52
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN Tinjauan Ekonomi & Keuangan Daerah PROVINSI PAPUA

Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Tinjauan Ekonomi &

Keuangan Daerah

Provinsi PaPua

Page 2: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA2

Peta Papua

Page 3: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Daftar is i 3

Daftar Isi

Peta Papua ................................................................................. 2

Daftar isi ..................................................................................... 3

Kata Pengantar ........................................................................... 4

selayang Pandang ..................................................................... 5

Geografis dan Demografis ......................................................... 6

Kondisi Pelayanan Publik ........................................................... 8

Kondisi Perekonomian .............................................................. 15

Kesejahteraan Masyarakat ....................................................... 24

Potensi Daerah ......................................................................... 27

Gambaran Umum Keuangan Daerah ...................................... 30

Kondisi Keuangan Daerah ........................................................ 43

Ucapan Terima Kasih ................................................................ 49

sumber Data ............................................................................ 50

Page 4: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA4

Kondisi geografis, budaya, tipologi ekonomi yang sangat bervariasi antar-daerah menuntut adanya strategi kebijakan yang berbeda-beda pula agar mampu mendorong akselerasi pembangunan daerah. selaras dengan hal tersebut, otonomi daerah dan desentralisasi fiskal telah pula membuka kesempatan bagi daerah untuk mengarahkan kebijakan publiknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi unggulan daerah yang dimilikinya. inovasi, kreatifitas, sensitifitas dan kejelian pemerintah daerah dalam meramu kebijakan akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

setelah lebih dari satu dasawarsa pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal, sudah banyak kemajuan dan peningkatan yang terjadi, baik dari sisi pelayanan publik, kondisi keuangan, maupun imbasnya pada perekonomian daerah. Untuk itulah, informasi dan gambaran mengenai kondisi pelayanan publik, kondisi keuangan daerah maupun profil perekonomian daerah menjadi penting untuk ditinjau lebih jauh dari berbagai sudut pandang.

Buku Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah Prov. Papua ini diharapkan mampu memberikan informasi dan gambaran menyeluruh bagi para stakeholder mengenai profil keuangan daerah serta perekonomian daerah di Prov. Papua. Kami berharap bahwa buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu referensi yang informatif, komprehensif namun juga ringkas, dalam pengambilan kebijakan yang terkait dengan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.

Jakarta, Desember 2012 Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

Dr. Marwanto Harjowiryono.

Kata Pengantar

Page 5: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

selayang Pandang 5

Selayang Pandang

Papua adalah sebuah provinsi di indonesia yang terletak di Pulau nugini bagian barat atau West new Guinea. Provinsi ini sempat bernama Provinsi irian Barat (1969-1973) dimana saat itu berdirinya provinsi ini didasari oleh penyerahan kekuasaan dari UnTEA (United nation Temporary Executive Authority) kepada republik indonesia pada tanggal 1 Mei 1963 dan sebagai hasil pelaksanaan PEPErA (Penentuan Pendapat rakyat) yang dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan Agustus 1969.

Provinsi ini kemudian diganti namanya menjadi irian Jaya oleh soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’ sesuai UU no 21 Tahun 2001 otonomi Khusus Papua. Kata Papua sendiri berasal dari bahasa melayu yang berarti rambut keriting, sebuah gambaran yang mengacu pada penampilan fisik suku-suku asli.

Pada tahun 2004 Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah indonesia, bagian timur tetap memakai nama ‘Papua’ sedangkan bagian baratnya menjadi ‘irian Jaya Barat’.

Provinsi Papua merupakan provinsi yang terluas di indonesia dengan beragam suku asli yang mencapai 255 jenis suku dan beberapa suku pendatang yang ikut membangun tanah Papua. Keanekaragaman flora dan fauna juga terdapat di provinsi ini.

Page 6: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA6

Geografis dan Demografis

Provinsi Papua merupakan wilayah paling timur di indonesia

yang terletak antara 2025’ – 90 Lintang selatan dan 1300

-1410 Bujur Timur. ibu kota provinsi Papua adalah Jayapura.

