TOR Training HCV Ke-13

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 TOR Training HCV Ke-13

    1/5

    Term of ReferencePelatihan Penilaian & Pengelolaan Areal dengan Nilai Konservasi Tinggi

    ( High Conservation Value Area HCVA)

    Yogyakarta, 23 - 27 November 2015

    Latar Belakang

    Konsep HCVF ( High Conservation Value Forest ) atau Hutan Bernilai KonservasiTinggi muncul pada tahun 1999 seybagai prinsip ke-9 dari standar pengelolaanhutan berkelanjutan yang dikembangkan oleh Majelis Pengurus Hutan ( Forest Stewardship Council / FSC). Konsep HCVF yang didesain dengan tujuan untuk membantu para pengelola hutan dalam usaha-usaha peningkatan keberlanjutansosial dan lingkungan hidup dalam kegiatan produksi kayu dengan menggunakanpendekatan dua tahap, yaitu :

    1) mengidentifikasi areal-areal di dalam atau di dekat suatu unit pengelolaan(UP) kayu yang mengandung nilai-nilai sosial, budaya dan atau ekologis yang luar biasa penting, dan

    2) menjalankan suatu sistem pengelolaan dan pemantauan untuk menjaminpemeliharaan dan atau peningkatan nilai-nilai tersebut.

    Perkembangan konsep Nilai Konservasi Tinggi (HCV) sebagai instrumenmanajemen pengelolaan sumberdaya alam lestari di Indonesia sudah banyak dilakukan oleh para pengusaha hutan, baik hutan tanaman maupun hutan alam,perkebunan kelapa sawit dan agrokomoditas lainnya, seperti perkebunan tebu,kopi, coklat dan lain-lain serta pertambangan. Dengan demikian, walaupunpenilaian HCV masih bersifat voluntary namun sudah menjadi kebutuhanberbagai sektor sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan lingkungan sertamewujudkan pengelolaan SDA berkelanjutan.

    Sejak Januari 2015, RSPO bekerjasama dengan HCV-RN memberlakukan Assessor Licensi Scheme (ALS) yang mewajibkan bahwa Team Leader Penilaian HCV harusmendapatkan Lisensi dari HCV-RN dan menetapkan HCV Common Guidance 2013

    sebagai acuan dalam penilaian bagi yang belum memiliki Interpretasi Nasional.

    Kebutuhan akan penilaian HCV di berbagai sektor dan pemberlakuan ALS tersebutberdampak terhadap kebutuhan SDM yang mengetahui dan memahami prosespenilaian, pengelolaan dan pemantauan terhadap HCV dan ALS. Untuk meningkatkan kapasitas bagi para staf teknis di lapangan dan meningkatkanpengetahuan para manager di bidang perkebunan dan kehutanan, khususnyadalam mengimplementasikan konsep dan kebijakan penilaian HCV dan ALS di unitmanajemen, HCV-NI (Jaringan NKT Indonesia) akan melaksanakan kolaboratif training "Pelatihan Penilaian dan Pengelolaan HCVA" Angkatan ke XIII bagi

    para pelaku yang bergerak di bidang perkebunan, kehutanan, konsultan,auditor serta praktisi.

  • 7/23/2019 TOR Training HCV Ke-13

    2/5

    Tujuan

    1. Meningkatkan pengetahuan bagi manager EHS dan staf teknis di lapanganmengenai konsep ALS, kriteria HCV, implementasi dan pengelolaannya.

    2. Meningkatkan pengetahuan bagi para pengelola terhadap arti penting HCV sebagai instrumen manajemen dalam mewujudkan pengelolaan kebun danhutan secara lestari.

    3. Meningkatkan kapasitas bagi penentu kebijakan, khususnya dalampengambilan keputusan terhadap kebijakan dan implementasi penilaian HCV di unit kerjanya.

