Upload
aini-savina
View
393
Download
26
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dietetic
Citation preview
PREPARATION FOR COMPLEX PREPARATION MENU (PROSES 3)
Penentuan critical control point
MENU ITEM : RAWON DAGING SAPIPROCESS STEP
HAZARD (S) CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORING CORRECTIVE ACTIONS
VERIFICATION RECORD
PENERIMAAN Daging sapi
Fisik :F : -K : zat pewarna, pengawet formalinB : salmonella sp, E. Coli, staphylococus aureus,
N - Daging sesuai dengan spesifikasi BM- Tidak mengandung formalin , zat pewarna- Salmonella sp. negative/25 gr, Stapyloccous aureus 1x102 koloni/gr,Escherichia coli < 3/gr.
Mengecek kesesuaian kuantitas dan kualitas daging sapi dengan spesifikasi
Daging sapi yang tidak sesuai spesifikasi dikembalikan
Standar spesifikasi daging sapi
Adanya standar spesifikasi daging sapi
Bumbu(kluwak, bawang merah, bawang putih, cabe merah, jahe, kunyit, ketumbar, lengkuas)
Fisik :Tanah, kerikil, pasirKimia :Pestisida.Biologi :Koliform, Escherichia coli, Salmonella sp, bacillus aureus, Clostridium prefringens, kapang dan khamir
N Tidak terdapat tanah, air, kerikil, pasir, tumbuh tunas,
Mengecek kesesuaian kualitas dan kuantitas bumbu sesuai dengan spesifikasi pembelian
Bumbu yang tidak sesuai dikembalikan
Adanya standar spesifikasi bumbu
Adanyastandar spesifikasi bumbu
Minyak goreng
Kimia :TeroksidasiBiologi :
N - Minyak goreng tidak teroksidasi ( tidak beraroma
Mengecek minyak goreng sesuai dengan spesifikasi pembelian
Minyak goreng yang tidak sesuai dikembalikan
Adanya standar spesifikasi minyak goreng
Adanya form spesifikasi
167
Salmonella sp. APM Koliform, Salmonella sp. Stapyloccous aureus.
tengik)- APM Koliform 100/gr, Salmonella sp. Negative/25gr, Stapyloccous aureus 1x102 koloni/gr.
minyak goreng
PENYIMPANAN Daging sapi
mentah
F : -K : formalin, pewarna pakaian,B : salmonella sp, staphylococus aureus, E.coli
N Tidak mengandung formalin , pewarna pakaian- Salmonella sp. negative/25 gr, Stapyloccous aureus 1x102 koloni/gr,Escherichia coli < 3/gr.
- Memastikan daging dibungkus
- Memastikan bau daging amis alami. Jika daging tanpa campuran bahan kimia dapat membuat lalat datang tapi jika dicampuri bahan kimia, seperti pewarna pakaian atau formalin, lalat pun tidak akan hinggap di atas daging tersebut.
- Memastikan daging disimpan pada suhu yang tepat yaitu (-50C s/d 00C)
- Daging disimpan dalam freezer dengan suhu yang tepat
Daging sapi yangberbau menyimpang tidak digunakan
- Pengawasan terhadap penyimpanan daging sapi- Adanya SOP penyimpanan daging sapi
Terdapat SOP penyimpanan daging sapi
Minyak goreng
Kimia :TeroksidasiBiologi :Salmonella sp. APM Koliform, Salmonella sp. Stapyloccous aureus.
N - Minyak goreng tidak teroksidasi ( tidak beraroma tengik)- APM Koliform 100/gr, Salmonella sp. Negative/25gr, Stapyloccous
- Memastikan kemasan minyak tertutup rapat- Memastikan bau minyak tidak beraroma tengik- Mengecek tempat penyimpanan minyak
- Minyak goreng disimpan dijauhkan dari cahaya dan bahan makanan yang berbau tajam- Buang minyak goreng yang
- Pengawasan terhadap penyimpanan minyak goreng- Adanya SOP penyimpanan minyak goreng
- Checklist tanggal kadaluarsa- Terdapat SOP penyimpanan minyak goreng.