Pada bagian utara berbatasan dengan samudera Pasifik, bagian

selatan dengan laut Arafura dan samudera indonesia dan pada

bagian timur berbatasan dengan negara Papua nugini.

Daerah-daerah di wilayah Papua secara geografis berbeda

satu dengan lainnya. Pegunungan kapur yang tinggi berelief

curam, membentang di sebagian besar wilayah Papua, dengan

ketinggian mencapai 3000 meter diatas permukaan laut. Deretan

pegunungan tersebut diapit oleh daerah aluvial landai, yang

terletak disisi utara (dataran Mamberamo), di bagian selatan

(kawasan Asmat) serta dataran rendah inanwatan di bagian

barat. sementara puncak tertinggi pegunungan yang terdapat

di Papua terletak di bagian timur, bernama Puncak Jaya.

Dengan ketinggian 4884 meter,Puncak Jaya (Cartenz Pyramid)

merupakan puncak tertinggi di Asia Tenggara, didampingi oleh

Puncak Trikora (4750 m), Mandala (4760 m) dan Yamin (4595 m).

sebagai sebuah pulau besar dengan topografi berbukit-bukit

dan bergunung-gunung dan pengaruh letak geografis dan

anatomis, menyebabkan Papua memiliki iklim yang bervariasi di

tiap daerah meskipun secara umum beriklim tropis. sepanjang

daerah pegunungan hujan turun hampir sepanjang tahun dan

di bagian belahan utara, musim hujan pada umumnya lebih

panjang daripada musim kemarau. sedangkan pada bagian

tenggara musim kemarau berlangsung lebih panjang.

Pada tahun 2005, Provinsi Papua terdiri dari 19 kabupaten

dan 1 kota dengan 250 kecamatan dan 2.442 kelurahan/desa.

Kemudian pada tahun 2010, mekar menjadi 28 kabupaten

dan 1 kota dengan 385 kecamatan dan 3.565 kelurahan/desa.

Kabupaten Yahukimo memiliki jumlah kecamatan terbanyak

(51 kecamatan dan 518 desa) dan Kabupaten Yalimo memiliki

kecamatan paling sedikit (5 kecamatan dan 27 desa).

Page 7: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Geograf is dan Demograf is 7

No Daerah

Jumlah

Penduduk

(Orang)

Luas Wilayah

(Km2)

Kepadatan

Penduduk

(Orang/Km2)

