5
Teknik Anastesi Anestesi yang digunakan adalah GA dengan teknik TIVA. GA tidak selalu menjadi pilihan terbaik dalam tindakan operatif yg dilakukan, dengan memikirkan pertimbangan mengenai tekhnik dan prosedur operasi yg dilakukan serta kondisi pasien, anestesi local atau regional dapat merupakan pilihan terbaik. Keuntungan pada anestesi GA adalah : 1. Mengurangi kejadian pasien mengingan kejadian di durante operasi 2. Merelaksasi otot 3. Airway, breathing, circulation dapat terkontrol dg baik 4. Dapat diberikan cepat dan reversibel Penilaian dan Persiapan Praanestesia Anamnesis Riwayat apakah pasien pernah mendapat anesthesia sebelumnya sangatlah penting untuk mengetahui apakah ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus, misalnya alergi, mual-muntah, nyeri otot, gatal-gatal atau sesak nafas pasca bedah, sehingga dapat dirancang anesthesia berikutnya dengan lebih baik. Kebugaran untuk anesthesia Pembedahan elektif boleh ditunda tanpa batas waktu untuk menyiapkan agar pasien dalam keadaan bugar, sebaliknya pada operasi sito penundaan tidak perlu harus dihindari. Premedikasi Premedikasi adalah pemberian obat sebelum induksi anesthesia dengan tujuan untuk melancarkan induksi, rumatan, dan bangun dari anestesi diantaranya: 1. Meredakan kecemasan dan ketakutan. 2. Memperlancar induksi anestesi. 3. Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus. 4. Meminimalkan jumlah obat anestetik. 5. Mengurangi mual muntah pasca bedah. 6. Menciptakan amnesia. 7. Mengurangi isi cairan lambung. 8. Mengurangi refleks yang membahayakan. Pada pasien ini diberikan pramedikasi dengan midazolam 2,5 mg dan cendantron 4mg. Induksi Anestesia Induksi anestesia adalah tindakan untuk membuat pasien dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga memungkinkan dimulainya

Tiva

Embed Size (px)

Citation preview

Teknik AnastesiAnestesi yang digunakan adalah GA dengan teknik TIVA. GA tidak selalu menjadi pilihanterbaik dalamtindakanoperatifyg dilakukan,dengan memikirkan pertimbanganmengenaitekhnikdan prosedur operasi yg dilakukan serta kondisi pasien, anestesi local atau regional dapat merupakanpilihan terbaik.Keuntungan pada anestesi GA adalah :.!engurangi kejadian pasien mengingan kejadian di durante operasi".!erelaksasi otot#.Air$ay, breathing, circulation dapat terkontrol dg baik%.&apat diberikan cepat dan re'ersibelPenilaian dan Persiapan PraanestesiaAnamnesis(i$ayat apakahpasienpernahmendapat anesthesiasebelumnya sangatlahpentinguntukmengetahui apakah ada hal)hal yang perlu mendapat perhatian khusus, misalnya alergi, mual)muntah,nyeri otot, gatal)gatal atau sesak nafas pasca bedah, sehingga dapat dirancang anesthesia berikutnyadengan lebih baik. Kebugaran untuk anesthesia*embedahan elektif bolehditundatanpa batas $aktu untukmenyiapkan agarpasiendalamkeadaan bugar, sebaliknya pada operasi sito penundaan tidak perlu harus dihindari.Premedikasi*remedikasi adalah pemberian obat sebeluminduksi anesthesia dengan tujuan untukmelancarkan induksi, rumatan, dan bangun dari anestesi diantaranya: .!eredakan kecemasan dan ketakutan.".!emperlancar induksi anestesi.#.!engurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus.%.!eminimalkan jumlah obat anestetik.+.!engurangi mual muntah pasca bedah.,.!enciptakan amnesia.