18
TIPS ADMINISTRASI SISTEM TIPS ADMINISTRASI SISTEM MAIL SERVER BERBASIS MAIL SERVER BERBASIS SPONSORED BY : SPONSORED BY : KOMUNITAS ZIMBRA INDONESIA : http://www.zimbra.web.id PT. EXCELLENT INFOTAMA KREASINDO PT. EXCELLENT INFOTAMA KREASINDO Excellent Training Center & IT Consulting Jl. Candi Mendut Raya Blok C No. 328 Duren Jaya Bekasi 17111 Telp : 021-881 6671, Web : http://www.excellent.co.id Email : [email protected]

Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Administrasi Mail Server

Citation preview

Page 1: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

TIPS ADMINISTRASI SISTEMTIPS ADMINISTRASI SISTEM MAIL SERVER BERBASISMAIL SERVER BERBASIS

SPONSORED BY :SPONSORED BY :

KOMUNITAS ZIMBRA INDONESIA : http://www.zimbra.web.id

PT. EXCELLENT INFOTAMA KREASINDOPT. EXCELLENT INFOTAMA KREASINDOExcellent Training Center & IT Consulting

Jl. Candi Mendut Raya Blok C No. 328 Duren Jaya Bekasi 17111Telp : 021-881 6671, Web : http://www.excellent.co.id Email : [email protected]

Page 2: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 1 dari 17 Halaman

Tips-Tips Administrasi SistemTips-Tips Administrasi Sistem Zimbra Mail ServerZimbra Mail ServerBekasi, 19 November 2011

(*) Dokumen ini dibuat menggunakan aplikasi open source LibreOffice versi 3.4.2 pada OpenSUSE 11.4

PROLOG

Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia pada tanggal 19 November 2011 di RM Cibiuk Bekasi

dilakukan dengan memfokuskan pembahasan pada beberapa materi tips penggunaan Zimbra

Mail Server. Pertemuan atau Kopdar (Kopi Darat) ini adalah salah satu kegiatan komunitas yang

dirancang sebagai ajang untuk share pengetahuan dan diskusi sesama anggota komunitas.

Materi yang akan dibahas meliputi :

1. 09:00-09:45 Presentasi Mengenai “Cara Cepat & Mudah Membangun Mail Server

Zimbra”

2. 09:45-10:30 Presentasi Mengenai “Tips untuk Backup & Restore Zimbra Mail Server”

3. 10:30-11:15 Presentasi Mengenai “Tips Integrasi Zimbra & Microsoft Exchange

Server/Aplikasi Email Server lainnya”

4. 11:15-12:00 Presentasi Mengenai “Tips Migrasi dari Email Server lain”

5. 12:00-12:30 Diskusi Bebas

6. 12:30-13:30 Ishoma & Networking

CARA CEPAT & MUDAH MEMBANGUN MAIL SERVER ZIMBRA

Salah satu tahapan pertama dan krusial dalam membangun email server adalah melakukan

instalasi Zimbra mail server itu sendiri. Berikut adalah beberapa link terkait dengan proses

instalasi Zimbra mail server :

1. Instalasi Zimbra Mail Server pada distro SUSE Linux Enterprise Server 11 SP1 64 bit :

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Lisensi Dokumen:Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Dokumen ini merupakan handout materi untuk para peserta pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011 di RM Cibiuk Bekasi. Dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas & luas dengan syarat tidak menghilangkan keterangan mengenai penulis dan lisensi yang disertakan dalam setiap dokumen.

Page 3: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 2 dari 17 Halaman

http://bit.ly/upGAiU

2. Instalasi Zimbra Mail Server pada distro Linux Ubuntu : http://bit.ly/vhH27h

3. Instalasi Zimbra Mail Server pada distro Linux CentOS : http://bit.ly/s1pvBN

Tahapan yang penting namun memakan waktu cukup lama adalah proses instalasi sistem,

kemudian menambahkan package yang dibutuhkan oleh Zimbra, menambahkan package yang

dibutuhkan untuk kegiatan operasional Zimbra dan terakhir baru melakukan konfigurasi dan

instalasi Zimbra.