1 Kab. Merauke 195.716 430.240,95 0,45

2 Kab. Jayawijaya 196.085 27.649,45 7,09

3 Kab. Jayapura 111.943 14.350,95 7,80

4 Kab. Nabire 129.893 11.544,68 11,25

5 Kab. Kepulauan Yapen 82.951 2.424,56 34,21

6 Kab. Biak Numfor 126.798 1.965,05 64,53

7 Kab. Paniai 153.432 11.479,21 13,37

8 Kab. Puncak Jaya 101.148 5.329,30 18,98

9 Kab. Mimika 182.001 22.903,78 7,95

10 Kab. Boven Digoel 55.784 27.880,73 2,00

11 Kab. Mappi 81.658 25.944,01 3,15

12 Kab. Asmat 76.577 18.427,31 4,16

13 Kab. Yahukimo 164.512 12.955,75 12,70

14 Kab. Pegunungan Bintang 65.434 16.043,91 4,08

15 Kab. Tolikara 114.427 5.176,42 22,11

16 Kab. Sarmi 32.971 10.704,98 3,08

17 Kab. Keerom 48.536 8.767,58 5,54

18 Kab. Waropen 24.639 15.255,78 1,62

19 Kab. Supiori 15.874 969,26 16,38

20 Kab. Mamberamo Raya 18.365 16.852,18 1,09

21 Kab. Nduga 79.053 4.748,97 16,65

22 Kab. Lanny Jaya 148.522 2.961,09 50,16

23 Kab. Mamberamo Tengah 39.537 9.100,01 4,34

24 Kab. Yalimo 50.763 36.739,30 1,38

25 Kab. Puncak 93.218 10.421,83 8,94

26 Kab. Dogiyai 84.230 5.258,67 16,02

27 Kab. Intan Jaya 0,00 0,00 0,00

28 Kab. Deiyai 0,00 0,00 0,00

29 Kota Jayapura 256.705 786,18 326,52

2.730.772 756.881,89 3,608Provinsi Papua

Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan

Kepadatan Penduduk Provinsi Papua

Luas wilayah Provinsi Papua meliputi 756.881,89 km2. Kabupaten Merauke memiliki wilayah paling luas yaitu 430.240,95 km2. sedangkan daerah dengan luas wilayah terkecil adalah Kota Jayapura yang luasnya hanya 786,18 km2.

Dari sisi demografi, total jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak 2.730.772 jiwa. Kota Jayapura memiliki populasi tertinggi dengan jumlah penduduk 256.705 jiwa, sedangkan daerah dengan populasi terendah adalah Kabupaten supiori dengan jumlah penduduk 15.874 jiwa.

Kepadatan penduduk Provinsi Papua yaitu 3.608 jiwa/km2 yang cenderung terpusat di ibukota provinsi. Daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu Kota Jayapura dan Kab. Biak numfor dengan kepadatan penduduk masing-masing sebesar 326,52 jiwa/km2 dan 64,53 jiwa/km2.

Kabupaten Merauke dengan luas wilayah terbesar di Provinsi Papua hanya memiliki tingkat kepadatan penduduk 0,45 jiwa/km2

dan daerah ini sekaligus merupakan daerah dengan kepadatan penduduk terendah di Prov. Papua.

Page 8: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA8

Kondisi Pelayanan Publik1. Pendidikan

2. Kesehatan

3. Infrastruktur

4. Perusahaan Air Minum

5. Sumber Daya Listrik

Page 9: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Pelayanan Publ ik 9

No. DaerahSekolah

DasarGuru Murid

Rasio Murid /

Guru

Rasio Murid /

Sekolah

1 Kab. Merauke 103 741 16.540 22,32 160,58

2 Kab. Jayawijaya 65 425 11.399 26,82 175,37

3 Kab. Jayapura 67 582 10.429 17,92 155,66

4 Kab. Nabire 69 567 13.879 24,48 201,14

5 Kab. Yapen Waropen 63 429 7.947 18,52 126,14

6 Kab. Biak Numfor 76 662 10.559 15,95 138,93

7 Kab. Paniai 25 87 3.742 43,01 149,68

8 Kab. Puncak Jaya 28 143 5.173 36,17 184,75

9 Kab. Mimika 41 441 15.325 34,75 373,78

10 Kab. Boven Digoel 36 127 4.790 37,72 133,06

11 Kab. Mappi 77 225 10.038 44,61 130,36

12 Kab. Asmat 74 386 9.025 23,38 121,96

13 Kab. Yahukimo 71 402 20.688 51,46 291,38

14 Kab. Pegunungan Bintang 49 347 7.236 20,85 147,67

15 Kab. Tolikara 61 184 13.645 74,16 223,69

16 Kab. Sarmi 32 126 3.419 27,13 106,84

17 Kab. Keerom 55 391 6.802 17,40 123,67

18 Kab. Waropen 31 219 3.175 14,50 102,42

19 Kab. Supiori 21 68 1.493 21,96 71,10

20 Kab. Mamberamo Raya 41 126 4.595 36,47 112,07

21 Kab. Nduga 9 14 1.845 131,79 205,00

22 Kab. Lanny Jaya 44 234 10.288 43,97 233,82

23 Kab. Mamberamo Tengah 22 67 4.264 63,64 193,82

24 Kab. Yalimo 11 15 2.372 158,13 215,64

25 Kab. Puncak 19 70 3.412 48,74 179,58

26 Kab. Dogiyai 30 70 5.696 81,37 189,87

27 Kab. Intan Jaya 20 32 2.811 87,84 140,55

28 Kab. Deiyai 18 72 3.160 43,89 175,56

29 Kota Jayapura 55 752 20.826 27,69 378,65

Provinsi Papua 1.313 8.004 234.573 29,31 178,65

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid

Sekolah Dasar (SD) se-Prov.

