10
Fi’il Ma’lum – Fi’il Mahjul (Kata Kerja Aktif Pasif) FI’IL MA’LUM (Kata Kerja Aktif) – FI’IL MAJHUL (Kata Kerja Pasif) Dalam Bahasa Arab Dalam tata bahasa Indonesia, dikenal istilah Kata Kerja Aktif dan Pasif. Perhatikan contoh berikut ini: Abubakar membuka pintu. –> kata “membuka” disebut Kata Kerja Aktif. Pintu dibuka oleh Abubakar. –> kata “dibuka” disebut Kata Kerja Pasif. Kata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan atau laku. Kata k disebut verba. Kata kerja dibedakan menjadi dua, yaitu : 1) Kata kerja transitif. Adalah kata kerja yang selalu diikuti objek. Contoh : membeli,menabrak, menangkap, dan sebagainya. 2) Kata kerja intransitif. Adalah kata kerja yang tidak diikuti secara langsung oleh objek. Contoh : menyanyi, menari, berubah, dan sebagainya. Dari segi bentuknya kata kerja transitif dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu : 1. Kata kerja transitif tak berimbuhan, contoh : makan nasi, minum susu, dsb. 2. Kata kerja transitif berimbuhan, dapat dibagi menjadi: Kata kerja transitif berawalan me : Menabrak pohon Memukul anjing Menelan obat Kata kerja transitif berimbuhan me-kan : Mengikatkan tali Melepaskan sandal Memutuskan ikatan

tugas akon

  • Upload
    -azi

  • View
    85

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Fiil Malum Fiil Mahjul (Kata Kerja Aktif Pasif) FIIL MALUM (Kata Kerja Aktif) FIIL MAJHUL (Kata Kerja Pasif)

Dalam Bahasa ArabDalam tata bahasa Indonesia, dikenal istilah Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. Perhatikan contoh berikut ini: Abubakar membuka pintu. > kata membuka disebut Kata Kerja Aktif. Pintu dibuka oleh Abubakar. > kata dibuka disebut Kata Kerja Pasif. Kata kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan atau laku. Kata kerja juga disebut verba. Kata kerja dibedakan menjadi dua, yaitu : 1) Kata kerja transitif. Adalah kata kerja yang selalu diikuti objek. Contoh : membeli, menabrak, menangkap, dan sebagainya. 2) Kata kerja intransitif. Adalah kata kerja yang tidak diikuti secara langsung oleh objek. Contoh : menyanyi, menari, berubah, dan sebagainya. Dari segi bentuknya kata kerja transitif dapat dibedakan dalam dua bentuk, yaitu : 1. Kata kerja transitif tak berimbuhan, contoh : makan nasi, minum susu, dsb. 2. Kata kerja transitif berimbuhan, dapat dibagi menjadi: Kata kerja transitif berawalan me : Menabrak pohon Memukul anjing Menelan obat

Kata kerja transitif berimbuhan me-kan : Mengikatkan tali Melepaskan sandal Memutuskan ikatan

Kata kerja transitif berimbuhan memper-kan : Mempertahankan prestasi Memperjuangkan hidup Mempermainkan bola

Kata kerja transitif berimbuhan me-i : Menyeberangi jalan Mengendarai sepeda Mengawasi ujian

Kata kerja transitif berimbuhan memper-i : Memperbarui lukisan Memperbaiki sepeda Memperingati hari kemerdekaan

Kata kerja transitif berimbuhan memper- : Memperburuk suasana Memperdalam ilmu Memperjelas masalah

Sedangkan kata kerja intransitif dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu : 1. Kata kerja intransitive berimbuhan Saya duduk-duduk Ibu berjalan-jalan Adik menangis

2. Kata kerja intransitive yang terbentuk dari kata kerja yang aus (tidak berimbuhan) Adik lari Kakak pulang Ibu pergiCiri-ciri kata kerja :

1) Kata tersebut terbentuk dari imbuhan me-, di-, ber-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-kan, diper-kan, dan memper-i. 2) Kata tersebut dapat didahului kata telah, sedang, akan, hampir, dan segera. 3) Kata tersebut dapat diperluas dengan cara menambahkan dengan + kata sifat. Contoh : menghitung dengan teliti, lari dengan cepat, dan sebagainya.