-.!engurangi isi cairan lambung...!engurangi refleks yang membahayakan.*ada pasien ini diberikan pramedikasi dengan mida/olam ",+ mg dan cendantron %mg.Induksi Anestesia Induksi anestesiaadalahtindakanuntukmembuat pasiendari sadar menjadi tidaksadar,sehingga memungkinkan dimulainya anestesia dan pembedahan. Induksi anestesia dapat dikerjakandengansecaraintra'ena, inhalasi, intramuskular, ataurectal. 0etelahpasientidur akibat induksianestesia langsung dilanjutkan dengan pemeliharaan anestesia sampai tindakan pembedahan selesai. Induksi intra'ena paling sering dikerjakan dan digemari, apalagi bila sudah terpasang jalur'ena, karena cepat dan mudah. 1bat induksi bolus disuntikkan dalam kecepatan #2),) detik. 0elamainduksi anestesia, pernafasan pasien, nadi, dan tekanan darah harus dia$asi. *ada pasien ini diberikaninduksi intra'ena dengan ketamin #2mgketaminKetamin merupakan arylcyclohe3ylamine yang memiliki struktur mirip denganphencyclidine. Ketamin pertama kali disintesis tahun 4,", dimana a$alnya obat ini disintesis untukmenggantikanobatanestetik yanglama 5phencyclidine6 yanglebih seringmenyebabkan halusinasidan kejang. 1bat ini pertama kali diberikan pada tentara Amerika selama perang Vietnam.Ketaminhidrokloridaadalahgolonganfenil sikloheksilamin, merupakan7rapidactingnonbarbiturate general anesthesia8. Ketalar sebagai nama dagang yang pertama kali diperkenalkan oleh&ominodan9arsontahun4,+yangdigunakansebagai anestesi umum. Ketaminuntukinduksianastesia dapat menimbulkan takikardi, hipertensi , hipersali'asi , nyeri kepala, pasca anastesi dapatmenimbulkan muntah)muntah, pandangan kabur dan mimpi buruk.Ketaminjugaseringmenyebabkanterjadinyadisorientasi, ilusi sensoris danpersepsi danmimpigembira yang mengikuti anesthesia, dan sering disebut dengan emergence phenomena.!ekanisme kerja:eberapa kepustakaan menyebutkanbah$a obat inibekerja dengan blok terhadapreseptoropiat dalam otak dan medulla spinalis yang memberikan efek analgesik, sedangkan interaksi terhadapreseptor metilaspartat dapat menyebakan anastesi umum dan juga efek analgesik. ;fek farmakologis;fekpadasusunansaraf pusat. Apabiladiberikanintra'enamakadalam$aktu#2detikpasienakanmengalami perubahantingkat kesadaranyangdisertai tandakhaspadamataberupakelopak mata terbuka spontan dan nistagmus. 0elain itu kadang)kadang dijumpai gerakan yang tidakdisadari, seperti gerakan mengunyah, menelan, tremor dan kejang. Apabila diberikan secaraintramuskular, efeknya akantampakdalam+).menit, seringmengakibatkanmimpi burukdanhalusinasi pada periode pemulihan sehingga pasien mengalami agitasi. Aliran darah ke otakmeningkat, menimbulkan peningkatan tekanan darah intrakranial. ;fekpada mata. !enimbulkanlakrimasi, nistagmus dankelopakmata terbuka spontan,terjadi peningkatan tekanan intraokuler akibat peningkatan aliran darah pada pleksus koroidalis.;fek pada sistem kardio'askular. Ketamin adalah obat anestesia yang bersifatsimpatomimetik, sehingga bisa meningkatkan tekanan darah dan jantung. *eningkatan tekanan darahakibat efek inotropik positif dan 'asokonstriksi pembuluh darah perifer.;fekpadasistemrespirasi. *adadosisbiasa, tidakmempunyai pengaruhterhadapsistemrespirasi, dapat menimbulkan dilatasi bronkus karena sifat simpatomimetiknya, sehingga merupakanobat pilihan pada pasien ashma. &osis dan pemberianKetamin merupakan obat yang dapat diberikan secara intramuskular apabila akses pembuluhdarah sulit didapat contohnya pada anak < anak. Ketamin bersifat larut air sehingga dapat diberikansecara IV atau I! dosis induksi adalah< " mg=Kg:: secara IV atau + < 2 mg=Kg:: I! , untukdosissedatif lebihrendahyaitu2,"mg=Kg::danharus dititrasi untukmendapatkanefekyangdiinginkan.