Upload
ninda-pamekas
View
36
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tips dan Trik memanfaatkan tools VB dengan baik
Citation preview
Episode 1 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 2 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 3 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 4 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 5 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 6 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 7 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 8 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 9 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 10 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 11 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 12 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 13 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 14 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 15 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 16 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 17 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 18 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 19 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 20 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 21 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 22 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 23 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 24 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 25 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 26 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 27 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 27 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 28 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 29 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 30 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 31 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 32 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 33 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 34 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 35 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 36 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 37 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 38 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 39 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 40 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 41 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 42 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 43 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 44 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 45 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 46 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 47 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 48 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 49 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 50 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 51 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 52 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 53 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 54 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 55 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 56 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 57 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 58 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 59 : Part1 Part2 Part3 Part4
Episode 60 : Part1 Part2 Part3 Part4
[VB.NET] Mempercepat Startup IDE
Konsekuensi dari kompleksnya fitur Visual Studio.NET adalah waktu startup yang boleh dibilang agak lama. Adapun bagi kita yang memiliki RAM terbatas, keadaan ini tentu akan membosankan sekali. Oleh karena itu, sangat menguntungkan sekali apabila kita menemukan solusi guna lebih mempercepat waktu startup IDE.
Solusi tepat yang bisa kita implementasikan adalah mengatur IDE agar menampilkan lingkungan yang kosong ketika startup dan menutup window-window default yang di load. Langkah-langkah yang diperlukan seperti sebagai berikut :
1. Pada tampilan IDE, pilih menu Tools > Options2. Dibagian General dari Environment, pilih item Show emty
environment di ComboBox At Startup3. Setelah itu, keluar dari IDE dan restart Visual Studio.NET Anda
Apabila Anda menggunakan VB.NET 2005 Express, buka window Options, kemudian pilih startup dibagian Environment. Setelah itu, pilih item Show empty Environment di bagian At Startup.
Sebagai tambahan, saat Anda akan membuka Visual Studio.NET, sebaiknya jangan dilakukan dari Start Menu. Seperti diketahui, ketika nilai registry MenuShowDelay masih default, diperlukan rentang waktu beberapa detik untuk memunculkan daftar program. Adapun cara yang praktis adalah melalui kombinasi tombol Ctrl+Esc (atau Windows, jika tersedia), kemudian tekan tombol R, ketik devenv dan tekan Enter. Untuk VB.NET 2005 Express, Anda harus mengetikkan vbexpress.
Cara lain untuk memanggil Visual Studio.NET yang praktis adalah membuat shortcut di toolbar Quick Launch. Shortcut ini normalnya lebih cepat dibanding shortcut di deskop karena cukup dengan sekali klik.
Sumber : 101 Tips & Trik Visual Basic.NET (Didik Dwi Prasetyo)
[VB.NET] Konfigurasi IDE
Dalam upaya menghasilkan kode program yang lebih baik dan untuk mengingkatkan produktivitas, ada beberapa konfigurasi penting yang bisa dilakukan pada IDE Visual Studio.NET.
Startup di folder Project
Setiap kali Anda akan membuka atau menyimpan project, Visual Studio.NET secara otomatis mengarahkan kelokasi default yang telah dispesifikasikan, yaitu Visual Studio Projects. Begitu juga ketika Anda meletakkan beberapa file project dilokasi lain, IDE masih tetap mengacu pada lokasi default.
Apabila kondisi diatas cukup mengganggu aktivitas, Anda bisa mengatur agar IDE selalu mengacu pada lokasi yang telah Anda spesifikasikan. Langkah-langkah pengaturannya sebagai berikut :
1. Buka kotak dialog Options dari menu Tools2. Pilih Project and Solutions (untuk .NET 2003 berada dibawah
Environment)3. Pada bagian Settings disebelah kanan, klik Browse untuk
mengubah lokasi project sesuai lokasi yang diinginkan4. Klik OK untuk menutup kotak dialog
Pernyataan Option
Pada saat menulis kode program, sebaiknya tetapkan opsi kompilasi menggunakan pernyataan option Explicit On. Pernyataan ini dimaksudkan untuk menginstruksikan kompiler Visual Basic agar tidak mendukung deklarasi variabel secara implisit. Pernyataanini bisa Anda tetapkan melalui kotak dialog Options.
Di VB.NET pernyataan Option bisa berupa Explicit, Strict, atau Compare. Pernyataan Option Strict menyatakan apakah operasi-operasi dan konversi-konversi objek diatur secara tegas (strict) atau tidak. Apabila option Strict On, maka operasi komparasi, kombinasi, atau penambahan variabel mensyaratkan dilakukan dari tipe yang sama.
Pernyataan Option Compare menyatakan semantik perbandingan string, dan nilainya adalah Binary atau Text. Secara garis besar, perbandingan string dalam mode Text akan berperilaku case-insensitive, sedangkan Binary adalah case-sensitive.
