153
Tahun 2 Buku 4 TUNAS MUDA Buku Pegangan Guru Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Tahun 2 Buku 4

TUNAS MUDA

Buku Pegangan Guru

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Page 2: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Bila anak dibesarkan dengan celaan,maka ia belajar memaki.

Bila anak dibesarkan dengan permusuhan,maka ia belajar berkelahi.

Bila anak dibesarkan dengan cemoohan,maka ia belajar rendah diri.

Anak-Anak Belajar dari Kehidupannya

Bila anak dibesarkan dengan hinaan,maka ia belajar menyesali diri.

Bila anak dibesarkan dengan toleransi,maka ia belajar menahan diri.

Bila anak dibesarkan dengan motivasi,maka ia belajar percaya diri.

Bila anak dibesarkan dengan pujian,maka ia belajar menghargai.

Bila anak dibesarkan dengan perlakuan sebaik-baiknya,maka ia belajar keadilan.

Bila anak dibesarkan dengan rasa aman,maka ia belajar menaruh kepercayaan.

Bila anak dibesarkan dengan dukungan,maka ia belajar menyenangi dirinya.

Bila anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,maka ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

(Penulis Tidak Diketahui)

Page 3: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

April

Mei

Juni

Buku Pegangan Guru

TUNAS MUDA

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Tahun 2 Buku 4

Page 4: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Daftar Isi iPendahuluan iiApakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda? vi Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda? vii Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku? viiiSepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif ixEmpat Langkah Rencana Mengajar xSebelum Anda mengajar kepada murid-murid xiOh Tuhan, jadikanku hamba-Mu! xiiAyat Hafalan (April/Mei/Juni) xiiiPembacaan Alkitab (April/Mei/Juni) xiv

1. Rancangan Allah Bagi Keluarga Kristen 12. Mengasihi, Menghormati dan Mematuhi 113. Hukuman atau Disiplin? 194. Bergaul Baik dengan Saudara Kandung 31 5. Kasih Sejati 416. Tekad yang Sepenuh Hati 537. Beribadah Bersama 638. Saling Mengasihi 739. Berbagi dengan Jujur 8310. Memberi dengan Senang Hati 9511. Bersaksi Seorang kepada yang Lain 10512. Beritakan Sampai ke Ujung Dunia 11513. Ulasan 127

Daftar Isi

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitai

Page 5: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Bagaimana Anda Gunakan Buku Pegangan ini?

Buku Pegangan Guru ini akan sangat membantu Anda mempersiapkan bahan pelajaran dengan lebih baik. Kita berharap dapat saksikan bagaimana firman Allah mempengaruhi dan mengubah kehidupan murid-murid. Sempatkan sedikit waktu untuk membaca beberapa petunjuk berikut. Bayangkan bahwa Anda sedang melakukan persiapan mengajar murid-murid kelas Tunas Muda.

GARIS BESAR

Kitab Bacaan Mat. 1:18; Luk. 2:21-23; Mat. 4:1-10; Ibr. 2:18; Mat. 4:23-25; Ibr. 5:7

Kebenaran AlkitabYesus, Anak Manusia, adalah sepenuhnya manusia sehingga Ia memahami akan keadaan kita.

Tujuan PelajaranMembagikan pemikiran yang terdalam kepada Yesus karena Ia mengasihi kita.

Ayat HafalanLalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberita-kan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Luk. 2:10-11)

contoh

Kitab Bacaan terdiri dari bagian Alkitab yang akan Anda gunakan untuk menyampaikan pelajaran.

Kebenaran Alkitab menyatakan kebenaran Alkitab yang diajarkan kepada kita. Tujuan Pelajaran memberi contoh nyata kepada murid-murid tentang Kebenaran Alkitab untuk diterapkan dalam kehidupan mereka.

Ayat Hafalan dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru LAI, untuk mendukung Tujuan Pelajaran. Menghafalkan satu ayat Alkitab setiap minggunya dapat membantu murid-murid untuk memegang firman Allah.

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita ii

Page 6: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Belakang

Belakang

Alkitab

Alkitab

Alkitab

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaiii

menyediakan informasi tambahan dan beberapa pandangan yang berkaitan dengan isi pelajaran.

menyediakan pandangan mengenai perkembangan murid, menawarkan berbagai ide maupun petunjuk dalam mengajar dan memahami kelompok usia ini.

menarik perhatian murid-murid dan membantu mereka terpusat pada tema pelajaran. (5 menit)

membantu Anda mempersiapkan hati sebelum mengajar. Pula dapat menjadi tantangan sekaligus memberikan kekuatan kepada Anda dalam melangkah bersama dengan Kristus.

Altar

Mengenai

Persiapkan

Makanan

Belakang

Murid

Hati

Rohani

Alkitab

Anda

Murid

untuk

Renungan

Page 7: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita iv

Pemahaman

Aplikasi

Kesimpulan

Aktivitas

Alkitab

Kehidupan

Evaluasi

inti dari bagian pelajaran di mana setiap murid dapat secara langsung terlibat dalam mempelajari firman Allah. Murid-murid akan menemukan apa yang dikatakan oleh firman Allah dan belajar bagaimana menerapkan firman Allah itu dalam kehidupan mereka. Selama waktu pelajaran, arahkan mereka untuk menggunakan Lembar Kerja Murid yang berisi berbagai pengajaran dan pertanyaan untuk didiskusikan. (30 – 40 menit)

memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus akan menyertai mereka dalam melakukan suatu aplikasi kehidupan.

membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka menerapkannya.

membantu mur id-mur id untuk menjawab pertanyaan: “Apakah makna pelajaran ini bagiku? Bagaimana aku dapat menerapkannya?” Sediakan waktu untuk melakukan evaluasi. Bagian manakah yang terbaik dari kelas pada hari ini? Perubahan sikap apakah yang kamu dapat lakukan?

Page 8: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitav

Bagaimana Lembar Kerja Murid dapat Membantu Murid Anda?

Lembar Kerja Murid membantu murid-murid dalam menemukan firman Allah bagi diri mereka sendiri. Arahkan mereka melalui 3 tahapan sederhana ini.

membantu murid-murid untuk menemukan jawaban Allah melalui cerita Alkitab atau perikop dalam Alkitab. Mereka akan menambah pengetahuan mengenai Alkitab dan berbagai pengajarannya sekaligus akan menemukan apa yang firman Allah sampaikan melalui pelajaran.

memotivasi murid-murid membuat rencana aktivitas untuk menerapkan Tujuan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. Murid-murid menerapkan apa yang telah dipelajari dalam dunia mereka. Bantulah setiap murid untuk menanggapi firman Allah secara pribadi sebagaimana Roh Kudus akan menyertai mereka dalam melakukan suatu aplikasi kehidupan.

membantu murid-murid mempelajari Alkitab dan pengajarannya hingga akan semakin yakin dengan apa yang diajarkan firman Allah ketika mereka menerapkannya.

Temuan

Aplikasi

Alkitab

Kehidupan

Aktivitas

Page 9: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita vi

Apakah yang perlu kuketahui tentang murid kelas Tunas Muda?

u Kurang Percaya DiriMurid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa kurang percaya diri sehingga kadang berkata-kata dengan kasar karena rasa takut mereka. Oleh karena itu, kata-kata bijak yang paling tepat untuk diajarkan kepada mereka adalah "lakukan apa yang kamu ingin orang lain lakukan terhadap dirimu".

uMasa PuberMasa puber menyebabkan munculnya masalah seorang murid untuk bersosialisasi. Bila seorang saudari pada usia 11 tahun telah disenangi oleh teman-temannya, tetapi mengapa pada saat ia menginjak usia 12 tahun justru merasa sulit untuk bergaul? Mungkin ia sedang memasuki masa puber.

uBingung terhadap Jati DiriSebagian besar murid kelas Tunas Muda yang sedang menjalani masa puber akan mengalami kelabilan dalam perasaan mereka. Mereka belum dapat memutuskan siapa diri mereka yang sebenarnya: Seorang anakkah? Seorang dewasakah? Seorang Anakkah atau dewasakah? Selain itu, mereka pun belum dapat memutuskan keinginan untuk menjadi seseorang yang diharapkan. Apakah anak-anak ini egois? Pasti! Tetapi hal ini bukanlah karena kesengajaan ataupun hal yang buruk. Tetapi justru merupakan suatu kesulitan yang telah menjadi bagian dari perkembangan si anak.

uPerkembangan MoralTekanan dari teman-teman sebaya merupakan pengaruh yang begitu kuat. Keinginannya untuk menjadi sama seperti teman-temannya itu mempengaruhi tingkah laku sehingga membuat mereka mulai berani membantah. Sekalipun mungkin secara sembrono murid-murid mengikuti perbuatan teman-teman, tetapi mereka akan tetap bersikap menentang perbuatan atau permintaan dari orang dewasa. Oleh karena itu, cobalah untuk menjadi lebih peka terhadap segala kebutuhan mereka dan usahakan untuk tidak mempermalukan

Page 10: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitavii

Bagaimana mengajar murid kelas Tunas Muda?

lSetiap murid belajar dengan cara yang berbeda... saran yang dapat membantu ketika Anda mengajar:

Ada beberapa

uGunakan VariasiSetiap orang belajar dengan cara yang berbeda. Sebagian besar murid kelas Tunas Muda akan lebih cepat belajar dari pengalaman. Oleh karena itu, gunakan suatu cara yang ber-variasi dalam membawakan pelajaran.

uPeringatan Batas Waktu Saat Anda memberi tugas kepada murid-murid, berikan pula batasan waktu kepada mereka untuk mengerjakannya, pastikan Anda memberikan peringatan 5 menit dan kemu-dian 1 menit sebelum selesai. Bila jumlah murid lebih dari 8 orang, kerjakan secara ber-kelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih, termasuktugas-tugas yang bersifat diskusi atau pengalaman pribadi.

uJadilah Diri Anda Sendiri Saat Anda berbagi pengalaman pr ibadi da lam pela jaran, mereka akan mengikuti cerita Anda. Jadilah diri Anda sendiri! Bicarakan tentang pergumulan pribadimu. Dengan berbagi perasaan Anda, maka mereka pun akan berbagi perasaan mereka.

uGunakan AlkitabAjaklah murid-murid untuk membawa Alkitab sendiri dan mintalah untuk mencatat. Anda dapat meminta mereka menggunakan Alkitab dengan versi yang sama. Hal ini akan membantu mereka menjadi fokus terhadap pelajaran tanpa ada permasalahan dalam penafsiran. Setelah membaca perikop dalam Alkitab, pastikan mereka memahami kata-kata dan kalimat-kalimat yang penting s e h i n g g a k e t i k a A n d a memberi penjelasan, proses belajar akan menjadi lebih berarti bagi murid-murid.

uProses Belajar yang AktifProses belajar yang aktif adalah tepat bagi anak-anak usia muda. Mereka hidup dalam perkembangan zaman yang cepat berubah. Berilah batasan waktu aktivitas 15 menit lamanya. Biarkan diskusi berjalan dengan bebas. Berikan motivasi agar m u r i d - m u r i d d a p a t mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka.

lAnda berada pada posisi yang dapat tingkatkan kerohanian murid-murid oleh perkataan dan perbuatan Anda.

Page 11: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita viii

Bagaimana membangun hubungan dengan murid-muridku?

esus hendak menjadi sahabat selama kita tetap menjadi murid-murid-Nya. Demikian pula hubungan Anda dengan murid-Ymurid dapat mempengaruhi keberhasilan pengajaran yang

diberikan. Selama Anda berusaha untuk lebih mengenali mereka, maka mereka pun berusaha untuk lebih mengenali Anda, sehingga kemampuan Anda memasukkan firman Allah ke dalam kehidupan mereka dan kemampuan mereka mendengarkan firman Allah akan semakin meningkat.

Mulailah dari diri Anda!

Berbicaralah dengan Penuh Hormat terhadap Murid-MuridMurid-murid kelas Tunas Muda tidak lagi memandang diri mereka sebagai seorang anak. Mereka dapat membina hubungan baik dengan orang dewasa yang dapat menghargai kemampuan dan talenta mereka dan dengan senang hati dapat menerima berbagai saran yang bersifat membangun.

Turutlah Berpartisipasi bersama dengan Murid-Murid Berpartisipasilah dengan murid-murid saat dalam kelas maupun di luar kelas. Bila Anda menugaskan mereka untuk menggunt ing, merekatkan dan menggambar, turut lah bergabung bersama dengan mereka. Hal ini akan menghilangkan kesan bahwa aktivitas ini bersifat kekanakan.

Bila murid-murid berjumlah sedikit saja, maka Anda dapat bergabung dengan mereka dalam diskusi. Apabila dibagi dalam kelompok yang lebih kecil, maka akan lebih bijaksana bila Anda tidak terpaku pada satu kelompok

melainkan membaur di antara mereka. Bila Anda lebih banyak meluangkan waktu bersama dengan mereka, maka mereka akan menaruh hormat dan menghargai Anda.

Luangkan Waktu untuk Lebih Mengenal Murid-MuridSepuluh hingga lima belas menit sebelum kelas dimulai merupakan waktu yang paling berharga bagi Anda. Sapalah ketika mereka tiba. Dengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka bercerita tentang berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan mereka. Anda tidak perlu bersikap seperti anak remaja untuk berkomentar dengan mereka. Sebaliknya, Anda adalah orang yang berpengaruh dalam kehidupan mereka.

Luangkan waktu bersama mereka di luar jam pelajaran. Makan bersama merupakan hal yang baik untuk membangun suatu hubungan. Hubungilah mereka sesekali waktu hanya untuk mengobrol. Anda pun dapat mengingat penghargaain khusus yang telah mereka raih melalui kartu ucapan selamat.

Page 12: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaix

Sepuluh Komponen Pengajaran yang Efektif

man Kristiani dapat dirasakan dan dialami, dan murid-murid Anda akan menjadi lebih dewasa bila Anda memberikan kepada mereka Ikesempatan untuk mengalami dan melakukan kebenaran firman

Allah.Daftar ini berfungsi untuk mengingatkan bagaimana murid-

murid harus belajar dan sekaligus sebagai suatu tantangan bagi Anda untuk meningkatkan kualitas mengajar Anda secara berkesinambungan.

Bantulah mereka belajar lakukan sesuatu berdasarkan pesan yang disampaikan. Mereka akan lebih cepat belajar melalui pengalaman daripada hanya mendengarkan pengajaran berjam-jam lamanya.

Berilah motivasi agar murid-murid dapat menyalurkan kreativitas mereka kepada pemahaman terhadap firman Allah.

MelakukanBerkarya

Bermain

Memperagakan

Menggambar

Menjalani

Melihat

Mendengar

Menulis

Bekerja Sama

Saat Anda dapat memberikan gambaran mengenai pesan yang disampaikan, maka mereka akan mempunyai kesan yang mendalam pada benak mereka.

Sediakan berbagai cerita atau contoh yang menarik.

Tulisan yang kreatif merupakan suatu cara yang efektif bagi para anak muda untuk berkomunikasi dan belajar.

Murid-murid akan lebih mudah belajar bila mereka dapat saling bekerja sama dengan yang lainnya.

Aktivitas adalah hal yang baik untuk membuat mereka belajar.

yang mereka lihat dari Alkitab.

Mintalah murid-murid untuk membagikan iman mereka dengan mengambar apa yang dilihat dari Alkitab.

Tantanglah murid-murid untuk menjalani iman mereka dalam kehidupan ini.

Page 13: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita x

Empat Langkah Rencana Mengajar

llah telah menciptakan setiap anak berbeda satu sama lainnya. Kita harus mengajarkan mereka dengan cara supaya setiap Amurid dapat bertumbuh sesuai dengan perkembangan

masing-masing. Beri mereka motivasi dan dorongan untuk senantiasa mengetahui kebenaran firman Allah dan bantulah mereka untuk melakukan dan menerapkan firman Allah di dalam kehidupan mereka.

Temukan firman Allah ketika Anda Mengajar

di dalam Kelas.

Membuat Tujuan Pelajaran yang lebih bersifat pribadi

sehingga dapat dihubungkan dengan pengalaman

murid-murid.

Mengembangkan rencana pelaksanaan pelajaran yang

dapat diterapkan murid-murid dalam kehidupan mereka.

Termotivasi

Tahu Kebenaran

Lakukan Kebenaran

Setiap menit dalam kelas merupakan

sesuatu yang berharga.

Berdoalah agar Allah berikan

petunjukkepada Anda.

Terapkan Kebenaran

Page 14: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaixxi

Sebelum Anda Mengajar kepada Murid-Murid

u Sediakan cukup waktu untuk melakukan persiapanBuku Pegangan Guru ini disusun untuk mengurangi waktu persiapan Anda dan bukan untuk meniadakannya. Bacalah bahan pelajaran sedikitnya satu minggu sebelum Anda mengajar. Anda mungkin perlu mengumpulkan beberapa bahan untuk acara diskusi dan akt iv i tas. Cobalah untuk mengenal bentuk pelajaran dalam buku ini. Mungkin tidak semua bahan pelajaran dapat dibahas karena keterbatasan waktu yang Anda punyai. Anda dapat membawakan sisa bahan tersebut di lain pertemuan atau dalam suatu persekutuan.

uBersikap fleksibel Bersikap f leksibel berart i memberikan kepada Allah kesempatan untuk menyatakan pekerjaan-Nya melalui diri kita. Bila mengalami kondisi di mana seorang murid belum memahami pelajaran yang diberikan, maka Anda harus s i a p u n t u k m e l a k u k a n penyesuaian. Allah mungkin mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap murid yang satu ini. Seringkali bimbingan Allah justru datang selagi kita tidak begitu mengharapkan. Tujuannya agar kita dapat menjadi seorang pengajar yang efektif.

uBersikap kreatifJangan katakan kepada diri sendiri bahwa Anda bukanlah s e o r a n g y a n g k r e a t i f . Janganlah bersikap ragu-ragu untuk melakukan berbagai hal yang tidak tersedia di dalam buku pegangan ini. Anda dapat menyesuaikan bahan pelajaran menjadi lebih bers i fa t pr ibadi dengan berbagai ide yang Anda terapkan kepada murid-murid di kelas.

uBerdoalah dengan tekunSeringkali dikatakan bahwa, “Doa adalah nafas hidup bagi orang Kristen!” Anda akan beroleh hikmat, kekuatan dan kesabaran yang lebih besar k e t i k a m e m b u a t s u a t u komitmen di dalam peran sebagai seorang guru dan di dalam setiap pelajaran ini kepada Allah!

Page 15: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita xii

Oh Tuhan, jadikanku hamba-Mu!

urid-murid dapat lebih banyak belajar dari cara hidup Anda. Mereka akan menyerap berbagai macam pesan mengenai Mkasih Allah dan iman kekristenan setiap kali berinteraksi dan

melihat perbuatan Anda. Jangan remehkan kekuatan gaya hidup Anda sendiri. Murid-murid melihat kepada orang di sekitar mereka yang dapat menunjukkan cara mengasihi Allah dan hidup sebagai seorang Kristen. Mohonlah kepada Allah untuk menjadikan Anda seorang hamba yang rendah hati berdoa kepada-Nya dalam setiap waktu dan setiap hari.

Allah tidak mengharapkan Anda

menjadi seorang guru

yang terbesar.

Allah menghendaki Anda untuk

menjadi seorang hamba,

melakukan yang terbaik

yang dapat Anda lakukan,

dan beriman bahwa

Ia dapat melakukan

hal yang mustahil sekalipun.

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu

seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

(Kol. 3:23)

“Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat,

supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu

berasal dari Allah, bukan dari diri kami.”

(2 Kor. 4:7)

Page 16: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaixxiii

Ayat Hafalan (April/Mei/Juni)

1. "Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan." (Ul. 6:6)

2. "Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu...supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi." (Ef. 6:1-3)

3. "Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." (Ibr. 12:6)

4. "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Ams. 17:17)

5. "Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran." (1 Yoh. 3:18)

6. "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tes. 5:18)

7. "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yoh. 4:24)

8. "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yoh. 13:34)

9. "Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah." (Ibr. 13:16)

10. "Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (2 Kor. 9:7)

11. "Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat." (Mat. 10:7)

12. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Mrk. 16:15)

Page 17: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita xiv

Pembacaan Alkitab (April/Mei/Juni)

1. Why. 16 – 18 2. Why. 19 – 21

3. Why. 22 ─ Kej. 2

4. Kej. 3 ─ 5

5. Kej. 6 ─ 8

6. Kej. 8 ─ 11

7. Kej. 12 ─ 14 8. Kej. 15 – 17

9. Kej. 18 ─ 20

10. Kej. 21 ─ 23

11. Kej. 24 ─ 26

12. Kej. 27 ─ 29

Page 18: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaixxv

Page 19: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 1

pelajaran

Rancangan Allah Bagi Keluarga Kristen

1

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Ul. 6:1-9; Kel. 20:12

Kebenaran AlkitabKristus adalah kepala rumah Allah.

Tujuan PelajaranMengikat firman Allah dalam hati kita dan merenungkannya.

Ayat Hafalan"Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan."(Ul. 6:6)

Allah telah berikan banyak perintah pada masa yang lalu sebagai cara membangun sebuah keluarga. Orangtua harus mengajar anak-anak mereka dalam jalan-jalan Tuhan (Ul. 6:1-25) dan anak-anak harus menghormati dan mematuhi orangtua (Kel. 20:12; Ef. 6:2). Seringkali, kita hanya menerapkan perintah ini dalam keluarga jasmani dan tidak dalam hubungan Allah dengan umat-Nya yang sebenarnya adalah sama. Allah adalah orangtua kita dan Ialah yang mengajar kita melangkah pada jalan yang benar. Ia tidak pernah lalai bagi kita. Satu-satunya hal yang Ia inginkan dari pada kita adalah kepatuhan, seperti halnya seorang anak terhadap orangtuanya. Mengapa kemudian, kita secara berkala lupa menghormati-Nya? Allah tentu membuat hal tersebut sangat jelas dari mulanya. Ialah yang pertama membuat perjanjian-Nya dengan Abraham (Kej. 12,15,17). Musa pun diberitahu untuk ingatkan umat Israel akan janji Allah itu, sehingga tiap-tiap generasi mengetahuinya (Kel. 19:1-6; Ul. 6). Pada masa yang lalu, Allah memastikan bahwa umat-Nya tahu perjanjian-Nya dan bahwa Ia memelihara firman-Nya untuk melindungi dan memberkati mereka. Sementara kita tidak lagi mendengar perintah Allah melalui suara-Nya, Allah telah tinggalkan Alkitab sebagai sumber firman dan perintah-Nya bagi hidup kita.

Page 20: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaix2

"Dengarlah, hai orang Israel, ketetapan dan peraturan, yang pada hari ini kuperdengarkan kepadamu, supaya kamu mempelajarinya dan melakukannya dengan setia" (Ul. 5:1). Setiap saat, pemimpin umat Allah berulang kali mengatakan firman ini kepada orang Israel, mereka dengan suara bulat setuju untuk mematuhinya. Dan begitu mereka telah setuju terhadap perjanjian tersebut, maka itu akan mengikat mereka dan tidak dapat ditarik kembali. Tuhan akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Nya. Ia akan memberkati dan melindungi mereka dan mereka akan mematuhi perintah-Nya. Tetapi, umat Israel seringkali menjauhkan diri dari Allah dan pengajaran-Nya. Berulang kali, mereka menyembah berhala dan menolak mendengarkan perintah Allah. Pada mulanya, mereka begitu bergiat dalam mengikut Allah, tetapi selang beberapa waktu lamanya, mereka segera melupakan janji mereka. Hari ini, mereka mulai mengambil bagian perjanjian dengan Allah melalui Yesus Kristus. Melalui iman dan baptisan air, kita pun telah berjanji untuk menjadi setia. Tidak seperti umat Israel, kita harus menjaga diri terhadap ketidaksetiaan. Kita tidak dapat menjadi terlalu puas diri. Kita harus senantiasa ingat janji Allah kepada kita dan menyadari bahwa Ia adalah Penguasa dan Pemimpin bagi setiap langkah hidup kita. Seperti Musa katakan kepada umat Israel, marilah kita senantiasa ingat untuk mendengar, mempelajari dan melakukan apa yang Allah telah perintahkan kepada kita.

Seringkali sulit bagi murid-murid kelas Tunas Muda untuk mengikuti perintah dan peraturan. Mereka katakan hal tersebut agar dihilangkan dari kehidupan mereka. Katakan kepada murid-murid bahwa Alkitab merupakan petunjuk yang berisi semua peraturan dalam menjalani hidup yang baik, sehat dan kudus yang mereka dapatkan dari membacanya. "Mengapa setiap orang atau apapun harus beritahukan cara yang saya ingin jalani?" kata mereka. Dengan kata lain, mungkin seram menyadari keberadaan suatu buku, bahwa mereka tidak perlu bertindak dengan pemikiran yang panjang dalam menghadapi hidup. Tidak peduli apapun itu, mereka perlu membaca Alkitab agar tahu bahwa kualitas hidup seseorang dan bukannya suatu beban. Hanya ketika mereka mulai merenungkan firman Allah

Alkitab

Alkitab

Makanan

Rohani

Rohani

untuk

untuk

Renungan

(Hari ini,mereka mulai

mengambil bagianperjanjian dengan Allahmelalui Yesus Kristus.

Melalui iman danbaptisan air,

kita pun telahberjanji untuk menjadi setia.)

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Page 21: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 3

dengan benarlah akan merasakan kehadiran dan bimbingan-Nya dalam hidup mereka sehari-hari. Kemudian, 'perintah dan peraturan' itu tidak akan tampak begitu keras dan terpaksa, tetapi akan terasa biasa saja bagi mereka dalam mengikuti perintah Allah. Mereka akan menjadi sabar, mengasihi dan menghormati, bukankah karena Alkitab katakan demikian atau orang-orang dewasa di sekeliling beritahukan mereka untuk lakukan demikian, tetapi agaknya, karena mereka merasa kasih Allah mendesak mereka untuk bertindak demikian. Tantanglah murid-murid untuk melihat dan mengalami perbedaan pada diri mereka sendiri melalui pembacaan dan pemahaman Alkitab yang rutin. Biarkan mereka sadari bagaimana hidup mereka dapat menjadi berubah secara nyata.

Diskusikan beberapa pertanyaan berikut bersama dengan murid-murid.1. Apakah suatu rancangan itu dan bagaimana

menerapakannya?2. Orang macam apakah yang perlu menggunakan

rancangan?3. Apakah rancangan itu berguna?4. Akan menjadi apakah pekerjaan mereka bila tanpa

rancangan?Banyak orang katakan bahwa menjadi orangtua

atau anak tidaklah menjelaskan sesuatu petunjuk atau kehidupan lain yang akan menjadi jauh lebih mudah, karena setiap orang akan tahu apa yang mereka seharusnya lakukan. Tetapi dalam faktanya, kita diberi sesuatu buku yang sangat istimewa dan unik yang disebut Alkitab untuk membantu melakukan apa yang harus kita lakukan. Sungguh, Allah telah berikan kita suatu rancangan bagi kehidupan umat Kristen. Dalam pelajaran ini, kita akan belajar tentang apa yang Allah telah perintahkan dan rencanakan bagi kita.

Persiapkan

Hati

Murid

Page 22: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaix4

Lembar Kerja # 1

Rancangan Allah Bagi Keluarga Kristen

Bacalah Ul. 6:1-2 dan Mzm. 128. Apakah yang Allah katakan bagi semua keluarga untuk lakukan? Siapakah seharusnya yang menjadi kepala keluarga?Sebuah keluarga Kristen merupakan keluarga yang Kristus menjadi kepala rumah tangganya. Selain mendukung dan mengasihi anggota keluarga, setiap orang pun mempunyai hubungan yang istimewa dengan Allah. Memang penting bagi kita untuk membangun hubungan pribadi dengan Juruselamat. Sebagai suatu kesatuan keluarga, adalah tanggung jawab bersama untuk saling mendekatkan diri kepada Tuhan dan bersinar bagi-Nya setiap saat. Agar hal ini terjadi, kita perlu mematuhi dan mengikuti perintah Allah, karena semuanya telah diberikan untuk membantu kita melakukan kehendak-Nya.

Bacalah Ul. 6:3. Apakah hasil dari mengikut petunjuk Allah?Ketika memilih untuk mematuhi Allah, kita akan beroleh berkat besar dari pada-Nya. Kita dapat diyakini oleh perlindungan dan kasih Allah setiap saat.

Bacalah Ul. 6:4-9. Apakah yang orangtua seharusnya lakukan?Orangtua mempunyai tanggung jawab pendidikan anak-anak mereka tentang Allah dan perintah-Nya. Orangtua harus menjadi teladan. Mereka dapat tunaikan amanat ini dengan membawa anak-anak mereka ke gereja, mengadakan mezbah keluarga di rumah dan menunjukkan melalui perbuatan sehari-hari apa yang dimaksud dengan menjadi seorang Kristen itu.

Bacalah Kel. 20:12 dan Ef. 6:2. Apakah yang anak-anak seharusnya lakukan?Anak-anak perlu mematuhi dan menghormati orangtua mereka. Ini adalah perintah Allah yang mengandung janji berkat. Anak-anak harus senantiasa ingat bahwa orangtua lakukan apapun untuk mengasihi mereka, bahkan ketika bersikap tidak disiplin sekalipun.

Pemahaman

Alkitab

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Page 23: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 5

(Murid-murid dapat dibagi ke dalambeberapa kelompok

dengan masing-masingtanggung jawabsatu keluarga.

Setelah lakukan penyelidikandan diskusi,

beberapa kelompok itu,dapat berbagi

temuan merekadengan yang lainnya.)

Lembar Kerja # 2

Keberhasilan atau Kegagalan Keluarga?

Bacalah catatan berikut tentang beberapa keluarga yang terdapat dalam Alkitab. Apakah semua keluarga tersebut mengikuti rancangan Allah bagi sebuah keluarga Kristen? Untuk setiap catatan, tuliskan nama anggota dari setiap keluarga dan apakah yang mereka lakukan itu mematuhi atau mengabaikan perintah Allah. Kemudian, periksalah baik mereka yang termasuk sebuah keluarga yang berhasil ataupun yang gagal.

Abraham dan Ishak (Kej. 18:19; 24:1-8; 26:1-5,15-22)Abraham mematuhi kehendak Allah dan berfokus pada pendidikan agama anak-anaknya (Kej. 18:19). Ia tidak biarkan Ishak menikahi seorang perempuan dari bangsa lain, karena hal tersebut bertentangan dengan perintah Allah. Abraham pun mengajarkan Ishak untuk menghormati dan bersikap tunduk kepada Allah dengan mematuhi perintah-perintah-Nya dan mengasihi sesama manusia (Kej. 22:9; 24:1-9). Sebagai akibatnya, Ishak belajar banyak dari ayahnya dan berhadapan dengan sesama dalam sebuah cara yang berkenan kepada Allah (Kej. 26:1-5,15-22). Allah sungguh merupakan kepala rumah tangga Yakub, anak

Rancangan Allah BagiKeluarga Kristen

pe

laja

ran

1Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

1

Alkitab

Bacalah Ul. 6:1-2 dan Mzm. 128. Apakah yang Allah katakan bagi semua keluarga untuk lakukan? Siapakah seharusnya yang menjadi kepala keluarga?

Bacalah Ul. 6:3. Apakah hasil dari mengikut petunjuk Allah?

l

l

l

l

Bacalah Ul. 6:4-9. Apakah yang orangtua seharusnya lakukan?

Bacalah Kel. 20:12 dan Ef. 6:2. Apakah yang anak-anak seharusnya lakukan?

untu

kor

ant

agu

ikuit

k

untu k

ana-

anakikuti

Page 24: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaix6

Ishak, yang tentu telah mengajarkan jalan yang benar, karena itu Allah memanggil diri-Nya dengan sebutan 'Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub' (Kel. 3:6).

Eli dan Anak-anaknya (1 Sam. 2:12-17,22-25,27-36)Anak-anak Eli merupakan imam yang mengambil keuntungan dari posisi mereka. Mereka merasa begitu makmur, berkuasa dan berwenang (1 Sam. 2:12-17). Mereka tidak mempunyai rasa hormat terhadap Allah ataupun Bait Suci. Sekalipun Eli adalah seorang yang baik, tetapi ia gagal dalam mendisiplinkan dan mengajarkan anak-anaknya di dalam jalan Allah. Ia hanya berbicara kepada anak-anaknya berulang kali, tetapi mereka tidak pernah memberi perhatian sedikitpun terhadap nasihat ayahnya, bahkan menunjukkan cela dan rasa tidak hormat terhadap ayahnya (1 Sam. 2:22-25). Sebagai akibatnya, mereka terbunuh dalam peperangan dan Allah memilih seseorang yang pantas untuk melakukan pekerjaan-Nya (1 Sam. 2:27-36).

Filipus dan Anak Perempuannya(Kis. 8:26-40; 21:8-9)Sekalipun tidak ada cukup catatan tentang keluarga ini, tetapi kita tahu bahwa mereka merupakan sebuah keluarga yang menaruh Allah pada prioritas utama dalam hidup mereka. Filipus adalah pemberita injil yang menyebarkan injil ke berbagai tempat, termasuk kepada sida-sida Etiopia (Kis. 8:26-40). Anak-anak perempuannya melihat banyak teladan dari ayah mereka. Sebagai akibatnya, keempat anak Filipus itu diberi karunia untuk bernubuat dan mereka mempergunakannya untuk melayani Allah (Kis. 21:8-9). Mereka diketahui mempunyai pemahaman hidup kekristenan yang baik saat Paulus tinggal di rumah mereka.

Timotius dan Keluarganya (Kis.16:1; 2 Tim. 1:5)Timotius merupakan generasi kedua umat Kristen. ayahnya bukanlah seorang percaya, tetapi nenek dan ibunyalah yang mempengaruhi iman kepercayaannya. Mereka berdua memahami perintah Allah untuk mengajarkan anak-anak mereka dalam jalan kebenaran. Dari sinilah kita dapat menduga bahwa

Lagi Ia berfirman:"Akulah Allah ayahmu,

Allah Abraham,Allah Ishak danAllah Yakub."

(Kel. 3:6a)

Page 25: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 7

Timotius mematuhi ibunya dan mendengarkan perkataannya. Pada akhirnya, ia melanjutkan pekerjaan Allah dan memberitakan pesan keselamatan dengan berani kepada semua orang.

Dari contoh-contoh ini, kita tahu menjadi keluarga macam apa seharusnya kita ini. Bila setiap anggota keluarga adalah orang percaya, kemudian kita perlu saling membantu bertumbuh dalam pengetahuan akan Kristus. Bila ada anggota keluarga yang belum percaya, merupakan tugas kita untuk membawa mereka mengenal Allah dan kasih-Nya. Hanya keluarga yang demikianlah yang akan diberkati oleh Tuhan.

Lembar Kerja # 3

Bekerja Menjadi Keluarga Allah

Sarah dan Joey tinggal bersama tetapi..."Mengapa Joey selalu boleh keluar rumah pada

malam hari," pikir Sarah. Ini sungguh tidak adil. Mereka baru tinggal bersama satu tahun dengan Joey yang berusia 16 tahun.

"Mengapa ayah atau ibu tidak lakukan sesuatu mengenani hal tersebut?" pikir Sarah sambil menghempaskan pintu kamarnya.

(Pastikan setiap muridtelah mengisi

semua bagian kotak,bila mereka sedang

mengerjakannyasecara berkelompok.

Berikan waktuuntuk saling berbagi.)

2

Rancangan Allah BagiKeluarga Kristen

pe

laja

ran

1Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 2

Bacalah catatan berikut tentang beberapa keluarga yang terdapat dalam Alkitab. Apakah semua keluarga tersebut mengikuti rancangan Allah bagi sebuah keluarga Kristen? Untuk setiap catatan, tuliskan nama anggota dari setiap keluarga dan apakah yang mereka lakukan itu mematuhi atau mengabaikan perintah Allah. Kemudian, periksalah baik mereka yang termasuk sebuah keluarga yang berhasil ataupun yang gagal.

Nama:Apa yang mereka lakukan:

Nama:Apa yang mereka lakukan:

Nama:Apa yang mereka lakukan:

Nama:Apa yang mereka lakukan:

BerhasilGagal

BerhasilGagal

BerhasilGagal

BerhasilGagal

Aplikasi

Kehidupan

Page 26: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaix8

Tetapi kemudian, sejak orangtua Sarah pindah ke kota yang baru ini, maka tidak lagi sama keadaannya. Mereka berada di Newsville selama 4 bulan, tetapi orangtua Sarah masih disibukkan dengan membereskan barang-barang pindahan dan menemukan jalan di sekitarnya, sehingga mereka benar-benar tidak mempunyai waktu bagi anak-anak. Joey menikmati kebebasan barunya, karena orangtuanya terlalu sibuk perhatikan apa yang terjadi dengan anak-anak. Sarah hanya habiskan waktu luangnya berjalan keliling rumah tanpa tujuan yang jelas. Tidak satupun dari antara Sarah dan Joey yang menyadarkan tindakan orangtua mereka yang keliru itu. Mereka hanya berpikir tentang masalah dan mengenai diri mereka.

Sementara itu, orangtua merasa lelah harus memaksa anak-anak mereka pergi ke suatu tempat yang baru untuk menemukan teman-teman yang baru. Mereka tidak tahu cara menghibur diri, sehingga membiarkan diri dihibur seperti itu. Tentu saja, mereka mempunyai hal-hal untuk diselesaikan. Dan setiap malam, mereka akan menjadi begitu letih, sehingga hanya katakan doa yang singkat dan pergi tidur. Yang lebih parah lagi, mereka tidak mempunyai waktu lagi untuk pergi ke Gereja Yesus Sejati, yang mereka tahu berada dekat di sekitar rumah mereka.

Pertanyaan Diskusi:1. Apakah yang orangtua dapat lakukan untuk

mengubah keadaan tersebut?(Berkomunikasi dengan anak-anak mereka, pergi ke gereja, meminta bantuan dari saudara-saudari seiman.)

2. Apakah yang Joey dan Sarah seharusnya lakukan?(Berkomunikasi dengan orangtua mereka, saling membantu, berdoa bagi seluruh anggota keluarga, berhenti saling menyalahkan.)

3. Apakah rancangan Allah memanggil mereka lakukan kembali jalan yang benar?(Pergi ke gereja, berdoa kepada Allah untuk memohon kekuatan dan petunjuk, mengadakan mezbah keluarga, saling mengasihi.)

(Murid-murid dapatmembaca bagian ini

secara pribadi ataupunsatu murid dapat

dipilih untuk membacakannya

dengan suara yang keras.

Berikan beberapa menitkepada setiap murid

untuk memikirkan cerita ini dan diskusikan

pertanyaannya.)

(Ada beberapakemungkinan jawaban.

Terimalah jawaban yang masuk akal

atau yang lebih jelasatau yang

lebih membangundari murid-murid.)

Page 27: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 9

Sediakan sebuah bingkai kayu bagi setiap murid. Berikan pula cat dan kuas dan yang lainnya untuk menghiasi bingkai mereka. Setelah catnya mengering, motivasilah murid-murid agar menaruh foto keluarga pada bingkai tersebut untuk mengingatkan mereka hidup sesuai dengan rancangan yang Allah telah siapkan bagi mereka.

Dari mulanya, Allah telah persiapkan suatu rencana istimewa bagi kita. Ia telah berikan kita hukum untuk menjalani bagaimana hidup yang benar itu. Hukum-hukum ini bukanlah untuk menyiksa kita; agaknya, perintah-perintah-Nya ini ada untuk membantu, sehingga kita dapat membedakan mana yang benar dan yang salah itu. Termasuk keluarga kita, kita tahu bahwa kita harus saling mengasihi, menghormati orangtua, yang bekerja keras membesarkan kita, karena perintah ini mengandung suatu janji yang besar. Marilah kita tetap berpegang perintah-perintah Allah dalam hati, sehingga kita dapat pula mengajarkannya kepada anak-anak kita dalam masa yang akan datang. Akhirilah dengan berdoa.

3

Rancangan Allah BagiKeluarga Kristen

np

ela

jara 1

Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Sarah dan Joey tinggal bersama tetapi... "Mengapa Joey selalu boleh keluar rumah pada malam hari," pikir Sarah. Ini sungguh tidak adil. Mereka baru tinggal bersama satu tahun dengan Joey yang berusia 16 tahun. "Mengapa ayah atau ibu tidak lakukan sesuatu mengenani hal tersebut?" pikir Sarah sambil menghempaskan pintu kamarnya. Tetapi kemudian, sejak orangtua Sarah pindah ke kota yang baru ini, maka tidak lagi sama keadaannya. Mereka berada di Newsville selama 4 bulan, tetapi orangtua Sarah masih disibukkan dengan membereskan barang-barang pindahan dan menemukan jalan di sekitarnya, sehingga mereka benar-benar tidak mempunyai waktu bagi anak-anak. Joey menikmati kebebasan barunya, karena orangtuanya terlalu sibuk perhatikan apa yang terjadi dengan anak-anak. Sarah hanya habiskan waktu luangnya berjalan keliling rumah tanpa tujuan yang jelas. Tidak satupun dari antara Sarah dan Joey yang menyadarkan tindakan orangtua mereka yang keliru itu. Mereka hanya berpikir tentang masalah dan mengenai diri mereka. Sementara itu, orangtua merasa lelah harus memaksa anak-anak mereka pergi ke suatu tempat yang baru untuk menemukan teman-teman yang baru. Mereka tidak tahu cara menghibur diri, sehingga membiarkan diri dihibur seperti itu. Tentu saja, mereka mempunyai hal-hal untuk diselesaikan. Dan setiap malam, mereka akan menjadi begitu letih, sehingga hanya katakan doa yang singkat dan pergi tidur. Yang lebih parah lagi, mereka tidak mempunyai waktu lagi untuk pergi ke Gereja Yesus Sejati, yang mereka tahu berada dekat di sekitar rumah mereka. Mengapa hidup begitu berbeda bagi mereka sekarang? Tidak seperti ini sebelum mereka pindah. Apakah yang telah keliru mereka lakukan?

