Upload
eddy-mining-faculty-uvri
View
260
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
1/40
TUPOKSI PEMERINTAH DALAM HAL PENGAWASAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN
PT. NEWMONT NUSA TENGGARA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KAB. SUMBAWA BARAT
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
2/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
3/40
PENDAHULUAN
United Nations Environment Programme(UNEP, 1999) menggolongkandampak-dampakyangtimbul dari kegiatan pertambangan sebagai berikut :
Kerusakan habitat danbiodiversity pada lokasi pertambangan
Perlindungan ekosistem/habitat/biodiversity di sekitar lokasi
pertambangan.
lahan
Stabilisasi site dan rehabilitasi
Limbah tambangdanpembuangan tailing
Kecelakaan/ terjadinya longsoran fasilitas tailing Peralatan yang tidak digunakan , limbahpadat, limbah rumah
tangga
Emisi Udara
Debu
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
4/40
Perubahan Iklim
Konsumsi Energi Pelumpurandanperubahanaliran
Sungai
Buangan air limbah danair asamtambang
Perubahan air tanahdankontaminasi
Limbah B3 dan bahan kimia
LANJUTAN
Pengelolaan bahankimia, keamanan, danpemaparan bahan
kimiadi tempat kerja
Kebising
Radiasi
Keselamatan dankesehatankerja
Toksisitas logamberat
Peninggalanbudayadansitus arkeologi
kesehatanmasyarakat danpemukimandisekitar tambang
Sumber : Balkau F. dan Parsons A. , 1999
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
5/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
6/40
Agar hak tersebut terpenuhi, maka wajib dipastikan segalakegiatan perekonomiandilakukan secara berkelanjutandanberwawasan lingkungan
Pasal 33 ayat 4 UUD 1945:Perekonomiannasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
er e an utan, e rw aw as an n g u n ga n ,
kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
7/40
PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT) adalah perusahaanpertambangan batubara di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NusaTenggara Barat, beroperasi berdasarkan persetujuan dari MenteriLingkungan Hidup dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan HidupNomor : KEP-41/MENLH/10/1996 Tentang ANDAL, RKL dan RPL TerpaduPertambangan Tembaga-Emas di batu Hijau dan Fasilitas Penunjangnya
PT. Newmont Nusa Tenggara tanggal 2 Oktober 1996 dan PersetujuanMenteri Pertamban an dan Ener i Nomor: 3126/0115/S .T/1997 Tentan
PROFIL PT. NEWMONT NUSA TENGGARA
ANDAL, RKL dan RPL PLTU, PLTD dan SUTT di Kecamatan J ereweh,Kabupaten Sumbawa, Propinsi NTB tanggal 20 Agustus 1997. PT.Newmont Nusa Tenggara adalah perusahaan pertambangan umumdengan status permodalan campuran, Asing (56%) dan Dalam Negeri(44%).
PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) merupakan perusahaan patunganIndonesia yang sahamnya dimiliki oleh Nusa Tenggara Partnership(Newmont & Sumitomo), PT Pukuafu Indah (Indonesia) dan PT MultiDaerah Bersaing. Newmont dan Sumitomo bertindak sebagai operator PTNNT.
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
8/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
9/40
Dalammelakukanpengawasandanpembinaanterhadap pemegangIUP, pemerintahdaerah memiliki beberapa instansi teknisyangmemiliki
tupoksi terkait denganpengawasandanpembinaan pelaksanaan kegiatan
usahapertambangan mineral danbatubara, diantaranya;
1. Dinas Pertambangan DanEnergi / Dinas ESDM
2. BadanLingkungan Hidup danKebersihan.3. DinasKehutanan.
Namun diantara ketiga instansi tersebut diatas, yangpalingmemiliki
peranadalahDinas PertambanganDanEnergi / Dinas ESDMdanBLHK.
Catatan : Pasca terbitnya UU No. 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah, maka hampir semua Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari
Distamben Kabupaten di seluruh indonesia di ambil alih oleh dinas ESDM
Provinsi.
