6
 Tugas Model dan Simulasi Sistem Dinamis 1 Nama : Majid Albana NPM : 064108017 Prodi : Matematika Tugas Model dan Simulasi SISTEM DINAMIS  A. PENDAHULUAN MODEL STATIS DAN DINAMIS Model statis adalah model yang tidak melibatkan waktu sebagai peubah, sehingga perubahan sistem dengan waktu tidak diketahui. Karena hampir tidak ada aspek yang tidak berubah dengan waktu betapapun kecil tingkat perubahannya, suatu model statis hanya bersifat aproksimasi. Sekalipun demikian aproksimasi yang sangat baik dapat diperoleh karena sistem yang dipelajari cukup mendekati keadaan setimbang (equilibrium) , atau skala waktu dalam sistem sedemikian pendek dibandingkan dengan w aktu dari lingkungan. Suatu sistem adalah din amis apabila keadaannya berubah dengan waktu seperti pertumbuhan tanaman selama siklus hidupnya. Ini dapat bersifat kontinu apabila tabiat dan keadaannya berubah relatif perlahan, atau diskret apabila perubahannya terjadi cepat atau besar misalnya pergantian penggunaan traktor. Kemudian suatu model adalah dinamis jika itu mensimulasi tabiat sistem yang dinamis. Model dinamis dicirikan oleh waktu sebagai salah satu faktor penentu perubahan dari sistem. Dinamika Sistem (Bahasa Inggris: System dynamics) adalah suatu metode pemodelan yang diperkenalkan oleh Jay Forrester pada tahun 1950-an dan dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology Amerika. Sesuai dengan namanya, penggunaan metode ini erat berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang tendensi- tendensi dinamik sistem-sistem yang kompleks, yaitu pola-pola tingkah laku yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu. Asumsi utama dalam paradigma dinamika sistem adalah bahwa tendensi-tendensi dinamik yang persistent (terjadi terus menerus)

Tugas Model Dan Simulasi Majid

Embed Size (px)

Citation preview

5/8/2018 Tugas Model Dan Simulasi Majid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-model-dan-simulasi-majid 1/6

 

Tugas Model dan Simulasi

Sistem Dinamis 1

Nama : Majid Albana

NPM : 064108017

Prodi : Matematika

Tugas Model dan Simulasi

SISTEM DINAMIS

  A. PENDAHULUAN MODEL STATIS DAN DINAMIS

Model statis adalah model yang tidak melibatkan waktu sebagai

peubah, sehingga perubahan sistem dengan waktu tidak diketahui.

Karena hampir tidak ada aspek yang tidak berubah dengan waktu

betapapun kecil tingkat perubahannya, suatu model statis hanya

bersifat aproksimasi. Sekalipun demikian aproksimasi yang sangat baik 

dapat diperoleh karena sistem yang dipelajari cukup mendekati

keadaan setimbang (equilibrium) , atau skala waktu dalam sistem

sedemikian pendek dibandingkan dengan waktu dari lingkungan.

Suatu sistem adalah dinamis apabila keadaannya berubah dengan

waktu seperti pertumbuhan tanaman selama siklus hidupnya. Ini dapat 

bersifat kontinu apabila tabiat dan keadaannya berubah relatif 

perlahan, atau diskret apabila perubahannya terjadi cepat atau besar

misalnya pergantian penggunaan traktor. Kemudian suatu modeladalah dinamis jika itu mensimulasi tabiat sistem yang dinamis. Model

dinamis dicirikan oleh waktu sebagai salah satu faktor penentu

perubahan dari sistem.

Dinamika Sistem (Bahasa Inggris: System dynamics) adalah suatu

metode pemodelan yang diperkenalkan oleh Jay Forrester pada tahun

1950-an dan dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology

Amerika. Sesuai dengan namanya, penggunaan metode ini erat 

berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang tendensi-

tendensi dinamik sistem-sistem yang kompleks, yaitu pola-pola tingkah

laku yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu.