Apakah yang orangtua dapat lakukan untuk mengubah keadaan tersebut?

Apakah yang Joey dan Sarah seharusnya lakukan?

Apakah rancangan Allah memanggil mereka lakukan kembali jalan yang benar?

Aktivitas

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Why. 16 – 18

Page 28: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kitaix10

Page 29: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 11

pelajaran

Mengasihi, Menghormatidan Mematuhi

2

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Luk. 15:11-32

Kebenaran AlkitabAda suatu janji berkat bagi barangsiapa yang mengasihi dan menghormati orangtua mereka.

Tujuan PelajaranMenyatakan hormat dan patuh kepada orangtua kita.

Ayat Hafalan"Hai anak-anak, taatilah orangtuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu...supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi."(Ef. 6:1-3)

Menurut hukum Perjanjian Lama, anak bungsu dalam perumpamaan ini akan menerima sepertiga dari milik pusaka ayahnya, karena anak sulung akan diberi dua bagian atau dua per tiga dari milik pusaka ayahnya (Ul. 21:17). Ia mungkin tidak akan menerimanya hingga sang ayah meninggal atau setidaknya menjelang masa pensiun, di mana setelah itu, sang ayah akan menurunkan milik pusaka kepada anak-anaknya. Dengan meminta harta, anak bungsu ini menunjukkan betapa tidak hormatnya ia terhadap ayahnya.

Setelah menghamburkan semua har tanya , anak bungsu in i ha rus merendahkan diri dengan memberi makan kawanan babi, yang merupakan binatang yang haram (Im. 11:2-8; Ul. 14:8). Tidak pernah terpikirkan untuk menyentuh binatang ini, memakan dagingnya ataupun mengguna-kannya sebagai korban. Memberi makan kawanan babi menunjukkan betapa menderita dan laparnya anak bungsu tersebut. Beruntunglah, ia masih dapat menyesali dosanya dan bertobat sebelum semuanya terlambat.

Page 30: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x12

Orangtua sering berkata kepada anak-anak bahwa mereka tidak akan pernah benar-benar memahami atau menghargai apa yang generasi terdahulu telah lakukan hingga mereka menjadi orangtua. Ini sungguh sulit bagi anak-anak lihat pengorbanan dan kasih yang orangtua telah berikan kepada mereka. Pengorbanan tidur malam yang orangtua lakukan adalah untuk memastikan anak-anak kembali ke rumah dengan selamat atau mengantarkan mereka ke mal. Oleh karena itu, penting agar murid-murid ingat semua yang orangtua telah perbuat dengan cuma-cuma bagi mereka: Memasak, mencuci, membeli hal-hal bagi mereka dan yang terpenting, membangun-kan mereka dari tidur. Bila saya tidak berbuat kasih yang begitu rupa, maka tidak ada seorangpun dalam dunia ini yang dapat atau yang akan membuat macam-

Sekalipun fokus pelajaran hari ini terletak pada hubungan antara anak dan orangtua jasmani, tetapi perumpamaan ini pun menyinggung hubungan antara kita dengan Allah. Seperti anak bungsu ini, kita sering meminta apa yang diinginkan dan berbuat semau kita, tanpa pernah memikirkan akibatnya. Kita menerima apa yang Allah telah berikan dengan cuma-cuma dan menghamburkannya dengan mengejar hal-hal duniawi dan keinginan dosa. Kita pergi ke suatu tempat yang jauh dan pergunakan semua karunia Allah menurut kepentingan sendiri. Hanya ketika telah tenggelam dalam kekecewaanlah, mungkin kita akan berpikir tentang mencari bantuan Allah, karena pada saat itulah kita dapat mengintrospeksi diri tanpa pikiran yang kacau dan menyadari tentang besarnya kasih Allah kita. Dan seperti ayah dalam perumpamaan ini, Allah senantiasa mempunyai tangan yang terbuka, siap dan menanti kembalinya kita ke rumah. Ia tidak meninggalkan kita seperti kita sering mengabaikan-Nya dengan hal-hal lain dalam hidup yang tampaknya lebih penting dan lebih praktis. Ia menunjukkan bagaimana tidak berubah dan kekalnya kasih-Nya itu. Hubungan kita dengan Allah jangan sampai menjadi seperti anak bungsu dalam perumpamaan tersebut, yang mana kita buang semua yang Allah telah berikan dan perbuat bagi kita. Kita harus mengintrospeksi diri secara teratur dan mengarah kepada suatu hidup yang layak disebut anak-anak Allah.

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

(Hanya ketika telahtenggelam dalamkekecewaanlah,

mungkin kita akan berpikir tentang

mencari bantuan Allah...Dan seperti ayah

dalam perumpamaan ini,Allah senantiasa

mempunyai tangan yang terbuka, siap dan

menanti kembalinya kita ke rumah.)

Page 31: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 13

Persiapkan

Hati

Murid

Mintalah murid-murid untuk membuat dua daftar. Daftar yang satu haruslah berkaitan dengan hal-hal yang orangtua telah lakukan bagi mereka pada bulan yang lalu. Daftar yang lainnya harusnya berkaitan dengan apa yang mereka telah perbuat bagi orangtua pada bulan yang lalu. Berikan mereka beberapa menit lamanya untuk selesaikan daftar tersebut. Ketika mereka telah selesaikan, mintalah mereka untuk berbagi beberapa hal dari daftar tersebut. Kemudian, mintalah mereka untuk mencerminkannya pada pertanyaan tersebut.1. Apakah yang paling sulit ketika membuat daftar ini?2. Adakah yang mengejutkan kalian tentang daftar

ini?3. Dari daftar ini, akankah kalian katakan bahwa

orangtua meminta bantuan lebih, kurang atau sama dengan yang kalian minta kepada mereka?

Dalam pelajaran hari ini, konsep mengasihi, menghormati dan mematuhi terhadap orangtua akan diselidiki. Mungkin setelah itu, banyak hal-hal lainnya lagi yang dapat ditambahkan ke dalam daftar tersebut.

macam pengorbanan. Tetapi orangtua tidak meminta anak-anak untuk membayar mereka melalui yang berkaitan dengan uang. Mereka hanya meminta anak-anak untuk menghormati dan mengasihi, sekalipun sederhana tetapi sulit bagi kebanyakan anak untuk melakukannya. Ingatkan murid-murid perintah Allah ini. Inilah perintah yang mengandung janji berkat, karena Allah tahu upah dari orangtua, sama seperti Ia adalah Bapa bagi kita semua. Murid-murid sering berpikir tentang apakah hidup mereka lebih baik tanpa orangtua, beberapa murid bertindak terlalu jauh sebagai akibat dari perceraian orangtua mereka di pengadilan. Tetapi mintalah murid-murid agar benar-benar mencerminkan bagaimana hidup mereka bila tidak ada orangtua di sekitar mereka. Mereka mungkin terkejut pada jawaban mereka sendiri.

(Murid-murid dapat kerjakan secara pribadi,berpasangan ataupun

bergabung dalam satu kelas,

tergantung dari jumlah muridsaat memulai aktivitas ini.)

Page 32: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

1x14 Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Lembar Kerja # 1

Perumpamaan Anak yang Hilang

Bacalah Luk. 15:11-32 dan jawablah pertanya-an diskusi berikut.1. Apakah yang dimaksud dengan anak yang hilang?

(Menjadi anak yang tidak berguna.) Apakah judul tersebut tepat bagi perumpamaan ini?

2. Daftarkan semua hal yang anak bungsu ini lakukan hingga menunjukkan ia tidak menghormati ayahnya lagi. (Mengambil harta ayahnya, menghamburkannya menurut keinginan daging, tidak membantu pekerjaan ayahnya di ladang, tidak sediakan dukungan bagi ayahnya.)

3. Ilustrasikan bagaimana anak bungsu ini harus merasakan setiap bagiannya: Mempunyai harta dalam genggaman tangannya, pergi ke negeri lain, menghabiskan hartanya, memberi makan kawanan babi, kembali ke rumah dan dengarkan nasihat ayahnya.(Gembira luar biasa, senang, bebas, merendahkan diri dan bertobat, meninggalkan kesan yang buruk, bersyukur.)

4. Apakah dua hal yang anak sulung lakukan untuk menunjukkan hormat kepada ayahnya?(Ia membantu ayahnya di ladang dan mematuhi perintah ayahnya.)

5. Sekalipun anak sulung menghormati ayahnya, apakah yang salah dengan sikapnya dalam melayani?(Ia bersungut-sungut tentang ayahnya yang tidak memberi upah kepadanya. Kita harus ingat bahwa upah kita tersimpan dalam kerajaan surga. Kita tidak menghormati orangtua sehingga mereka berterima kasih kembali. Kita lakukan hal ini untuk kemuliaan Allah dan mematuhi perintah-Nya.)

6. Dapatkah cerita ini terjadi dalam kenyataan hidup hari ini? Mengapa atau mengapa tidak?(Jawaban murid-murid.)

Pemahaman

Alkitab

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Page 33: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

15

Lembar Kerja # 2

Bagaimana Kita Mematuhi?

Bagaimana kita mengasihi, menghormati dan mematuhi orangtua? Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang mengajarkan kita tentang mematuhi dan menghormati orangtua kita.lMenerima perintah orangtua (Ams. 13:1; 15:5; Ibr.

12:9)lJangan salah perlakukan orangtua (Ams. 19:26)lJangan rendahkan orangtua, bahkan saat mereka

berusia lanjut (Ams. 23:22)lJangan mengutuki orangtua (Im. 20:9; Mat. 15:4)lSediakan kebutuhan orangtua (Mrk. 7:10-12)lBiarkan orangtua bersukacita (Ams. 23:25)

Hal-Hal yang Perlu Direnungkan:1. Mengapa beberapa anak merendahkan orangtua

saat mereka berusia lanjut?(Mencegah sesuatu hal terjadi terhadap orangtua, terlalu banyak memelihara mereka, terlalu bergantung.)

2. Bagaimana kita dapat biarkan orangtua bersukacita pada hari tuanya?(Rajin belajar, bekerja kras, pergi ke gereja dan saling mendoakan.)

4

Mengasihi, Menghormatidan Mematuhi

pe

laara

nj 2

Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

11 Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. 12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. 13 Beberapa hari kemudian, anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana, ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. 14 Setelah dihabiskan semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat. 15 Lalu, ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. 16 Lalu, ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepa- danya. 17 Lalu, ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapa- ku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. 18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa ter- hadap surga dan terhadap bapa, 19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. 20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapa- nya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. 21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. 22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. 23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan ber-sukacita. 24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. 25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian. 26 Lalu, ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. 27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, kare-na ia mendapatnya kembali dengan sehat. 28 Maka marahlah anak sulung itu dania tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, teta-pi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. 30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersa-ma-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. 31 Kataayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku ada-lah kepunyaanmu. 32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidupkembali, ia telah hilang dan didapat kembali.

Perumpamaan Anak yang Hilang(Luk. 15:11-32)

1. Apakah yang dimaksud dengan anak yang hilang? Apakah judul tersebut tepat bagi perumpamaan ini?2. Daftarkan semua hal yang anak bungsu ini lakukan hingga menunjukkan ia tidak menghormati ayahnya lagi. 3. Ilustrasikan bagaimana anak bungsu ini harus merasakan setiap bagiannya: Mempunyai harta dalam genggaman tangannya, pergi ke negeri lain, menghabiskan hartanya, memberi makan kawanan babi, kembali ke rumah dan dengarkan nasihat ayahnya.4. Apakah dua hal yang anak sulung lakukan untuk menunjukkan hormat kepada ayahnya?5. Sekalipun anak sulung menghormati ayahnya, apakah yang salah dengan sikapnya dalam melayani?6. Dapatkah cerita ini terjadi dalam kenyataan hidup hari ini? Mengapa atau mengapa tidak?

Pertanyaan Diskusi:

"Biarlah ayahmu danibumu bersukacita,

biarlah beria-riadia yang

melahirkan engkau."

(Ams. 23:25)

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Page 34: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x16

3. Bagaimana kita dapat sediakan kebutuhan orangtua ketika tidak mempunyai cukup uang?(Membantu bersihkan rumah, mendukung mereka secara perasaan, berkomunikasi dengan mereka.)

Lembar Kerja # 3

Dari Dalam Hati

Bacalah pernyataan berikut. Kemudian tandailah dengan jujur mana jawaban kalian pada skala angka. Gabunglah semua angka dan temukan ukuran kalian sebagai anak yang patuh di hadapan Allah. Ingatlah, ini berasal dari dalam hati, karena itulah yang Allah perhitungkan kepada kita.1. Saya mendengarkan apa yang orangtua

beritahukan untuk dilakukan.2. Saya lakukan tugas rutin seperti cuci piring, bantu

bersihkan rumah, belikan sayur.3. Saya belajar dengan rajin dan lakukan yang

terbaik yang dapat dilakukan di sekolah.4. Saya senang bersama dengan orangtua, seperti

saat berbelanja atau berjalan-jalan. 5. Saya berbicara kepada orangtua tentang

masalahku dan mereka berikan perhatian.

(Murid-murid dapatkerjakan secara pribadiataupun berkelompok.Pastikan ayat Alkitab

yang tepat yang dipilih.Kemudian, diskusikan

tentang hal-hal yang perlu direnungkan

oleh semua murid.)

5

Mengasihi, Menghormatidan Mematuhia

ja

np

el

ar 2

Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 2

Bagaimana kita mengasihi, menghormati dan mematuhi orangtua? Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang mengajarkan kita tentang mematuhi dan menghormati orangtua kita. Lihat dan cocokkan ayat-ayat Alkitab dengan pengajaran yang tepat.

Menerima perintah orangtua

Jangan salah perlakukan orangtua

Jangan rendahkan orangtua, bahkan saat mereka berusia lanjut

Jangan mengutuki orangtua

Sediakan kebutuhan orangtua

Biarkan orangtua bersukacita

l

l

l

l

l

l

l

l

l

l

l

l

Ams. 23:22

Ams. 23:25

Ams. 13:1; 15:5; Ibr. 12:9

Ams. 19:26

Mrk. 7:10-12

Im. 20:9; Mat. 15:4

1. Mengapa beberapa anak merendahkan orangtua saat mereka berusia lanjut?

2. Bagaimana kita dapat biarkan orangtua bersukacita pada hari tuanya?

3. Bagaimana kita dapat sediakan kebutuhan orangtua ketika tidak mempunyai cukup uang?

Halal ya g Per u D renungk n

-H

n

l i

a :

Aplikasi

Kehidupan

Page 35: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 17

6. Saya berdoa kepada Allah agar membantu menjadikan diri saya lebih memahami dan patuh terhadap orangtua.

Lembar Kerja # 4

Cara yang baik dan praktis untuk membantu kalian mulai menghormati dan mematuhi orangtua adalah membantu mereka melakukan tugas rumah tangga. Berikut adalah sebuah kupon yang kalian dapat berikan kepada mereka untuk sesuatu hal yang dapat kalian lakukan. Pikirkan tentang apa yang perlu dilakukan sekitar rumah atau bagaimana kalian dapat meringankan tanggung jawab orangtua.

(Komentar dalam kotakpada bagian bawah halaman merupakan

catatan untuk pengembangan diri.)

6

Mengasihi, Menghormatidan Mematuhi

pe

laja

ran

2Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Dari Dalam Hati

Bacalah pernyataan berikut. Kemudian tandailah dengan jujur mana jawaban kalian pada skala angka. Gabunglah semua angka dan temukan ukuran kalian sebagai anak yang patuh di hadapan Allah. Ingatlah, ini berasal dari dalam hati, karena itulah yang Allah perhitungkan kepada kita.

1. Saya mendengarkan apa yang orangtua beritahukan untuk dilakukan.

2. Saya lakukan tugas rutin seperti cuci piring, bantu bersihkan rumah, belikan sayur.

3. Saya belajar dengan rajin dan lakukan yang terbaik yang dapat dilakukan di sekolah.

4. Saya senang bersama orangtua, seperti saat berbelanja atau berjalan-jalan.

6. Saya berdoa agar Allah membantu jadikan diriku lebih memahami dan patuh terhadap orangtua.

0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5

Tidak Pernah Kadang Senantiasa

Tidak Pernah Kadang Senantiasa

Tidak Pernah Kadang Senantiasa

Tidak Pernah Kadang Senantiasa

Tidak Pernah Kadang Senantiasa

Tidak Pernah Kadang Senantiasa

5. Saya berbicara kepada orangtua tentang masalahku dan mereka berikan perhatian.

0-11 angka Hmm...Berharaplah pelajaran hariini telah membantu...

12-23 angka Tetap Bekerja!Tampaknya kalian berada dijalur yang benar! Lanjutkanmohon kekuatan, bimbingandan kepatuhan hati.

24-30 angka Wow...Selamat! Orangtua dan Allah kalian pasti bangga,tetapi jangan berhenti! Ber-syukur dan pujilah Allah!

Aktivitas

(Perbanyak catatan inihingga murid-murid dapat menggunting

kupon tersebut.Mereka dapat

memperolehnya dalamLembar Kerja Murid.Berikan pemanasanagar mereka dapat

lakukan sesuatu kepadaorangtua seperti

mencuci mobil, memasak,mencuci piring,

bersihkan rumah.Mereka dapat dibuatsekreatif mungkin.)

Page 36: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x18

Memang mudah mengasihi seseorang saat mereka mengasihi kalian pula. Allah telah perintahkan kita untuk mematuhi dan menghormati orangtua setiap saat, bahkan ketika hal-hal tidak mungkin menjadi baik. Inilah perintah yang mengandung suatu janji. Kita tahu bahwa Allah itu setia terhadap perkataan-Nya. Kita harus memegang janji tersebut. Tidak ada yang lebih besar daripada kasih di dalam dunia ini. Bahkan saat Yesus berada di dunia, ia mengasihi dan menghormati orangtua-Nya. Marilah kita ikuti teladan-Nya dan memohon kekuatan dan kuasa Allah bekerja menurut kehendak-Nya. Akhirilah dengan berdoa.

7

Mengasihi, Menghormatidan Mematuhi

pe

laja

ran

2Aktivitas

Lembar Kerja # 4

Cara yang baik dan praktis untuk membantu kalian mulai menghormati dan mematuhi orangtua adalah membantu mereka melakukan tugas rumah tangga. Berikut adalah sebuah kupon yang kalian dapat berikan kepada mereka untuk sesuatu hal yang dapat kalian lakukan. Pikirkan tentang apa yang perlu dilakukan sekitar rumah atau bagai-mana kalian dapat meringankan tanggung jawab orangtua.

Kupon ini Baik untuk

Baik untuk:

Sekali pakai

Seminggu sekali pakai

Sebulan sekali pakai

Berkali-kali pakai

Tuliskan hal-hal yang kalianrencanakan untuk membantuorangtua.

vBuatlah sebuah gambaruntuk melukiskan tanggung jawab kalian.

Periksalah berapa banyak kupon ini digunakan danberikan kepada orangtua.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Why. 19 – 21

Page 37: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 19

pelajaran 3

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Ef. 6:1-4; Ibr. 12:5-11

Kebenaran AlkitabAllah mendisiplinkan barangsiapa yang Ia kasihi.

Tujuan PelajaranMemahami dengan penuh ucapan syukur bahwa orangtua mengajari dan mendisiplinkan kita, karena mereka mengasihi kita.

Ayat Hafalan"Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."(Ibr. 12:6)

Dalam zaman Perjanjian Lama, ada beberapa hukum yang begitu keras diberlakukan untuk mengingatkan hukuman dan disiplin. Peraturan itu begitu tegas bila berhadapan dengan suatu dosa atau kesalahan. Sebagai contoh, dalam Ul. 25:1-3, dikatakan bahwa bila seorang dihakimi telah berbuat suatu kesalahan, maka orang yang telah berbuat salah itu harus berbaring dan dipukuli sejumlah pukulan yang pantas baginya, tetapi tidak boleh melebihi dari 40 pukulan dalam satu kali hukuman. Memang hukum pada masa itu tampak sadis, banyak peraturan dalam zaman Perjanjian Lama yang sepertinya menghindari perselisihan. Bagaimanapun ayat-ayat dalam kitab Ulangan ini masih dapat diterapkan dalam hidup kita sehari-hari, ketika kita melihat prinsip-prinsip di balik kedisiplinan. Ketika disiplin harus ditegakkan, maka haruslah segera diberlakukan untuk membuat suatu hal penting; hukuman harus pula tepat bagi yang melakukan kejahatan. Bagaimanapun, peraturan itu tidak boleh berlebihan, sehingga menimbulkan gesekan dan rasa malu daripada yang seharusnya. Ketika hendak mendisiplinkan anak-anak atau mrudi-murid pada hari ini, hal tersebut dapat dijadikan prinsip dan petunjuk.

Hukuman atau Disiplin?

Page 38: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan1x22

Musa adalah seorang pekerja kudus Allah yang terlatih dengan baik. Ia menggembalakan domba 40 tahun lamanya sebelum dipanggil oleh Allah. Bahkan setelah menjadi pemimpin bagi umat Israel, tampaknya bukanlah pekerjaan yang pantas untuk ditiru, karena harus mengalami penderitaan melalui kritikan dari umat dan bertahan beberapa tahun lamanya. Tetapi ia senantiasa mendengarkan perintah Allah dan memimpin umat Israel dengan setia. Ia tahu bahwa tidak mudah menerima peranan yang penting tersebut. Bagaimanapun, saat ia tidak patuh kepada Allah dan memukul gunung batu dengan frustrasi (Bil. 20:12), Allah masih mendisiplinkannya dan itu merupakan suatu hukuman bahwa ia tidak akan tinggal di tanah perjanjian. Bahkan seseorang yang besar seperti Musa, seorang nabi Allah, harus dihukum. Allah tidak membedakan orang, karena Musa telah lakukan beberapa perbuatan besar pada masa hidupnya. Allah adalah adil dan hanya mendisiplinkan kita, karena Ia mengasihi kita dan menginginkan kita menjadi kudus. Ketika kita dihajar oleh Allah, apakah reaksi kita seperti Musa? Ia tidak menyalahkan orang lain atau menjadi marah dan merasa tidak adil kepada Allah. Sebaliknya, Musa menyadari ketidakpatuhan dirinya dan berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ini tidak selalu mudah, karena disiplin itu seringkali suatu proses yang menyakitkan, tetapi ketika kita mengingat kasih Allah, maka keputusasaan kita akan berubah menjadi harapan bagi masa depan.

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Murid-murid kelas Tunas Muda sedang berkembang dengan cepatnya dan sepertinya mereka belajar dicegah untuk membuat kesalahan. Ini adalah bagian yang normal dari sebuah proses perkem-bangan. Bagaimanapun, ketika berbuat kesalahan, mereka pun segera menyalahkan orang lain. "Mereka membujukku untuk" atau "Ini bukan kesalahanku semuanya" mungkin merupakan alasannya, sekalipun mereka telah berbuat sesuatu yang salah dengan jelas. Mudah bagi mereka temukan alasan untuk menjelaskan kekurangpentingan sikap mereka yang salah itu. Karena masih usia mudah, mereka dapat dihajar dengan cara yang nyata, seperti: Tidak menonton televisi, menerima pukulan di pantat atau bahkan belajar dalam waktu yang lama. Dan mereka

"Siapa tidakmenggunakan tongkatbenci kepada anaknya;

tetapi siapamengasihi anaknya,

menghajar diapada waktunya."

(Ams. 13:24)

1x20

Page 39: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 21

Tanyakan murid-murid pertanyaan berikut: Apakah perbedaan antara hukuman dan disiplin? Mereka dapat membuat suatu daftar persamaan dan perbedaan di antaranya. Ketika belum ada benar-benar jawaban yang salah atau yang benar, hal terpenting untuk dipahami adalah bermacam-macam hukuman seharusnya diterapkan karena kasih sayang dan bukannya karena rasa marah. Disiplin yang baik bermanfaat bagi pribadi yang menerimanya, sementara hukuman yang keras mungkin menyebabkan pribadi menjadi lebih marah atau lebih kesal. Allah dan orangtuas mendisiplinkan kita karena kasih sayang. Memang menyakitkan mereka bila harus melakukan-nya demikian. Mereka tentu tidak menikmatinya, tetapi semata-mata karena mengasihi kita. Sekarang, bacalah Lembar Kerja # 1.

Persiapkan

Hati

Murid

mungkin pernah merasa marah atau kesal karena hukuman tersebut. Tetapi orangtua hanya dapat lanjutkan hukuman tersebut atau memarahi sang anak dalam waktu tertentu. Setelah bertahun-tahun lamanya, hukuman tersebut akan menjadi biasa dan tidak efektif. Oleh karena itu, murid-murid perlu belajar menerima tanggung jawab mereka. Ketika dapat mempertanggungjawabkan perbuatan sendiri, mreka akan belajar lebih dalam dari pelajaran tersebut. Oleh karena itu, ketika mereka berbuat sesuatu yang salah, kita harus pastikan hukuman diberikan tanpa rasa marah atau frustrasi. Agaknya, komunikasi yang hati-hati itu penting. Mereka ingin tahu perbuatan salah apakah yang telah diperbuat, tetapi ketika suara dilontarkan, setiap orang hendaklah menahan diri untuk t idak membuat mereka tersinggung. Suatu pembicaraan yang baik dapat menghasilkan suatu disiplin dan langkah-langkah yang berguna bagi masa depad. Selain itu, kita harus ingat bahwa tindakan sehari-hari kita membicarakan tentang apa itu sikap yang benar.

(Lihatlah halaman 25untuk definisi hukuman

dan disiplin.)

Page 40: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x22

Pemahaman

Alkitab Lembar Kerja # 1 Hukuman atau Disiplin?

Jason dan Todd tidak dapat percaya bahwa mereka akhirnya menghabiskan waktu bersama orang-orang tampan di sekolah. Mereka pernah diundang untuk bertemu di suatu taman lokal. Jason dan Todd akhirnya menerima tawaran orang-orang itu dari kejauhan, bahkan bila hanya terlihat oleh mereka. Jadi ketika bel sekolah berdering, mereka segera keluar dari depan pintu dengan perasaan yang senang. Lokasi taman dekat dengan sekolah dan ketika mereka tiba, orang-orang itu telah siap di sana. Faktanya, mereka telah melewati kelas sore bersama. Jason dan Todd baru tetap saja tenang. Kemudian, mereka mulai memperkenalkan diri, salah seorang dari mereka mengeluarkan sebungkus rokok dan menawarkannya kepada setiap orang. Mereka semua tampak senang. Ketika tiba giliran Todd, ia berdiri saja, tidak tahu hendak lakukan apa dan sepertinya suatu masa yang tidak pernah berakhir. Todd tahu bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatannya, tetapi ayahnya merokok sebungkus sehari, sehingga tidak mengapalah bila merokok sebatang saja. Ia berhati-hati mengangkat sebatang rokok itu dari tempat bungkus rokok.

Ada apa denganmu, Jason? tanya orang-orang itu. Jason pun sibuk memandangi Todd.

"Sekarang, saya akan seperti orang bodoh bila tidak mengambil sebatang rokok pula," pikir Jason terhadap dirinya sendiri. Tetapi ia tahu bahwa merokok itu salah, sama buruknya bila hanya mengangkat sebatang rokok. Faktanya, murid-murid kelas Tunas Muda di gereja berbicara tentang memelihara tubuh, karena merupakan suatu bejana Allah. Tetapi Jason tidak dapat menanggung resiko ditertawakan, jadi ia pun mengambil sebatang rokok.

"Baiklah! Sekarang itu baru laki-laki," kata orang-orang itu kepadanya setelah ia mengambil sebatang rokok.

"Mungkin saya akan rokok itu menyala. Mereka tidak perhatikan bahwa saya sebenarnya tidak merokok." Dan sebagaimana Jason sedang berpikir bagaimana ia keluar dari persoalan ini, sebuah mobil berhenti dan membunyikan klakson dengan suara keras beberapa kali. Mereka melihat dan mendengar seorang laki-laki meneriakkan sesuatu. "Todd! Kamu

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Page 41: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 23

1x22

masuk ke dalam mobil sekarang!" Laki-laki itu adalah ayahnya. Yang anehnya, begitu ayahnya katakan hal tersebut, sebatang rokok masih tergantung dari mulutnya, terbakar secara perlahan. Todd tahu lebih baik tidak berdebat dengan ayahnya, sehingga ia segera ucapkan selamat tinggal dan meninggalkan tempat dengan segera. Jason tidak ingin tinggal seorang diri, sehingga ia membuat beberapa alasan yang lemah dan sulit untuk dipercaya tentang pertemuan beberapa murid di mal.

Jason berjalan ke rumah dengan gugup. Ia begitu senang dapat keluar dari situasi itu, tetapi masih tidak dapat percaya apa yang ia baru saja lakukan.

"Bagaimana bila ibu telah melihatku?" pikirnya. "Rumahku tidaklah begitu jauh jaraknya." Dan baru saja memasuki tikungan rumahnya, ia melihat ibunya sedang menuruni barang-barang grosiran dari dalam mobil. Semakin mendekati rumah, ia menyadari ibunya mempunyai pandangan yang aneh pada wajahnya. Ibunya tampak memandangi tangannya. Kekuatiran-nya tidak dapat hilang, ia sepenuhnya telah ketakutan tentang rokok. Rokok tersebut masih menyala di antara jarinya! Ia menjatuhkannya ke tanah dan menginjak-injak dengan kakinya. Tanpa banyak perkataan, ia dan ibunya masuk ke dalam rumah. Anehnya, ibu Jason memintanya masuk ke dalam kamar sebentar. Sang ibu katakan bahwa akan mendiskusikan hal ini begitu sang ayah kembali ke rumah. Pada malam hari, baik sang ayah maupun ibu mendatangi Jason, duduk dan berbicara dengannya. Jason berusaha untuk menjelaskan yang terbaik, tetapi tahu bahwa ia telah lakukan sesuatu yang keliru. Mereka putuskan apa yang Jason dapat perbuat dan pelajari dari perbuatan salahnya itu. Kemudian, mereka berdoa bersama memohon Allah untuk membantu menghadapi masa-masa kesulitan ini. Jason merasa sukacita, karena orangtua memahaminya. Sekalipun pernah berkata-kata kasar kepadanya selama ini, tetapi mereka hanya berusaha untuk membiarkannya tahu betapa seriusnya hal itu tidak boleh dilakukan. Jason bersyukur karena Allah memberikan kedua orangtua yang memelihara dan mengasihinya begitu rupa.

Ketika pergi ke sekolah keesokan harinya, ia bertemu dengan Todd, yang tidak terlihat seperti biasanya.

Pengertian(dari sebuah kamus)

Hukuman:Tindakan atau

hukuman ringan;suatu peringatan

terhadap hal yang keliru; penanganan

yang kasar ataupunperlakukan yang keliru.

Disiplin:Pelatihan dengan

harapan menghasilkansuatu karakter tertentu

atau pola perilaku, terutama yangmenghasilkan

pengembangan moral atau kejiwaan; suatu hukuman

dengan maksud melatih atau memperbaiki.

Page 42: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x24

"Jadi, saya duga kamu lebih beruntung daripada ku, Jason."

"Apakah maksudmu? tanya Jason."Kamu tidak akan terkena masalah seperti

diriku. Ketika saya berada di rumah, ayah memarahiku berjam-jam lamanya. Pada dasarnya, ia begitu marah dan tiba-tiba ingin memukuliku."

Kemudian, Tood menggulung bagian lengan kemejanya untuk memperlihatkan bekas luka akibat rokok yang menyala yang ia terima pada lengan kanannya.

"Bila ini belum cukup, maka saya dihukum dengan tidak boleh makan malam selama satu minggu! Ini sungguh menyakitkan hati!

Pertanyaan Diskusi:1. Apakah yang kalian pikirkan tentang ayah Todd?

Bagaimana dengan orangtua Jason?2. Disiplin macam apakah yang kalian kira pantas

anak laki-laki itu terima?lLihatlah Ef. 6:1-4. Apakah yang ayat tersebut

katakan bagi orangtua lakukan untuk mengajar anak-anak mereka? Siapakah yang mengikuti perintah Allah?

(Tidak ada jawaban yang pasti bagi pertanyaan ini.

Hal terpenting yangharus dipahami adalah

orangtua mendisiplinkan

anak karena kasih.Dalam kasus ini,

ayah Todd menghukum anaknya,

tetapi mungkin tidak memperbaiki

atau mengubahnya.Faktanya,

ayahnya justru menjadiseorang munafik,

karena ia punseorang perokok danmenghukum anaknyakarena rasa frustrasi.Inilah yang membuat

Tood marah dan menimbulkan

kekesalanterhadap ayahnya.

Orangtua Jason berusaha

untuk lakukan apayang Allah perintahkan. Memang suatu situasi

yang sulit, tetapi mereka berusaha

mengajar Jason danberdoa kepada Allahuntuk kekuatan dan

bantuan-Nya.)

Jason dan Todd tidak dapat percaya bahwa mereka akhirnya menghabiskan waktu bersama orang-orang tampan di sekolah. Mereka pernah diundang untuk bertemu di suatu taman lokal. Jason dan Todd akhirnya menerima tawaran orang-orang itu dari kejauhan, bahkan bila hanya terlihat oleh mereka. Jadi ketika bel sekolah berdering, mereka segera keluar dari depan pintu dengan perasaan yang senang. Lokasi taman dekat dengan sekolah dan ketika mereka tiba, orang-orang itu telah siap di sana. Faktanya, mereka telah melewati kelas sore bersama. Jason dan Todd baru tetap saja tenang. Kemudian, mereka mulai memperkenalkan diri, salah seorang dari mereka mengeluarkan sebungkus rokok dan menawarkannya kepada setiap orang. Mereka semua tampak senang. Ketika tiba giliran Todd, ia berdiri saja, tidak tahu hendak lakukan apa dan sepertinya suatu masa yang tidak pernah berakhir. Todd tahu bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatannya, tetapi ayahnya merokok sebungkus sehari, sehingga tidak mengapalah bila merokok sebatang saja. Ia berhati-hati mengangkat sebatang rokok itu dari tempat bungkus rokok. Ada apa denganmu, Jason? tanya orang-orang itu. Jason pun sibuk memandangi Todd. "Sekarang, saya akan seperti orang bodoh bila tidak mengambil sebatang rokok pula," pikir Jason terhadap diri-nya sendiri. Tetapi ia tahu bahwa merokok itu salah, sama buruknya bila hanya mengangkat sebatang rokok. Faktanya, murid-murid kelas Tunas Muda di gereja berbicara tentang memelihara tubuh, karena merupakan suatu bejana Allah. Tetapi Jason tidak dapat menanggung resiko ditertawakan, jadi ia pun mengambil sebatang rokok. "Baiklah! Sekarang itu baru laki-laki," kata orang-orang itu kepadanya setelah ia mengambil sebatang rokok. "Mungkin saya akan rokok itu menyala. Mereka tidak perhatikan bahwa saya sebenarnya tidak merokok." Dan sebagaimana Jason sedang berpikir bagaimana ia keluar dari persoalan ini, sebuah mobil berhenti dan membunyikan klakson dengan suara keras beberapa kali. Mereka melihat dan mendengar seorang laki-laki meneriakkan sesuatu. "Todd! Kamu masuk ke dalam mobil sekarang!" Laki-laki itu adalah ayahnya. Yang anehnya, begitu ayahnya katakan hal tersebut, sebatang rokok masih tergantung dari mulutnya, terbakar secara perlahan. Todd tahu lebih baik tidak ber-debat dengan ayahnya, sehingga ia segera ucapkan selamat tinggal dan meninggalkan tempat dengan segera. Jason tidak ingin tinggal seorang diri, sehingga ia membuat beberapa alasan yang lemah dan sulit untuk dipercaya tentang pertemuan beberapa murid di mal. Jason berjalan ke rumah dengan gugup. Ia begitu senang dapat keluar dari situasi itu, tetapi masih tidak dapat percaya apa yang ia baru saja lakukan. "Bagaimana bila ibu telah melihatku?" pikirnya. "Rumahku tidaklah begitu jauh jaraknya." Dan baru saja memasu-ki tikungan rumahnya, ia melihat ibunya sedang menuruni barang-barang grosiran dari dalam mobil. Semakin mendekati rumah, ia menyadari ibunya mempunyai pandangan yang aneh pada wajahnya. Ibunya tampak memandangi tangannya. Kekuatiran-nya tidak dapat hilang, ia sepenuhnya telah ketakutan tentang rokok. Rokok tersebut masih menyala di anta-ra jarinya! Ia menjatuhkannya ke tanah dan menginjak-injak dengan kakinya. Tanpa banyak perkataan, ia dan ibunya masuk ke dalam rumah. Anehnya, ibu Jason memintanya masuk ke dalam kamar sebentar. Sang ibu katakan bahwa akan mendiskusikan hal ini begitu sang ayah kembali ke rumah. Pada malam hari, baik sang ayah maupun ibu menda-tangi Jason, duduk dan berbicara dengannya. Jason berusaha untuk menjelaskan yang terbaik, tetapi tahu bahwa ia telah lakukan sesuatu yang keliru. Mereka putuskan apa yang Jason dapat perbuat dan pelajari dari perbuatan salahnya itu. Kemudian, mereka berdoa bersama memohon Allah untuk membantu menghadapi masa-masa kesulitan ini. Jason merasa sukacita, karena orangtua memahaminya. Sekalipun pernah berkata-kata kasar kepadanya selama ini, tetapi mereka hanya berusaha untuk membiarkannya tahu betapa seriusnya hal itu tidak boleh dilakukan. Jason bersyukur karena Allah memberikan kedua orangtua yang memelihara dan mengasihinya begitu rupa. Ketika pergi ke sekolah keesokan harinya, ia bertemu dengan Todd, yang tidak terlihat seperti biasanya. "Jadi, saya duga kamu lebih beruntung daripada ku, Jason." "Apakah maksudmu? tanya Jason. "Kamu tidak akan terkena masalah seperti diriku. Ketika saya berada di rumah, ayah memarahiku berjam-jam lamanya. Pada dasarnya, ia begitu marah dan tiba-tiba ingin memukuliku." Kemudian, Tood menggulung bagian lengan kemejanya untuk memperlihatkan bekas luka akibat rokok yang menyala yang ia terima pada lengan kanannya. "Bila ini belum cukup, maka saya dihukum dengan tidak boleh makan malam selama satu minggu! Ini sungguh menyakitkan hati!

8

Hukuman atau Disiplin?

pe

laja

ran

3Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

1. Apakah yang kalian pikirkan tentang ayah Todd? Bagaimana dengan orangtua Jason?2. Disiplin macam apakah yang kalian kira pantas anak laki-laki itu terima?

Lihatlah Ef. 6:1-4. Apakah yang ayat tersebut katakan bagi orangtua lakukan untuk mengajar anak-anak mereka? Siapakah yang mengikuti perintah Allah?

Page 43: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 25

Lembar Kerja # 2

Ibrani 12:5-11

Ketika kita didisiplinkan, bagaimana reaksi kita?1. Kita mungkin beranggapan tidak pantas dan

sungguh kasihan, mengira kesalahan apakah yang telah diperbuat?

2. Kita menerimanya dengan pasrah, karena begitu tidak beruntung tertangkap dalam perbuatan salah kita.

3. Kita dapat menjadi marah dan kesal terhadap Allah dan orangtua karena menghukum kita.

4. Kita dapat menerimanya dengan hati yang bersyukur, mengetahui bahwa hanya orang-orang yang mengasihi kitalah yang akan mendisiplinkan dan mengajarkan hal yang benar dari hal yang salah.

Kadang, kita mungin menjadi putus asa saat didisiplinkan. Tetapi sesungguhnya, kita dapat memahami dengan benar mengapa Allah justru mendisiplinkan kita, mungkin melalui orangtua, keputusasaan kita akan berubah menjadi harapan dan kekuatan, karena kita tahu betapa Allah dan orangtua mengasihi kita.

"Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak" (Ibr. 12:6).Sasaran: Semata-mata untuk kebaikan kita. Orangtua mendisiplinkan kita karena mereka digerakkan oleh kasih.

"Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang" (Ibr. 12:7-8).Persoalan Keluarga: Kadang, kita mungkin merasa ditolak ketika dihukum. Tetapi Allah beritahukan dengan jelas bahwa hanya anggota keluarga yang pedulilah yang mengajarkan kita apa yang benar. Sementara mungkin tampak kasar saat itu, tetapi sesungguhnya merupakan petunjuk yang baik dalam hidup kita.

"Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya" (Ibr. 12:10).

(Lembar Kerja berikutakan membantu

murid-murid berpikirtentang satu situasi

jelas yang pernah terjadi kepada

mereka.Manakah dari

keempat jawaban yangmereka akan jawab

dengan jujur?Kemudian, bacalahIbr. 12:5-11 secara

bersama-samadan pahamilah mengapa Allah

izinkan disiplin itu diberlakukan.)

Page 44: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x26

Sasaran: Berbagi bagian kekudusan dengan kita. Hanya ketika kita menjalani suatu hidup yang sesuai dengan kehendak Allahlah kita dapat menjadi umat yang kudus, layak dipanggil anak-anak Kristus.

"Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian, ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya" (Ibr. 12:11).Hasil: Sekalipun disiplin mungkin tidak menyenang-kan saat diberlakukan, tetapi kita akan berbuat dan belajar dari kesalahan dan akan mampu menjalani suatu kehidupan yang benar.

Lembar Kerja # 3

Selama masa hidup kita, ada beberapa kejadian yang orangtua perlu mendisiplinkan kita. Ini merupakan bagian pendewasaan diri yang tidak dapat terhindarkan lagi. Bagaimanapun, keseluruhan proses dapat dibuat lebih mudah bila ada komunikasi yang baik di antara orangtua dan anak-anak. Ketika masing-masing saling memahami, maka rasa frustrasi dan perdebatan akan dapat dikurangi. Orangtua menjadi dewasa pada masa-masa yang berbeda dan mungkin bila setiap orang berbagi pendapat dan pandangan, maka proses tersebut

"Memang tiap-tiapganjran pada waktu

ia diberikantidak mendatangkan

sukacita,tetapi dukacita.

Tetapi kemudian,ia menghasilkan buah kebenaran

yang memberikandamai kepadamereka yang

dilatih olehnya."

(Ibr. 12:11)

9

Hukuman atau Disiplin?

pe

laja

ran

3Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 2

Ketika kita didisiplinkan, bagaimana reaksi kita?

Kita mungkin beranggapan tidak pantas dan sungguh kasihan, mengira kesa-lahan apakah yang telah diperbuat?

Kita meneri- manya de- ngan pasrah, karena begi-tu tidak beruntung tertangkap dalam perbuatan salah kita.

Kita dapat menjadi ma- rah dan ke- sal terhadap Allah dan orangtua karena menghukum kita.

Kita dapat menerimanya dengan hati yang bersyu-kur, mengetahui bahwa hanya orang-orang yang mengasihi kitalah yang akan mendisiplinkan dan mengajarkan hal yang benar dari hal yang salah.

en a lla er k n o gtua

M gap A h mem intah a ran

t k en kan kita?un u m disiplin Ibrani 12:5-11

"Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak" (Ibr. 12:6).

Sasaran: Semata-mata untuk kebaikan kita. Orangtua mendisiplinkan kita karena mereka digerakkan oleh kasih.

ªª

ª

ª

"Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak diha-jar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang" (Ibr. 12:7-8).

Persoalan Keluarga: Kadang, kita mungkin merasa ditolak ketika dihukum. Tetapi Allah beritahukan dengan jelas bahwa hanya anggota ke-luarga yang pedulilah yang mengajarkan kita apa yang benar. Sementara mungkin tampak kasar saat itu, tetapi sesungguh-nya merupakan petunjuk yang baik dalam hidup kita.

"Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya" (Ibr. 12:10).

Sasaran: Berbagi bagian kekudusan dengan kita. Hanya ketika kita menjalani suatu hidup yang sesuai dengan kehendak Allahlah kita dapat menjadi umat yang kudus, layak dipanggil anak-anak Kristus.

"Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian, ia meng-hasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya" (Ibr. 12:11).

Hasil:Sekalipun disiplin mungkin tidak menye-nangkan saat diberlakukan, tetapi kita akan berbuat dan belajar dari kesalahan dan akan mampu menjalani suatu kehi-dupan yang benar.

Aplikasi

Kehidupan

Page 45: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 27

mungkin akan dapat dicapai lebih baik hasilnya, sebagaimana yang mereka harapkan. Jadi adakan survei berikut dan lihatlah apakah yang dapat membantu hubungan antara kalian dan orangtua atau sang wali.1. Apakah tiga persoalan utama dalam hidup yang

kalian dan orangtua atau sang wali perdebatkan?(Prestasi sekolah, bagaimana kalian berpakaian, teman, acara televisi, kehadiran gereja, ke mana kalian pergi, apa yang mereka harapkan dari padamu, pengaturan uang, pekerjaan rumah tangga dan lain sebagainya.)

2. Mengapa kalian berdebat atau harus ada konflik di antara masalah-masalah tersebut?

3. Kapankah waktu yang baik berbicara dengan orangtua atau wali kalian? Berikan gambarannya.

4. Berikut adalah daftar hal yang anak-anak bicarakan kepada orangtua mereka. Bila dapat, hal apakah yang kalian senang diskusikan, sehingga timbul sikap saling pengertian di antara mereka?(Masa depan kalian, pekerjaan sekolah kalian, perasaan kalian, Allah, teman kalian, persoalan kalian, musik atau film yang kalian sukai dan lain sebagainya.)

5. Memang tidak selalu mudah untuk berbicara dengan orangtua atau wali. Hidup kita bukanlah seperti karakter pada televisi, yang dapat diselesaikan dalam waktu 30 menit saja. Mengapa begitu sulitnya berbicara dengan mereka?

6. Hal apakah yang kalian dapat usaha lakukan dan lebih banyak komunikasikan?

(Murid-murid dapatkerjakan secara pribadi

atau berkelompok.Diskusikan

Lembar Kerja berikut sebagai bagian yang harus diselesaikan

mereka.)

10

Hukuman atau Disiplin?

pela

jara

n

3Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Selama masa hidup kita, ada beberapa kejadian yang orangtua perlu mendisiplinkan kita. Ini me-rupakan bagian pendewasaan diri yang tidak dapat terhindarkan lagi. Bagaimanapun, keseluruhan proses dapat dibuat lebih mudah bila ada komunikasi yang baik di antara orangtua dan anak-anak. Ketika masing-masing saling memahami, maka rasa frustrasi dan perdebatan akan dapat dikura-ngi. Orangtua menjadi dewasa pada masa-masa yang berbeda dan mungkin bila setiap orang berbagi pendapat dan pandangan, maka proses tersebut mungkin akan dapat dicapai lebih baik hasilnya, sebagaimana yang mereka harapkan. Jadi adakan survei berikut dan lihatlah apakah yang dapat membantu hubungan antara kalian dan orangtua atau sang wali.

Apakah tiga persoalan utama dalam hidup yang kalian dan orangtua atau sang wali perdebatkan?

_____ prestasi sekolah _____ bagaimana kalian berpakaian _____ teman_____ acara televisi _____ kehadiran gereja _____ pengaturan uang_____ ke mana kalian _____ apa yang mereka _____ pekerjaan rumah pergi harapkan dari padamu tangga_____ dan lain sebagainya

+

+

+

+

+

+

Mengapa kalian berdebat atau harus ada konflik di antara masalah-masalah tersebut?

Kapankah waktu yang baik berbicara dengan orangtua atau wali kalian? Berikan gambarannya.

Berikut adalah daftar hal yang anak-anak bicarakan kepada orangtua mereka. Bila dapat, hal apakah yang kalian senang diskusikan, sehingga timbul sikap saling pengertian di antara mereka?

_____ masa depan kalian _____ pekerjaan sekolah kalian _____ perasaan kalian_____ Allah _____ teman kalian _____ persoalan kalian_____ musik atau film _____ dan lain sebagainya yang kalian sukai

Memang tidak selalu mudah untuk berbicara dengan orangtua atau wali. Hidup kita bukan-lah seperti karakter pada televisi, yang dapat diselesaikan dalam waktu 30 menit saja. Mengapa begitu sulitnya berbicara dengan mereka?

Hal apakah yang kalian dapat usaha lakukan dan lebih banyak komunikasikan?

Page 46: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x28

Mintalah setiap murid untuk memikirkan ulang sebuah pengalaman akhir-akhir ini atau masa kecil tentang disiplin. Gambarkan apa yang terjadi dan bagaimana mengatasinya. Apakah disiplin orangtua tersebut menimbulkan kasih sayang atau rasa frustrasi? Sekarang, mintalah murid-murid untuk memainkan peranannya terhadap beberapa situasi berikut. Mereka dapat mengerjakan bagian ini secara berpasangan (satu orangtua dan satu anak atau dua orangtua dan satu anak). Mereka bebas memainkan dialog yang terjadi antara dua pihak.lSeorang anak datang terlambat dari pada

diharapkannya. Sang anak sedang belajar di ruang perpustakaan, tetapi kemudian temannya ingin mengajaknya ke luar makan. Sang anak tidak ingin tampak seperti seorang yang aneh.

lSatu orangtua mendapat sebuah panggilan dari sekolah. Faktanya, sang anak telah tidak hadir beberapa hari terakhir ini di kelas. Karena sang anak masih di bawah usia 18 tahun, pihak sekolahlah yang bertanggung jawab untuk mengetahui di mana keberadaan sang anak. Orangtua tidak mengetahui apa yang harus dikatakan. Ketika sang anak kembali ke rumah, sepertinya tidak ada terjadi apa-apa, lalu orangtua mulai mengajukan beberapa pertanyaan. Setelah permainan peranan itu, adakan tanya jawab tentang skenario tersebut, terutama bagaimana perasaan orangtua pada setiap situasi dan mengapa mereka katakan atau lakukan apa yang harus dilakukan. Melalui aktivitas ini, murid-murid dapat menghargai kasih sayang orangtua dan menjadi lebih bersyukur terhadap pengajaran mereka. Mintalah murid-murid untuk meng-introspeksi diri agar menjadi lebih baik, bila terdapat kekurangdisiplinan pada diri mereka.

Aktivitas

(Skenario ini dapatpula ditulis padapapan tulis ataukertas fotokopi

yang diberikan kepadamurid-murid.

Aktivitas ini bukanlahbagian dari pada

Lembar Kerja Murid.Sempatkan beberapa

waktu untuk memainkan peranan

masing-masing.Mereka dapat

melakukannya secaraberkelompok dengandiawasi oleh Anda.)

Page 47: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 29

Memang sulit ketika kita didisiplinkan oleh orangtua. Kita siap untuk mengetahui apa yang telah salah kita perbuat dan kadang, kenyataannya beroleh hukuman yang cukup menyakitkan. Tetapi kita tahu bahwa orangtua menghajar karena mereka mengasihi kita. Kita harus ingat bahwa hanya mereka yang benar-benar peduli terhadap kitalah, yang akan mengoreksi kesalahan kita. Marilah kita bersyukur bahwa orangtua mengasihi kita dan menginginkan apa yang terbaik bagi kita. Tentu saja, tindakan terbaik yang perlu diambil adalah menghindari beberapa disiplin secara bersamaan. Maksudnya kita seharusnya berdoa kepada Allah untuk memohon bantuan dalam mengatasi beberapa pencobaan yang kita mungkin sedang hadapi. Akhirilah dengan berdoa.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Why. 22 – Kej. 2

Page 48: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x30

Page 49: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 31

pelajaran 4

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Kej. 4:1-16; 25:27-34;27:1-45; 37; Bil. 12; 20

Kebenaran AlkitabAllah perintahkan kita untuk mengasihi setiap orang seperti diri kita sendiri.

Tujuan PelajaranMengasihi dan menunjukkan kebaikan kepada saudara-saudari seiman; mengatasi beberapa gesekan di antara mereka.

Ayat Hafalan"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."(Ams. 17:17)

Alkitab tidak mempunyai banyak catatan tentang saudara kandung yang bergaul dengan baik. Kebanyakan dari antara mereka berakhir dengan hubungan yang kurang harmonis. Pada masa mudanya, Miryam telah ikuti bayi Musa, yang sedang mengapung di dalam sebuah peti, untuk pastikan bahwa adiknya itu ditemukan oleh seseorang di sungai Nil. Ia pun mampu pecahkan masalah dengan cerdik dengan jadikan ibunya sebagai 'inang pengasuh' bagi saudaranya itu. Tetapi akhirnya, Miryam merasa iri hati terhadap Musa. Ia bersungut-sungut dengan Musa perihal kewenangan-nya dan Allahpun tidak izinkan dirinya masuk ke tanah Kanaan. Suatu hubungan yang hebat tidak seharusnya berakhir dengan kepedihan. Dalam masa Perjanjian Baru, bahkan pada keluarga Yesuspun terdapat beberapa gesekan (Mrk. 3:20-21). Saudara-saudara Yesus menahan-Nya agar tidak berb icara dengan penduduk, saat mendengar tuduhan bahwa Ia tidak masuk akal lagi. Sekalipun saudara-saudara Yesuslah yang disebutkan (Mat. 15:35; Mrk. 6:3), tetapi kejadian tersebut sepertinya menambah ketegangan di antara hubungan mereka. Alkitab tidak katakan bagaimana cara memperlakukan saudara kandung itu, ada banyak contoh yang mengajarkan, agar kita tidak melakukannya.

Bergaul Baik denganSaudara Kandung

Page 50: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Ketika Abram dan Lot berpisah, mereka memilih mana cara yang harus ditempuh (Kej. 13). Abram membiarkan keponakannya memilih terlebih dahulu, mengetahui benar bahwa ia dapat menemukan kurang banyak daripada yang ia harus dapatkan, tetapi hal itu tidak mengubah keputusannya. Akhirnya, Lot memilih tanah yang lebih baik dan lebih subur, sementara pamannya menetap di tempat semula ia tinggal. Tetapi Abram berikan suatu teladan bagi kita. Ketika keluarga sedang dalam perselisiha atau keputusan perlu dibuat, mereka harus ingat kasih Abram kepada saudara-saudaranya. Pertama, ia mengambil langkah pertama untuk memecahkan persoalan. Ia tidak menunda keadaan dengan menantikan dan melihat apa yang akan terjadi, mungkin berharap Lot akan lakukan sesuatu tentang hal yang sebaliknya. Agaknya, ia mengambil inisiatif. Kedua, Abram beresiko tidak kedapatan tanah Kanaan yang pantas ia peroleh. Tetapi seperti tercatat dalam 1 Kor. 6:7, Paulus katakan bahwa adalah tidak apa-apa bila dirugikan. Seperti teladan yang ditunjukkan Abram, Allah akan membayar kembali dengan penghargaan yang lebih besar dengan berkat tanah dan kemakmuran. Ketiga, Abram menunjukkan bahwa hubungan keluarga lebih penting daripada uang atau kepentingan pribadi lainnya. Keharmonisan dalam hubungan keluarga merupakan yang berharga dan seperti Abram, kita seharusnya menghargainya dengan mengikuti teladannya.

1x32

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

"Adanya saja perkaradi antara kamu

yang seorang terhadapyang lain telah

merupakan kekalahanbagi kamu.

Mengapa kamu tidak lebih suka menderita

ketidakadilan?Mengapakah kamu

tidak lebih sukadirugikan?"

(1 Kor. 6:7)

BelakangAlkitab

Mengenai

Murid

Anda

Sangat sedikit murid-murid kelas Tunas Muda yang bergaul baik dengan saudara kandung mereka. Faktanya, beberapa hubungan tersebut terpicu oleh faktor kedewasaan, karena mereka belum menjadi dewasa atau tidak ingin melupakannya. Mereka berdebat, berteriak hampir terhadap segala sesuatu dari yang terpakai hingga cara mereka untuk jalani hidup. Oleh karena itu, memang penting bagi murid-murid ketahui apa yang dimaksudkan sebenarnya mengasihi seorang dengan yang lainnya dan memahami peranan mereka masing-masing, baik saudara yang lebih mudah ataupun yang lebih tua usianya. Yang menarik lagi, Alkitab mengandung banyak contoh saudara yang berselisih, kebanyakan membawa kepada hasil yang hancur dan yang merugikan pada akhirnya bagi keluarga yang terlibat:

Page 51: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 33

Orang yang dibunuh sebagai suatu akibat dari kepahitan yang berkepanjangan dan banyak yang dihukum oleh Allah atas rasa iri hati ataupun rasa benci mereka. Sementara murid-murid mungkin menghadapi keadaan yang berbeda pada hari ini. Yesus mengajarkan setiap orang untuk saling mengasihi. Kebencian dan perselisihan akan hanya membawa hasil yang buruk. Sementara itu mungkin sulit lakukan ketika mereka sedang berada dalam perdebatan, murid-murid harus belajar menghadapi perasaan mereka dalam suatu cara yang produktif. Lembar Kerja # 1 menyediakan beberapa cara yang praktis untuk membantu perasaan mereka dan Lembar Kerja bagian Aplikasi Kehidupan akan membiarkan mereka menyelidiki peranan masing-masing dan bagaimana memperlakukan saudara kandung mereka.

Karena pelajaran ini difokuskan pada hubungan antara saudara kandung, maka penting untuk menjadi peka terhadap kebutuhan bagi setiap murid. Beberapa dari antara kebutuhan itu mungkin tidak terdapat pada saudara kandung atau mungkin hidup terpisah dengan sejumlah alasan. Dalam beberapa kejadian, merupa-kan suatu gagasan yang bagus untuk mensurvei murid-murid di kelas, sehingga setiap orang merasa diperlakukan dengan benar. Tanyakan berapa banyak murid yang mempunyai saudara kandung dan buatlah suatu catatan pula bagi mereka yang tidak mempunyai saudara kandung. Bila setiap orang mempunyai satu saudara kandung, kemudian sebagai satu kelas, buatlah dua daftar: Daftar yang satu terdiri dari kelebihan mempunyai saudara kandung dan daftar lainnya terdiri dari kekurangan mempunyai saudara kandung. Bila ada murid-murid yang tidak mempunyai saudara kandung, kemudian buatlah daftar berikut: Daftar yang satu terdiri dari kelebihan atau kekurangan mempunyai saudara kandung dan daftar lainnya terdiri dari kelebihan atau kekurangan tidak mempunyai saudara kandung. Bandingkan daftar yang ada dan selidiki perasaan murid-murid tentang hubungan merek dengan atau tanpa saudara kandung sebelum melanjutkan ke Lembar Kerja # 1.

Persiapkan

Hati

Murid

Page 52: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Lembar Kerja # 1

Saudara Kandung yang Berselisih

Alkitab menulis beberapa contoh saudara kandung yang memperdebatkan sesuatu hal yang kurang penting. Banyak dari antara hubungan tersebut berakhir dalam kekacauan, bahkan ada yang sampai terbunuh. Inilah cerita yang kita dapat pelajari: Apakah yang salah dari setiap situasi tersebut dan bagaimana mereka dapat mengubah situasi tersebut? Berikut adalah empat contoh saudara kandung yang mempunyai perselisihan yang berkepanjangan. Lihatlah acuan dan pikirkan tentang pertanyaan berikut.1. Kain dan Habel (Kej. 4:1-16)2. Esau dan Yakub (Kej. 25:27-34; 27:1-45)3. Yusuf dan saudara-saudaranya (Kej. 37)4. Musa, Miryam dan Harun (Bil. 12; 20)

Setiap saudara kandung (Kain, Yakub, saudara-saudara Yusuf, Miryam dan Harun) menaruh iri hati terhadap apa yang saudaranya punyai. Kain membenci Habel karena Allah menerima persembahan saudaranya itu. Yakub menginginkan status Esau sebagai anak sulung dan berkatnya. Saudara-saudara Yusuf tidak menyukai perlakuan khusus yang Yusuf terima dari ayahnya. Sebagai akibatnya, mereka menjadi marah kepada Yusuf. Miryam dan Harun mengambil kesempatan untuk mengkritik Musa, tetapi motivasi utama karena mereka menaruh iri hati kepada Musa. Setiap orang dari antara mereka merasa lebih utama daripada yang lainnya. Selain itu, mereka tidak seharusnya menyimpan perasaan buruk pada masa yang lalu. Tentu saja, setiap orang dapat menjadi marah. Tetapi itulah bagaimana perasaan yang dihadapi pada saat itu. Bila kita katakan maaf, tetapi kembali menaruh rasa benci dalam hati, bukankah permohonan maaf itu hanya berupa ucapan bibir belaka. Kita harus benar-benar saling memaafkan dan melupakan sesama. Memang tidak mudah bergaul baik dengan saudara kandung kita, tetapi Allah dapat membantu menjalani hidup yang harmonis. Inilah beberapa hal yang perlu diingat ketika menghadapi saudara kandung kita:Jangan membenci (Im. 19:17): Membenci sesama biasanya menyebabkan penghakiman terhadap diri sendiri.

1x34

Pemahaman

Alkitab

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Page 53: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 35

Saling bertoleransi (1 Kor. 6:7-8): Hidup bukanlah senantiasa adil. Kadang, kita secara tidak adil memperlakukan atau menuduh, tetapi kita janganlah menaruh dendam setiap saat. Seperti yang Alkitab ajarkan, kita seharusnya bersikap saling bertoleransi terhadap sesama, bahkan bila dirugikan sekalipun. Yang terpenting adalah Yesus mengetahui apa yang terdapat dalam hati kita.Saling memaafkan (Kej. 50:15-21): Yusuf dapat saja bersikap sebagai saudara yang tidak baik, karena saudara-saudaranya telah menjual dirinya sebagai seorang budak. Tetapi pada akhirnya, ia melupakan kesalahan mereka itu. Kepahitan yang pernah ia rasakan beberapa tahun lamanya, akhirnya dihilangkan dan mereka dapat hidup secara harmonis kembali. Ada banyak kekuatan di dalam pengampunan itu.Saling membantu (Ul. 15:7-11; Mat. 25:36): Kita seharusnya membantu saudara kandung, terutama ketika mereka sedang membutuhkan dan sakit. Kita seharusnya memberikan waktu dan uang kita. Allah akan mengingat kasih kita.

Allah memberikan saudara kandung, agar kita dapat berada di antara mereka, dengan tidak saling berdebat dan berkelahi. Marilah kita hidup sesuai dengan jalan Allah yang dikehendaki bagi kita!

Empat Langkah untuk Hadapi Perdebatan:1. Berhenti dan hitunglah hingga 10.2. Katakan sesuatu yang efektif seperti, "Marilah kita

berpikir tentang apa yang sedang diperdebatkan. Apakah persoalan utamanya?"

3. Setuju untuk berdoa bersama sepuluh menit lamanya tentang persoalan tersebut.

4. Duduk dan bicarakan seorang dengan yang lainnya, setujuilah untuk tidak menaikkan nada suara atau menggunakan kekuatan fisik.

"Engkau harus memberikepadanya dengan

limpahnya danjanganlah hatimu

berdukacita,apabila engkau

memberi kepadanya, sebab oleh karenahal itulah Tuhan,

Allahmu,akan memberkati

engkau dalamsegala pekerjaanmu

dan dalam segala usahamu."

(Ul. 15:10)

(Bila ada cukup jumlah murid,

mereka dapat dibagi ke dalam 4 kelompok,

di mana setiap kelompok bertanggung

jawab untuk satu keluarga yang

disebutkan.Mereka dapat berbagi temuan tersebut dalam

sebuah diskusi.Sisa dari Lembar Kerjaini dapat diselesaikandalam gaya diskusi.

Dalam Empat Langkah untuk Hadapi Perdebatan,

mintalah untuk beberapa saran

dari murid-murid.)

Page 54: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x36

Lembar Kerja # 2

Dalam Lembar Kerja ini, mintalah murid-murid untuk berpasangan (atau membentuk tiga kelompok bila berjumlah ganjil). Mereka akan menanyakan suatu pertanyaan secara bergiliran. Mulailah dengan seseorang memerankan diri sebagai Pewawancara dan yang lainnya sebagai Penanggap (lihatlah Lembar Kerja # 2). Pewawancara akan bertanya kepada Penanggap, sehingga ia akan menemukan sesuatu jawaban untuk dituliskan pada Lembar Kerjanya. Kemudian, Pewawancara akan meminta Penanggap untuk menjawab lima pertanyaan. Setiap pertanyaan dijawab dengan sebuah jari yang terpisah. Jawaban dapat digambar ataupun ditulis oleh Pewawancara. Murid-murid dapat dibuat sekreatif mungkin. Pastikan pasangan bergiliran memerankannya, sehingga semua murid mempunyai kesempatan untuk menanggapi.

Pertanyaan:1. (Ibu Jari): Hal apakah yang kalian paling ributkan

atau debatkan dengan saudara kandung?2. (Jari Telunjuk): Bagaimana biasanya perdebatan

itu berakhir?3. (Jari Tengah): Bagaimana kalian kira dapat

pecahkan perdebatan tersebut?4. (Jari Manis): Satu hal apakah yang kalian kira dapat

tunjukkan kebaikan kepada saudara kandung?

Bergaul Baik denganSaudara Kandung

pela

jara

n

4Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

14 11

Saudara Kandung yang Berselisih

1. Apakah yang salah dari setiap situasi tersebut?2. Bagaimana mereka dapat mengubah situasi tersebut?

ringkaslah jawaban kalian di sini

Empat Langkah untuk

Hadapi Perdebatan

1. Berhenti dan hitunglah hingga 10.2. Katakan sesuatu yang efektif seperti, "Marilah kita berpikir tentang apa yang sedang diperdebatkan. Apakah per- soalan utamanya?"3. Setuju untuk berdoa bersama sepuluh menit lamanya tentang persoalan ter- sebut.4. Duduk dan bicarakan seorang dengan yang lainnya, setujuilah untuk tidak menaikkan nada suara atau meng- gunakan kekuatan fisik.

Jangan membenci (Im. 19:17)

Saling bertoleransi (1 Kor. 6:7-8)

Saling memaafkan (Kej. 50:15-21)

Saling membantu (Ul. 15:7-11; Mat. 25:36)

Hubungan ini telah ajarkan beberapanilai pelajaran ketika kita sedang hadapisaudara kandung. Banyak saudara kan-dung sebutkan rasa iri hati terhadap yang lainnya dan akibatnya mereka ber-temu dalam bahaya dan kehancuran. Kita jangan ikuti contoh mereka, tetapijagalah keharmonisan dengan:

Aplikasi

Kehidupan

(Sediakan beberapa pertanyaan

pada bagian kanan dengan menuliskannya

pada papan tulis atau

membuat salinannyapada setiap

pasangan murid,karena tidak terdapatpada Lembar Kerja.)

Page 55: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 37

5. (Jari Kelingking): Selesaikan kalimat ini – Saya berencana untuk __________ menunjukkan (atau memberitahukan) bahwa saya peduli terhadap saudara kandung.

Kemudian, berilah tanda tangan nama (Penanggap) untuk menyatakan pemecahan persoalan kalian menjadi suatu janji dari pada kalian.

Catatan: Bila ada murid-murid di dalam kelas yang tidak mempunyai saudara kandung, mintalah mereka untuk berpikir tentang kerabat terdekat, seperti sepupu mereka. Bila mereka belum dapat memikirkan seorangpun, mintalah mereka untuk membayangkan atau memerankan diri sebagai saudara kandung saat tiba giliran mereka. Mereka masih dapat berpasangan dengan seseorang untuk membantu menggambarkan atau menuliskan beberapa tanggapan. Bila waktu masih tersedia, biarlah murid-murid membagikan tanggapan mereka kepada murid-murid lainnya untuk melihat apakah ada kesamaan atau perbedaan.

Bergaul Baik denganSaudara Kandung

pl

jan

ea

ra 4Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 2

14 12

19

amaka

!

Gb

n

Tuli kans

!

Page 56: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x38

Lembar Kerja # 3

Persahabatan Lilin Pecahan Gelas

Saudara kandung mempunyai suatu macam persahabatan dengan kalian. Untuk menunjukkan penghormatan kalian kepada semua yang mereka telah perbuat, gunakan kerajinan tangan sederhana ini untuk membuat suatu bentuk lilin dengan bahan lilin mainan yang akan dimaksudkan hubungan antara kalian dan saudara kandung ketika sedang menyala.

Bahan: Pot tanah liat berukuran 3 inchLilin mainanSumbu lilinBahan lembutAlas/taplakKertas warna atau kertas majalahSpidolSikat busaPerekatGunting

Petunjuk:1. Kenakan bagian bawah pot tanah liat pada bahan

lembut (aneka warna) dan potonglah dengan bentuk lingkaran. Rekatkan pada bagian bawah pot untuk menutupi lubangnya.

2. Buatlah beberapa potongan kertas warna dalam ukuran kecil. Kalian dapat pula gunakan kertas majalah.

3. Gunakan beberapa alas dari potongan kertas dengan sikat busa dan lampirkan pada pot.

4. Gunakan beberapa alas kering untuk pot.5. Bila memilih, kalian dapat berikan batas pada

bagian kertas dengan spidol untuk membuat pecahan gelas lebih tampak (pekerjaan ini sebaiknya dengan potongan kertas warna).

6. Bila memilih, kalian dapat pula merekatkan sebuah pita gulung di sekitar pot (lihatlah gambar) agar tampak lebih menarik.

7. Penuhilah pot dengan lilin mainan dan masukkan sumbu lilin ke arah tengahnya.

8. Sekarang, kalian dapat menghadiahkan barang tersebut kepada saudara kandung atau kerabat terdekat.

Aktivitas

(Aktivitas ini dapat pula dilakukan olehmurid-murid tanpa saudara kandung.

Mereka dapat berikanpegangan lilin inikepada kerabat

terdekat,yang mereka

perlakukan sebagai saudara kandung.

Bila saudara tampakenggan membuat

pot tersebut karenaseperti

aktivitas perempuan,motivasilah merekauntuk mencobanya.

Mereka dapat memilihrancangan dari majalah untuk

membuat pegangan lilin tersebut.)

Page 57: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

39Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Alkitab mencatatkan banyak contoh saudara kandung yang berselisih, banyak yang berakhir dalam kehancuran. Mengapa ketegangan ini muncul dalam hubungan tersebut? Allah memerintahkan dengan jelas untuk mengasihi seorang dengan yang lain dan tentunya keluarga kita berada dalam prioritas dan kepentingan. Persoalannya adalah kita sering tidak mengakui nilai kebenaran pendapat saudara kandung: Mereka adalah keluarga, sehingga tidak perlu perlakuan khusus. Sebaliknya, contoh-contoh Alkitab ini telah tunjukkan bahwa kita seharusnya menjaga hubungan kita dengan saudara kandung atau mungkin akan terlambat memperbaikinya ketika sadari bahwa kita memerlukan kasih sayang dan dukungan mereka. Akhirilah dengan berdoa.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 3 – 5

Bergaul Baik denganSaudara Kandung

pe

jaa

nla

r 4Aktivitas

Lembar Kerja # 3

14 13

Persahabatan Lilin Pecahan Gelas

Saudara kandung mempunyai suatu macam persahabatan dengan kalian. Untuk menunjukkan penghormatan kalian kepada semua yang mereka telah perbuat, gunakan kerajinan tangan sederhana ini untuk membuat suatu bentuk lilin dengan bahan lilin mainan yang akan dimaksudkan hubungan antara kalian dan saudara kandung ketika sedang menyala.

Pot tanah liat berukuran 3 inch, lilin mainan, sumbu lilin, bahan yang lembut, alas/taplak, kertas warna atau kertas majalah, spidol, sikat busa, perekat, gunting

h n:Ba a

etju

Pun

k:

1. Kenakan bagian bawah pot tanah liat pada bahan lembut (aneka warna) dan potonglah dengan bentuk lingkaran. Rekatkan pada bagian bawah pot untuk menutupi lubangnya.2. Buatlah beberapa potongan kertas warna dalam ukuran kecil. Kalian dapat pula gunakan kertas majalah.3. Gunakan beberapa alas dari potongan kertas dengan sikat busa dan lampirkan pada pot.4. Gunakan beberapa alas kering untuk pot.5. Bila memilih, kalian dapat berikan batas pada bagian kertas dengan spidol untuk membuat pecahan gelas lebih tampak (pekerjaan ini sebaiknya dengan potongan kertas warna).6. Bila memilih, kalian dapat pula merekatkan sebuah pita gulung di sekitar pot (lihatlah gambar) agar tampak lebih menarik.7. Penuhilah pot dengan lilin mainan dan masukkan sumbu lilin ke arah tengahnya. 8. Sekarang, kalian dapat menghadiahkan barang tersebut kepada saudara kandung atau kerabat terdekat.

Page 58: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x40

Page 59: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 41

pelajaran 5

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Kitab Rut; ayat pilihan lainnya

Kebenaran AlkitabAllah adalah sumber kasih yang sejati.

Tujuan PelajaranMenyatakan kasih kepada setiap anggota keluarga kita.

Ayat Hafalan"Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran."(1 Yoh. 3:18)

Cerita Rut terjadi pada zaman Hakim-Hakim (kira-kira tahun 1375 SM), sekalipun cerita tersebut tidak mempunyai ketertarikan yang sama dengan kisah-kisah perang pada zaman tersebut. Kitab Rut menyatakan suatu perasaan simpatik terhadap orang asing, yang menyerahkan diri mereka di bawah perlindungan Allah. Faktanya, umat Israel t idak diperbolehkan untuk mencari kemakmuran atau melakukan pernikahan campur dengan mereka (Ul. 7:1-11; 23:3-6). Tetapi sekalipun Rut menjadi anggota keluarga Naomi, tetapi ia mencari Allah yang benar, bahkan hingga mengorbankan semua pelaksanaan penyembahan berhalanya. Akhirnya, kesetiaan Rut membawa dirinya menjadi nenek moyang Daud, yang menu-runkan keturunan Yesus suatu hari kelak.

Dari norma-norma kehidupan orang Ibrani, kitab Rut digolongkan ke dalam kelompok lima kitab yang disebut 'Megillah' (Kidung Agung, Rut, Ratapan, Pengkhotbah, Ester). Inilah kitab-kitab yang dibaca oleh orang-orang Yahudi setiap hari raya tahunan atau hari libur.

Kasih Sejati

Page 60: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Hubungan antara mertua dan menantu kebanyakan digambarkan sebagai suatu keadaan yang buruk: Mereka sukar untuk bergaul dengan baik, bahkan pada beberapa kasus, mereka membuat rencana rahasia untuk menyakiti atau menghancurkan seorang dengan yang lainnya. Pada kasus Rut dan Naomi, yang pasti ada ketegangan di antara mereka, yang satu sebagai orang Moab dan yang lainnya sebagai orang Israel. Selain itu, mereka pernah bertemu dalam keadaan yang tidak menyenangkan, yaitu suami mereka telah meninggal dan sedikit harapan saja bahwa mereka dapat lakukan sesuatu untuk bertahan hidup. Situasi seperti ini dapat menimbulkan suatu perdebatan yang sengit. Tetapi kedua perempuan ini memahami apa yang dimaksudkan dengan kasih yang sejati itu, yaitu tanggung jawab dan pengorbanan. Naomi, mengasihi menantunya begitu rupa, sehingga ia biarkan Rut kembali ke rumahnya dan menikah kembali, meninggalkan dirinya dengan tidak mendapat dukungan fisik ataupun emosional. Sebaliknya Rut, menginginkan untuk tinggalkan kampung halamannya dan pergi bersama dengan Naomi. Ada pengorbanan dan pilihan yang tidak mudah untuk diputuskan. Bagaimanapun, hubungan mereka itu bukanlah terjadi dalam waktu semalam. Mereka belajar saling berkomunikasi, saling mengasihi dan saling bergantung. Sementara perdebatan mungkin datang dan pergi, mereka memahami apa maksud dari kesetiaan dan tanggung jawab itu. Dalam suatu dunia seperti hari ini, hubungan mereka itu jarang dan suatu contoh yang luar biasa bagi kita semua untuk diteladani.

1x42

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Kasih adalah bahasa yang abstrak. Memang sulit untuk mengilustrasikannya. Dalam 1 Kor. 13 mencakup suatu pengertian singkat dari kasih. Untuk memahami dengan benar makna kasih itu, kita perlu mengakui bahwa kasih itu tidak tercakup dalam perasaan 'manis' saja, tetapi pula pengorbanan dan ketegangan perasaan sekalipun. Bagi murid-murid kelas Tunas Muda, mereka sering berfokus terhadap apa yang keliru dengan hubungan mereka dengan setiap anggota keluarga. Ini usia di mana murid-murid merasa seperti memerlukan ruang dan privasi. Kadang, mereka mungkin menolak berbicara kepada keluarga tentang persoalan atau pencobaan yang sedang

Page 61: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 43

dihadapi, karena tampaknya menakutkan. Sebagai akibatnya, ada mungkin sedikit komunikasi dan kesalahpahaman yang dapat terjadi. Hal ini dapat terjadi yang lebih buruk lagi dalam kerohanian mereka. Murid-murid mungkin berfokus pada apa yang orangtua belum pahami tentang diri mereka dan segala sesuatu yang tidak benar dalam hidup. Mereka akan lupa seberapa banyak keluarga yang benar-benar peduli. Oleh karena itu, penting untuk ingatkan semua hal yang anggota keluarga telah perbuat bagi mereka. Faktanya, kita semua perlu hentikan dan mengambil kesempatan untuk mengingat kasih sayang keluarga, yaitu pengorbanan keuangan dan waktu yang mereka perbuat bagi kita. Faktanya bahwa mereka senantiasa ada bagi kita tidak peduli apapun, mereka yang kita dapat senantiasa andalkan. Bagaimanapun, murid-murid masih perlu menunjukkan dengan nyata perihal kasih sayang dan rasa syukur mereka. Surat adalah sebuah jalan untuk menyatakan perasaan mereka. Sempatkan waktu selama atau pada akhir pelajaran untuk berdiskusi tentang jalan bersyukur dan menyatakan kasih sayang mereka kepada anggota keluarga.

Mintalah murid-murid untuk mendefinisikan kata kasih sejelas mungkin. Mereka dapat bekerja dalam pasangan atau kelompok, tergantung dari jumlah murid di dalam kelas saat itu. Mereka dapat gunakan suatu daftar gagasan seperti berikut:

"Kasih itu sabar;kasih itu murah hati;

ia tidak cemburu.Ia tidak

memegahkan diridan tidak sombong.Ia tidak melakukanyang tidak sopandan tidak mencari

keuntungan diri sendiri.Ia tidak pemarah

dan tidak menyimpankesalahan orang lain.Ia tidak bersukacita

karena ketidakadilan,tetapi

karena kebenaran.Ia menutupi

segala sesuatu,percaya

segala sesuatu,mengharapkan segala sesuatu,

sabar menanggungsegala sesuatu."

(1 Kor. 13:4-7)

Persiapkan

Hati

Murid

Ketika telah selesaikan gagasan pelajaran ini, mintalah mereka buat satu pemahaman kalimat tentang kasih. Tuliskan pada papan tulis. Apakah pemahaman ini mereka telah temukan dengan

Page 62: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

penerapannya kepada setiap anggota keluarga? Apakah mereka mengasihi ibu, aya, kakak, adik, kakek, nenek dan yang lainnya? Mengapa atau mengapa tidak? Kadang, kita harus diingatkan bagaimana seharusnya mengasihi keluarga dengan benar itu.

Lembar Kerja # 1

Berita Betlehem – Cerita Rut

Pada minggu yang lalu, pernikahan terbesar terjadi pada tahun ini, yaitu antara Rut dan Boas yang merupakan suatu kejadian luar biasa yang dihadiri oleh ratusan orang lebih. Kabar Harian Betlehem beruntung dapat hadiri acara pernikahan Rut dengan keramahtamahan wawancara, sekalipun singkat bersama dengan penulis berita, Martha More. Berikut adalah wawancara singkatnya.M.M: Pertama, selamat atas keberhasilan pernikahan-mu, Rut. Rut: Terima kasih. Saya tidak pernah berpikir akan berakhir seperti ini. M.M: Itu benar. Tidak semua pembaca kita mungkin memperhatikan hal tersebut, tetapi sepertinya ada sebuah cerita di balik kejadian tersebut. Akankah kamu senang berbagi dengan kami?Rut: Tentu saja. Baiklah, saya berasal dari Moab. Setelah keluarga Naomi pindah ke sana, saya menikah dengan anak laki-laki Naomi. Tetapi tidak lama kemudian, ia meninggal, demikian pula dengan saudara dan ayahnya. Jadi, saya tinggal seorang diri dengan mertua dan adik ipar, Orpa. Kita, tiga perempuan yang tidak mempunyai apa-apa untuk bertahan hidup. Hidup begitu sulitnya saat itu. Naomi sadar bahwa kita tidak dapat lanjutkan hidup, sehingga ia beritahukan Orpa dan saya untuk pulang ke rumah dan menikah kembali serta beroleh suatu kehidupan yang lebih baik. Orpa putuskan untuk pulang ke rumah, tetapi saya tetap bersama dengan Naomi dan mengikutinya pulang ke Betlehem, di mana tempat asalnya yang semula.M.M: Saya harus potong pembicaraanmu di sini, karena ini merupakan hal yang menarik bagiku. Keberanian apakah yang membuatmu mengikuti Naomi? Maksud saya, kamu setiap malam harus tinggal

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x44

Pemahaman

Alkitab

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Page 63: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 45

bersama Naomi dan menikah kembali karena Naomi tidak mempunyai anak laki-laki lagi. Kamu pun adalah seorang asing, orang Moab dan tidak seperti orang Israel.Rut: Ya, saya sadari bahwa ada suatu jalan sulit di hadapan saya, tetapi saya rasakan kasih dan kekuatan Naomi. Selain itu, kamu tidak dapat melarikan diri kapanpun bila suatu masalah datang. Sekali berkeluarga, tentu saya merupakan bagian dari pada keluarga itu. Anggota keluarga perhatikan setiap anggotanya dan itu berarti tidak memandang lagi perbedaan yang ada.M.M: Saya sungguh tersentuh oleh kata-kata kamu terhadap Naomi, saat memohon untuk tinggal bersama dengannya. Apakah sebenarnya kata-katamu itu?Rut: Saya katakan kepadanya, "Sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana; dan di sanalah aku dikuburkan."M.M: Oh, sungguh kata-kata yang menggerakkan hati. Saya tidak mengira telah melihat keluarga yang saling mengasihi.Rut: Itulah makna kasih sejati dan yang sesungguhnya.M.M: Rut, kamu mengorbankan banyak hal demi memelihara ibu mertuamu. Mengapa demikian?Rut: Seperti saya, iapun tahu bahwa para janda umumnya tidak mempunyai sandaran hidup lagi. Bagaimana saya dapat lanjutkan dan hidup bersenang-senang dengan sebuah keluarga baru, saat saya tahu Naomi kesulitan mempertahankan hidupnya? Saya harus tinggal bersama dengannya dan berbuat apa yang saya dapat lakukan. Sejak tiba di Betlehem pada masa awal menuai, saya putuskan untuk memungut sisa-sisa gandum untuk mempertahankan hidup kami.M.M: Apakah itu pekerjaan yang melelahkan?Rut: Saya akan berbohong bila katakan tidak. Saya harus bekerja keras dari pagi hingga petang hari, tetapi beruntung, Boas begitu baik terhadap saya dan Naomi. Ia senantiasa meminta para pekerja yang memungut tuaian untuk menyisakan gandum untuk saya pungut.M.M: Naomi merupakan seorang perempuan yang diberkati, karena mempunyai seorang menantu yang mengasihi mertuanya.

