16
Tugas Metodelogi Penelitian “Data Kuantitatif (Data Numerik, Data Ordinal, Data Interval, Data Rasio, Data Diskrit, Data Kontinyu), Data Kualitatif (Data katagorik, Data Nominal)” Kelompok 13 Nama: Ariel Genezareth (F1D3 11 008) Herlan (F1D3 11 038) Algita Agnestia (F1D3 11 042) Erit Eripin (F1D3 11 026) Rahmi Nur Atika (F1D3 11 048) Rusman (F1D3 11 052) Kelas : B (SORE) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universtias Halu Oelo

tugas metopel.docx

Embed Size (px)

Citation preview

TugasMetodelogi PenelitianData Kuantitatif (Data Numerik, Data Ordinal, Data Interval, Data Rasio, Data Diskrit, Data Kontinyu), Data Kualitatif (Data katagorik, Data Nominal)

Kelompok 13Nama:Ariel Genezareth (F1D3 11 008)Herlan (F1D3 11 038)Algita Agnestia (F1D3 11 042)Erit Eripin (F1D3 11 026)Rahmi Nur Atika (F1D3 11 048)Rusman (F1D3 11 052)

Kelas :B (SORE)Fakultas Kesehatan MasyarakatUniverstias Halu OeloKendari2015

KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada Rasulullah S.A.W, keluarga, dan segenap para sahabat Beliau. Waktu adalah nikmat Allah yang begitu agung bagi umat manusia. Banyak diantara manusia yang terperdaya, sehingga menganggap waktu seperti angin lalu, tak memiliki peran apa-apa dalam kelangsungan hidup mereka. Hanya orang yang sadar saja yang benar-benar mengerti arti sebuah waktu. Dalam tugas ini kami membahas tentang bagaimana Data Kuantitatif, Data Numerik, Data Ordinal, Data Interval, Data Rasio, Data Diskrit, Data Kontinyu, Data Kualitatif Data katagorik, Data Nominal.Semoga dengan kehadiran tugas ini membuat kita lebih menambah ilmu dan kita juga bisa membagi ilmu kepada orang - orang disekitar kita.

Penyusun,

Kelompok I3

DAFTAR ISIKata pengantar..........................i Daftar isi ..........................iiTinjauan PustakaA. Data Kuantitatif ............11. Data Diskrit .............................................................................................12. Data Kontinu ............................................................................................1B. Data Numerik ................................................................................................1C. Data Interval ..................................................................................................2D. Data Rasio .....................................................................................................2E. Data Kualitatif ...............................................................................................21. Data Nominal (Data Kategori) .................................................................32. Data Ordinal .............................................................................................3DAFTRA PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKAA. Data KuantitatifData kuantitatif adalah data berbentuk angka/bilangan (Harinaldi, 2005). Data kuantitatif merupakan suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk numerical (Sugiyono, 2012). Contoh data kuantitatif adalah data berat badan, data jumlah siswa, dan sebagainya (Tampomas, 2003). Data kuantitatif dibagi menjadi dua jenis tipe, yaitu (Harinaldi, 2005):1. Data DiskritData Diskrit adalah data yang diperoleh dari suatu pencacahan/enumerasi. Data ini berbentuk bilangan-bilangan bulat 0, 1, 2, 3, 4,.. dst (Harinaldi, 2005).2. Data KontinuData Kontinu adalah data yang umumnya didapat dari suatu pengukuran dengan suatu instrumen (alat ukur). Data kontinu dapat dinyatakan dalam bentuk data interval maupun data rasio (Harinaldi, 2005).

B. Data NumerikData Numerik adalah salah satu bentuk data berupa angka, baik berupa bilangan bulat maupun bilangan real (Anonim, 2008). Pengertian hampir sama mengenai data numeric menurut kamus matematika (Sitanggang, 2003) data numeric adalah data yang hanya dapat berisi sekumpulan angka.

