Trachoma Nini

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rrrtw3twt

Citation preview

  • Trachoma: Diagnosis, Treatment, & Prevention

  • Trachoma: Diagnosis, Treatment, & PreventionOleh: Nia Kaniasari Definingsih

    Pembimbing:dr. Yulia, Sp.M

  • Distribusi GeografisTrakoma menjadi masalah kesehatan yang cukup besar pada beberapa negara di benua Afrika, bagian timur pesisir Mediterania, Asia timur dan tenggara serta bagian barat semenanjung Pasifik.Lebih dari 84 juta orang di 56 negara di dunia menderita trachoma aktif, dan 8 juta diperkirakan telah kehilangan penglihatan mereka akibat komplikasi dari penyakit ini.

  • Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit dan persebarannya yang meluas, diantaranya :1.Kualitas sanitasi dan air2.Personal hygiene3.Kemiskinan4.Kepadatan pendudukHal ini karena penyakit ini sebagian besar ditularkan lewat pajanan manusia-manusia atau lewat lalat sebagai vektor.Faktor Utama

  • Lalat : Musca sorbensdi Afrika dan Timur Tengah dan spesies jenisHippelates spdi Amerika Selatan.The 5 Fs: flies, feces, faces, fingers, and fomitesPenderita tidak menular lagi 1-3 hari setelah diberi pengobatan dengan antibiotika.

  • Pada awalnya, terbentuk reaksiinfeksi inflamasi pada bagian kelopak atas dan terbentuklah folikel-folikel.Reaksi inilamasi kelamaan membuat jaringan kelopak mata rusak sehingga timbul proses pembentukan sikatrik (Herbert Peripheral Pits).Kelopak yang membentuk jaringan parut ini lama-kelamaan semakin melengkung ke dalam (Entropion).Bulu mata yang tumbuk menggesek permukaan kornea (trikiasis) dan dapat menyebabkan abrasi kornea.Komplikasi lanjut yaitu uklus kornea, perforasi, dan opacification dan kebutaan.

  • Chlamydia trachomatisadalah bakteri intraseluler yang hanya bisa berpoliferasi di dalam sel host eukariotik. Di luar sel inang,C. trachomatismembentuk badan elementer berupa spora analogus. Dalam sel inang, badan elementernya (BE) akan berubah/berdiferensiasi menjadi badan retikulat (BR), yaitu bentuk non infeksius dariChlamydia.Di dalam sel, BR akan mengalami replikasi binary fusiondan kembali ke bentuk BE. Biasanya BE akan menempati sebagian besar sitoplasma di dalam sel. BE kemudian membuat sel-sel inang mengalami lisis. Sel asli yang hancur diganti dengan jaringan parut oleh mekanisme alami dalam tubuh manusia.

  • Untuk memastikan trakoma endemik pada anak:

    Lima atau lebih folikel pada konjungtiva tarsal rata pada palpebra superior mata.Parut konjungtiva khas di superior.Folikel limbus atau sekuelenya.Perluasan pembuluh darahke atas kornea, paling jelas di limbus atas.

  • Masa inkubasiberlangsung selama rata-rata 7 hari namun dapat bervariasi antara 5 14 hari.

  • TF: Lima atau lebih folikel pada konjungtia tarsal atas UpToDate 2012 The Centre for Eye Research, Australia and UpToDate 2012

  • TI: Infiltrasi difus dan hipertrofi papiler konjungtiva atas sekurang-kurangnya menutupi 50% pembuluh profunda normal.

  • TS: Trachomatous conjunctival scarring.

  • TT: Trichiasis or entropionUpToDate2012 Kelopak yang membentuk jaringan parut ini lama-kelamaan semaki ke dalam(entropion)

    Bulu mata akan tumbuh menggaruk kornea (Trichiasis) sehingga dapat menyebabkan trauma mekanik.

  • CO: Corneal opacityUpToDate2012 Pannus, terdapat jaringan vaskuler pada kornea, dan dapat terjadi edema, ulcerasi, yang disebabkan oleh abrasi kornea karena bulu mata.

    Corneal opacification and loss of vision (CO) akibat trauma mekanik oleh gesekan bulu mata sehingga terjadi infeksi sekunder oleh bakteri atau jamur diperparah dengan kejadian mata kering.

  • Surgery (Pembedahan) untuk orang-orang dalam tahap akhir dari penyakit yang mengarah ke kebutaan jika tidak diobati.Antibiotic pengobatan untuk mengurangi infeksi dalam keluarga di masyarakat yang terkena dampak;Facial (kebersihan wajah) untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit;Environment (Lingkungan) perbaikan melalui manajemen yang lebih baik dari hewan dan kotoran manusia, kondisi hidup yang bersih, dan perluasan akses terhadap air dan sanitasi.

  • Jika tidak diobati dengan baik dengan terapi farmakologis/non/pembedahan gejalanya dapat semakin parah dan menyebabkan kebutaan, karena komplikasi berupa ulkus (luka/iritasi) dan jaringan parutpada kornea.

  • Dont forget to wash your hands!Thank you ^^

  • Global Trachoma Blinding 2020 (GET 2020 Alliance). 2012. American Health Organization (PAHO). Washington. Available at: http://endtheneglect.org/2012/05/experts-examine-how-to-eliminate-trachoma-at-16th-meeting-of-who-get2020/

    Sidarta dkk. 2002. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Sagung seto.

    Taylor, Hugh R. and Wright, Heathcote R. 2012. Epidemiology, Diagnosis, and Treatment of Trachoma. In: UpToDate. Available at: http://www.biomedsearch.com/nih/Epidemiology-control-trachoma-systematic-review/20374566.html

    The Centre for Eye Research, Australia. 2012. Trachoma Grading: Self-Directed Learning. Available at: http://www.iehu1.unimelb.edu.au/trachoma

    Vaughan et al. 2008. Vaughan and Asburys General Ophtalmology 17th Editions. USA: The McGraw-Hill Companies Inc. pp: 103-105.

    Diagnosis is mostly based upon clinical manifestations of the infection, and this is also what the WHO model is based off of. Examination of the cornea, possible in-turned eyelashes and the eyelids, (by eversion of the eyelids) are the most common techniques.

    When examining the upper eyelid, stay within the grading region noted by the dashed lines in the picture on the left. In this region, look for the presence of 5 or more lymphoid follicles.

    For example, in the picture on the top right, notice several yellow-white colored dots/sac, called follicles, on the conjunctiva of the everted upper eyelid. Follicles are subepithelial collections of lymphoid cells, (Hu et al., 2010).

    In the picture on the bottom right, the small black arrows indicate Herberts pits, which are circular depressions at the limbus (the conjunctiva-cornea junction) and are (due to) earlier follicles that resolved with scarring, (CarterCenter.org, 2012).

    Hu, Victor H & Harding-Esch, Emma M & Burton, Matthew J & Bailey, Robin L & Kadimpeul, Julbert & Mabey, David C W. Epidemiology and control of trachoma: systematic review. Tropical medicine & international health : TM & IH. 2010. n.p. .

    The Carter Center. Trachoma Control Program. Available at: http://www.cartercenter.org/health/trachoma/index.html. Accessed on March 8, 2012.

    The Centre for Eye Research, Australia. Trachoma Grading: Self-Directed Learning. Available at: http://www.iehu1.unimelb.edu.au/trachoma/. Accessed on March 1, 2012. s

    Taylor, Hugh R. and Wright, Heathcote R. Epidemiology, Diagnosis, and Treatment of Trachoma. In: UpToDate, Basow, DS (Ed), UpToDate, Waltham, MA, 2012.

    ***