168
aureus 1x102 koloni/gr.- Minyak goreng tidak kadaluarsa.
berbau tengik atau sudah kadaluarsa.
Bumbu(kluwak, bawang merah, bawang putih, cabe merah, jahe, kunyit, ketumbar, lengkuas)
Fisik :Tanah, air, kerikil, pasir, tumbuh tunas.Kimia :Pestisida.Biologi :Koliform, Escherichia coli, Salmonella sp, bacillus aureus, Clostridium prefringens, kapang dan khamir
N Tempat bumbu dipisahkan menjadi bumbu basah dan kering
- Tidak terdapat jamur dan kapang- Memastikan wadah penyimpanan bumbu tertutup rapat, terhindar dari sinar matahari.
- Buang bagian bumbu yang berjamur- Memastikan wadah penyimpanan bumbu bersih
- Pengawasan terhadap penyimpanan bumbu- Adanya SOP penyimpanan bumbu
- Terdapat SOP penyimpanan bumbu.
PERSIAPAN TAHAP 1Thawing daging sapi
Biologis:Salmonella dan E. Coli pada air, Clostridium botulinumFisik:Rambut,Kimia:Peralatan yang berkarat
N
Thawing dengan air bersih dan mengalir, penjamah makanan mencuci tangan dan memakai APD
Memeriksa kebersihan alat, memakai air yang bersih dan mengalir, tidak memakai alat yang sama untuk bahan yang berbeda, penjamah makanan mencuci tangan dan memakai APD.
Penjamah memakai APD, mencuci alat bila kotor atau terkontaminasi, mencuci tangan, mengganti alat yang berkarat.
SSOP, checklist personal hygiene.
Standar personal hygiene dan pemakaian APD
Memotong daging sapi
Biologis:E. Coli dan Salmonella pada alat pemotong, air dan penjamah makanan.Kimia:Peralatan yang
N Memotong menggunakan alat yang bersih dan tidak berkarat.Penjamah makanan mencuci tangan dan memakai APD
Memeriksa kebersihan alat, tidak memakai alat yang sama untuk bahan yang berbeda, penjamah makanan mencuci tangan dan memakai APD.
Penjamah memakai APD, mencuci alat bila kotor atau terkontaminasi, mencuci tangan.
SSOP, checklist personal hygiene.
SOP pemotongan daging, Standar personal hygiene dan
169
berkaratFisik:Rambut
pemakaian APD.
PEMASAKAN TAHAP 2Perebusan Daging Sapi
Fisik: potongan plastikKimia: logam beratBiologi: Salmonella, Clostridium Perfingens, E.Coli, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, kapang
YSetelah air mendidih (100o C) dilakukan perebusan dengan suhu minimal 77o C
Pengontrolan suhu dengan termometer dan pengukuran lama pemasakan.
Memastikan air benar-benar mendidih sebelum memasukkan daging dan waktu perebusan yang lebih lama.
Pemeriksaan suhu pemasakan & pemeriksaan SOP pemasakan daging sapi.
Petugas merebus daging setelah air mendidih (terlihat timbul gelembung diseluruh permukaan) dan merebus hingga daging matang
COOL:Pendinginan daging sebelum disimpan
Fisik: air, ludahKimia: logam beratBiologi: Salmonella sp, bakteri dalam ruang, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, E.Coli, Clostridium Perfingens
Y Pendinginan dalam suhu ruang <2 jam dan suhu ruang sesuai (kelembapan ruangan 80-90%)
Pengontrolan lama waktu pendinginan dan suhu ruangan
Menaruh daging di wadah yang sesuai kapasitas (belum tertutup) dan menjauhkan dari sumber panas agar suhu cepat turun
Pemeriksaan suhu ruangan dan pemakaian wadah yang sesuai.
Petugas menaruh daging di wadah yang terbuka dan besar serta diletakkan jauh dari kompor.
STORE: daging sapi,
Fisik: potongan plastik, semutBiologi: Salmonella, Staphylococcus aureus, Bacillus
YPenyimpanan makanan jadi atau ½ jadi pada suhu chiller (5-100 C) dalam wadah
Pengontrolan suhu di dalam chiller dan penggunaan wadah tertutup yang sesuai.
