tugas cnp1

8/19/2019 tugas cnp1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-cnp1 1/5

Anak SD Membakar Temannya Sendiri, Karena

Diacuhkan Ketika Bermain Bersama

By Santi on October 11, 2015 Nationa, Ne!s

Trentekno.com – belum sepekan dari kejadian siawa menganiaya teman

sendiri, sekarang terjadi lagi kasus bocah membakar kedua teman sendiri. Kali ini

terjadi di Batubara, Sumatera Utara. Belum diketahui apa motif pelaku bocah

nekad aksi pembakaran teman mainnya sendiri. Korban dibakar hiduphidup

hingga sekarang dua korban tersebut masih dirawat secara insentif di rumah sakit.

!ada kronologinya kejadian tersebut terjadi pada hari selasa "#$%&#%'#&().

Kedua siswa S* tersbut dibakar oleh teman bermainnya sendiri akibat pelaku

berserta adiknya kesal karena ia diacuhkan ketika mengiginkan bermain bersama

http://www.trentekno.com/author/santi/

http://www.trentekno.com/nasional/

http://www.trentekno.com/news/

http://www.trentekno.com/nasional/

http://www.trentekno.com/news/

http://www.trentekno.com/author/santi/



kesua korban. Korban mengalami luka serius dibagian tubuhnya. +ingga saat ini

polisi masih mendalami kasus kekerasan yang terjadi pada kedua anak tersebut.

!olisi menyelidiki kasus yang menimpa kedua korban, dengan

mengumpulkan sejumlag barang bukti yang berada di TK!, jumat "#%&#%&#().

Barang bukti tersebut diamankan pihak kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.

Sejumlah barang bukti yang polisi amankan tersebut di antaranya itu adalah kayu,

minyak tanah yang di masukan kedalam kompan disertai dengan korek api.

+ingga saat ini korban masih di rawat dengan insentif karena luma yang

dideritanya cukup parah.

!etugas kepolisian polres Batubara meminta keterangan dari beberapa

saksi yang ada dilokasi kejadian ketika peristiwa pembakaran itu terjadi. Setelah

ditinjau lebih mendalam pihak kepolisisan tersebut telah memeriksa & dari korban

pembakaran.

-enurut guru disekolahnya, sebelum kejadian pembakaran siswa itu

tejadi. Korban dan pelaku terlihat akur, mereka tidak menunjukan perilaku

perilaku yang aneh dan mencurigakan. Selama ini pelaku dan korban sering

meluangkan waktu untuk bermain bersama.

Korban memiliki luka bakar secara serius dan mengalami tekanan mental.

a di perkirakan akan mengalami trauma terhadap api. Selain trauma akibatnya

lukanya bahkan menurut psikolog. Korban juga bisa mengalama pyrofobia atau

ketakutan berlebih pada api. Sementara pelaku bisa mengalami kelainan perilaku

phyromania atau gemar pada api.



-enurut psikolog, pelaku melakukan pembakaran yang sadis dapat

dipengaruhi oleh tontonan anak yang menayangkan adegan kekerasan, hingga

akhirnya terjadi kasus yang menyedihkan seperti ini. /leh karena itu pihak orang

tua harus lebih ketat menjaga anaknya dan memperhatikan pola perilaku serta

tontonan si anak harus dibawah bimbingan orang tua.

ANA"#S#S KAS$S

Kasus kekerasan anak S* di Batubara, Sumatera Utara, merupakan salah

satu bentuk penyimpangan sosial yang terjadi diranah pendidikan. !erilaku

menyimpangan dapat digolongkan atas tindakan kriminal atau kejahatan,

penyimpangan seksual, penyimpangan dalam bentuk pemakaian obat terlarang,

serta penyimpangan gaya hidup. Tindakan kriminal atau kejahatan umumnya

dilihat bertentangan dengan norma hukum, norma sosial dan norma agama yang

berlaku di masyarakat.

Syamsu 0usuf 12 "'##3) menjelaskan bahwa siswa sekolah dasar pada

umumnya berusia $ sampai &4. 5da tiga ciri yang menonjol pada masa ini yaitu 6

dorongan yang besar untuk berhubungan dengan kelompok sebaya, dorongan

ingin tahu tentang dunia sekitarnya dan perkembangan fisik. 5nak akan merasa

nyaman bila mereka dapat diterima dalam suatu kelompok dengan temanteman

sebayanya, dan sebalinya anak akan merasa tidak nyaman bila tidak bisa diterima

dalam kelompoknya. Sama halnya seperti kasus berita di atas seorang anak

membakar temannya sendiri karena diacuhkan saat ingin bermain.



-enurut pendapat 7li8abeth B.hurlock "'##&) tidak semua siswa mampu

bergaul dengan teman sebayanya disekolah dan tidak semua siswa diterima dalam

suatu kelompok sebaya disekolah. 5da kalanya seorang anak karena kurang pintar

atau tidak mampu dalam berinteraksi denga baik atau memiliki perilaku negatif

terhadap kelompoknya, yaitu anak yang masa bodoh dengan temannya, pasif, suka

mengganggu temannya maka tidak mendapatkan perhatian atau diacukan oleh

temantemannya dalam kegiatankegiatan kelompok disekolah. Keadaan yang

demikian pada kenyataannya belum mendapat perhatian dan penangan yang

optimal oleh pihak sekolah, shingga siswa akan menjadi anak yang terisolir dan

tidak diterima oleh temanteman di dalam kelompoknya, dan dalam

perkembangannya mengalami hambatan.

-enurut penelitian yang dilakukan oleh 9iyani "'#&&) bahwa perilaku

sosial negatif yang dilakukan siswa adala membuat gaduh dikelas, mengganggu

teman dikelas, berkelahi, mengancam dan berkatakata kotor serta menyontek

pekerjaan temannya. :aktor penyebab terjadinya perilaku negatif yang berasal

dari faktor internal yaitu rasa malas, tidak percaya diri, ingin diperhatikan banyak

orang, serta ingin menutupi kekurangannya. !enyebab dari faktor eksternal yaitu

lingkungan keluarga, tayangan t;, paparan media, lingkungan masyarakat yang

kurang mendukung. Selain hal tersebut siswa terpengaruh oleh kebiasaan keluarga

besarnya bertengkar.

Masaah ke%era!atan komunitas &

9esiko gangguan perilaku sosialisasi siswa berhubungan tontonan anak yang

menayangkan adegan kekerasan



#nter'ensi &

&. /rang tua sewaktu anak sedang menonton tele;isi harus didampingi.

'. /rang tua dapat mengatur jadwal menonton tele;isi anak – anaknya.4. /rang tua harus dapat memilih acara yang sesuai dengan usia anak.

3. /rang tua harus dapat memilih mengetahui acara kesukaan anak dan tidak

menaro tele;isi di dalam kamar.

(. 5jak anak melakukan banyak akti;itas lain selain menonton tele;isi.

('auasi

&. *iharapkan orang tua dapat memperhatikan anak saat anak menonton t;.

'. *iharapkan orang tua mengatur jadwal tontonan anak.

4. *iharapkan anak mengetahui dampak dari tonton yang tidak baik.

Documents

tugas cnp1