Upload
others
View
89
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS AKHIR MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG HOTEL SWISSBELL DARMO CENTRUM DENGAN SISTEM DINDING PENUMPU (LOAD BEARING
WALL) BETON PRACETAK (PRECAST CONCRETE)
GARY J. SAPUTRA
NRP. 3112 105014
DOSEN PEMBIMBING
Prof. TAVIO, ST, MT, PhD
Ir. IMAN WIMBADI, MS
PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2015
• Hotel SwissBell Darmo Centrum merupakan bangunan dengan system rangka dengan dinding geser yang dibangun dengan beton cast in place. Karena menggunakan konstruksi beton cast in place, maka pembangunan hotel tersebut memerlukan waktu yang relative lama.
• Perencanaan gedung tersebut dimodifikasi dengan system beton pracetak agar jangka waktu pembangunan lebih singkat, memudahkan dalam proses konstruksi, dan mengurangi pekerjaan pemasangan bekisting (formwork) yang memerlukan waktu dan biaya yang signifikan.
• System dinding penumpu sebagai system struktur pemikul beban utama, karena kesederhanaan bentuk dan konstruksi, karena tidak memerlukan kolom atau balok induk sebagai pemikul beban.
LATAR BELAKANG
KONDISI EKSISTING
KONDISI EKSISTING
KONDISI EKSISTING
• Spesifikasi Bangunan
Nama bangunan : Hotel Swissbell Darmo Centrum
Fungsi : Hotel
Panjang x lebar : 38.5 m x 30 m
Tinggi total : 48.3 m
Sistem struktur : struktur rangka dengan dinding geser, beton cast in place
• Tujuan Umum
Merencanakan algedung SwissBell Darmo Centrum dengan system dinding penumpu beton pracetak yang baik, aman dan nyaman yang memenuhi standar perencanaan yang berlaku.
TUJUAN
• Tujuan Khusus
• Melakukan pre-eliminary design dalam perencanaan gedung.
• Merencanakan struktur sekunder gedung.
• Melakukan perencanaan terhadap gaya gempa.
• Melakukan analisa struktur gedung.
• Melakukan perencanaan struktur primer gedung.
• Melakukan perencanaan sambungan elemen pracetak struktur gedung.
• Menuangkan hasil perencanaan dalam bentuk gambar teknik dan laporan perencanaan.
2
4
8000 8000 8000 8000 8000
90
00
60
00
60
00
90
00
A
B
C
Up
Down
Up
Do
wn
SW1 SW1 SW1 SW1 SW1
SW1 SW1 SW1 SW1 SW1
SW1 SW1 SW1 SW1 SW1
SW1 SW1 SW1 SW1 SW1
SW1 SW1 SW1 SW1 SW1
SW1
RENCANA MODIFIKASI GEDUNG
80008000800080008000
40000
Denah Gedung Skala : NTS
Tampak Depan Skala : NTS
• Perencanaan struktur beton gedung, termasuk struktur primer dan struktur sekunder.
• Analisa struktur menggunakan program computer analisa struktur.
• Perencanaan sambungan antar elemen pracetak.
• Tidak membahas struktur beton yang masuk dalam kategori arsitektural.
• Tidak mempertimbangkan aspek arsitektural gedung.
• Tidak merencanakan biaya pembangunan.
• Tidak merencanakan detail metode pelaksanaan konstruksi dan manajemen konstruksi gedung.
BATASAN MASALAH
• STANDAR PERENCANAAN DAN REFERENSI
SNI 03-2847-201x, Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 1726-201x, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung Dan Non Gedung
SNI 1727-201x, Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain
NEHRP-FEMA-P752, Recommended Seismic Design, Precast Concrete Design
PCI Design Handbook, Precast And Prestressed Concrete, 4th Edition, 1992
Mekanika Tanah Dan Desain Pondasi, Suyono S, Dan Kazuto N.
TINJAUAN PUSTAKA
• Diagram Flowchart Pekerjaan
METODOLOGI
1. Dimensi Struktur Sekunder
Pelat lantai, dan pelat lantai pracetak
Balok anak
Tangga
2. Dimensi Struktur Primer
Dinding struktur utama
PRE-ELIMINARY DESIGN
1) Beban vertical
• Beban mati
• Beban mati tambahan
• Beban hidup hotel
2) Beban horisontal
• Beban gempa
ANALISA PEMBEBANAN
PERMODELAN STRUKTUR
1) Kontrol Analisa Struktur
• Rasio partisipasi massa
• Story drift
• Gaya geser dasar
• Periode getar alami
2) Desain Penulangan Struktur
• Plat lantai, plat lantai pracetak
• Balok anak, balok anak pracetak
• Tangga pracetak
• Dinding struktur utama
ANALISA STRUKTUR
1) Balok anak dengan dinding
2) Pelat lantai dengan balok anak
3) Pelat lantai dengan dinding
4) Dinding dengan dinding
DESAIN SAMBUNGAN (CONNECTIONS)
DESAIN PONDASI
SOIL INVESTIGATION
KONDISI TANAH EKSISTING
• Tanah lunak hingga kedalaman -12 m, dengan N-SPT bervariasi antara 2 hingga 10
• Tanah sedang pada kedalaman -13 m hingga -29 m, dengan N-SPT 12 hingga 45
• Tanah keras pada kedalaman -30 m, dengan N-SPT > 50
• Muka air pada kedalaman -1.5 m
1. Pondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancang hingga kedalaman – 30 m
Kontrol Daya dukung :
• Daya dukung vertical
• Daya dukung horizontal
2. Pile cap
Tebal pelat pile cap direncanakan 950 mm
Desain kekuatan :
• Kontrol gaya geser (punching shear)
• Penulangan lentur
DESAIN PONDASI
1. Pelat lantai tebal 150 mm. pelat lantai pracetak dengan tebal 100 mm
2. Balok anak dengan dimensi 600 x 350 mm, balok anak pracetak 500 x 350 mm
3. Tangga pracetak dengan tebal 175 mm
4. Pondasi tiang pancang merk WIKA Beton, tipe C dengan diameter 600 mm, kedalaman -30 m
5. Pile cap dengan ketebalan 950 mm
6. Tower crane Potain MDT 368 A L16, kapasitas 16 ton
HASIL PERANCANGAN
Terima kasih…