"Janganlah desak akumeninggalkan engkau

dan pulang dengantidak mengikuti engkau;

sebab ke manaengkau pergi,ke situ jugalah

aku pergi,dan di mana

engkau bermalam,di situ jugalah aku bermalam;

Bangsamulah bangsakudan Allahmulah Allahku;di mana engkau mati,akupun mati di sana;

dan di sanalahaku dikuburkan."

(Rut 1:16-17a)

Page 64: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x46

Rut: Kamu tahu, Naomi berbuat banyak bagiku pula. Ia berikan keberanian saat saksikan kekuatan dan kebulatan tekad yang saya harus ambil untuk lanjutkan hidup setelah kehilangan suami dan anak-anaknya. Selain itu, ia inginkan saya untuk mempunyai masa depan yang cerah dan ajarkan bagaimana menanggapi kebaikan Boas itu. Ia senantiasa memperhatikanku.M.M: Inilah sungguh-sunguh sebuah keluarga yang memelihara anggota keluarganya, terutama pada saat-saat yang membutuhkan. Inilah kasih sejati dan yang nyata. Banyak yang lainnya mungkin telah menyerah atau mencari keluarga yang lebih baik lagi, tetapi kamu memelihara anggota keluargamu dan sungguh diberkati oleh Allah. Boas merupakan seorang yang terpandang, kamu tahu...Kamu sungguh seorang perempuan yang beruntung!Rut: Saya tahu segala sesuatu yang diberikan oleh Allah. Saya akan tetap menghormati-Nya. Sekalipun lebih makmur sekarang, tetapi kami tetap tidak boleh lupakan bagaimana mengasihi anggota keluarga, karena merekalah yang senantiasa ada bagi kita.M.M: Rut, kiranya beroleh kebahagiaan dan sukacita dalam kehidupan barumu ini.Rut: Terima kasih.

Kasih Sejati

pe

laja

ran

5Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

14 14

KABAR HARIAN BETLEHEMPada minggu yang lalu, pernikahan terbesar terjadi pada tahun ini, yaitu antara Rut dan Boas yang merupa-kan suatu kejadian luar biasa yang dihadiri oleh ratusan orang lebih. Ka-bar Harian Betlehem beruntung da-pat hadiri acara pernikahan Rut de-ngan keramahtamahan wawancara, sekalipun singkat bersama dengan penulis berita, Martha More. Berikut adalah wawancara singkatnya.M.M: Pertama, selamat atas keber-hasilan pernikahan-mu, Rut. Rut: Terima kasih. Saya tidak pernah berpikir akan berakhir seperti ini. M.M: Itu benar. Tidak semua pemba-ca kita mungkin memperhatikan hal tersebut, tetapi sepertinya ada sebu-ah cerita di balik kejadian tersebut. Akankah kamu senang berbagi de-ngan kami?Rut: Tentu saja. Baiklah, saya bera-sal dari Moab. Setelah keluarga Naomi pindah ke sana, saya meni-kah dengan anak laki-laki Naomi. Tetapi tidak lama kemudian, ia me-ninggal, demikian pula dengan sau-dara dan ayahnya. Jadi, saya ting-gal seorang diri dengan mertua dan adik ipar, Orpa. Kita, tiga perempu-an yang tidak mempunyai apa-apa untuk bertahan hidup. Hidup begitu sulitnya saat itu. Naomi sadar bah-wa kita tidak dapat lanjutkan hidup, sehingga ia beritahukan Orpa dan saya untuk pulang ke rumah dan menikah kembali serta beroleh sua-tu kehidupan yang lebih baik. Orpa putuskan untuk pulang ke rumah, tetapi saya tetap bersama dengan Naomi dan mengikutinya pulang ke Betlehem, di mana tempat asalnya yang semula. M.M: Saya harus potong pembica-raanmu di sini, karena ini merupa-kan hal yang menarik bagiku. Kebe-ranian apakah yang membuatmu mengikuti Naomi? Maksud saya, kamu setiap malam harus tinggal bersama Naomi dan menikah kem-bali karena Naomi tidak mempunyai anak laki-laki lagi. Kamu pun ada-lah seorang asing, orang Moab dan tidak seperti orang Israel.Rut: Ya, saya sadari bahwa ada suatu jalan sulit di hadapan saya,

tetapi saya rasakan kasih dan kekuatan Naomi. Selain itu, kamu tidak dapat melari-kan diri kapanpun bila suatu masalah da-tang. Sekali berkeluarga, tentu saya meru-pakan bagian dari pada keluarga itu. Ang-gota keluarga perhatikan setiap anggota-nya dan itu berarti tidak memandang lagi perbedaan yang ada.M.M: Saya sungguh tersentuh oleh kata-kata kamu terhadap Naomi, saat memohon untuk tinggal bersama dengannya. Apakah sebenarnya kata-katamu itu?Rut: Saya katakan kepadanya, "Sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam, di si-tu jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana; dan di sanalah aku dikuburkan."M.M: Oh, sungguh kata-kata yang meng-gerakkan hati. Saya tidak mengira telah melihat keluarga yang saling mengasihi.Rut: Itulah makna kasih sejati dan yang sesungguhnya.M.M: Rut, kamu mengorbankan banyak hal demi memelihara ibu mertuamu. Mengapa demikian?Rut: Seperti saya, iapun tahu bahwa para janda umumnya tidak mempunyai sanda-ran hidup lagi. Bagaimana saya dapat lan-jutkan dan hidup bersenang-senang de-ngan sebuah keluarga baru, saat saya tahu Naomi kesulitan mempertahankan hidup-nya? Saya harus tinggal bersama dengan-nya dan berbuat apa yang saya dapat laku-

kan. Sejak tiba di Betlehem pada masa awal menuai, saya putuskan untuk memungut sisa-sisa gandum untuk mempertahankan hidup kami.M.M: Apakah itu pekerjaan yang melelahkan?Rut: Saya akan berbohong bila katakan tidak. Saya harus bekerja keras dari pagi hingga petang hari, tetapi beruntung, Boas begitu baik terhadap saya dan Naomi. Ia se-nantiasa meminta para pekerja yang memungut tuaian untuk me-nyisakan gandum untuk saya pungut.M.M: Naomi merupakan seorang perempuan yang diberkati, karena mempunyai seorang menantu yang mengasihi mertuanya.Rut: Kamu tahu, Naomi berbuat banyak bagiku pula. Ia berikan ke-beranian saat saksikan kekuatan dan kebulatan tekad yang saya harus ambil untuk lanjutkan hidup setelah kehilangan suami dan anak-anaknya. Selain itu, ia ingin-kan saya untuk mempunyai masa depan yang cerah dan ajarkan bagaimana menanggapi kebaikan Boas itu. Ia senantiasa memper-hatikanku.M.M: Inilah sungguh-sunguh sebu-ah keluarga yang memelihara ang-gota keluarganya, terutama pada saat-saat yang membutuhkan. Ini-lah kasih sejati dan yang nyata. Banyak yang lainnya mungkin telah menyerah atau mencari keluarga yang lebih baik lagi, tetapi kamu memelihara anggota keluargamu dan sungguh diberkati oleh Allah. Boas merupakan seorang yang ter-pandang, kamu tahu...Kamu sung-guh seorang perempuan yang beruntung!Rut: Saya tahu segala sesuatu yang diberikan oleh Allah. Saya akan tetap menghormati-Nya. Sekalipun lebih makmur sekarang, tetapi kami tetap tidak boleh lupakan bagaimana mengasihi anggota keluarga, karena merekalah yang senantiasa ada bagi kita.M.M: Rut, kiranya beroleh kebaha-giaan dan sukacita dalam kehidupan barumu ini.Rut: Terima kasih.

"Saudara-saudarayang terkasih,

marilah kitasaling mengasihi,sebab kasih itu

berasal dari Allahdan setiap orangyang mengasihi,

lahir dari Allah danmengenal Allah."

(1 Yoh. 4:7)

Page 65: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 47

Hal-Hal yang Direnungkan:1. Bagaimana Rut tunjukkan kasih sejati dan yang

nyata kepada ibu mertuanya, Naomi?(Mengorbankan masa depannya dengan tinggal bersama dengan Naomi, menerima kewajiban yang lebih penting untuk mempertahan hidup keluarga dan dirinya, mendengarkan nasihat Naomi daripada berdebat dengan ibu mertua tentang permintaannya.)

2. Bagaimana Naomi tunjukkan kasih dan perhatian kepada menantunya, Rut?(Menginginkan Rut untuk mempunyai suatu hidup yang lebih baik, sekalipun ia akan kehilangannya sebagai seorang menantu yang ba ik , mengajarkan Rut tentang kasih Allah melalui tindakan dan perkataannya.)

3. Macam kualitas hidup apakah yang Naomi dan Rut punyai yang kamu harapkan akan berkembang? Jawaban murid-murid.)

4. Apakah ini gambaran sebuah keluarga ideal bagi masyarakat hari ini? Mengapa atau mengapa tidak?(Jawaban murid-murid.)

5. Apakah cerita Alkitab ini mengubah pemahaman kasih kalian dari awal hingga akhir pelajaran? Mengapa atau mengapa tidak?Jawaban murid-murid.)

Dari manakah macam kasih ini berasal? Lihatlah 1 Yoh. 4:7."Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah."

Begitu jelasnya, ayat ini mengajarkan bahwa macam kasih sejati dan yang nyata itu hanya berasal dari Allah. Baik Naomi maupun Rut mengetahui kasih Allah dan perwujudannya dalam perkataan dan tindakan sehari-hari. Kita pun seharusnya menaruh apa yang kita tahu tentang Allah dan pengajaran-Nya ke dalam tindakan.

(Ini lanjutan dari bagian di atasnya dalam Lembar Kerja # 1.Ada beberapa halyang digunakan

sebagaipertanyaan diskusi.Semua murid dapatmemilih pertanyaan

tersebut untukdidiskusikan bersama.)

(Dalam keluarga kalian,ada banyak

kemungkinan hubungan.Sempatkan waktu dan

berkomunikasilah dengan anggota

keluarga kalian semua.Peliharalah kerukunandan kasih sebenarnyadengan mengerjakan

tugas yangmerupakan

kewajiban kalian.Tetapi lebih penting lagi,

pahamilah apa yangdimaksudkan dengan kasih sejati kepada

sesama itu.)

Page 66: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Lembar Kerja # 2

Bacalah tentang beberapa hubungan yang ada dalam keluarga dan bantulah tunjukkan kasih yang nyata kepada sesama.

Ibu Gloria merasa tidak bahagia dengan pakaian yang ia kenakan beberapa hari ini. Ia beranggapan bahwa pakaiannya tampak terlalu sesak. Gloria tidak memahami mengapa ibunya begitu kuno. Suatu hari, sang ibu meminta Gloria untuk pergi berbelanja di mal. Gloria pikir ini suatu gagasan yang baik. Sesaat kemudian, mereka telah pergi ke suatu tempat bersama-sama. Mungkin mereka dapat diskusikan banyak hal dan pecahkan persoalan mereka. Tetapi ketika memasuki toko pertama, mereka justru mulai berdebat. Gloria tidak ingin menjadi berbeda dari teman-temannya, sementara sang ibu sebenarnya tidak menyukai pilihan pakaian Gloria.

Sally dan Ashley begitu eratnya. Ashley senantiasa mendengar dari temannya bagaimana buruknya kakak tertua itu, tetapi ia dan Sally jarang bertengkar, setidaknya tidak pernah ada persoalan apapun yang mereka tidak dapat selesaikan. Jadi ketika Sally beritahukan bahwa ia hendak pergi ke suatu pesta,

lllllllllllllllllll

1x48

Aplikasi

Kehidupan

15

Kasih Sejati

pe

laja

ran

5Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

1. Bagaimana Rut tunjukkan kasih sejati dan yang nyata kepada ibu mertuanya, Naomi?2. Bagaimana Naomi tunjukkan kasih dan perhatian kepada menantunya, Rut? 3. Macam kualitas hidup apakah yang Naomi dan Rut punyai yang kamu harapkan akan berkembang?

4. Apakah ini gambaran sebuah keluarga ideal bagi masyarakat hari ini? Mengapa atau mengapa tidak?

5. Apakah cerita Alkitab ini mengubah pemahaman kasih kalian dari awal hingga akhir pelajaran? Mengapa atau mengapa tidak?

Hal-Hal

yangPerluDi

nreungkan

Dari manakah macam kasih ini berasal? Lihatlah 1 Yoh. 4:7. Tuliskan ayat tersebut di bawah ini:

Dalam keluarga kalian,ada banyak kemungkinan hubungan.

Sempatkan waktu dan berkomunikasilah dengan anggota

keluarga kalian semua.Peliharalah kerukunan dan

kasih sebenarnya dengan kerjakan tugas yang merupakan kewajiban kalian.

Tetapi lebih penting lagi,pahamilah apa yang dimaksudkan dengan

kasih sejati kepada sesama itu.Lanjutkan ke halaman berikutnya danbacalah tentang beberapa hubungan yang ada dalam sebuah keluarga dan

bantu tunjukkan dengan kasih yang nyatakepada sesama.

SAYA

AYAH

IBU

KAKAK

ADIK

KAKEK

NENEK

LAINNYA

Page 67: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 49

sang orangtua dengan jelas memintanya untuk tidak pergi. Ashley tidak tahu harus berbuat apa. Ia tahu Sallu telah beritahu suatu dusta kepada orangtuanya dengan katakan bahwa ia pergi ke rumah teman untuk menonton sebuah film. Bila Ashley beritahu orangtua, kemudian Sally mungkin akan marah dan tidak pernah percaya kepadanya lagi, karena hal tersebut seharusnya menjadi rahasia di antara mereka. Tetapi ia merasa begitu kuatir pula, karena telah mendengar dari orang-orang yang pernah terlibat dalam masalah pesta liar ini.

lllllllllllllllllll

lllllllllllllllllll

Kurt senantiasa pulang malam. Orangtua mulai merasa kuatir tentang dirinya. Mereka ingin diskusikan hal tersebut dengan dirinya, tetapi tidak ingin ikut campur dalam kehidupannya. Ia sebenarnya merupakan seorang murid dan anak yang baik. Ia jarang membuat duka orangtuanya. Tetapi sejak masuk sekolah tinggi, Kurt sering pulang larut malam. Pada mulanya, Kurt terlambat beberapa menit saja dan orangtua tidak begitu menghiraukannya. Tetapi makin hari semakin larut malam. Mereka tidak dapat putuskan, apakah membiarkan Kurt begitu saja dan berharap akan berubah menjadi lebih baik atau duduk membicarakan hal tersebut bersama dengannya. Orangtua tidak ingin beresiko bahwa Kurt yang justru tidak menyukai mereka sebagai orangtua yang kurang bertanggung jawab.

"Saya tidak dapat tahan lebih lama lagi dengan nenek!" teriak Judy kepada orangtuanya. Mereka memandangi Judy dengan serius, tetapi tidak memarahinya. Mereka tahu bahwa nenek menjadi lebih dan lebih berusaha lagi pada akhir-akhir ini kepada setiap orang. Sejak kakek meninggal, orangtua Judy mengundang nenek untuk pindah ke rumah mereka, sehingga nenek tidak lagi merasa kesepian. Pada mulanya, setiap orang berusaha menghibur nenek dan sepertinya tidak seperti harapan semula. Setelah satu tahun berlalu, Judy temukan bahwa nenek menjadi makin menjeng-kelkan. Nenek senantiasa mengomentari tentang pakaiannya atau pilihan teman-temannya. Kadang,

(Murid-Murid dapatkerjakan secara

berpasangan atauberkelompok. Mereka dapat

bertanggung jawabatas setiap skenarioataupun memilihnya.Hal terpenting adalah

bagaimana mereka rasakan

setiap anggota keluargadapat tunjukkan kasih yang nyata kepada sesama.

Tidak ada jawaban yang mutlak.

Intinya,situasi-situasi ini

dimaksudkan untukmenyatakan kasih

yang kadang tidak menyenangkan

perasaan dan mengorbankan

bagian orang lain.)

Page 68: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x50

nenek akan memaksa Judy atau orangtuanya untuk pergi berbelanja saat mereka semua sibuk melakukan suatu hal. Nenek terlalu ikut campur dalam urusan kehidupan mereka lebih daripada seperti yang mereka kira. Mereka tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

Lembar Kerja # 3

Terima Kasih

Kehidupan dengan anggota keluarga dapat menarik, sekalipun dapat pula menjadi tertekan, kita memahami bahwa setiap orang ingin yang terbaik terhadap sesamanya. Itulah kasih yang nyata. Tetapi kadang, kita hanya berfokus pada apa yang tidak benar dan melupakan semua hal baik yang anggota keluarga lakukan bagi kita. Marilah kita menjadi yang pertama mengingat kasih mereka bagi kita. Gagaskan semua hal yang kalian ingin ucapkan terima kasih kepada orangtua ataupun anggota keluarga lainnya. Gunakan gagasan ini, buatlah surat terima kasih kepada orangtua, saudara kandung ataupun kerabat terdekat lainnya. Ini adalah surat pribadi dan kalian tidak perlu bagikan isinya kepada setiap orang, kecuali yang kalian pilih orangnya. Inilah mulanya untuk membantu memulai surat kalian:

16

Kasih Sejati

pe

laja

ran

5Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 2

Ibu Gloria merasa tidak bahagia dengan pakaian yang ia kenakan beberapa hari ini. Ia beranggapan bahwa pakaiannya tampak terlalu sesak. Gloria tidak memahami mengapa ibunya begitu kuno. Suatu hari, sang ibu meminta Gloria untuk pergi berbelanja di mal. Gloria pikir ini suatu gagasan yang baik. Sesaat kemudian, mereka telah pergi ke suatu tempat bersama-sama. Mungkin mereka dapat diskusikan banyak hal dan pecahkan persoalan mereka. Tetapi ketika memasuki toko pertama, mereka justru mulai berdebat. Gloria tidak ingin menjadi berbeda dari teman-temannya, sementara sang ibu sebenarnya tidak menyukai pilihan pakaian Gloria.

lllllllllllllllllll

lllllllllllllllllll

lllllllllllllllllll

lllllllllllllllllll

lllllllllllllllllll

lllllllllllllllllll

Sally dan Ashley begitu eratnya. Ashley senantiasa mendengar dari temannya bagaimana buruknya kakak tertua itu, tetapi ia dan Sally jarang bertengkar, setidaknya tidak pernah ada persoalan apapun yang mereka tidak dapat selesai-kan. Jadi ketika Sally beritahukan bahwa ia hendak pergi ke suatu pesta, sang orangtua dengan jelas memintanya untuk tidak pergi. Ashley tidak tahu harus berbuat apa. Ia tahu Sallu telah beritahu suatu dusta kepada orangtuanya dengan katakan bahwa ia pergi ke rumah teman untuk menonton sebuah film. Bila Ashley beritahu orangtua, kemudian Sally mungkin akan marah dan tidak pernah percaya kepadanya lagi, karena hal tersebut seharusnya menjadi rahasia di antara mereka. Tetapi ia merasa begitu kuatir pula, karena telah mendengar dari orang-orang yang pernah terlibat dalam masalah pesta liar ini.

Kurt senantiasa pulang malam. Orangtua mulai merasa kuatir tentang dirinya. Mereka ingin diskusikan hal tersebut dengan dirinya, tetapi tidak ingin ikut campur dalam kehidupannya. Ia sebenarnya merupakan seorang murid dan anak yang baik. Ia jarang membuat duka orangtuanya. Tetapi sejak masuk sekolah tinggi, Kurt sering pulang larut malam. Pada mulanya, Kurt terlam-bat beberapa menit saja dan orangtua tidak begitu menghiraukannya. Tetapi makin hari semakin larut malam. Mereka tidak dapat putuskan, apakah membiarkan Kurt begitu saja dan berharap akan berubah menjadi lebih baik atau duduk membicarakan hal tersebut bersama dengannya. Orangtua tidak ingin beresiko bahwa Kurt yang justru tidak menyukai mereka sebagai orangtua yang kurang bertanggung jawab.

"Saya tidak dapat tahan lebih lama lagi dengan nenek!" teriak Judy kepada orangtuanya. Mereka memandangi Judy dengan serius, tetapi tidak memarahi-nya. Mereka tahu bahwa nenek menjadi lebih dan lebih berusaha lagi pada akhir-akhir ini kepada setiap orang. Sejak kakek meninggal, orangtua Judy mengundang nenek untuk pindah ke rumah mereka, sehingga nenek tidak lagi merasa kesepian. Pada mulanya, setiap orang berusaha menghibur nenek dan sepertinya tidak seperti harapan semula. Setelah satu tahun berlalu, Judy temu-kan bahwa nenek menjadi makin menjeng-kelkan. Nenek senantiasa mengo-mentari tentang pakaiannya atau pilihan teman-temannya. Kadang, nenek akan memaksa Judy atau orangtuanya untuk pergi berbelanja saat mereka semua sibuk melakukan suatu hal. Nenek terlalu ikut campur dalam urusan kehidupan mereka lebih daripada seperti yang mereka kira. Mereka tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

Aktivitas

Page 69: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 51

Terima kasih atas keberadaannya saat...Terima kasih atas dengarkanku saat...Terima kasih atas beriku...Terima kasih atas ajariku...

Gunakan bagian berikut untuk menuliskan suatu catatan. Ketika kalian merasa selesai, kemudian gunakan kertas surat pada halaman sebelumnya untuk menuliskan surat yang kalian akan kirimkan. Guru akan sediakan amplop dan perangko bagi kalian.

Memang mudah untuk kehilangan dunia sibuk kita hari ini dan melupakan tentang pentingnya hal-hal dalam hidup. Tanpa dukungan dari anggota keluarga, kita sepertinya tidak akan ke mana-mana hari ini. Mereka berikan kasih dan dukungan tanpa syarat apa-apa bagi kita. Mereka mengorbankan uang dan waktu bagi kita seperti yang kita lakukan bagi mereka. Dan sekalipun kadang kita berdebat dan bertengkar, kita tahu bahwa segala sesuatu dikatakan atau dilakukan di luar kasih. Kita seharusnya senantiasa mengingatkan diri tentang kasih sayang keluarga, sehingga kita dapat menyatakan ungkapan terima kasih dan menghitung jumlah berkat kehadiran dalam hidup kita. Akhirilah dengan berdoa.

18

Kasih Sejati

pe

laja

rn

a

5Aktivitas

Lembar Kerja # 3

Kehidupan dengan anggota keluarga dapat menarik, sekalipun dapat pula menjadi tertekan, kita memahami bahwa setiap orang ingin yang terbaik terhadap sesamanya. Itulah kasih yang nyata. Tetapi kadang, kita hanya berfokus pada apa yang tidak benar dan melupakan semua hal baik yang anggota keluarga lakukan bagi kita. Marilah kita menjadi yang pertama meng-ingat kasih mereka bagi kita. Gagaskan semua hal yang kalian ingin ucapkan terima kasih kepada orangtua ataupun anggota keluarga lainnya. Gunakan gagasan ini, buatlah surat terima kasih kepada orangtua, saudara kandung ataupun kerabat terdekat lainnya. Ini adalah surat pribadi dan kalian tidak perlu bagikan isinya kepada setiap orang, kecuali yang kalian pilih orangnya. Inilah mulanya untuk membantu memulai surat kalian:

Terima kasih atas keberadaannya saat...

Terima kasih atas dengarkanku saat...

Terima kasih atas beriku...

Terima kasih atas ajariku...

Gunakan bagian berikut untuk menuliskan suatu catatan. Ketika kalian merasa selesai, kemudian gunakan kertas surat pada halaman sebelumnya untuk menuliskan surat yang kalian akan kirimkan. Guru akan sediakan amplop dan perangko bagi kalian.

Yang terkasih, _________

______________________________________________

______________________________________________

______________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Dari, __________

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 6 – 8

Page 70: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x52

Page 71: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 53

pelajaran 6

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan 1 Taw. 16:7-36

Kebenaran AlkitabAllah telah persiapkan segala sesuatu, termasuk rencana-Nya bagi kita.

Tujuan PelajaranBersyukurlah kepada Allahkarena keluarga kita.

Ayat Hafalan"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."(1 Tes. 5:18)

Ada banyak macam persembahan yang tercatat dalam Perjanjian Lama. Dalam Im. 6-7, mendiskusikan macam-macam persembahan, yaitu korban bakaran, korban sajian, korban penghapus dosa, korban penebus salah, korban keselamatan. Setiap macam korban dipersembahkan untuk tujuan tertentu. Khususnya, korban keselamatan mencakup korban syukur (Im. 7:11-15). Sepanjang zaman tersebut, umat mungkin mengucap syukur kepada Allah untuk suatu alasan, yaitu beroleh kesembuhan atau jalan keluar bagi suatu persoalan. Dalam Im. 7:29-30, Allah lebih jauh perintahkan umat untuk secara pribadi membawa korban kesela-matan mereka kepada-Nya. Ini karena umat berikan ucapan syukur mereka harus membawanya dengan tangan ke hadapan Allah. Dengan cara ini, mereka harus menyempatkan waktu benar-benar untuk menyatakan rasa syukur mereka. Persem-bahan suatu korban tampaknya tidak berkaitan dengan hari ini, tetapi pengajaran-nya tetaplah masih harus dijalankan. Allah inginkan kita untuk bersyukur dan mengingat-Nya dari dalam hati. Hanya melakukannya belumlah cukup. Ketika kita persembahkan rasa syukur kita kepada Allah hari ini, kita harus secara pribadi membawanya kepada Allah. Kita harus sempatkan waktu untuk memuji dan beritakan kepada sesama tentang kebaikan dan kesetiaan-Nya.

Tekad yangSepenuh Hati

Page 72: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x521x54

Dalam Perjanjian Lama, banyak korban syukur yang dijalankan pada waktu-waktu tertentu setiap tahunnya, mungkin setelah memanen atau mengingat suatu kejadian saat Allah yang maha kuasa itu melepaskan umat-Nya dari bahaya. Tentu saja, hari ini, kita tidak lagi jalankan upacara keagamaan tersebut, karena Yesus telah datang dan genapi perjanjian melalui penumpahan darah-Nya yang sungguh bernilai itu. Hari ini, ketika ingin bersyukur kepada-Nya, kita hanya perlu sujud di hadapan-Nya dan memanjatkan doa dengan sepenuh hati atau bersaksi bagi-Nya, sehingga yang lainnya mengetahui tentang kebaikan-Nya itu. Bagaimanapun, ketika mengenang hidup kita, berapa banyakkah kita panjatkan doa syukur untuk mengingat semua berkat Allah itu? Ketika meng-introspeksi diri, kita mungkin temukan bahwa telah sepantasnya panjatkan syukur atas kejadian istimewa seperti telah memenangkan pergumulan dengan suatu penyakit atau beroleh keberhasilan hidup berkat bantuan Allah. Selain memuji Allah atas beberapa mujizat, kita pun seharusnya mengingat berkat Allah sepanjang hari, yaitu berkat sederhana yang Ia telah sediakan bagi kita. Tanpa persediaan udara atau air yang kita minum, kita tidak akan dapat hidup di dunia ini. Hanya ketika kita dapat bersyukur atas segala sesuatulah, kita dapat mengenal kuasa dan kasih Allah. Marilah kita renungkan firman Allah dan bersyukur sepanjang hari ini.

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

"Aku hendak bersyukurkepada-Mu dengan

segenap hatiku,di hadapan para allah

aku akan bermazmur bagi-Mu."

(Mzm. 138:1)

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Seperti udara yang dihirup atau air yang diminum, kita mungkin tidak ingin kehilangan keluarga hingga mereka meninggal. Agaknya memang menyedihkan mengenang semuanya ini. Ketika mereka berada di sekeliling, kita sering beranggapan bahwa mereka sepertinya ikut campur atau mengatur kehidupan kita. Saat masih berusia muda, kita mungkin mengingat semua hal yang orangtua tidak berikan seperti kebebasan lebih atau mungkin sebuah mobil. Sungguh jarang kita berfokus pada apa yang mereka sediakan bagi kita seperti kasih sayang dan pemeliharaan. Apa yang kita sering gagal melihat adalah Allah berikan kita keluarga untuk kebebasan! Kita tidak harus membayar atau mengorbankan apapun untuk hal tersebut. Tetapi, kita hanya tahu bagaimana mengritik dan berdebat dengan mereka. Seperti udara

Page 73: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 55

dan air yang Allah berikan dengan cuma-cuma, kita pun seharusnya bersyukur kepada-Nya karena telah sediakan kita dengan suatu lingkungan keluarga. Tanpa hal itu, kita semua akan berkembang tanpa mengenal akan pengajaran Allah. Murid-murid kelas Tunas Muda berada pada usia di mana mereka bergaul baik dengan keluarga tampaknya sukar dan aneh. Tetapi bila mereka dapat hargai bahwa Allahlah yang telah berikan keluarga dengan cuma-cuma seperti Ia telah sediakan segala sesuatunya dalam dunia ini untuk bertahan hidup, mungkin mereka dapat sadari pentingnya hal tersebut. Allah tidak menaruh keluarga di dunia dengan maksud untuk menjengkelkan mereka, tetapi untuk membantu dan membimbing hidup mereka yang seringkali mengalami jalan yang kasar dan tidak menyenangkan. Mintalah murid-murid untuk meng-introspeksi seperti apakah hidup mereka bila tanpa sebuah keluarga di sekeliling mereka. Mungkin jawaban mereka akan semenarik mengetahui hidup mereka akan menjadi seperti tanpa air atau makanan.

Sempatkan waktu 10 menit pada mula pelajaran untuk menaikkan beberapa pujian syukur kepada Allah. Beberapa pujian dengan topik syukur tercakup dalam Kidung Rohani:

Hitunglah Berkat-Nya (90)Terima Kasih pada Tuhan (394)Give Thanks (pujian umum)Terima Kasih, Tuhan (393)

Setelah memilih beberapa pujian, mintalah murid-murid untuk merenungkan syair pujiannya. Dalam suatu dunia ketika sekolah, pekerjaan dan uang menjadi sasaran hidup, apakah mereka sempatkan waktu untuk naikkan beberapa pujian dan bersyukur kepada Allah untuk segala sesuatu yang Ia telah lakukan bagi mereka, termasuk memberikan sebuah keluarga untuk memelihara mereka? Pada pelajaran hari ini, kita akan menyelidikiapa yang dimaksud dengan bersyukur kepada Allah itu dan bagaimana memanjatkan rasa syukur itu?

Persiapkan

Hati

Murid

Page 74: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x56

Lembar Kerja # 1

Suatu Hati yang Penuh Rasa Syukur

Seringkali, kita lupa untuk ucapkan terima kasih kepada keluarga, karena apa yang mereka telah perbuat bagi kita. Dan ketika kenang untuk mematuhi, menghormati dan mengasihi mereka, kita mungkin lupa untuk bersyukur kepada Allah atas pemberian keluarga dengan cuma-cuma kepada kita. Tetapi tidak pernah begitu terlambat untuk bersyukur kepada-Nya! Bacalah catatan berikut yang membicarakan tentang bersyukur kepada Allah itu (1 Taw. 16:7-36).

Pertanyaan Diskusi:1. Kata-kata apakah yang digunakan? Adakah

yang berarti bagi kalian?(Bernyanyilah, bermazmurlah, bermegah, bersukahati, beria-ria, bersyukurlah, berilah kemu l i aan , t e rpu j i l ah , pu j i l ah ; semua kata digunakan untuk memuji Allah dan mengingat kasih-Nya.)

2. Apakah kalian pernah berdoa seperti ini sebelumnya?(Jawaban murid-murid.)

3. Apakah ini contoh doa yang baik bagi kita pelajari?(Jawaban murid-murid.)

Pemahaman

Alkitab

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

(Daud telah perintahkanpara imam untukmenaikkan pujian

kepada Allahbegitu tabut

dibawa masukke dalam kemah.

Bagian-bagian pujian ini dapat pula

ditemukan dalambeberapa kitab Mazmur,yang ditulis oleh Daud:

Mzm. 105:1-15; 96; 106:1,47-48.)

19

Tekad yangSepenuh Hati

pela

jara

n

6Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

1 Tawarikh 16:7-36

7 Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk per-tama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuak-nya menyanyikan syukur bagi Tuhan:

8 Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!9 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlahlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!10 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biar-lah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan!11 Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!12 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghu-kuman yang diucapkan-Nya,13 hai anak cucu Israel, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!

14 Dialah Tuhan, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.15 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,16 yang diikat-Nya dengan Abraham dan akan sumpah-Nya kepada Ishak,17 diadakan-Nya bagi Yakub menjadi ketetapan, bagi Israel menjadi perjanjian kekal,18 firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberi tanah Kanaan sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu."19 Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,20 dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dan dari kerajaan yang satu ke suku bangsayang lain.21 Ia tidak membiarkan siapapun memeras mereka; dihukum-Nya raja-raja oleh karena mereka:22 "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!"

23 Bernyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.24 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.25 Sebab besar Tuhan dan terpuji sangat, dan lebih dahsyat Ia daripada segala allah.26 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit.27 Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya.

28 Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan!29 Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan.30 Gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi; sungguh tegak dunia, tidak bergoyang.31 Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: "Tuhan itu Raja!"32 Biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya,33 maka pohon-pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.34 Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bah-wasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.35 Dan katakanlah: "Selamatkanlah kami, ya TuhanAllah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepas-kanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kamibersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu."36 Terpujilah Tuhan, Allah Israel, dari selama-lamanyasampai selama-lamanya. Maka seluruh umat menga-takan: "Amin! Pujilah Tuhan!"

Pertanyaan Diskusi:1. Kata-kata apakah yang digunakan? Adakah yang berarti bagi kalian?

2. Apakah kalian pernah berdoa seperti ini sebelumnya?

3. Apakah ini contoh doa yang baik bagi kita pelajari?

Page 75: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 57

Lembar Kerja # 2

Ada empat hal penting dalam pujian tersebut yang kita dapat pelajari. Lihatlah setiap bagian dan temukan semua ayat dari pujian Daud ini yang mempunyai kategori yang dimaksudkan. Kemudian, catatlah apa yang kalian dapat lakukan untuk bersyukur kepada Allah. Suatu contoh telah dilakukan agar kalian dapat memulainya!1. Daud mengingat kebaikan dan kebesaran Allah

dengan penuh rasa syukur. (ayat 12,14-18,21-22)Setiap hari mengingat kebaikan dan kebesaran Allah: Membaca Alkitab, berdoa, menghitung berkat kita, melihat alam sekitar dan ciptaan Allah.

2. Daud ingatkan dirinya untuk beritahukan orang lain tentang kebaikan Allah. (ayat 8-9,23-24)Setiap hari beritahukan tentang kebesaran Allah: Bersaksi (terutama kepada anggota keluarga yang belum percaya kepada Allah), senantiasa memuji Allah dengan perkataan dan tindakan yang baik, sehingga orang lain dapat beritahukan kita adalah dari keluarga Kristen.

3. Daud ingatkan dirinya untuk menyatakan kemuliaan Allah kepada orang lain sebagai cara untuk bersyukur kepada-Nya. (ayat 10,24-25,28)Setiap hari nyatakan kemuliaan bagi nama-Nya: Belajar yang giat, menghormati orangtua, hidup yang rukun dengan saudara kandung.

4. D a u d i n g a t k a n u n t u k p e r s e m b a h k a n waktu dan harta untuk bersyukur kepada Allah. (ayat 29-30)Setiap hari persembahkan karunia Allah: Melakukan pekerjaan kudus Allah, gunakan waktu dan harta secara bijak, persembahkan persepuluhan.

Ada banyak cara untuk bersyukur kepada Allah, karena telah berikan sebuah keluarga bagi kita. Salah satu cara tersebut adalah melayani-Nya, seperti beritahukan orang lain (terutama anggota keluarga sendiri) tentang diri-Nya, melakukan pekerjaan kudus-Nya dan menyembah-Nya. Tentu saja, kita pun dapat bersyukur kepada-Nya seperti mendengar perintah-Nya dengan mematuhi orangtua dan hidup dengan rukun bersama dengan anggota keluarga.

(Ada banyak carauntuk bersyukur kepada Allah,

karena telah berikansebuah keluarga

bagi kita.Salah satu caratersebut adalahmelayani-Nya,

seperti beritahukanorang lain

tentang diri-Nya,melakukan pekerjaan

kudus-Nya danmenyembah-Nya.)

(Ada beberapakemungkinan jawaban.Terimalah jawaban atau

saran yang lebih jelas lagi

dari murid-murid.)

Page 76: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x58

Lembar Kerja # 3

Pikirkan kembali pada minggu yang lalu. Apakah kalian bersyukur kepada Allah dan mengingat kebaikan-Nya setiap hari? Pikirkan apa yang baru saja didiskusikan dalam bagian Pemahaman Alkitab dan apakah maksud sebenarnya bersyukur kepada Allah karena telah berikan suatu keluarga dan segala sesuatunya bagi kita. Apakah kalian menghormati orangtua? Bagaimana melayani Allah dan berdoa kepada-Nya? Pikirkan dan tuliskan apa yang kalian dapat ingat!

Renungkan tentang pertanyaan berikut:1. Berapa kalikah atau cara apakah yang kalian

lakukan untuk ucapkan terima kasih kepada keluarga pada minggu yang lalu?

2. Berapa kalikah kalian sempatkan waktu untuk berdoa dengan rasa penuh syukur atas keluarga dan segala sesuatunya?

20

Tekad yangSepenuh Hati

pa

jara

ne

l 6Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 2

Ada empat hal penting dalam pujian tersebut yang kita dapat pelajari. Lihatlah setiap bagian dan temukan semua ayat dari pujian Daud ini (1 Taw. 16:7-36) yang mempunyai kategori yang dimaksudkan. Kemudian, catatlah apa yang kalian dapat lakukan untuk bersyukur kepada Allah. Suatu contoh telah dilakukan agar kalian dapat memulainya!

Tulislah ayat-ayat dari pujian syukur Daud yang termasuk

pada setiap kategori (Catatan: Tidak semua ayat digunakan)

Bagaimana kita terapkan ayat-ayat ini ke dalam kehidupan

sehari-hari? Catatlah jawabankalian pada setiap bagian berikut.

MengingatKebaikan dan

KebesaranAllah

NyatakanKemuliaan

Allah

PersembahkanKarunia

Allah

Beritahukantentang

KebesaranAllah

Ayat: 12,14-18,21-22...Ayat: 12,14-18,21-22...

Ayat:

Ayat:

Ayat:

Ayat: 12,14-18,21-22... Baca Alkitab setiap hari...Apakah lagi yang kalian dapat lakukan? Baca Alkitab setiap hari...Apakah lagi yang kalian dapat lakukan? Baca Alkitab setiap hari...Apakah lagi yang kalian dapat lakukan?

Aplikasi

Kehidupan

(Pertanyaan berikut tidak terdapat dalamBuku Aktivitas Murid.Mintalah murid-murid

untuk renungkan pertanyaan yang ada

setelah merekaselesaikan

Lembar Kerja # 3.Ini dapat dilakukan

sebagai diskusi tidak resmi.)

Page 77: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 59

Lembar Kerja # 4

Tekad Satu Menit

Mungkin telah sadari bahwa kita tidak cukup habiskan waktu mengingat apa yang keluarga telah lakukan bagi kita dan bagaimana berterima kasih kepada mereka dan Allah. Kita dapat senantiasa mulai bagikan suatu waktu yang singkat dengan membaca catatan harian Alkitab yang mengajarkan atau mengingatkan kita tentang rasa syukur yang sepenuhnya. Berikut adalah daftar tekad satu menit yang kita dapat baca dan pikirkan setiap harinya. Ambillah waktu setiap hari mulai minggu depan dan renungkan firman Allah. Kemudian, bubuhi tanda tangan pada bagian bawah, setelah kalian membaca setiap catatan dan merenungkan pertanyaan dalam kotak. Bagikan pandangan dengan murid lainnya di kelas tentang pengalaman kalian pada minggu berikutnya. Bila cukup membantu, mari lanjutkan tekad pembacaan Alkitab harian. Tidak harus banyak pasal, tetapi seharusnya dapat teratur dan tekun. Bila kalian tidak yakin memilih catatan untuk tujuh hari, mintalah sang guru untuk memberikan petunjuk dan acuannya.

Aktivitas

21

Tekad yangSepenuh Hatie

jap

lara

n

6Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Pikirkan kembali pada minggu yang lalu. Apakah kalian bersyukur kepada Allah dan mengingat kebaikan-Nya setiap hari? Pikirkan apa yang baru saja didiskusikan dalam bagian Pemahaman Alkitab dan apakah maksud sebenarnya bersyukur kepada Allah karena telah berikan suatu keluarga dan segala sesuatunya bagi kita. Catatlah jawaban kalian sesuai pada hari-hari yang telah disediakan.

Terima Kasih Allah!

