18

Click here to load reader

Transpersonal Caring2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Transpersonal Caring2

Transpersonal Caring Transpersonal Caring

PSIK STIKES Ngudi WaluyoPSIK STIKES Ngudi Waluyo

Page 2: Transpersonal Caring2

Kata transpersonal berasal dari kata trans Kata transpersonal berasal dari kata trans yang berarti melampaui dan persona yang berarti melampaui dan persona berarti diri/topeng. berarti diri/topeng.

Secara etimologis, transpersonal berarti Secara etimologis, transpersonal berarti melampaui gambaran manusia yang melampaui gambaran manusia yang kelihatan. kelihatan.

Page 3: Transpersonal Caring2

Psikologi transpersonal berkaitan dengan Psikologi transpersonal berkaitan dengan studi tentang potensi tertinggi manusia, studi tentang potensi tertinggi manusia, dan dengan pengakuan, pemahaman, dan dan dengan pengakuan, pemahaman, dan spiritual, dan transendensi kesadaran. spiritual, dan transendensi kesadaran.(Lajoie dan Shapiro, 1992 (Lajoie dan Shapiro, 1992

Page 4: Transpersonal Caring2

Menurut John Davis, psikologi Menurut John Davis, psikologi transpersonal bisa diartikan sebagai ilmu transpersonal bisa diartikan sebagai ilmu yang menghubungkan psikologi dengan yang menghubungkan psikologi dengan spiritualitas. spiritualitas.

Page 5: Transpersonal Caring2

Psikologi transpersonal merupakan salah Psikologi transpersonal merupakan salah satu bidang psikologi yang satu bidang psikologi yang mengintegrasikan konsep, teori dan mengintegrasikan konsep, teori dan metode psikologi dengan kekayaan-metode psikologi dengan kekayaan-kekayaan spiritual dari bermacam-macam kekayaan spiritual dari bermacam-macam budaya dan agama.budaya dan agama.

Page 6: Transpersonal Caring2

Konsep inti dari psikologi transpersonal adalah Konsep inti dari psikologi transpersonal adalah nondualitas (nonduality), suatu pengetahuan nondualitas (nonduality), suatu pengetahuan bahwa tiap-tiap bagian (misal: tiap-tiap bahwa tiap-tiap bagian (misal: tiap-tiap manusia) adalah bagian dari keseluruhan alam manusia) adalah bagian dari keseluruhan alam semesta. Penyatuan kosmis dimana segala-semesta. Penyatuan kosmis dimana segala-galanya dipandang sebagai satu kesatuan.galanya dipandang sebagai satu kesatuan.

Page 7: Transpersonal Caring2

KATA KUNCI TRANSPERSONALKATA KUNCI TRANSPERSONAL

- keadaan kesadaran, keadaan kesadaran, - lebih tinggi atau paling potensial,lebih tinggi atau paling potensial,- di luar ego atau diri pribadi, di luar ego atau diri pribadi, - transendensi dan transendensi dan - spiritualitas. spiritualitas.

Page 8: Transpersonal Caring2

Transpersonal caring merupakan dasar hubungan Transpersonal caring merupakan dasar hubungan kerja perawat; caring terhadap dunia, kerja perawat; caring terhadap dunia, kehidupan secara batin dan makna subjektif kehidupan secara batin dan makna subjektif lainnya dengan sepenuhnya.lainnya dengan sepenuhnya.

Transpersonal caring melampaui ego dan berada Transpersonal caring melampaui ego dan berada di luar diri, sehingga memiliki hubungan yang di luar diri, sehingga memiliki hubungan yang mendalam dalam bentuk spirit dan memiliki mendalam dalam bentuk spirit dan memiliki hubungan yang harmoni dengan alam semesta hubungan yang harmoni dengan alam semesta yang lebih luas. yang lebih luas.

Page 9: Transpersonal Caring2

Transpersonal caring ralationship bergerak Transpersonal caring ralationship bergerak melampaui ego-diri dan memancarkan ruhani melampaui ego-diri dan memancarkan ruhani dan kosmis. dan kosmis.

Transpersonal caring ralationship berusaha untuk Transpersonal caring ralationship berusaha untuk berhubungan dengan dan melibatkan roh atau berhubungan dengan dan melibatkan roh atau jiwa untuk proses kepedulian dan jiwa untuk proses kepedulian dan penyembuhan serta ditunjukkan dengan penyembuhan serta ditunjukkan dengan authentic relationship. authentic relationship.

