2
Mekanisme keluhan pada scenario Bengkak Sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika ASI secara normal dihasilkan, payudara menjadi sangat penuh. Hal ini bersifat fisiologis, dan dengan pengisapan yang efektif dan pengeluaran ASI oleh bayi, rasa penuh tersebut pulih dengan cepat. Namun, dapat berkembang menjadi bendungan, dan kedua kondisi ini sering membingungkan. Pada bendungan, payudara terisi sangat penuh dengan ASI dan cairan jaringan. Aliran vena dan limfatik tersumbat, aliran susu menjadi terhambat, dan tekanan pada saluran ASI dan alveoli meningkat. Payudara menjadi bengkak dan edematous. Beberapa komponen (terutama protein kekebalan tubuh dan natrium) dari plasma masuk ke dalam ASI dan selanjutnya ke jaringan sekitar sel sehingga memicu respons imun. Stasis ASI, adanya respons inflamasi, dan kerusakan jaringan memudahkan terjadinya infeksi. Nyeri, demam, meriang, lemas, payudara teraba panas dan keras akumulasi ASI sesaat melahirkan dapat menyebabkan respons peradangan terlebih lagi jika sudah terjadi infeksi. Sitokin, baik inflamasi dan antiinflamasi normal ditemukan dalam ASI. Sitokin antiinflamasi dan faktor-faktor lain diduga merupakan pelindung bayi, tetapi sitokin inflamasi, seperti interleukin-8 (IL-8), mungkin lebih penting sebagai pelindung payudara terhadap infeksi. Peningkatan kadar IL-8 ditemukan dalam payudara selama mastitis, dan merupakan tanda respon inflamasi telah terjadi. Sebagai bagian dari respons inflamasi, jalur paraseluler, yang berhubungan erat, dengan sel pensekresi ASI di alveoli payudara terbuka, sehingga menyebabkan bahan-bahan dari plasma masuk ke dalam ASI, terutama imunoprotein dan natrium. Pada saat yang

tugas masttis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

medstud

Citation preview

Page 1: tugas masttis

Mekanisme keluhan pada scenario

Bengkak

Sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika ASI secara normal dihasilkan,

payudara menjadi sangat penuh. Hal ini bersifat fisiologis, dan dengan pengisapan yang efektif dan

pengeluaran ASI oleh bayi, rasa penuh tersebut pulih dengan cepat. Namun, dapat berkembang menjadi

bendungan, dan kedua kondisi ini sering membingungkan. Pada bendungan, payudara terisi sangat penuh

dengan ASI dan cairan jaringan. Aliran vena dan limfatik tersumbat, aliran susu menjadi terhambat, dan

tekanan pada saluran ASI dan alveoli meningkat. Payudara menjadi bengkak dan edematous. Beberapa

komponen (terutama protein kekebalan tubuh dan natrium) dari plasma masuk ke dalam ASI dan

selanjutnya ke jaringan sekitar sel sehingga memicu respons imun. Stasis ASI, adanya respons inflamasi,

dan kerusakan jaringan memudahkan terjadinya infeksi.

Nyeri, demam, meriang, lemas, payudara teraba panas dan keras

akumulasi ASI sesaat melahirkan dapat menyebabkan respons peradangan terlebih lagi jika sudah terjadi

infeksi. Sitokin, baik inflamasi dan antiinflamasi normal ditemukan dalam ASI. Sitokin antiinflamasi dan

faktor-faktor lain diduga merupakan pelindung bayi, tetapi sitokin inflamasi, seperti interleukin-8 (IL-8),

mungkin lebih penting sebagai pelindung payudara terhadap infeksi. Peningkatan kadar IL-8 ditemukan

dalam payudara selama mastitis, dan merupakan tanda respon inflamasi telah terjadi. Sebagai bagian dari

respons inflamasi, jalur paraseluler, yang berhubungan erat, dengan sel pensekresi ASI di alveoli

payudara terbuka, sehingga menyebabkan bahan-bahan dari plasma masuk ke dalam ASI, terutama

imunoprotein dan natrium. Pada saat yang sama, peningkatan tekanan dalam saluran ASI dan alveoli

dapat menyebabkan substansi tersebut kembali masuk ke jaringan sekitar. Sitokin dari ASI dapat

menginduksi respons inflamasi di dalam jaringan sekitar, dan sitokin juga membantu komponen lain

menginduksi reaksi antigen. Inflamasi juga bertanggung jawab terhadap tanda dan gejala mastitis.

Sebagian payudara sangat nyeri, merah, membengkak, dan keras. Biasanya hanya satu payudara yang

terkena. Wanita sering demam dan merasa tidak sehat.

Inch S, Xylander S. Mastitis : causes and management. Newyork : World

Health Organization. 2000.