TUGAS II Perencanaan Perkerasan Edit (1)

8/17/2019 TUGAS II Perencanaan Perkerasan Edit (1)

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ii-perencanaan-perkerasan-edit-1 1/16

TEKNIK PERBAIKAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU

BERDASARKAN METODE BINA MARGA 2013

Oleh :

NANDA TRIGANI PRAJA

15/386899/SV/10218

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK PENGEOAAN DAN

PEMEI!ARAAN IN"RASTRUKTUR SIPI

SEKOA! VOKASI

UNIVERSITAS GADJA! MADA

#OG#AKARTA

2016



Pe$e%&'%''% Pe$(e$')'% e%*+$

Diketahui :

1. Data Lalu Lintas

Kendaraan Konfigurasi Sumbu LHRT

Mobil Penumpang 11 1!"1#

$us 1" %!!

Truk Ringan 1" 11!!

Truk $erat 1" &!!

Treller 1"" "'!

". (alan ) la*ur " arah

+. Komposisi muatan kendaraan niaga : #!, umum - "!, khusus

). ungsi *alan : kolektor rural

'. /mur ren0ana perkerasan lentur : "! tahun

&. $R tanah dasar : ',

Keterangan :

Data2data 3ang belum ter0akup diasumsikan dengan alasan 3ang 4a*ar

Ditan3akan :

Peren0anaan Perkerasan Lentur

(a4ab :

1, Me%e%*+('% U+$ Re%&'%'



/mur ren0ana telah ditentukan 3aitu "! tahun berdasarkan Tabel ".1 /mur

Ren0ana Perkerasan (alan $aru 5/R6 diba4ah ini maka elemen perkerasan

3ang digunakan adalah lapisan aspal dan lapisan berbutir dan T$.

Je%.)

Elee% Pe$(e$')'%

U+$ Re%&'%'

Pe$(e$')'% /*'h+%0

Perkerasan lapisan aspal dan lapisan berbutir dan T$ "!

lentur

pondasi *alan

semua lapisan perkerasan untuk area 3ang tidak

dii*inkan sering ditinggikan akibat pelapisan

ulang misal : *alan perkotaan underpass )!

*embatan tero4ongan.

ement Treated $ased

Perkerasan lapis pondasiatas lapis pondasi ba4ah lapis

Kaku beton semen dan pondasi *alan.(alan tanpa Semua elemen Minimum 1!

penutup

2, Me%e%*+('% "'(*$ Pe$*++h'% 'l+ .%*') .

$erdasarkan fungsi *alan 3aitu kolektor rural dengan asumsi faktor

pertumbuhan lalu lintas 5i6 berkisar pada tahun "!112"!"! maka didapatkan

nilai i +', dari Tabel ).1 aktor Pertumbuhan Lalu Lintas 5i6 Minimum untuk

desain beikut ini :

"!11 7 "!"! 8 "!"1 7 "!+!

arteri dan perkotaan 5,6 ' )

Kolektor rural (%) 3,5 "'

(alan desa 5,6 1 1

Selan*utn3a untuk menghitung pertumbuhan lalu lintas selama umur ren0ana

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :



R9(1+0,01 i )UR−1

0,01 i

Maka :

R 9(1+0,01 i )UR−1

0,01 i

9

0,01 x 3,5

1+(¿)

¿¿20−1¿¿¿

9 "#"#

3, Me%e%*+('% %.l'. ESA4

Menentukan nilai D 5Vehicle Damage Factor 6 atau perkiraan faktor

eki;alensi beban dapat dilihat pada Tabel ).' Klasifikasi Kendaraan dan <ilai

D Standart berikut dengan memperhatikan muatan kendaraan niaga 3aitu

#!, umum dan "!, khusus dengan data lalu lintas 3ang ada.