Ada banyak kemungkinan terjadi disini, antara lain berupa :

• Sistem Zimbra tidak berjalan optimal karena sistem operasi yang menjadi basis memuat

banyak aplikasi yang notabene tidak dipakai. Semestinya sistem operasi hanya memuat

aplikasi yang dipergunakan oleh Zimbra saja

• Proses persiapan memakan waktu cukup lama, antara 30 menit s/d 1 jam belum

termasuk proses instalasi

• Terjadi kegagalan proses instalasi karena package aplikasi yang dibutuhkan ternyata tidak

ada pada repository yang dimiliki

• Terjadi kegagalan proses instalasi karena ada beberapa aplikasi yang ternyata harus

dididownload dari internet sedangkan akses internet tidak dimiliki gara-gara terlambat

bayar tagihan :-P

• Membuang waktu untuk suatu kegiatan yang kurang bermanfaat yang sebenarnya bisa

dihemat/dihindari. Jika satu kali proses instalasi membutuhkan waktu antara 1-2 jam

hanya untuk basic instalasi & package tambahan dan ada hingga 5000 pengguna Zimbra

di Indonesia, maka waktu yang terbuang adalah 5 ribu-10 ribu jam kerja yang equivalent

dengan sekitar 208.3-416.6 hari kerja.

Waktu yang terbuang ini bisa dihemat dan dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang lebih

bermanfaat seperti membantu orang tua (anak yang alim :-D ), membantu rekan lain di

komunitas atau menulis artikel yang bermanfaat bagi orang banyak.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada saat implementasi server di klien adalah

melakukan instalasi sistem server berikut semua paket aplikasi yang diperlukan kemudian

melakukan instalasi sistem yang diperlukan diatasnya.

Terkait dengan trend peningkatan popularitas penggunaan teknologi virtualisasi server di

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 4: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 3 dari 17 Halaman

perusahaan, banyak klien yang meminta agar sistem yang diset dijalankan diatas mesin virtual.

Untuk keperluan ini, secara manual prosesnya hampir sama, antara lain dalam bentuk :

1. Instalasi Virtualization Server (VMWare, KVM, OpenVZ, Xen dll)

2. Instalasi minimal server

3. Instalasi paket aplikasi

4. Customize konfigurasi sesuai dengan kebutuhan pihak klien

Secara total, pekerjaan diatas bisa memakan waktu sekitar 4 jam hingga 1 hari. Dari waktu

tersebut, sekitar 1-2 jam digunakan hanya untuk instalasi basis sistem saja.

Hal-hal diatas yang melatar belakangi pembuatan “Minimal Server Appliance”.

Apa itu Minimal Server Appliance?

Minimal Server Appliance : http://bit.ly/tebdcB adalah sebuah sistem operasi minimal berbasis

SUSE Linux Enterprise Server 11 SP1 64 bit yang sudah dikemas untuk dipergunakan sebagai basis

sistem bagi Zimbra Mail Server. Sistem ini bisa langsung dideploy ke dalam host virtual maupun

fisik dan bisa mengurangi waktu dan proses instalasi sistem secara drastis.

Beberapa spesifikasi & keuntungan :

1. Sistem dibangun dari basis SUSE Linux Enterprise Server 11 SP1 64 bit, cocok untuk

digunakan di lingkungan perusahaan/corporate

2. Tersedia dalam format VMDK, OVF dan ISO sehingga bisa digunakan pada berbagai

teknologi virtualisasi server : VMWare ESXi, VMWare Server, VMWare Workstation,

VirtualBox, Xen Hypervisor, KVM dan mesin fisik

3. Disediakan dalam bentuk basic minimal sehingga performance bisa dioptimalkan untuk

server

4. Sistem bisa dicloning dan diperbanyak, bahkan jika perlu dimodifikasi sesuai keperluan

sendiri

5. Tersedia secara gratis tanpa syarat dan ketentuan tertentu :-)

Minimal Server Appliance dapat dipergunakan untuk deployment & implementasi Zimbra Mail

Server pada berbagai klien. Performanya stabil dan proses deploymentnya hanya membutuhkan

waktu sekitar 5 menit.