>ntukpemeliharaandapat diberikansecara intermittenataukontinyu. *emberiansecaraintermitten diulang setiap 2 < + menit dengan dosis setengah dari dosis a$al sampai operasi selesai.?armakokinetikAbsorbsi. *emberian ketamin dapat dilakukan secara intra'ena atau intramuskular.&istribusi. Ketamin lebih larut dalam lemak sehingga dengan cepat akan didistribusikan ke seluruhorgan. ;fek muncul dalam #2 < ,2 detik setelah pemberian secara IV dengan dosis induksi, dan akankembali sadar setelah + < "2 menit. @ika diberikan secara I! maka efek baru akan muncul setelah +menit.!etabolisme. Ketaminmengalami biotransformasi olehen/immikrosomal hati menjadi beberapametabolit yang masih aktif.;kskresi. *roduk akhir dari biotransformasi ketamin diekskresikan melalui ginjal.;fek samping&apat menyebabkan efek samping berupa takikardi, agitasi dan perasaan lelah, halusinasi danmimpi burukjugaterjadi pascaoperasi, padaotot dapat menimbulkanefekmioklonuspadaototrangka selain itu ketamin juga dapat meningkatkan tekanan intracranial. *ada mata dapatmenyebabkan terjadinya nistagmus dan diplopia.Kontra indikasi!engingat efek farmakodinamiknya yang relati'e kompleks, maka penggunaannya terbataspada pasien normal saja. *ada pasien yang menderita penyakit sistemik penggunaanya harusdipertimbangkanseperti tekanan intrakranial yang meningkat,misalnya pada traumakepala,tumorotak dan operasi intrakranial, tekanan intraokuler meningkat, misalnya pada penyakit glaukoma danpada operasi intraokuler. 0elain itu juga bagi pasien yang menderita penyakit sistemik yang sensitifterhadap obat < obat simpatomimetik, seperti A hipertensi tirotoksikosis, diabetes militus , danpenyakit jantung koroner.Rumatan Anestesia(umatan anestesi 5maintenance) dapat dikerjakan dengan cara intra'ena 5anestesia intra'enatotal6 ataudenganinhalasi ataudengancampuranintra'enainhalasi. (umatananestesiabiasanyamengacu pada trias anestesia yaitu tidur ringan 5hypnosis6 sekedar tidak sadar, analgesia cukup, dandiusahakan agar pasien selama dibedah tidak menimbulkan nyeri dan relaksasi otot lurik yang cukup. &A?TA( *>0TAKAAmericanacademyof otolaryngologyheadandneckdissection. 7BesspainandCuicker reco'ery$ithcoblation assisted tonsillectomy8, diakses darihttp:==$$$.medicalne$stoday.com=medicalne$s.phpDne$sidE#,-- pada tanggal " @anuari "22.9onsumer !edicine Information, "22#, 7Atropine 0ulfat Injection8, diakses dari$$$.betterhealth.'ic.go'.au.pdf pada tanggal "2 @anuari "22.Guna$an, 0ulistya, dkk, "22-, 7?armakologi dan Terapi8, edisi +, @akarta: ?K >I.Bafferty, Keith, "224, 7Tracheal Intubation, !edication8, diakses dari$$$.emedicine.medscape.compadatanggal 2. @anuari "22.Batief, A. 0aid, "22", 7*etunjuk *raktis Anestesiologi8, :agian Anestesiologi dan Terapi Intesif, @akarta: ?K>I.Fanri, Ar$ansyah, "22-, 7T1G0IB;KT1!I8, ?akultas Kedokteran>ni'ersitas 0ri$ijaya, diakses dari$$$.akademik.unsri=tonsilektomi pada tanggal " @anuari "22.