Tabel ).' Klasifikasi Kendaraan dan <ilai D Standart

Dimana :

R 9 faktor pengali pertumbuhan lalu lintas

i 9 tingkat pertumbuhan tahunan

/R 9 /mur Ren0ana 5tahun6



Maka nilai D tiap komposisi kendaraan 3ang didapat dari Tabel ).' adalah

sebagai berikut :

Kendaraan D)

Mobil Penumpang 2

$us !+

Truk Ringan 5/6 !+

Truk Ringan 5K6 !#

Truk $erat 5/6 !%

Truk $erat 5K6 =+

Trailer 5/6 =&

Trailer 5K6 "#1

$eban sumbu standar kumulatif atau cumulative equivalent single axle load

5>S?6 merupakan *umlah kumulatif beban sumbu lalu lintas desain pada la*ur

desain selama umur ren0ana 3ang ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

>S? 9 5@*enis kendaraan LHRT A D6

>S?) 9 >S? A +&' A R

Dimana:

>S? : lintasan sumbu standar eki;alen 5equivalent standard axle6 untuk

1 5satu6 hari

LHRT : lintas harian rata 7 rata tahunan untuk *enis kendaraan tertentu

>S? : Kumulatif beban sumbu standar eki;alen selama umur ren0ana

R : faktor pengali pertumbuhan lalu lintas



Menentukan faktor distribusi la*ur berdasarkan table 3ang disa*ikan $M "!1+

dan faktor distribusi arah sebesar !'

(umlah La*ur per ?rah aktor Distribusi Lalu Lintas 5,6

1 1!!

" #!+ &!

) '!

Data2data 3ang didapat kemudian dikompilasi pada sebuah tabel untuk

memudahkan proses perhitungan >S?). $eberapa asumsi digunakan dengan

menembahkan beberapa data 3ang dapat dilihat pada tabel berikut ini

<ilai >S?) dapat direkapitulasi seperti pada tabel di ba4ah ini :

Kendaraan

5a6

Konfigurasi

Sumbu

5b6

LHRT

506

R

5d6

D?

5e6

DL

5f6

D

5g6

>S?

5h90Bg6

>S?)

5i9eBfBhB+&'BR

6

Mobil

Penumpang

11 1!"1# "#"# !' !# ! ! !

$us 1" %!! "#"# !' !# !+ "=! 111)=%=&Truk Ringan

5/6

1" ##! "#"# !' !# !+ "&) 1!%!!")+"

Truk Ringan

5K6

1" ""! "#"# !' !# !# 1=& ="&&#"##

Truk $erat

5/6

1" )#! "#"# !' !# !% )+" 1=#+&=&1&

Truk Ringan

5K6

1" 1"! "#"# !' !# =+ #=& +&1&#%###

Trailer 5/6 1"" "!! "#"# !' !# =& 1'"! &"='#%=&Trailer 5K6 1"" '! "#"# !' !# "#1 1)!' '#!1!=&)

T*'l 2040905384

). Me%e%*+('% N.l'. T$'.& M+l*.7l.e$ TM

<ilai TM kelelahan lapisan aspal 5TM lapisan aspal 6 untuk kondisi pembebanan

3ang berlebih di Cndonesia adalah berkisar 1# 2 ".

<ilai TM 5asumsi6 adalah 18,



5, Me%e%*+('% %.l'. ESA5

<ilai >S? tertentu 5pangkat )6 untuk desain perkerasan lentur harus dikalikan

dengan nilai TM untuk mendapatkan nilai >S?' dimana :

>S?' 9 5TM A >S?)6

9 51# A "!)!%!'+#)6

9 +&=+&"%&%1

5, Me%e%*+('% '% Me.l.h Je%.) Pe$(e$')'%

Proses pemilihan perkerasan akan men*adi sangat ber;ariasi sesuai dengan

estimasi lalu lintas umur ren0ana dan kondisi pondasi *alan. Sesuai dengan

Manual Desain Perkerasan <o !"M$M"!1+ men3a*ikan solusi seperti pada

Tabel +.1 berikut :

5asumsi6 dengan nilai >S?' 3aitu +&=+&"%&%1 maka dianggap bah4a nilai

tersebut masuk ke dalam range 1!2+! sehingga struktur perkerasan 3ang

digunakan adalah ? E modifikasi atau SM? modifikasi dengan T$

5pangkat'6.



6, Me%e%*+('% De)'.% P%').