Asumsi utama dalam paradigma dinamika sistem adalah bahwa

tendensi-tendensi dinamik yang persistent (terjadi terus menerus)

5/8/2018 Tugas Model Dan Simulasi Majid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-model-dan-simulasi-majid 2/6

 

Tugas Model dan Simulasi

Sistem Dinamis 2

pada setiap sistem yang kompleks bersumber dari struktur kausal yang

membentuk sistem itu. Oleh karena itulah model-model dinamika

sistem diklasifikasikan ke dalam model matematik kausal (theory-like).

B. PRINSIP-PRINSIP SISTEM DINAMIS

Metodologi dinamika sistem pada dasarnya menggunakan

hubungan-hubungan sebab-akibat (causal ) dalam menyusun model

suatu sistem yang kompleks, sebagai dasar dalam mengenali dan

memahami tingkah laku dinamis sistem tersebut. Dengan perkataan

lain, penggunaan metodologi dinamika sistem lebih ditekankan kepada

tujuan-tujuan peningkatan pengertian kita tentang bagaimana tingkah

laku sistem muncul dari strukturnya. Persoalan yang dapat dengan

tepat dimodelkan menggunakan metodologi dinamika sistem adalah

masalah yang:

y  Mempunyai sifat dinamis (berubah terhadap waktu).

y  Struktur fenomenanya mengandung paling sedikit satu struktur

umpan- balik ( f eedback structure).

Menurut Sterman (1981) prinsip-prinsip untuk membuat model

dinamik dengan ciri-ciri seperti yang diuraikan di atas adalah sebagai

berikut:

1.  Keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi

harus dibedakan di dalam model.

2.  Adanya struktur stok dan aliran dalam kehidupan nyata harus dapat 

direpresentasikan di dalam model.

3.  Aliran-aliran yang berbeda secara konseptual, di dalam model harus

dibedakan.4.  Hanya informasi yang benar-benar tersedia bagi aktor-aktor di

dalam sistem yang harus digunakan dalam pemodelan

keputusannya.

5.  Struktur kaidah pembuatan keputusan di dalam model haruslah

sesuai (cocok) dengan praktik-praktik manajerial.

5/8/2018 Tugas Model Dan Simulasi Majid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-model-dan-simulasi-majid 3/6

 

Tugas Model dan Simulasi

Sistem Dinamis 3

6.  Model haruslah robust dalam kondisi-kondisi ekstrem.

Mengenai robust -nya sebuah model, menurut Sterman sejumlah

pengujian tertentu perlu dilakukan terhadap sehingga pada gilirannyaakan meningkatkan keyakinan pengguna terhadap kemampuan model

di dalam mengungkapkan sistem yang diwakilinya. Keyakinan ini

menjadi dasar bagi kesahihan model. Bila kesahihan model telah dapat 

dicapai, simulasi selanjutnya dapat digunakan untuk merancang

kebijakan-kebijakan yang efektif.

C. STRUKTUR DAN HUBUNGAN DALAM MODEL

Suatu model dinamika sistem dibentuk karena adanya hubungan

sebab-akibat (causal ) yang memengaruhi struktur di dalamnya baik 

secara langsung antar dua struktur, maupun akibat dari berbagai

hubungan yang terjadi pada sejumlah struktur, hingga membentuk 

umpan-balik (causal loop). Struktur umpan-balik ini merupakan blok 

pembentuk model yang diungkapkan melalui lingkaran-lingkaran

hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel yang melingkar secara

tertutup.

Ada 2 macam hubungan kausal, yaitu

1.  hubungan sebab-akibat positif.

2.  hubungan sebab-akibat negatif.

Ada 2 macam umpan-balik, yaitu:

1.  umpan-balik positif ( growth).

2.  umpan balik negatif ( goal seekin g).

Dalam merepresentasikan aktivitas dalam suatu lingkar umpan-

balik, digunakan dua jenis variabel utama yang disebut sebagai stok dan

aliran (level and rate atau dikenal juga dengan sebutan stock and  f low ).

Stok menyatakan kondisi sistem pada setiap saat. Dalam kerekayasaan

(en gineerin g) stok sistem lebih dikenal sebagai state variable system.

