Upload
siti-ruqaiyah-abdul-rahman
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 Tokoh islam Muhammad Iqbal
1/3
Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal, itulah tokoh muslim abad 20 yang berjaya dan berjasa di pelbagai
bidang, baik itu politik, filsafat, sastra, dan sudah tentu agama. Iqbal menguasai ilmu
filsafat Barat yang diklaim dan diagung-agungkan oleh masyarakat Barat sebagai
dasar pijakan bagi kemajuan perdaban Eropa. Selain sebagai filsuf yang kreatif,
beliau dikenal pula sebagai seorang penyair yang berbakat.
Muhammad Iqbal dilahirkan di India, tepatnya di Sialkot tanggal 22 Februari 1873,
pada masa itu India masih menjadi daerah penjajahan kolonial Inggris. Tak heran
pergolakan dan perjuangan di tanah hindustan itu melahirkan banyak tokoh muslim
terkenal dan berpengaruh tidak hanya bagi India namun juga masyarakat dunia,
terutama dunia muslim, diantaranya Syekh Ahmad Khan (1817-1898), Abul ala Al
Maududi, Muhammad Ali Jinnah, Wahiduddin Khan, serta Muhammad Iqbal,
seorang yang tidak pernah bisa dilupakan dalam perjuangan membebaskan
negerinya dari cengkraman penjajahan, bahkan mencita-citakan terbentuknya
masyarakat yang berdasarkan wahyu Allah Swt. Ia berjuang melaluikesusastraan
berupa syair-syair, puisi, prosa.
Sebagai seorang muslim, Iqbal muda disekolahkan dan dididik oleh ayahnya yang
seorang sufi dengan didikan Al-Qurn. Sejak kecil ia senang membaca dan
menghafal Al-Qurn. Ayahnya pernah berkata, Jika kamu ingi memahami Al-Qurn,
bacalah seolah ia diturunkan kepadamu. dikemudian hari Iqbal selalu menjadikan
Al-Qurn sebagai dasar pijakan dalam segala pemikiran. Nilai religiusitas dalam
filsafat dan puisi-puisinya sangat kental terasa.
Iqbal muda memiliki seorang guru, Maulana Mir Hasan yang membimbing Iqbalmuda dengan didikan Islam menjadi seorang penyair yang memiliki nilai religiusotas
sekaligus seorang pejuang muslim yang hidupnya diabadikan untuk keyakinannya.
Selain Maulana Mir Hasan, ia pun berguru pada seorang Inggris yang terkenal
berjasa pada dunia Islam, Sir Thomas Arnold. Ialah ang mengenalkan Iqbal pada
perdaban dan filsafat Barat.
Kecerdasan Iqbal sejak kuliah telah terlihat, bahkan ia menjadi satu-satunya murid
Thomas Arnold yang mengajar mata kuliah filsafat Islam di Goverment School.
7/29/2019 Tokoh islam Muhammad Iqbal
2/3
Untuk mendalami filsafat Barat, ia pergi ke Eropa selama tiga tahun untuk berguru
pada Professor Mac Taggart sehingga ia berhasil memboyong gelar doktor melalui
disertasinya di Universitas Munich dengan judul The Development of Metaphysics in
Persia, sekaligus menjadi karya pertama Iqbal dalam filsafat.Perjalannya selama tigatahun membawa perubahan pemikirannya, ia mengalami culture shock dengan
bertemunya dua peradaban dalam dirinya yaitu peradaban Timur dan Barat, di
bidang filsafat ini ia mampu menyerap dengan cepat pemikiran Barat. Istimewanya,
hal itu tak mengubah sedikitpun keyakinan dan pijakan Iqbal terhdap Islam, bahkan
di kemudian hari ia sangat piawai membangun sistem filsafatnya sendiri yang
berdasar pada Al-Qurn. Ia pun meramalkan keruntuhan sekaligus membuka aib
filsafat dan peradaban Barat seperti yang tercantum dalam syairnya,Walau Eropa dikelilingi pesona seni dan ilmu
Sebenarnya Lembah Kegelapan ini kekurangan Mata Air Kehidupan
Wahai penduduk benua Barat
bumi Tuhan bukanlah kedai
Apa yang kalian anggap berharga kan terbukti ak bernilai
Peradaban kalian kan bunuh diri dengan senjatanya sendiri
Sarang yang kalian bangun di atas kerapuhan dahan pasti tak kan lama bisa
bertahan
Laksana buah yang ranum Eropa hampir gugur,
Biarlah kita saksikan, dalam pengakuannya ia meluncur.
***
Pusinya tidak hanya menggambarkan keindahannya dan kekuatan jiwa yang mampu
membuat pembacanya terpana, tetapi juga sarat akan prediksi peradaban sertapemikiran yang jauh ke depan. Tidak hanya itu, puisinya menggambarkan pula ide-
ide pemikirannya, filsafat, sikap politik, dan lain-lain.
Antara lain merumuskan manusia ideal sebagai Insan Kamil sebagai perwujudan
khalifah di muka bumi (QS. 2:30) yang sudah pada wujud berkuasabukan lagi pada
kehendak untuk berkuasa.
Puisi, bagi Iqbal menawarkan saluran untuk mencitakan ide-idenya seperti dalamkaryanya Asra I Khudi dan Rumuz I Bekhudi tentang insan kamil (Mard I Mumin)
7/29/2019 Tokoh islam Muhammad Iqbal
3/3
sebagai manusia ideal serta masyarakat ideal yang berbasiskan Al-Qurn. Karyanya
yang paling terkenal adalah Javid Nama (kitab Keabadian) yang oleh Iqbal
diabadikan sebagai nama anak satu-satunya.
Dunia politik pun digelutinya saat ia menjadi advokat, setelah terpilih menjadi
anggota legislatif Punjab tahun 1927. Tahun 1930 ia terpilih mejadi Ketua sidang
tahunan Liga Muslim. Bersama Muhammad ali Jinnah, beliau merancang berdirinya
negara Islam Pakistan. Iqbal mulai sering berkeliling tidak hanya di India tetapi ke
luar negeri untuk berceramah. Ceramah-ceramahnya dikumpulkan dan diberi judul
The Recontruction of Religious Thought in Islam sebagai karya filsafatnya yang
kedua.
Iqbal meninggal dalam usia enam puluh tahun. Kepergiannya membuat dunia
kesusastraan kehilangan salah satu puteranya yang sangat berbakat, seperti yang
diucapkn oleh sahabatnya Muhammad Ali Jinnah:
Ia adalah seorang penyair yang sulit dicari tandingannya, namanya dikenal di
berbagai penjuru, ungkapannya tetap abadi, usahanya bagi bangsa dan negerinya
pantas disejajarkan dengan tokoh terbesar India, kematiannya merupakan
kehilangan besar bagi rakyat, muslim khususnya. [Majalah Percikan Iman No.2
Tahun II Februari 2001]