Upload
nhovi-kristina
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
1/19
Trend Dan Issue Dalam Keperawatan
2.1Definisi Trend
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dankejadiannya berdasarkan fakta.
Setelah tahun 2000, dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era
globalisasi, pada tahun 2003 era dimulainya pasar bebas ASA! dimana banyak
tenaga professional keluar dan masuk ke dalam negeri. "ada masa itu mulai terjadi
suatu masa transisi#pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana pola kehidupan
masyarakat tradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. $eadaan itu
menyebabkan berbagai macam dampak pada aspek kehidupan masyarakatkhususnya aspek kesehatan baik yang berupa masalah urbanisaasi, pencemaran,
kecelakaan, disamping meningkatnya angka kejadian penyakit klasik yang
berhubungan dengan infeksi, kurang gi%i, dan kurangnya pemukiman sehat bagi
penduduk. "ergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur harapan hidup yang
meningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelompok
lanjut usia serta penyakit degeneratif.
"ada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan
kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan
pendapatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan
menjadikan masyarakat lebih kritis. $ondisi itu berpengaruh kepada pelayanan
kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu
dan diberikan oleh tenaga yang profesional. $eadaan ini memberikan implikasi
bah&a tenaga kesehatan khususnya kepera&atan dapat memenuhi standart global
internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan#kepera&atan, memiliki
kemampuan professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap
aspek social budaya, memiliki &a&asan yang luas dan menguasi perkembangan
Iptek.
!amun demikian upaya untuk me&ujudkan pera&at yang professional di
Indonesia masih belum menggembirakan, banyak factor yang dapat menyebabkan
masih rendahnya peran pera&at professional, diantaranya '
(. $eterlambatan pengakuan body of kno&ledge profesi kepera&atan. Tahun ()*+
pendidikan S( kepera&atan pertama kali dibuka di I, sedangkan di negara barat
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
2/19
pada tahun (*-).
2. $eterlambatan pengembangan pendidikan pera&at professional.
3. $eterlambatan system pelayanan kepera&atan., standart, bentuk praktik
kepera&atan, lisensi /
enyadari peran profesi kepera&atan yang masih rendah dalam dunia
kesehatan akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi
tercapainya tujuan kesehatan 1 sehat untuk semua pada tahun 20(0 1, maka solusi
yang harus ditempuh adalah '
(. "engembangan pendidikan kepera&atan.
Sistem pendidikan tinggi kepera&atan sangat penting dalam pengembangan
pera&atan professional, pengembangan teknologi kepera&atan, pembinaan profesi
dan pendidikan kepera&atan berkelanjutan. Akademi $epera&atan merupakan
pendidikan kepera&atan yang menghasilkan tenaga pera&atan professional
dibidang kepera&atan. Sampai saat ini jenjang ini masih terus ditata dalam hal S
pengajar, lahan praktik dan sarana serta prasarana penunjang pendidikan.
2. emantapkan system pelayanan pera&atan professional
epertemen $esehatan I sampai saat ini sedang menyusun registrasi, lisensi
dan sertifikasi praktik kepera&atan. Selain itu semua penerapan model praktik
kepera&atan professional dalam memberikan asuhan kepera&atan harus segera di
lakukan untuk menjamin kepuasan konsumen#klien.
3. "enyempurnaan organisasi kepera&atan
4rganisasi profesi kepera&atan memerlukan suatu perubahan cepat dan
dinamis serta kemampuan mengakomodasi setiap kepentingan indi5idu menjadi
kepentingan organisasi dan mengintegrasikannya menjadi serangkaian kegiatan
yang dapat dirasakan manfaatnya. estrukturisasi organisasi kepera&atan
merupakan pilihan tepat guna menciptakan suatu organisasi profesi yang mandiri
dan mampu menghidupi anggotanya melalui upaya jaminan kualitas kinerja dan
harapan akan masa depan yang lebih baik serta meningkat.
$omitmen pera&at guna memberikan pelayanan kepera&atan yang bermutu
baik secara mandiri ataupun melalui jalan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
sangat penting dalam ter&ujudnya pelayanan kepera&atan professional. !ilai
professional yang melandasi praktik kepera&atan dapat di kelompokkan dalam '
(. !ilai intelektual
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
3/19
!ilai intelektual dalam prtaktik kepera&atan terdiri dari
a. 6ody of $no&ledge
b. "endidikan spesialisasi berkelanjutan/
c. enggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif.
