19
Alfia R. Kurniawati 1510 100 020 Pengaruh Medium Limbah Organik terhadap Aktivitas Enzim Lipase dari Isolat Kapang Tanah Wonorejo Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tugas Akhir SB091358 Penguji I Indah Trisnawati D. T., M.Si., Ph.D. Penguji III N.D. Kuswytasari, S.Si., M.Si. Penguji II Wirdhatul Muslihatin, S.Si., M.Si. Surabaya, 23 Juli 2014

Tugas Akhir SB091358 - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-40657-1510100020-presentation.pdfMengetahui aktivitas enzim lipase dari isolat kapang. Mortierella. sp. T3.G1

Embed Size (px)

Citation preview

Alfia R. Kurniawati 1510 100 020

Pengaruh Medium Limbah Organik terhadap Aktivitas Enzim Lipase dari Isolat Kapang Tanah Wonorejo

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Tugas Akhir SB091358

Penguji IIndah Trisnawati D. T., M.Si., Ph.D.

Penguji IIIN.D. Kuswytasari, S.Si., M.Si.

Penguji IIWirdhatul Muslihatin, S.Si., M.Si.

Surabaya, 23 Juli 2014

1.1 Latar Belakang

Lipid

Enzim Lipase

•Menghambat masuknya cahaya matahari•Kadar oksigen rendah•Kematian organisme aerobikPemanfaatan

Limbah sebagai Medium

BAB 1. Pendahuluan

Kapang

KAPANG sbg“AGEN HAYATI

pendegradasilipid”

Penicillium sp. 1 T4E3(lipase 0,0043 U/mL)

Mortierella sp. T3.G1(lipase 0,0077 U/mL)

Aspergillus niger T2.1(lipase 0,0063 U/mL)

(Pramitasari, 2012)

30 µm

30 µm

30 µm

Bagaimana aktivitas enzim lipase dari Mortierella sp.T3.G1, Aspergillus niger T2.1, Penicillium sp.1 T4.E3secara tunggal dan konsorsium yang optimal dalammendegradasi lipid pada medium limbah organik yangberbeda?

1.2 Rumusan Permasalahan

Isolat yang digunakan merupakan hasil uji potensipenghasil lipase koleksi Laboratorium Mikrobiologi danBioteknologi Jurusan Biologi ITS yaitu isolat kapangMortierella sp. T3.G1, Aspergillus niger T2.1 dan Penicillium sp.1 T4.E3 secara tunggal dan konsorsium

Aktivitas enzim lipase dan degradasi lipid diukur dengan metode kolorimetri menggunakan parameter konsentrasi asam oleat yang diukur denganspektrofotometer pada panjang gelombang 715 nm.

1.3 Batasan Masalah

Mengetahui aktivitas enzim lipase dari isolatkapang Mortierella sp. T3.G1, Aspergillus nigerT2.1, Penicillium sp.1 T4.E3 secara tunggal dankonsorsium, yang optimal dalam mendegradasilipid pada medium limbah organik yang berbeda.

1.4 Tujuan

Didapatkan komposisi isolat yang dapatmemproduksi enzim lipase secara optimalsehingga dapat digunakan sebagai agenhayati pendegradasi limbah organik.

1.5 Manfaat

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februarisampai Juni 2014, di Laboratorium Mikrobiologi danBioteknologi Biologi ITS.

BAB 3. Metodologi

ISOLAT

Peremajaan Isolat

Pembuatan KurvaPertumbuhan

Penentuan Usia Starter

Karakterisasi LimbahCair

Pembuatan Starter

Degradasi lipid padamedium limbah organik

oleh isolat terpilih

AktivitasEnzim Lipase

NilaiDegradasi

ALUR PENELITIAN

Pertumbuhan Isolat

Pertumbuhan Isolat Pada Medium PDB (d)Medium PDB tanpa penambahan isolat (e) setelahpenambahan Mortierella sp. T3.G1 (f) setelah penambahanAspergillus niger T2.1 (g) setelah penambahan Penicilliumsp. T4.E3

(a) (b) (c)

(d) (e)

(f) (g)

Keterangan:(a) Isolat Mortierella sp. T3.G1(b) Isolat Aspergillus niger T2.1(c) Isolat Penicillium sp. T4.E3

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Grafik Kurva PertumbuhanFase

Lag

Fase Log Fase Stasioner

Fase Log Fase Stasioner

Karakterisasi Limbah Organik

(a) (b) (c)

Ket : (a) Limbah Pencucian Ikan (b) Limbah Minyak Goreng Bekas (c) Limbah Tangki Septik

Limbah Pencucian Ikan Minyak Goreng Bekas Tangki Septik

pH 7 6 7

Suhu 32 32 32

Medium Limbah Pencucian Ikan

Degradasi 9,8052 32,9218 58,4276 40,2446 18,3381 31,3082 29,6061 15,8868

Aktivitas 0,0366a 0,0711cd 0,0997e 0,0854de 0,0666bc 0,0697bc 0,0652cd 0,0524b

Medium Limbah Minyak Goreng Bekas

Degradasi 7,8215 62,3424 83,9489 68,3519 60,5070 62,2507 58,1679 53,7870

Aktivitas 0,0373a 0,1329bc 0,1511c 0,1378bc 0,1146bc 0,1218bc 0,1190bc 0,0980b

Medium Limbah Tangki Septik

Degradasi. (%)

16,4590 60,7899 67,3599 64,8877 57,3017 46,0581 40,6734 38,4043

Aktivitas .. (U/mL)

0,0372a 0,0716c 0,0697c 0,0670c 0,0723c 0,0726c 0,0702c 0,0585b

Medium Limbah Organik yang Berbeda secara keseluruhan

Limbah pencucian ikan Limbah minyak goreng bekas Limbah tangki septik(K) Kontrol (M) Mortierella sp (A) Aspergillus niger (P) Penicillium sp.

Kesimpulan

•Aktivitas enzim yang dihasilkan menunjukkan bahwa medium limbah organik yang berbeda berpengaruh terhadap aktivitas enzim lipase hal ini dibuktikan dengan uji GLM dengan nilai p=0,000 (<0,005) dan limbah minyak goreng bekas paling berpengaruh

•Aktivitas lipase dan degradasi lipid tertinggi ditunjukkan oleh isolat Aspergillus niger yakni pada limbah minyak goreng bekas (0,1511 U/mL ; 83,95%), diikuti medium limbah tangki septik (0,0697 U/mL; 67,36%) dan limbah pencucian ikan (0,0997 U/mL; 58,43%).

Saran

Perlu adanya identifikasi dan karakterisasi enzimlipase, serta aplikasi di lapangan dengan kontrolnutrien pada agen hayati yang digunakan dalammendegradasi limbah organik

Terima kasih