Tugas PBO.odt

8/19/2019 Tugas PBO.odt

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pboodt 1/7

ABSTRAK

Teknik identifikasi konvensional untuk mengenali identitas seseorang dengan

menggunakan password atau kartu, tidak cukup handal, karena system keamanan dapat ditembus

ketika password dan kartu tersebut digunakan oleh pengguna yang tidak berwenang.ada Tugas

Besar kali ini dibuat system identifikasi yang didasarkan pada karakteristik alami manusia, yaitu

wa!ah.Kami beranggapan bahwa dengan system pendeteksi wa!ah dapat memperkecil

penyalahgunaan system ini oleh pihak yang tidak bertanggung !awab.

Sistem ini terdiri dari perangkat lunak dengan menggunakan Bahasa pemrograman !ava

dengan sebuah camera digital sebagai input untuk menghasilkan citra masukan. "etode yang

digunakan untuk identifikasi wa!ah ini adalah metode template matching dan menggunakan

konversi citra R#B menu!u tingkat keabuan $grayscale% yang digunakan untuk proses

pengolahan citra serta database sebagai penampung citra hasil pengambilan wa!ah.

&iharapkan system ini mampu beker!a untuk mendeteksi wa!ah dengan mencocokan

citra u!i dengan citra latih.dan tentunya memiliki akurasi yang tinggi.



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

&ewasa ini Teknik identifikasi konvensional untuk mengenali identitas seseorang dengan

menggunakan kartu identitas seperti pada sistem keamanan penitipan barang,absensi

pegawai negeri,daftar inventaris barang,dan lain sebagainya dinilai tidak cukup handal. 'al

ini karena terdapat kemungkinan kartu identitas tersebut hilang ataupun resiko

penyalahgunaan yang dilakukan oleh pengguna yang tidak berwenang sehingga

mengakibatkan kerugian dan dewasa ini .enggunaan teknik identifikasi konvensional

semakin tergantikan dengan ditemukannya teknik identifikasi biometrik. Teknik identifikasi

biometric didasarkan pada karakteristik alami manusia, yaitu karakteristik fisiologis dankarakteristik perilaku seperti wa!ah, sidik!ari, suara, telapak tangan, iris dan retina mata,

&(A, dan tanda tangan.teknik ini dirasa lebih efektif dikarenakan sangat minim

disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.

ada Tugas Besar kali ini dibuat system identifikasi yang didasarkan pada karakteristik

alami manusia, yaitu wa!ah.Kami beranggapan bahwa dengan system pendeteksi wa!ah

dapat memperkecil penyalahgunaan system ini oleh pihak yang tidak bertanggung !awab.

Sistem ini terdiri dari perangkat lunak dengan menggunakan Bahasa pemrograman

!ava dengan sebuah camera digital sebagai input untuk menghasilkan citra masukan.

"etode yang digunakan untuk identifikasi wa!ah ini adalah metode template matching dan

menggunakan konversi citra R#B menu!u tingkat keabuan $grayscale% yang digunakan

untuk proses pengolahan citra serta database sebagai penampung citra hasil pengambilan

wa!ah.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tu!uan dari Tugas besar mata kuliah pemrograman berbasis ob!ek ini adalah untuk

membuat suatu program dengan Bahasa pemrograman !ava yang mampu mendeteksi wa!ah

dengan masukan berupa citra digital wa!ah. Sistem ini akan menghasilkan subcitra yang

berisi wa!ah yang berhasil dideteksi. Sehingga citra akhir dapat dimanfaatkan untuk absensi

mahasiswa kelas B) Telkom *niversity.



1.3 Rumuan Maala!Rumusan masalah tugas besar ini adalah +

. Bagaimana system pendeteksi wa!ah ini dapat di implementasikan-. Bagaimana cara ker!a system ini-

1." Bataan Maala!

ada sistem deteksi wa!ah ini diberikan pembatasan masalah sebagai berikut+

. /itra masukan yang digunakan adalah grayscale yang dibatasi oleh frame

. Background wa!ah saat di capture diasumsikan polos0. #ambar diambil dengan camera digital

1. 2a!ah yang di deteksi dalam posisi tegak

BAB II

DA#AR TE$RI

2.1. Pengert%an Peng&la!an '%tra

3mage merupakan informasi yang secara umum tersimpan dalam bentuk pemetaan

bit4bit, atau sering dikenal dengan bitmap. Setiap bit4bit membentuk satu titik informasi

yang dikenal dengan pi5el. Atau dengan kata lain, satu pi5el merupakan satu titik image

yang terdiri dari satu atau beberapa bit informasi. Satuan dari pi5el biasanya dinyalakan

dengan posisi 5, posisi y dan nilai dari pi5el $warna atau gray%. &alam satu bidang gambar,

sepenuhnya terdiri dari pi5el4pi5el. Karena itu, file yang menyimpan image biasanya

ukurannya sangat besar. 3mage ini biasa disimpan dengan nama B". *ntuk mengurangi

ukuran dari file, biasanya file image dimampatkan dengan menggunakan teknik tertentu,

misalkan yang terkenal 67# atau #38.