    Sasaran

    Sasaran yang akan dicapai dari Training Penilaian dan Pengelolaan Areal BernilaiKonservasi Tinggi adalah :

    1. Tersedianya sejumlah 30 (tiga puluh) orang SDM dari perusahaankehutanan baik HPH maupun HTI, perkebunan, pertambangan dan parapraktisi di bidang konservasi yang memahami konsep-konsep NilaiKonservasi Tinggi (HCV), baik dalam perencanaan, penilaian, penetapanmaupun pengelolaannya.

    2. Meningkatnya kapasitas dan pemahaman para penentu kebijakan akanarti penting HCV dalam mengembangkan HPH, HTI, perkebunan dan

    pertambangan secara berkelanjutan serta menyiapkan konsultan yangberperan sebagai tim penilai ( assessor ) dan juga auditor sertifikasi.3. Terintegrasinya 3 (tiga) prinsip kelestarian yaitu produksi, ekologi dan

    sosial sebagai tujuan dalam pengelolaan SDA yang mampu secara optimalmemberikan manfaat secara ekonomi, baik bagi perusahaan maupunmasyarakat serta meminimalkan dampak terhadap lingkungan.

    4. Terintegrasinya areal-areal bernilai konservasi tinggi dalam tahapan-tahapan pengelolaan SDA sebagai bentuk upaya mewujudkan pengelolaanSDA lestari.

    5. Meningkatnya performance perusahaan dalam menghadapi auditor pada

    proses sertifikasi.

    Peserta

    Peserta Training Penilaian dan Pengelolaan Areal Bernilai Konservasi Tinggiadalah maksimum 30 (tiga puluh) orang.

    Pelatih

    Pelatih Penilaian dan Pengelolaan Areal Bernilai Konservasi Tinggi berasal dariHCV-NI, yang berpengalaman dalam penilaian dan pelatihan HCV.

  • 7/23/2019 TOR Training HCV Ke-13

    3/5

    Materi Pelatihan dan Tata Waktu

    Materi yang disampaikan dalam Training Penilaian dan Pengelolaan Areal BernilaiKonservasi Tinggi mengacu pada Panduan Penilaian Areal Bernilai KonservasiTinggi di Indonesia. Metode penyampaian materi dilakukan dengan MetodeDiskusi Interaktif, dimana dalam penyampaian materi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu Teori (60%) dan Praktek (40%). Dengan demikian, diharapkan para pesertadapat memahami secara lebih komprehensif, baik pada tataran konsep maupunimplementasi yang pada akhirnya dapat membuka wawasan para peserta untuk mengembangkan opsi-opsi pengelolaan terhadap areal bernilai konservasi tinggi.

    Pelatihan penilaian dan pengelolaan areal bernilai konservasi tinggi tersebutmemerlukan waktu efektif selama 5 (lima) hari (Tabel 1).

    Waktu dan Tempat Pelatihan

    Pelatihan akan dilaksanakan tanggal 23 s.d. 27 November 2015 bertempat di LPPCovention Center, Yogyakarta. Sedangkan untuk praktek lapangan dilakukan diHutan Pendidikan Wanagama.

    Biaya Pelatihan

    Biaya Pelatihan adalah sebesar Rp. 9.000.000,- (Sembilan Juta Rupiah).Biaya sudah termasuk penginapan selama mengikuti pelatihan (Check-in Minggu,22 November 2015), konsumsi, transport dari bandara Adi Sutjipto - ke Hotel (PP),transport lokal dan Praktek Lapang.

    Kelengkapan Pelatihan

    Kelengkapan Pelatihan yang dibagikan kepada peserta terdiri dari Buku PanduanUmum ( Common Guidance 2013), Identifikasi Kawasan Bernilai Konservasi Tinggidi Indonesia 2008, alat tulis, sertifikat dari HCV-NI dan CD material pelatihan.