Sedangkan dalam tata bahasa Arab, dikenal pula istilah Fiil Malum dan Fiil Majhul yang fungsinya mirip dengan Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:

(= Umar memukul) Fiil

(= Umar dipukul)

adalah Umar bersifat aktif (melakukan pekerjaan yakni memukul). Fiil

(=memukul) adalah Fiil Malum (Kata Kerja Aktif). Fail atau Pelakunya

diketahui (tidak disebutkan). Untuk itu, dalam Fiil Majhul, dikenal istilah Naib al-Fail ( Fail (pengganti Pelaku).

=( dipukul) adalah Fiil Majhul (Kata Kerja Pasif). Fail atau Pelakunya tidak

) atau Pengganti Fail (Pelaku). Dalam contoh di atas, Umar adalah Naib al-

Fiil Majhul dibentuk dari Fiil Malum dengan perubahan sebagai berikut: 1) Huruf pertamanya menjadi berbaris Dhammah 2) Huruf sebelum huruf terakhirnya menjadi berbaris Kasrah untuk Fiil Madhy dan menjadi berbaris Fathah untuk Fiil Mudhari. Fiil Madhy Fiil Malum Fiil Majhul Fiil Mudhari Fiil Malum Fiil Majhul

Contoh-contoh dalam kalimat: Fiil Madhy

=( memerintah) menjadi Fiil Majhul =( diperintah): = aku diperintah agar menyembah Allah = kami diperintah agar menyembah Allah = engkau (lk) diperintah agar menyembah Allah

= engkau (pr) diperintah agar menyembah Allah = kamu berdua diperintah agar menyembah Allah = kalian (lk) diperintah agar menyembah Allah = kalian (pr) diperintah agar menyembah Allah = dia (lk) diperintah agar menyembah Allah = dia (pr) diperintah agar menyembah Allah = mereka (2 lk) diperintah agar menyembah Allah = mereka (2 pr) diperintah agar menyembah Allah = mereka (lk) diperintah agar menyembah Allah = mereka (pr) diperintah agar menyembah Allah

Fiil Mudhari =( mengenal) menjadi Fiil Majhul =( dikenal):

= aku dikenal dari bicaraku = kami dikenal dari bicara kami = engkau (lk) dikenal dari bicaramu = engkau (pr) dikenal dari bicaramu = kamu berdua dikenal dari bicara kamu berdua = kalian (lk) dikenal dari bicara kalian = kalian (pr) dikenal dari bicara kalian = dia (lk) dikenal dari bicaranya = dia (pr) dikenal dari bicaranya = mereka (2 lk) dikenal dari bicara mereka = mereka (lk) dikenal dari bicara mereka

= mereka (pr) dikenal dari bicara mereka

Untuk membuat kata benda aktif yang dibentuk dari kata kerja , ada catatan sebagai berikut: ( arti : yang me/ yang ber/ yang/ me/ber )(pelaku) a. Dibentuk dengan pola : mu i contoh :

b. Arti sebenarnya dari pola DSK ( Dlomah - Sukun- kasroh),

akar kata yang tepat ( artinya sesuai harapan kita) di kamus ditemukan di bawah akar kata yang didahului dengan alih ( 3+ , )maksudnya adalah 3 huruf dasar ditambah alif di depannya. Contoh : ( yang sukses) akar katanya

(sukses) bukan ( bertani)

c. Selain dengan pola mu-i, kata benda aktif bisa juga dibentuk dengan pola Contoh : ( yang baik) dibentuk dari ( baik)

Sedangkan Catatan untuk kata benda pasif sebagai berikut: artinya ( yang di/ keterangan tempat/keterangan waktu/masdar-( eng. gerund)) a. Dibentuk dengan pola mu a Contoh :

b.

( yang dikeluarkan/ tempat keluar) berasal dari Selain itu juga bisa dibentuk dengan Pola ( yang ditolak).

(keluar

Macam-macam bentuk fiil majhul 1. Bentuk Majhul untuk Fiil Madhy Shahih Huruf pertamanya di-dhammah-kan dan satu huruf sebelum huruf terakhir dikasrah-kan sama saja apakah ia tsulatsy mujarrad seperti , rubaiy mujarrad seperti

ataukah

,tsulatsy mazid seperti rubaiy mazid seperti

.Huruf pertama dan huruf ketiga pada fiil madhy yang diawali dengan hamzah washal di-dhammah-kan seperti , ,dan . kan seperti Bentuk Majhul untuk fiil ajwaf yang ain fiil nya tidak cacat sama seperti bentuk fiil shahih contohnya untuk kata adalah

Huruf pertama dan kedua pada fiil madhy yang diawali huruf ta zaidah di-dhammah-

.

bentuk majhul nya adalah

dan untuk kata

2. Bentuk Majhul untuk fiil ajwaf yang ain fiil nya cacat Ada tiga pilihan: 1. Huruf fa fiil nya dikasrahkan sehingga huruf ya nya tetap atau pada bentuk tertentu huruf waw tergantikan dengan huruf ya contohnya

harakat nya pindah ke fa fiil, dan huruf waw diganti huruf ya karena berharakat

untuk .