Page 10: Transpersonal Caring2

Pengembangan profesional dan pertumbuhan Pengembangan profesional dan pertumbuhan rohani, dan praktik spiritual pribadi perawat rohani, dan praktik spiritual pribadi perawat membantu dalam memasuki ke tingkat yang membantu dalam memasuki ke tingkat yang lebih dalam praktek penyembuhan profesional, lebih dalam praktek penyembuhan profesional, memungkinkan untuk membangkitkan suatu memungkinkan untuk membangkitkan suatu kondisi transpersonal kondisi transpersonal

Page 11: Transpersonal Caring2

Diperlukan pengetahuan dan kesadaran dapat Diperlukan pengetahuan dan kesadaran dapat dapat diperoleh melalui bekerja sama dengan dapat diperoleh melalui bekerja sama dengan budaya lain, kajian humaniora (seni, drama, budaya lain, kajian humaniora (seni, drama, sastra, cerita pribadi, kisah-kisah perjalanan sastra, cerita pribadi, kisah-kisah perjalanan penyakit, dll) bersama dengan eksplorasi nilai-penyakit, dll) bersama dengan eksplorasi nilai-nilai sendiri, dalam keyakinan, dan hubungan nilai sendiri, dalam keyakinan, dan hubungan dengan diri sendiri, orang lain, dan satu dunia. dengan diri sendiri, orang lain, dan satu dunia.

Page 12: Transpersonal Caring2

Tindakan, kata-kata, perilaku, kognisi, bahasa Tindakan, kata-kata, perilaku, kognisi, bahasa tubuh, perasaan, intuisi, pikiran, indera, yang tubuh, perasaan, intuisi, pikiran, indera, yang bidang energi, dan sebagainya, semua bidang energi, dan sebagainya, semua berkontribusi terhadap kepedulian berkontribusi terhadap kepedulian transpersonal transpersonal

Gerakan, gerak tubuh, ekspresi wajah, Gerakan, gerak tubuh, ekspresi wajah, prosedur, informasi, sentuhan, suara, ekspresi prosedur, informasi, sentuhan, suara, ekspresi verbal dan ilmiah, teknis, estetika.verbal dan ilmiah, teknis, estetika.

Page 13: Transpersonal Caring2

Caring Occasion Caring Occasion

A caring occasion occurs whenever the nurse A caring occasion occurs whenever the nurse and another come together with their unique and another come together with their unique life histories and phenomenal fields in a life histories and phenomenal fields in a human-to-human transaction. human-to-human transaction.

The coming together in a given moment The coming together in a given moment becomes a focal point in space and time. becomes a focal point in space and time.

Page 14: Transpersonal Caring2

Diskusikan dalam kelompok Diskusikan dalam kelompok Bbagaimana upaya Anda untuk dapat Bbagaimana upaya Anda untuk dapat

menerapkan transpersonal caring.menerapkan transpersonal caring. Mengapa lekuatan spiritual kita penting dalam Mengapa lekuatan spiritual kita penting dalam

melaksanakan asuhan kepada klien. melaksanakan asuhan kepada klien.

Page 15: Transpersonal Caring2

Faktor KaratifFaktor Karatif Humanistik dan altruistik. Humanistik dan altruistik.

Sikap ini dibangun dari pengalaman, belajar dan upaya-upaya Sikap ini dibangun dari pengalaman, belajar dan upaya-upaya mengembangkan sikap humanistik dan mengutamakan orang lain. mengembangkan sikap humanistik dan mengutamakan orang lain. Biasanya proses tersebut merupakan hasil dari saling pengaruh baik Biasanya proses tersebut merupakan hasil dari saling pengaruh baik lingkungan sosial maupun orang tua.lingkungan sosial maupun orang tua.

Kepercayaan dan harapan.Kepercayaan dan harapan.Caring ditunjukkan dengan kepercayaan kepada pasien dan menumbuhkan Caring ditunjukkan dengan kepercayaan kepada pasien dan menumbuhkan harapan yang realistis kepada pasien. Hal ini penting baik dalam harapan yang realistis kepada pasien. Hal ini penting baik dalam pengobatan maupun perawatan. Kepercayaan bahwa yang diperbuat akan pengobatan maupun perawatan. Kepercayaan bahwa yang diperbuat akan menumbuhkan hasil. Seringkali optimisme, terutama optimisme pasien, menumbuhkan hasil. Seringkali optimisme, terutama optimisme pasien, menjadi faktor kunci proses penyembuhannya.menjadi faktor kunci proses penyembuhannya.

