Upload
suci
View
61
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
4
Citation preview
PENGOLAHAN LIMBAHSECARA UMUM
LIMBAH INDUSTRI PANGAN• Limbah Padat : mis. kulit & biji buah-buahan,
potongan sayuran, kulit telur, kemasan dsb.Diolah dengan Pengomposan, Daur Ulang
• Limbah Cair : BOD, COD, TDS, TSS, dsbDiolah di IPAL
• Limbah Gas : jarang dijumpai, kemungkinan uap air, bila industri menggunakan boiler.Dikondensasi, didinginkan dengan cooling tower.
TUJUAN PENGOLAHAN LIMBAH
• Untuk melindungi badan-badan air dan area sekitar dari pencemaran air limbah industri serta menghindaridampak buruk terhadap kesehatanmanusia.
• Sebelum menentukan jenis pengolahanyang akan digunakan, terlebih dulu harus dilakukan analisis karakteristiklimbah cair industri, sehingga dapatdiketahui jenis pencemar yang dominan pada industri tersebut.
PEMILIHAN PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH
2. Kualitas efluen yang diinginkan
1. Karakteristik air limbah
3. Biaya dan ketersediaan lahan
[TSS, TDS, biodegradable material, komponenorganik / inorganik & material toksik]
Pertimbangan rasio BOD/COD rendah (<0.5) FISIKA DAN KIMIA
Pertimbangan rasio BOD/COD tinggi (>0.5) BIOLOGI
Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat No. 6/1999
Berdasarkan TAHAPAN PROSES dikenal :
1. Proses pengolahan primer(pendahuluan / awal)
2. Proses pengolahan sekunder (fisik, kimia, biologi)
3. Proses pengolahan tersier (lanjut/advanced)
4. Proses pengolahan lumpur
PROSES PENGOLAHAN
Berdasarkan JENIS PROSES juga dikenal :
1. Proses pengolahan fisikMengandalkan proses fisik
2. Proses pengolahan kimiawiMengandalkan reaksi kimia
3. Proses pengolahan biologisMengandalkan aktivitasmikroorganisma
PROSES PENGOLAHAN
7
SKEMA PENGOLAHAN : FISIK – KIMIA – BIOLOGI
AIR LIMBAH
PENYARINGAN KASAR, PENGENDAPAN PASIR, EQUALISASI,SEDIMENTASI,NETRALISASI
FLOTASI
KOAGULASI FLOKULASI
SEDIMENTASI
OKSIDASI REDUKSI
PENGOLAHAN AEROBIK
PENGOLAHAN ANAEROBIK
SEDIMENTASI AKHIR
PENGOLAHAN LUMPUR
DewateringThickeningDigesting
Filterpress, etc
INSINERASICOMPOSTING
PENGOLAHAN TERSIER
‘RECYCLED’ WATER
FILTRASIACTIVE CARBONION EXCHANGEELECTRODIALYSISREV-OSMOSISIRADIASI IONULTRAVIOLETDISINFEKSI
PRIMER/ AWAL
SEKUNDER/FISKIMBIO
TERSIER/ ADVANCE
PROSESPRODUKSI
SLUDGETREATMENT
FiILTRASI
8
PENGOLAHAN AWAL / PRIMER
TUJUAN :Menyiapkan air limbah agar proses selanjutnya menjadi lebih ringan / efisien
KARENA :
Debit dan karakteristik air limbah dapat berubah sehingga tidak sesuai dengan kriteria perencanaan dan berpotensi mengganggu proses selanjutnya
PENGOLAHAN PRIMER/PRIMARY TREATMENT
1. Penyaringan kasar (Screening)
2. Penyisihan pasir (Grit chamber)
3. Tangki Aliran Rata-rata (Equalisasi)
4. Netralisasi
– Tujuan untuk menghilangkan :
• materi-materi kasar (coarse material) : plastik, daun-daunan, kertas, kayu dan lain-lain,
• materi-materi halus (fine material) : benang fiber, serta zat padat tersuspensi.