5/8/2018 Tugas Model Dan Simulasi Majid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-model-dan-simulasi-majid 4/6

 

Tugas Model dan Simulasi

Sistem Dinamis 4

Stok merupakan akumulasi di dalam sistem. Persamaan suatu variabel

rate merupakan suatu struktur kebijaksanaan yang menjelaskan

mengapa dan bagaimana suatu keputusan dibuat berdasarkan kepada

informasi yang tersedia di dalam sistem. Aliran adalah satu-satunyavariabel dalam model yang dapat memengaruhi stok.

Melengkapi variabel stok dan aliran, dalam memodelkan dinamika

sistem dikenal juga variable lain auxilary , konstanta (constant ) dan

tundaan (delay ). Auxilary merupakan variabel yang bisa berubah

seiring dengan waktu, perubahannya dapat disebabkan atas hubungan-

hubungan sebab-akibat yang terjadi antara variabel dalam model atau

pun akibat variabel dari luar secara independen. Konstanta merupakan

variabel dengan nilai tetap yang tidak berubah sepanjang waktu.

Sedangkan tundaan adalah variabel waktu pada perilaku perubahan

yang tidak serta-merta (tertunda) atas proses yang terjadi dalam

hubungan-hubungan antar struktur hingga memengaruhi perilaku

model.

D. PENGGUNAAN SISTEM DINAMIK 

Pada mulanya Forrester menerapkan metodologi dinamika sistem

untuk memecahkan persoalan-persoalan yang terdapat dalam industri

(perusahaan). Model-model dinamika sistem pertama kali ditujukan

kepada permasalahan manajemen yang umum seperti fluktuasi

inventori, ketidakstabilan tenaga kerja, dan penurunan pangsa pasar

suatu perusahaan.

Perkembangannya terus meningkat semenjak pemanfaatannya

dalam persoalan sistem-sistem sosial yang sangat beragam, yang

dilakukan dan dimanfaatkan oleh pemegang kebijakan.Beberapa contoh aplikasinya antara lain dibidang-bidang bisnis,

keuangan, ekonomi, industri, pemerintah, energi, pendidikan, medis

dan lingkungan hidup. Persoalan yang dapat dengan tepat 

dipermodelkan, menggunakan teknologi sistem dinamis adalah

masalah yang:

5/8/2018 Tugas Model Dan Simulasi Majid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-model-dan-simulasi-majid 5/6

 

Tugas Model dan Simulasi

Sistem Dinamis 5

o  Mempunyai sifat dinamis (berubah terhadap waktu)

o  Struktur fenomenanya mengandung paling sedikit satu struktur

umpan balik.

Dalam metodologi sistem dinamis yang dipermodelkan adalah

struktur informasi sistem yang didalamnya terdapat aktor-aktor,

sumber-sumber informasi dan jaringan aliran informasi yang

menggunakan keduanya.

Gambar 1. Struktur Informasi suatu sistem umpan balik 

Keadaan Sistem:

Informasi

LingkunganInformasi aktor-aktor

Informasi yang

terakmulasi

Informasi

update

Informasi yang

dipersepsikan

Informasi yang

muncul

Informasi aksi-

aksi

5/8/2018 Tugas Model Dan Simulasi Majid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-model-dan-simulasi-majid 6/6

 

Tugas Model dan Simulasi

Sistem Dinamis 6

E. LANGKAH-LANGKAH PEMODELAN SISTEM DINAMIS

Langkah-langkah pemodelan sistem dinamis diurutkan kedalam 5

tahap yaitu:

1. 

Identifikasi pola referensi dari histori.2.  Identifikasi pola dasar (archtypes).

3.  Membuat struktur umpan balik model.

4.  Identifikasi level, rate dan variabel lainnya.

5.  Simulasi model dan analisis kebijaksanaan.

F. JENIS-JENIS POLA SISTEM DINAMIS

Hasil pengkajian oleh pakar secara empiris terhadap puluhan

bahkan ratusan kasus perilaku dinamis hasil penyederhanaan

kompleksitas. Masing-masing pola dasar perilaku dinamis tersebut 

adalah:

1.  Tindakan-tindakan koreksi dengan penundaan.

2.  Pergeseran tujuan.

3.  Batas keberhasilan.

4.  Tragedi bersama.

5.  Pertumbuhan dan investasi rendah.

6.  Pemindahan beban.

7.  Perbaikan yang gagal.

8.  Eskalasi.

9.  Sukses bagi yang berhasil.