Upload
anaropiah
View
293
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas Presentasi Farmakologi Toksikologi
Citation preview
TOKSIKOLOGI ZAT KIMIA / LINGKUNGAN
( KELOMPOK 21 )
• Seftia Rizky Martakusuma 1143050077
• Ana Ropiah 1343050077• Raudhatul Jannah 1343050153• Ratri Puji Rahayu 1543057079• Henni 1343050152
Pada Toksikologi ada dua kata yang hampir sama maknanya,
yaitu:
Toksikologi Lingkungan Ekotoksikologi
• Suatu bahan kimia yang tidak beracun bisa menjadi beracun pada dosis tinggi. (Terlalu banyak sesuatu yang baik menjadi
buruk).
• Bahan kimia berdaya racun tinggi bisa aman untuk kehidupan ketika diberikan dalam dosis yang sesuai.
Jenis - Jenis sumber
Toksikologi
Limbah Industri Limbah Pertanian Limbah Domestic
Senyawa Toksik Anorganik
• Sianida• Karbon Monoksida• Nitrogen Oksida• Hidrogen Halida• Halogen Oksida• Silikon• Senyawa Anorganik Fosfor• Senyawa Anorganik Sulfur• Senyawa Organologam
Senyawa Toksik Organik
• Hidrokarbon Alkana, Alkuna, Alkena• Senyawa Organik Yang Mengandung Oksigen• Fenol• Organonitrogen• Senyawa Organohalida• Organohalida Peptisida• Senyawa Organosulfur• Senyawa Organofosfor
Bahan Kimia Yang Dapat Masuk Dalam Tubuh
Organ Tubuh Manusia Contoh
Mulut Mg, FeCl3 (tertelan/terminum)
Kulit aniline, nitrobenzene, dan asam sianida
Pernafasan SO2 (sulfur dioksida) dan Cl2 (klor)
Suntikan parenteral, injeksi
Dubur/Vagina perektal atau pervaginal
Padat Cair Gas
Era industrialisasi : Peningkatan penggunaanbahan kimia berbahaya
Bentuk Sediaan Bahan Kimia :
Daya Keracunan Meliputi Sangat-Sangat Toksik, Sedikit Toksik Dan Lain-Lain:
Super Toksik : Struchnine, Brodifacoum, Timbal, Arsenikum, Risin, Agen Oranye, Batrachotoxin, Asam Flourida, Hidrogen Sianida.
Sangat Toksik :Aldrin, Dieldrin, Endosulfan, Endrin, Organofosfat
Cukup Toksik :Chlordane, DDT, Lindane, Dicofol, Heptachlor
Kurang Toksik :Benzene hexachloride (BHC)
Klasifikasi Menurut Jaringan
Jenis Toksisitas Keterangan
Rendah Perubahan biologik reversibel, membaik dengan atau tanpa pengobatan
Sedang Perubahan biologik rever/irreversibel, tidak menimbulkan cacat/kematian
Tinggi Pada paparan rendah menyebabkan kematian/cacat
Sasaran Ogan Yang Diserang :
• Kepekaan Organ : Neuron dan Otot Jantung• Penyebaran : Saluran Napas dan Kulit • Ambilan Selektif : Saluran Napas• Biotransformasi : Hati• Mekanisme Pemulihan : Otak dan Ginjal
1. Bahaya keracunan2. Bahaya ledakan3. Bahaya kebakaran4. Bahaya oksidasi5. Bahaya korosi6. Bahaya radiasi mengion
Gambar Tanda Bahaya Zat Kimia
Bahan Kimia Berbahaya( Kepmenaker no.187 th 1999)
No. Kriteria Bahan Contoh1. Beracun Amonia, klorine, formaldehid2. Sangat beracun Arsin,Parathion,walfarin3. Reaktif Acethylene,hydrogen,O2liquid
4. Mudah Meledak Klorotrinitrobenzen,nitrogliserin5. Oksidator Klor,permanganat,Asam sulfat6. Cairan mdh terbakar Flash point 21 – 55oC7. Cairan sangat mudah
terbakarFlash point < 21o C
8. Gas mudah terbakar Titik didih < 20oC
Efek Bahan Kimia Terhadap Manusia
1. Lokal dan Sistemik2. Reversibel : iritasi, korosi Irreversibel : Ca, mutasi gen, sirosis hati3. Segera : keracunan sianida Tertunda : karsinogenik4. Hipersensitivitas (alergi) dan idiosinkrasi
Tingkat bahaya pada manusia dipengaruhi oleh :
1. Daya racun ( LD50 atau LC50 )2. Cara masuk bahan Kimia / Route of Entry ( sal. Nafas, sal. Cerna atau kulit )3. Konsentrasi ( dosis ) dan Lama paparan (terus menerus /
intermitten)4. Efek kombinasi5. Kerentanan individu
Mekanisme :