10
Struktur Pasar “Oligopoly” Pasar oligopoly adalah pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual terhadap 1 komoditi sehingga tindakan 1 penjual akan mempengaruhi tindakan penjual lainnya. Jika produknya homogen disebut oligopoli murni (pure oligopoly). Jika produknya berbeda corak disebut oligopoli beda corak (differentiated oligopoly). Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Asumsi yang mendasari kondisi di pasar oligopoli adalah pertama, penjual sebagai price maker. Penjual bukan hanya sebagai price maker, tetapi setiap perusahaan juga mengakui bahwa aksinya akan mempengaruhi harga dan output perusahaan lain, dan sebaliknya. Kedua, penjual bertindak secara strategik. Asumsi ketiga, kemungkinan masuk pasar bervariasi dari mudah (free entry) sampai tidak mungkin masuk pasar (blockade), dan asumsi keempat pembeli sebagai price taker. Setiap pembeli tidak bisa mempengaruhi harga pasar.

Tugas 3 Struktur Pasar Oligopoly Up

  • Upload
    mlephi

  • View
    34

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas struktur pasar

Citation preview

Struktur Pasar “Oligopoly”

Pasar oligopoly adalah pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual terhadap 1 komoditi sehingga tindakan 1 penjual akan mempengaruhi tindakan penjual lainnya. Jika produknya homogen disebut oligopoli murni (pure oligopoly). Jika produknya berbeda corak disebut oligopoli beda corak (differentiated oligopoly).

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

Asumsi yang mendasari kondisi di pasar oligopoli adalah pertama, penjual sebagai price maker. Penjual bukan hanya sebagai price maker, tetapi setiap perusahaan juga mengakui bahwa aksinya akan mempengaruhi harga dan output perusahaan lain, dan sebaliknya. Kedua, penjual bertindak secara strategik. Asumsi ketiga, kemungkinan masuk pasar bervariasi dari mudah (free entry) sampai tidak mungkin masuk pasar (blockade), dan asumsi keempat pembeli sebagai price taker. Setiap pembeli tidak bisa mempengaruhi harga pasar.

Kurva ini terjadi karena kebutuhan ini secara efektif terdiri dari dua yang berbeda permintaan kurva, karena perilaku permainan-bermain, jika Anda akan, dari perusahaan di industri ini akan berubah tergantung pada apakah perusahaan ini menerapkan kenaikan harga, atau harga menurun.

Ketika perusahaan oligopolistik pergi untuk meningkatkan harga, saingan tidak akan mengikuti, mereka akan membiarkan satu perusahaan menaikkan harga, dan kemudian mereka akan mendapatkan pelanggan sebagai pembeli didorong pergi oleh harga perusahaan memulai lebih tinggi. Apa artinya ini bagi perusahaan adalah bahwa, jika menaikkan harganya, dan tidak ada produsen lain berikut sesuai, maka perusahaan akan memulai melihat penurunan besar dalam kuantitas yang diminta, yaitu, permintaan lebih elastis ketika perusahaan mencoba untuk meningkatkan harga.

Jika perusahaan menurunkan harganya? Para rival menyadari bahwa mereka bisa kehilangan substansial pangsa pasar jika mereka tidak mengikuti dan menurunkan harga mereka juga, tetapi apa yang terjadi jika semua orang menurunkan harga? Perusahaan yang memprakarsai penurunan harga akan melihat perubahan yang sangat sedikit kuantitas yang diminta karena, untuk sebagian besar, pelanggan tinggal di mana mereka berada, bahwa adalah, permintaan yang dihadapi oleh perusahaan adalah inelastis ketika ada penurunan harga. Jadi, jika perusahaan menaikkan harga, tidak ada saingan mengikuti, ia kehilangan banyak pelanggan, dan permintaan elastis, tetapi jika itu menurunkan harganya, semua orang berikut, dan tidak banyak yang diperoleh oleh perusahaan yang dalam hal penjualan, atau Anda memiliki permintaan inelastis.Ini juga akan menghasilkan kurva penerimaan marjinal sangat tidak biasa.

Ini juga akan menghasilkan kurva penerimaan marjinal sangat tidak biasa. Pikirkan tentang penerimaan marjinal yang akan dikaitkan dengan lebih elastis skenario kenaikan harga. Kemudian, pertimbangkan penerimaan marjinal yang akan dikaitkan dengan lebih inelastis harga penurunan permintaan. Penerimaan marjinal yang berhubungan dengan kurva permintaan tertekuk akan terlihat seperti ini:

Pasar oligopoli model kurva patah diformulasikan oleh Sweezy. Dalam model ini keseimbangan perusahaan ditentukan pada waktu garis permintaan yang dihadapi produsen patah. Karena pada tingkat ini berarti MR yang dihadapi produsen sama besar dengan MC-nya, memang secara umum dapatlah diutarakan bahwa kurva MR dapat berpotongan dengan kurva MC di mana saja pada bagian kurva MR yang patah. Hal ini bermakna bahwa adanya perubahan struktur biaya produksi tidak akan berpengaruh terhadap tingkat output dan harga keseimbangan perusahaan. Berbentuk patah kurva permintaan yang dihadapi oligopolis ini mencerminkan perilaku oligopolis di pasar, yaitu apabila ia menurunkan tingkat harga jual, maka ia mengharapkan produsen pesaingnya akan mengikuti kebijaksanaannya. Akan tetapi kalau ia menaikkan harga jual maka produsen pesaingnya tidak akan mengikuti kebijaksanaan. Bentuk kurva permintaan yang patah adalah manifestasi dari adanya ketidakpastian oligopolis terhadap perkiraan perusahaan pesaing apabila ia menurunkan tingkat harga jual. Model ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa dalam pasar oligopoli tingkat harga output yang terjadi di pasar cenderung tetap tidak berubah-ubah.

Menurut Sweezy, ciri reaksi oligopolis jika terjadi perubahan harga adalah jika suatu oligopolis menurunkan harga maka oligopolis cenderung juga akan menurunkan harga karena tidak mau kehilangan konsumen dan jika oligopolis menaikkan harga maka akan kehilangan konsumen karena oligopolis lain tidak menaikkan harga dan akan mendapat tambahan konsumen dengan tanpa melakukan reaksi apapun. Hal ini menyebabkan kurva permintaan yang dihadapi oligopolis merupakan kurva yang patah (kinked demand curve).

Perusahaan bisa menghasilkan uang, kehilangan uang, atau impas tergantung pada posisi kurva biaya rata-rata. Jika perusahaan membuat uang dalam jangka pendek, hambatan masuk membantu melindungi keuntungan, bahkan dalam jangka panjang. Ingat, dalam struktur pasar oligopoli sulit, tetapi bukan tidak mungkin, untuk memasuki pasar, sehingga mungkin ada beberapa kehilangan keuntungan untuk saingan baru dari waktu ke waktu. Jika perusahaan kehilangan uang dalam jangka pendek, maka akan keluar industri dalam jangka panjang, meninggalkan lebih banyak pelanggan untuk perusahaan saingan. Jadi, pada akhirnya, bagaimana oligopoli dibandingkan dengan struktur pasar lainnya? Seperti yang diharapkan perusahaan oligopoli dapat mempertahankan keuntungan dalam jangka panjang, tetapi keuntungan yang diperoleh tidak cukup setinggi yang di dapatkan oleh monopoli.

Karakteristik pasar oligopoly :

Hanya terdapat sedikit perusahaan dalam industry. Produknya homogen atau terdiferensiasi. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi. Kompetisi non harga.

Penyebab terbentuknya pasar oligopoly :

Efisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan efisiensi ekonomi (biaya produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila perusahaan mampu mencapai tingkat efisiensi. Efisiensi teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses produksi. Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara optimal. Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya produksi. Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen.

Kompleksitas manajemen (tingkat kerumitan). Tingkat kerumitan dalam manajemen pengelolaan di suatu perusahaan.

No Perbedaan Bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar monopoli Pasar monopolistik Pasar monopsoni Pasar oligopoli Pasar persaingan sempurna

1 Pengertian Bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal

Bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama

.

Pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal

Bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak

2 Ciri-ciri 1. Terdapat satu penjual2. Harga ditentukan penjual (monopoli)3. Perusahaan lain sulit memasuki pasar4. Konsumen tidak bisa pindah walau rugi5. Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat

1. Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna2.Barang yang dijual berbeda corak3.Penjual/produsen harus aktif beriklan4.Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar5.Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

1. Hanya ada satu pembeli2. Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen3. Barang yang dijual merupakan bahan mentah4. Harga sangat ditentukan pembeli

1.Terdapat beberapa penjual2.Barang yang dijual homogen atau beda corak3.Sulit dimasuki perusahaan baru4.Membutuhkan peran iklan5.Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)6.Harga jual tidak mudah berubah

1. Jumlah penjual dan pembeli banyak2. Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain3. Penjual bersifat pengambil harga (price taker)4. Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)5. Posisi tawar konsumen kuat6. Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata7. Sensitif terhadap perubahan harga8. Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

3 Kebaikan 1.Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk2.dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi3.Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli

1.Memberi kebebasan memilih bagi pembeli2.Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual3.Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

1.Kualitas produk lebih terpelihara2. Penjual akan hemat dalam biaya produksi

1.Memberi kebebasan memilih bagi pembeli2.Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk3.Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual

1.Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi2. Kebebasan bertindak dan memilih3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu

dilakukan negara4.Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

4.Adanya penerapan teknologi baru dalam kualitas dan harga.

4 Keburukan 1.Perusahaan lain sulit memasuki pasar2.Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan3.Jumlah produk tergantung monopolis4.Monopolis umumnya bertindak boros5.Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen

1.Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna2.Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah3.Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil

1.Pembeli bisa seenaknya menekan penjual2. Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang

1.Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan2.Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi3.Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang4.Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi5.Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru6.Bisa berkembang ke arah monopoli

1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi 2.Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial3. Membatasi pilihan konsumen4.Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

5 Contoh Produk

microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI)

makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku

pabrik susu

produksi microprocessor