2. !ilai komitmen moral
"elayanan kepera&atan diberikan dengan konsep altruistic, dan memperhatikan
kode etik kepera&atan. enurut 6eauchamp 7 8alters ()*)/ pelayanan
professional terhadap masyarakat memerlukan integritas, komitmen moral dan
tanggung ja&ab etik.
Aspek moral yang harus menjadi landasan perilaku pera&at adalah '
a. 6eneficience
selalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan keinginan melakukan yang
terbaik dan tidak merugikan klien. 9ohnstone, ()):/
b. ;air
Tidak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama, ras, social budaya,
keadaan ekonomi dan sebagainya, tetapi memprlakukan klien sebagai indi5idu yang
memerlukan bantuan dengan keunikan yang dimiliki.
c. ;idelity
6erperilaku caring peduli, kasih sayang, perasaan ingin membantu/, selalu
berusaha menepati janji, memberikan harapan yang memadahi, komitmen moral
serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien.
3. 4tonomi, kendali dan tanggung gugat
4tonomi merupakan kebebasan dan ke&enangan untuk melakukan tindakan
secara mandiri.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
4/19
2.2 Definisi issueIssue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya. 6eberapa issue kepera&atan pada saat ini '
Tbunuh diri atas
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
5/19
pertolongan dokter?. i Amerika Serikat, kasus ini pernah dilakukan oleh dr.
9ack $e5orkian.
uthanasia dapat menjadi aktif atau pasif' uthanasia aktif menjabarkan kasus ketika suatu tindakan dilakukan dengan
tujuan untuk menimbulkan kematian. @ontoh dari kasus ini adalah
memberikan suntik mati.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
6/19
Oposisi terhadap Euthanasia6anyak argumen anti euthanasia bermula dari proposisi, baik secara religius
atau sekuler, bah&a setiap kehidupan manusia memiliki nilai intrinsik dan mengambilhidup seseorang dalam kondisi normal adalah suatu kesalahan. Ad5okator hak=hak
orang cacad menekankan bah&a jika euthanasia dilegalisasi, maka hal ini akan
memaksa beberapa orang cacad untuk menggunakannya karena ketiadaan
dukungan sosial, kemiskinan, kurangnya pera&atan kesehatan, diskriminasi sosial,
dan depresi. 4rang cacad sering lebih mudah dihasut dengan pro5okasi euthanasia,
dan informed consent akan menjadi formalitas belaka dalam kasus ini. 6eberapa
orang akan merasa bah&a mereka adalah beban yang harus dihadapi dengan solusi
yang jelas. Secara umum, argumen anti euthanasia adalah kita harus mendukung
orang untuk hidup, bukan menciptakan struktur yang mengi%inkan mereka untuk
mati.
Eutanasia menurut hukum dibeberapa negaraSejauh ini eutanasia diperkenankan yaitu dinegara 6elanda, 6elgia serta
ditoleransi di negara bagian 4regon di Amerika, $olombia dan S&iss
dan dibeberapa negara dinyatakan sebagai kejahatan seperti di Spanyol,
9erman dan enmark
- Amerika
utanasia agresif dinyatakan ilegal dibanyak negara bagian di Amerika. Saat ini
satu=satunya negara bagian di Amerika yang hukumnya secara eksplisit
mengi%inkan pasien terminal pasien yang tidak mungkin lagi disembuhkan/
mengakhiri hidupnya adalah negara bagian 4regon, yang pada tahun
()) melegalisasikan kemungkinan dilakukannya eutanasia dengan memberlakukan
tentang kematian yang pantas Oregon Death with Dignity Act/. Tetapi undang=
undang ini hanya menyangkut bunuh diri berbantuan, bukan euthanasia. Syarat=
syarat yang di&ajibkan cukup ketat, dimana pasien terminal berusia (* tahun ke
atas boleh minta bantuan untuk bunuh diri, jika mereka diperkirakan akan meninggal
dalam enam bulan dan keinginan ini harus diajukan sampai tiga kali pasien, dimana
dua kali secara lisan dengan tenggang &aktu (+ hari di antaranya/ dan sekali
secara tertulis dihadiri dua saksi dimana salah satu saksi tidak boleh memiliki
hubungan keluarga dengan pasien/. okter kedua harus mengkonfirmasikan
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
7/19
diagnosis penyakit dan prognosis serta memastikan bah&a pasien dalam mengambil
keputusan itu tidak berada dalam keadaan gangguan mental.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
8/19
merupakan anugerah Allah kepada manusia.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
9/19
penyayang daripada Dang enciptakannya. $arena itu serahkanlah urusan tersebut
kepada Allah TaGala, karena ia=lah yang memberi kehidupan kepada manusia dan
yang mencabutnya apabila telah tiba ajal yang telah ditetapkan=!ya.