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
10/40
Berdasarkan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 18 Tahun 2008 tentang
rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Pertambangan Dan EnergiKabupaten Sumbawamenyebutkan bahwa dinas pertambangan dan
energi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaanbidang pertambangandanenergi;
b. Perumusankebijakan teknisbidangpertambangandanenergi;
c. Pelaksanaanurusan pemerintahan danpelayanan umumbidang
d. Pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan
kegiatanbidang pengembanganenergi dankelistrikan, pengusahaan
mineral, geologi dansumber dayamineral;
e. Pelaksanaan kegiatanpenatausahaandinaspertambangandanenergi;f. Pelaksanaan tugas lain yangdiberikan olehbupati sesuai dengan
tugas danfungsinya.
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
11/40
Unsur Pelaksana adalahBidang, terdiri dari :
a. BidangPengembangan Energi danKelistrikan, terdiri dari :
1) Seksi Minyak danGas ;
2) Seksi Kelistrikan;
3)Seksi PengembanganEnergiAlternatif.
b. Bidang Pengusahaan Mineral, terdiri dari:
1) Seksi Produksi danKeselamatanKerja;
2) Seksi Teknik danLingkungan;
3) Seksi BinaUsaha.
c. BidangGeologi danSumber DayaMineral, terdiri dari:
1)Seksi PengelolaanAir Tanah;2) Seksi Geologi Tata Lingkungan;
3) Seksi Survey dan Informasi BahanGalian.
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
12/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
13/40
Susunanorganisasi BadanLingkunganHidupKab. Sumbawa Barat ialah sebagai
berikut :
a.Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari 3 Subbagian, yaitu :1. SubbagianUmumdanKepegawaian;
2. SubbagianKeuangan;
3. SubbagianKoordinasi PenyusunanProgram.
c. Bidang Pemantauan dan Pemulihan Lingkungan Hidup, terdiri dari 2
subidang :
1. SubbidangPemantauandanPengawasanLingkungan;
2. SubbidangPemulihanLingkungan.
d. BidangPengendalianLingkunganHidup, terdiri dari 2subbidang, yaitu ;
1.SubbidangPengkajiandanAnalisaDampakLingkungan.
2. Subbidang Hukum dan Perizinan.
e. Bidang Kebersihan dan Pertamanan, terdiri dari 2 subbidang, yaitu ;1. SubbidangKebersihan.
2. SubbidangPertamanan
f. Kelompok JabatanFungsional
Sumber ; PeraturanDaerahKabupatenSumbawa Barat Nomor6Tahun2009
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
14/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
15/40
1. Undang-undang No. 19Tahun 2004Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004Tentang Perubahan Atas Undang-undangNomor 41Tahun 1999Tentang Kehutanan Menjadi Undang-undang
2. Undang-undang No. 32Tahun 2009 Tentang Perlindungan & PengelolaanLingkunganHidup
3. Undang-undang No. 4 Tahun 2009Tentang Pertambangan Minerba
4. Undang=undang23 tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah5. Peraturan Pemerintah No. 76Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi Dan Reklamasi Hutan6. Peraturan Pemerintah No. 78Tahun 2010 Tentang Reklamasi Dan Pasca Tambang
7. Peraturan Pemerintah No. 27Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan. epmen e u anan an er e unan omor : p s- en ang e oman
Reklamasi Bekas TambangDalamKawasan Hutan.
9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 70/Menhut-ii/2008 Tentang Pedoman TeknisRehabilitasi Hutan Dan Lahan.
10. Permen Esdm No. 18 Tahun 2008 Tentang Reklamasi Dan Penutupan Tambang
11. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 4/Menhut-ii/2011 Tentang
Pedoman Reklamasi Hutan12. Peraturan Menter! Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor: 07Tahun 2014 Tentang
Pelaksanaan Reklamasi Dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha PertambanganMineral Dan Batubara
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
16/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
17/40
P.T. NNT membuang limbah sisa olahan dengan menggunakan sistemSubmarine Tailing Disposal (STD), dansedikitnya 110.000 ton tailing setiap harinya
dibuang ke dasar laut Teluk SenunuKecamatan Sekongkong Kabupaten Sumbawa
Barat.
P.T. NNT memilih alternatif untuk kegiatan pembuangan limbah (dumping
tailing) di dasar laut didasarkan kepada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 92
Tahun 2011 terkait perpanjangan ijin pembuangan limbah/dumping tailing di dasar laut
PENJELASAN TERKAIT PEMBUANGAN LIMBAH PT NEWMONT NUSA
TENGGARA
oe , perpanangan zn erse u er an pa a angga e a un .