Minggu

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Page 78: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x60

Minggu – Saya Akan Memuji-Mu, Tuhan Kitab Bacaan: Mzm. 100:1,5; 108:4-6; 86:12; Ibr. 13:15Renungkan ini: Bagaimana kalian dapat memuliakan nama Allah? Pilihlah salah satu topik yang kalian rasa dapat lakukan dan usahakan selesaikan pada minggu ini.

Senin – Mencari TuhanKitab Bacaan: Yer. 29:13; Mzm 9:11; 27:8; 119:10Renungkan ini: Seberapa seringkah kalian mencari Allah setiap harinya? Apakah hati kalian berkata, "Saya mencari-Mu, Tuhan!"?

Selasa – Selidikilah Hatiku, Oh AllahKitab Bacaan: Yes. 55:6-7; Mzm. 51:3-6,12; 139:23-24Renungkan ini: Allah tahu hati dan pikiran kita. Ia bahkan tahu dosa yang diperbuat tanpa kita sadari sekalipun. Dalam doa kalian, mohonlah Ia untuk perbarui pikiran dan hati kalian.

Rabu – Tolonglah Saya Lakukan Kehendak-MuKitab Bacaan: Yes. 55:8-9; Yer. 29:11; Yak. 3:13; Mzm. 119:66Renungkan ini: Apakah keberhasilan kalian merupakan berkat bantuan Allah atau hasil usaha keras kalian? Ingatlah bahwa Allah telah persiapkan segala sesuatunya bagi kita. Kita hanya perlu untuk bersandar kepada-Nya.

Kamis – Hukum-Mu adalah Perintah-KuKitab Bacaan: Mzm. 119:9,24,105,165; 19:8-9; Yak. 1:22-25Renungkan ini: Apakah kalian seorang pelaku atau pendengar firman Allah? Membaca Alkitab dengan tekun dapat membimbing kita, karena hukum Allah itu sempurna. Tetapi kita pun harus lakukan kehendak Allah. Bagaimana hidup kalian menunjukkan teladan sebagai orang Kristen?

Jumat – Inilah Aku, TuhanKitab Bacaan: Rm. 12:1-2; 1 Kor. 6:19-20Renungkan ini: Apakah kalian melihat tubuhmu merupakan sebuah tempat tinggal Allah? Akankah Roh Allah ingin tinggal dalam diri kalian hari ini? Ada banyak hal dalam dunia ini yang dapat mempengaruhi kita. Kita harus pertahankan iman.

Page 79: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 61

Sabtu – Upah Kita Berada di SurgaKitab Bacaan: Ams. 3:1-12; 1 Kor. 9:24; Rut 2:12; 1 Tes. 2:13Renungkan ini: Sekalipun kita mencari berkat Allah di dunia ini, tetapi seharusnya ingat bahwa upah sebenarnya kita berada di surga. Dan sementara menderita di dunia ini, kita tetap berharap akan memperoleh tempat yang indah kelak. Bagaimana kalian tetap dapat memenangkan pertandingan ini sampai akhirnya?

22

Tekad yangSepenuh Hati

pela

jara

n

6Aktivitas

Lembar Kerja # 4

Tekad Satu Menit Setiap Hari

MINGGU

SENIN

Renungkan ini: Bagaimana kalian dapat memulia-kan nama Allah? Pilihlah salah satu topik yang kalian rasa dapat lakukan dan usahakan selesaikan pada minggu ini.

Saya telah baca ayat ini: _______(Masukkan inisial nama kalian pada garis)

Renungkan ini: Seberapa seringkah kalian mencari Allah setiap harinya? Apakah hati kalian berkata, "Saya mencari-Mu, Tuhan!"?

Saya telah baca ayat ini: _______(Masukkan inisial nama kalian pada garis)

"Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama- lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. Tinggikan- lah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi. Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya."

Saya Akan Memuji-Mu, Tuhan Kitab Bacaan: Mzm. 100:1,5; 108:4-6; 86:12; Ibr. 13:15

Mencari TuhanKitab Bacaan: Yer. 29:13; Mzm 9:11; 27:8; 119:10

"Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukanAku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenaphati. Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencariEngkau, ya Tuhan. Hatiku mengikuti firman-Mu: Cari-lah wajah-Ku, maka wajah-Mu kucari, ya Tuhan. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan-lah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu."

23

Tekad yangSepenuh Hati

pe

laja

ran

6Aktivitas

Lembar Kerja # 4

Tekad Satu Menit Setiap Hari

SELASA

RABU

Renungkan ini: Allah tahu hati dan pikiran kita. Ia bahkan tahu dosa yang diperbuat tanpa kita sadari sekalipun. Dalam doa kalian, mohonlah Ia untuk per-barui pikiran dan hati kalian.

Saya telah baca ayat ini: _______(Masukkan inisial nama kalian pada garis)

Renungkan ini: Apakah keberhasilan kalian meru-pakan berkat bantuan Allah atau hasil usaha keras kalian? Ingatlah bahwa Allah telah persiapkan segala sesuatunya bagi kita. Kita hanya perlu untuk bersandar kepa-da-Nya.

Saya telah baca ayat ini: _______(Masukkan inisial nama kalian pada garis)

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, danjalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tinggi-nya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari ran-canganmu. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-ran-cangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demi-kianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia de-ngan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Ajarkan-lah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu."

Selidikilah Hatiku, Oh AllahKitab Bacaan: Yes. 55:6-7; Mzm. 51:3-6,12; 139:23-24

"Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berseru- lah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggal- kan rancangannyal baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpah- nya. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia- Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesa- lahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terha-dap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ter-nyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Selidikilah aku, ya Allah dankenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong dantuntunlah aku di jalan yang kekal!"

Tolonglah Saya Lakukan Kehendak-MuKitab Bacaan: Yes. 55:8-9; Yer. 29:11; Yak. 3:13; Mzm. 119:66

24

Tekad yangSepenuh Hati

pe

jara

nla 6

Aktivitas

Lembar Kerja # 4

Tekad Satu Menit Setiap Hari

KAMIS

JUMAT

Renungkan ini: Allah tahu hati dan pikiran kita. Ia bahkan tahu dosa yang diperbuat tanpa kita sadari sekalipun. Dalam doa kalian, mohonlah Ia untuk per-barui pikiran dan hati kalian.

Saya telah baca ayat ini: _______(Masukkan inisial nama kalian pada garis)

Renungkan ini: Apakah kalian melihat tubuhmu merupakan sebuah tempat tinggal Allah? Akankah Roh Allah ingin tinggal dalam diri kalian hari ini? Ada banyak hal dalam dunia ini yang dapat mempengaruhi kita. Kita harus pertahankan iman.

Saya telah baca ayat ini: _______(Masukkan inisial nama kalian pada garis)

"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allahaku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersem-bahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: Itu ada-lah ibadamu yang sejati. Janganlah kamu menjadiserupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pem-baharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakanmanakah kehendak Allah: Apa yang baik, yang berke-nan kepada Allah dan yang sempurna. Atau tidak tahu-kah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu per-oleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamusendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"

"Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihat- ku. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. Taurat Tuhan itu sempurna, menyegar- kan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hik- mat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni, membuat mata bercahaya. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamumenipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya,ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimanarupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakanorang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapisungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya."

Hukum-Mu adalah Perintah-KuKitab Bacaan: Mzm. 119:9,24,105,165; 19:8-9; Yak. 1:22-25

Inilah Aku, TuhanKitab Bacaan: Rm. 12:1-2; 1 Kor. 6:19-20

25

Tekad yangSepenuh Hati

pela

jara

n

6Aktivitas

Lembar Kerja # 4

Tekad Satu Menit Setiap Hari

SABTU

Renungkan ini: Sekalipun kita mencari berkat Allah di dunia ini, tetapi seharusnya ingat bahwa upah sebenarnya kita bera-da di surga. Dan sementara men-derita di dunia ini, kita tetap berha-rap akan memperoleh tempat yang indah kelak. Bagaimana kalian tetap dapat memenangkan pertan-dingan ini sampai akhirnya?

Saya telah baca ayat ini: _______(Masukkan inisial nama kalian pada garis)

"Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu. Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertan- dingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu, larilah begitu rupa, sehingga kamu mem- perolehnya! Tuhan kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh Tuhan, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung. Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukurjuga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukansebagai perkataan manusia, tetapi – dan memang sungguh-sungguh demikian – sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya."

Upah Kita Berada di SurgaKitab Bacaan: Ams. 3:1-12; 1 Kor. 9:24; Rut 2:12; 1 Tes. 2:13

Page 80: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Kita sering menerima hal-hal dengan apa adanya, mungkin karena terlalu senang dengan mereka. Ketika kehilangan hal-hal tersebut, kita mungkin merasa kehilangan pula rasa senang itu dan pentingnya kehadiran mereka. Keluargapun merupa-kan salah satu hal itu dan seharusnya kasih dan kehadirannya merupakan harta bagi kita. Tetapi lebih daripada itu, kita harus ingat bahwa Allah telah berikan sebuah keluarga untuk membantu kita menjalani hidup. Seperti banyak hal lainnya, Ia pun sediakan dengan cuma-cuma, kita seharusnya tetap mensyukuri Allah atas segala kasih karunia-Nya. Kita tidak ingin kehilangan kasih terbesar-Nya. Kita dapat berdoa, memuji, lakukan kehendak-Nya dan memelihara keluarga sebagai awalnya. Selain itu, kita seharusnya merenungkan firman Allah setiap harinya, sehingga tidak melupakan kebaikan-Nya. Akhirilah dengan berdoa.

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 9 – 11

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x62

Kesimpulan

Evaluasi

Page 81: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 63

pelajaran 7

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Kis. 1:1-14; 2:1-42

Kebenaran AlkitabKita seharusnya sujud menyembah dan beribadah kepada Allah,karena Ialah Pencipta.

Tujuan PelajaranBeribadah bersama dengan keluarga rohani dan memilih teman-teman yang merupakan jemaat gereja.

Ayat Hafalan:"Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."(Yoh. 4:24)

Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke surga, Ia perintahkan murid-murid-Nya untuk menantikan tercurahnya Roh Kudus di Yerusalem (Kis. 1:4-5). Ada kira-kira 120 orang percaya yang senantiasa berkumpul untuk berdoa (Kis. 1:14-15). Setelah Roh Kudus tercurah pada hari Pentakosta, maka Petrus berikan khotbah yang menggerakkan hati, sehingga 3000 orang lainnya menam-bahi jumlah mereka. Dengan demikian, terbentuklah gereja mula-mula (Kis. 1:42). Mereka senantiasa berkumpul untuk beribadah dan memuji Allah. Mereka saling berbagi kepunyaan mereka dan beritakan injil dengan berani. Inilah teladan jalan kehidupan bagi umat Kristen mula-mula yang merupakan wujud nyata kepercayaan mereka bahwa Kristus akan segera datang kembali (1 Tes. 1:9-10). Segala sesuatu yang mereka lakukan, ada perasaan yang kuat dan hati yang tulus. Bagaimanapun, mereka tidak menolak amanat, sekalipun harus menanti-kan kembalinya Tuhan Yesus. Dan sebagaimana makin bertambahnya jumlah mereka, para diaken pun ditahbiskan untuk memelihara kehidupan umat sehari-hari, termasuk memelihara hidup para janda dan orang miskin. Dengan demikian, kedua belas rasul dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada amanat pemberitaan injil hingga ke ujung dunia.

Beribadah Bersama

Page 82: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita

Gereja merupakan terjemahan bahasa Inggris dari kata Yunani 'ecclesia'. Kata Yunani ini mengandung makna sederhana, yaitu suatu kumpulan yang dipanggil (Kis. 20:28). Pada Perjanjian Lama, maksud tersebut telah ditujukan kepada kumpulan nabi, tentara atau umat Allah, karena merupakan suatu kumpulan orang banyak. Bagaimanapun, pada Perjanjian Baru, dengan jelas menunjukkan bahwa gereja sebagai suatu kumpulan orang yang ditembus dari dunia ini dengan darah Tuhan Yesus yang sungguh bernilai (Why. 5:9-10). Oleh karena itu, gereja bukanlah sekedar bangunan, tempat kita beribadah pada hari ini. Gereja merupakan suatu kumpulan umat, sebuah keluarga umat Allah yang berkumpul memuji dan meninggikan Allah karena kasih dan keselamatan-Nya. Selain itu, gereja merupakan rumah Allah (Ef. 2:17-19; 1 Tim. 3:15), di mana Ia tinggal bersama dengan umat yang dipilih-Nya. Gereja merupakan suatu tempat di mana Allah memberikan anugerah-Nya, kuasa-Nya dan wahyu-Nya kepada semua yang mencari-Nya. Lebih dari pada itu, gereja merupakan tubuh Kristus (Ef. 1:23; Kol. 1:24). Kristus sendiri merupakan kepala dari tubuh ini. Kita mempunyai tanggung jawab tidak hanya memelihara tubuh, dalam hal ini gereja, tetapi bertanggung jawab dalam memelihara kesatuan umat Allah. Sebaliknya, kita tidak boleh menjalani kehidupan dengan tidak pantas dan tidak menuntaskan amanat yang ditetapkan oleh Allah kepada kita. Kita seharusnya memperlakukan sesama jemaat sebagai keluarga kita sendiri, tanpa adanya perbedaan di antaranya.

1x64

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

8

(Pada Perjanjian Baru,dengan jelas

menunjukkan bahwagereja sebagai

suatu kumpulan orangyang ditembus

dari dunia ini dengandarah Tuhan Yesus

yang sungguh bernilai –Why. 5:9-10)

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Pada usia seperti sekarang ini, sebagian besar murid-murid kelas Tunas Muda mungkin bergaul dengan teman-teman yang bukan anggota gereja; murid-murid bertumbuh bersama dengan teman-teman tersebut dalam lingkungan rumah atau sekolah mereka. Mereka mungkin pula mempunyai teman-teman yang merupakan anggota gereja, tetapi begitu mereka tinggalkan lingkungan gereja, maka komunikasi akan menjadi berkurang. Memang tidak ada salahnya mempunyai teman yang merupakan pilihan mereka sendiri, tetapi haruslah disadari bahwa betapa pentingnya mempunyai teman-teman yang dapat membangun kerohanian mereka. Dalam hidup, mereka akan membuat banyak keputusan yang tidak

Page 83: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 65

menyenangkan bagi dunia ini dan semakin dewasa, mereka mungkin temukan bahwa teman-teman dunia ini ternyata tidak memahami atau tidak bersimpati terhadap diri mereka. Pada saat seperti ini, mungkin kemudian, mereka akan pahami dengan jelas untuk mempunyai seorang saudara atau saudari seiman yang dapat dijadikan teman untuk berdoa bersama. Tetapi hal ini sudah terlambat. Murid-murid seharusnya mulai membangun hubungan persekutuan, ibadah dan doa sejak dini. Sebagai seorang guru, kita mempunyai tanggung jawab untuk membawa dan membimbing mereka. Sebagainya awalnya, kita dapat sarankan suatu waktu doa yang pasti bagi semua murid untuk lakukan bersama di malam hari. Sekalipun berada di tempat yang berbeda, mereka dapat dipastikan bahwa yang lainnya akan mendoakan mereka. Suatu cara pertemanan pun dapat dibentuk, sehingga bila seseorang berada dalam keadaan sakit atau meninggal, maka yang lainnya dapat membantu. Bila waktu dan tempat telah ditentukan, mungkin dapat dicoba satu bulan lamanya, agar memotivasi murid-murid untuk saling berbagi secara rohani di antara mereka.

Persiapkan

Hati

Murid

Enam pelajaran yang lalu berfokus pada keluarga jasmani. Sementara, enam pelajaran selanjut-nya akan membahas keluarga rohani kita. Sebagai suatu aktivitas awal yang sederhana dan menyenang-kan, maka tuliskan kalimat berikut pada kartu indeks atau selembar kertas, dengan setiap kata ditulis pada setiap kartu indeks atau selembar kertasnya. "KITA MEMPUNYAI SATU KELUARGA ROHANI"

Jangan biarkan murid-murid mengetahui apa isi dari pada kalimat tersebut, rekatkan satu kata berbeda pada bagian belakang dari setiap murid. Bila ada lebih daripada lima murid, maka bentuklah dua atau tiga kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari lima orang. Bila jumlah murid kurang memadai, maka beberapa orang dapat ditugaskan sebagai pengamat. Sekarang tanpa berbicara, anggota kelompok harus menyusun setiap kata menjadi satu kalimat yang dimaksud dengan melihat setiap bagian belakang

Page 84: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x66

temannya terlebih dahulu. Ketika merasa yakin telah temukan jawaban dengan tepat, maka mintalah setiap murid untuk katakan dengan suara keras satu kata dari kalimat tersebut, tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan yang lainnya. Hubungkan aktivitas tersebut dengan saling berdiskusi dengan pelajaran hari ini. Sebagai suatu keluarga Allah yang rohani, semua anggota pun haruslah saling membantu dan mendukung.

Pemahaman

AlkitabLembar Kerja # 1

Beribadah Bersama Dengan Keluarga Rohani Kita

1. Keluarga Rohani KitaSebelum memahami apa maksudnya beribadah bersama dengan keluarga rohani dan mengapa perlu beribadah bersama dengan mereka, kita perlu mengetahui terlebih dahulu siapa saja yang merupakan bagian dari keluarga rohani kita itu. Bacalah Kis. 1:1-14 dan 2:1-42. Buatlah dalam satu atau dua kalimat rangkuman tentang macam orang seperti apakah yang merupakan bagian dari keluarga rohani kita itu.lOrang-orang yang termasuk ke dalam keluarga jasmani kita adalah anggota-anggota gereja yang merupakan bagian dari keluarga Allah yang rohani. Keluarga rohani yang lebih besar ini pun mencakup semua saudara-saudari yang berkumpul bersama untuk beribadah kepada Allah. Tidak ada perbedaan di antara ras, jenis kelamin atau budaya. Begitu menerima baptisan, kitasemua mempunyai keluarga rohani tersebut.

(Bila jumlah murid tidak cukup untuk

lakukan aktivitas ini,sebagai yang lainnya

mungkin naikkan pujian 122 –

Saling Mengasihi, pujian 126 –

Mengasihi Sesama Saudara,

atau pujian 432 –Pengertian yang

Mendalam,sebagai suatu

pendahulu bagi pelajaran ini.)

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Page 85: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 67

2. Rumah Tangga Allah"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan." (Ef. 2:19-21)lSama seperti para rasul dan umat Kristen awal, kita mempunyai keistimewaan yang sama pada hari ini. Begitu bertobat, percaya dan dibaptis, kita menjadi anggota-anggota dari rumah tangga Allah. Kita semua digabungkan bersama dalam satu keluarga.

3. Beribadah BersamaMengapa Allah inginkan kita untuk beribadah bersama sebagai satu keluarga rohani? Lihatlah beberapa ayat berikut dan tuliskan beberapa alasannya.Ibr. 10:25 –"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."Flm. 1:7 –"Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku."1 Yoh. 1:3-4 –"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna."lBeribadah bersama dengan keluarga rohani kita menawarkan banyak kekayaan bagi hidup kita: Sukacita, semangat hidup, berbagi pengetahuan rohani, penghiburan pada saat-saat yang mem-butuhkan. Bersekutu dengan saudara-saudari seiman itu membantu kita lebih dekatkan diri kepada Allah daripada mereka yang bukan

"Saling mengasihi,dengan tulus hati;

sehati jadianggota

keluarga Allah."(Pujian 122,

syair pertama)

Page 86: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x68

anggota gereja. Kita seharusnya bersyukur kepada Allah atas pemberian sebuah keluarga rohani yang menyediakan begitu banyaknya kasih dan dukungan bagi kita.

Lembar Kerja # 2

Berbagai Cara Kita Dapat Beribadah Bersama

Dalam pencarian kata berikut ada 6 cara kita, sebagai keluarga rohani, dapat beribadah bersama. Lihatlah berapa banyak kalian dapat temukan cara-cara tersebut. Kata-kata dapat ditemukan menurun, mendatar dan diagonal. Begitu kalian telah temukan kata-kata itu, catatlah pada daftar yang ada dan tulislah tentang pentingnya cara ibadah dalam kehidupan rohani kita.

1. KebaktianKebaktian memberi kesempatan kita mendengar-kan firman Allah dari seseorang yang telah sediakan waktu untuk itu dan yang mengetahui firman Allah dengan benar. Kebaktian dapat membangun, mengajar dan mengingatkan kita pada apa yang Allah ingin kita lakukan.

26

Beribadah Bersama

pe

jara

nla 7

Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1

Keluarga Rohani Kita

Rumah Tangga Allah

Beribadah Bersama

Bacalah Kis. 1:1-14 dan 2:1-42. Buatlah dalam satu atau dua kalimat rangkuman tentang macam orang seperti apakah yang merupakan bagian dari keluarga rohani kita itu.

_________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan." (Ef. 2:19-21)

Bagaimana menerapkan ayat ini dalam hidup kita?

Mengapa Allah inginkan kita untuk beribadah bersama sebagai satu keluarga rohani? Lihatlah beberapa ayat berikut dan tuliskan beberapa alasannya.

Ibr. 10:25 _____________________________________________________________

Flm. 1:7 _____________________________________________________________

1 Yoh. 1:3-4 _____________________________________________________________

Aplikasi

Kehidupan

Page 87: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 69

2. Pemahaman AlkitabPemahaman Alkitab memberi kesempatan semua orang menyelidiki lebih dalam tentang firman Allah secara pribadi. Mereka dapat sampaikan pandangan sebagaimana yang mungkin dipunyai oleh jemaat lainnya. Dalam hal ini, setiap orang dapat berbagi dan membangun kerohanian yang lainnya.

3. PersekutuanPersekutuan menawarkan suatu lingkungan yang lebih santai daripada beribadah. Ada orang dewasa, orang muda atau anak-anak yang mengikutinya dan topiknya beragam, mencakup diskusikan persoalan hidup, kesaksian pribadi dan saling berbagi.

4. BerdoaKadang, kita tidak melihat doa sebagai suatu cara untuk beribadah bersama, tetapi Yesus katakan bahwa bila dua atau tiga orang berkumpul untuk berdoa dalam nama-Nya, maka Ia akan menyertai mereka (Mat. 18:20). Berdoa bersama lebih mempunyai kekuatan dan kita dapat memohon

K

K

K

K

K

K

K K

P

P

P

P

P

E

E

E E

E

E

E

M

M

M

M

M

M

A

A

A

A

A A A

A

A

A

A

A

A A A A

H

H

N

N

N

N

N

N

N

L

L

II

I

I

I

I

I

T

T

T

T

T

T B

B

B

B

B

B R

R

R

S

S

S

S

S

SS

S

S

U

U

U

U

U

D

D

D

DO

O

O

O

O

O

J

J

J

G

G

C

W

W

W

V

V

(Jawaban yang benarditebalkan.)

Page 88: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x70

pengampunan bagi yang lainnya. Ketika Roh Kudus tercurah pada umat Kristen mula-mula, mereka pun berdoa bersama. Doa dapat memberikan kekuatan lebih kepada setiap orang.

5. KesaksianKesaksian memberi kesempatan kita untuk mendengar dan saksikan bagaimana indahnya anugerah dan kasih Allah. Kadang, kita lupa tentang apa yang Allah telah perbuat dalam kehidupan kita dan saat mendengar orang lain memuliakan-Nya melalui kesaksian mereka, kita baru menyadari betapa kita ini diberkati pula oleh Allah. Kita dapat diteguhkan melalui perkataan dari jemaat lainnya yang berbagi sukacita mereka. Inipun merupakan suatu cara untuk memberitakan injil tentang Allah kepada orang-orang yang belum percaya.

6. MemujiKetika menaikkan pujian, kita pun menyembah Allah, hanya melalui suara pujian kita. Musik kadang dapat membawa kita ke dalam suatu pengalaman sukacita dan kekuatan yang berbeda. Kita seharusnya tidak menolak atau memandang rendah terhadap bagian pujian saat kebaktian.

Pertanyaan Diskusi:Cara manakah dari penyembahan Allah yang paling kalian sukai? Mengapa? Tuliskan alasan kalian. (Jawaban murid-murid.)

"Bersorak-soraklahbagi Allah,

hai seluruh bumi,mazmurkanlah

kemuliaan nama-Nya,muliakanlah Dia

dengan puji-pujian!"

(Mzm. 66:1-2)

27

Beribadah Bersama

pe

laja

ran

7Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 2

Dalam pencarian kata berikut ada 6 cara kita, sebagai keluarga rohani, dapat beribadah bersama. Lihatlah berapa banyak kalian dapat temukan cara-cara tersebut. Kata-kata dapat ditemukan menurun, mendatar dan diagonal. Begitu kalian telah temukan kata-kata itu, catatlah pada daftar yang ada dan tulislah tentang pentingnya cara ibadah dalam kehidupan rohani kita.

K

K

K

K

K

K

K K

P

P

P

P

P

E

E

E E

E

E

E

M

M

M

M

M

M

A

A

A

A

A A A

A

A

A

A

A

A A A A

H

H

N

N

N

N

N

N

N

L

L

II

I

I

I

I

I

T

T

T

T

T

T B

B

B

B

B

B R

R

R

S

S

S

S

S

SS

S

S

U

U

U

U

U

D

D

D

DO

O

O

O

O

O

J

J

J

G

G

C

W

W

W

V

V

Beribadah Pentingnya Cara Ibadah

1. ____________________

2. ____________________

3. ____________________

4. ____________________

5. ____________________

6. ____________________

""""""

Cara manakah dari penyembahan Allah yang paling kalian sukai? Mengapa? Tuliskan alasan kalian.

Page 89: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 71

Empat Sudut

Taruhlah empat tanda ini pada sudut yang berbeda (atau sudut tembok) dari suatu ruangan:

Aktivitas

SANGATPENTING

KADANGPENTING

TIDAK BEGITUPENTING

SAYA HIDUPTANPA...

&&&&

Mintalah murid-murid untuk tetap berada duduk di kelas, sementara Anda tanyakan beberapa pertanyaan. Biarkan mereka berpikir sejenak dan memutuskan, sudut manakah yang terbaik untuk menyatakan jawaban mereka atas pertanyaan yang ada. Motivasilah mereka untuk menjadi sejujur mungkin. Begitu telah memilih suatu sudut, mereka harus berjalan ke arah sudut tersebut dan berpasangan dengan seseorang yang berada di sudut tersebut untuk mendiskusikan pilihan mereka. Bila hanya ada satu orang, sang guru dapat berpasangan dengannya atau meminta orang lain dari sudut yang berlainan yang terdiri dari satu orang pula untuk berpasangan. Setelah beberapa menit kemudian, murid-murid dapat berbagi tanggapan mereka untuk beroleh pandangan dan pendapat yang berbeda.

1. Seberapa pentingkah bagi kalian untuk hadiri kebaktian, persekutuan, kelas dan lain sebagainya?

2. Seberapa pentingkah bagi kalian untuk mempunyai teman gereja atau sesama umat Kristen?

Sementara murid-murid mungkin tidak mempunyai banyak teman gereja saat sekarang ini, mereka perlu memahami pentingnya manfaat dari memilih teman yang dapat benar-benar mendukung, karena mereka mempunyai iman yang sama. Motivasilah mereka untuk saling membantu, mulailah suatu konsep pertemanan, di mana murid-murid dapat saling mengawasi yang lainnya, bila tidak masuk kelas atau tidak dapat hadir di gereja.

(Hal berbagi dariaktivitas ini adalahbegitu pentingnya.

Biarkan murid-muridmenyatakan

pandangan dan pendapat merekasecara terbuka,

tanpa harus beroleh penilaiandari orang lain.)

Page 90: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x72

Keluarga rohani kita seperti kehadiran dari keluarga jasmani kita. Keluarga merupakan dasar bangunan dari rumah tangga Allah dan ketika setiap keluarga memperlakukan sesamanya seperti diri mereka sendiri, maka gereja akan menjadi suatu tempat yang penuh sukacita. Inilah keistimewaan untuk dapat berkumpul dan beribadah bersama di hadapan Allah serta berbagi dalam iman yang sama. Persekutuan macam ini adalah berbeda dan lebih bermanfaat daripada perkumpulan sosial manapun. Sebaliknya, daripada membicarakan hal-hal duniawi, kita dapat berbicara tentang Allah, berbagi sukacita maupun penderitaan, memberikan dukungan dan doa bagi yang lainnya. Sementara ada banyak cara kita dapat beribadah bersama, yang semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu: Menumbuhkan iman kerohanian umat percaya kepada Kristus dan pengenalan-Nya. Motivasilah murid-murid untuk memandang gereja sebagai keluarga rohani mereka dan saling membantulah dalam cara kekeluargaan. Akhirilah dengan berdoa.

Belakang

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 12 – 14

Page 91: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 73

pelajaran 8

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Kis. 2:42-47

Kebenaran AlkitabAllah perintahkan kita untuk saling mengasihi.

Tujuan PelajaranBertindaklah dalam cara-cara yang menunjukkan kasih kepada Allah dan sesama.

Ayat Hafalan"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi."(Yoh. 13:34)

"Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk meng-genapinya" (Mat. 5:17). Bagaimana Tuhan Yesus datang untuk menggenapi hukum Taurat ini? Pada Perjanjian Lama, ada tiga kategori hukum: Hukum tata cara ibadah, hukum sipil dan hukum moral. Hukum tata cara ibadah mencakup perintah umat Israel untuk persembahkan berbagai macam korban. Mengapa kita tidak melakukannya hari ini? Begitu Tuhan Yesus mati di kayu salib dan dibangkitkan untuk keselamatan kita, maka kita tidak lagi terbelenggu oleh hukum ini, karena Tuhan Yesus telah menggenapinya. Hukum sipil perintahkan umat bagaimana jalani hidup sosialnya. Memang sulit untuk terapkan banyak hukum ini pada hari ini, karena budaya dan tradisi t e l a h b e r u b a h s e d e m i k i a n r u p a . Bagaimanapun, dengan kedua hukum ini, prinsip di balik hukum Taurat seharusnya tidak dilupakan, yaitu: Beribadah kepada Allah dengan sepenuh hati dan mengasihi sesama manusia. Inilah yang Yesus ajarkan kepada kita. Akhirnya, hukum moral (Sepuluh Perintah Allah), diberikan langsung oleh Allah dan tetap berlaku hari ini, karena pokok dari perintah ini begitu jelas dirangkumkan Tuhan Yesus dalam Mrk. 12:28-34.

Saling Mengasihi

Page 92: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x74

Bila kita harus merangkumkan satu kata firman Tuhan Yesus dan pengajaran-Nya tentang semua hal, maka tidak ada keraguan lagi bahwa satu kata inilah yang digunakan, yaitu kasih – kasih kepada Allah dan sesama manusia. "Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini" (Yoh. 14:31). Dan dengan mengasihi Allah dan memelakukan apa yang Ia perintahka, Tuhan Yesus pun menyatakan kasih-Nya kepada manusia. Ia mengajarkan kepada setiap orang tentang kerajaan surga, menyembuhkan yang sakit dan menunjukkan tanda mujizat. Sungguh, hidup-Nya semua tentang kasih. Berapa banyakkah dari antara kita yang dapat menyatakan hal serupa di dalam hidupnya? Mungkin bila harus melalui suatu ujian, kita mungkin akan hargai syarat awal dalam mengasihi Allah dan berbicara gugup ketika harus mengasihi manusia. Tetapi apakah kita benar-benar mengasihi seperti yang Tuhan Yesus lakukan? kasih Yesus adalah murni dan sederhana. Kita mengasihi Allah karena Ia mengasihi kita terlebih dahulu. Kita mengasihi sesama karena mereka mengasihi kita terlebih dahulu. Tetapi dalam Mat 5:44, Tuhan Yesus berkata, "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." Inilah yang Tuhan Yesus tetapkan untuk kita lakukan. Ia sanggup mengasihi orang berdosa dan mengampuni-nya. Itulah cara-Nya mengasihi Allah dan sesama dengan sesungguhnya. Sering kita merasa kesulitan untuk tetap mengasihi orang lain, terutama musuh-musuh kita. Tetapi bila menjadi sempurna seperti Tuhan Yesus (Mat. 5:48), maka kita harus mengikuti teladan kehidupan-Nya tentang kasih yang sejati.

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

"Hukum yang terutamaialah: Dengarlah hai

orang Israel, Tuhan Allah kita,Tuhan itu esa.

Kasihilah Tuhan Allahmu,dengan

segenap hatimudan dengan

segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dandengan segenap

kekuatanmu. Dan hukum yang

kedua ialah:Kasihilah sesamamu

manusia seperti dirimu sendiri.

Tidak ada hukum lainyang lebih utama daripada kedua

hukum ini."

(Mrk. 12:29-31)

Page 93: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 75

Untuk usia seperti sekarang ini, murid-murid kelas Tunas Muda belum cukup dewasa untuk dijadwalkan bagi pelayanan seperti memimpin pujian atau menunjukkan ruang-ruang gereja kepada tamu. Sebagai hasilnya, mereka kurang memperhatikan siapa yang berada di dalam gereja. Selain itu, mereka ingin dekat dengan kelompok teman sendiri. Bahkan ketika datang ke gereja, mereka akan seperti dekat dengan pasangan mereka. Oleh karena itu, ada sedikit kesempatan yang ada bagi mereka untuk berkomunikasi dengan anggota gereja yang lainnya. Bagaimanapun, penting bagi mereka untuk membangun sikap peduli terhadap semua jemaat. Ini memang sulit untuk dilakukan ketika mereka berbicara dan makan dengan teman mereka saja. Sekalipun mereka tidak dijadwalkan bagi pekerjaan kudus secara rutin, tetapi ada banyak hal yang mereka dapat lakukan lebih daripada sekedar yang mereka katakan. Mereka dapat memberikan senyuman dan menyalami jemaat ketika mereka datang ke gereja atau makan siang. Mereka mungkin merasa malu pada mulanya, karena tidak begitu mengenali yang lainnya. Tetapi setelah beberapa minggu berlalu, senyum malu mereka tidak akan terlihat lagi. Mereka dapat membantu edarkan piring, memberi minuman atau membersihkan peralatan makan yang ada di meja. Tindakan kebaikan ini menunjukkan betapa kasihnya mereka kepada sesama dengan melakukan pekerjaan di dalam gereja. Mengasihi seseorang bukan berarti menjual kepunyaan sendiri atau menyumbang uang. Yang perlu disadari adalah mereka tidak harus menunggu hingga menjadi dewasa untuk menunjukkan kasih yang sebenarnya kepada sesama. Mereka dapat lakukan kapanpun. Dengan merasakan sukacita dan upah atas tindakan mereka itu, maka akan membuat mereka bertumbuh dalam kasih seorang Kristen.

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Page 94: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x76

Sebelum pelajaran dimulai, mintalah murid-murid untuk mengingat pada minggu yang lalu, bagaimana mereka menunjukkan kasih kepada Allah dan sesama. Begitu ada tanggapan, mintalah mereka untuk menggambarkannya pada selembar kertas. Mereka tidak perlu gunakan kata-kata dalam menyatakan gambar tersebut. Setelah itu, mintalah mereka untuk berpasangan (dua atau tiga orang) dan menukarkan lembar kertas tersebut kepada teman mereka. Lalu, teman tersebut perlu menduga apa yang orang tersebut telah gambarkan. Setiap orang perlu menjelaskan gambar yang ada dengan berbagi yang mereka telah lakukan untuk mengasihi Allah dan sesama. Pastikan setiap orang memperoleh kesempatan untuk saling berbagi. Buatlah aktivitas ini semenarik mungkin, sehingga setiap orang akan mempunyai suatu jawaban yang berbeda, karena kasih dapat dinyatakan dengan banyak cara. Ini baik bagi murid-murid untuk menyatakan kasih kepada Allah dan umat-Nya. Sekarang, lihatlah bagaimana Gereja Mula-Mula menunjukkan kasih mereka. Apakah dengan menggunakan cara yang sama atau berbeda dengan hari ini?

Persiapkan

Hati

Murid

Pemahaman

AlkitabLembar Kerja # 1

Mengasihi Allah dan Sesama

Ada hukum pada Perjanjian Lama, yang kita masih jalani dalam Sepuluh Perintah Allah, karena dua alasan, yaitu: Perintah tersebut diberikan oleh Allah secara langsung dan dipertahankan oleh Yesus sendiri untuk kita. Yesus memberikan pengajaran yang begitu penting saat Ia katakan bahwa dua perintah utama adalah mengasihi Allah dan sesama (Mrk. 12:29-31).

lLihatlah pada Sepuluh Perintah (Kel. 20) dan diskusikan hukum manakah yang tercakup ke dalam mengasihi Allah (#1-4) dan hukum manakah yang tercakup ke dalam mengasihi sesama (#5-10).

Page 95: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 77

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja # 1 padapelajaran yang lalu

untuk ingatkan merekatentang apa yang Ayub

katakan kepadateman-temannya.

Beberapa informasi yang diberikan di sini

mungkin tidak tersedia bagi murid-murid.

Informasi padasebelah kanan dapat

dijadikan suatu acuan.

lJemaat awal pun menjalankan perintah mengasihi Allah dan sesama ini. Lihatlah ayat-ayat berikut dalam Kis. 2:42-47. Garisbawahi semua ayat dan tindakan yang menggambarkan bagaimana jemaat awal mengasihi Allah dan sesama.

"42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluaan masing-masing. 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan."

Mengasihi Allah: Bertekun dalam pengajaran, tetap bersatu, berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah, memuji AllahMengasihi sesama: segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, menjual harta miliknya, membagi-bagikannya kepada semua orang, disukai semua orang.

Pertanyaan Diskusi:1. Apakah kita mengasihi Allah dengan cara yang

sama? (Sama persis.)2. Apakah kita mengasihi sesama dengan cara yang

sama? (Kita saling berbagi, memberi dan mengasihi sesama sebaik yang dapat dilakukan.)

3. Apakah ayat lainnya yang kita dapat gunakan hari ini untuk menunjukkan kasih kita kepada sesama? (Jawaban murid-murid.)

(Pertanyaan diskusi initidak terdapat dalam

Lembar Kerja. Pertanyaan ini dapat

dikerjakan setelahselesai mengerjakanLembar Kerja # 1.)

Page 96: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x78

Lembar Kerja # 2

Mengasihi Musuh?

Memang tidak begitu sulit mengasihi Allah dan sesama, sepanjang mereka mengasihi kita kembali. Dapat dipastikan bahwa Allah mengasihi kita semua setiap saat sebagaimana yang saudara-saudari seiman lakukan terhadap kita. Tetapi Tuhan Yesus tidak hanya perintahkan kita mengasihi mereka yang mengasihi kita kembali.

lLihatlah Mat. 5:43-48. Terhadap siapakah Tuhan Yesus katakan kita seharusnya mengasihi? (Musuh dan mereka yang menganiaya kita.)

lApakah hal tersebut masuk akal untuk kita lakukan? Bacalah cerita fiksi berikut dan berikan jawaban kalian.

Jason berdiri di balik pagar dengan beberapa temannya, menyaksikan beberapa anak sedang bermain bola kasti. Jason suka memainkan olahraga ini, tetapi agaknya enggan untuk bergabung, karena ia sedikit kegemukan. Orang-orang beranggapan ia tidak dapat berlari dengan cepat dan akan mengacaukan segala sesuatu. Tiba-tiba, ia mendengarkan salah seorang dari anggota tim berteriak kepadanya.

28

Saling Mengasihi

aja

ran

pe

l 8Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 1Lihatlah pada Sepuluh Perintah (Kel. 20) dan diskusikan hukum manakah yang tercakup ke dalam mengasihi Allah dan hukum manakah yang tercakup ke dalam mengasihi sesama. Tulislah semua perintah berikut di tempat yang telah disediakan.

+M E N G A S I H I A L L A H

M E N G A S I H I A L L A H

M E N G A S I H I S E S A M A

M E N G A S I H I S E S A M A

l _____________________________ l _____________________________

l _____________________________ l _____________________________

l _____________________________ l _____________________________

l _____________________________

l _____________________________ l _____________________________

l _____________________________

Jemaat awal pun menjalankan perintah mengasihi Allah dan sesama ini. Lihatlah ayat-ayat berikut dalam Kis. 2:42-47. Garisbawahi semua ayat dan tindakan yang menggambarkan bagaimana jemaat awal mengasihi Allah dan sesama.

"42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikan-nya kepada semua orang sesuai dengan keperluaan masing-masing. 46 Dengan berte-kun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka meme-cahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamat-kan."

Page 97: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 79

Lembar Kerja # 3

Bagian dari Damai Sejahtera

Ini adalah doa paling terkenal dari St. Francis Assisi. Bacalah dengan hati-hati dan pikirkan tentang pertanyaan berikut. Pemahaman

"Hai, gemuk, kamu mau bermain? Kamu dapat posisi pemukul bola!"

Ternyata yang berteriak kepada Jason adalah Henry. Ia selalu mengejek kegemukan Jason. Biasanya Jason tidak menghiraukannya. Ia tahu Yesus inginkannya untuk mengampuni dan mengasihi musuhnya. Tetapi pernyataan itu setiap saat terdengar hingga membuatnya menjadi tersinggung. Beberapa teman Jason mulai menghampiri Henry sekaligus memberi pelajaran kepadanya, berharap agar ia tidak lakukan hal itu lagi terhadap Jason. Apakah yang Jason seharusnya lakukan?

lBagaimana Jason dapat tunjukkan kasih kepada musuhnya?

29

Saling Mengasihi

laja

rpe

an

8Pemahaman

Alkitab

Lembar Kerja # 2

Mengasihi Musuh?

Lihatlah Mat. 5:43-48. Terhadap siapakah Tuhan Yesus katakan kita seharusnya mengasihi?