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 5: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 4 dari 17 Halaman

CATATAN

Minimal Server Appliance menggunakan sistem berbasis 64 bit. Jika dijalankan menggunakan teknologi virtualisasi server, pastikan bahwa mesin yang digunakan memiliki feature Intel-VT atau AMD-V pada bagian BIOS

Berikut adalah beberapa contoh proses deployment Minimal Server Appliance :

VIRTUALBOX

1. Download Minimal Server Appliance dengan tipe OVF

2. Ekstrak file OVF sehingga menghasilkan 2 buah file bertipe OVF dan VMDK

3. Buka VirtualBox, pilih menu File | Import Appliance. Ambil file OVF yang sudah

diekstrak. Lakukan modifikasi sesuai dengan keinginan kemudian klik tombol Import

VMWARE VSPHERE HYPERVISOR ESXi

1. Download Minimal Server Appliance dengan tipe OVF

2. Ekstrak file OVF sehingga menghasilkan 2 buah file bertipe OVF dan VMDK

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 6: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 5 dari 17 Halaman

3. Buka VMWare Vsphere Client, pilih menu File | Deploy OVF Template. Ambil file OVF

yang sudah diekstrak. Lakukan modifikasi sesuai dengan keinginan dan ikuti wizard

selanjutnya

CATATAN

Jika menggunakan VirtualBox atau VMWare Workstation bisa juga menggunakan Minimal Server Appliance bertipe VMDK. File VMDK hasil ekstrak dapat dipergunakan saat memilih “existing harddisk”

PROXMOX

Proxmox merupakan distro special yang powerful untuk digunakan sebagai server virtualisasi,

dibangun dari basis distro Debian minimal dan berjalan dalam modus teks. Meski berbasis teks,

proses manajemen Proxmox Virtual Environment mudah dilakukan melalui akses web, termasuk

melakukan instalasi sistem dengan menggunakan teknologi VNC.

Bagi rekan-rekan yang tertarik ingin mempelajari Proxmox, silakan merujuk pada link berikut ini :

http://bit.ly/vLsRt6

Berikut adalah cara menggunakan Minimal Server Appliance diatas sistem virtual server berbasis

Proxmox VE :

Langkah-langkah untuk melakukan setup Minimal Server Appliance diatas Proxmox VE :

1. Download Minimal Server Appliance dari sini : http://susegallery.com/a/veav1Y/minimal-server-appliance. Pilih versi virtual dan ambil file bertipe VMware / VirtualBox / KVM image. Contoh nama file : Minimal_Server_Appliance.x86_64-7.1.10.vmx.tar.gz

2. Ekstrak file yang didownload. Ekstrak bisa dilakukan dengan cara klik kanan pada file tersebut kemudian pilih “Extract Here” atau bisa juga dengan perintah : tar -zxvf

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 7: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 6 dari 17 Halaman

Minimal_Server_Appliance.x86_64-7.1.10.vmx.tar.gz. Hasil ekstrak adalah 2 buah file dengan ekstension .vmdk dan .vmx. File .vmdk berisi file image sistem yang akan kita butuhkan, sedangkan file .vmk berisi file konfigurasi virtual server jika diimport ke sistem VMWare (misalnya VMWare Workstation)

3. Buatlah sebuah Virtual Machine (VM) berbasis KVM dengan spesifikasi sesuai keinginan. Khusus untuk harddisk, buat saja 1 GB sebagai harddisk semu, karena harddisk ini akan dihapus dan digantikan dengan file vmdk dari Minimal Server Appliance

4. Setelah VM dibuat, catat ID dari VM tersebut, kemudian klik pada VM dan pilih bagian Hardware

5. Delete CDROM dan Harddisk yang secara semu telah dibuat pada saat pembuatan VM. Yang tersisa semestinya hanya network saja

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 8: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 7 dari 17 Halaman

6. Salin file hasil ekstrak yang berekstension .vmdk (contoh : Minimal_Server_Appliance.x86_64-7.1.10.vmdk) ke dalam Proxmox VE didalam folder /var/lib/vz/images/ID. Jangan lupa ganti ID dengan nomor ID dari si VM, misalnya jika ID VM = 101 maka file .vmdk tersebut disalin ke folder /var/lib/vz/images/101. Proses penyalinan file bisa menggunakan perintah scp atau menggunakan aplikasi winscp

7. Buka kembali Proxmox Web Admin, klik pada VM yang kita buat, klik bagian Hardware kemudian tambahan Harddisk yang sudah kita salin dan dalam posisi Unused

8. Pastikan Harddisk menjadi pilihan pertama pada bagian Options 9. Klik tombol Save 10.Klik tab Status 11.Klik tombol Start. VM akan secara otomatis berjalan. Klik pada link Open VNC Console

untuk melihat tampilan dari VM yang sedang berjalan

INSTALASI ZIMBRA MAIL SERVER PADA MINIMAL SERVER APPLIANCE

Minimal Server Appliance pada dasarnya adalah basic sistem operasi. Setelah berhasil dijalankan

hingga login dengan user name : root dan password : opensuse, kita bisa menggunakannya

untuk instalasi Zimbra Mail Server dengan merujuk pada tutorial Instalasi Zimbra Mail Server

pada distro SUSE Linux Enterprise Server 11 SP1 64 bit : http://bit.ly/upGAiU dengan

beberapa catatan sebagai berikut :