– Materi-materi tersebut umumnya dipisahkan dengan melewatkan air limbah melalui bar screen
SCREENING
PENYARINGAN KASAR (SCREENING)
Tujuan : untuk menyisihkan material kasar
Ukuran material
kasar
Tipe dan material Screen
Kisaran ukuran bukaan
Gambar: Bar Screen
GAMBAR TIPE-TIPE SCREEN
Inclined Fixed Screen Rotary Drum Screen
Rotary Disc Screen Centrifugal Screen
• untuk menghilangkan pasir / padatan
• Pasir diendapkan dan dibuang dengan cara mengalirkan air limbah dengan kecepatan sekitar 0,4 m/det di dalam suatu grit chamber
• Removal BOD ~ 60 %
GRIT REMOVAL
GRIT CHAMBER
TANGKI ALIRAN RATA-RATA(EQUALIZATION TANK)
• Proses ekualisasi, dalam sebuah tangki pencampur (a mixing basin): untuk mengatasi variasi jam-jam-an yang terjadi, baik pada konsentrasi maupun debit (flows)
• Pada proses ini juga harus ada sebuah kolam pembuangan (a spill pond), untuk menampung slugs dari limbah yang terkonsentrasi yang dapat mengganggu proses selanjutnya
TANGKI ALIRAN RATA-RATA(EQUALIZATION TANK)
Tujuan : untuk menyeimbangkan/merata-rata aliran dan konsentrasi (mengatasi fluktuasi).
Outlet
Q ave
Q max
Q min
mixeraerator
opsional
Inlet
NETRALISASI
• Proses netralisasi, jikadiperlukan, diletakkansetelah proses ekualisasi.
• Bila diperlukan, dilakukan penambahan asam atau alkali (basa)
• Menetralkan pH, untuk mempersiapkan limbah sebelum dilakukan proses pengolahan biologi.
ASAM
BASA
• Jika air limbah setelah melalui pengolahanprimer banyak mengandung unsur-unsurANORGANIK diolah dengan proses pengolahan fisik-kimia.
• Sebaliknya, jika air tersebut banyakmengandung unsur ORGANIK proses pengolahan biologis.
PENGOLAHAN SEKUNDER
• PENGOLAHAN FISIK
• PENGOLAHAN KIMIA
• PENGOLAHAN BIOLOGI
PENGOLAHAN FISIK
– SEDIMENTASI
– FLOTASI
– FILTRASI
– SEPARASI
• Mengandalkan proses fisika (gravitasi)
• juga karakteristik impurities
PENGOLAHAN FISIKSEDIMENTASI
• Proses penyisihan dasar digunakan untuk menyisihkan lumpur kasar dalam air limbah.
• Menyisihkan partikel dan koloid dari air limbah.
• Partikel koloid terlalu kecil untuk mengendap, sehingga perlu ditambahkan bahan kimia (koagulan) untuk membentuk partikel yang berukuran lebih besar (flok) sehingga dapat mengendap lebih cepat.
PROSES SEDIMENTASI• proses dimana benda-benda halus yang
sudah menggumpal dan siap mengendap,
• sebagai hasil dari proses koagulasi & flokulasi,
• dilewatkan dalam sebuah tanki/bak pengendap dengan waktu detensi tertentu,
• sehingga dapat mengendap
TIPE TANGKI SEDIMENTASI
1. PERSEGI 2. LINGKARAN
Parameter-parameter operasi
1. EFISIENSI [%]
2. BEBAN PERMUKAAN [SO]
3. WAKTU TINGGAL [TD]
SEDIMENTASI
F L O T A S I
c
Inlet /Material terapung /minyak & lemak <<
Pengambilan materialterapung di permukaan• Untuk menyisihkan
materi yang terapung (komponen hidrokarbon), karena berat jenisnya < berat jenis air.