Mengaktifkan Advanced member
Secara normal, window Intellisense di editor teks hanya akan menampilkan member standar dari suatu class. Artinya, masih ada beberapa member lanjut yang sengaja disembunyikan. Apabila pekerjaan Anda menuntut penggunaan member-member lanjut, Anda bisa mengaktifkannya dari window Options.
Menambahkan Tool Eksternal
Pada saat sedang bekerja di IDE, adakalanya kita perlu menggunakan tools eksternal. Walaupun Anda bisa memanggil tool eksternal secara terpisah, namun akan lebih praktis jika Anda menambahkan menu khusus untuk menjalankan tools tersebut. Cara ini bisa dilakukan melalui menu Tools > External Tools.
Dikotak dialog External Tools ini Anda bisa menambahkan atau memodifikasi tool eksternal yang Anda kehendaki. Sebagai contoh, kita menambahkan Command Prompt Visual Studio.NET ditool eksternal. Command Prompr ini sangat membantu pekerjaan Anda, dan selanjutkan akan sering kita gunakan.
Impor/Ekspor Setting
Bagi Anda yang sering berganti-ganti komputer, namun tidak ingin kehilangan pengaturan kesukaan Anda, Visual Studio.NET 2005 menawarkan solusi yang sangat praktis. Anda bisa memanfaatkan Tool Imports/Exports Setting untuk menginpor atau mengekspor pengaturan yang telah Anda spesifikasikan.
Cara menggunakan tool Import/Export Settings sangat mudah sekali. Anda cukup mengaktifkan pilihan yang Anda kehendaki, kemudian mengikuti intruksi yang diberikan. Tool ini juga mengizinkan Anda untuk meng-reset pengaturan IDE.
NOTE: Pada prinsipnya, pengaturan IDE Visual Studio.NET diorganisasikan kedalam sebuah kotak dialog, yaitu Options. Disinilah Anda dapat melakukan berbagai pengaturan terhadap IDE.
Sumber : 101 Tips & Trik Visual Basic.NET (Didik Dwi Prasetyo)
[VB.NET] Mengelola Window Pendukung
Pada saat bekerja di IDE, ada beberapa window pendukung yang sangat diperlukan, yaitu Properties, Solution Explorer, Output, dan Task List. Window-window ini erat kaitannya dengan tahap pengembangan aplikasi-aplikasi .NET sehingga defaultnya akan ditampilkan semua.
Bagaimanapun juga, menampilkan semua window pendukung akan memerlukan alokasi memori. Disamping itu, tidak mungkin kita menggunakan window pendukung secara bersamaan. Oleh karena itu, cara yang praktis untuk menghemat penggunaan memori adalah dengan menutup window-window yang belum diperlukan.
Untuk memanggil window dengan cepat, gunakan shortcut seperti:
F4 untuk Properties Ctrl+Alt+K untuk Task List Ctrl+Alt+L untuk Solution Explorer Ctrl+Alt+O untuk Window Output Ctrl+Alt+S untuk Server Explorer Ctrl+Alt+X untuk Toolbox Ctrl+Shift+C untuk Class View
Sebagai tambahan, Anda bisa mengatur status window, misalnya Dockable, Hide, Floating, atau Auto Hide. Adapun nalai default yang digunakan untuk tiap window adalah Dockable. Status Dockable menjadikan window bisa “mengapung”diatas window lain atau di-dock pada tepi IDE. Status Hide mengakibatkan window disembunyikan, floating mengakibatkan window “mengapung”, dan Auto Hide akan menyembunyikan window secara otomatis apabila tidak digunakan dalam rentang waktu tertentu.
Sumber : 101 Tips & Trik Visual Basic.NET (Didik Dwi Prasetyo)
[VB.NET] Membagi Lembar Kerja
Secara normal, ketika kita menulis kode program yang terkait dengan kontrol atau komponen windows, kita akan berganti-ganti membuka kode editor dan tampilan desainer. Bergantung pada banyaknya kontrol atau komponen dan juga daya ingat kita, kondisi ini akan menambah aktivitas.
Sebagai solusinya, Anda bisa membagi layar kerja sehingga dapat menulis kode dengan lancar tanpa kehilangan tampilan desainer. Caranya, klik kanan tab window Anda, kemudian pilih New Horizontal Tab Group. Adapun hasilnya, lembar kerja Anda akan terbagi dua bagian, yaitu tampilan desainer (dibagian atas) dan kode editor (dibagian bawahnya).
Jika diperlukan Anda juga bisa membagi lagi window yang sudah dibagi dua tersebut menjadi beberapa bagian. Namun, hal ini akan mengakibatkan ruang kerja Anda semakin sempit.