2.2. P%(el

/itra dinyatakan dalam bentuk data matriks dimensi, dimana setiap titik data

mewakili satu pi5el. &alam hubungannya dengan data video, maka satu gambar $image%

dikenal sebagai satu frame. "isalnya sebuah gambar dikatakan resolusinya sebesar 9:: 5

;:: maka berarti pan!ang pi5el horisontalnya 9:: dan pan!ang pi5el vertikalnya ;:: dan

!umlah total keseluruhan pi5el dari gambar tersebut yaitu 19:::: atau dapat dikatakan

bahwa gambar tersebut terdiri dari 19:::: pi5el. Berikut ini adalah gambaran dimensi

matriks yang mewakili frame citra dengan ukuran " 5 (.

2.3. Re&lu% '%tra



Seperti bahasan sebelumnya setiap posisi dalam citra dapat berisi pi5el. 3ni berarti

bahwa tidak ada sesuatu yang mampu menun!ukkan bayangan samar dari ob!ek. i5el

gambar yang kecerahannya dibawah tingkat tertentu diwakili oleh <:< sedangkan diatasnya

diwakili oleh <<, dengan demikian semua citra didalam memori komputer dapat diwakili

oleh logika << dan <:<.

2.". Pem&delan '%tra

/itra disini merupakan matrik dua dimensi dari fungsi intensitas cahaya. Karena itu,

referensi citra menggunakan dua variabel yang menun!uk posisi pada bidang dengan

sebuah fungsi intensitas cahaya yang dapat dituliskan sebagai f$5,y% dimana f adalah nilai

amplitudo pada koordinat spasial $5,y%. Karena cahaya merupakan salah satu bentuk energi.

2.). *arna R+B

Setiap titik pada layar berisi angka yang bukan menun!ukkan intensitas warna dari

titik tersebut, melainkan menun!ukkan nomor dari warna yang dipilih, dimana pada tiap

titik kita dapat memilih sebanyak =; warna. 6ika suatu citra memiliki =; warna, maka

fungsi4fungsi yang dimiliki oleh pengolahan citra tidak dapat mengolah tidak dapat

mengolah atau memanipulasinya secara langsung.

#ambar 2arna R#B

2.,. *arna T%ngkat -eauan /+re0ale

Kecerahan dari citra yang disimpan dengan cara pemberian nomor pada tiap4tiap

pi5elnya. Semakin tinggi nomor pi5elnya maka makin terang $putih% pi5el tersebut. Sedangkan

semakin kecil nilai suatu pi5el, mengakibatkan warna pada pi5el tersebut men!adi gelap. &alam

sistem kecerahan yang umum terdapat =; tingkat untuk setiap pi5el Skala kecerahan seperti ini

dikenal sebagai greyscale.



#ambar 2arna Tingkat Keabuan

2.. Tem4late Mat!%ng

Template "atching, dimana cara ker!a metode ini adalah melakukan pattern recognition

pada karakter yang ingin dikenali dan membandingkan antara input pattern dengan template

yang disimpan. Ada dua !enis proses recognition yang diterapkan dalam mengenali karakter yaitu

3mage /orrelation dan 8eature 75traction.

2.5. Euled%an D%tane

"etode yang digunakan adalah 7uclidean &istance dikenal !uga dengan perhitungan

!arak satu suatu data terhadap sekelompok data $data set dari database%. "etode ini sederhana

dan cepat sehingga sering digunakan dalam berbagai sistem deteksi, identifikasi, verifikasi atau

klasifikasi.

2.6. E%gen7ae

7igenface adalah kumpulan dari eigenvector yang digunakan untuk masalah computer

vision pada pengenalan wa!ah manusia. Banyak penulis lebih menyukai istilah eigenimage, dan

teknik ini telah digunakan untuk pengenalan tulisan tangan, pembacaan bibir, pengenalan suara

dan pencitraan medis.

BAB III

PEREN'ANAAN DAN PEMBUATAN #I#TEM

3.1 Bl&k D%agram #%tem

Secara umum dapat kami !elaskan bahwa pada sistem absensi menggunakan input

capture wa!ah yang awalnya disimpan didalam database dan yang berikutnya di!adikan acuan

untuk pencocokan antara capture wa!ah realtime dengan database yang apabila ter!adi kecocokan

yang mirip maka sistem absensi dikatakan berhasil.



8lowchart atau diagram alir dari

software yang direncanakan

secara umum dapat ditun!ukkan

sebagai berikut +

#ambar 1 &iagram Alir engolahan

/itra



BAB I8

HARAPAN 9AN+ BER-AITAN DEN+AN #I#TEM

".1. Hara4an Terka%t #%tem

Kelompok kami akan membuat program pendeteksi wa!ah mahasiswa. rogram ini

dapat digunakan sebagai sistem presensi sehingga hanya mahasiswa yang bersangkutan yang

dapat scan wa!ahnya secara langsung. ertama4tama mahasiswa menghadapkan wa!ahnya

kepada alat pendeteksi wa!ah, alat yang di program akan melakukan scanning wa!ah sesuai

database yang telah tersedia. 'al ini bertu!uan supaya tidak adanya budaya titip presensi yang

sering dilakukan oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa ke depannya akan sadar bahwa mereka

tidak bisa titip presensi lagi. Setelah itu, diharapkan presentasi kehadiran mahasiswa akan

meningkat dan sedikit banyaknya mempengaruhi kualitas pemahaman mahasiswa terhadap pela!aran. Secara tidak langsung hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di *niversitas

Telkom.

Documents

Tugas PBO.odt