Dalam Manual Desain Perkerasan (alan $ina Marga "!1+ sangat ditekankan

dalam hal perbaikan tanah dasar dengan melihat kondisi $R tanah dasar dan

>S?' 3ang akan diterima perkerasan. Maka bila $R perkerasan sebesar ',

dan nilai perhitungan >S?' dianggap 5asumsi6 adalah sebesar +! *uta .

Pe$e%&'%''% Pe$(e$')'% K'(+

Diketahui :

1. Data Lalu Lintas

Kendaraan Konfigurasi Sumbu LHRT

Mobil Penumpang 11 1!"1#

$us 1" %!!

Truk Ringan 1" 11!!

Truk $erat 1" &!!Treller 1"" "'!

". (alan ) la*ur " arah

+. Komposisi muatan kendaraan niaga : #!, umum - "!, khusus

). ungsi *alan : kolektor rural

'. /mur ren0ana perkerasan kaku : )! tahun



&. $R tanah dasar : ',

Keterangan :

Data2data 3ang belum ter0akup diasumsikan dengan alasan 3ang 4a*ar

Ditan3akan :

Peren0anaan Perkerasan Kaku

1. /mur ren0ana /R (enis Perkerasan >lemen Perkerasan /R

Perkerasan lentur Lapisan aspal dan lapisan berbutir dan

T$"!

Pondasi *alan

"!

Semua perkerasan untuk area 3ang tidak

dii*inkan sering ditinggalkan akibat

pelapisan ulang.

Perkerasan kakuLapis pondasi atas lapis pondasi ba4ah

lapis beton semen dan pondasi *alan"!

$eban sumbustandar kumulatif CESA

>Fui;alent Single ?Ale 5>S?6

umulatif >Fui;alent Single ?Ale Load 5>S?6



Data Kendaraan

Konfgurasi Sumbu LHRT VDF ESA CESA

Mobil Penumpang !on 1.1102

18 "#$%

1"&###'&

(us ) !on 1. &"") '""

'#$1&)#"

Tru* Ringan as 1$ !on 1. 11""1$ 1#$""

1#'%"'#%"

Tru* (era! $ as " !on 1. %""" 1"""

1$)%%#""

Trailer + as $" !on 1. +"$" '+""

''#1%+""

Tanah Dasar

Parameter yang digunakan adalah modulus reaksi tanah dasar (k) yang didapat melalui metode

pengujian AASHTO T.222-8 atau dari korelasi nilai !"#.$ilai k minimal adalah2 kg%&m'. Siat yang

perlu diperhatikan dari tanah dasar adalah kemang susut* intrusi dan pumping* dan keseragaman

daya dukung tanah dasar.

¿(1+0,01 x3,5 )20−1





Tabel Koefisien Drainase Gm untuk Tanah dasar 3ang buruk



Menentukan Struktur Pondasi (alan

Ke(+'*'% e*%

/ntuk desain perkerasan kaku kekuatan beton 3ang dipertimbangkan adalah

kekuatan lentur 5fleAural strength6 umur"# hari 3ang didapat dari pengu*ian

menggunakan metode ?STM 2=# atau korelasi dari nilai kuat tekan beton

umur"# hari sbk "#6. Korelasi kauat lentur dan kuat tekan beton din3atakan dalam

persamaan

$ilai +# 28 disyaratkan , kg%&m2 atau minimal ' kg%&m2





Pe$h.*+%'% T+l'%'%

Tu*uan tulangan

7Mengurangi retakan

7Mengurangi sambungan plat 7Mengurangi bia3a pemeliharaan

Tulanganpadaperkerasanbetonbersambung

?s 9 luas tulangan 50m"m6

9 koefisien gesek plat dan lapis ba4ahn3a

L 9 *arak antar sambungan 5m6h 9 tebal plat 5m6

fs 9 tegangan tarik i*in ba*a 5kg0m"6



Ps persentase tulangan yang diperlukan terhadap penampang eton* persentaseminimum adalah./ 0t kuat tarik eton(., 1. +#)y tegangan leleh eton ren&ana3 koeisien gesek plat dan lapis a4ahnyan angka eki5alensi antara aja dan eton(6s%6&)6& modulus elastisitas eton6s modulus elastisitas aja

Documents

TUGAS II Perencanaan Perkerasan Edit (1)