Eutanasia negati!
utanasia negatif disebut dengan taisir al-maut al-mun!a"il. "ada eutanasia
negatif tidak dipergunakan alat=alat atau langkah=langkah aktif untuk mengakhiri
kehidupan si sakit, tetapi ia hanya dibiarkan tanpa diberi pengobatan untuk
memperpanjang hayatnya.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
10/19
pernapasan karena kehilangan kesadaran akibat pemakaian alkohol dan %at
psikotropika secara berlebihan.4leh karena tidak tega melihat penderitaan sang
anak, maka orangtuanya meminta agar dokter menghentikan pemakaian alat bantu
pernapasan tersebut. $asus permohonan ini kemudian diba&a ke pengadilan, dan
pada pengadilan tingkat pertama permohonan orangtua pasien ditolak, namun pada
pengadilan banding permohonan dikabulkan sehingga alat bantu pun dilepaskan
pada tanggal 3( aret ()-. "asca penghentian penggunaan alat bantu tersebut,
pasien dapat bernapas spontan &alaupun masih dalam keadaan koma. an baru
sembilan tahun kemudian, tepatnya tanggal (2 9uni ()*+, pasien tersebut
meninggal akibat infeksi paru=paru pneumonia/.
A64SIAborsi berasal dari bahasa latin abortus yaitu berhentinya kehamilan sebelum
usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin.
Aborsi yaitu tindakan pemusnahan yang melanggar hukum , menyebabkan lahir
prematur fetus manusia sebelum masa lahir secara alami.
Aborsi telah dilakukan oleh manusia selama berabad=abad, tetapi selama itu
belum ada undang=undang yang mengatur mengenai tindakan aborsi. "eraturan
mengenai hal ini pertama kali dikeluarkan pada tahun : di mana telah ada
larangan untuk melakukan aborsi. Sejak itu maka undang=undang mengenai aborsi
terus mengalami perbaikan, apalagi dalam tahun=tahun terakhir ini di mana mulai
timbul suatu re5olusi dalam sikap masyarakat dan pemerintah di berbagai negara di
dunia terhadap tindakan aborsi.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
11/19
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
12/19
International, salah satu dari penyedia terkemuka Inggris seksual dan
reproduksi jasa=jasa pera&atan kesehatan, saya sehari=hari berurusan dengan klien
yang telah aborsi dipilih untuk berbagai macam alasan, tapi yang merasa terisolasi
dan setan untuk melakukannya. emutuskan untuk mengakhiri kehamilan dapat
menjadi salah satu yang paling sulit keputusan seorang &anita untuk membuat, dan
ketika membuat ini keputusan saya percaya bah&a perempuan harus memiliki
akses ke dukungan dan nasihat untuk memungkinkan mereka untuk membuat
suatu pilihan. Aku merasa sangat yakin bah&a kita perlu membasmi rasa malu
yang berhubungan dengan aborsi sehingga perempuan dapat memilih prosedur
tanpa menjadi lebih pengalaman menyedihkan daripada perlu.
i negara=negara di mana aborsi ilegal atau sangat terbatas, aborsi yang tidak
aman tetap menjadi penyebab utama kematian, dan menyebabkan sampai -.000
kematian setiap tahunnya. Aborsi disahkan di Inggris dan 8ales pada tahun ()-,
dan hukum jika dua dokter setuju bah&a alasan &anita untuk mencari
aborsi memenuhi persyaratan Aborsi.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
13/19
diperlukan. Tetapi kita juga harus mengenali perempuan hak otonomi dalam
pengambilan keputusan mereka.
@4!;I!TIAITD
Dang dimaksud confidentiality adalah menjaga pri5asi atau rahasia klien, segalasesuatu mengenai klien boleh diketahui jika digunakan untuk pengobatan klien atau
mendapat i%in dari klien. Sebagai pera&at kita hendaknya menjaga rahasia pasien
itu tanpa memberitahukanya kepada orang lain maupun pera&at lain.
"era&at memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan
pri5asi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik kepera&atan. 6eberapa hal terkait
isu ini yang secara fundamental mesti dilakuakan dalam mera&at pasien adalah'
a. 9aminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yangdiberikan harus tetap terjaga
b. Indi5idu yang menyalahgunakan kerahsiaan, keamanan, peraturan dan informasidapat dikenakan hukuman# legal aspek
I!;4 @4!S!TTujuan dari informed consent adalah agar pasien mendapat informasi yang
cukup untuk dapat mengambil keputusan atas terapi yang akan dilaksanakan.