ªªªªªApakah hal tersebut masuk akal untuk kita lakukan? Bacalah cerita fiksi berikut dan berikan jawaban kalian.

Jason berdiri di balik pagar dengan bebe- rapa temannya, menyaksikan beberapa anak sedang bermain bola kasti. Jason suka memain- kan olahraga ini, tetapi agaknya enggan untuk bergabung, karena ia sedikit kegemukan. Orang-orang beranggapan ia tidak dapat berlari dengan cepat dan akan mengacaukan segala sesuatu. Tiba-tiba, ia mendengarkan salah se- orang dari anggota tim berteriak kepadanya. "Hai, gemuk, kamu mau bermain? Kamu dapat posisi pemukul bola!" Ternyata yang berteriak kepada Jason adalah Henry. Ia selalu mengejek kegemukan Jason. Biasanya Jason tidak menghiraukannya. Ia tahu Yesus inginkannya untuk mengampuni dan mengasihi musuhnya. Tetapi pernyataan itu setiap saat terdengar hingga membuatnya men- jadi tersinggung. Beberapa teman Jason mulai menghampiri Henry sekaligus memberi pela- jaran kepadanya, berharap agar ia tidak lakukan hal itu lagi terhadap Jason. Apakah yang Jason seharusnya lakukan?

Bagaimana Jason dapat tunjukkan kasih kepada musuhnya?

Aplikasi

Kehidupan

Page 98: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x80

Bagian dari Damai Sejahtera

Tuhan, buatlah aku merupakan bagian dari damai sejahtera-Mu,

di mana ada kebencian, biarlah aku taburkan kasih;

di mana ada luka, biarlah aku taburkan pengampunan;

di mana ada ragu, biarlah aku taburkan iman;

di mana ada putus asa, biarlah aku taburkan harapan;

di mana ada kesedihan, biarlah aku taburkan sukacita;

di mana ada kegelapan, biarlah aku taburkan terang.Oh Tuhan yang maha kuasa,

kiranya aku jangan terlalu mencariuntuk dihibur, tetapi menghibur;

untuk dipahami, tetapi memahami;untuk dikasihi, tetapi mengasihi;

Karena dalam pemberian, kita menerima;dalam pengampuan, kita diampuni;

dalam kematian, kita dilahirkan kembali menuju hidup kekal, Amin.

(St. Francis Assisi)

1. Garisbawahi atau berilah warna terang pada semua kata 'positif' dalam doa ini. (Damai sejahtera, kasih, pengampunan, iman, harapan, sukacita, terang, menghibur, memahami, menerima)

2. Bagaimana doa ini berkaitan dengan mengasihi sesama? Apakah yang doa ini ajarkan mengenai kasih? (Kadang, mengasihi sesama berarti berbuat kata-kata yang terdapat dalam doa tersebut. Ketika benar-benar mengasihi, kita tidak merasa ditipu, karena tidak menerima suatu akhir yang baik. Tetapi justru merasa sukacita dapat memberi sesuatu kepada orang lain, baik itu telinga yang mendengar, kata motivasi ataupun pengampunan.)

3. Dalam doa ini, banyak perasaan negatif yang ditutupi oleh pikiran positif dari harapan dan kasih. Apakah hal ini merupakan doa yang berguna bagi seseorang seperti Jason dalam cerita fiksi dari halaman sebelumnya? Apakah doa ini berguna bagi diri kalian? (Jawaban murid-murid.)

"Tetapi Aku berkatakepadamu:

Kasihilah musuhmudan berdoalah bagi

mereka yang menganiaya kamu.

Karena dengan demikianlah kamu

menjadi anak-anak Bapamu

yang di surga,yang menerbitkan

matahari bagiorang yang jahat

dan orang yang baikdan menurunkan

hujan bagi orang benar dan

orang yang tidak benar.

Apabila kamumengasihi orang

yang mengasihi kamu,apakah upahmu?

Bukankah pemungutcukai juga

berbuat demikian?"

(Mat. 5:44-46)

Page 99: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 81

Jemaat awal hidup pada masa ketika mereka berpandangan bahwa Kristus segera datang kembali, sehingga mereka tunjukkan kasih kepada Allah, hadiri kebaktian setiap hari. Demikian pula, memelihara sesama jemaat, menjual tanah mereka untuk dibagikan kepada saudara-saudari seiman. Sementara kita tidak mungkin tinggal di zaman yang sama pada hari ini dan mungkin kita tidak perlu untuk menjual tanah demi menolong yang kekurangan, tetapi kita masih dapat menunjukkan kasih kepada Allah dan sesama. Diskusikan beberapa kemungkinan yang murid-murid dapat mulai lakukan atau terlibat dalam pernyataan kasih mereka. Dalam peran yang lebih sederhana, murid-murid dapat sempatkan waktu di petang hari untuk membersihkan gereja sebagai cara untuk mengasihi Allah dan rumah-Nya. Untuk mengasihi sesama, mereka dapat bantu selesaikan pekerjaan seseorang. Dalam peran yang lebih besar, murid-murid mulai dapat menulis sebuah catatan singkat yang membangun bagi mereka yang tidak dapat datang ke gereja. Ada banyak cara yang mereka dapat tunjukkan kasih. Adakan sebuah sesi gagasan dan pilihlah satu tugas untuk diselesaikan pada akhir pelajaran. Berikan murid-murid sebuah tanggung jawab yang jelas dan biarkan kasih mereka semakin nyata!

30

Saling Mengasihi

pela

jan

ra 8Aplikasi

Kehidupan

Lembar Kerja # 3

Bagian dari Damai Sejahtera

Tuhan, buatlah aku merupakan bagian dari damai sejahtera-Mu,

di mana ada kebencian, biarlah aku taburkan kasih;

di mana ada luka, biarlah aku taburkan pengampunan;

di mana ada ragu, biarlah aku taburkan iman;

di mana ada putus asa, biarlah aku taburkan harapan;

di mana ada kesedihan, biarlah aku taburkan sukacita;

di mana ada kegelapan, biarlah aku taburkan terang.Oh Tuhan yang maha kuasa,

kiranya aku jangan terlalu mencariuntuk dihibur, tetapi menghibur;

untuk dipahami, tetapi memahami;untuk dikasihi, tetapi mengasihi;

Karena dalam pemberian, kita menerima;dalam pengampuan, kita diampuni;

dalam kematian, kita dilahirkan kembali menuju hidup kekal, Amin.

(St. Francis Assisi)

Ini adalah doa paling terkenal dari St. Francis Assisi. Bacalah dengan hati-hati dan pikirkan tentang pertanyaan berikut.1. Garisbawahi atau berilah warna terang pada semua kata 'positif' dalam doa ini.2. Bagaimana doa ini berkaitan dengan mengasihi sesama? Apakah yang doa ini ajar- kan mengenai kasih? 3. Dalam doa ini, banyak perasaan negatif yang ditutupi oleh pikiran positif dari harapan dan kasih. Apakah hal ini merupakan doa yang berguna bagi seseorang seperti Jason dalam cerita fiksi dari halaman sebelumnya? Apakah doa ini berguna bagi diri kalian?

Aktivitas

Page 100: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x82

Kita menyatakan kasih setiap hari atau kita memikirkannya. Ini karena kasih dapat dinyatakan dalam banyak cara. Yang sederhana adalah dengan berikan senyuman, pelukan, tangan yang membantu atau nasihat. Dari hal ini, kita semua akan tampak penuh dengan kasih. Bagaimanapun, sebagian besar dari antara kita sebenarnya tidak melakukan tindakan ini. Mungkin bagian dari tanggung jawab kita adalah memberikan senyuman saat melakukan pekerjaan, sekalipun kita bersungut-sungut tentang keharusan melakukan hal tersebut sepanjang hari. Mungkin kita membantu seseorang karena diminta untuk itu. Sementara itu, kita kuatir merasa tidak cukup waktu untuk selesaikan pekerjaan kita sendiri. Ini bukanlah tindakan kasih yang sesungguhnya. Kasih datang dari dalam hati, seperti jemaat awal, yang tidak mementingkan diri sendiri, membagikan semua yang mereka punyai, bukan karena tuntutan, tetapi karena kasih dan kepeduliaan. Kita seharusnya berlaku seperti yang dinyatakan dalam Mat. 5:48, jadilah sempurna, sama seperti Yesus adalah sempurna. Ia mengasihi setiap orang, menghiraukan latar belakang atau ras atau status seseorang. Marilah kita pahami apa yang dimaksud dengan saling mengasihi itu. Akhirilah dengan berdoa.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 15 – 17

Page 101: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 83

pelajaran 9

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Kis. 4:32-5:11

Kebenaran AlkitabAllah melihat ke dalam hati dan tingkah laku kita saat berbagi sesuatu hal.

Tujuan PelajaranMenunjukkan kepeduliaan sesama dalam kejujuran.

Ayat Hafalan"Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah."(Ibr. 13:16)

Ada banyak catatan tentang bagai-mana jemaat awal berbagi kepunyaan mereka secara terbuka kepada sesama. Saat injil pertama kali diberitakan di Yerusalem, jemaat awal saling berbagi kepunyaan, sehingga tidak ada yang menderita kemiskinan di antara mereka. Kemudian, setelah kabar baik telah diberitakan hingga di luar tembok Yerusalem, semangat berbagi kepada orang-orang miskin pun mulai menyebar. Selama perjalanan penginjilan Paulus yang ketiga, ia kumpulkan uang bagi jemaat yang kurang beruntung di Yerusalem, karena di sanalah jumlah umat Kristen terbesar yang ada. Sekalipun gereja lainnya belum siap berikan dukungan, tetapi mereka tetap pahami pentingnya berbagi itu, tidak dalam lingkungan gereja ataupun kota saja. Khususnya, Paulus perintahkan gereja-gereja di Makedonia, termasuk Filipi, Tesalonika dan Berea, untuk tunjukkan kemurahan hati mereka dalam berbagi apapun yang mereka dapat lakukan (2 Kor. 8:1-7). Tentu saja, Paulus tidak sarankan jemaat untuk abaikan keluarga atau gereja dengan menyumbangkan semua kepunyaan mereka kepada orang-orang yang membu-tuhkan. Agar, ia jangan bertindak keliru atas sikap yang benar dan kasih yang sejati dari mereka.

Berbagi dengan Jujur

Page 102: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x84

Saat menyelidiki kehidupan jemaat awal, yang begitu bergiat berbagi semua kepunyaan mereka, kita harus melihat apa yang memotivasi mereka hingga mempunyai kemurahan hati yang besar itu. Apakah jemaat awal itu mempunyai kasih yang lebih dalam hati mereka? Apakah karena mereka itu merupakan suatu komunitas yang erat dan merasa seperti sebuah keluarga? Atau apakah keinginan dunia pada hari ini telah mengubah kita sedemikian rupa hingga kita tidak lagi mampu untuk berbagi dan memberi seperti yang mereka lakukan? Mungkin dan mungkin pula tidak demikian. Bagaimanapun, kita dapat pastikan satu hal perbedaan yang mereka telah buat, yaitu: Setiap hari mereka disertai oleh kuasa Roh Kudus. Belas kasihan dan kasih, tidak peduli seberapa besar, mempunyai batasan, secara sederhana karena mereka mempunyai tekad sendiri untuk melakukannya. Tetapi ketika disertai oleh Roh Kudus, seperti jemaat awal ini, maka Roh Kudus menggerakkan hati kita untuk lakukan kehendak Allah. Melalui pergerakan Roh Kudus, mereka berada dalam kesatuan. Mereka saling berbagi, bukan karena terpaksa atau karena sebuah persyaratan untuk menjadi anggota gereja, tetapi karena Roh Kudus membiarkan indahnya kasih Yesus terasa dalam diri mereka. Sebaliknya, jemaat awal tahu bahwa semua yang mereka punyai merupakan anugerah dari Allah. Dengan kesadaran ini, mereka tahu untuk saling berbagi. Hari ini, kuasa dan kehadiran Roh Kudus dapat lakukan yang sama di dalam hidup kita. Kita seharusnya tekun berdoa untuk hal ini agar Roh Kudus memberikan kuasa dan kekuatan-Nya kepada kita.

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

"Peringatkanlah agarmereka itu

berbuat baik, menjadi kaya

dalam kebajikan, suka memberidan membagi

dan dengan demikianmengumpulkan

suatu hartasebagai suatu dasar

yang baik bagi dirinyadi waktu yang

akan datang untukmencapai hidup yang

sebenarnya."

(1 Tim. 6:18-19)

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Pernahkah kita bayangkan Allah mempunyai sebuah buku yang mencatat hal-hal yang manusia bagikan dengan sesamanya? Mungkin kita tidak ingin memikirkannya, karena merasa takut nama kita tidak tercantum di dalamnya. Pastikan kita telah berbagi, sekalipun hal-hal yang sederhana. Bila Allah menyimpan catatan itu pada sebuah buku, kita mungkin berpikir bahwa itu akan mencatat nama-nama orang dari kalangan besar hingga kalangan kecil, mulai dari mereka yang membagikan waktu luangnya, uangnya atau talentanya. Dalam hal ini, nama-nama kita akan berada pada urutan puluhan ribu di bawah mereka, karena kita tidak pernah dapat membuat diri kita

Page 103: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 85

seimbang melawan mereka yang menyumbang jutaan atau memberikan modal kepada orang-orang yang membutuhkan. Tetapi bagaimana bila kita temukan satu hari yang Allah simpan dalam buku catatan-Nya itu justru berlawanan dengan yang kita telah bayangkan selama ini. Nama seorang gadis, yang berbagi sarung tangan dengan teman kelasnya, sehingga mereka tidak menjadi kedinginan lagi, justru berada pada puncak catatan Allah tersebut.

Demikian pula, murid-murid kelas Tunas Muda mungkin merasa bahwa pengandaian ini merupakan suatu drama, yang tidak akan membuat suatu perbedaan. Kemudian, mereka akan hindari melaku-kan sesuatu hingga merasa cukup mempunyai uang, waktu atau kemampuan. Ingatkan bahwa Allah mengingat setiap perbuatan sesederhana apapun. Ia menyimpan sebuah catatan dari apa yang kita bagikan, tidak peduli seberapa kecilnya. Motivasilah mereka dengan cerita berikut.

Mulailah pelajaran dengan beritahukan cerita tentang seorang gadis ini kepada murid-murid.

Suatu hari, seorang ibu sedang bersihkan kantong mantel musim dingin anaknya perempuan yang berusia 8 tahun. Hal ini pernah dilakukan setidaknya satu bulan yang lalu, sejak anaknya memakai mantel tersebut. Inilah saatnya untuk mengeluarkan bungkusan permen karet, remah-remah biskuit yang dimasukkan ke dalam lipatan kertas. Saat mulai mengeluarkannya, sang ibu rasakan sesuatu yang berukuran besar. Ketika menariknya keluar, ia sadari bahwa sesuatu yang besar itu adalah sarung tangan. Lalu, ia pindahkan ke dalam kantong lainnya dan ternyata ada pasangan lain dari sarung tangan anaknya itu. Sang ibu masih belum mengerti mengapa sarung tangan yang lain itu berada di dalam kantong mantel anaknya. Ini bukanlah pasangan sarung tangan yang ia telah berikan kepada anaknya. Apakah anaknya telah menghilangkan sarung tangan itu dan menggantikannya dengan yang baru? Kemudian, sang ibu memanggil anaknya dari dalam kamar dan meminta untuk menjelaskannya. Ketika sang anak menuruni anak tangga dan menyadari apa yang sang ibu inginkan, ia jelaskan sebagaimana adanya, "Oh, saya

Persiapkan

Hati

Murid

(Setelah membaca cerita ini,

diskusikan tentangbagaimana sang ibu

telah rasakan sikap dari anak perempuannya.

Sang ibu dalam cerita ini seperti

Bapa kita yang di surga.Ia bersukacita ketika kita berbagi dengan sikap yang benar.Lembar Kerja # 1

selidiki apa makna dariberbagi dengan

jujur itu.)

Page 104: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x86

telah lakukan hal itu satu bulan yang lalu. Saya telah mencarinya bagi seorang anak di sekolah yang kehilangan pasangan sarung tangannya dan tidak menemukannya. Akhirnya, saya tergerak untuk berbagi sarung tangan, agar tangannya tidak kedinginan saat istirahat sekolah.

Bagaimana perasaan ibunya pada saat itu? Apakah tindakan berbagi terlalu sederhana di hadapan Allah?

Pemahaman

Alkitab Lembar Kerja # 1

Ananias dan Safira vs Barnabas

Surat kabar yang kita ketahui hari ini mungkin belum pernah memuat berita selama masa Kristus. Bagaimanapun, ketika ada berita besar, mungkin tersebar cepat melalui perkataan mulut. Bila kertas telah tercetak selama masa jemaat awal, satu edisi mungkin telah terlihat seperti ini...

Kematian yang Mengejutkan (Kis. 5:1-11)Komunitas umat Kristen di Yerusalem telah dikejutkan akhir-akhir ini dengan kematian dua orang pemilik tanah, Ananias dan Safira. Hal ini sempat dikabarkan bahwa mereka mati di hadapan rasul Petrus, hanya berbeda tiga jam waktu kematian mereka, sebagai suatu penghukuman dari Allah. Faktanya, mereka telah menjual sebagian dari tanah dan memutuskan untuk memberikan hasilnya kepada gereja. Bagaimanapun, rasul Petrus tahu, melalui petunjuk Roh Kudus, bahwa suami dan istri ini telah menyimpan sebagian dari hasil penjualan tersebut dan menipu setiap orang dengan katakan bahwa sedemikianlah hasil penjualan tanah mereka itu. Ketika pertanyaan terpisah ditanyakan, mereka sepakat untuk berdusta dan seketika itu pula mereka meninggal. Banyak pendapat yang katakan bahwa Ananias dan istrinya menginginkan orang lain memuji kemurahan hati mereka, sementara pendapat lainnya katakan bahwa mereka memberikan segala sesuatu untuk membantu orang-orang yang miskin. Sebuah tetangga dari pasangan ini mempunyai pendapat demikian, " Mereka berdua adalah orang baik. Kamu tahu bahwa mereka tidak harus menjual tanah.

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Page 105: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 87

Dan ketika menjual tanah, itu adalah pilihan mereka untuk menyumbang seberapa banyak. Tidak ada yang perlu berdusta. Alangkah menyedihkannya melihat hal tersebut terjadi." Seluruh komunitas ini masih terkejut terhadap kejadian ini. Ketika rasul Petrus ditanya, apakah ini hanya sekedar penghukuman, maka ia menjawab, " Kita harus ingat bahwa saat berdusta, kita sedang menipu Allah dan Allah memperhitungkan hal tersebut secara serius. Ketika setiap orang memilih untuk berbuat dosa melawan Tuhan, mereka harus menanggung akibatnya." Sejak jenazah kedua orang itu telah dikuburkan, maka kebaktian kremasi tidak dipegang lagi.

Gerakan Bantuan Orang Miskin yang Berhasil (Kis. 4:32-37)Gerakan bantuan orang miskin telah dibentuk oleh komunitas Kristen setempat dengan berhasil sejauh ini. Seorang pewawancara untuk acara ini hanya memuji kemurahan hati orang-orang yang telah sumbangkan sebagian dari harta mereka. "Orang-orang ini sungguh baik. Mereka bagikan apa yang dipunyainya, baik itu uang, makanan ataupun pakaian. Semua kejadian ini diatur sedemikian rupa menjadi gerakan bantuan orang miskin, tetapi mereka sendiri telah digerakkan untuk memberikan apapun yang mereka dapat berikan. Setiap orang perlakukan sesamanya seperti keluarga. Ini sungguh rasa kepedulian terhadap orang banyak." Salah seorang yang bermurah hati itu adalah Barnabas. Ia menjual sebidang tanah miliknya dan menyumbangkan semua hasilnya kepada para rasul, sehingga uang tersebut dapat dibagikan kepada orang-orang miskin. Ketika dikelilingi oleh pers, ia berkata, "Saya percaya bahwa segala sesuatu yang saya punyai berasal dari Allah dan adalah benar untuk membagikannya kepada mereka yang miskin." Tampaknya ini merupakan suatu ketetapan bagi mereka yang ingin membantu dalam gerakan tersebut. Bila kalian berminat untuk membantu atau menyumbangkan sesuatu, kiranya dapat diberikan dengan cara yang berkenan kepada Allah.

"Siapa memberi kepada

orang miskintak akan

berkekurangan,tetapi orang yangmenutup matanya

akan sangat dikutuki."

(Ams. 28:27)

Page 106: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x88

lApakah yang Alkitab katakan tentang berbagi?

Lihat Kel. 35:22. Bagaimana seharusnya sikap kita?"Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang, segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan persembahan unjukan dari emas bagi Tuhan."(Kita seharusnya mempunyai hati yang tulus ketika berbagi sesuatu, tidak terpaksa ataupun dipaksakan untuk melakukannya.)

Lihat Mat. 6:3-4. Apakah seharusnya berharap atas tindakan kita itu?"Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."(Kita seharusnya tidak berharap mendapat pujian dari orang lain, seperti Ananias dan Safira harapkan, tetapi lakukan semua hal bagi kemuliaan Allah. Kita seharusnya ingin bahwa upah kita berada di surga.)

JemaatAwal danBarnabas

Ananiasdan

Safira

Apa yanglakukandengan

tanah danmilik mereka

SikapMereka

Hasil

Menjualmilik merekadan berbagisegalanya

Berniatdan dengan

tulus hati

Hidupdalam kasih karunia yang

berlimpah

Menjualtanah danberdustatentang

harganya

Ingin dipujiorang

banyak

Meninggalkarena

dosa mereka

"Orang yang baik hatiakan diberkati,

karena ia membagirezekinya dengan

si miskin."

(Ams. 22:9)

Page 107: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 89

Lihat Kis. 11:29. Seberapa banyaknya seharusnya kita bagikan?"Lalu murid-murid memutuskan untuk mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea."(Kita seharusnya membagikan apa yang kita dapat bantu kepada orang lain, tetapi jangan sampai menghiraukan keluarga sendiri. Allah akan memahami karena apa yang kita bagikan berasal dari hati. Ini bukan persoalan banyak atau sedikit, tetapi sikap kita dalam berbagi.)

Apakah yang kita dapat lakukan untuk berbagi kepada sesama? Tulis atau gambarkan beberapa caranya.(Jawaban murid-murid.)

31

Berbagi dengan Jujur

pe

laja

ran

9Lembar Kerja # 1

Pemahaman

Alkitab

Surat kabar yang kita ketahui hari ini mungkin belum pernah memuat berita selama masa Kristus. Bagaimanapun, ketika ada berita besar, mungkin tersebar cepat melalui perkataan mulut. Bila kertas telah tercetak selama masa jemaat awal, satu edisi mungkin telah terlihat seperti ini...

S U R A T K A B A R R O H A N I

Kematian yang MengejutkanBerita Terkini

Reaksi masyarakat terhadap kematian akhir-akhir ini halaman 2

Wawancara khususdengan Petrus halaman 2

Berita terkini dalamperkembanganteknologi halaman 3

Kategori berita halaman 3

Berita olahraga halaman 4

Surat kepada Editor halaman 4

Komunitas umat Kristen di Yerusalem telah dikejutkan akhir-akhir ini dengan kematian dua orang pemilik tanah, Ananias dan Safira. Hal ini sempat dikabar-kan bahwa mereka mati di hadapan rasul Petrus, hanya berbeda tiga jam waktu kematian mereka, sebagai suatu penghukuman dari Allah. Faktanya, mereka telah menjual sebagian dari tanah dan memutuskan untuk memberikan hasilnya kepada gereja. Bagaimanapun, rasul Petrus tahu, melalui petunjuk Roh Kudus, bahwa suami dan istri ini telah menyimpan sebagian dari hasil penjualan terse-but dan menipu setiap orang dengan katakan bahwa sedemikianlah hasil pen-jualan tanah mereka itu. Ketika pertanyaan terpisah ditanyakan, mereka sepa-kat untuk berdusta dan seketika itu pula mereka meninggal. Banyak pendapat yang katakan bahwa Ananias dan istrinya menginginkan orang lain memuji ke-murahan hati mereka, sementara pendapat lainnya katakan bahwa mereka memberikan segala sesuatu untuk membantu orang-orang yang miskin. Sebuah tetangga dari pasangan ini mempunyai pendapat demikian, " Mereka berdua adalah orang baik. Kamu tahu bahwa mereka tidak harus menjual tanah. Dan ketika menjual tanah, itu adalah pilihan mereka untuk menyumbang seberapa banyak. Tidak ada yang perlu berdusta. Alangkah menyedihkannya melihat hal tersebut terjadi." Seluruh komunitas ini masih terkejut terhadap kejadian ini. Ketika rasul Petrus ditanya, apakah ini hanya sekedar penghukuman, maka ia menjawab, " Kita harus ingat bahwa saat berdusta, kita sedang menipu Allah dan Allah memperhitungkan hal tersebut secara serius. Ketika setiap orang memilih untuk berbuat dosa melawan Tuhan, mereka harus menanggung aki-batnya." Sejak jenazah kedua orang itu telah dikuburkan, maka kebaktian kremasi tidak dipegang lagi. (untuk reaksi lebih lanjut, lihat halaman 2)

Gerakan bantuan orang miskin telah dibentuk oleh komunitas Kristen setempat dengan berhasil sejauh ini. Seorang pewawancara untuk acara ini hanya memuji kemurahan hati orang-orang yang telah sumbangkan sebagian dari harta mereka. "Orang-orang ini sungguh baik. Mereka bagikan apa yang dipunyainya, baik itu uang, makanan ataupun pakaian. Semua kejadian ini diatur sedemikian rupa men-jadi gerakan bantuan orang miskin, tetapi mereka sendiri telah digerakkan untuk memberikan apapun yang mereka dapat berikan. Setiap orang perlakukan sesa-manya seperti keluarga. Ini sungguh rasa kepedulian terhadap orang banyak." Salah seorang yang bermurah hati itu adalah Barnabas. Ia menjual sebidang tanah miliknya dan menyumbangkan semua hasilnya kepada para rasul, sehingga uang tersebut dapat dibagikan kepada orang-orang miskin. Ketika dikelilingi oleh pers, ia berkata, "Saya percaya bahwa segala sesuatu yang saya punyai berasal dari Allah dan adalah benar untuk membagikannya kepada mereka yang miskin." Tam-paknya ini merupakan suatu ketetapan bagi mereka yang ingin membantu dalam gerakan tersebut. Bila kalian berminat untuk membantu atau menyumbangkan sesuatu, kiranya dapat diberikan dengan cara yang berkenan kepada Allah.

Berbagi dengan Jujurp

ela

jara

n

9Lembar Kerja # 1

Pemahaman

Alkitab

32

JemaatAwal danBarnabas

Ananiasdan

Safira

Apa yanglakukandengan

tanah danmilik mereka

SikapMereka

Hasil

Lihat Kel. 35:22. Bagaimana seharusnya sikap kita?

Lihat Mat. 6:3-4. Apakah seharusnya berharap atas tindakan kita itu?

Lihat Kis. 11:29. Seberapa banyaknya seharusnya kita bagikan?

Apakah yang Alkitab katakan tentang berbagi?

Page 108: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x90

Lembar Kerja # 2

Siapakah yang Jujur?

Thomas sebenarnya mempunyai cukup uang. Ia ingin gunakan untuk bermain video game saat berjalan pulang ke rumah. Ia memikirkan hal tersebut sepanjang hari. Bagaimanapun juga, ia seharusnya dapat lewati tiga ujian pada hari itu. Saat ia berdiri menantikan tiket di perhentian bis, seorang laki-laki menghampiri barisan orang-orang yang sedang menantikan tiket bis itu. Ia memegang suatu tanda yang mengatakan, "Saya tidak mempunyai rumah dan lapar. Berilah bantuan dari punyamu." Saat orang itu berada di ujung barisan, setiap orang tampaknya menghiraukannya. Ia melihat ke arah Thomas dengan wajah memelas. Baru saja ia melewati Thomas, tiba-tiba Thomas mengatakan, "Maaf, saya tidak mempunyai uang." Orang itu menanggapinya dengan tulus hati, "Terima kasih." Dan bispun berhenti, orang itu mulai menjauh. Thomaspun segera membayar tiket bis dan menuju tempat duduknya, tetapi kemudian, ia memikirkan peristiwa yang baru saja terjadi. Ia sesungguhnya telah menjadi tidak jujur, tetapi mengapa setiap orang tidak memberikan apapun kepada orang itu? Apakah salah bila Thomas pun tidak memberikan uangnya kepada orang itu?

Julia diberi $ 50 untuk dimasukkan ke dalam kotak persembahan. Orangtua meminta Julia untuk masukkan uang itu setelah kebaktian usai, karena mereka harus segera pulang dan tidak ingin berselisih terhadap persembahan itu. Ketika kebaktian hampir usai, Julia mengambil dari sakunya dan memegangnya di tangan. Seorang teman yang duduk di sampingnya melihat uang persembahan itu dan berkata dalam hatinya, "Wah, itu persembahan yang banyak jumlahnya, tentu kamu mengasihi Allah." Julia menolehkan kepalanya sambil melontarkan suatu senyuman. Kemudian, ia mendegar suatu suara berkata, " Inilah akhir dari kebaktian pagi kita." Julia segera berdiri dan menghampiri kotak persembahan yang berada di belakang aula. Ia menaruh persembahan itu dan segera pergi untuk makan siang. Setelah ia beroleh makanan dan duduk dengan temannya, seseorang lainnyapun berkata kepadanya, "Jadi, kamu persembahkan $ 50? Wow, saya tidak

sedikit

Aplikasi

Kehidupan

(Murid-murid dapatdipisahkan ke dalam

dua kelompok,yang bertanggung

jawab atas setiap skenario.

Bila terdapatjumlah muridyang sedikit,

mereka dapat mendiskusikannya.)

Page 109: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 91

dapat berikan persembahan sebanyak itu." Julia hanya tersenyum dan lanjutkan makan siangnya tanpa berbicara apapun. Dalam hati ia merasa sedih. Julia ingin menjelaskan kepada temannya itu bahwa sebenarnya persembahan itu bukanlah uangnya, tetapi sebagian dari perasaannya merasa sukacita pula bahwa temannya itu tahu ia mengasihi Allah. Selain itu, uang itu merupakan persembahan dari keluarganya. Ia sendiri belum dapat berikan persembahan lebih banyak daripada itu, jadi apakah persembahan orangtua Julia mewakili persembahan-nya pula?

Pikirkan tentang Hal Berikut:lPikirkan tentang skenario pertama. Apakah

Thomas benar-benar menjadi tidak jujur? Apakah yang ia rasakan pada saat itu?

lBagaimana tentang Julia? Apakah Julia harus katakan yang sebenarnya? Apakah benar bahwa persembahan orangtua mewakili persembahan-nya pula?

lPernahkan kalian berada dalam situasi serupa? Jelaskan.

lSituasi lain apakah yang dapat menggoda kita untuk menjadi tidak jujur atau tidak berlaku benar ketika berbagi dengan sesama?

(Tidak ada jawabanyang mutlak pada

pertanyaan ini.Hal terpenting yangperlu diingat adalahberbagi dengan jujur

dan dengan sikap yang benar,

karena hal-hal inilahyang berkenan di

hadapan Allahdaripada jumlah ataukualitas barang yang

kita bagikan.)

33

Berbagi dengan Jujur

pe

aja

al

rn

9Lembar Kerja # 2

Aplikasi

Kehidupan

Siapakah yang Jujur?

Thomas sebenarnya mempunyai cukup uang. Ia ingin gunakan untuk bermain video game saat berjalan pulang ke rumah. Ia memikirkan hal tersebut sepanjang hari. Bagaimanapun juga, ia seharusnya dapat lewati tiga ujian pada hari itu. Saat ia berdiri menantikan tiket di perhenti-an bis, seorang laki-laki menghampiri barisan orang-orang yang sedang menantikan tiket bis itu. Ia meme-gang suatu tanda yang mengatakan, "Saya tidak mempu-nyai rumah dan lapar. Berilah sedikit bantuan dari punya-mu." Saat orang itu berada di ujung barisan, setiap orang tampaknya menghiraukannya. Ia melihat ke arah Thomas dengan wajah memelas. Baru saja ia melewati Thomas, tiba-tiba Thomas mengatakan, "Maaf, saya tidak mempu-nyai uang." Orang itu menanggapinya dengan tulus hati, "Terima kasih." Dan bispun berhenti, orang itu mulai men-jauh. Thomaspun segera membayar tiket bis dan menuju tempat duduknya, tetapi kemudian, ia memikirkan peristi-wa yang baru saja terjadi. Ia sesungguhnya telah menjadi tidak jujur, tetapi mengapa setiap orang tidak memberikan apapun kepada orang itu? Apakah salah bila Thomas pun tidak memberikan uangnya kepada orang itu?

Julia diberi $ 50 untuk dimasukkan ke dalam kotak per-sembahan. Orangtua meminta Julia untuk masukkan uangitu setelah kebaktian usai, karena mereka harus segera pulang dan tidak ingin berselisih terhadap persembahan itu. Ketika kebaktian hampir usai, Julia mengambil dari sa-kunya dan memegangnya di tangan. Seorang teman yang duduk di sampingnya melihat uang persembahan itu dan berkata dalam hatinya, "Wah, itu persembahan yang ba-nyak jumlahnya, tentu kamu mengasihi Allah." Julia meno-lehkan kepalanya sambil melontarkan suatu senyuman. Kemudian, ia mendegar suatu suara berkata, " Inilah akhir dari kebaktian pagi kita." Julia segera berdiri dan meng-hampiri kotak persembahan yang berada di belakang aula. Ia menaruh persembahan itu dan segera pergi untuk ma-kan siang. Setelah ia beroleh makanan dan duduk dengan temannya, seseorang lainnyapun berkata kepadanya, "Jadi, kamu persembahkan $ 50? Wow, saya tidak dapat berikan persembahan sebanyak itu." Julia hanya terse-nyum dan lanjutkan makan siangnya tanpa berbicara apa-pun. Dalam hati ia merasa sedih. Julia ingin menjelaskan kepada temannya itu bahwa sebenarnya persembahan itu bukanlah uangnya, tetapi sebagian dari perasaannya me-rasa sukacita pula bahwa temannya itu tahu ia mengasihi Allah. Selain itu, uang itu merupakan persembahan dari keluarganya. Ia sendiri belum dapat berikan persembahan lebih banyak daripada itu, jadi apakah persembahan orang-tua Julia mewakili persembahan-nya pula?

Pikirkan tentang Hal Berikut:l Pikirkan tentang skenario pertama. Apakah Thomas benar-benar menjadi tidak jujur? Apakah yang ia rasakan pada saat itu?

l Bagaimana tentang Julia? Apakah Julia harus katakan yang sebenarnya? Apakah benar bahwa persembahan orangtua mewakili persembahannya pula?

l Pernahkan kalian berada dalam situasi serupa? Jelaskan.

l Situasi lain apakah yang dapat menggoda kita untuk menjadi tidak jujur atau tidak berlaku benar ketika berbagi dengan sesama?

Page 110: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x92

Lembar Kerja # 3

Saling Berbagi

Sebagaimana suatu aktivitas yang menyenang-kan untuk memotivasi murid-murid berbagi dan menyadarkan upah dari berbagi dengan sikap yang benar, mintalah mereka untuk membentuk tiga atau empat kelompok. Kemudian, mereka akan mempunyai kesempatan untuk berbagi pakaian, makanan, uang dan kebenaran kepada seorang laki-laki yang kurang beruntung. Tetapi agar aktivitas ini dapat berjalan dengan baik, mereka harus benar-benar memahami firman Allah terlebih dahulu, sehingga dapat memberi dengan sikap yang benar.

Peraturan bagi Aktivitas ini:1. Setiap kelompok akan mempunyai jumlah hal (6)

yang sama untuk dibagikan. Mereka akan saling berbagi dengan 6 hal ini. Sasaran dari aktivitas ini adalah menjadi kelompok pertama yang membagikan segala sesuatunya kepada anak laki-laki pada Lembar Kerja mereka. Semua hal dan barang yang diperlukan berada pada Lembar Kerja # 3.

2. Agar dapat berbagi, mereka harus menjawab sebuah pertanyaan Alkitab terlebih dahulu. Bila dapat menjawab dengan benar, maka kelompok tersebut boleh membagikan satu hal dari kepunyaan mereka kepada anak laki-laki pada Lembar Kerja mereka itu. Mereka boleh memutuskan sebagai suatu kelompok, apakah kebenaran atau makanan atau jaket yang diberikan terlebih dahulu.

3. Bila tidak dapat menjawab dengan benar, maka kelompok lainnya boleh merebutnya dan memberikan jawaban yang benar itu. Bila ternyata benar, maka kelompok tersebut akan mempunyai kesempatan untuk membagikan sesuatu kepada anak laki-laki pada Lembar Kerja mereka.

4. Pertanyaan harus ditanyakan secara bergiliran. Bila kelompok yang merebut dan yang menjawab dengan benar menjadi kelompok berikutnya saat ditanya, maka mereka masih mempunyai kesempatan untuk menjawab kembali pertanyaan yang ditanyakan itu. Tetaplah bergiliran hingga salah satu kelompok telah membagikan segala

Aktivitas

(Ada 18 pertanyaanyang disediakan di sini,

di mana setiap kelompokakan menjawab 6 pertanyaan.

Anda diharapkandapat sediakan 10 pertanyaan

tambahankarena ada kelompok

yang tidak dapatmenjawab pertanyaan

tersebut.)

Page 111: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 93

sesuatunya. Mereka tidak boleh melihat Alkitab untuk mencari jawaban atas suatu pertanyaan. Mereka boleh saling mencari jawaban di antara mereka saja.

Pertanyaan:1. Bagaimana Tuhan Yesus merangkumkan Sepuluh

Perintah itu? (Mengasihi Tuhan, Allahmu dan sesama seperti dirimu sendiri.)

2. Apakah dua kata pertama pada Alkitab? (Pada mulanya...)

3. Tertulis di manakah Sepuluh Perintah dalam Alkitab? (Kel. 20:1-17)

4. Lima kitab pertama apakah yang terdapat dalam Perjanjian Lama? (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan)

5. Sebutkan empat buah Roh Kudus (Kasih, sukaci ta, damai sejahtera, kesabaran, k e m u r a h a n , k e b a i k a n , k e s e t i a a n , kelemahlembutan, penguasaan diri)

6. Apakah arti dari nama Yesus? (Tuhan menyelamatkan)

7. Benar atau Salah – Amin berarti bahwa tanda dari suatu doa itu diakhiri. (Salah – karena Amin berarti mengiakan atas apa yang kita telah katakan.)

8. Berapa kali Abraham memohon bagi Sodom dan Gomora? (6 kali)

9. Mujizat pertama apakah yang Yesus lakukan? (Mengubah air menjadi anggur)

10. Berapa banyakkah jumlah kitab dalam Alkitab? (66 kitab)

11. Setelah Yesus dicobai, siapakah yang muncul untuk melayani-Nya? (Para malaikat)

12. Benar atau Salah – Kita harus bekerja bagi keselamatan Allah. (Salah – keselamatan Allah adalah cuma-cuma)

13. Siapakah yang menuliskan, "Takut akan Tuhan adalah permulaan dari hikmat" – Musa atau Salomo? (Salomo dalam kitab Amsal)

14. Yesus katakan orang Kristen seperti susu, garam atau tepung? (Garam – memberikan rasa dan teladan kepada dunia)

15. Apakah arti dari nama setan itu? (Penuntut)16. Sebutkan empat kitab Injil berdasarkan urutannya.

(Matius, Markus, Lukas, Yohanes)

(Sekalipun aktivitas inimenyenangkan,

tetapi motivasilahmurid-murid tentangpentingnya berbagi

apa yang mereka punya.

Aktivitas ini mengajarkan bagaimanamenantang murid-murid

untuk menerapkansaling berbagi dalamkehidupan mereka.)

Page 112: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x94

17. Siapakah pembunuh pertama dalam Alkitab? (Kain)

18. Sebutkan pengikut Tuhan yang berbagi kepunya-annya kepada sesama (Barnabas)

Jemaat awal membawa teladan kehidupan dalam hal saling berbagi. Mereka memberikan apapun yang dipunyai, bahkan harus menjual kepunyaan mereka, sehingga yang lainnya tidak akan menjadi miskin. Selain tahu harus berbagi, kita pun harus ingat bahwa bukan banyaknya yang Allah perhitungkan. Dalam 1 Sam. 16:7, Allah berkata, "...bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati." Itulah sikap kita dalam berbagi yang diperhitungkan oleh Allah. Ananias dan istrinya telah diberi sebuah bagian tanah yang mereka dapat jual dan hal itu baik adanya, sepanjang mereka mempunyai hati yang benar dalam memberi. Kita seharusnya ingat, apapun yang kita lakukan, entah itu besar atau kecil, Allah akan tahu hati kita dan akan memberi upah menurut ketulusan hati kita. Akhirilah dengan berdoa.

34

Berbagi dengan Jujur

ela

jar

np

a9

Lembar Kerja # 3

Aktivitas

Inilah anak laki-laki yangtidak mempunyai rumah.Ia tidak mempunyai cukup pakaian dan makanan. Kalian ber-temu dengannya daningin berbagi apa yangkalian punyai kepada-nya. Tetapi sebelum berbagi, kalian harusmenjawab beberapapertanyaan Alkitab dengan benar.

Guntinglah gambar anaklaki-laki ini dan berikan sebuah nama kepadanya.

Sekarang, guntinglah hal atau barang yang ada pada halamanberikut. Pilihlah satu halyang kalian ingin bagikan kepada anak tersebutpertama kalinya. Berikanalasan kalian setiap kalimembagikan sesuatukepadanya.