Menyimpan daging dengan wadah telah di-wrapping dengan sempurna pada
Pemeriksaan suhu chiller dan kondisi tutup wadah. Pemeriksaan SOP penyimpanan.
Petugas melakukan wrapping pada semua wadah
170
cereus, Clostridium Perfingens, E.Coli,
tertutup, suhu lebih rendah. penyimpan makanan dan menyimpannya pada refrigerator
PERSIAPAN TAHAP 2
Mengupas bumbu
Bahaya Biologis:Salmonella dan E. Coli pada penjamah makanan.Fisik:UlatBahaya Kimiawi:Karat pada pisau
N
Tidak ada benda asing, bumbu dikupas bersih dari kulitnya, bagian yang rusak dibuang.
Mengecek benda asing, tidak ada sisa kulit pada bumbu, bersih dari bagian rusak.
Benda asing dibuang, dikupas kembali bila masih terdapat sisa kulit, dan bagian yang rusak.
SOP persiapan. Adanya SSOP dan pengawasan terhadap pelaksanaan SSOP dan personal hygiene.
Mencuci bumbu Bahaya Biologis:Salmonella dan E. Coli pada air
N Bumbu dicuci dengan air bersih dan mengalir
Tidak terdapat kotoran pada bumbu
Mencuci ulang bumbu bila belum bersih.
Pengawasan terhadap proses pencucian, adanya pemeriksaan kualitas air berkala.
Bumbu dicuci bersih.Dilakukan pengecekan kualitas air secara berkala.
Menghaluskan bumbu
Bahaya Biologis:Salmonella dan E. Coli pada penjamah makanan dan alatBahaya Kimiawi:Karat pada penggiling
N Bumbu digiling hingga halus, alat penggilingan bersih
Bumbu halus dan tidak terdapat kotoran pada bumbu, tidak ada karat
Menggiling ulang bumbu yang belum halus
SOP, Pemeriksaan kualitas air berkala,
Dokumentasi pemeriksaan kualitas air, pengecekan kualitas
171
alatPENGOLAHAN TAHAP 2 (REHEAT)Menumis bumbu rawon
Biologis:Salmonella dan E. Coli pada penjamahFisik:Rambut penjamah
N Menumis bumbu pada suhu 70oC selama 2 menit
Memeriksa suhu dg termometer, bumbu ditumis sampai benar-benar matang selama 2 menit, dan harum
Meneruskan pemanasan sampai bumbu benar-benar matang
Pengawasan terhadap proses pengolahan
SOP Pengolahan Bumbu
Merebus bumbu dan daging serta pematangan masakan
Biologis:Salmonella dan E. Coli pada penjamah, alat dan airKimia:Penyedap rasa berbahayaFisik:Rambut penjamah
Y Memasak sampai suhu 100oC dalam waktu 1jam
Mengukur suhu 100oC, waktu waktu perebusan 1jam
Merebus kembali Terdapat standar resep untuk pemasakan daging, pengawasan terhadap proses pengolahan.
SOP Pengolahan Daging
HOLDProses pemorsian dan pengambilan makanan oleh petugas pantry
Fisik : kotoran yang menempel pada wadah makanan, rambut, kotoran yg ada di kukuKimia: kondensasi dari tutup wadah, keringatBiologi : Salmonella, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus
Y Daging yang sudah matang tidak boleh dibiarkan pada suhu ruang selama >2jam (1 jam jika suhu makanan >32 C)⁰
Pengamatan holding time penyajian dan pengemasan makanan.
Pemakaian Alat Pelindung Diri seperti masker dan sarung tangan.
Mempertahankan suhu masakan pada suhu 60 C ⁰dan melakukan wrapping saat terakhir
Pemeriksaan suhu saat pemorsian dan alokasi waktu distribusi makanan
Petugas selalu memastikan jarak waktu makanan selesai dimasak dengan waktu distribusi tidak terlalu lama, wrapping tempat makan dengan sempurna.