1. Networking belum disetup sehingga perlu disetup dengan menjalankan perintah (case

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 9: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 8 dari 17 Halaman

sensitive) : yast lan

2. DNS Server belum dikonfigurasi, konfigurasikan dengan merujuk pada contoh didalam

panduan

3. Tidak perlu melakukan instalasi aplikasi apapun. Baik sysstat, mysqlite, fetchmail,

imapsync, nmap, opendkim dan lain-lain kebutuhan Zimbra sudah diintegrasikan

didalam Minimal Server Appliance

4. Tidak perlu menonaktifkan apapun. Postfix dan aplikasi lain yang kemungkinan bentrok

dengan Zimbra sudah dinonaktif secara default

5. Repository diarahkan ke mirror server lokal IIX pada alamat

http://mirror.linux.or.id/sles11sp164 secara otomatis

6. Untuk menjaga agar benar-benar minimal sekaligus memudahkan proses update sistem,

binary Zimbra belum dimasukkan kedalam appliance. Silakan download binary Zimbra

pada alamat : http://mirror.linux.or.id/zimbra/binary/

7. Jika mengalami kesulitan terkait Minimal Server Appliance, silakan bertanya dan

berdiskusi melalui mailing list Komunitas Zimbra Indonesia :

http://groups.google.com/group/id-zimbra

TIPS UNTUK BACKUP & RESTORE ZIMBRA MAIL SERVER

Ada beberapa tips melakukan backup & restore dari Zimbra ke Zimbra, antara lain

1. Proses backup & restore menggunakan script buatan sendiri http://bit.ly/w33sql

2. Proses backup & restore menggunakan LDAP : http://bit.ly/vlYnH4

3. Proses backup & restore menggunakan script bawaan Zimbra : zmztozmig

Untuk melakukan export / import mailbox, pastikan anda sudah melakukan hal sebagai berikut:

1. Melakukan instalasi dan konfigurasi Zimbra mail server pada sistem baru

2. Melakukan import account zimbra mail server pada sistem baru : http://bit.ly/uBfe1P

KONFIGURASI ZMZTOZMIG.CONF

Buka file /opt/zimbra/conf/zmztozmig.conf

# vi /opt/zimbra/conf/zmztozmig.conf

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 10: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 9 dari 17 Halaman

# Configuration file for zmztozmig with all necessary settings

#Source ZCS server IP/name,admin user name and password, server port

SourceZCSServer=192.168.56.11 ===> IP Address zimbra Mail Server lama

SourceAdminUser=Admin ===> User Admin

SourceAdminPwd=rahasia ===> Password Admin

SourceAdminPort=7071

#Destination/Target ZCS server IP/name,admin user name and password, server port

TargetZCSServer=192.168.56.12 ===> IP Address Zimbra Mail Server Baru

TargetAdminUser=Admin ===> User Admin

TargetAdminPwd=rahasia2 ===> Password Admin

TargetAdminPort=7071

#Change ZimbraMailTransport after successful migration

#ZimbraMailTransport=smtp:mta.zcs.mail.mydomain.com

#Threads to run simultaneously

Threads=1

#Specify directory for mailbox download

WorkingDirectory=/tmp/ztozmig/mailboxdumps/

#Specify directory to contain failed mailbox tar files

FailedDirectory=/tmp/ztozmig/mailboxfailures/

#Specify directory to contain successfully migrated mailbox tar files, if KeepSuccessFiles=TRUE

SuccessDirectory=/tmp/ztozmig/successes/

#Specify directory to contain logs

LogDirectory=/opt/zimbra/log/ztozmiglogs

#Do you want to keep tar mailbox files after successful migration- TRUE/FALSE

KeepSuccessFiles=FALSE ( Jika TRUE maka hasil export mailbox akan dipertahankan

pada folder /tmp/ztozmig/successes dan ada kemungkinan memenuhi kapasitas hardisk )

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 11: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 10 dari 17 Halaman

