisi darimana pasukan dapat secara optimal memperoleh kemampuantinjauan terhadap gerak lawan serta menguasai medan dengan tembakan.b. Rintangan dan jalan pendekat, dengan data rintangan (alam maupun buatan), datamengenai jenis dan kondisi tanah serta data lereng dapat diperoleh bahan bagi penentuanjalan-jalan paling dekat ke posisi lawan. Tentu saja kriteria yang dikenakan pada parameteryang bersangkutan disesuaikan dengan jenis pasukan yang dikerahkan.c. Mobilitas lintas medan, dengan data dan kriteria tertentu, dapat pula dikembangkan peta-peta mobilitas lintas medan bagi berbagai jenis kesenjataan.d. Tempat pedaratan heli dan penerjunan pasukan, data lereng dapat dikombinasikandengan data vegetasi, jenis tanah, jaringan jalan dan listrik tegangan tinggi untukmenentukan daerah-daerah pendaratan/penerjunan. Terhadap model ditentukan criteriaseperti lereng maksimal yang dapat ditolerir, jenis vegetasi seperti rumput atau perdu, jarak maksimal terhadap jaringan jalan dan sasaran, jarak minimal terhadap lintasan kabellistrik serta ukuran minimal daerah pendaratan/penerjunan.e. Visualisasi medan secara 3D, bentang alam dapat ditinjau dari berbagai posisi,sudut dan ketinggian sehingga lebih realistis bagi kepentingan perencanaan dan briefingpasukan.f. Deteksi samaran dan dislokasi pasukan, dengan system penginderaan jauh tertentudapat digunakan untuk membedakan vegetasi asli dengan vegetasi buatan pada samaraninstalasi atau system senjata. Begitu juga dengan perobahan posisi lawan dapat dideteksisecara temporal melalui citra penginderaan jauh.g. Identifikasi lokasi fasilitas, dengan menerapkan beberapa kriteria tertentu, data spasialdapat digunakan untuk menentukan lokasi fasilitas (mako, barak pasukan, dsb.) yangtepat dan sesuai.

2. PemerintahanAda banyak kepentingan dalam pemerintahan yang dapat terfasilitasi oleh data spasial, terutama kaitannya dengan penduduk.Data spasial dalam pemerintahan dapat digunakan untuk mengetahui dan memonitor potensi setiap daerah di Indonesia, baik itu pertanian, pertambangan atau lainnya. Dengan demikian, pemerintah pusat bisa memantau dan memberi instruksi dari atas kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi daerah yang ada.Contoh lain aplikasi data spasial dalam bidang pemerintahan salah satunya yaitu untuk pemetaan kekuatan politik suatu partai di berbagai daerah di Indonesia ketika pemilu tiba. Dengan adanya data mengenai pemetaan dukungan terhadap suatu partai politik (parpol), maka parpol tersebut kemudian dapat menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk merancang program yang menarik lebih banyak dukungan, misalnya.

3. Sosial MasyarakatDewasa ini, teknologi sudah begitu pesat perkembangannya. Hampir semua orang di Indonesia, bahkan di dunia dapat dipastikan memiliki smartphone atau telepon pintar. Keberadaan telepon pintar ini memudahkan manusia dari berbagai sisi, salah satunya melalui beberapa program yang berhubungan dengan data spasial seperti Waze, Maps, Google Street View, dan lain sebagainya.Dengan aplikasi penunjuk arah seperti yang telah disebutkan diatas, masyarakat dapat dengan mudah mengakses tempat tujuan tanpa harus tersesat, selama ada koneksi internet.

Sumber Referensi :http://www.thecivilengg.com/surveying.phphttp://nptel.ac.in/courses/105107122/modules/module1/htmlpage/4.htmhttp://www.brighthubengineering.com/geotechnical-engineering/61113-geological-surveying-and-mapping/http://www.michigansurveying.com/articles-land-surveys.htmlhttp://musbir.blogspot.co.id/2012/08/pemanfaatan-sig-untuk-kepentingan.html