Asal

adalah kemudian ain fiil nya menjadi cacat karena

untuk dan

sukun setelah adanya kasrah. Asal adalah kemudian ain fiil nya menjadi

cacat karena harakat nya pindah ke fa fiil sedangkan huruf ya nya tetap. Pendapat pertama ini adalah bahasa yang paling fasih.

2. Isymam, yaitu kamu membaca kasrah dari fa fiil nya seperti membaca dhammah kemudian huruf ya sukun yang setelahnya condong ke huruf waw karena mengikuti harakat sebelumnya (dhammah). Cara membaca dengan isymam ini juga fasih meskipun sedikit sekali penggunaannya. 3. Tetap men-dhammah-kan fa fiil nya sehingga huruf waw nya tetap atau pada bentuk tertentu huruf ya tergantikan dengan huruf waw contohnya Ketiga pilihan ini berlaku juga untuk fiil mudhaaf seperti

dan .

Bab ( ) dan ( ) yang ain fiil nya mengandung huruf illat juga mengikuti 3

dan .

pilihan ini contohnya untuk kata

sebagaimana juga bisa dengan cara isymam 3. Bentuk Majhul untuk Fiil Mudhari

dan menjadi

dan atau dan

Huruf pertamanya di-dhammah-kan dan satu huruf sebelum huruf terakhir difathah-kan seperti

tidak pula untuk fiil naqis shahih akan tetapi Sibawaih, As Sirafiy, dan ahli kuffah membolehkannya.

, ,dan .

Tidak ada bentuk majhul untuk fiil jamid

Fiil-fiil yang selalu dalam bentuk Majhul

, ,dan .Ar Radhiyy menambahkan tiga fiil dalam Syarah Al Kafiyah, yaitu: , ,dan . ada empat fiil yang selalu dalam bentuk majhul yaitu , Ibnu Qutaibah juga membuat pembahasan tersendiri untuk masalah ini dalam Adabul Katib, begitupula Tsalab dalam kitabnya Al Fashih. As Suyuthy telah mengumpulkan banyak kata untuk masalah ini dalam Al Mazhar.Fiil menurut subjeknya ( I. II. Fiil malum Fiil majhul

Sibawaih membuat satu pembahasan sendiri tentang nya dan beliau menyebutkan

,)terbagi menjadi 2, yaitu:

Fiil malum (

Indonesia, istilah ini bisa disebut kata kerja aktif. Contoh :

) adalah fiil yang disebutkan failnya. Dalam bahasa

(kataba)=menulis (qotala)=membunuh (fataha)=membuka

Kata kerja di atas, termasuk fiil ma'luml, dimana ia membutuhkan subjek. Adapun fiil majhul (

bahasa Indonesia biasa disebut kata kerja pasif. Contoh :

) adalah fiil yang tidak membutuhkan subjek. Dalam

(kutiba)=ditulis (qutila)=dibunuh (futiha)=dibuka Bagaimana cara membuat fiil majhul dari fiil malum??

Untuk fiil madhi, maka kaidahnya : Dikasroh huruf sebelum terakhir, dan di dhommah huruf yang berharokat (sebelum huruf terakhir) Contoh:

( kataba) menjadi ( kutiba) ( istagfaro) menjadi (ustugfiro) ( infaala) menjadi ( unfuila)

Adapun untuk fiil mudhori, maka kaidahnya : Didhommah huruf pertama, dan difathah huruf sebelum terakhir Contoh :

( yaktubu) menjadi ( yuktabu) ( yastagfiru) menjadi ( yustagfaru) ( yanfailu) menjadi ( yunfaalu)

DAFTAR PUSTAKA

http://subpokbarab.wordpress.com/lesson/fiil-malum-mahjul/ http://ryper.blogspot.com/2009/11/bahasa-arab-12-fiil-majhul-dan-malum.html http://www.arabic.web.id/2011/02/fiil-berdasarkan-bentuk-malum-dan.html http://bahasa-arabku.blogspot.com/2011/09/kata-benda-yang-dibentuk-dari-kata.html