Informed consent juga berarti mengambil keputusan bersama.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
14/19
"rimary
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
15/19
k&ashiorkor/. Ada sekitar 232 balita meninggal dunia karena masalah pada periode
9anuari=!o5ember 200+. $ondisi ini mengakibatkan pertahanan tubuh lemah
sehingga penyakit menular seperti T6 "aru, alaria, dan demam berdarah
cenderung meningkat. 6ahkan, angka kesakitan T6 "aru mencapai (02#(00,000.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
16/19
kepera&atan yang beriorientasi pada kebutuhan sistem klien indi5idu, keluarga,
kelompok dan komunitas/.
$edua, $e&enangan penuh untuk bekerja sesuai dengan keilmuan kepera&atan
yang dipelajari dalam suatu sistem pendidikan kepera&atan yang formal dan
terstandar menuntut pera&at untuk akuntabel terhadap keputusan dan tindakan
yang dilakukannya. $e&enangan yang dimiliki berimplikasi terhadap kesediaan
untuk digugat, apabila pera&at tidak bekerja sesuai standar dan kode etik. 4leh
karena itu, perlu diatur sistem registrasi, lisensi dan sertifikasi yang ditetapkan
dengan peraturan dan perundang=undangan.
Sistem ini akan melindungi masyarakat dari praktik pera&at yang tidak
kompeten, karena $onsil $epera&atan Indonesia yang kelak ditetapkan dalam
ndang ndang "raktik $epera&atan akan menjalankan fungsinya. $onsil
$epera&atan melalui uji kompetensi akan membatasi pemberian ke&enangan
melaksanakan praktik kepera&atan hanya bagi pera&at yang mempunyai
pengetahuan yang dipersyaratkan untuk praktik. Sistem registrasi, lisensi dan
sertifikasi ini akan meyakinkan masyarakat bah&a pera&at yang melakukan praktik
kepera&atan mempunyai pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja sesuai
standar.
$etiga, pera&at telah memberikan konstribusi besar dalam peningkatan derajat
kesehatan. "era&at berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan mulai dari
pelayanan pemerintah dan s&asta, dari perkotaan hingga pelosok desa terpencil
dan perbatasan. Tetapi pengabdian tersebut pada kenyataannya belum diimbangi
dengan pemberian perlindungan hukum, bahkan cenderung menjadi objek hukum.
"era&at juga memiliki kompetensi keilmuan, sikap rasional, etis dan profesional,
semangat pengabdian yang tinggi, berdisiplin, kreatif, terampil, berbudi luhur dan
dapat memegang teguh etika profesi. isamping itu, ndang=ndang ini memiliki
tujuan, lingkup profesi yang jelas, kemutlakan profesi, kepentingan bersama
berbagai pihak masyarakat, profesi, pemerintah dan pihak terkait lainnya/,
keter&akilan yang seimbang, optimalisasi profesi, fleksibilitas, efisiensi dan
keselarasan, uni5ersal, keadilan, serta kesetaraan dan kesesuaian interprofesional
8
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
17/19
menitikberatkan pelayanan pada diagnosis penyakit dan pengobatan, ke paradigma
sehat yang lebih holistik yang melihat penyakit dan gejala sebagai informasi dan
bukan sebagai fokus pelayanan @ohen, ())-/. isamping itu, masyarakat
membutuhkan pelayanan kepera&atan yang mudah dijangkau, pelayanan
kepera&atan yang bermutu sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, dan
memperoleh kepastian hukum kepada pemberian dan penyelenggaraan pelayanan
kepera&atan.
!egara=negara ASA! seperti "hilippines, Thailand, Singapore, alaysia,
sudah memiliki ndang ndang "raktik $epera&atan !ursing "ractice Acts/ sejak
puluhan tahun yang lalu. ereka siap untuk melindungi masyarakatnya dan lebih
siap untuk menghadapi globalisasi pera&at asing yang masuk ke negaranya dan
pera&atnya bekerja di negara lain. $etika penandatanganan utual ecognition
Arrangement di "hilippines tahun 200-, posisi Indonesia, bersama dengan Lietnam,
aos dan yanmar, yang belum memiliki $onsil $epera&atan. Semoga apa yang
dilakukan oleh ""!I dapat mengangkat derajad bangsa ini dengan negara lain,
khususnya dalam pelayanan kepera&atan.
