TITIK_BERAT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

titik berat

Citation preview

TITIK BERATA. JUDUL: Menentukan letak titik berat benda luasanB. TUJUAN: Siswa dapat menentukan letak koordinat titik berat benda luasanC. LANDASAN TEORISemua benda di bumi mempunyai berat. Berat suatu benda dapat dianggap terkonsentrasi pada satu titik yang di sebut pusat gravitasi atau titik berat. Pada titik berat ini gaya-gaya yang bekerja menghasilkan momen resultan sama dengan nol. Karena itulah benda yang di tumpu pada titik beratnya akan berada dalam keseimbangan statik.Dengan kata lain titik berat adalah titik tangkap dari semua gaya yang bekerja.a. Titik berat benda homogen satu dimensi (garis)Untuk benda-benda berbentuk memanjang seperti kawat , massa benda dianggap diwakili oleh panjangnya (satu dimensi) dan titik beratnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:

Pada sumbu X :xo = =Pada sumbu Y :yo = =

l1= panjang garis 1l2= panjang garis 2

b. Titik berat benda-benda homogen berbentuk luasan (dua dimensi)Jika tebal diabaikan maka benda dapat dianggap berbentuk luasan (dua dimensi), dan titik berat gabungan benda homogen berbentuk luasan dapat ditentukan dengan persamaan berikut:

Pada sumbu X :xo = =Pada sumbu Y :yo = =

A1= Luas Bidang 1A2= Luas bidang 2x1= absis titik berat benda 1x2= absis titik berat benda 2y1= ordinat titik berat benda 1y2= ordinat titik berat benda 2

c. Titik berat benda-benda homogen berdimensi tigaLetak titik berat dari gabungan beberapa benda pejal homogen berdimensi tiga dapat ditentukan dengan persamaan:Pada sumbuX :xo = =Pada sumbu Y :yo = =V1=Volume Benda 1V2= Volume Benda 2x1= absis titik berat benda 1x2= absis titik berat benda 2y1= ordinat titik berat benda 1y2= ordinat titik berat benda 2

D. ALAT DAN BAHAN1. Benang jahit2. Gunting3. Kardus4. Pelubang kertas5. Paku6. Beban gantung

E. CARA KERJA1. Buat bangun luasan seperti gambar2. Lubangi masing-masing benda dengan 3 lubang di tempat berbeda, lihat gambar!3. Ikat paku dengan tali dan ujung benang yang lain ikat dengan beban gantung4. Masukkan paku pada lubang. Biarkan benda tergantung setimbang. Buat garis mengikuti benang. Ulangi untuk lubang yang lain5. Ulangi langkah 4 untuk benda lain6. Perpotongan ketiga garis merupakan letak titik berat benda. Ukur panjang x dan y. Contoh :7. Catat hasil x dan y pada tabel

F. TABEL PENGAMATAN

NO.BENDAKoordinat titik benda hasil percobaanKoordinat titik berat berdasarkan teoriKesalahan percobaan

x (cm)y (cm)x (cm)y (cm)x (cm)y (cm)

1.A67,667,600

2.B68,468,400

3.C69,669,800,2

G. ANALISA DATA (Perhitungan berdasarkan teori)Benda A

x1 = . 12 = 6 cmy1 = . 12 = 6 cmA1 = 12 . 12 = 144 cm2 x2 = . 12 = 6 cmy2 = 1/3 . 6 + 12 = 14 cmA2 = . 12 . 6 = 36 cm2 x = x1 = x2 = 6 cm y = = = = 7,6 cm

Benda B x1 = . 12 = 6 cmy1 = . 12 = 6 cmA1 = 12 . 12 = 144 cm2 x2 = . 12 = 6 cmy2 = + 12 = + 12= 14,5 cmA2 = . (3,14) 6 . 6 = 56,5 cm2 x = x1 = x2 = 6 cm y = = = = 7,6 cm

Benda C x1 = . 12 = 6 cmy1 = 1/3 . 6 = 2 cmA1 = - . 6 . 12 = (-36) cm2 x2 = . 12 = 6 cmy2 = . 12 = 6 cmA2 = 12 . 12 = 144 cm2 x3 = . 12 = 6 cmy3 = + 12 = + 12= 14,5 cmA3 = . (3,14) 6 . 6 = 56,5 cm2 x = x1 = x2 = x3 = 6 cm y = = = = 7,6 cm

H. Bagaimana koordinat titik berat berdasarkan hasil percobaan dengan koordinat titik berat dari hasil peritungan teori?Dari percobaan yang telah dilakukan, telah didapatkan titik beratnya berada pada perpotongan 2 buah diagonal ataulebihgaris vertikal yang didapat dari percobaan dengan menggunakan benang yang digantung yang kemudian dibuatkan garis sesuai arah benang yang diikatkan pada batu sebagai beban. Dengan menggunakan kedua garisataupun lebih, didapatkan titik potong sebagai titik berat.Koordinat titik berat benda A dan benda B berdasarkan hasil percobaan sama dengan koordinat titik berat hasil perhitungan teori. Sedangkan hasil percobaan titik berat benda C selisih 0,2 cm dari hasil perhitungan teori (dapat dilihat pada tabel pengamatan).

I. SIMPULANSetiap benda memiliki titik berat. Untuk mencari titik berat dari suatu benda yang memiliki bentuk yang beraturan maupun tidak beraturan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Perpotongan dua buah garis atau lebih yang vertikal dapat menemukan titik berat dari suatu benda.Namun, untuk benda yang bentuknya simetris, dapat kita ketahui titik beratnya melalui rumus.