Berbagi dengan Jujur

pl

jaa

ne

ar 9

Lembar Kerja # 3

Aktivitas

35

Pastikan kalian menggunting pinggiran sebuah hal atau barang (untuk dilipat dan direkatkan pada bagian belakang tubuh anak laki-laki tersebut).

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 18 – 20

Page 113: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 95

pelajaran 10

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan2 Kor. 8:10-15; 9:7; Mrk. 12:41-44; Luk. 18:9-14

Kebenaran AlkitabKita diberi segala sesuatu oleh Allah dengan cuma-cuma.

Tujuan PelajaranMemberi persepuluhan dengan senang hati, karena segala sesuatu merupakan kepunyaan Allah.

Ayat Hafalan"Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."(2 Kor. 9:7)

Persepuluhan merupakan bagian sepersepuluh dari hasil ladang tahunan atau sumber penghasilan lainnya. Dalam Alkitab, persembahan persepuluhan berkenaan pendapatan seseorang kepada Allah. Dalam Perjanjian Lama, tampaknya ada tiga hal yang berkaitan dengan persepuluhan. Pertama, sepersepuluh dari pendapatan umat Israel diberikan setiap tahunnya untuk membantu orang Lewi dan para imam (Bil. 18:26-28). Setelah menerima persepuluhan itu, orang Lewi pun diwajibkan untuk berikan sepersepuluh bagian dari yang telah diteri-manya itu. Tidak seorangpun dikecualikan dari mengembalikan apa yang merupakan kepunyaan Allah. Kedua, persembahan persepuluhan tahunan dimakan selama perayaan itu untuk mengingat berkat Allah (Ul. 14:22-23). Ketiga, setiap tiga tahun, persepuluhan diberikan untuk membantu orang miskin, janda dan anak yatim di kota (Ul. 14:28-29). Dalam kitab Maleakhi, tindakan pengabaian persepuluhan ini meru-pakan dapat disamakan sebagai tindak perampokan dari Allah sendiri (Mal. 3:8). Pada Perjanjian Baru, persepuluhan tidaklah dihilangkan, tetapi Yesus justru ingatkan pentingnya persepuluhan ini kepada umat: Seharusnya mengembalikan apa yang telah diberikan-Nya dan tidak boleh abaikan atau lupakan kewajiban ini atas segala kasih karunia dan kebaikan-Nya.

Memberi dengan Senang Hati

Page 114: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita96

Bayangkan skenario ini: Persembahan perse-puluhan tahunan dirayakan pada akhir tahun. Setiap keluarga, seorang demi seorang, membawa seper-sepuluh dari pendapatan mereka dan menuliskan jumlahnya pada sebuah cek yang dibacakan dengan suara keras, sehingga seluruh orang yang berkumpul dapat mendengarnya. Berharaplah dapat didengar...

"Oh...mereka begitu miskinnya, bukan?""Aku pastikan mereka hasilkan uang lebih daripada itu!""Hebat! Kita baru saja diberi $ 100. Kita harus lakukan lebih baik pada tahun yang akan datang!"

Sementara itu, suatu pernyataan yang sedikit dilebih-lebihkan, mereka mungkin belum begitu memahami alasan memberi persembahan perse-puluhan bukanlah suatu perintah yang sungguh dipaksakan. Tidak seorangpun membuat suatu catatan tentang persembahan kita, bahkan Allah sekalipun, karena Ia tahu bagaimana hati kita. Ketika berada pada masa-masa sulit atau tidak bekerja karena kita adalah seorang pelajar, Allahpun akan memakluminya. Sekalipun kita tidak mempunyai apa-apa, Iapun tidak berharap kita memberi lebih ketika mampu menghasilkan uang untuk membuat suatu perbedaan. Allah tidak pernah bermaksud persepuluhan itu menjadi suatu pertandingan atau paksaan. Ia ingin kita memberi dengan senang hati dan tulus hati. Ketika dapat berbagi apa yang Allah telah berikan, maka kita dapat mempunyai ruang dalam hati untuk menerima kasih karunia yang sejati dan yang berlimpah dari Allah: Damai, sukacita dan kasih, yang tidak dapat dibeli dengan uang. Pertanyaannya adalah, apakah kita tulus hati dan siap memberi persepuluhan?

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

(Ketika dapat berbagiapa yang Allah telah berikan,

maka kita dapatmempunyai ruang

dalam hati untuk menerima

kasih karunia yangsejati dan yang

berlimpah dari Allah:Damai, sukacita dan

kasih, yang tidak dapatdibeli dengan uang.)

Page 115: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 97

Persiapkan

Hati

Murid

BelakangBanyak murid kelas Tunas Muda yang tidak

mempunyai kebiasaan memberi persepuluhan yang rutin. Bila telah dibaptis sejak bayi, orangtua mungkin memberi uang persembahan dalam jumlah tertentu untuk mereka masukkan ke dalam kotak persembahan sewaktu kebaktian di kelas. Tetapi setelah makin dewasa, macam persembahan persepuluhan itu menjadi kurang menyolok dan murid-murid hanya berhenti melakukannya ketika orangtua tidak lagi memberi apapun pada kebaktian Sabat pagi. Saat seperti ini, banyak murid yang belum mempunyai pekerjaan sampingan atau sumber penghasilan lainnya. Tentu saja, mereka tidak seharusnya dimotivasi untuk pergi dan mencari pekerjaan demi memberikan persepuluhan ini. Keinginan dasar ini akan mengalahkan seluruh tujuan pemberian kepada Allah. Bukanlah jumlah persembahan yang dipersoalkan, tetapi hati yang bersyukurlah yang diperhitungkan. Jadi, sementara belum dapat memberi persepuluhan dengan teratur, mereka pun seharusnya tidak mengabaikannya hingga beroleh suatu pekerjaan dan dapat hasilkan sejumlah uang. Banyak dari antara murid-murid membuat keputusan untuk menabung sebagian dari uang itu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ingatkan bahwa Allah dan rumah-Nya pun merupakan hal penting yang perlu dipelihara. Dan bila tidak demikian, sedikitnya berilah motivasi untuk mendoakannya dengan hati yang penuh syukur atas semua hal yang mereka telah peroleh, semua hal yang diberikan cuma-cuma oleh Allah, karena Ia sungguh mengasihi mereka.

Tulislah pertanyaan berikut pada papan tulis atau selembar kertas terpisah dan kemudian bagikan kepada setiap murid. Mereka dapat melakukannya di manapun, tergantung jumlah murid di kelas. Semua pertanyaan ini menantang pengetahuan tentang persembahan persepuluhan, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Setelah mereka membaca ayat-ayat yang ada dan merangkumkannya, buatlah suatu daftar dan lihatlah bagaimana mereka menjawabnya dengan benar. Member ikan persepuluhan memang penting, tetapi Pelajaran 11 akan berfokus pada bagaimana menerapkannya dalam kehidupan kita hari ini.

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Page 116: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x98

Benar atau Salah:1. Abram persembahkan imam Melkisedek seper-

sepuluh dari barang-barang jarahan yang ia telah dapatkan dari kemenangan perangnya. (Benar – Kej. 14:17-24)

2. Raja Hizkia mengembalikan lagi pelaksanaan persepuluhan selama pemerintahannya, karena umat telah hiraukan bertahun-tahun lamanya. (Benar – 2 Taw. 31:4-6)

3. Persepuluhan tidak diperlukan dalam masa Perjanjian Baru. (Salah – Mrk. 12:41: Ada kotak persembahan yang diletakkan di luar Bait Suci untuk kumpulkan persepuluhan, seperti kotak persembahan kita hari ini.)

4. Persepuluhan merupakan suatu perintah Allah yang harus kita jalankan. (Benar – Perintah tersebut memang tidak diberikan secara langsung oleh Allah sebagai suatu perintah, tetapi kita tahu bahwa seharusnya kita memberi, karena segala sesuatu berasal dari Allah.)

Lembar Kerja # 1

Memberi dengan Senang Hati

lMengapa kita perlu beri persepuluhan pada hari ini? Untuk apakah persepuluhan itu?

Buatlah beberapa daftar alasan di sini. (Untuk persembahan kepada Allah; membantu keuangan gereja, seperti listrik, makanan, rekening; membantu orang miskin, baik jemaat ataupun di sekitar gereja; menggaji para pekerja penuh waktu dan kegiatan penginjilan.)

Lihatlah Luk. 18:10-151. Bagaimana orang Farisi perlakukan persembahan

persepuluhannya?(Sebagai kewajiban; bagian dari pekerjaannya; membiarkan yang lainnya mengetahui bahwa ia memegang hukum Taurat.)

2. Apakah yang salah dengan sikapnya?(Kita seharusnya persembahkan persepuluhan dengan tulus hati; tidak memegahkan tentang apa yang kita telah lakukan, karena segala sesuatu berasal dari Allah.)

Pemahaman

Alkitab

(Murid-murid harusnencoba untuk

menjawab semua pertanyaan ini tanpa

melihat ke dalamAlkitab.)

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Page 117: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 99

Lihatlah Mrk. 12:41-441. Bandingkan dengan orang kaya, berapa besarkah

yang sang janda persembahkan kepada Allah?(Sang janda persembahkan begitu sedikitnya, sementara yang lainnya persembahkan jauh lebih banyak daripadanya. Tetapi Yesus justru katakan bahwa janda mempersembahkan lebih banyak daripada yang lainnya.)

2. Apakah yang kita dapat pelajari dari sikap sang janda tersebut?(Ia persembahkan dengan tulus hati, dari dalam hati yang penuh kasih dan kebaikan; sekalipun jumlah persembahannya tidak seberapa, tetapi sungguh dapat membantu orang yang miskin, sungguhpun keadaan dirinya sendiri sedang susah.)

Lembar Kerja # 2

Prinsip Memberi

lBagaimana seharusnya sikap kita ketika memberi persepuluhan itu? Berikut adalah beberapa prinsip memberi yang dapat diterapkan. Semua prinsip tersebut dapat ditemukan di 2 Korintus 8 dan 9. Apakah yang berarti bagi kalian ketika membaca ayat-ayat tersebut?

36

Memberi denganSenang Hati

pela

jara

n

10Lembar Kerja # 1

Pemahaman

Alkitab

k tae

Mengapa i perlu b ri

u a pa n ?

persep luh n ada h ri i i

Ua a

s p l h

ntuk p kah per e u u an

Be e d

itu? uatlah b b rapa aftar

l s na a a di sini.

Lihatlah Luk. 18:10-15

1. Bagaimana orang Farisi perlaku- kan persembahan persepuluhan- nya?

2. Apakah yang salah dengan sikapnya?

Lihatlah Mrk. 12:41-44

1. Bandingkan dengan orang kaya, berapa besarkah yang sang janda persembahkan kepada Allah?

2. Apakah yang kita dapat pelajari dari sikap sang janda tersebut?

(Sempatkan waktu untuk berdiskusi tentang

pentingnya tiga prisnsip ini.

Mintalah murid-murid,bila ada

petunjuk lainnya,sehingga mereka dapat

berpikir tentang bagaimana memberi

persepuluhan itudengan baik.)

Page 118: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x100

1. Seharusnya memberi sebanyak yang kita mampu (2 Kor. 8:12; 9:6). Sekalipun Yesus katakan bahwa sang janda memberikan semua yang dipunyainya, tetapi bukanlah memotivasi kita untuk pergi menjual semua kepunyaan dan berikan hasilnya kepada gereja. Sang janda hanya menunjukkan sikapnya yang kita seharusnya teladani. Ketika memberi, seharusnya persembah-kan apa yang mampu kita berikan. Allah melihat hati dan mengetahui kemampuan kita yang terbatas, terutama saat kita mudah dan belum berpenghasilan banyak.)

2. Seharusnya memutuskan seberapa besar yang diberikan (2 Kor. 9:7). Kadang, ketika kita melihat orang lain mempersembahkan sebuah piano besar atau sebuah cek dengan jumlah yang besar, kita merasa persembahan kita seperti tidak berarti apa-apa. Tetapi, seharusnya kita tidak perlu bandingkan dengan sesama. Adalah baik untuk memberi menurut kemampuan kita. Seharusnya tidak merasa harus memberi dalam jumlah besar seperti yang lainnya. Bila seperti itu, maka kita tidak akan benar-benar memberi dari hati, tetapi agaknya dari suatu kewajiban. Kita harus ingat bahwa Allah mengasihi pemberi yang senang hati. Bila yang lainnya menyarankan atau memaksa untuk memberi sejumlah tertentu dan akhirnya mempersembahkan mungkin merasa malu bila tidak melakukannya, tetapi tanpa memberi dengan sikap yang benar.

3. Seharusnya memberi dalam batas yang Allah telah berikan kepada kita (2 Kor. 9:10). Sekalipun kita mungkin memberi sejumlah uang dengan hati yang tulus dalam satu minggu, tetapi harus diingat pula bahwa hendaklah memberi dalam batas yang Allah telah berikan kepada kita. Kita tidak dapat gunakan sikap senang hati sebagai alasan untuk memberi lebih daripada yang kita benar-benar mampu berikan. "Sekarang, saya sedang bekerja dan dapat persembahkan persepuluhan kepada Allah. Karena memberi dengan tulus hati, maka sejumlah uang tertentu akan saya berikan setiap minggunya. Tetapi perlu pula menabung untuk membeli video game yang saya inginkan." Sementara mungkin memberi dengan hati yang tulus, kita lupa bahwa segala sesuatu berasal dari

"Tetapi carilah dahuluKerajaan Allah dan

kebenarannnya,maka semuanya itu akan ditambahkan

kepadamu."

(Mat. 6:33)

Page 119: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 101

Allah. Sekalipun orang tersebut merasa perlu menabung untuk sesuatu yang penting, ketika kita persembahkan sesuatu, Allah akan sediakan kita segala sesuatunya. Yesus tahu apa yang kita perlukan.

lHal lain apakah yang kalian rasa orang-orang seharusnya ingat ketika mereka persembahkan persepuluhan?(Jawaban murid-murid.)

Lembar Kerja # 3

Dilema Bill

Bill adalah seorang bendahara di Gereja Yesus Sejati setempat. Akhir-akhir ini, ia sedikit kuatir tentang keuangan gereja. Sebenarnya, gereja sedang diusahakan untuk memberi sebuah tempat baru, karena kebaktian Sabat telah semakin sesak setiap minggunya. Mereka pernah berbicara tentang pembeliaan sesuatu untuk tahun yang akan datang, tetapi tampaknya tidak ada hasil. Sebagian alasan adalah banyak tempat yang terlalu mahal bagi kemampuan jemaat. Suatu hari, sebagaimana Bill sedang menghitung persembahan, ia melihat nilai beberapa lembar cek lebih dekat.

(Ada sejumlah jawabanyang masuk akal.

Motivasilah murid-muriduntuk memberikansaran dan konsep

apapun yang tampaknya beralasan.Pula ingatkan bahwasaran dan konsep iniuntuk mereka pada

masa yang akan datang,

ketika mereka mampuberikan persepuluhan.)

37

Memberi denganSenang Hatie

la

paj

ran

10Lembar Kerja # 2

Pemahaman

Alkitab

Bagaimana seharusnya sikap kita ketika memberi persepuluhan itu? Berikut adalah beberapa prinsip memberi yang dapat diterapkan. Semua prinsip tersebut dapat ditemukan di 2 Korintus 8 dan 9.

Apakah yang berarti bagi kalian ketika membaca ayat-ayat tersebut? Berilah penjelasan pada kotak kosong yang disedia-kan.

Seharusnya memberi sebanyak yang kita mampu (2 Kor. 8:12; 9:6).

Seharusnya memutuskan seberapa besar yang diberikan (2 Kor. 9:7).

Seharusnya memberi dalam batas yang Allah telah berikan kepada kita (2 Kor. 9:10).

Hanya pengingat...

Aplikasi

Kehidupan

Page 120: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x102

"$ 100? Orang-orang ini berikan persembahan sebesar ini! Bahkan persembahan saya tidak tidak mencapai sepersepuluh dari nilai cek tersebut. Dan apalagi ini? $ 150 dari keluarga LIn? Ini kemungkinan mengapa gereja kami begitu kekurangan uang. Tidak seorangpun dari orang-orang ini yang peduli tentang rumah Allah. Mereka tidak patuhi perintah Allah tentang persepuluhan. Saya kira tidak seharusnya terlalu marah terhadap mereka. Allahlah yang akan menghukum mereka karena tidak menjalankan persepuluhan dengan benar."

Minggu berikutnya, selama Sabat, Bill melewati beberapa orang yang sempat mengritiknya. Ia hanya tersenyum dan pura-pura tidak terjadi apa-apa. Tetapi dalam hatinya, ia tidak dapat membantu, tetapi memikirkan tentang betapa sedikitnya persembahan mereka itu.

Renungkan Hal Berikut: 1. Bagaimana dengan sikap Bill? (Memang baik untuk

menjadi perhatian tentang gereja, tetapi tidak benar untuk mengritik yang lainnya. Itu bukanlah tanggung jawabnya sebagai bendahara. Selain itu, Bill tidak mengetahui seluruh cerita di balik persembahan mereka dan berapa besar sebenarnya yang mereka berikan. Bill pun merasa sedikit benar sebagaimana Allah berada di pihaknya karena ia berikan persepuluhan.)

2. Apakah benar bahwa beberapa keluarga tersebut telah melanggar perintah Allah? (Allah tidak pernah memberikan perintah seperti Sepuluh Perintah mengenai persembahan persepuluhan. Ini hanyalah hati yang tergerak untuk memberi dan mempersembahkan sesuatu yang penting kepada Yesus. Hati kita haruslah tulus.)

3. Bila Bill beritahukan sesuatu yang rahasia tentang perasaannya kepada kalian, apakah yang kalian katakan kepadanya? (Jawaban murid-murid.)

4. Apakah yang jemaat gereja dapat lakukan tentang usaha mereka untuk membeli gedung baru? (Mengumpulkan dana dan membentuk panitia bagi pembelian gedung gereja; berdoa untuk pimpinan Allah.)

"Demikian jugasegala persembahan

persepuluhan dari tanah,baik dari

hasil benih di tanahmaupun dari buahpohon-pohonan,

adalah milik Tuhan;itulah persembahan kudus bagi Tuhan."

(Im. 27:30)

Page 121: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 103

Lembar Kerja # 4

Hiasan Kulkas Bermagnet

Bahan:Papan kayu persegiHati dari kayu dengan ukuran 1/2 x 1/8 inciMagnet bentuk kotak atau lingkaranCat akrilikKuas catPerekat

Petunjuk: 1. Berilah satu atau dua warna pada papan kayu

persegi dan biarkan catnya mengering.2. Berilah satu atau dua warna pada hati dari kayu

dan biarkan catnya mengering.3. Taruhlah hati dari kayu itu pada papan yang telah

diberi warna. Kemudian, gunakan tempat yang kosong untuk menuliskan (dengan warna yang berbeda) kata, "Memberi dengan Senang Hati".

4. Gunakan perekat, lalu rekatkan hati dari kayu itu pada papan dan kemudian rekatkan magnet pada papan sisi belakangnya. Sekarang, dapat digunakan sebagai sebuah hiasan kulkas bermagnet untuk ingatkan kita semua agar memberi kepada Allah dengan senang hati.

Aktivitas

38

Memberi denganSenang Hati

ara

np

ela

j 10Lembar Kerja # 3

Aplikasi

Kehidupan

Bill adalah seorang bendahara di Gereja Yesus Sejati setempat. Akhir-akhir ini, ia sedikit kuatir tentang keuangan gereja. Sebenarnya, gereja sedang diusahakan untuk memberi sebuah tempat baru, karena kebaktian Sabat telah semakin sesak setiap minggunya. Mereka per-nah berbicara tentang pembeliaan sesuatu untuk tahun yang akan datang, tetapi tampaknya tidak ada hasil. Sebagian alasan adalah ba-nyak tempat yang terlalu mahal bagi kemampuan jemaat. Suatu hari, sebagaimana Bill sedang menghitung persembahan, ia melihat nilai beberapa lembar cek lebih dekat. "$ 100? Orang-orang ini berikan persembahan sebesar ini! Bah-kan persembahan saya tidak tidak mencapai sepersepuluh dari nilai cek tersebut. Dan apalagi ini? $ 150 dari keluarga Lin? Ini kemung-kinan mengapa gereja kami begitu kekurangan uang. Tidak seorang-pun dari orang-orang ini yang peduli tentang rumah Allah. Mereka tidak patuhi perintah Allah tentang persepuluhan. Saya kira tidak seharusnya terlalu marah terhadap mereka. Allahlah yang akan menghukum mere-ka karena tidak menjalankan persepuluhan dengan benar." Minggu berikutnya, selama Sabat, Bill melewati beberapa orang yang sempat mengritiknya. Ia hanya tersenyum dan pura-pura tidak terjadi apa-apa. Tetapi dalam hatinya, ia tidak dapat membantu, tetapi memikirkan tentang betapa sedikitnya persembahan mereka itu.

Renungkan Hal Berikut:

1. Bagaimana dengan sikap Bill?

2. Apakah benar bahwa beberapa keluarga

tersebut telah melanggar perintah Allah?

3. Bila Bill beritahukan sesuatu yang rahasia

tentang perasaannya kepada kalian, apakah

yang kalian katakan kepadanya?

4. Apakah yang jemaat gereja dapat lakukan

tentang usaha mereka untuk membeli gedung baru?

Dilema Bill

Page 122: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x104

Rumah Allah perlu dukungan para jemaatnya dan kita harus sadari bahwa semua yang kita punyai berasal dari pada-Nya. Sekalipun murid-murid kelas Tunas Muda masih berusia muda untuk mulai persembahkan persepuluhan, tetapi mereka seharusnya memahami pentingnya prinsip-prinsip di balik memberi sesuatu. Ketika kita persembahkan persepuluhan, bukanlah jumlah yang Allah perhitung-kan, tetapi bagaimana sikap dan ketulusan kita dalam memberi. Selain itu, apa yang kita putuskan untuk diberi merupakan pilihan kita sendiri. Ketika persembahkan persepuluhan, kita hanya bertanggung jawab kepada Allah, karena Ia adalah satu-satunya yang tahu apa isi hati kita saat memberi. Bahkan bila memberi $ 1 juta untuk membantu dana pembangunan gereja, tetapi dengan motivasi yang tidak murni, Allahpun tidak akan berkenan atas persembahan kita. Sebagaimana Yesus berikan pujian kepada seorang janda yang hanya persembahkan dua peser, Ia pun akan mengingatkan kita untuk hati yang tulus dalam memberi. Motivasilah murid-murid untuk persembahkan persepuluhan ketika mereka mampu dan ingatkan bahwa Allah mengasihi barangsiapa yang memberi dengan tulus hati. Akhirilah dengan berdoa.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 24 – 26

39

Memberi denganSenang Hati

pja

ne

lara 10

Lembar Kerja # 4

Aktivitas

Bahan:

Petunjuk:

l Papan kayu persegil Hati dari kayu dengan ukuran 1/2 x 1/8 incil Magnet bentuk kotak atau lingkaranl Cat akrilikl Kuas catl Perekat

Berilah satu atau dua warna pada papan kayu persegi dan biarkan catnya mengering.

�Berilah satu atau dua warna pada hati dari kayu dan biarkan catnya mengering.

?Taruhlah hati dari kayu itu pada papan yang telah diberi warna. Kemudian, gunakan tempat yang kosong untuk menuliskan (dengan warna yang berbeda) kata, "Memberi dengan Senang Hati".

�Gunakan perekat, lalu rekatkan hati dari kayu itu pada papan dan kemudian rekatkan magnet pada papan sisi belakangnya. Sekarang, dapat digunakan sebagai sebuah hiasan kulkas bermagnet untuk ingatkan kita semua agar memberi kepada Allah dengan senang hati.

Page 123: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 105

pelajaran 11

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Kis. 8:1-40

Kebenaran AlkitabYesus berikan amanat bagi kita untuk beritakan injil keselamatan-Nya kepada semua orang di dunia.

Tujuan PelajaranBerdoa bagi bimbingan dalam bersaksi.

Ayat Hafalan "Pergilah dan beritahkanlah:Kerajaan surga sudah dekat."(Mat. 10:7)

Sebagaimana jemaat awal di Yerusalem berkembang, para rasul mendapati bahwa mereka tidak dapat lagi memelihara setiap jemaat setiap harinya dan memberitakan injil secara efektif. Oleh karena itu, tujuh diaken diangkat untuk membantu para jemaat yang miskin dan memelihara hubungan antara jemaat. Filipus merupakan salah seorang dari tujuh diaken yang terpilih (Kis. 6). Bagaimanapun, saat para jemaat teraniaya dan merasa takut, Filipus justru menjadi pemberita injil pertama pada masa itu. Ia berhasil kabarkan injil di Samaria dan pula beritakan kepada sida-sida Etiopia. Kemudian, ia tinggal di Kaisarea bersama dengan keluarganya. Sekalipun

tidak banyak hal lain yang diketahui tentang dirinya, tetapi ia adalah s e o r a n g y a n g beriman teguh, seperti keempat anaknya perem-p u a n y a n g dikaruniai Allah untuk bernubuat (Kis. 21:8-10).

Bersaksi Seorangkepada yang Lain

Page 124: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x106

"Memberitakan injil seharusnya dilayani oleh pendeta dan diaken. Mereka merupakan orang-orang yang terlatih dan sediakan waktu lebih banyak untuk mempelajari firman Allah. Selain itu, saya tidak diberi karunia yang cukup untuk berkhotbah atau mendalami Alkitab. Saya mungkin hanya lakukan pekerjaan yang kecil."

Mungkin kita semua mempunyai pandangan tentang pemberitaan injil seperti di atas. Sungguh, banyak dari antara kita merasa tidak memadai dan kadang tidak nyaman ketika menyaksikan sesuatu bagi Allah. Dan karena alasan-alasan ini tampaknya masuk akal, kita tetap menunda sesuatu yang Yesus telah perintahkan kepada kita semua untuk lakukan. "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Mat. 28:19). Sebaliknya, untuk menghindari rasa takut diri sendiri, kita harus berhenti dan benar-benar mengintrospeksi diri terhadap apa yang kita dapat lakukan dalam lingkup pemberitaan injil. Hal ini mungkin lebih mudah untuk memulainya bersama dengan seorang teman atau saudara yang ateis atau yang non-Kristen. Dan mungkin kita belum berhasil pada mulanya, tetapi kita jangan menyerah. Kita harus pahami bahwa peranan kita adalah untuk menabur benih. Allah akan lakukan selebihnya. Oleh karena itu, adalah penting bagi kita untuk memohon petunjuk melalui doa, sehingga kita akan diteguhkan dan dikuatkan.

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

Belakang

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Murid-murid kelas Tunas Muda mungkin telah melihat orang-orang yang beritakan injil dengan berbagai cara, yaitu: Memberi pamflet secara cuma-cuma di pinggir jalan atau tikungan; beritakan injil dengan berjalan kaki; persekutuan kampus. Orang-orang yang terlibat tampaknya mempunyai keberanian untuk melangkah dan berkata-kata. Sementara murid-murid kelas Tunas Muda mungkin belum siap untuk lakukan pemberitaan injil, mereka lebih siap untuk bersaksi kepada para teman atau saudara. Bagaimana-pun, banyak dari antara mereka akan membuat sejumlah alasan untuk ungkapkan mengapa harus bersaksi dan ketidakmampuan mereka untuk itu. Pada usia seperti sekarang ini, daripada berfokus pada seharusnya mereka tidak membuat alasan, lebih baik

"Firman Allah makin tersebar dan

jumlah murid di Yerusalem

makin bertambah banyak;

juga sejumlah besarimam menyerahkan diri

dan percaya."

(Kis. 6:7)

Page 125: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 107

Persiapkan

Hati

Murid

Sebelum memulai pelajaran, mintalah murid-murid untuk memikirkan tentang pernyataan berikut: Saya senang memberitakan orang-orang tentang Kristus. Berikan 30 menit untuk berpikir dan kemudian mintalah mereka untuk menanggapi pernyataan dengan memilih salah satu dari keempat sudut berikut:

tunjukkan pemahaman dan kepekaan kita sebagai seorang guru kepada mereka. Karena pada usia seperti mereka ini, senantiasa timbul kesulitan untuk berkata-kata tentang Allah secara terbuka, seperti kita diskusikan cuaca. Bahkan lebih daripada itu, bagi murid-murid merupakan rasa ketakutan yang besar untuk bersaksi seorang kepada lainnya atau merasa malu untuk berdiri di hadapan teman maupun saudara. Sempatkan waktu untuk diskusikan ketakutan yang mereka punyai dan biarkan mereka tahu bahwa bersaksi kepada Yesus itu memang tidaklah mudah. Bagaimanapun, bila mereka dapat membuat suatu kebulatan tekad, maka Allah akan menyertai untuk membimbing mereka. Motivasilah mereka untuk berdoa kepada Allah untuk kekuatan dan petunjuk saat harus bersaksi. Mereka dapat berdoa kepada Allah untuk karunia berkhotbah atau memahami firman-Nya. Dan ketika mereka temukan situasi yang tidak menyenangkan, ingatkan bahwa "Allahlah yang memberi pertumbuhan". Apa yang tampaknya mustahil bagi mereka adalah senantiasa mungkin bagi Allah.

SETIAPWAKTU

JARANG

TIDAK BEGITUSERING

TIDAK PERNAH

&&&&

Motivasilah murid-murid untuk bersikap sejujur mungkin dengan beritahukan suatu kenyataan bahwa memang memberitakan injil kepada orang lain itu kadang mudah sekaligus sulit. Dan tidaklah mengapa, bila mereka tidak begitu sering atau jarang melakukan-nya. Ketika telah melangkah ke salah satu sudut,

(Taruhlah empat tanda –SETIAP WAKTU,

TIDAK BEGITU SERING,JARANG dan

TIDAK PERNAH pada sudut ruangandengan menuliskan

keempat hal tersebutpada selembar

kertas putih ataukertas lipat.)

Page 126: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x108

Lembar Kerja # 1

Catatan Harian

lBacalah Kis. 8:1-25. Ini tentang seorang pemberita injil yang bernama Filipus, yang memberitakan firman Allah kepada penduduk kota Samaria. Bila kalian menjadi Filipus, apakah yang akan dimasukkan ke dalam catatan harian selama tinggal bersama dengan penduduk kota itu? Macam hal istimewa atau menarik apakah yang terjadi dengannya? Ia mungkin menulis tentang pertemuannya dengan seorang laki-laki yang bernama Simon. Setelah selesai membaca ceritanya, selesaikan pula catatan harian ini. Murid-murid boleh terlibat di dalamnya, tetapi tidak dibatasi untuk mengikuti informasi berikut:– Bersyukur atas kemurahan dan kasih karunia-

Nya, sehingga banyak orang di kota Samaria telah percaya, karena mereka adalah orang-orang dari bangsa lain.

– Bersyukur atas kedatangan Petrus dan Yohanes dari Yerusalem, untuk membantu menumpang-kan tangan kepada mereka yang dibaptis, sehingga mereka dapat menerima Roh Kudus.

– Kejadian tentang Simon (yang sejak dahulu lakukan sihir) yang ingin membeli kuasa Allah dengan uang saat melihat kewenangan Petrus dan Yohanes.

– Simon ditolak karena beranggapan bahwa kuasa Allah adalah sihir dan dapat dibeli atau dapat menerima pujian melalui melakukan pekerjaan Allah ini.

– Bersyukurlah Simon menerima penolakan dan bertobat, memohon pengampunan Allah.

Pemahaman

Alkitab

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

mintalah mereka untuk berdikusi bersama orang yang berada di sudut itu pula. Bila hanya ada satu orang yang berada di sudut itu, maka sang guru boleh berpasangan dengan murid tersebut atau dapat berpasangan dengan murid lainnya yang berada pada sudut lain seorang diri. Setelah itu, diskusikan pula sukacita dari memberitakan injil itu. Lembar Kerja # 1 akan selidiki kualitas seseorang manakah yang membuat dirinya menjadi seorang pengkhotbah yang efektif yang murid-murid dapat pelajari.

Page 127: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 109

lBacalah Kis. 8:26-40. Dalam cerita ini, Filipus diutus untuk beritakan injil kepada sida-sida Etiopia. Filipus mungkin banyak ungkapkan perasaan tentang lakukan tugas ini. Apakah catatan hariannya telah tertulis tentang tugas istimewa yang diberikan kepadanya? Apakah yang ia ingat dan pentingkan? Setelah selesai membaca ceritanya, taruhlah dirimu ke dalam kasut Filipus dan selesaikan catatan harian berikut. Murid-murid boleh terlibat di dalamnya, tetapi tidak dibatasi untuk mengikuti informasi berikut:– Allah nyatakan kepadanya melalui seorang

malaikat untuk pergi ke suatu jalan yang sunyi yang menghubungi Yerusalem dengan Gaza.

– Digerakkan oleh Roh Kudus untuk beritakan injil kepada sida-sida Etiopia.

– Sedikit rasa takut, tetapi bersyukur atas pemberian kekuatan dan pemahaman-Nya untuk katakan hal-hal yang benar kepada sida-sida Etiopia.

– Gunakan Perjanjian Lama untuk ungkapkan kebenaran Yesus Kristus.

– Bersyukur sida-sida Etiopia itu menerima kebenaran dan dibaptis.

– Berharap bahwa sida-sida Etiopia itu dapat sebarkan injil kepada penduduk di negerinya.

– Bersyukur atas cara-cara ajaib yang bekerja.– Sekarang diutus ke kota Asdod untuk beritakan

injil menurut kehendak Allah.

"Tetapi kami menolaksegala perbuatan tersembunyi yang

memalukan,kami tidak berlaku

licik dantidak memalsukan

firman Allah. Sebaliknya,

kami menyatakankebenaran dan

dengan demikiankami menyerahkan

diri kami untukdipertimbangkan oleh

semua orangdi hadapan Allah."

(2 Kor. 4:2) Bersaksi Seorangkepada Lainnya

pela

jara

n

11Lembar Kerja # 1

Pemahaman

Alkitab

40

Bacalah Kis. 8:1-25. Ini tentang seorang pem-berita injil yang bernama Filipus, yang mem-beritakan firman Allah kepada penduduk kota Samaria. Bila kalian menjadi Filipus, apakah yang akan dimasukkan ke dalam catatan hari-an selama tinggal bersama dengan penduduk kota itu? Macam hal istimewa atau menarik apakah yang terjadi dengannya? Ia mungkin menulis tentang pertemuannya dengan seo-rang laki-laki yang bernama Simon. Setelah selesai membaca ceritanya, selesaikan pula catatan harian ini. Murid-murid boleh terlibat di dalamnya, tetapi tidak dibatasi untuk meng-ikuti informasi berikut:

Bacalah Kis. 8:26-40. Dalam cerita ini, Filipus diutus untuk beritakan injil kepada sida-sida Etiopia. Filipus mungkin banyak ungkapkan perasaan tentang lakukan tugas ini. Apakah catatan hariannya telah tertulis tentang tugas istimewa yang diberikan kepadanya? Apakah yang ia ingat dan pentingkan? Setelah selesai membaca ceritanya, taruhlah dirimu ke dalam kasut Filipus dan selesaikan catatan harian berikut. Murid-murid boleh terlibat di dalam-nya, tetapi tidak dibatasi untuk mengikuti informasi berikut:

Page 128: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x110

Lembar Kerja # 2

Kualitas Filipus

Bagaimana Filipus menyatakan setiap tindakannya dalam Kis. 8:1-40?lMemahami tanggung jawabnya untuk bersaksi

bagi Yesus(Sekalipun harus tinggalkan Yerusalem dan pergi ke tanah bangsa lain, tetapi Filipus tidak berhenti beritakan injil.)

lMematuhi kehendak Allah(Pergi ke manapun Roh Kudus mengutus dia, sekalipuan ke tempat yang tidak biasanya.)

lBersaksi kepada seseorang(Kadang, ketika orang banyak tidak percaya terhadap pemberitaan injil, kita merasa bahwa pekerjaan kudus menjadi tidak berarti, tetapi Filipus telah memulainya dari yang sederhana, sehingga banyak yang menjadi percaya di Samaria dan sida-sida Etioa mungkin sebarkan pesan kebenaran tersebut kepada orang-orang di negerinya.

lMohon pertolongan ketika ia memerlukannya(Saat banyak yang percaya dan dibaptis di Samaria, Filipus mengirim sebuah pesan kepada para rasul agar Petrus dan Yohanes datang dan membantu pekerjaan kudus di sana.)

lDengan berani beritakan injil(Filipus mungkin merasa takut dan berkewajiban untuk beritakan injil kepada orang-orang dari bangsa lain yang telah mengolok-oloknya, tetapi ia tahu siapa yang dia percayai, sehingga dengan berani beritahukan kabar baik kepada setiap orang. Setelah menabur benih kebenaran, maka selanjutnya Allahlah yang bekerja.)

lMenyatakan kebenaran yang sepenuhnya, tidak mengubah kebenaran agar dikenan manusia(Sida-sida Etiopia menanyakan beberapa pertanyaan, seperti yang dilakukan pencari kebenaran, kepada Filipus selama waktu pemberitaan injil di kota-kota bangsa lain, tetapi Filipus hanya beritakan kebenaran yang ia ketahui dan tidak berusaha untuk mengubah pesan kebenaran untuk dikenan manusia atau sesuaikan kebudayaan atau gaya hidup dari masyarakat bangsa lain.)

(Murid-murid dapatkerjakan

masing-masingatau berpasangan,

tergantung dari jumlah murid yang hadir.

Pastikan tidak abaikan pertanyaan terakhir

untuk diskusi dengan acuan Rm. 1:16.

Tidak ada jawabanbenar atau salah,

yang penting adalahmenyadari bahwa

mereka seharusnyabermegah menjadi pengikut Kristus.

Keselamatan merupakan

anugerah luar biasadan seharusnya

membawa sukacitakepada mereka.)

Page 129: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 111

Apakah yang kalian kira paling dapat dipelajari dari pertemuan Filipus dengan penduduk Samaria dan sida-sida Etiopia? Berikan penjelasan. (Jawaban murid-murid)

Lihatlah Rm. 1:16 dan tuliskan ayat tersebut. Apakah makna ayat tersebut bagi kalian? (Jawaban murid-murid)

Lembar Kerja # 2

Daftar Saya

lPernahkah kalian bersaksi kepada seseorang tentang Allah dan imanmu sebelumnya?

lBila pernah, apakah yang kalian temukan paling sulit dalam kesaksian itu? Apakah yang kalian temukan sesuatu yang paling menyenangkan atau menguntungkan?

lBila belum pernah bersaksi kepada seseorang sebelumnya, mengapa demikian? Apakah kesulitan atau ketakutan yang kalian punyai untuk bersaksi? Buatlah daftarnya.

lBerikut adalah daftar penghalang atau kesulitan yang kalian mungkin telah hadapi atau akan temukan ketika berusaha untuk bersaksi kepada seseorang tentang Allah. Sebutkan semua

"Sebab aku mempunyaikeyakinan yang kokoh

dalam injil,karena injil adalah

kekuatan Allah yangmenyelamatkan

setiap orang yang percaya,pertama-tama orang Yahudi,

tetapi jugaorang Yunani."

(Rm. 1:16)

Bersaksi Seorangkepada yang Lain

pela

jara

n

11Lembar Kerja # 2

Pemahaman

Alkitab

41

Bagaimana Filipus menyatakan setiap tindakannya dalam Kis. 8:1-40?

?Memahami tanggung jawabnya untuk bersaksi bagi Yesus

�Mematuhi kehendak Allah

?Bersaksi kepada seseorang

�Mohon pertolongan ketika ia memerlukannya

�Dengan berani beritakan injil

?Menyatakan kebenaran yang sepenuhnya, tidak mengubah kebenaran agar dikenan manusia

Apakah yang kalian kira paling dapat dipelajari dari pertemuan Filipus dengan penduduk Samaria dan sida-sida Etiopia? Berikan penjelasan.

Lihatlah Rm. 1:16 dan tuliskan ayat tersebut. Apakah makna ayat tersebut bagi kalian?

_______________________________________________

_______________________________________________

_______________________________________________

_______________________________________________

Aplikasi

Kehidupan

Page 130: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x112

penghalang yang kalian telah hadapi sebelumnya atau hal yang kalian paling takuti akan terjadi:Kendala bahasa: "Saya tidak dapat berkata-kata dengan bahasa tersebut, sehingga tidak dapat atau tidak perlu bersaksi kepada sesama."Merasa malu: "Bagaimana bila mereka tertawakan, abaikan atau berdebat dengan saya?"Tidak ada talenta: "Allah tidak memberikan karunia untuk bersaksi, sehingga akan lebih baik bila saya tidak mengatakan apapun."Tidak cukup tahu tentang Alkitab: "Bagaimana bila mereka menanyakan suatu pertanyaan yang saya tidak dapat menjawabnya?"Lainnya: ____________________

lBagaimana kalian dapat mengatasi semua kesulitan ini?

Lembar Kerja # 4

Apakah Tanggung Jawab Saya?

1. Guntinglah selipan buku berikut (sang guru dapat perbanyak terlebih dahulu untuk murid-murid, pada kertas putih ataupun berwarna). Kalian dapat menghiasinya, berikan warna sesuka kalian atau menaruh potongan kertas lipat untuk lebih menarik.

