Upload
shin-vectra
View
8
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
LAPORAN PBL
Citation preview
TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD)
A. Latar Belakang
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan kelanjutan dari program
ABRI Masuk Desa yang dimulai sejak tahun 1980 dan dilaksanakan secara terpadu antara
TNI, Departemen/Lembaga Non Departemen dan masyarakat. Tujuan kegiatan TMMD
adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional. Titik berat Program
TMMD adalah di desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan.
Kegiatan TMMD dilaksanakan melalui program terpadu lintas sektoral. Guna membantu
kelancaran tugas pelaksanaan TMMD tersebut, maka pada setiap Departemen/Lembaga Non
Departemen dibentuk Tim Asistensi Inter Departemen baik di tingkat Pusat maupun di
tingkat Propinsi.
B. Kronologis Kegiatan TMMD
Kerjasama Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dalam kegiatan AMD (sekarang
TMMD) dimulai dengan pertemuan tanggal 25 dan 28 Juni 1982 antara Staf Penaggung
Jawab Operasi (PJO) AMD dengan Ditjen Ketenagaan (sekarang Ditjen Listrik dan
Pemanfaatan Energi) dan PLN untuk menjajaki kemungkinan keterlibatan Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral dalam kegiatan AMD . Hasil pertemuan menyepakati
bahwa Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan PT PLN akan turut serta dalam
kegiatan TMMD yang dikaitkan dengan program akselerasi pembangunan listrik perdesaan.
Untuk itu pihak PJO AMD akan menginstruksikan Panglima KODAM setempat untuk
berkoordinasi dengan PLN Wilayah dan kepada PLN Pusat diminta untuk memberitahukan
kepada seluruh PLN Wilayah/Distribusi agar dapat membantu Panglima KODAM setempat
sehubungan dengan rencana AMD untuk mengakselerasikan pembangunan listrik perdesaan
tersebut. Sebagai tindak lanjut pertemuan, PJO AMD mengirim surat No. B/114/VII/1982
kepada Menteri Pertambangan dan Energi tentang permohonan wakil Departemen
Pertambangan dan Energi sebagai Tim Asistensi TMMD Pusat. Mengingat keterlibatan
Departemen Pertambangan dan Energi berkaitan dengan masalah listrik perdesaan, maka
Menteri Pertambangan dan Energi mendisposisikan kepada Ditjen Ketenagaan, agar wakil
dari Departemen Pertambangan dan Energi adalah Ditjen Ketenagaan. Untuk itu Dirjen
Ketenagaan mengirim surat 1526/48/500/1982 tanggal 28 Agustus 1982 yang ditujukan
kepada PJO AMD bahwa Tim Asistensi TMMD dari Departemen Pertambangan dan Energi
adalah Ditjen Ketenagaan.
Saat ini yang menjadi anggota Tim Asistensi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
adalah :
1. Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (Ketua)
2. Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
3. Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan
4. Kepala Subdit Energi Perdesaan
5. Kepala Subdit Ketenagalistrikan Sosial
Pada tanggal 13 Maret 1985 diadakan rapat di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Salah satu
hasil rapat adalah kesepakatan dilakukannya perubahan tahapan pelaksanaan AMD yang
semula dilaksanakan 4 kali setahun menjadi 3 kali setahun dengan waktu operasional 21 hari
bagi satuan pelaksana antar KODAM dan 14 hari kerja bagi satuan pelaksana Intern
KODAM dan mulai AMD ke-61 berganti nama manjadi TNI Manunggal Masuk Desa
(TMMD), sedangkan mulai TMMD ke-65 hingga saat ini TNI Manunggal Masuk Desa
(TMMD) berganti nama manjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan
pelaksanaannya dilaksanakan dua kali setahun.
C. Tujuan Kegiatan TMMD
Tujuan keiatan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan
memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin
nasional. Sedangkan keterlibatan Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi dalam kegiatan
TMMD bertujuan untuk memberikan penyuluhan/bimbingan yang berhubungan dengan
masalah pembangunan dan pengembangan energi perdesaan sehingga dapat terpenuhi
kebutuhan energi dan listrik masyarakat dan meningkatkan efesiensi penggunaan energi
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan.
D. Kegiatan TMMD
Kegiatan yang dilaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dibagi dalam dua
kelompok, yaitu kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik yang dilakukan oleh Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral adalah :
· Pemotongan/pemangkasan pepohonan pada jaringan listrik
· Pemeliharaan tiang listrik ( pengecatan dan pembersihan)
· Pembebasan jalan untuk jaringan listrik
· Penarikan kawat jaringan
· Penarikan kawat sambungan rumah dan
· Pemasangan lampu jalan
Sedangkan kegiatan non fisik yang dilakukan adalah :
Mensosialisasikan pemakaian energi dan listrik secara efisien, tarif dasar listrik,
keselamatan dan pemakaian energi untuk kepentingan produktif melalui
bimbingan/penyuluhan kepada masyarakat perdesaan bersama-sama melalui kegiatan
TMMD.
Mendorong swadaya masyarakat memanfaatkan sumber energi setempat untuk
memenuhi kebutuhan energinya melalui penyuluhan dan peragaan kepada masyarakat
perdesaan bersama-sama melalui kegiatan TMMD. Keterlibatan Departemen Energi
dan Sumber Daya Mineral di lapangan dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) Wilayah,
sedangkan keterlibatan Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi hanya terbatas pada
kegiatan pengawasan dan evaluasi (wasev) kegiatan TMMD