Sensitif terhadap diri sendiri dan orang lain.Sensitif terhadap diri sendiri dan orang lain.Ditumbuhkan dengan mengembangkan perasaan diri, merasakan emosi, Ditumbuhkan dengan mengembangkan perasaan diri, merasakan emosi, meningkatkan sensitifitas dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal meningkatkan sensitifitas dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini perawat dan bidan dituntut mengembangkan sensitifitas terhadap ini perawat dan bidan dituntut mengembangkan sensitifitas terhadap kebutuhan pasien.kebutuhan pasien.

Page 16: Transpersonal Caring2

Faktor KaratifFaktor KaratifPertolongan dan hubungan saling percaya.Pertolongan dan hubungan saling percaya.Tidak sekedar menyatakan ikut prihatin atau kasihan, tetapi Tidak sekedar menyatakan ikut prihatin atau kasihan, tetapi

ditunjukkan dengan pertolongan dan saling percaya. Kata ditunjukkan dengan pertolongan dan saling percaya. Kata kunci saling percaya adalah komunikasi, karena komunikasi kunci saling percaya adalah komunikasi, karena komunikasi akan meningkatkan keharmonisan, empati dan kehangatan.akan meningkatkan keharmonisan, empati dan kehangatan.

Pengembangan dan penerimaan ekspresi positif dan negatif.Pengembangan dan penerimaan ekspresi positif dan negatif.Perawat dan bidan harus dapat menunjukkan penerimaan yang Perawat dan bidan harus dapat menunjukkan penerimaan yang

tepat terhadap ekspresi pasien baik positif (kegembiraan) atau tepat terhadap ekspresi pasien baik positif (kegembiraan) atau negatif (kesedihan atau kekecewaan).negatif (kesedihan atau kekecewaan).

Penggunaan metode ilmiah, Penggunaan metode ilmiah, problem solvingproblem solving dan pengambilan dan pengambilan keputusan yang rasional. Dalam memberikan asuhan, perawat keputusan yang rasional. Dalam memberikan asuhan, perawat dan bidan menggunakan proses asuhan dan bidan menggunakan proses asuhan keperawatan/kebidanan dan penerapan hasil-hasil riset. keperawatan/kebidanan dan penerapan hasil-hasil riset.

Page 17: Transpersonal Caring2

Faktor KaratifFaktor KaratifPeningkatan proses belajar mengajar dalam interaksi.Peningkatan proses belajar mengajar dalam interaksi.

Fokusnya adalah pembelajaran agar pasien dapat memenuhi Fokusnya adalah pembelajaran agar pasien dapat memenuhi kebutuhan sendiri (mandiri).kebutuhan sendiri (mandiri).

Suportif dan protektif terhadap mental, fisik, sosiokultural dan Suportif dan protektif terhadap mental, fisik, sosiokultural dan spiritual. Suportif artinya perawat atau bidan memberikan spiritual. Suportif artinya perawat atau bidan memberikan dukungan terhadap pencapaian positif klien. Protektif artinya dukungan terhadap pencapaian positif klien. Protektif artinya perawat dan bidan melindungi klien karena berbagai perawat dan bidan melindungi klien karena berbagai keterbatasannya.keterbatasannya.

Membantu memenuhi kebutuhan manusia. Membantu memenuhi kebutuhan manusia. Esensi dari asuhan adalah memenuhi kebutuhan klien terutama.Esensi dari asuhan adalah memenuhi kebutuhan klien terutama.

Dikembangkan faktor eksistensial fenomenologi. Dikembangkan faktor eksistensial fenomenologi. Asuhan memperhatikan keberadaan manusia sekaligus Asuhan memperhatikan keberadaan manusia sekaligus memperhatikan analisis fenomenologi yaitu bahwa sesuatu ada memperhatikan analisis fenomenologi yaitu bahwa sesuatu ada karena fenomena itu sendiri baik bisa diobservasi atau tidak. karena fenomena itu sendiri baik bisa diobservasi atau tidak. Bahwa asuhan harus memperhatikan jiwa, baik jiwa itu terlihat Bahwa asuhan harus memperhatikan jiwa, baik jiwa itu terlihat atau tidak karena sesungguhnya jiwa itu ada; jiwa itu fenomena. atau tidak karena sesungguhnya jiwa itu ada; jiwa itu fenomena.

Page 18: Transpersonal Caring2

Tugas Tugas

1.1. Telusuri caring dari Ajaran agama.Telusuri caring dari Ajaran agama.

2.2. Telusuri cariTelusuri caring ng dari praktik budaya.dari praktik budaya.