Papua Tahun 2010

sarana pendidikan dasar berupa sD di Provinsi Papua pada

tahun 2010 berjumlah 1.313 buah yang bisa menampung

234.573 murid dengan jumlah guru 8.004 guru.

Jumlah sD terbanyak berada di Kab. Merauke yaitu

103 buah, sedangkan jumlah guru terbanyak berada di

Kota Jayapura yaitu sebanyak 752 orang. Jumlah murid

terbanyak berada di Kab. Yahukimo yaitu sebanyak 20.688

murid.

rasio jumlah murid per guru di Provinsi Papua adalah 29,31

sedangkan rasio murid per sekolah adalah sebesar 178.65.

rasio murid per guru tertinggi berada di Kab. Yalimo yaitu

158,13 dan yang terendah berada di Kab. Waropen yaitu

14.50. sedangkan rasio murid per sekolah tertinggi berada

di Kota Jayapura yaitu 378,65 dan yang terendah adalah di

Kab. supiori yaitu sebesar 71,10.

Page 10: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA10

No. Kabupaten/Kota Sekolah Guru MuridRasio Murid /

Guru

Rasio Murid /

Sekolah

1 Kab. Merauke 35 419 7.242 17,28 206,91

2 Kab. Jayawijaya 15 134 3.373 25,17 224,87

3 Kab. Jayapura 30 301 5.702 18,94 190,07

4 Kab. Nabire 21 270 4.618 17,10 219,90

5 Kab. Yapen Waropen 21 194 3.668 18,91 174,67

6 Kab. Biak Numfor 38 273 6.067 22,22 159,66

7 Kab. Paniai 7 36 1.550 43,06 221,43

8 Kab. Puncak Jaya 8 57 1.273 22,33 159,13

9 Kab. Mimika 16 175 4.057 23,18 253,56

10 Kab. Boven Digoel 8 65 1.877 28,88 234,63

11 Kab. Mappi 8 71 2.221 31,28 277,63

12 Kab. Asmat 9 66 1.433 21,71 159,22

13 Kab. Yahukimo 19 104 2.903 27,91 152,79

14 Kab. Pegunungan Bintang 4 64 878 13,72 219,50

15 Kab. Tolikara 15 53 2.087 39,38 139,13

16 Kab. Sarmi 11 69 1.398 20,26 127,09

17 Kab. Keerom 10 168 2.059 12,26 205,90

18 Kab. Waropen 8 78 1.107 14,19 138,38

19 Kab. Supiori 9 41 862 21,02 95,78

20 Kab. Mamberamo Raya 5 47 551 11,72 110,20

21 Kab. Nduga 2 3 144 48,00 72,00

22 Kab. Lanny Jaya 21 55 3.528 64,15 168,00

23 Kab. Mamberamo Tengah 5 33 758 22,97 151,60

24 Kab. Yalimo 5 23 719 31,26 143,80

25 Kab. Puncak 3 37 820 22,16 273,33

26 Kab. Dogiyai 13 50 1.730 34,60 133,08

27 Kab. Intan Jaya 5 8 532 66,50 106,40

28 Kab. Deiyai 3 17 794 46,71 264,67

29 Kota Jayapura 14 345 8.196 23,76 585,43

Provinsi Papua 368 3.256 72.147 22 196

Jumlah Sekolah, Guru dan

Murid Sekolah Lanjutan Tingkat

Pertama (SLTP) se-Prov. Papua

Tahun 2010

sarana pendidikan dasar berupa sLTP di Provinsi Papua pada tahun 2010 berjumlah 368 buah yang bisa menampung 72.147 murid dengan jumlah guru 3.256 guru.