    Contact Person Jaringan NKT Indonesia (JNKTI / HCVNI):

    Alamat sekretariat JNKTI

    Perumahan Taman Yasmin Sektor 2, Pakis 1 No. 38, Bogor 16000 - West JavaT l & F +62 (251) 7551 436 E il i f @h i W b h i

    No. Nama Email HP1. Kresno Dwi Santosa [email protected] 0852 4726 26092. Resi Nurlinda [email protected] 0852 2117 93873. Febri [email protected] 0857 1455 0932

    mailto:[email protected]://www.hcv-ni.org/mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.hcv-ni.org/mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/23/2019 TOR Training HCV Ke-13

    4/5

    Tabel 1. Tata Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penilaian dan Pengelolaan Areal HCV Indonesia

    No. Hari/Tanggal Jam Acara Person in Charge (PIC)

    1 22 November 2015 13.00 - selesai Check-in Panitia

    2. 23 November 2015

    09.00 10.00 Pembukaan - Ketua Badan Pengawas HCV-NI

    - Ketua Badan Pengurus HCV-NI10.00 10.15 Rehat Kopi Panitia10.15 11.1 5 Overwiev HCV Assessor Lisensi Sch eme Ir Dwi Rahmad Muhtaman11 .15 12.00 Common Guidance 2013 dan HCV Toolk it 2008 Ir. Yana Suryad ina ta12.00 13.00 ISHOMA Panitia13.00 14.00 Aspek Keanekaragaman Spesies / HCV 1 DR Nyoto Santosa14.00 14.15 Rehat Kopi Panitia14.15 15.45 Ekosistem dan Mozaik Pada Level Lanskap / HCV 2 Ir Yana Suryadinata15.45 16.45 Diskusi Umum Moderator 16.45 17.00 Review Moderator

    3. 24 November 2015

    09.00 10.30 Ekosistem dan Habitat / HCV 3 DR Nyoto Santosa10.30 10.45 Rehat Kopi Panitia10.45 12.00 Jasa Ekosistem / HCV 4 Ir Idung Risdiyanto MSc / Ir Sujatnika, MSc12.00 13.00 ISHOMA Panitia13.00 14.30 Kebutuhan Masyarakat dan Nilai Kultural / HCV 5 & 6 Ir Muayat Ali Muhshi14.30 14.45 Rehat Kopi Panitia15.00 16.30 Peranan GIS Dalam Penilaian dan Pengelolaan HCVA Manjelo Eko Hartoyo-Kasuma Wijaya16.30 17.00 Review Moderator

    4. 25 November 2015

    09.00 10.30 Rencana Pengelolaan HCV Kresno Dwi Santosa10.30 12.00 Rencana Pemantauan HCV Kresno Dwi Santosa12.00 13.00 ISHOMA Panitia13.00 14.00 Arahan Simulasi Praktek Lapang Instruktur 14.00 16.30 Penetapan Sampling Plot dan Iden tif ikas i Awal Instruktur 16.30 17.00 Persiapan Praktek Lapangan Instruktur

    5. 26 November 2015 09.00 17.00 Praktek Lapang dan Penyusunan Laporan Instruktur

    6. 27 November 201509.00 12.00 Presentasi Kelompok Instruktur 12.00 13.00 ISHOMA Panitia13.30 14.30 Penutupan Badan Pengurus HCV-NI

  • 7/23/2019 TOR Training HCV Ke-13

    5/5

    PELATIHAN PENILAIAN & PENGELOLAAN AREAL HCV INDONESIA23 - 27 November 2015

    ISIAN DATA CALON PESERTA PELATIHAN

    N a m a :

    No. Telepon :

    E-mail :

    Alamat Tinggal :

    Perusahaan :

    Alamat Perusahaan :

    No. Telepon :

    E-mail :

    Keterangan :

    1. Biaya Pelatihan : a. Melalui Rekening Mandiri Kantor Cabang Juanda - Bogor No. Rekening 133-00-111-62526 a.n. Perhimpunan Pelestari NKT Indonesia

    b. Langsung saat daftar ulang peserta

    2. Penginapan tersedia dari tanggal 22 s.d. 28 November 2015

    . . . . . . . . . . . . . ., November 2015

    Calon Peserta Pelatihan

    ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)