2. Gunakan plastik aditif untuk melapisinya agar lebih kuat dan tahan lama.

(Murid-murid dapatkerjakan Lembar Kerja

tersebut secaramasing-masing atau

berpasangan. Kemudian,

buatlah beberapakelompok untuk diskusi.Penting untuk ingatkanbahwa doa merupakan

cara yang ampuh untuk membantu

atasi semua kesulitanyang ada,

terutama saat ingin lakukan

pekerjaan Allah.)

Bersaksi Seorangkepada yang Lain

pela

jara

n

11Lembar Kerja # 3

Aplikasi

Kehidupan

42

Daftar Saya...

l Pernahkah kalian bersaksi kepada seseorang tentang Allah dan iman-mu sebelumnya?

l Bila pernah, apakah yang kalian temukan paling sulit dalam kesaksian itu? Apakah yang kalian temukan sesuatu yang paling menyenangkan atau menguntungkan?

l Bila belum pernah bersaksi kepada seseorang sebelumnya, mengapa demikian? Apakah kesulitan atau ketakutan yang kalian punyai untuk bersaksi? Buatlah daftarnya.

l Berikut adalah daftar penghalang atau kesulitan yang kalian mungkin telah hadapi atau akan temukan ketika berusaha untuk bersaksi kepada seseorang tentang Allah. Sebutkan semua penghalang yang kalian telah hadapi sebelumnya atau hal yang kalian paling takuti akan terjadi: Kendala bahasa: "Saya tidak dapat berkata-kata dengan bahasa tersebut, sehingga tidak dapat atau tidak perlu bersaksi kepada sesama." Merasa malu: "Bagaimana bila mereka tertawakan, abai- kan atau berdebat dengan saya?" Tidak ada talenta: "Allah tidak memberikan karunia untuk bersaksi, sehingga akan lebih baik bila saya tidak mengatakan apapun." Tidak cukup tahu tentang Alkitab: "Bagaimana bila mereka menanyakan suatu pertanyaan yang saya tidak dapat menjawabnya?" Lainnya: ____________________

l Bagaimana kalian dapat mengatasi semua kesulitan ini?

YA TIDAK

Bagaimana kalian dapat mengatasi semua kesulitan ini?

Aktivitas

Page 131: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani 113

3. Taruhlah selipan buku tersebut pada Alkitab kalian dan nyatakan pertanyaan berikutnya setiap beberapa bulan.

Bacalah Markus 16:14-16Renungkan hal berikut:

l Apakah Yesus harapkan saya bersaksi kepada sesama

tentang hidup, mati dan kebangkitan-Nya?l Apakah saya mempunyai keberanian

bersaksi kepada sesama tentang diri-Nya?Takutkah saya untuk ditertawai?

l Apakah saya bersaksi setiap hari bagi Yesus?

Apakah jawaban kalian dapat gantikan waktu luang yang ada? Apakah maksud dari jawaban pertanyaan tersebut telah mendewasakan kalian atau justru membiarkan teman mempengaruhi kalian?

(Ini sesungguhnyamerupakan

suatu cerminan pribadiyang seharusnya

dapat menggantikanwaktu luang kalian

dalam setahun.Bagaimanapun,

bila waktu tersedia,pertanyaan dapat

didiskusikansebelum mereka

menaruh selipan bukuke dalam

Alkitab mereka.)

Bersaksi Seorangkepada yang Lain

pela

jan

ra 11Lembar Kerja # 4

Aktivitas

43

Apakah Tanggung Jawab Saya?

Bacalah Markus 16:14-16

Renungkan hal berikut:

Apakah Yesus harapkan saya bersaksi kepada sesama

tentang hidup, mati dan kebangkitan-Nya?

Apakah saya mempunyai keberanian bersaksi kepada sesama

tentang diri-Nya?Takutkah saya

untuk ditertawai?

Apakah saya bersaksi setiap hari bagi Yesus?

Guntinglah selipan buku berikut (sang guru dapat perbanyak terlebih dahulu untuk murid-murid, pada kertas putih ataupun ber-warna). Kalian dapat menghiasinya, berikan warna sesuka kalian atau menaruh potongan kertas lipat untuk lebih menarik.

Gunakan plastik aditif untuk melapisinya agar lebih kuat dan tahan lama.

Taruhlah selipan buku ter-sebut pada Alkitab kalian dan nyatakan pertanyaan berikutnya setiap beberapa bulan.

Page 132: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x114

Beberapa orang memang mempunyai karunia untuk bersaksi. Mereka dapat berbagi tentang Allah begitu mudah dan efektifnya menghampiri seseorang yang mereka temui. Kita mungkin bertanya kepada diri sendiri, "Mengapa kita tidak mempunyai karunia yang demikian? Karena tentu saja kita akan dimampukan untuk lakukan pekerjaan Allah begitu banyaknya secara lebih efektif." Apa yang kita gagal sadari kadang adalah kita semua mempunyai rintangan yang berbeda ketika ingin melakukan pekerjaan Allah. Ada yang merasa takut untuk memimpin pujian. Yang lainnya tidak dapat membayangkan diri mereka saat mengajar. Jadi, sama bagi mereka yang pandai dalam bersaksi mungkin gentar dalam melakukan pekerjaan Allah yang lainnya. Mereka mungkin merasa takut bahwa diri mereka akan dipermalukan, sebagaimana kita dalam pelayanan bersaksi. Tetapi kita tahu bahwa Allah ingin kita bersandar kepada-Nya untuk kekuatan dan petunjuk, tidak peduli seberapa besar rasa takut itu. Tanpa pertolongan Allah, kita hanya dapat selesaikan sedikit hal dari dunia ini, bahkan tidak berdaya untuk lakukan pekerjaan kudus-Nya. Jadi, bila merasa takut dan tidak yakin tentang kemajuan pemberitaan Kristus, kita dapat memohon pertolongan Allah. Dalam doa, kita seharus-nya senantiasa memohon petunjuk dalam bersaksi, sehingga dapat menjadi siap, tulus hati dan mampu ketika melakukannya. Siapa tahu, mungkin kita dipanggil esok hari untuk bersaksi tentang Bapa yang di surga. Akhirilah dengan berdoa.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 21 – 23

Page 133: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 115

pelajaran 12

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan Mat. 28; Mrk. 16

Kebenaran AlkitabInjil akan diberitakan kepadasegala makhluk sebelum hari kiamat tiba.

Tujuan PelajaanMemikirkan dan rencanakan cara untuk bersaksi bagi Kristus dengan sebarkan injil sampai ke ujung dunia.

Ayat HafalanLalu Ia berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakan injil kepada segala makhluk."(Mrk. 16:15)

Sebelum terangkat ke surga, Yesus beritahukan murid-murid-Nya untuk menanti di Yerusalem bagi pencurahan Roh Kudus, sehingga mereka akan menerima kuasa memberitakan injil keselamatan (Kis. 1:4-8). Tetapi inilah maksud dari perintah-Nya itu, bahwa Yesus tidak tinggalkan murid-murid dengan rencana atau cara yang jelas agar mereka terus beritakan kabar baik ini. Kepada mereka semua Ia katakan, "Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Tampaknya merupakan suatu amanat yang berat bagi para rasul. Hanya dengan petunjuk Roh Kuduslah, mereka lakukan amanat tersebut dan dengan berani bersaksi kepada setiap orang tentang luar biasanya anugerah Allah. Sekalipun hal tersebut tidak dapat dibandingkan dengan seberapa jauh injil telah diberitakan hari ini, tetapi perbuatan para rasul itu bukanlah mujizat yang sederhana. Paulus sendiri lakukan tiga kali perjalanan penginjilan, melintasi banyak tempat di kekaisaran Romawi. Diperkirakan jarak perjalanan tersebut lebih dari 13.000 mil. Kejadian ini dapat buktikan kita tentang bagaimana besarnya kuasa dan kewenangan Roh Kudus dan tidak peduli seberapa jauhnya, kehendak Allahlah yang akan diselesaikan.

Beritakan Sampaike Ujung Dunia

Page 134: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x116

"Pergilah ke seluruh dunia, beritakan injil kepada segala makhluk." Sepertinya menakutkan tanggung jawab ini, demikianlah pikir kami. Kami memang mempunyai pengalaman untuk mendukung penjelasan kami. Beberapa waktu yang lalu, kami alami kesulitan untuk berkata-kata kepada teman atau saudara tentang Tuhan Yesus, apalagi kepada tetangga, ke suatu penduduk kota, bahkan sampai ke ujung bumi? Apakah Tuhan Yesus itu tidak paham keadaan yang sebenar-nya? Bagaimana mungkin kita dapat mencapai semua bangsa dengan pesan-Nya ini? Bagaimanapun, tampaknya tidak dapat diatasi dengan prestasi kami selama ini, tetapi harus dimotivasi oleh sesuatu yang Tuhan Yesus pernah katakan, "Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu" (Kis. 1:8a). Seiring dengan berjalannya waktu, kita gagal untuk menyadari betapa besarnya kuasa dan kewenangan Roh Kudus itu. Pada Perjanjian Lama, banyak orang digerakkan oleh Roh Allah, sehingga mereka dapat lakukan tindakan yang luar biasa, seperti: Simson dengan kekuatannya yang luar biasa, Daniel dengan karunia mengartikan mimpi dan masih banyak yang lain dengan kemampuan untuk bernubuat. Apa yang tampaknya mustahil bagi manusia, adalah mungkin bagi Allah. Ketika Roh Kudus menguatkan kita, kita dapat dipenuhi oleh keyakinan diri, mengetahui siapa yang kita telah percayai. Jadi sekalipun penyebaran injil kepada segala makhluk merupakan suatu proses yang lamban menurut pikiran kita, tetapi kita tidak seharusnya menjadi takut. Kita harus berdoa agar Roh Kudus bekerja di dalam setiap jemaat dan gereja setempat, sehingga pekerjaan Allah dapat diselesaikan dengan efektif dan penuh kuasa.

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

(Apa yang tampaknyamustahil bagi manusia,

adalah mungkin bagi Allah.

Ketika Roh Kudusmenguatkan kita,

kita dapat dipenuhioleh keyakinan diri,

mengetahui siapa yangkita telah percayai.)

Page 135: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 117

Murid-murid kelas Tunas Muda mungkin mempunyai beberapa pengalaman bersaksi kepada teman atau saudara mereka. Bagi mereka yang telah melakukan hal tersebut merupakan suatu langkah besar dalam niat mereka untuk menyebarkan injil. Pada usia seperti sekarang ini, mereka masih terlalu muda untuk merelakan diri bagi pekerjaan penginjilan. Hal terbaik yang mereka dapat coba dan capai dalam komunitas yang besar adalah terus bersaksi dan turut serta dalam program kerja gereja setempat. Bagi murid-murid yang merasa malu, merupakan cara yang tepat untuk memotivasi mereka bersaksi kepada sesama melalui tugas kelompok, diatur sedemikian rupa untuk menarik perhatian tetangga dan jemaat secara keseluruhan. Gagasan beberapa tugas dapat mereka ajukan beberapa minggu atau satu bulan sebelum Kebaktian Pengabaran Inji l dimulai, seperti mengadakan persekutuan bagi para tetangga dengan menjual makanan, minuman atau pakaian di rumah mereka masing-masing. Mereka dapat mengambil kesempatan ini untuk berkata-kata tentang Allah dengan mereka yang singgah, sekaligus mengundang mereka untuk bergabung dalam Kebaktian Pengabaran Injil. Inilah contoh tugas yang murid-murid dapat lakukan dengan senang hati dan gunakan sebagai kesempatan untuk sebarkan pesan keselamatan Allah pada skala yang lebih besar.

Setiap murid mempunyai lembar Bingo. Mereka mengelilingi ruang kelas, berusaha untuk temukan seseorang yang tepat sesuai permintaan dalam masing-masing kotak. Ketika mereka telah temukan seseorang yang tepat, maka berikan tanda tangan dari nama orang tersebut. Kemudian, mereka berpindah ke orang berikutnya, berusaha untuk dapatkan sebanyak mungkin tanda tangan dari orang-orang yang tepat itu. Peraturan dari aktivitas ini adalah setiap kotak harus berisikan sebuah nama yang berbeda, begitu pula, tidak boleh seorangpun yang meniru tanda tangan orang lain pada lembar Bingo lebih daripada sekali.1. ...berkata-kata kepada seorang teman tentang

Yesus sebelumnya.2. ...menghadiri Kebaktian Pengabaran Injil

sebelumnya.3. ...tahu bahwa Mrk. 16:15 berisi tentang penginjilan.

Belakang

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Persiapkan

Hati

Murid

Page 136: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x118

4. ...tahu sepuluh pengajaran dasar dari Gereja Yesus Sejati.

5. ...tahu jemaat lainnya yang berada di luar negeri.6. ...adakan perjalanan penginjilan satu hari dengan

seorang pendeta untuk bantu sesama.7. ...tahu berapa banyak negara yang mempunyai

Gereja Yesus Sejati.8. ...merasa sedikit takut ketika beritakan injil.9. ...berdoa kepada Allah tentang sebarkan injil

kepada semua bangsa.Sediakan 5 hingga 10 menit untuk memulai

aktivitas ini. Ketika mereka tampak telah usai, mintalah seseorang untuk katakan, "Bingo!" Adakan suatu diskusi pada pernyataan yang ditemukan pada setiap kotak (seperti seseorang yang mereka tidak dapat temukan seorangpun untuk menandatangani nama mereka). Lembar Kerja # 2 dan # 3 seharusnya telah tersedia dengan beberapa jawaban.

(Mulailah aktivitas inidengan Lembar Bingo

yang telah siap dibagikan kepada

murid-murid. Setiap murid dapatmelihat halaman 44

pada Lembar Kerja # 1di dalam

Buku Aktivitas Muridmereka.)

Beritakan Sampaike Ujung Duniae

jaa

pla

rn

12Lembar Kerja # 1

Persiapkan

Hati

Murid

Orang-Orang yang Tepat!

Setiap murid mempunyai lembar Bingo. Mereka mengelilingi ruang kelas, berusaha untuk temukan seseorang yang tepat sesuai permintaan dalam masing-masing kotak. Ketika mereka telah temukan seseorang yang tepat, maka berikan tanda tangan dari nama orang tersebut. Kemudian, mereka berpindah ke orang berikutnya, berusaha untuk dapatkan sebanyak mungkin tanda tangan dari orang-orang yang tepat itu. Peraturan dari aktivitas ini adalah setiap kotak harus berisikan sebuah nama yang berbeda, begitu pula, tidak boleh seorangpun yang meniru tanda tangan orang lain pada lembar Bingo lebih daripada sekali.

44

...berkata-kata kepada seorang teman tentang

Yesus sebelumnya.

______________

______________

______________

______________

______________

______________

______________

______________

______________

...menghadiri Kebaktian

Pengabaran Injil sebelumnya.

...tahu bahwa Mrk. 16:15 berisi

tentang penginjilan.

...tahu sepuluh pengajaran dasar dari Gereja Yesus

Sejati.

...tahu jemaat lain-nya yang berada

di luar negeri.

...adakan perjalanan penginjilan satu hari

dengan seorang pendeta untuk bantu

sesama.

...tahu berapa banyak negara yang

mempunyai Gereja Yesus Sejati.

...merasa sedikit takut ketika berita-

kan injil.

...berdoa kepada Allah tentang sebar-

kan injil kepada semua bangsa.

l Apakah ada apapun dari daftar ini yang mengejutkan kalian?

l Bagaimana ketika kalian pergi berkeliling dan meminta pasanganmu untuk tanda tangan?

Page 137: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 119

Lembar Kerja # 2

Amanat Yesus Kristus

Lihatlah beberapa acuan berikut: Mat. 28:18-20; Mrk. 16:15; Luk. 24:46-48 dan Kis. 1:8. Apakah amanat yang mereka harus lakukan secara bersama-sama?(Mereka mempunyai tanggung jawab untuk beritakan kepada semua orang tentang kematian dan kebangkitan Kristus. Kita pun tahun bahwa kita mempunyai kuasa dari Yesus dan Ia senantiasa menyertai kita melalui kehadiran Roh Kudus yang tinggal dalam hidup kita.)

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat. 28:18-20)

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk." (Mrk. 16:15)

Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini." (Luk. 24:46-48)

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis. 1:8)

Sementara amanat dibacakan dengan keras dan jelas, Yesus tidak hanya beritahukan kita untuk pergi dan beritakan tanpa memberikan kita perintah lebih lanjut. Ia telah mempersiapkan kita untuk hal tersebut. Bacalah acuan pada Luk. 9 dan lihatlah bagaimana Yesus mengajarkan murid-murid-Nya. Begitu kalian telah selesaikan catatan tersebut, jawablah pertanyaan berikut.

Sebelum Anda mulaibagian ini,

mintalah murid-murid untuk melihat pada

Lembar Kerja Murid. Beberapa informasi

yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid.Informasi pada

sebelah kanan dapatdijadikan suatu acuan.

Mengenai

Pemahaman

Alkitab

Page 138: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x120

Mengenai

Lukas 9:1-6Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk member i takan ke ra jaan A l l ah dan un tuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Dan Apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka." Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.

1. Apakah amanat murid-murid? (Beritakan injil kepada semua orang, sembuhkan yang sakit dan bantulah yang miskin sepanjang perjalanan.)

2. Apakah senjata yang mereka punyai? Apakah yang Yesus berikan senjata ini kepada mereka? (Kuasa dan kewenangan; dengan demikian, mereka dapat berkata-kata dengan penuh kepercayaan diri dan iman mereka akan tetap teguh sekalipun diolok-olok dari beberapa orang yang tidak percaya dan iblis.)

3. Mengapa Yesus beritahukan murid-murid untuk tidak membawa apapun selama perjalanan? (Yesus inginkan mereka belajar sepenuhnya untuk bersandar kepada Allah, karena Ia akan sediakan semua yang mereka perlukan, baik dalam bentuk bantuan dari orang-orang yang mereka kunjungi atau melalui doa.)

4. Saat murid-murid pergi pada perjalanan penginjilan pertama mereka, bagaimana menurut kalian perasaan mereka itu? (Takut, karena mereka hanya pernah melihat Yesus bekerja, belum pernah melakukannya secara langsung; menyenangkan, karena mereka mempunyai sebuah amanat; jawaban lainnya dari murid-murid.)

"Beritakanlah firman,siap sedialah

baik atau tidak baik waktunya,

nyatakanlah apa yang salah,

tegurlah dan nasihatilah dengansegala kesabarandan pengajaran."

(2 Tim. 4:2)

Page 139: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 121

5. Senjata macam apakah yang kita punyai hari ini? (Hal yang sama: Alkitab, Roh Kudus yang memberi kita kekuatan dan kewenangan untuk berkata-kata bagi Kristus.)

6. Apakah yang seharusnya kita lakukan ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak mau percaya terhadap amanat Yesus hari ini? (Berusaha sebaiknya untuk menanamkan benih k e b e n a r a n d a n b i a r l a h A l l a h y a n g menumbuhkannya; berdoalah bagi mereka; lanjutkan pemberitaan injil setiap harinya; hidup sebagai orang Kristen yang baik, sehingga orang lain dapat melihat betapa Allah bekerja menyertai kita.)

7. Bacalah Luk. 9:10. Bagaimana menurut kalian murid-murid lakukan perjalanan penginjilan pertama mereka? (Jawaban murid-murid.)

"Roh Tuhan Allah ada padaku,

oleh karena Tuhan telah mengurapi aku;

Ia telah mengutusaku untuk

menyampaikankabar baik kepada

orang-orang sengsaradan merawat

orang-orang yangremuk hati,

untuk memberitakan pembebasan kepadaorang-orang tawanan

dan kepadaorang-orang yang

terkurung kelepasan dari penjara."

(Yes. 61:1)

Beritakan Sampaike Ujung Dunia

pe

laja

ran

12Lembar Kerja # 2

Pemahaman

Alkitab

45

_________________________________

_________________________________

_________________________________

_________________________________

Lukas 9:1-6

Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada me-reka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tong-kat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Dan Apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka." Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan injil dan menyem-buhkan orang sakit di segala tempat.

Sementara amanat dibacakan dengan keras dan jelas, Yesus tidak hanya beritahukan kita untuk pergi dan beritakan tanpa memberikan kita perintah lebih lanjut. Ia telah mempersiapkan kita untuk hal tersebut. Bacalah acuan pada Luk. 9 dan lihatlah bagaimana Yesus mengajarkan murid-murid-Nya. Begitu kalian telah selesaikan catatan tersebut, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apakah amanat murid-murid?

2. Apakah senjata yang mereka punyai? Apakah yang Yesus berikan senjata ini kepada mereka?

5. Senjata macam apakah yang kita punyai hari ini?

3. Mengapa Yesus beritahukan murid-murid untuk tidak membawa apapun selama perjalanan?

7. Bacalah Luk. 9:10. Bagaimana menu-rut kalian murid-murid lakukan perja-lanan penginjilan pertama mereka?

4. Saat murid-murid pergi pada perja-lanan penginjilan pertama mereka, bagaimana menurut kalian perasaan mereka itu?

6. Apakah yang seharusnya kita laku-kan ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak mau percaya terhadap amanat Yesus hari ini?

Lihatlah beberapa acuan berikut: Mat. 28:18-20; Mrk. 16:15; Luk. 24:46-48 dan Kis. 1:8. Apakah amanat yang mereka harus lakukan secara bersama-sama?Tuliskan menurut kata-kata kalian sendiri.

Page 140: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x122

Mengenai

Lembar Kerja # 3

lMengapa amanat ini (beritakan injil) begitu penting? Bagaimana perhatian kalian terhadap amanat ini? Tuliskan pendapat kalian? (Jawaban murid-murid.)

lPekerjaan kudus di gereja setempat apa sajakah yang kalian telah terlibat atau membantu pemberitaan injilnya? Apakah tindakan mereka itu berhasil? (Jawaban murid-murid.)

lLihatlah peta berikut. Penuhi dengan infomasi terbaru jumlah gereja di tiap-tiap negara. Apakah kita sudah sebarkan injil ke semua bangsa? (Jawaban murid-murid.)

lSementara pendeta lakukan tugas penginjilan yang mulia dan keluarga yang pindah ke tempat yang barupun dapat beritakan injil kepada tetangganya, kita tidak dapat mengandalkan para pendeta saja dalam pemberitaan injil. Hal lain apakah yang kita telah lakukan untuk mmbantu pencapaian amanat Yesus tersebut? (Jawaban murid-murid.)

Aplikasi

Kehidupan

Beritakan Sampaike Ujung Dunia

pja

ne

lara 12

Lembar Kerja # 3

Aplikasi

Kehidupan

46

Mengapa amanat ini (beritakan injil) begitu penting? Bagaimana perhatian kalian terhadap amanat ini? Tuliskan pendapat kalian?

Pekerjaan kudus di gereja setempat apa sajakah yang kalian telah terlibat atau membantu pemberitaan injilnya? Apakah tindakan mereka itu berhasil?

Lihatlah peta berikut. Penuhi dengan infomasi terbaru jumlah gereja dan kemah doa di tiap-tiap negara. Apakah kita sudah sebar-kan injil ke semua bangsa?

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

_____________________________

Sementara pendeta lakukan tugas penginjilan yang mulia dan keluarga yang pindah ke tempat yang barupun dapat beritakan injil kepada tetangganya, kita tidak dapat mengandalkan para pendeta saja dalam pemberitaan injil. Hal lain apakah yang kita telah lakukan untuk mmbantu pencapaian amanat Yesus tersebut?

(Sempatkan waktuuntuk diskusikanpandangan dan

pendapat murid-muridtentang penginjilan.Ini pun merupakankesempatan baikuntuk memotivasi

mereka untukturut serta lakukan

pekerjaan penginjilangereja.)

Page 141: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 123

Aplikasi

Berikut adalah daftar penyebaran injil melalui Gereja Yesus Sejati di seluruh dunia berdasarkan tahun berdirinya.1. Daratan Cina : 1917 25. New Zealand : 19902. Taiwan : 1926 26. Samoa : 19903. Singapura : 1927 27. Spanyol : 19914. Sabah : 1928 28. Myanmar : 19925. Malaysia : 1928 29. Belanda : 19926. Hong Kong : 1929 30. Belgia : 19937. Hawaii : 1930 31. Fiji : 19948. India : 1932 32. Austria : 19959. Indonesia : 1939 33. Russia : 199510. Jepang : 1947 34. Brazil : 199611. Korea : 1948 35. Vietnam : 199612. Thailand : 1953 36. Kenya : 199613. Brunei : 1956 37. Bolivia : 199614. USA : 1969 38. Afrika Selatan : 199715. Canada : 1975 39. Dominika : 199716. UK : 1976 40. Benin : 199817. Nigeria : 1979 41. Chile : 199818. Australia : 1982 42. Irlandia Utara : 199819. Perancis : 1983 43. Uganda : 200020. Filipina : 1983 44. Togo : 200121. Liberia : 1985 45. Irlandia Selatan : 200322. Ghana : 1985 46. Sierra Leon : 200423. Jerman : 1985 47. Tanzania : 200424. Argentina : 1989 48. Congo : 2004

Page 142: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x124

Mengenai

Lembar Kerja # 4

Gantungan Pintu Kamar

Bahan:Kertas karton tebalPerekatGuntingSpidolPeralatan lainnya

Petunjuk:1. Hiasilah karton tebal murid-murid pada lembar

kerja. Motivasilah mereka untuk menggambar sesuatu pada tempat yang disediakan untuk mengingatkan mereka sebarkan injil, seperti yang Allah perintahkan.

2. Guntinglah rancangan yang ada dan rekatkan pada kertas karton tebal. Buatlah lubang pada gantungan tersebut dengan hati-hati. Gantungan pintu kamar sekarang siap untuk digunakan. Hati-hatilah, gantungan tersebut untuk mengingatkan murid-murid saat mereka memasuki dan meninggalkan kamar mereka setiap harinya akan firman Allah, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk."

Mengenai

Aktivitas

47

Beritakan Sampaike Ujung Duniae

laj

rap

an

12Lembar Kerja # 3

Aplikasi

Kehidupan

Gantungan Pintu Kamar

Bahan:Kertas karton tebal, perekat, gunting, spidoldan peralatan lainnya

Petunjuk:1. Hiasilah karton tebal murid-murid pada lembar kerja. Motivasilah mereka untuk menggambar sesuatu pada tempat yang disediakan untuk mengingatkan mereka sebarkan injil, seperti yang Allah perintah- kan.2. Guntinglah rancangan yang ada dan rekat- kan pada kertas karton tebal. Buatlah lu- bang pada gantungan tersebut dengan hati-hati. Gantungan pintu kamar sekarang siap untuk digunakan. Hati-hatilah, gan- tungan tersebut untuk mengingatkan murid-murid saat mereka memasuki dan meninggalkan kamar mereka setiap hari- nya akan firman Allah, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk."

Contoh Pegangan Pintu

Guntinglah

Page 143: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 125

Aplikasi

Dunia penginjilan bukanlah amanat yang mudah. Selain itu, besar dan luasnya bidang yang dicapai oleh setiap orang di dunia ini, membuat kita pun sering merasa tidak berdaya. Kita mungkin merasa tidak dapat membandingkan diri kita dengan para rasul atau tidak mempunyai kuasa untuk berkata-kata dengan kewenangan. Bagaimanapun, para rasul seperti kalian dan saya, orang-orang biasa lakukan dan selesaikan amanat yang luar biasa. Bagaimanapun tidak setaranya kita rasa, tetapi kita dapat pastikan kehadiran dan pertolongan Allah. Ia telah berikan semua senjata yang sama seperti jemaat awal pernah lakukan amanat penting ini: Kuasa dan kekuatan dari Roh Kudus. Kita tidak dapat menunda kewajiban atau harapan kita yang orang lain akan perjuangkan. Kita semua mempunyai kewajiban untuk memberitakan kebangkitan dan anugerah keselamatan. Laskar dengan suatu rencana baik dan kuasa dari atas, kita akan mampu memberitakan injil kepada semua bangsa dengan berani. Dalam doa sehari-hari, biarkan kita semua mengingat untuk meminta Allah membuka jalan dan menunjukkan kita betapa efektifnya lakukan dan selesaikan rencana-Nya itu. Akhirilah dengan berdoa.

Kesimpulan

Evaluasi

Tugas

Pembacaan Alkitab

minggu ini:

Kej. 27 – 29

Page 144: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x126

Page 145: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 127

pelajaran

Ulasan

13

GARIS BESAR

Tujuan Pelajaran:1. Mengulang semua

pelajaran yang lalu.2. Menghargai bahwa kita

mempunyai dua keluarga yang sungguh istimewa, yaitu: Keluarga jasmani dan keluarga rohani kita, yang keduanya disediakan Allah untuk membantu kita selagi hidup di dunia ini.

3. Menyadari benar-benar bahwa beriman kepada Allah membuat suatu perbedaan dalam segala hal pada hidup kita.

Pada kuartal ini, pelajaran difokuskan pada dua macam keluarga yang berbeda yang kita miliki. Enam pelajaran pertama mempelajari tentang keluarga jasmani kita dan banyak hubungan yang terdapat di dalamnya. Hubungan ini tidak senantiasa sempurna, kita dapat dihibur dengan mengetahui bahwa kita mempunyai orangtua dan saudara kandung untuk membantu dan melihat kita melalui segala sesuatu. Tentu saja, kita tidak berharap keluarga ini terbagi karena kecelakaan. Alllah telah rencanakan ini bagi kita, karena Ia sungguh mengasihi dan menginginkan kita memelihara semua milik kita. Selain itu keluarga jasmani, kita pun mempunyai keluarga besar rohani. Keluarga ini terdiri dari semua saudara-saudari seiman yang merupakan satu kesatuan dari tubuh Kristus. Dalam keluarga yang istimewa ini, kita dapat beribadah bersama, saling membantu dekatkan diri kepada Allah dan lakukan kehendak-Nya. Dari pelajaran ini, kita seharusnya menyadari bahwa beriman kepada Allah benar-benar membuatu suatu perbedaan dalam hidup kita, karena memberikan banyak kasih dan pemahaman yang lebih.

Page 146: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x128

1. Buatlah daftar 5 cara KALIAN dapat meng-hormati orangtua.(Dengarkan perintah mereka, membantu bersihkan rumah, jangan permalukan mereka, belajar dengan giat di sekolah, pergi ke gereja, berdoa kepada Allah dan lain sebagainya.)

2. Mengapa Allah berikan disiplin sekalipun menyakitkan? Bagaimana seharusnya kita menerima disiplin dari pada-Nya?(Allah hanya mendisiplinkan kita, karena Ia mengasihi kita. Kita telah pelajari bahwa Allah hanya mendisiplinkan mereka yang mengasihi-Nya, sama seperti seorang ayah mengajarkan anak-anaknya. Sekalipun mungkin menyakitkan pada saat itu, tetapi Allah ingin kita belajar dari kesalahan dan menjadi suatu pribadi yang kudus. Ketika sedang dihajar, sebaliknya daripada bersungut-sungut atau menyalahkan orang lain, marilah kita sempatkan waktu dan introspeksi diri untuk melihat apa yang kita dapat perbaiki.)

3. Ketika marah terhadap saudara kandung, bagaimana kita dapat hadapi dengan perasaan dan pendapat kita dalam suatu cara yang berkenan kepada Allah? Buatlah daftar cara yang kalian dapat lakukan.(Sebaliknya daripada saling berteriak dengan suara keras, kita seharusnya berhenti dan menghitung 10 angka untuk menenangkan pikiran. Kita sering katakan hal-hal yang tidak berarti saat marah. Suatu gagasan yang baik bila dua orang dari antara kita setuju saling mendoakan tentang masalah bersama terlebih dahulu, untuk berikan keduanya waktu berpikir tentang apa yang baru saja terjadi. Kemudian, sempatkan waktu untuk membahas, menyetujui tanpa teriakan, tidak saling menyalahkan atau tidak pergi ke kamar tidur dengan perasaan buruk. Mungkin kita akan temukan sesuatu yang tidak pasti dan hanya membiarkan perasaan kita yang berperan, sehingga menimbulkan perdebatan tentang hal-hal yang sebenarnya terjadi pada masa lalu.)

Ulasan

"Pertanyaan padabagian ini tidaklah

terdapat dalamLembar Kerja Murid.Silahkan perbanyakdan bagikan kepada

murid-murid.Pergunakan jawabanyang diberikan untuk

membantu kaliantentukan jawaban

yang tepat.Berikan nilai dengan

skala 1 – 100.Setiap pertanyaan

bernilai 10."

Page 147: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 129

4. B u a t l a h g a m b a r a n b a g a i m a n a R u t menunjukkan kasih kepada mertua. Bila kalian harus gunakan satu kata untuk meng-gambarkan kasihnya, apakah yang kalian akan digunakan?(Rut ingin habiskan sisa hidupnya tanpa suami lain dan menuju suatu negeri lain bersama dengan Naomi. Ia pun mengambil suatu macam pekerjaan yang ia tidak kuasai seperti mengumpulkan sisa gandum di ladang untuk mendukung hidup keluarganya. Saat Naomi meminta Rut untuk mengikuti perintahnya, ia lakukan tanpa bersungut-sungut. Ia adalah seorang perempuan yang patuh dan terhormat.)

5. Bagaimana menjadi seorang anggota keluarga Kristus yang membuat suatu perubahan dalam hidupnya?(Mempunyai suatu keluarga yang memahami apa itu kasih yang sesungguhnya, dapat berdoa bersama, mempunyai firman Allah sebagai petunjuk dalam mengambil keputusan, terutama saat hal-hal keliru dan tidak seorangpun dapat membantu, maka setiap orang dapat bersandar kepada Allah.)

6. Sebutkan 5 cara kita dapat beribadah bersama dengan saudara-saudari di dalam Kristus. Apakah manfaat dari beribadah bersama dengan mereka itu?(Kebaktian, kesaksian, pemahaman Alkitab, saat pujian, persekutuan, saat berdoa; kita dapat beribadah dan memuji Allah bersama, saling mendukung melalui doa dan persekutuan, mempunyai suatu keluarga rohani yang lebih besar untuk diandalkan.)

7. Bagaimana sikap kita seharusnya saat berbagi atau memberi?(Seharus bersikap tulus hati dan bukannya terpaksa. Kita seharusnya tidak mencari pujian dari manusia, tetapi mengetahui bahwa upah kita berada di surga.)

Page 148: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x130

8. Filipus adalah seorang pemberita injil. Apakah yang ia ajarkan tentang bersaksi bagi Kristus itu?(Kita semua mempunyai tanggung jawab, mematuhi kehendak Allah, minta bantuan ketika ada yang memerlukannya, beritakan injil dengan berani, menyatakan kebenaran yang sepenuhnya dan bukannya mengubah sesuatu untuk menyenangkan manusia.)

9. Allah telah minta kita untuk lakukan banyak hal tentang kasih. Yesus katakan bahwa dua perintah tama adalah mengasihi Allah dan sesama. Lihatlah daftar berikut. Pilihlah satu yang kalian anggap terberat untuk dilakukan dan jelaskan. Adakah cara lain yang kalian miliki untuk mengatasi kesulitan tersebut?a. Mengasihi musuhb. Bersaksi bagi Kristus kepada teman atau

yang belum percaya kepada-Nyac. Berbagi sesuatu yang penting dan

berharga bagimu kepada orang lain(Jawaban murid-murid, terimalah yang tampaknya masuk akal.)

10. Tuliskan satu Ayat Hafalan dari beberapa pelajaran yang lalu.(Lihatlah pada Buku Pegangan Guru.)

Aktivitas

Situasi Membahayakan di Alkitab!

Setiap murid akan mempunyai beberapa pertanyaan yang harus dijawab dalam Lembar Kerja Murid pada halaman 48. Setiap sebuah kotak yang telah dipilih, mereka harus menjawab dan melewatinya pada lembar kerja mereka. Sang guru dapat pula menyediakan ukuran yang lebih besar pada papan tulis. Murid-murid dapat bekerja secara berkelompok. Bagilah mereka menurut kelompok, mungkin dalam satu kelompok tidak lebih daripada 3 hingga 4 murid.

('Jawaban' seharusnyadibacakan kepadamurid-murid saatbagian salah satu

kotak dipilih.'Pertanyaan' murid-murid

seharusnya memberijawaban seperti yang

terdapat dalamtanda kurung.)

Page 149: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita 131

Petunjuk:Satu kelompok akan mulai dan memilih 'kotak' mana saja dalam kategori yang memuat jawabannya. Kelompok yang menjawab dengan benar akan menerima angka yang terdapat pada 'kotak' tersebut. Kelompok dapat bergiliran atau merebut untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Ini dapat terjadi sesuai dengan petunjuk dari sang guru. Kelompok yang memberikan jawaban yang benar akan dapat memilih kategori berikutnya. Sang guru boleh memberi suatu batas waktu, baik yang menggunakan Alkitab maupun yang tidak dalam aktivitas ini.

Ketika semua 'kotak' telah dipilih, maka ada yang menjadi pertanyaan terakhir yang membahaya-kan. Semua kelompok harus menanggung resiko tersebut atau berhenti dengan jumlah nilai yang mereka dapati. Mereka dapat menuliskan suatu jawaban secara tersembunyi pada selembar kertas terpisah. Kemudian, sang guru dapat membacakan jawaban terakhir ini dengan keras, di mana semua kelompok telah terlebih dahulu menuliskan jawabannya. Setelah setiap pertanyaan kelompok telah diungkapkan, maka tambahi atau kurangi nilai mereka sesuai dengan jawaban tersebut. Kelompok dengan jumlah tertinggilah yang beroleh kemenangan dalam aktivitas ini.

Pertanyaan:Keluarga Jasmani100 – Imam ini tidak tahu lakukan bagaimana mendisiplinkan kedua anaknya dan mereka mati karena dosa. (Siapakah Eli itu?)200 – Saudara kandung dari Musa ini merasa iri terhadap kewenangan dan memberontak kepadanya. Siapakah Miryam dan Harun itu?)300 – Ananias dan Safira melanggar perintah ini. (Apakah jangan bersumpah palsu itu?)400 – "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara __________." (Apakah menjadi seorang saudara dalam kesukaraan itu?)

Keluarga Rohani100 – Jemaat awal lakukan ini untuk nyatakan kasih mereka terhadap sesama. (Apakah menjual dan berbagi semua milik mereka itu?)200 – Ini adalah manusia pertama yang dicatat dalam Alkitab dalam memberi persepuluhan. (Siapakah Abraham itu?)

(Untuk jawaban yangbernilai 200,

Anda boleh tuliskankata acak 'SIPILIND'pada selembar kertas

terpisah, sehingga murid-murid

dapat melihatnya secara langsung untuk membantu

mereka.)

Page 150: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Keluarga Jasmani dan Keluarga Rohani Kita1x132

300 – Nenek dan ibu orang ini ajarkannya dengan baik, sehingga ia menjadi seorang pemimpin Kristen yang baik di gereja. (Siapakah Timotius itu?)400 – "Allah itu Roh dan barangsiapa yang menyembah Dia, harus __________." (Apakah menyembah dalam roh dan kebenaran itu?)

Bersaksi Bagi Kristus100 – Filipus tinggal di tempat ini selama waktu yang panjang untuk beritakan injil kepada orang-orang dari bangsa lain di sana. (Apakah Samaria itu?)200 – Ini adalah senjata yang paling berkuasa yang diberikan Yesus Kristus untuk membantu kita. (Apakah Roh Kudus itu?)300 – Gereja Yesus Sejati dapat ditemukan di banyak benua ini. (Apakah yang enam itu, setiap benua ada, kecuali Antartika.)400 – "Bertobatlah, sebab __________." (Apakah yang dimaksud dengan kerajaan surga sudah dekat itu?)

Kasih100 – Mertua ini diberkati karena mengasihi dan mematuhi menantunya. (Siapakah Naomi itu?)200 – Susunlah: Sesuatu yang Allah ingin agar kita dapat belajar dari kesalahan kita – SIPILIND (Apakah disiplin itu?)300 – Sebutkan 4 perintah yang ditujukan untuk mengasihi Allah. (Apakah beribadah kepada satu Allah yang sejati, jangan menyembah kepada berhala, jangan menyebut nama Allah dengan sembarangan dan lakukan hari Sabat itu?)400 – "Marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi __________." (Apakah dengan perbuatan dan dalam kebenaran itu?)

Pertanyaan Terakhir yang Membahayakan!Topik: Gereja Yesus SejatiJawaban: Ada banyak gereja ini di __________. (Isilah tempat yang kosong dengan nama negara yang murid-murid masih ingat, seperti USA atau Canada. Lihatlah Pelajaran 12 untuk mengoreksi jawaban menurut jawaban yang dipilih.)

(Sebelum sediakanpertanyaan terakhir

yang membahayakan,biarkan murid-murid

mengetahui topik danresiko yang pasti

menurut pengetahuan merekatentang topik tersebut.

Berikan selembar kertaspada tiap-tiap kelompok

untuk tuliskan 'pertanyaannya'.

Saat telah terungkapjawabannya,

tambahkan ataukurangi nilai

yang didapat. Nilai tertinggilah

yang akan menjadipemenangnya.)

Page 151: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka
Page 152: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

“Oh Tuhan, jadikan aku seorang hamba!”

Allah tidak harapkan Anda menjadi seorang guru terbesar. Allah hendaki Anda menjadi seorang hamba, lakukan yang terbaik yang dapat Anda lakukan, dan beriman bahwa Ia akan lakukan hal yang mustahil.

Page 153: tjc.org...Bila anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. Bila anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Bila anak dibesarkan dengan cemoohan, maka

Pendidikan Agama

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA.

(Buku ini hanya dipergunakandi dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2010

"Kasihilah Tuhan, Allahmu,

dengan segenap hatimu dan

dengan segenap jiwamu dan

dengan segenap kekuatanmu.

(Ul. 6:5)

TUNAS MUDA