Jumlah sLTP terbanyak berada di Kab. Biak numfor yaitu 38 buah, sedangkan jumlah guru terbanyak berada di Kab. Merauke yaitu sebanyak 419 orang. Jumlah murid sLTP terbanyak berada di Kota Jayapura yaitu sebanyak 8.196 murid.

rasio jumlah murid per guru di Provinsi Papua adalah 22 sedangkan rasio murid per sekolah adalah sebesar 196.

rasio murid per guru tertinggi berada di Kab. intan Jaya yaitu 66.50 dan yang terendah berada di Kab. Mamberamo raya yaitu 11,72. sedangkan rasio murid per sekolah tertinggi berada di Kota Jayapura yaitu 585,43 dan yang terendah adalah di Kab. nduga yaitu sebesar 72.

Page 11: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Pelayanan Publ ik 11

No. Daerah APM SD APM SLTP

1 Kab. Merauke 74,34 58,52

2 Kab. Jayawijaya 95,89 49,06

3 Kab. Jayapura 91,29 71,15

4 Kab. Nabire 91,53 59,47

5 Kab. Yapen Waropen 93,87 78,04

6 Kab. Biak Numfor 89,33 67,00

7 Kab. Paniai 96,80 55,58

8 Kab. Puncak Jaya 97,13 58,78

9 Kab. Mimika 96,45 59,20

10 Kab. Boven Digoel 97,67 63,48

11 Kab. Mappi 91,51 47,91

12 Kab. Asmat 93,14 61,61

13 Kab. Yahukimo 93,80 42,37

14 Kab. Pegunungan Bintang 97,69 49,82

15 Kab. Tolikara 98,46 41,44

16 Kab. Sarmi 94,05 64,05

17 Kab. Keerom 90,48 58,53

18 Kab. Waropen 97,27 59,82

19 Kab. Supiori 97,42 62,10

20 Kota Jayapura 96,16 89,05

salah satu indikator keberhasilan pendidikan

dasar di daerah adalah dengan melihat

seberapa besar tingkat angka partisipasi

murni anak usia sekolah sD dan sLTP.

APM sD 2009/2010 yang tertinggi terdapat di

Kab. Tolikara yaitu 98,46 dan yang terendah

terdapat di Kab. Merauke yaitu74,34.

APM sLTP 2009/2010 yang tertinggi terdapat

di Kota Jayapura yaitu 89,05, sedangkan

APM sLTP yang terendah terdapat di Kab.

Tolikara yaitu hanya di kisaran 41,44.

angka Partisipasi Murni SD dan SLTP

2009/2010

Page 12: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA12

No. DaerahRumah

SakitPuskesmas

Puskesmas

Pembantu

Puskesmas

Keliling

1 Kab. Merauke 3 13 147 169

2 Kab. Jayawijaya 1 12 30 9

3 Kab. Jayapura 1 17 36 50

4 Kab. Paniai 1 14 18 13

5 Kab. Puncak Jaya 2 8 10 17

6 Kab. Nabire 1 21 42 57

7 Kab. Mimika 4 13 41 49

8 Kab. Yapen Waropen 1 9 43 33

9 Kab. Biak Numfor 3 19 46 107

10 Kab. Boven Digoel 1 16 27 32

11 Kab. Mappi 1 11 33 79

12 Kab. Asmat 1 10 32 19

13 Kab. Yahukimo 1 18 48 6

14 Kab. Pegunungan Bintang - 15 19 7

15 Kab. Tolikara - 15 25 6

16 Kab. Sarmi - 7 25 35

17 Kab. Keerom 1 8 34 30

18 Kab. Waropen - 10 19 26

19 Kab. Supiori 1 5 22 26

20 Kab. Mamberamo Raya - 8 15 11

21 Kab. Nduga - 8 9 4

22 Kab. Lanny Jaya - 10 9 11

23 Kab. Mamberamo Tengah - 6 4 7

24 Kab. Yalimo - 5 7 5

25 Kab. Puncak - 8 4 2

26 Kab. Dogiyai - 8 13 6

27 Kab. Intan Jaya - 8 5 -

28 Kab. Deiyai - 6 3 -

29 Kota Jayapura 7 12 25 39

30 320 791 855Provinsi Papua

Jumlah Sarana Kesehatan di

Provinsi Papua (2010)

sarana kesehatan yang bisa digunakan oleh masyarakat

di Papua meliputi 30 rumah sakit, 320 buah puskesmas,

791 buah puskesmas pembantu dan 855 buah puskesmas

keliling.