• Jenis Flotasi a.l:– Flotasi gravitasi
– Flotasi udara terlarutMODEL SEDERHANAFlotasi Gravitasi
FLOTASI UDARA TERLARUT DISSOLVED AIR FLOTATION (DAF)
KompresorUdara
Air kondisi
awal
Tangki KoagulasiKoagulan Lapisan Lumpur
(thickened sludge)
Air terolah
Pembuangan akhir
Bak Penampung
Pompatekan
Tangki Flotasi
Lumpur
FLOTASI
FILTRASI• Menyaring materi-materi halus yang tidak dapat
mengendap pada tanki sedimentasi • Umumnya menggunakan pasir sebagai media
penyaring (single media) dengan diameter yang tidak seragam (un-uniform)
• ataupun kombinasi dari pasir dan anthrasit (dual media) atau lainnya.
FILTRASI
PENGOLAHAN KIMIA
–KOAGULASI
–FLOKULASI
• Bahan-bahan kimia ditambahkan untuk mengubah kondisi kesetimbangan dan menyebabkan pengendapan dari bahan-bahan yang tidak diinginkan (pencemar)
• Bahan-bahan pengoksidasi digunakan pada kondisi dimana komponen yang direduksi akan disisihkan
PENGOLAHAN KIMIA
• Koagulasi menggunakan bahan kimia sering digunakan sebagai unit, terkait dengan proses sedimentasi atau filtrasi, dimana kondisi partikel-partikel berukuran kecil dan koloid akan membentuk partikel-partikel berukuran lebih besar (flock) yang dapat mengendap
• Proses secara kimia merupakan proses konversi sedangkan penyisihan aktual dilakukan melalui pemisahan secara fisik produk-produk padatan, cairan, atau gas hasil reaksi kimia yang terjadi
KOAGULASI• Penggumpalan partikel-partikel koloid menjadi
partikel-partikel kecil (fine flocs) denganpenambahan bahan kimia.
• Partikel koloid adalah : Partikel stabil dan berukuran sangat kecil yaitu antara 1 nm - 0,1 nm. Bahan kimia yang ditambahkan disebutKoagulan.
• Koagulan memiliki muatan listrik yang berlawanan dengan muatan listrik partikelkoloid.
JENIS KOAGULANNAMA FORMULA BENTUK REAKSI
DG AIRpH
AlumuniumSulfat
Al2(SO4)3.xH2O Bongkah, bubuk
Asam 6,0 – 7,8
Sodium Aluminat
NaAlO2
Na2Al2O4
Bubuk Basa 6,0 – 7,8
PAC (Poly Alumunium Chlorida)
Aln(OH)mCl3n-m Cair, bubuk Asam 6,0 – 7,8
Ferri Sulfat Fe2(SO4)3.9H2O Kristal halus Asam 4 - 9
Ferri Chlorida
FeCl3.6H2O Bongkah, Cair Asam 4-9
Ferro sulfat FeSO4.7H2O Kristal Halus Asam > 8,5
JAR TEST
Fungsi :
memperoleh dosis optimum koagulan dan flokulan di dalam sampel air yang mampu menghasilkan sisa
kekeruhan paling rendah dan flok yang paling stabil
FLOKULASI• Penggumpalan partikel-partikel kecil (mikroflok)
menjadi gumpalan (flok) yang cukup besar dan mudah untuk mengendap
• Kadang-kadang diperlukan penambahan bahan kimia untuk memperkuat flok yang terbentuk.
• Bahan kimia yang ditambahkan disebut flokulan (coagulant aid).
• Flokulan dapat menetralisir daya tolak partikel koloid, sehingga membantu penggumpalan.
ILUSTRASI PROSES KOAGULASI DAN FLOKULASI
+ +
---
+ ++
- --
-
PARTIKEL TERPISAH PARTIKEL BERSATU BERAT DAN MENGENDAP
Al 3+
Al3+
Al3+Al3+
MIKROFLOK
-
MAKROFLOK
PROSES KOAGULASI -FLOKULASI
Colloidal Coagulation Reaction Flocculation Reaction
CONTOH FLOK
Unit Koagulasi-Flokulasi-Sedimentasi
UNIT TERPISAH UNIT GABUNGAN