4
TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D DENGAN GAYA KOMIK STRIP BERJUDUL "KISAH LEUNGLI" Elisa Rahardiyani Kusuma DIV Komputer Multimedia, STIMIK STIKOM Surabaya, Email: [email protected] Legend or folklore is the story of the past that is characteristic of every nation that has diverse cultures that include rich culture and history of each nation possessed (http:/.adicita.com). Leungli this story was chosen because many of the people who do not know the story on this one. Especially young elementary to junior high school, where they are a generation of people who are still growing and have a great curiosity, but they still need parental guidance. Animation in Indonesia has developed quite rapidly, according to Rini Sugianto (Kompas, 2011) Indonesia animation has improved the quality of animation produced by animators in Indonesia. Unfortunately, development of the animation is not well received in Indonesia (goblog.blog.stisitelkom.ac.id). Indonesian children prefer animated animation from the outside rather than inside the country, it is because of the lack of quality of the images and stories in animation. This style comic strip. Comic Strip itself is a kind of comic that consists of several panels arranged horizontally or vertically. So later this TA animation result is an image of a comic panel is moved, so did the bubble conversation. In this animated comic style stripnya preferred, because the story itself raised existing folklore passed down. Keywords: Folklore, Animasi, Comic Strip 1. Pendahuluan Animasi menurut Oky Dwi Nurhayati dalam skripsinya "Pembuatan Animasi Dasar" menyebutkan bahwa animasi dapat diartikan sebagai suatu objek yang bergerak dinamis dan tdak statis. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat satu ke tempat lain,

TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D DENGAN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08510160104makalah22.pdf · kualitas gambar dan cerita dalam animasi ... Film animasi 2D ini dibuat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D DENGAN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08510160104makalah22.pdf · kualitas gambar dan cerita dalam animasi ... Film animasi 2D ini dibuat

TUGAS AKHIR

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D DENGAN GAYA KOMIK STRIP BERJUDUL

"KISAH LEUNGLI"

Elisa Rahardiyani Kusuma

DIV Komputer Multimedia, STIMIK STIKOM Surabaya, Email:

[email protected]

Legend or folklore is the story of the past that is characteristic of every nation that has

diverse cultures that include rich culture and history of each nation possessed

(http:/.adicita.com). Leungli this story was chosen because many of the people who do not

know the story on this one. Especially young elementary to junior high school, where they

are a generation of people who are still growing and have a great curiosity, but they still need

parental guidance.

Animation in Indonesia has developed quite rapidly, according to Rini Sugianto

(Kompas, 2011) Indonesia animation has improved the quality of animation produced by

animators in Indonesia. Unfortunately, development of the animation is not well received in

Indonesia (goblog.blog.stisitelkom.ac.id). Indonesian children prefer animated animation

from the outside rather than inside the country, it is because of the lack of quality of the

images and stories in animation.

This style comic strip. Comic Strip itself is a kind of comic that consists of several

panels arranged horizontally or vertically. So later this TA animation result is an image of a

comic panel is moved, so did the bubble conversation. In this animated comic style stripnya

preferred, because the story itself raised existing folklore passed down.

Keywords: Folklore, Animasi, Comic Strip

1. Pendahuluan

Animasi menurut Oky Dwi Nurhayati dalam skripsinya "Pembuatan Animasi Dasar" menyebutkan bahwa animasi dapat diartikan sebagai suatu

objek yang bergerak dinamis dan tdak statis. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat satu ke tempat lain,

Page 2: TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D DENGAN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08510160104makalah22.pdf · kualitas gambar dan cerita dalam animasi ... Film animasi 2D ini dibuat

perubahan warna, perubahan bentuk lainnya.

Animasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, menurut Rini Sugianto (Kompas, 2011) animasi Indonesia mengalami perbaikan kualitas dari animasi yang dihasilkan oleh animator Indonesia. Sayangnya, perkembangan animasi tidak disambut dengan baik di Indonesia (goblog.blog.stisitelkom.ac.id). Anak-anak Indonesia lebih memilih animasi dari luar daripada animasi dalam negeri, hal itu dikarenakan kurangnya kualitas gambar dan cerita dalam animasi tersebut.

Film animasi dalam TA ini dibuat berdasarkan cerita rakyat yaitu, cerita Leungli. Cerita ini dipilih dikarenakan banyak yang belum mengetahui cerita rakyat yang satu ini. Khususnya anak SD hingga SMP, dimana mereka merupakan generasi bangsa yang masih berkembang dan memiliki rasa ingin tahu yang besar, namun mereka masih membutuhkan bimbingan orangtua.

Film animasi 2D ini dibuat dengan menggunakan gaya komik strip. Komik Strip sendiri adalah jenis komik yang terdiri dari beberapa panel yang tersusun secara horizontal atau vertikal. Sehingga nantinya hasil animasi TA ini berupa gambar dari satu panel komik dibuat bergerak, begitu pula dengan bubble percakapannya. Dalam animasi ini lebih diutamakan gaya komik stripnya, karena ceritanya sendiri mengangkat cerita rakyat yang sudah ada turun menurun.