Dari 16 daerah yang memiliki rumah sakit baik itu rumah

sakit umum, swasta maupun Tni maka jumlah rumah sakit

yang terbanyak berada di Kota Jayapura. seluruh daerah

di Papua memiliki puskesmas dan puskesmas pembantu.

Daerah dengan jumlah puskesmas yang terbanyak adalah

di Kab. nabire yaitu sebanyak 21 buah, sedangkan daerah

dengan puskesmas pembantu terbanyak adalah di Kab.

Merauke yaitu sejumlah 147 buah. sedangkan sarana

kesehatan berupa puskesmas keliling yang terbanyak

berada di Kabupaten Merauke yaitu sebanyak 169 buah .

Page 13: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Pelayanan Publ ik 13

Diaspal Kerikil Beton TanahTidak

TerinciJumlah Baik Sedang Rusak

Rusak

Berat

Tidak

TerinciJumlah

1 Kab. Merauke 355,53 369,10 33,00 425,45 - 1.183,08 360,01 207,67 255,78 359,62 - 1.183,08

2 Kab. Jayawijaya 129,00 109,10 - 85,80 - 323,90 105,20 18,00 121,80 78,90 - 323,90

3 Kab. Jayapura 447,13 104,84 1,80 455,44 68,00 1.077,21 522,65 348,16 81,80 56,60 68,00 1.077,21

4 Kab. Paniai - - - - - - - - - - - -

5 Kab. Puncak Jaya - - - - - - - - - - - -

6 Kab. Nabire 194,83 114,60 - - 5,70 315,13 59,45 127,38 127,80 123,80 5,70 444,13

7 Kab. Mimika 25,00 - - 129,00 - 154,00 30,75 - 8,00 - - 38,75

8 Kab. Yapen Waropen 123,45 - - 13,75 52,45 189,65 81,70 - 71,25 16,40 52,45 221,80

9 Kab. Biak Numfor 247,67 - - 45,90 - 293,57 196,84 30,66 49,63 5,00 - 282,13

10 Kab. Boven Digoel - - - 34,46 - 34,46 - - - - - -

1.522,61 697,64 34,80 1.189,80 126,15 3.571,00 1.356,60 731,87 716,06 640,32 126,15 3.571,00Provinsi Papua

No Kabupaten/Kota

Jenis Permukaan Kondisi Jalan

Panjang Jalan Menurut Jenis

Permukaan dan Kondisi (km), 2010

Panjang jalan yang terdapat di Provinsi Papua secara keseluruhan mencapai 3.571 kilometer. Dari 29 kabupaten dan kota di Papua

maka data panjang jalan yang tersedia adalah di 10 kabupaten.

Berdasarkan jenis permukaannya maka 1.522,61 jalan di Papua sudah teraspal, sedangkan 1.189,80 kilometer masih berupa jalan

tanah.

Kondisi jalan di Papua sepanjang 1.356,60 dalam keadaan yang baik, panjang jalan dengan kondisi yang sedang adalah 731.87

kilometer sedangkan sisanya dalam kondisi rusak, rusak berat dan tidak terinci.