Direktur UtamaPTNNTMartionomenjelaskanbahwapadatahun1999PT.NNT
telahmelakukanduakajianmengenai pembuangan limbah/tailing, yaitu :
1.Pembuangan tailingdi darat2.Pembuangan limbahdi laut
Dari kedua kajian yang dilakukan tersebut, maka yang dipilih adalah
pembuangan tailing di laut, pembuangan tailing tersebut disalurkan melalui pipa
sepanjang 3,2 kmdari pantai kekedalaman sekitar 100 meter di bawah permukaan laut
dandiharapkanakanmengendapdi dasar laut dengankedalaman3000meter,
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
18/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
19/40
menurut Martiono, P.T. NNTmemilih alternatif pembuangan limbah (dumping
tailing) di dasar laut didasarkan kepada :1. Untuk membuang tailingdi darat harus membuat DAM, sedangkan tahu
daerah itu adalahdaerahgempayangkalauterjadi gempakemungkinan
DAMnyabocor itu bisamencemari lingkungan, sedangkan daerah ini
adalah daerahyangsudah berpenduduk.
2. Didasarkan kepada Keputusan Menteri Lingkungan HidupNomor 92
Tahun2011 mengenai perpanjangan ijin pembuangan limbah/dumping
tailingdi dasar laut olehP.T. NNT, perpanjangan izin tersebut diterbitkan
KLHpada tanggal 5 Mei tahun2011. Izinyangperoleh pada tahun2011
adalahmerupakan runtunandari izin-izin yangsudah diberikan
sebelumnya, yaitu tahun1999 dan , tahun 2007. dengan Surat Keputusan
Menteri LingkunganHidupNomor Kep. 236/2007.
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
20/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
21/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
22/40
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (LH) KSB, Hirawansyah Atta, S.H., dalam
surat keputusan yang dikeluarkan Menteri Negara Lingkungan Hidup tanpa disertai tembusan
kepada Pemerntah KSB, Selanjutnya Kepala Badan Lingkungan Hidup (LH) KSB, Hirawansyah
Atta, S.H., menyatakan keputusan tersebut mengandung kejanggalan, sebab apabila mengacu
kepadaundang Nomor 18 tahun 1999 tentang tata cara pengelolaan limbah B3, pada Pasal 47
dinyatakan :Bahwa daerah punya kewenangan
Yang sangat mengherankan bagi Pemda sekarang ini ialah surat perpanjangan ijintailin telah terbit tan a melalui mekanisme an benar dimana an semestin a P.T. NNT
melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat terlebih dahulu. Karena
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dinilai menimbulkan dampak pencemaran
terhadap lingkungan. Dan SK yang dikeluarkan sejak 5 Mei 2011 masa berlakunya berlangsung
selama 5 tahun, padahal tahun sebelumnya hanya berlaku 4 tahun. Dengan jumlah volumetailing untuk tahun 2011 sekitar 51,1 juta matrik ton (kering) per tahun
Sungguh ironis jika dalam World Ocean Conference di Manado tahun 2009, Teluk
Senunu masuk dalam kawasan Coral Triangle Initiative tapi Newmont membuang tailing ke
dalamnya dengan restu pemerintah pusat.
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
23/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
24/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
25/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
26/40
Menanggapi hal tersebut, Deputi Menteri Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan B3, Limbah
B3, dan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Masnell yarti Hilman,.menyatakan,
bahwa :1. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 92 Tahun 2011 telah memperketat syarat
batas toksikologi dan geomorfologi. batas jumlah tailing (limbah tambang emas) yang
semula 160.000 metrik ton kering per hari menjadi 140.000 metrik ton kering per hari.
2. Batas toksikologi tembaga (Cu) dari konsentrasi 2 ppm (part per million) menjadi 0,5
ppm.
3. Newmont wajib menambah titik pantau di Selat Alas (Labuan Lalar dan Keruak) dan Teluk
Senunu untuk kandungan logam pada jaringan otot ikan dasar minimal satu tahun sekali.
4. Pengkajian kondisi ekologi pesisir (biota kerangkerangan) di daerah pesisir selatan dan
barat Sumbawa Barat tiap tahunnya.
5. KLH juga mewajibkan Newmont memantau dampak sosial-ekonomi akibat pembuangan
tailing terhadap nelayan, mengecek kesehatan warga, termasuk pemantauan terhadap
logam berat di dalam tubuh manusia di sekitar lokasi Proyak batu Hijau.
