7
TRANSMISI DATA Terminologi Transmisi Transmisi data terjadi di antara transmiter dan receiver melalui beberapa media transmisi. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai terpadu atau tak terpadu. Pada kedua hal itu, komunikasi berada dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media terpadu (guided media), gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik, contoh-contoh guided media adalah twister pair, kabel koaksial, serta serat optic. Media tak terpadu (unguided media), juga disebut nirkabel, menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang elektromagnetik, tetapi tidak mengendalikannya, contohnya adalah perambatan (propagation) melalui udara, dan air laut. Istilah link langsung (direct link) digunakan untuk menunjukkan jalur transmisi antara dua perangkat di mana sinyal dirambatkan secara langsung dari transmitter menuju receiver tanpa melalui peralatan perantara, berbeda dengan amplifier atau repeater yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan sinyal. Perhatikan bahwa hal ini dapa diterapkan untuk media terpadu dan tak terpadu. Media transmisi terpadu adalah titik-ke-titik (point-to- point) jika ia menyediakan link langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Pada konfigurasi multititik (multipoint) terpadu, lebih dari dua perangkat membagi media yang sama.

Transmisi Data

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Transmisi Data

TRANSMISI DATA

Terminologi Transmisi

Transmisi data terjadi di antara transmiter dan receiver melalui beberapa media transmisi.

Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai terpadu atau tak terpadu. Pada kedua hal itu,

komunikasi berada dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media terpadu (guided

media), gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik, contoh-contoh guided media adalah

twister pair, kabel koaksial, serta serat optic. Media tak terpadu (unguided media), juga disebut

nirkabel, menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang elektromagnetik, tetapi tidak

mengendalikannya, contohnya adalah perambatan (propagation) melalui udara, dan air laut.

Istilah link langsung (direct link) digunakan untuk menunjukkan jalur transmisi antara dua

perangkat di mana sinyal dirambatkan secara langsung dari transmitter menuju receiver tanpa

melalui peralatan perantara, berbeda dengan amplifier atau repeater yang digunakan untuk

meningkatkan kekuatan sinyal. Perhatikan bahwa hal ini dapa diterapkan untuk media terpadu

dan tak terpadu.

Media transmisi terpadu adalah titik-ke-titik (point-to-point) jika ia menyediakan link

langsung di antara dua perangkat dan membagi media yang sama. Pada konfigurasi multititik

(multipoint) terpadu, lebih dari dua perangkat membagi media yang sama.

Sebuah transmisi dapat berupa simplex (simplek), half duplex (dupleks setengah), atau full

duplex (duplek penuh).

Arah Transmisi

Arah transmisi dari dua piranti yang berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga

macam, yaitu : Simplex, Half-duplex, dan Full-duplex.

1. Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja,

dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima. Sebagai contoh komunikasi antara pemancar

TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker, komunikasi antara

perangkat barcode dengan komputer.

2. Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah

namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti sedang

Page 2: Transmisi Data

mengirim yang lain hanya menerima, dan sebaliknya.  Sebagai contoh komunikasi yang

menggunakan Handy-Talkie atau Walki-Talkie dilakukan secara half-duplex.

3. Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah dan

bisa serentak (bersamaan). Sebagai contoh komunikasi melalui pesawat telepon adalah

komunikasi full-duplex.

Komunikasi antara dua komputer bisa saja menggunakan salah satu dari ketiga arah transmisi

tersebut, bergantung pada protokol komunikasi yang digunakannya.

Jenis Transmisi Data

Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, transmisi serial dan transmisi paralel.

1. Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit

yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-

urutan, satu persatu. Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port

(RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial.

2. Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit

(biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. Pada komputer tersedia juga saluran paralel

atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan

mencetak data.

Gambar Transmisi paralel

Pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial,

misalnya saluran telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan

kabel pada transmisi serial.

1

1

0

1

0

0

0

1

1

1

0

1

0

0

0

1

1

1

0

1

0

0

0

Page 3: Transmisi Data

Mode Transmisi

Mode transmisi adalah cara pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain, yaitu secara

sinkron (synchronous transmission) dan tak-sinkron (asynchronous transmission).

1. Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima,

berada pada waktu yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan

sinkronisasi antara dua piranti yang berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX

(start-of-text) yang menyatakan awal dari transmisi data, kemudian sejumlah (blok) data

dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text), terakhir ada sinyal BCC (block-check-

character) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.

Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara

pengirim dan penerima. Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi

bit2 pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit.

Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut. Variasi ukuran frame mulai 1500 byte

sampai 4096 byte Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data

sampai 7000 byte per detik Contoh interface berbasis transmisi sinkron : Ethernet

Blok data yang disebut suatu frame tersebut digambarkan sbb :

2. Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima

tidak perlu berada pada waktu yang sinkron. Mode transmisi ini diterapkan pada

komunikasi data dimana kecepatan piranti pengirim dan piranti penerima jauh berbeda.

Sebagai contoh transmisi data dari keyboard ke memory dilakukan tak-sinkron karena

kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan user dalam menekan tombol (faktor

manusia), kecepatan memory ditentukan oleh transfer-rate dari memory, namun

bagaimanapun cepatnya manusia dalam mengetik masih lambat dibanding kecepatan

prosessor dalam mentransfer data. Apabila dilakukan secara sinkron maka memory /

8 bit Flag

Control Field

Data Field

Control Field

8 bit Flag

Preamble Bit FlagBerisi tanda awal frame

Control FieldsBerisi informasi control (cont : address)

Data FieldBerisi data dari transmitter

Control FieldsBerisi informasi control (cont : deteksi kesalahan)

Postamble Bit FlagBerisi tanda akhir frame

Page 4: Transmisi Data

prosessor banyak kehilangan waktu percuma, menanti tombol ditekan. Biasanya

transmisi tak-sinkron dilakukan karakter-per-karakter, dimana setiap karakter diawal oleh

start-of-bit (SOB) dan ditutup dengan parity-bit (untuk memeriksa kesalahan) dan end-of-

bit (EOB).

Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tidak diadakan sinkronisasi clock

antara pengirim dan penerima Data dikirim per karakter dan masing-masing karakter

memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1) Start bit berfungsi untuk

menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik. Stop bit berfungsi untuk

melakukan proses menunggu karakter berikutnya Setiap karakter terdiri dari 10 bit

dengan rincian :

1 bit start bit

1 bit stop bit

7 bit data

1 bit paritas

Kontrol Transmisi

1. SOH (Start of Heading) Digunakan untuk menunjukkan bagian awal heading, yang

berisikan alamat atau arah informasi

0 1 2 3 4 5 6 7 1 1

Bit start

Bit data Bit paritas

Bit stop

Page 5: Transmisi Data

2. STX (Start of Text) Digunakan untuk menunjukkan awal teks serta menunjukkan bagian

akhir heading.

3. ETX (End of Text) Dipergunakan untuk mengakhiri teks yang dimulai dengan STX

4. EOT (End of Transmission) Menunjukkan selesainya transmisi.

5. SYN (Synchronous) Dipergunakan oleh sistem transmisi synchronous untuk mencapai

sinkronisasi. Bila tidak ada data yang dikirim, maka sistem transmisi synchonous akan

terus menerus mengirimkan karakter SYN.

6. ENQ (Enquiry). Perimintaan respons dari station yang berjauhan. Bisa dimaksud sebagai

permintaan WHO ARE YOU untuk sebuah station agar menunjukkan identitasnya.

7. ACK (Acknowledgement) Ditransmisikan oleh receiver sebagai respons persetujuan

kepada pengirim, serta dipergunakan sebagai respon positif untuk menyelidiki pesan.

8. NAK ( Negative Acknowledgement) Ditransmisikan oleh receiver sebagai respons

negatif kepada pengirim, serta dipergunakan sebagai respon negatif untuk menyelidiki

pesan.

9. ETB (End of Transmission Block) Menunjukkan bagian akhir blok data untuk keperluan

komunikasi.

Sumber : http://blog-arul.blogspot.com