#Specify the comma separated list of item types to be migrated. For complete mailbox

migration, comment it. types can have following parameters -

message,conversation,contact,appointment,task,wiki,document

#types=message,conversation,contact,appointment,task,wiki,document

#resolve can have skip (ignores duplicates),modify (update older items),

#reset (delete the old subfolder (or entire mailbox if /)) or replace (replace the existing items)

# values. Only one value at a time as these parameters are mutually exclusive.

#resolve=skip

#Specify Domain map - (DomainMap= From_domain To_Domain)

#DomainMap=zcs1.example.com zcs2.example.com

#DomainMap=google.com yahoo.com

#Domains to migrate in case of Accounts parameter is set to "all"

Domains=excellent.co.id ===> Domain yang akan di export & import mailbox

#List accounts to be migrated. Accounts should be comma (',') separated. Use 'all' to get

#all accounts from source server.Domains parameter must be defined to list the domains to be

migrated.

Accounts=all ( all export & import semua mailbox user, jika hanya account tertentu saja,

ganti all dengan account yang akan di import misalkan hanya [email protected] )

Setelah selesai, simpan file tersebut dan untuk melakukan backup, lakukan perintah berikut

menggunakan hak akses root :

su - zimbra -c "/opt/zimbra/libexec/zmztozmig"

Perintah diatas akan secara otomatis melakukan download data dari server utama sekaligus

melakukan import di server backup. Berikut adalah contoh prosesnya :

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 12: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 11 dari 17 Halaman

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Finished mailbox ([email protected]) download.

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Download TarredMailBox Finsihed ([email protected]).

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Upload TarredMailBox Started... ([email protected])

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Starting upload (/tmp/ztozmig/mailboxdumps/[email protected])

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: File Upload URL: https://192.168.56.12:7071/service/home/[email protected]?fmt=tgz

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: File Path: /tmp/ztozmig/mailboxdumps/[email protected]

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: File Size: 3832

Download(KB): 3.832 Upload(KB): 3.832[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Response Message: OK

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Finished upload (/tmp/ztozmig/mailboxdumps/[email protected])

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Upload TarredMailBox Finsihed ([email protected]).

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Deleted /tmp/ztozmig/mailboxdumps/[email protected]

[INFO|ZTOZThread1:12| 11/18/2011 00:13:03]: Total Time Taken (in seconds): 0.203

[INFO|main:1| 11/18/2011 00:13:03]: ****************SUMMARY**************************

[INFO|main:1| 11/18/2011 00:13:03]: Total Accounts processed : 5

[INFO|main:1| 11/18/2011 00:13:03]: Successfull Accounts : 5

[INFO|main:1| 11/18/2011 00:13:03]: Failed accounts : 0

[INFO|main:1| 11/18/2011 00:13:03]: Total Migration Time(seconds) : 1.584

[INFO|main:1| 11/18/2011 00:13:03]: *************************************************

TIPS INTEGRASI ZIMBRA DENGAN MICROSOFT EXCHANGE

ATAU APLIKASI MAIL SERVER LAIN

Adakalanya perusahaan menginginkan agar Zimbra diintegrasikan dengan mail server Exchange

atau mail server lainnya atas pertimbangan proses migrasi secara bertahap. Pertimbangan lain

adalah ingin memisahkan account sesuai dengan lokasi namun memiliki domain yang sama.

Kedua masalah ini memiliki solusi yang sama yang dikenal dengan istilah split domain.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan besar memiliki kantor pusat di Jakarta dengan 1000 user dan

kantor cabang di Surabaya sebanyak 500 user. Jika semua user dipusatkan di Jakarta, nantinya

pengiriman email sesama rekan di Surabaya akan lari ke Jakarta. Hal ini akan memboroskan

bandwidth dan membuat pengiriman email berjalan lambat.

Solusi yang lebih baik adalah dengan cara membuat mail server dimasing-masing lokasi dengan

nama domain yang sama persis. Email 1 lokasi akan secara otomatis dikirimkan sesama 1 lokasi

Zimbra sehingga bisa langsung pindah mailbox tanpa harus menggunakan bandwidth keluar.

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 13: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 12 dari 17 Halaman

Lantas, bagaimana caranya Zimbra bisa mengenali bahwa account tertentu ada di

Jakarta/Surabaya?

Zimbra cukup cerdas untuk mengatasi hal ini. Prinsip & logika yang digunakan oleh Zimbra

sangat simple.

• Jika account yang dituju ada pada mail server pengirim maka itu artinya email sesama

lokasi.

