Nama : Muhammad IrvanNIM : 1101025267Prodi : Manajemen Reguler IIIDMata Kuliah : Manajemen Strategi

Saya memiliki perusahaan musik dan agensi artis dan penyayi, sebut saja IO entertainment , perusahaan ini sudah saya kelola selama 30 tahun dan sudah banyak mendapat penghargaan/memenangkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Visi dari perusahaan saya adalah:

- Menguasai pasar musik dunia- Menghasilkan bibit-bibit muda artis dan penyayi masa depan - Menghasilkan keuntungan yang sangat besar - Artis-artis dan penyayi yang saya orbitkan dapat dikenal oleh seluruh masyarakat

duniaSedangkan, misi perusahaan saya adalah:

- Membuka akademi-akademi musik di beberapa daerah maupun di beberapa negara- Memulai pelatihan sejak dini- Bekerja sama dengan perusahaan lain - Bekerja sama dengan sponsor-sponsor besar- Menarik perhatian investor

Strategi yang saya gunakan pada perusahaan saya adalah strategi agresif, karena perusahaan saya adalah perusahaan entertainment yang pertama berdiri dan sudah di kenal banyak orang, alasan lain saya menggunakan strategi agresif karena saya memiliki modal yang besar pada dan banyaknya investor yang telah bekerja sama dengan saya, alasan lain saya menggunakan startegi ini karena perusahaan pesaing banyak yang tidak profesional dan tidak memiliki ancaman terhadap perusahaan saya karena ketidak profesional perusahaan mereka.

Perumusan strategi ini pun saya lakukan berdasarkan musyawarah / rapat dengan investor dan anggota perusahaan yang terkait. Dari rapat yang dilakukan, banyak rumusan dan kesepakatan yang dihasilkan dari rapat tersebut, yang pada intinya telah menyepakati tujuan perusahaan kedepannya, mulai dari membangun profil perusahaan, memilih tujuan jangka panjang & pendek, menganalisis opsi – opsi yang ada.

Pada saat berjalannya perusahaan , semua orang yang terlibat dalam kinerja perusahaan sebisa mungkin mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek yang sudah di tentukan sebelumnya, ini di lakukan agar mengetahui sejauh mana perusahaan menjalankan atau pun melaksanakan tujuan-tujuan yang telah di susun sebelumnya.

Namun, dengan seiring berjalannya waktu para pimpinan, ceo, dan para investor-investor menuntut adanya perubahan tujuan dan perubahan sistem manajemen strategi. Para investor menuntut adanya inovasi guna mengikuti perkembangan jaman, agar perusahaan dapat diterima oleh masyarakat dan dapat menyesuaikan diri dengan pasar. Pada dasarnya perubahan strategi dan tujuan ini akan terjadi transisi dari strategi dan tujuan lama ke strategi dan tujuan yang baru. Semua pihak , elemen ekonomi dan perusahaan pasti membutuhkan penyesuaiian terhadap perubahan.

Proses implementasi harus di lakukan perusahaan dengan sangat baik, teliti, dan berhati-hati, jika gagal dalam melakukan implementasi maka hal terburuk bisa terjadi pada perusahaan adalah colapse/pailit/bangkrut.Berikut hal-hal yang perlu di perhatikan dalam proses transisi dari strategi&tujuan yang lama ke strategi&tujuan yang baru:- adaptasi : adaptasi di lakukan oleh semua elemen dalam perusahaan , karena

mereka perlu mengenal dan menerapkannya - modal : modal diperlukan karena sistem startegi yang baru pastinya

membutuhkan sebuaah pola baru yang harus diimbangi oleh modal, strategi yang baru juga pasti membutuhkan perlengkapan, peralatan, sda, dan sdm yang berbeda , maka modal dapat mengimbangi perubahan ini.

- Produksi : tingkat produksi tergantung strategi baru yang di terapkan, tergantung strategi apa yang di gunakan.

- Kebijakan : kebijakan baru yang diterapkan perusahaan pastinya berimbas ke pekerja dan hasil produksi, pandai-pandai saja kita membuat kebijakan yang tak menghancurkan perusahaan.

- Investor : kita harus dapat meyakinkan kepada investor agar investor bersedia menanamkan investasinya di strategi kita yang baru

- Pemilik/pemegang saham :kita juga harus memikirkan peran penting dari pemilik perusahaan dan pemegang saham, karena keduanya lah memiliki kekuasan di perusahaan, jadi kita harus melakukan rapat dan musyawarah agar mereka mengerti dan menyetujui strategi baru yang akan di terapkan.

Setelah sukses melakukan implementasi dan menerapkan strategi baru pada perusahaan, maka langkah selanjutnya yang harus di lakukan adalah melakukan evaluasi terhadap strategi dan tujuan baru yang telah kita terapkan di perusahaan. Kita harus menilai dan memehami proses strategi yang telah kita lakukan apakh berhasil atau gagal.

Kegagalan yang sering terjadi pada penerapan strategi baru adalah :- Gagal melakukan tujuan jangka panjang & pendek- Struktur manajemen yang kaku, tidak toleran, dan hanya berdasarkan angka- Kehilangan fleksibilitas dalam lingkungan pasar dan konsumen (kehilangan citra)- Tidak dapat menangani perubahan dan kejutan- Memperoleh rencana tanpa mendapat alat-alat implementasi