172
SERVEPenyajian makanan ke pasien
Fisik : plastikKimia: air kondensasi masakanBiologi : Salmonella, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus
Y Daging yang sudah matang tidak boleh dibiarkan pada suhu ruang selama >2jam (1 jam jika suhu makanan >32 C)⁰
Pengamatan holding time penyajian
Mempertahankan suhu masakan pada suhu 60 C, ⁰melakukan penyajian di saat waktu makan
Pemeriksaan suhu saat pemorsian dan alokasi waktu distribusi makanan
Petugas distribusi selalu mengambil makanan tepat sebelum waktu makan sehingga bisa langsung disajikan pada pasien
PERQUISITE PROGRAMS
Perjanjian jual beli bahan makananStandar spesifikasi bahan makananSOP penerimaanSOP persiapanStandar pemorsianSOP penyajian dan distribusiJadwal distribusiEdukasi penjamah makanan
173
PREPARATION FOR THE SAME DAY
Penentuan Critical Control Point
MENU ITEM : FUYUNG HAIPROCESS STEP
HAZARD (S) CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORING CORRECTIVE ACTIONS
VERIFICATION
RECORD
RECEIVE Telur
ayam
Fisik :F : kotoran ayamB : salmonella sp, E. Coli,
N Tidak terdapat kotoran ayam, Salmonella sp. negative/25 gr,Escherichia coli < 3/gr. Bahan makanan yang diterima sesuai dengan spesifikasi
Mengecek kesesuaian kuantitas dan kualitas telur ayam dengan spesifikasi
Telur ayam yang tidak sesuai spesifikasi dikembalikan
Standar spesifikasi telur ayam
Adanya standar spesifikasi telur ayam, Petugas mencatat tanggal, hari, dan jam penerimaan
Wortel , kacang polong
Fisik : (tanah, kotor berpasir, bagian busuk, berlubang)K : pertisidaB : ulat, escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Salmonella)
N BM yang diterima bersih,segar, tidak mengandung pestisida, ,tidak ada ulat, batas maksimum cemaran bakteri E. Coli 1 x 101,
Stapilococcus aureus 1 x 102,Salmonella Sp negatif/25gram, sesuai dengan standar spesifikasi BM
Mengecek BM yang diterima sesuai dengan faktur dan standar spesifikasi BM
BM yang tidak sesuai spesifikasi dikembalikan
Standar Spesifikasi BM dan cheklistnya
Terdapat standar spesifikasi BM
Bumbu(bawang merah, bawang putih
Fisik :Tanah, air, kerikil, pasir, tumbuh tunas.Kimia :Pestisida.
N Tidak terdapat tanah, air, kerikil, pasir, tumbuh tunas
Mengecek kesesuaian kualitas dan kuantitas bumbu sesuai dengan spesifikasi pembelian
Bumbu yang tidak sesuai dikembalikan
Adanya standar spesifikasi bumbu
Adanyastandar spesifikasi bumbu
174
Garam ) Biologi :Koliform, Escherichia coli, Salmonella sp, bacillus aureus, Clostridium prefringens, kapang dan khamir
Minyak goreng
Kimia :TeroksidasiBiologi :Salmonella sp. APM Koliform, Salmonella sp. Stapyloccous aureus.
N - Minyak goreng tidak teroksidasi ( tidak beraroma tengik)- APM Koliform 100/gr, Salmonella sp. Negative/25gr, Stapyloccous aureus 1x102 koloni/gr.
Mengecek minyak goreng sesuai dengan spesifikasi pembelian
Minyak goreng yang tidak sesuai dikembalikan
Adanya standar spesifikasi minyak goreng
Adanya form spesifikasi minyak goreng
STORE Telur
ayam
Fisik :F : kotoran ayamB : salmonella sp, E. Coli,
N Tidak terdapat kotoran ayam, Salmonella sp. negative/25 gr,Escherichia coli < 3/gr. Bahan makanan yang diterima sesuai dengan spesifikasi
Mengecek kesesuaian tempat penyimpanan telur yaitu pada suhu 5-70C
Telur ayam disimpan pada suhu 5-70C
SOP penyimpanan telur
Adanya SOP penyimpanan, petugas mengecek tempat penyimpanan telur
Wortel, kacang polong
Fisik : (tanah, kotor berpasir, bagian busuk, berlubang)K : pertisidaB : ulat, escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Salmonella)
N BM yang diterima bersih,segar, tidak mengandung pestisida, ,tidak ada ulat, batas maksimum cemaran bakteri E. Coli 1 x 101,
Stapilococcus aureus 1 x 102,Salmonella Sp
Mengecek kesesuaian tempat penyimpanan sayur yaitu pada suhu 100C
Sayur disimpan pada suhu100C
SOP penyimpanan sayur
Adanya SOP penyimpanan, petugas mengecek tempat penyimpanan sayur
175
negatif/25gram, sesuai dengan standar spesifikasi BM
Minyak goreng
Kimia :TeroksidasiBiologi :Salmonella sp. APM Koliform, Salmonella sp. Stapyloccous aureus.