Page 14: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA14

Produksi Dialirkan Terjual Susut

(KWH) (KWH) (KWH) (KWH)

1 Kab. Merauke 61.534.253 62.354.827 53.265.342 8.268.911

2 Kab. Jayawijaya 16.064.523 15.721.003 11.654.822 4.409.701

3 Kab. Jayapura 36.562.021 37.862.433 32.065.321 4.496.700

4 Kab. Nabire 998.652 - 1.214.256 (215.604)

5 Kab. Kepulauan Yapen - - - -

6 Kab. Biak Numfor 37.678.534 36.898.678 32.624.132 5.054.402

7 Kab. Paniai 59.568.424 61.896.745 56.241.632 3.326.792

8 Kab. Puncak Jaya 23.452.101 21.067.852 19.123.421 4.328.680

9 Kab. Mimika 49.206.341 51.362.018 43.546.222 5.660.119

10 Kab. Boven Digoel 1.846.241 17.356.002 1.082.531 763.710

11 Kab. Mappi 447.534 452.782 - 447.534

12 Kab. Asmat 263.455 252.115 142.624 120.831

13 Kab. Yahukimo - - - -

14 Kab. Pegunungan Bintang - - - -

15 Kab. Tolikara - - - -

16 Kab. Sarmi 4.686.345 5.026.789 3.096.542 1.589.803

17 Kab. Keerom - 11.283.651 8.745.565 (8.745.565)

18 Kab. Waropen 269.358 232.643 192.323 77.035

19 Kab. Supiori 74.685 33.764 34.986 39.699

20 Kab. Mamberamo Raya - - - -

21 Kab. Nduga - - - -

22 Kab. Lanny Jaya - - - -

23 Kab. Mamberamo Tengah - - - -

24 Kab. Yalimo - - - -

25 Kab. Puncak - - - -

26 Kab. Dogiyai - - - -

27 Kab. Intan Jaya - - - -

28 Kab. Deiyai - - - -

29 Kota Jayapura 236.224.512 224.678.908 189.529.664 46.694.848

Provinsi Papua 528.876.979 546.480.210 452.559.383 76.317.596

Kabupaten/Kota

Jumlah Tenaga Listrik yang

Diproduksi Terpasang, Terjual

dan Susut, 2010

Kebutuhan akan daya listrik di Papua

bisa dipenuhi dengan jumlah produksi

tenaga listrik yang pada tahun

2010 mencapai 528.876.979 kwh.

Tenaga listrik yang terjual di Provinsi

Papua pada tahun 2010 mencapai

452.559.383 kwh. namun demikian,

hanya 16 dari 29 daerah di Provinsi

Papua yang tercatat dialiri listrik.

Page 15: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Perekonomian 15

Kondisi Perekonomian1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

2. Perhotelan

3. Produksi Tanaman Pangan

4. Produksi Perkebunan

5. Produksi Ternak

6. Produksi Perikanan

7. Industri

8. Tingkat Inflasi

Page 16: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA16

Produk Domestik Regional

Bruto atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan usaha (2010)

Kinerja ekonomi Provinsi Papua pada tahun 2009 dan 2010

berfluktuatif dimana pada tahun 2009 pertumbuhan ekonomi yang

dihitung berdasarkan PDrB harga konstan sebesar 22,74% lalu

di tahun 2010 mengalami kontraksi -2,65%. Meskipun demikian

PDrB harga berlaku di Provinsi Papua tahun 2010 mencapai

89.451,25 miliar rupiah, mengalami peningkatan 15,08% dari

tahun sebelumnya.

Pada dasarnya besarnya PDrB Provinsi Papua didominasi

oleh empat sektor usaha yaitu sektor pertambangan yang

porsinya mencapai 63,15%, lalu diikuti oleh sektor pertanian

yang memberikan kontribusi terhadap PDrB sebesar 9,45%,

sektor bangunan dan konstruksi sebesar 7,81%, dan sektor

jasa-jasa sebesar 7,24. sedangkan kelima sektor lainnya bila

diakumulasikan memberikan kontribusi yang cukup besar yaitu

sekitar 12,35%.