• Jika account yang dituju tidak ada pada mail server pengirim (meski sesama 1 domain),

itu artinya email beda lokasi dan harus diforward keluar

Untuk memerintahkan Zimbra agar menjalankan rule diatas, lakukan perintah berikut :

DI SERVER JAKARTA

su - zimbra

zmprov md excel lent.co.id zimbraMailCatchAllAddress @excel lent.co.idzmprov md excel lent.co.id zimbraMailCatchAllForwardingAddress @excel lent.co.id

zmprov md excel lent.co.id zimbraMailTranspor t smtp:surabaya .excel lent.co.id

DI SERVER SURABAYA

su - zimbra

zmprov md excel lent.co.id zimbraMailCatchAllAddress @excel lent.co.idzmprov md excel lent.co.id zimbraMailCatchAllForwardingAddress @excel lent.co.id

zmprov md excel lent.co.id zimbraMailTranspor t smtp: jakar ta .excel lent.co.id

Jika memadukan Zimbra dengan Exchange, prosesnya agak sedikit lebih rumit. Hal ini karena

Exchange tidak memiliki feature forward domain seperti diatas. Dari sisi Zimbra perintahnya sama

sebagai berikut :

su - zimbra

zmprov md excel lent.co.id zimbraMailCatchAllAddress @excel lent.co.idzmprov md excel lent.co.id zimbraMailCatchAllForwardingAddress @excel lent.co.id

zmprov md excel lent.co.id zimbraMailTranspor t smtp:exchange .excel lent.co.id

Disisi Exchange, kita harus melakukan sett ing contact with the external mailadress. Pada

bagian userproperties set contact untuk forward the mail. AFAIK, hal tersebut dilakukan satu per

satu untuk semua account yang ada pada domain eksternal.

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 14: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 13 dari 17 Halaman

TIPS MIGRASI APLIKASI MAIL SERVER LAIN KE ZIMBRA

Untuk melakukan migrasi dari aplikasi mail server lain ke Zimbra kita harus tahu terlebih dahulu

sistem mail server yang akan dimigrasikan. Seperti halnya iklan “beda sakit kepala beda obatnya”

(ini Sysadmin yang lagi pusing bukan iklan berbayar :-P ), beda mail server juga beda cara

migrasinya. Berikut adalah beberapa catatannya :

1. Migrasi dari Exchange Server ke Zimbra : Ikuti Exchange to Zimbra Migration Wizard.

Aplikasinya bisa didownload dari menu Zimbra Admin dan panduannya bisa dibaca disini

: http://bit.ly/rM5LDz

2. Migrasi dari lotus Notes ke Zimbra : Ikuti Lotus to Zimbra Migration Wizard. Aplikasinya

bisa didownload dari menu Zimbra Admin dan panduannya bisa dibaca disini

http://bit.ly/swwshX

3. Migrasi dari mail server lain, pastikan hal-hal sebagai berikut :

• Account bisa diexport menjadi file .csv

• Mail server memiliki kemampuan menerima akses IMAP

• Panduan bisa mengikuti link berikut : http://bit.ly/vIgvTz dan http://bit.ly/s8wxwE

Contoh migrasi account dari Postfix (user & password ada pada file /etc/shadow) menjadi

Zimbra, http://bit.ly/vIgvTz :

#!/bin/bash

# Shadow to Zimbra import## Created by Jarosław Czarniak on 26-10-2008#

clearecho "Usage: as \"zimbra\" user on destination server"echo "# zmprov < shadow.f i le"

domain="jarsat.pl" # change to your domain!f i le="shadow.f i le"x=0echo ' '>$fi le

for l inia in `cat /etc/shadow`do user=`echo $linia|cut -f1 -d":"` pass=`echo $l inia|cut -f2 -d":"`

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 15: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 14 dari 17 Halaman

i f [ "$pass" != "*" ] then i f [ "$pass" != "!" ] then echo "zmprov ca $user@$domain temppasswordQAZXSW displayName $user">>$fi le echo "zmprov ma $user@$domain userPassword '{cr ypt}$pass'">>$fi le x=$[x+1] f i f idone

echoecho "$x accounts expor ted to \"$PWD/$fi le\""

sleep 5

Export & import account menjadi file csv bisa merujuk pada tulisan berikut : File Spreadsheet

untuk Import Account Email ke Zimbra Mail Server : http://bit.ly/tnUwFK

IMPORT DATA MAILBOX

Untuk import data mailbox bisa menggunakan Imapsync. Imapsync adalah salah satu tool yang

sangat bermanfaat karena bisa digunakan untuk melakukan backup dan sinkronisasi seluruh isi

email, baik struktur maupun isinya. Misalnya, jika kita memiliki folder inbox, sent item, draft, trash

dll di mail server lama, kita bisa menyalin struktur dan isinya secara utuh ke mail server yang

baru. Imapsync bahkan mampu melakukan backup folder lain diluar folder default, misalnya

menyalin folder vavai, data, urgent dll yang ada didalam folder inbox.