2. Pra Produksi

Agar produksi berjalan seperti yang diinginkan, maka proses ini dimaksudkan

agar dalam pengerjaan pembuatan tugas akhir ini tidak melenceng dari yang direncanakan.

a) Ide dan Konsep

Ide berawal karena ingin memeriahkan dunia animasi di Indonesia, terutama animasi 2D. Selain itu ingin menghasilkan animasi yang berbeda dengna animasi yang ada selama ini, Serta ingin mengenalkan cerita rakyat yang mulai terlupakan oleh generasi baru. Komik strip sendiri merupakan komik yang tidak perlu berbagai macam bentuk panel. Cerita Leungli dipilih karena memiliki nilai moral bagi anak-anak generasi muda ketika mereka masih membutuhkan tuntunan dari orang tua. Dengan menggunakan gaya komik strip diharapkan dapat memudahkan dalam membawakan cerita rakyat yang dipilih.

b) Sinopsis

Pada zaman dahulu kala di sebuah desa hiduplah tujuh orang saudari yatim-piatu. Sifat kakak-kakaknya dan sifat gadis bungsu sangat bertolak belakang. Si bungsu adalah anak yang rajin, baik hati, jujur, dan rendah hati. Sedangkan kakak-kakaknya adalah gadis yang pemalas, sombong, angkuh, dan pendengki. diri. Dalam kesedihannya si bungsu pergi ke tepi sungai dan menangis. Tiba-

Page 3: TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D DENGAN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08510160104makalah22.pdf · kualitas gambar dan cerita dalam animasi ... Film animasi 2D ini dibuat

tiba muncullah seekor ikan mas bersisik keemasan, berlompatan kesana kemari berusaha menghibur si bungsu. Ajaibnya ikan mas ini dapat berbicara dengan manusia, dan namanya adalah “Leungli”. Si Leungli membantu si bungsu untuk menemukan pakaian yang hanyut, dan si bungsu pun berterima kasih kepada ikan mas lucu yang baik hati itu. Sejak saat itu si Leungli menjalin persahabatan dengan gadis bungsu malang tersebut Leungli. Kakak-kakak perempuan si bungsu penasaran dengan perubahan sikap si bungsu. Belakangan ini ia tampak lebih tabah dan gembira, meskipun mereka senantiasa berlaku buruk terhadapnya. Kakak-kakaknya pun mengikuti si bungsu secara sembunyi-sembunyi, dan akhirnya mengetahui keberadaan ikan ajaib bernama Leungli itu. Kakak-kakak yang iri dengki itu bersiasat untuk menangkap si Leungli.

Rupanya kakak-kakaknya yang jahat telah memasaknya untuk makan siang. Si bungsu pun sambil menangis menguburkan jasad si Leungli di kebun halaman belakang rumahnya. Beberapa hari kemudian secara ajaib di atas kuburan si Leungli muncul sebuah pohon emas, berdaun emas dan berbuah intan permata. Anehnya siapapun kecuali si bungsu, akan gagal untuk memetik daun emas dan buah permata itu, karena tiap

kali dipetik daun atau buah itu akan berubah menjadi debu dan musnah. Kabar mengenai pohon emas ajaib itu sampai ke keraton, sehingga pangeran putra mahkota yang tampan tertarik untuk melihat pohon ajaib itu secara langsung. Akhirnya si putri bungsu diboyong ke keraton, dinikahi oleh pangeran, dan mereka pun hidup bahagia bersama selamanya.

c) Skenario

Alkisah ditanah Sunda, hiduplah tujuh gadis kakak beradik. Mereka sudah tidak memiliki orang tua. Setiap hari mereka bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga. ketujuh gadis kaka beradik itu sama-sama cantik, namun seiring berjalanannya waktu si bungsu lah yang tumbuh paling cantik, ia bernama Rarang.

Selain cantik, dia juga rajin bekerja dan tidak pernah mengeluh. Lambat laun kakak-kakak Rarang menjadi iri terhadap kecantikannya. Mereka tidak mau berteman lagi dengan Rarang, bahkan memanfaatkan kebaikannya.

Semenjak itu mereka berdua menjadi teman baik. Rarang merasa terhibur dengan adanya Leungli.

d) Penokohan

a. Si Bungsu Rarang

Page 4: TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D DENGAN …ppta.stikom.edu/upload/upload/file/08510160104makalah22.pdf · kualitas gambar dan cerita dalam animasi ... Film animasi 2D ini dibuat

Si bungsu adalah anak yang rajin, baik hati, jujur, dan rendah hati. Sedangkan kakak-kakaknya adalah gadis yang pemalas, sombong, angkuh, dan pendengki.

b. Leungli

Seekor Ikan mas teman si Bungsu. Ikan ajaib yang bisa berbicara dan selalu menghibur si bungsu.

3 Produksi

Langkah pertama yang dilakukan dalam proses produksi yaitu pembuatan drawing guidance. Pembuatan film animasi tidak akan lepas dari sebuah gambar. Kemudian Coloring.

Setelah penggambaran dan pewarnaan langkah selanjutnya adalah proses animasi. Proses ini dilakukan dengan pengerjaan software flash.

4 Pasca Produksi

Pasca Produksi memasuki proses . Pada proses dubbing ini, dilakukan perekaman suara untuk narasi, serta perekaman suara untuk mengisi suara tiap karakter utama dan karakter pembantu. Pemeran utama dalam film animasi ini didubbing agar audience tidak bosan dengan pembacaan narasi saja.

5 Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Berdasarkan seluruh hasil prosuksi maka dapat disimpulakn sebagai berikut:

1. Dalam membuat sebuah film, terutama film animasi 2D

dibutuhkan sumber-sumber yang bisa dipercaya.

2. Cerita yang disampaikan dalam film harus bisa dijadikan sebuah media pembelajaran.

3. Cerita rakyat merupakan cerita yang harus diceritakan turun menurun agar generasi baru dapat mengenal dan menghargai cerita bangsa.