N - Minyak goreng tidak teroksidasi ( tidak beraroma tengik)- APM Koliform 100/gr, Salmonella sp. Negative/25gr, Stapyloccous aureus 1x102 koloni/gr.- Minyak goreng tidak kadaluarsa.
- Memastikan kemasan minyak tertutup rapat- Memastikan bau minyak tidak beraroma tengik- Mengecek tempat penyimpanan minyak
- Minyak goreng disimpan dijauhkan dari cahaya dan bahan makanan yang berbau tajam- Buang minyak goreng yang berbau tengik atau sudah kadaluarsa.
- Pengawasan terhadap penyimpanan minyak goreng- Adanya SOP penyimpanan minyak goreng
- Checklist tanggal kadaluarsa- Terdapat SOP penyimpanan minyak goreng.
Bumbu(bawang merah, bawang putih, garam
Fisik :Tanah, air, kerikil, pasir, tumbuh tunas.Kimia :Pestisida.Biologi :Koliform, Escherichia coli, Salmonella sp, bacillus aureus, Clostridium prefringens, kapang dan khamir
N Tempat bumbu dipisahkan menjadi bumbu basah dan kering
- Tidak terdapat jamur dan kapang- Memastikan wadah penyimpanan bumbu tertutup rapat, terhindar dari sinar matahari.
- Buang bagian bumbu yang berjamur- Memastikan wadah penyimpanan bumbu bersih
- Pengawasan terhadap penyimpanan bumbu- Adanya SOP penyimpanan bumbu
- Terdapat SOP penyimpanan bumbu.
PREPAREMengupas, mencusi
Fisik : (tanah, kotor berpasir, bagian busuk, berlubang)Biologis:
N Mengupas dan memotong menggunakan alat yang bersih dan
Memeriksa kebersihan alat, tidak memakai alat yang sama untuk
Penjamah memakai APD, mencuci alat bila kotor atau terkontaminasi,
SOP, checklist personal hygiene.
SOP pemotongan da pencucian wortel Standar personal hygiene dan
176
wortel dan Memotong wortel, mencuci kac.polong
E. Coli dan Salmonella , ulat, pada alat pemotong, air dan penjamah makanan.Kimia:Peralatan yang berkarat
tidak berkarat.Penjamah makanan mencuci tangan dan memakai APD, metode mencuci yang benar sesuai dengan air mengalir
bahan yang berbeda, penjamah makanan mencuci tangan dan memakai APD.
mencuci tangan, menerapkan SOP yang dietapkan
pemakaian APD.
Mengupas bumbu
Bahaya Biologis:Salmonella dan E. Coli pada penjamah makanan.Fisik:UlatBahaya Kimiawi:Karat pada pisau
N
Tidak ada benda asing, bumbu dikupas bersih dari kulitnya, bagian yang rusak dibuang.
Mengecek benda asing, tidak ada sisa kulit pada bumbu, bersih dari bagian rusak.
Benda asing dibuang, dikupas kembali bila masih terdapat sisa kulit, dan bagian yang rusak.
SOP persiapan.
Adanya SSOP dan pengawasan terhadap pelaksanaan SSOP dan personal hygiene.
Mencuci bumbu
Bahaya Biologis:Salmonella dan E. Coli pada air
N Bumbu dicuci dengan air bersih dan mengalir
Tidak terdapat kotoran pada bumbu
Mencuci ulang bumbu bila belum bersih.