2.4 Globalisasi dalam keperawatanTantangan internal profesi kepera&atan adalah meningkatkan kualitas Sumber
aya anusia S/ tenaga kepera&atan sejalan dengan telah disepakatinya
kepera&atan sebagai suatu profesi pada lokakarya nasional kepera&atan tahun
()*3, sehingga kepera&atan dituntut untuk memberikan pelayanan yang bersifat
professional.
Tantangan eksternal profesi kepera&atan adalah kesiapan profesi lain untuk
menerima paradigma baru yang kita ba&a.
Klobalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas &ilayah.Klobalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari
gagasan yang dimunculkan, kemudian dita&arkan untuk diikuti oleh bangsa lain
yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa= bangsa di seluruh dunia. enurut dison A. 9amli
dkk.$e&arganegaraan.200+/
"rofessional kepera&atan adalah proses dinamis dimana profesi kepera&atan
yang telah terbentuk ()*:/ mengalami perubahan dan perkembangan karakteristik
sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan masyarakat.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
18/19
Klobalisasi yang akan berpengaruh terhadp perkembangan pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan kepera&atan ada 2 yaitu F
a. Tersedianya alternatif pelayananb. persaingan penyelenggaraan pelayanan untuk menarik minat pemakai jasa pemakai
kualitas untuk memberikan jasa pelayanan kesehatan yang terbaik.
ntuk hal ini berarti tenaga kesehatan, khususnya tenaga kepera&atan
diharapkan untuk dapat memenuhi standar global dalam memberikan pelayanan #
asuhan kepera&atan. engan demikian diperlukan pera&at yang mempunyai
kemampuan professional dengan standar internasional dalam
aspekintelektual,interpersonal dan teknikal, bahkan peka terhadap perbedaan social
budaya dan mempunyai pengetahuan transtrutural yang luas serta mampu
memanfaatkan alih I"T$.
atangnya era globalisasi tidak dapat dan memang tidak perlu kita cegah, yang
lebih penting adalah bagaimana kita menyikapi dampak positif dan mencegah
dampak negatifnya. saha peningkatan kompetensi indi5idual dan daya saing
nasional merupakan pilihan utama agar para manajer pelayanan kesehatan
Indonesia tetap kukuh sebagai tuan rumah di negara sendiri. i samping itu,
pemerintah seharusnya senantiasa memfasilitasi dalam bentuk penyusunan
kebijakan, peraturan perundangan, dan penga&asan yang efektif serta efisien.
2.5 Liberalisasi perdagangan jasa pelayanan keseatanIndonesia merupakan negara yang cukup diminati oleh negara asing. "ertama
karena memiliki potensi pasar yang besar terkait dengan jumlah penduduk yang
besar. $edua, sekarang ini kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup
menjanjikan. engan potensi pasar yang besar tidak mengherankan jika kelak
banyak dokter atau tenaga kesehatan asing yang berniat bekerja di Indonesia.
8/13/2019 Trend Dan Issue Dalam Keperawatan1
19/19
oleh pemerintah, seperti yang dilakukan oleh negara=negara berkembang lainnya,
namun hal tersebut sudah tidak boleh dilakukan.
Seharusnya liberalisasi pada bidang kesehatan justru menjadi cambuk bagi kita,
dimana kita perlu pemusatan diri untuk meningkatkan mutu atau profesionalisme
sehingga apapun yang terjadi di masa mendatang dokter Indonesia tidak perlu takut
lagi di negeri sendiri dan diluar negeri. 6ila Indonesia dapat menambah jumlah, jenis
serta dapat meningkatkan mutu dokter, dokter spesialis, maka akan turun minat
rumah sakit asing di Indonesia mempekerjakan dokter asing, karena Indonesia
sudah dapat memenuhi kuota dokter atau dokter spesialis dan biaya yang
dikeluarkanpun relatif murah, sebab biaya mempekerjakan dokter asing lebih mahal.
$alau dianalisis dari sudut pandang yang lain, sebenarnya dokter Indonesia tidak
perlu takut dengan masuknya dokter asing karena ada kemungkinan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh dokter asing tidak sesuai dengan kebutuhan
dan tuntutan kesehatan masyarakat Indonesia sebagai akibat dari sistem pendidikan
serta latar belakang sosial budaya yang berbeda.
6ila pemerintah Indonesia tidak segera memperbaiki sistem pendidikan dan
kebijakan dalam bidang kesehatan maka tenaga kesehatan Indonesia dalam
menghadapi era globalisasi akan dihadapkan pada dua pilihan ' 9adi tuan rumah di
negeri sendiri, atau tergusur. Atau jadi tuan rumah di negeri sendiri serta tamu
terhormat di luar negeri.