Tutorial berikut adalah proses instalasi dan penggunaan imapsync untuk fungsi diatas. Saya

menggunakan SUSE Linux Enterprise Server 11 SP 1 sebagai sample sistem, meski imapsync bisa

dijalankan dihampir semua sistem Linux.

INSTALASI IMAPSYNC

Jalankan perintah berikut melalui konsole/terminal :

zypper ar http://download.opensuse.org/repositories/devel:/languages:/perl/SLE_11 perlzypper ar http://download.opensuse.org/repositories/home:/pheinlein/SLE_11_SP1/ imapsynczypper refzypper in imapsync perl-Date-Manip perl-Mail- IMAPClient

MENGGUNAKAN IMAPSYNC

Berikut adalah contoh penggunaan imapsync untuk melakukan sinkronisasi suatu mailbox dari

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 16: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 15 dari 17 Halaman

mail server dengan IP 192.168.10.2 ke mail server dengan IP 192.168.10.1 (imapsync juga bisa

membaca nama host seperti mail.vavai.com dengan syarat nama tersebut bisa dilookup via

/etc/hosts atau via DNS) :

imapsync --host1 192.168.10.2 --user1 [email protected] --password1 passwordbudi --host2 192.168.10.1 --user2 [email protected] --password2 passwordvavai --noauthmd5 -ssl1 -ssl2

Perintah diatas akan menyalin data mailbox [email protected] di mail server pertama ke

mailbox [email protected] ke mail server kedua. Tentu saja nama account bisa sama

persis jika yang diinginkan adalah menyalin mailbox dari account lama ke account baru. Contoh

diatas saya buat untuk memudahkan pembedaan mana yang mesti ditulis di sisi mail server

pertama dan mana yang hendak ditulis di mail server kedua.

Tanda – - menunjukkan paramater dari imapsync. Jika tidak menggunakan akses SSL, hilangkan

tanda -ssl1 atau -ssl2.

CATATAN :

1. Imapsync dapat digunakan untuk melakukan sinkronisasi semua mail server yang mendukung protokol IMAP (sesuai namanya, Imapsync, bukan POPsync apalagi Lipsync :-P ), jadi dapat digunakan pada Postfix+Imap, Sendmail+Imap, Qmail+Imap, MDaemon, Microsoft Exchange dll

2. Perintah Imapsync pada contoh diatas mampu melakukan sinkronisasi jika kita tahu password kedua account. Kita harus menyamakan semua password jika ingin mudah melakukan sinkronisasi dengan perintah diatas. Jika kita tidak mengetahui password salah satu account, kita bisa menggunakan opsi –authuser1 atau –authuser2

IMPLEMENTASI IMAPSYNC

1. Contoh imapsync melakukan migrasi email dari Google Apps ke Zimbra : http://bit.ly/tann4K

2. Contoh script imapsync untuk sinkronisasi email untuk multiple account : http://bit.ly/rzc0Fh

EXCHANGE & ZIMBRA HENDAK PILIH MANA?

Biaya Lisensi & Implementasi Microsoft Exchange Server untuk 25 account/klien :

1. Biaya Windows Server Standard 2008 5 Client (OLP) : Rp. 7.933.050,-2. Tambah 20 Client / User Windows Server : 20 X Rp. 292.800 = 5.856.000,-3. Biaya Windows Exchange Server 2007 (Include 5 Client) : Rp. 9.516.000,-4. Tambah 20 Client Exchange Server 2007 : 20 X Rp. 640.000,- = Rp. 12.800.000,-5. Estimasi Biaya implementasi : Rp. 10 juta

Total Biaya : Rp. 46.105.050,-

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 17: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 16 dari 17 Halaman

Biaya Lisensi & Implementasi Zimbra Mail Server unlimited account (depen on your server specification)

