Tugas Mkneralogi

7/24/2019 Tugas Mkneralogi

1/4

JAWABAN

1. Gejala yang memperlihatkan pengisian ion-ion asing dalam celah-celah kisi

adalah Larutan Padat Celah (Interstitial Solid Solution). Ion-ion yang sering

memperlihatkan gejala tersebut adalah hydrogen ()! karbon (C)! boron (")! dan

nitrogen (#)! yang semuanya mempunyai ukuran atom kecil.

2. $ineral-mineral non kristal adalah mineral yang tidak berbentuk kristal.

%ibagi menjadi &! yaitu '

Mineral-mineral Metamik

dalah mineral yang dianggap sebagai pseudomor non-kristal dari

material kristal dari material kristal asli. Siat optik mineral-mineral ini

isotropik dan tidak membiaskan sinar *! sehingga menunjukkan kondisi

yang amor. Selain itu! mineral metamik tidak memperlihatkan belahan!

tampak seperti kaca dengan pecahan yang konkoidal! bersiat radioakti

karena mengandung uranium atau torium +alaupun jumlahnya kecil sekali

( kurang dari , ). $ineral metamik berasal dari mineral-mineral yang

semula berbentuk kristal! yang kemudian menjadi hancur struktur

kristalnya karena dibombardemen oleh partikel ala yang dipancarkan dari

disintegrasi mineral-mineral radioakti.

Mineral-mineral Amorf

ang termasuk ke dalam mineral-mineral amor adalah gelas-gelas dan

gel-gel. Gelas-gelas terbentuk bila cairan/larutan panas didinginkan

dengan cepat. "entuk gelas alam yang dapat dianggap sebagai mineral

hanyalah lekhatelirit atau gelas silica! yang sering terbentuk dalam jumlah

yang kecil bila sinar membentuk pasir. Gel akan terbentuk bila larutan

koloid memadat. 0adang 1 kadang partikel 1 partikel tersebut masih

berbentuk kristal! atau amor. "anyak larutan koloid bila mendingin atau

kekurangan air! akan memadat dalam bentuk gel. $ineral jenis ini yang

paling umum adalah opal! yang terbentuk dari solidasi larutan koloid

silika. $ineral 1 mineral yang memadat sebagai gel antara lain psilomelan!

dan gutit 2 limonit.


2/4

3. $ineral yang menghasilkan logam timah adalah kasiterit( Sn3&) sedangkan

cara keterdapatan logam timah di Pulau "angka adalah berasal dari pelapukan

batuan granit yang tersebar mulai dari 4ilipina hingga ke pulau "angka!

Indonesia. "atuan granit tersebut mengandung butir-butir mineral kasiterit. "atuan

granit tersebut kemudian mengalami oksidasi karena atmoser dan hidroser.

Interaksi ini menyebabkan batuan-batuan melapuk! kemudian hasil pelapukannya

diangkut dan diendapkan sebagai sedimen! atau tetap sebagai larutan. "utiran

mineral kasiterit merupakan mineral yang tahan terhadap pelapukan! sehingga

terakumulasi pada suatu tempat dan tersedimentasikan menjadi mineral kasiterit

utuh yang sering disebut dengan mineral resistat. tau sering juga disebut sebagai

endapan letakan (mineral placer). Proses pembentukannya adalah akibat dari

sedimentasi mineral-mineral berharga yang tahan terhadap pelapukan ( mineral

resistat ).

4. Proses pembentukkan deposit mineral-mineral berharga melalui proses alterasi

mineral-mineral urat! terjadi pada mineral-mineral yang teroksidasi! seperti pada

mineral suida. $ineral ini berubah menjadi sulat-sulat! yang kebanyakan larut

dalam air! sehingga mengakibatkan suatu singkapan urat yang mengandung

sulida akan berubah menjadi singkapan yang tidak mengandung sulida lagi! dan

tersisalah suatu massa kuarsa berkarat berongga-rongga! yang disebut goasan

(gossan) atau penudung besi5 sedangkan material-material bersiat logam yang

terlarut! akan mengendap kembali di suatu kedalaman yang lebih dalam!dan

terbentuklah mintakat atau 6ona pengayaan sekunder.

$ineral-mineral yang terbentuk melalui proses alterasi mineral-mineral urat

adalah pirit (4eS&)! ko7elit (CuS)! "ornit (Cu84eS9)! khalkosit (Cu&S)! khalkopirit

(Cu4eS&)! malakhit (Cu&:C3;


3/4

silikat hidrat. $ineral lempung tersebut adalah kaolinit! monmorilonit! ilit atau

mika lempung! dan khlorit. %i daerah tropika! khususnya di darah yang perbedaan

antara musim kering dan musim basahnya sangat mencolok! maka pelapukan akan

menghasilkan dekomposisi aluminosilikat yang tuntas! yaitu dengan terusirnya

silika dan meninggalkan suatu residu yang sebagian besar berupa oksida-oksida

aluminium hidrat. >esidu ini dikenal sebagai endapan bauksit! yaitu suatu endapan

komersial penting yang menghasilkan bijih aluminium.

%eposit bauksit di Indonesia ditemukan di ir ?abir Lubuk "angka.

6. $ineral-mineral yang dapat dijumpai dalam deposit bauksit adalah '

- gibsit (sinonim ' hidrargilit) :l(3);

Documents

Tugas Mkneralogi