Sumber : 101 Tips & Trik Visual Basic.NET (Didik Dwi Prasetyo)
[VB.NET] Meletakkan Kode Snippet di ToolBox
Anda pasti sering menulis bagian-bagian kecil kode yang kemudian digunakan berulang-ulang, atau istilahnya adalah kode snippet. Normalnya, kita menulis kode snipper secara manual dimana penulisan dilakukan berulang-ulang, sebanyak yang diperlukan. Cara seperti ini sebenarnya kurang efektif karena jelas menyita waktu Anda.
Ada tip menarik bagi Anda yang sering bekerja dengan kode snippet, yaitu meletakkan kode snippet di Toolbox. Dengan demikian, setiap kali kita memerlukan kode tersebut, kita tinggal mengambilnya langsung. Cara ini bisa menghindari penulisan ulang kode yang pada kenyataannya adalah sama.
Untuk meletakkan kode snippet ke Toolbox, pilih blok kode yang Anda kehendaki kemudian klik kanan dan copy (Ctrl+C). Jika Anda mengaktifkan Toolbox Clipboard Ring (Disarankan), Anda cukup menggunakan Ctrl+C untuk meletakkan kode snippet. Lakukan langkah seperti ini untuk kode-kode yang Anda anggap sering digunakan.
Kode snippet di Toolbox memiliki perilaku seperti kontrol-kontrol atau komponen-komponen windows. Dengan kata lain, Anda bisa menambahkannya keeditor teks melalui klik ganda atau men-drag dan meletakkannya dibaris yang Anda inginkan.
NOTE: Begitu kode diletakkan di Toolbox, ia kana selalu ada meskipun project ditutup dan tersedia bagi project-project lainnya.
Sumber : 101 Tips & Trik Visual Basic.NET (Didik Dwi Prasetyo)
[VB.NET] Bekerja di Editor Teks
Editor teks sebenarnya sudah menyediakan sejumlah fitur yang kita perlukan. Meskipun demikian, karena tidak terbiasa, mungkin kita lebih sering menggunakan cara manual dibanding memanfaatkan fitur yang tersedia. Terkait hal ini, ada beberapa cara praktis yang bisa kita lakukan saat bekerja dikode editor.
Mengakses Member Class
Program yang Anda tulis pasti terdiri atas sejumlah member, seperti method dan properti. Semakin banyak member dari suatu class, akan semakin padat kode programnya sehingga bisa menyulitkan Anda ketika ingin menuju ke member tertentu. Adapun untuk memudahkan pengaksesan member, manfaatkan window Class View (Ctrl+Shift+C). Window ini akan menampilkan member-member class yang ada di project Anda.
Komentar
Pemberian komentar merupakan aktivitas yang sering kita lakukan saat menulis kode program. Akan tetapi, bagaimana membuat komentar yang praktis? Ada tip menarik untuk memberi atau menghilangkan komentar di sejumlah baris.
Teksniknya, begitu baris kode yang Anda kehendaki sudah diblok (di-select), tekan Ctrl+K kemudian Ctrl+U. Anda juga bisa melihat shortcut-shortcut lain melalui menu Edit > Advanced.
Pemilihan Teks
Saat melakukan pemilihan (seleksi) teks, normalnya blok akan dimulai dari posisi awal kursor hingga posisi akhir.
Pendekatan diatas terkadang tidak selalu kita kehendaki, misalnya ketika ingin memilih teks tertentu saja. Sebagai solusi, kita bisa menggunakan pemilihan blok. Teknik pemilihan blok teks mengizinkan Anda untuk memilih teks tertentu (secara vertikal). Cara melakukan pemilihan, tekan dan tahan tombol Alt , kemudian lakukan seleksi. Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
Bookmarks
Penggunaan bookmark memberi keuntungan tersendiri bagi Anda, terutama jika Anda sering berpindah dari satu tab editor teks ke tab
lainnya. Tekniknya, Anda cukup memberi tanda pada baris yang akan ditinggalkan kemudian ingin dituju lagi.
Untuk menetapkan dan mengakses bookmark, gunakan shortcut seperti tabel berikut.
Shortcut DeskripsiCtrl+K, Ctrl+K
Ctrl+K, Ctrl+NCtrl+K, Ctrl+PCtrl+K, Ctrl+L
Menetapkan bookmark pada baris dimana kursor berada. Jika bookmark sudah ada, akan menghapus bookmark (dibaris itu).Menuju ke bookmark berikutnya.Menuju ke bookmark sebelumnya.Menghapus semua bookmark di dokumen.
Sebagai tambahan, untuk menuju ke awal atau akhir kode program dengan cepat, gunakan shortcut Ctrl+Home dan Ctrl+End. Teknik-teknik penggunaan shortcut seperti ini tentu lebih praktis dibanding Anda harus menggeser-geser scroll mouse.
Window Command Pencarian Incremental
Sumber : 101 Tips & Trik Visual Basic.NET (Didik Dwi Prasetyo)