9
OLEH : ABRIYAN ADE SETIAWAN 111.130.096 KELAS B PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI SIFAT OPTIS MINERAL AMPHIBOLE

Tugas Pak Suharwanto

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kjjj

Citation preview

Mineralogi Optik 2014

SIFAT OPTIS MINERAL AMPHIBOLE

OLEH :ABRIYAN ADE SETIAWAN111.130.096KELAS B

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNOLOGI MINERALUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERANYOGYAKARTA2014SIFAT OPTIS MINERAL AMPHIBOLE

Kelompok amfibol dibagi mejadi dua kelompok yaitu orthoamfibol dan klinoamfibol. Pada kelompok orthoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman paralel sedangkan klinoamfibol memperlihatkan sudut pemadaman miring (walaupun dalam sayatan tertentu bisa memperlihatkan sudut pemadaman peralel). Individu spesies kelompok ini yaitu anthophyllite, tremolite actinolite, cummingtonite, grunerit, nephrite, hornblende, lamprobolit, riebeckite. Dengan sifat-sifat :

1. TREMOLITE ACTINOLITE ( monoclinic 2V=750-850 )

Warna : tidak berwarna sampai hijau mudaBentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregateRelief : tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsamBelahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240 Paralel dengan panjangBirefringence : sedang sampai agak kuat, terbawah atau di tengah orde keduaKembaran : fine polisintetikSudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 sampai 20. Paralel dan simetrisOrientasi optis : length slowSumbu optis: dua (biaxial)Tanda optis : negatif

2. HORNBLENDE (monoclinic 2V=640-800)

Warna : hijau atau coklat Bentuk : kristal prismatik (monoklin 2V=520-850) Relief : agak tinggiPleokroisme : kuat Indeks bias : n mineral > n balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240 Birefringence : sedang, ditengah orde kedua Kembaran : agak umum Sudut pemadaman : dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 120sampai 300 Orientasi optis : length slow Sumbu optis : dua (biaxial) Tanda optis : negatif

3. ANTHOPHYLLITE (Orthorombic 2V=70o-90o)

Warna : tidak berwarna atau warna mudaBentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregateRelief : tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsamBelahan : dalam dua arah (110) pada sudut 540 dan 1260. UmumBirefringence : sedang teratas sampai terbawah orde keduaKembaran : tidak adaSudut pemadaman : paralel dan simetrisOrientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

4. GRUNERITE ( monoclinic 2V=790-860 )

Warna : tidak berwarna sampai kehijauanBentuk : columnar sampai fibrous aggregateRelief : agak tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsamBelahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240. Paralel dan panjangBirefringence : agak kuatKembaran : kadang polisintetikSudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 10 sampai 15. Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

5. CUMMINGTONITE ( monoclinic 2V=680-870 )

Warna : tidak berwarna atau warna mudaBentuk : kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous aggregate subradierRelief : agak tinggiPleokroisme : lemahIndeks bias : n mineral > n balsamBelahan : dalam dua arah (110) pada sudut 560 dan 1240. Paralel dan panjangBirefringence : sedang sampai agak kuat, terbawah atau di tengah orde keduaKembaran : fine polisintetikSudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 15 sampai 20.Orientasi optis : length slowSumbu optis : dua (biaxial)Tanda optis : positif

7. RIEBECKITE ( monclinic 2V=large)

Warna : biru tua.Bentuk : kristal prismatik subhedral dan fibrous dan asbestiform aggregate.Relief : tinggiPleokrisme : kuatIndeks bias : n mineral>n balsamBelahan : (110) dalam dua arah pada sudut 56o dan 124oBirefringence : sangat lemahKembaran : -Sudut pemadaman : dalam sayatan memanjang kira-kira 5o, pararelSumbu Orientasi optis : length fastOptis : dua (biaxial)Tanda optis : negatif

Nama: Abriyan Ade SetiawanNIM:111.130.096Plug:BPage 1