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
27/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
28/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
29/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
30/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
31/40
PENILAIAN BERDASARKAN AMDAL & PROPER
STATUS PENAATAN PERIODE 2012-2013
A. DokumenLingkungan/IzinLingkungan
Kegiatan operasi penambangan PT. Newmont Nusa Tenggara didukung dokumen
analisis dampak lingkungan, rencana pengelolaan lingkungan dan rencana
pemantauan lingkungan kegiatan terpadu pertambangan tembaga emas di batuhiau dan fasilitas enunan n a Berdasarkan Ke Men LH Nomor : Ke 41 /
MENLH/10/1996olehMenteri NegaraLingkunganHidup, Tanggal 2Oktober1996.,
serta memiliki dokumen perijinan lingkungan lainnya meliputi izin pembuangan air
limbah, izinTPSlimbahB3dan izinpengoperasian incinerator
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
32/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
33/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
34/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
35/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
36/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
37/40
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
38/40
Sebagai sebuah perusahaan tambang terintergrasi PT.NNT melakukan beberapa
kegiatan pengelolaan limbah B3:
1. Penyimpanan sementara limbah B3
Limbah B3 yang dihasilkan disimpan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengelolaanlanjutan, terdapat 18 shelter penyimpanan sementara limbah B3 sebagai titik awal limbah
dihasilkan sebelum limbah ditransfer ke Gudang penyimpanan utama yang berlokasi di
Benete dengan izin dari Keputusan Bupati Sumbawa Barat No. 171 Tahun 2013
2. Pemanfaatan minyak pelumas bekas dan abu batubara
PT. NNT melakukan pemanfaatan limbah B3sebagaiperwujudan dari metode 3Rreuse, recyc e, rcovery . im a yang iman aat an antara ainminya pe umas e as
sebagai bahan substitusi solar dalam peledakan (ANFO) serta sebagai bahan bakar di PLTU.
Sebagian abu batubara (fly ash dan bottom ash) dari PLTU juga dimanfaatkan sebagai
bahan campuran pembuatan beton dan paving block. Kegiatan pemanfaataan tersebut
telah dilengkapi dengan izin : KepMen LH No. 489 Tahun 2009 (izin ANFO), Kep Men LH No.36 Tahun 2011 (Izin Pemanfaatan pelumas bekas di PLTU Benete) Kep Men LH No. 179
Tahun 2010 (izin pemanfaatan abu batubara). Dalam upaya melakukan 3R PT.NNT
juga melakukan inovasi untuk memperpanjang masa pakai pelumas bekas dengan
melakukan penyaringan menggunakan alat bernamakidney loop
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
39/40
3. Penimbunan abu batubara
Fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari PLTU ditimbun di area penimbunan khusus
kategori II (Secure Landfill Single Liner) yang memilikiizin dari KLH Kep Men LH No. 110Tahun 2010
4. Pengolahan limbah B3 medical di insinerator
PT.NNT dalam operasional di site memiliki rumah sakit yang menghasilkan limbah medis
yang dikelola dengan metode thermal menggunakan insinerator yang juga memiliki izin Kep
Men LH No. 127 Tahun 2009. em uangan umping tai ing
Tailing merupakan limbah dari pengolahan bijih di pabrik pengolahan. Tailing tersebut
dialirkan dari pabrik dengan menggunakan pipa khusus (pipa darat) sepanjang 7 km ke
bibir pantai dan selanjutnya disambung dengan pipa laut sepanjang 2 km ke teluk senunu.
7/24/2019 Tugas Paparan AMDAL PT. Newmont
40/40
REKOMENDASI
Seharusnya pemerintah pusat yang di wakili oleh Kementerian LH melibatkan dan
mengkomunikasikan kepada pihak pemda dan masyarakat terkait rencana
penerbitan perijinan pembuangan limbah, hal ini untuk menghindari terjadinya
konflik.
Perlu dilakukan sosialisasi terkait pembuangan limbah, dimana pihak perusahaan dan
pemerintah (daerah dan pusat) memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait, .
Pemerintah daerah seharusnya dapat meredam emosi Masyarakat agar tidak
bertindak anarkis dan melakukan pengrusakan terhadap aset perusahaan.
Harus ada sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal
pembinaan, dan pengawasan pengelolaan lingkungan pertambangan yang dilakukanoleh PT. Newmont Nusa Tenggara