1. Estimasi Biaya implementasi 100 account : Rp. 10 juta, tambahkan 1 juta untuk tiap tambahan 100 account.

Total Biaya : Rp. 10.000.000,-

KELEBIHAN ZIMBRA DIBANDINGKAN APLIKASI EMAIL SERVER LAIN1. Tersedia dalam dua lisensi, support komersil dan open source2. Jauh lebih ringan dibandingkan Exchange, jauh lebih lengkap dibandingkan Mdaemon,

Qmail maupun Postfix3. Tidak memerlukan lisensi untuk server4. Multi-client support5. Mendukung berbagai tipe dan distro Linux6. Feature Zimlets/SOAP/REST bisa diintegrasikan dengan aplikasi lain7. Kemampuan searching email, termasuk searching attachment dan mailbox berukuran

besar8. Sudah terintegrasi dengan anti spam, anti virus dan webmail9. Tampilan webmail yang ciamik dan mendukung 3 tipe tampilan (Advanced/Full AJAX,

Standard/HTML, Mobile)10.Mudah melakukan administrasi dan maintenance sistem

Berikut adalah contoh tabel perbandingan antara Zimbra dengan Exchange :

No Feature Exchange Zimbra

1 Calendar/contact, task sharing Ya Ya

2 iPhone support Ya Ya

3 Blackberry support Ya Ya

4 Windows Mobile support Ya Ya

5 Outlook 2007 support Ya Ya

6 Universal desktop client Tidak Ya

7 Apple iSync support Tidak Ya

8 Flip phone J2E client Tidak Ya

9 Document management Tidak Ya

10 Instant messaging Tidak Ya

11 Briefcase/wiki Tidak Ya

12 SOX compliance out of the box Tidak Ya

13 Email grouping Tidak Ya

14 Integrated antispam, antivirus Tidak Ya

15 Integration with other systems Marginal Full SOAP

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011

Page 18: Tips Administrasi Mail Server Zimbra-Komunitas Zimbra Indonesia

Copyright ©2011 http://www.zimbra.web.id Halaman 17 dari 17 Halaman

16 Web Interface Marginal outside of IE All major browser

supported

Beberapa perbedaan antara Zimbra Network Edition dengan Zimbra Open Source Edition :1. Integrated Backup . Zimbra Network Edition menyediakan menu untuk backup baik full

maupun incremental backup sedangkan menu/script backup pada Zimbra Open Source harus dibuat tersendiri

2. Push Mail (Butuh BES Server) . Zimbra Network Edition dapat diintegrasikan dengan Blackberry Enterprise Server untuk keperluan push mail sedangkan Zimbra Open Source Edition bisa menggunakan fasilitas BIS (Blackberry Internet Services) dari provider atau menggunakan plugin tertentu semacam Zpush atau Funambol

3. Official Support dari Zimbra . Zimbra Network Edition menyediakan support resmi melalui Authorize Zimbra Support sedangkan Zimbra Open Source disupport oleh vendor yang melakukan implementasi atau oleh komunitas

4. Outlook Connector . Zimbra Open Source Edition dapat digunakan oleh Microsoft Outlook tanpa masalah namun jika user menginginkan fungsi share scheduling dan calendaring, user harus menggunakan Outlook Connector yang hanya tersedia pada Zimbra Network Edition. Zimbra Open Source bisa menyediakan fungsi scheduling & calendar sharing menggunakan aplikasi Non Microsoft Outlook, yaitu Mozilla Thunderbird+Lightning Plugin atau Zimbra Desktop

5. Domain Admin Delegation . Admin pada Zimbra Open Source merupakan Global Admin dan memiliki hak akses untuk seluruh domain yang terdapat pada Zimbra Mail Server sedangkan Admin pada Zimbra Network Edition dapat dikelompokkan berdasarkan level dan hak akses tertentu

6. Pengubahan Halaman Login. Zimbra Network Edition membolehkan pengubahan tampilan halaman webmail sedangkan Zimbra Open Source Edition tidak membolehkan pengubahan halaman login

7. Archiving & Discovery. Zimbra Network Edition memiliki fasilitas archiving & discovery yang bermanfaat bagi proses IT Audit & Compliance.

SUPPORT

Jika memiliki pertanyaan terkait artikel ini silakan berdiskusi melalui mailing list Komunitas Zimbra Indonesia : http://groups.google.com/group/id-zimbra

**********

Handout Materi Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia, 19 November 2011