9
MAKALAH STANDAR DAN SOP Oleh : Kelompok III Putu Devy Antary 08.321.0163 Wulan Juwita Purnamasari 08.321.0170 Dewa Made Adiayana 08.321.0174 I Gede Pardianta Pradana 08.321.0178 I Gst Ayu Ketut Purwati 08.321.0180 I Gst Ayu Sri Gauri Bhavani Visweswari 08.321.0181 I Ketut Jaya Sukanadi 08.321.0184 I Nyoman Triyoga Nugata 08.321.0187

Tugas Bu Ayu Nadiya 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SAK DAN SOP

Citation preview

Page 1: Tugas Bu Ayu Nadiya 1

MAKALAH STANDAR DAN SOP

Oleh :

Kelompok III

Putu Devy Antary 08.321.0163

Wulan Juwita Purnamasari 08.321.0170

Dewa Made Adiayana 08.321.0174

I Gede Pardianta Pradana 08.321.0178

I Gst Ayu Ketut Purwati 08.321.0180

I Gst Ayu Sri Gauri Bhavani Visweswari 08.321.0181

I Ketut Jaya Sukanadi 08.321.0184

I Nyoman Triyoga Nugata 08.321.0187

I Putu Agus Nata Diyantara 08.321.0189

Ni Kadek Novi Adnyani 08.321.0198

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI

2010

Page 2: Tugas Bu Ayu Nadiya 1

1. Identifikasi dimensi/area utama pelayanan

Area bedah anak

2. Identifikasi fungsi-fungsi kunci / essensial dan proses-proses kritikal

a. Pendarahan

b. Kejang

c. Hipertermi

d. Apnue

e. Terminal

f. Dehidrasi

g. Koma

h. Kritis

i. Syok

j. Penurunan kesadaran

3. Prioritaskan fungsi essensial kedalam katagori

No Fungsi HR HV PR HC Score

a Pendarahan - - V - 1

b Kejang V V V - 3

c Hipertermi - V - - 1

d Apnue V - V - 2

e Terminal V V V - 3

f Dehidrasi V V - - 2

g Koma V - V - 2

h Kritis V V - - 2

i Syok V - V - 2

j Penurunan

kesadaran

V - - - 1

DIMENSI : Keperawatan Bedah Anak

Page 3: Tugas Bu Ayu Nadiya 1

FUNGSI : Asuhan keperawatan pada pasien kejang

PERNYATAAN STANDAR :

Perawat mampu: mengidentifikasi tanda, penyebab dan jenis kejang, mengidentifikasi tanda

kegawatan dan, mengambil langkah-langkah tepat dalam keadaan darurat/kritis, melakukan

perawatan pencegahan aspirasi dan cedera, mengidentifikasi tingkat kesadaran, melalukan

kolaborasi sesuai program, melaksanakan tindakan keperawatan, mengevaluasi serta

mendokumentasikannya.

STRUKTUR PROSES HASIL

1. Perawat yang

berpengalaman

2. Set vital sign

3. Set injeksi

4. Lembar SOP

pemeriksaan

GCS

5. Lembar

dokumentasi

askep

1. Mengidentifikasi tanda, penyebab dan

jenis kejang

2. Mengidentifikasi tanda – tanda kegawatan

dan melakukan pertolongan pertama

3. Melaksanakan tindakan delegatif

4. Melaksanakan pemeriksaan GCS

5. Melaksanakan tindakan kolaborasi

6. Memberikan informasi kepada pasien /

keluarga pada setiap perkembangan

kondisi dan perubahan kebutuhan

7. Melakukan dokumentasi askep

1. Tanda,

penyebab dan

jenis kejang

teridentifikasi

2. Tanda –

tanda

kegawatan

teridentifikasi

dan tindakan

yang

dilakukan

tepat sesuai

ABC

3. Tidak

terjadi cedera

akibat kejang

4. Tingkat

kesadaran

teridentifikasi

5. Dokumenta

si askep

Page 4: Tugas Bu Ayu Nadiya 1

lengkap dan

benar

4. Mengidentifikasi kebutuhan SPO

SPO pengaturan posisi

SPO injeksi IM

SPO mengukur TD

SPO mengukur suhu

SPO mengukur nadi

SPO mengukur pernafasan

SPO pemberian O2

SPO pemasangan gudel

SPO pemeriksaan GCS

Page 5: Tugas Bu Ayu Nadiya 1

5. Membuat salah satu SPO

PEMBERIAN TERAPI O2

Logo

No Dokumentasi No revisi Halaman

1/3

STANDAR

PELAYANAN

KEPERAWATAN

Tanggal berlaku Ditetapkan di : Denpasar

Pengertian Suatu tata cara pemberian bantuan gas oksigen pada penderita yang

mengalami gangguan pernafasan ke dalam paru melalui saluran

pernafasan dengan menggunakan alat khusus.

Tujuan 1. Memenuhi kekurangan oksigen

2. Membantu kelancaran metabolism

3. Sebagai tindakan pengobatan

4. Mencegah hipoksia

5. Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung

Kebijakan

1. Ada program terapi dokter dan pendelegasian jelas secara

tertulis

2. Klien dengan kadar O2 arteri rendah dari hasil analisa gas

darah

3. Klien dengan peningkatan kerja nafas, dimana tubuh

berespon terhadap keadaan hipoksemia melalui peningkatan

laju dan dalamnya pernafasan serta adanya kerja otot-otot

tambahan pernafasan.

Page 6: Tugas Bu Ayu Nadiya 1

4. Klien dengan peningkatan kerja miokard, dimana jantung

berusaha untuk mengatasi gangguan O2 melalui peningkatan

laju pompa jantung yang adekuat.

Persiapan 1. Tabung O2 lengkap dengan flow meter dan humidifier

2. Catheter nasal

3. Acuta

4. Kapas bersih

5. Bengkok

Prosedur kerja 1. Cek program therapi dokter

2. Beri salam,panggil pasien dengan namanya,kenalkan diri

3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga

4. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum kegiatan

dimulai

5. Jaga privasi klien

6. Cuci tangan

7. Isi glass humidifier dengan water for irigation setinggi batas

yang tertera

8. Menguhubungkan flow meter dengan tabung oksigen/sentral

oksigen

9. Cek fungsi flow meter dan humidifier dengan memutar pengatur

konsentrasi O2 dan amati ada tidaknya gelembung udara dalam

glass flow meter

10. Bersihkan hidung klien dengan kapas bersih

11. Hubungkan kateter nasal/kanul nasal dengan flowmeter

12. Alirkan oksegen ke kateter nasal dengan aliran anatara 1-6

liter/menit. Canule nasal dengan aliran antara 1-6 liter/menit.

13. Cek aliran kateter nasal/kanul nasal dengan menggunakan

punggung tangan untuk mengetahui ada tidaknya aliran oksigen

14. Tanyan lien apakah oksigen telah mengalir sesuai dengan yang

diinginkan klien

Page 7: Tugas Bu Ayu Nadiya 1

15. Alat – alat dirapikan

16. Evaluasi hasil kegiatan (subyektif dan obyektif)

17. Beri reinforcement positif pada klien

18. Sepakati kontrak selanjutnya

19. Cuci tangan

20. Dokumentasikan hasil tindakan dan respon klien di dalam

catatan keperawatan

Unit terkait Dokter