C. Data IntervalData Interval memiliki kekuatan data nominal dan data ordinal, dengan satu tambahan: jarak antara satu kategori dengan kategori lain jelas. Contohnya adalah nilai pelajaran. Untuk anak TK sampai SMU berlaku nilai dengan kisaran 1 sampai 10. Jarak antara nilai 6 dan 5 sama dengan jarak 9 dan 8. Jarak antara 3 dan 5 sama dengan jarak 7 dan 9, dan seterusnya. Yang belum bisa dilakukan dengan data interval adalah perbandingan absolut. Katakanlah nilai Lili adalah 8 dan nilai Arnold 4. Kita tidak bisa mengatakan Lili dua kali lebih pintar dari Arnold . (Simamora, 2004).

D. Data RasioData rasio memiliki kekuatan data nominal, data ordinal, data interval, plus satu kelebihan, yakni dapat diperbandingkan secara absolut. Misalnya, tinggi badan Arnold adalah 180 cm dan tinggi lili 90 cm, kita bisa mengatakan bahwa Arnold dua kali lebih tinggi dari pada Lili (Simamora, 2004).

E. Data kualitatifData kualitatif yaitu data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristk berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Data ini biasanya didapat dari wawancara dan bersifat subjektif sebab data tersebut ditafsirkan lain oleh orang yang berbeda (Riduwan, 2003: 5-7). Yang dimaksud data kualitatif adalah semua informasi yang berupa test, sit com, email, cerita rakyat, sejarah kehidupan, yang berguna untuk membangun dan mengarahkan pada pengembangan pengertian yang mendalam atas dasar setting orang-orang yang diteliti (Ryan dan Bernard, 2002). Data kualitatif ini dapat dibedakan menjadi dua tipe (Harinaldi, 2005):1. Data Nominal (Data Kategorik)Jika suatu pengambilan data terhadap suatu objek hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori pada objek tersebut, maka data yang diperoleh termasuk tipe data nominal (data kategori), pada pada nominal tidak ada perbedaan tingkatan derajat (bobot) data (Harinaldi, 2005).Mengukur jenis kelamin menjadi: laki- laki dan perempuan menghasilkan data nominal. Data nominal hanya melakukan kategorisasi variabel yang diukur. Satu kategori dengan kategori lain tidak dapat diurutkan berdasarkan tingkatan. Kita tidak bisa mengatakan bahwa laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, demikian pula sebaliknya (Simamora, 2004).

2. Data OrdinalApa yang dimiliki data nominal, yaitu kategorisasi variabel, juga dimiliki data ordinal. Bedanya, kategori dalam data ordinal dapat diurutkan. Misalnya , dengan data ordinal tingkat kepuasan dapat dibagi lima kategori: sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas, sangat puas, hasilnya, adalah data ordinal, sebab kita bisa mengatakan bahwa sangat puas lebih tinggi tingkat kepuasannya dibandingkan puas, dan seterusnya. Dalam data ordinal, hanya ada urutan, tetapi tidak ada jarak antar kategori. Kita tidak bisa mengatakan bahwa jarak antara sangat puas dan puas sama dengan jarak antara tidak puas dan sangat tidak puas. Oleh karena itu pemakian standar deviasi tidak dapat dibenarkan (Simamora, 2004).

DAFTAR PUSTAKAAnonim. 2010. Panduan Aplikasi dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008. Semarang: Wahana Komputer.Cormentyna Sitanggang. 2003. Kamus Matematika. Jakarta: Balai Pustaka.Harinaldi. 2005. Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains. Jakarta : Erlangga.Ryan, Gery W. and Bernard, H. Russell 2002 Research Methods in Anthropology: Qualitative and Quantitative Approaches . Third edition. Walnut Creek, CA: Altamira Press.Riduwan. 2003. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.Simamora Bilson. 2004. Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: Gramedia.Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.Tampomas Husein. 2003. Sukses Ulangan dan Ujian Sistem Persamaan Linear Statistika. Jakarta: Grasindo.

1