Pengawasan terhadap proses pencucian, adanya pemeriksaan kualitas air berkala.
Bumbu dicuci bersih.Dilakukan pengecekan kualitas air secara berkala.
Menghaluskan bumbu
Bahaya Biologis:Salmonella dan E. Coli pada penjamah makanan dan alatBahaya Kimiawi:Karat pada penggiling
N Bumbu digiling hingga halus, alat penggilingan bersih
Bumbu halus dan tidak terdapat kotoran pada bumbu, tidak ada karat
Menggiling ulang bumbu yang belum halus
SOP, Pemeriksaan kualitas air berkala,
Dokumentasi pemeriksaan kualitas air, pengecekan kualitas alat
Pemecahan telur, dan Pengocokan telur
Fisik : kulit telur, rambutBiologi: Bacillus sp, Clostridium
N Tidak ada kulit telur dan rambut, alat pengocok telur tidak berkarat
Petugas memakai perlengkapan standar
Menerapkan SOP dan SSOP
Manager akan memeriksa lagi metode pengolahan
Adanya SOP
177
ayam kebersihan pencucian.
Memastikan saat telur dipecah tidak ada kulit telur yang terikut
Memeriksa kebersihan alat pengocok telur
sudah sesuai dengan SOP dan SSOP
PengolahanMenumis bumbu
Biologis:Salmonella dan E. Coli pada penjamahFisik:Rambut penjamah
N Menumis bumbu pada suhu 70oC selama 2 menit
Memeriksa suhu dg termometer, bumbu ditumis sampai benar-benar matang selama 2 menit, dan harum
Meneruskan pemanasan sampai bumbu benar-benar matang
Pengawasan terhadap proses pengolahan
SOP Pengolahan Bumbu
Blancing sayur (wortel, kac.polong)
Fisik: Benda asing, rambutBiologi: Pencemaran E. Colli, Salmonella sp
Y blancing dengan menggunakan air mendidih,
Memastikan saat blancing air yang digunakan telah mendidih
Menerapkan SOP Mengecek air mendidih untuk blancing
Adanya SOP
Penggorengan
Telur dan pencampuran sayuran
Fisik: Benda asing, rambut
Biologi: Pencemaran E. Colli, Salmonella sp
Y Waktu selama 5-10 menit
Memastikan waktu sesuai dengan yang ditentukan.
Memastikan petugas menggunakan tutup kepala, celemek, dan masker serta sudah mencuci tangan.
Menerapkan SOP dan SSOP
Manager mengecek waktu pengolahan
Manager mengecek petugas mencuci tangan dengan benar
Petugas mencatat waktu penggorengan.
HOLD Fisik: Benda asing Y Waktu tidak lebih Mengontrol lama Penyimpanan Manager Petugas mencatat
178
(rambut)
Biologi: E. colli, Salmonella sp
dari 4 jam penyimpanan, dan peralatan yang digunakan
sementara di tempat yang bersih dan tertutup
Pembersihan peralatan yang digunakan dengan baik dan benar
mengecek waktu serta tempat penyimpanan.
waktu dan tempat yang digunakan
SERVE Fisik: Benda asing (rambut, lalat)
Biologi: E. colli, Salmonella sp
Y Tidak ada rambut dan lalat
Alat makanan bersih dan tertutup
Plastik wrap masih menutup rapat
Mengontrol makanan yang disajikan sudah di-wrap
Mengontrol petugas menggunakan tutup kepala celemek dan mencuci tangan sebelum menggunakan sarung tangan.
Segera didistribusikan ke pasien dan menggunakan trolly yang tertutup.
Makanan yang sudah tersentuh tangan, tidak disajikan.
Menerapkan SOP dan SSOP
Ahli gizi mengecek waktu dan suhu serta peralatan yang digunakan saat penyajian
Memastikan apakah sudah sesuai dengan SOP dan SSOP
Petugas mencatat waktu dan alat penyajian
PERQUISITE PROGRAMS
Perjanjian jual beli bahan makananStandar spesifikasi bahan makananSOP penerimaanSOP persiapanStandar pemorsianSOP penyajian dan distribusiJadwal distribusiEdukasi penjamah makanan
179