Pertambangan63,15%

Pertanian9,45%

Bangunan dan Konstruksi

7,81%

Jasa-Jasa7,24%

Perdagangan, Hotel &

Restoran4,41%

Pengangkutan & Komunikasi

4,35%

Keuangan, Persewaan &

Jasa Perusahaan

2,08%

Industri Pengolahan

1,39%

Listrik, Gas & Air Minum

0,13%

Lainnya12.35%

Page 17: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Perekonomian 17

Padi Sawah

dan Padi

Ladang

Padi Palawija JagungUbi

KayuUbi Jalar

Kacang

Tanah

Kacang

Hijau

Kacang

Kedelai

1 Kab. Merauke 19.408 19.408 1.505 195 152 224 519 85 330

2 Kab. Jayawijaya 203 203 15.511 430 214 14.395 158 66 248

3 Kab. Jayapura 340 340 1.220 268 228 252 158 130 184

4 Kab. Paniai - - 8.687 226 121 8.104 123 - 113

5 Kab. Puncak Jaya - - 1.094 108 114 706 93 - 73

6 Kab. Nabire 1.903 1.903 945 338 234 - 258 115 -

7 Kab. Mimika 115 115 594 77 148 298 71 - -

8 Kab. Yapen Waropen - - 445 111 143 121 - 70 -

9 Kab. Biak Numfor - - 586 165 329 78 - 14 -

10 Kab. Boven Digoel - - 162 - 142 20 - - -

11 Kab. Mappi - - 7.263 7 77 7.153 - 26 -

12 Kab. Asmat - - 425 - 24 401 - - -

13 Kab. Yahukimo - - 1.979 205 126 1.105 165 10 368

14 Kab. Pegunungan Bintang - - 291 23 95 79 54 8 32

15 Kab. Tolikara - - 685 142 46 232 119 - 146

16 Kab. Sarmi - - 607 118 103 137 107 54 88

17 Kab. Keerom - - 2.295 552 191 121 157 87 1.187

18 Kab. Waropen - - 1.065 375 268 78 138 65 141

19 Kab. Supiori - - - - - - - - -

20 Kab. Mamberamo Raya - - - - - - - - -

21 Kab. Nduga - - - - - - - - -

22 Kab. Lanny Jaya - - - - - - - - -

23 Kab. Mamberamo Tengah - - - - - - - - -

24 Kab. Yalimo - - - - - - - - -

25 Kab. Puncak - - - - - - - - -

26 Kab. Dogiyai - - - - - - - - -

27 Kab. Intan Jaya *** - - - - - - - - -

28 Kab. Deiyai *** - - - - - - - - -

29 Kota Jayapura 2.692 2.692 1.269 563 233 198 176 27 72

24.661 24.661 46.628 3.903 2.988 33.702 2.296 757 2.982Jumlah 2010

Kab/Kota

Luas Panen Tanaman Bahan

Makanan (ha), 2010

Page 18: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA18

No. Daerah Padi Palawija

1 Kab. Merauke 19.408 1.505

2 Kab. Jayawijaya 203 15.511

3 Kab. Jayapura 340 1.220

4 Kab. Paniai - 8.687

5 Kab. Puncak Jaya - 1.094

6 Kab. Nabire 1.903 945

7 Kab. Mimika 115 594

8 Kab. Yapen Waropen - 445

9 Kab. Biak Numfor - 586

10 Kab. Boven Digoel - 162

11 Kab. Mappi - 7.263

12 Kab. Asmat - 425

13 Kab. Yahukimo - 1.979

14 Kab. Pegunungan Bintang - 291

15 Kab. Tolikara - 685

16 Kab. Sarmi - 607

17 Kab. Keerom - 2.295

18 Kab. Waropen - 1.065

19 Kab. Supiori - -

20 Kab. Mamberamo Raya - -

21 Kab. Nduga - -

22 Kab. Lanny Jaya - -

23 Kab. Mamberamo Tengah - -

24 Kab. Yalimo - -

25 Kab. Puncak - -

26 Kab. Dogiyai - -

27 Kab. Intan Jaya - -

28 Kab. Deiyai - -

29 Kota Jayapura 2.692 1.269

24.661 46.628Provinsi Papua

Luas Panen Tanaman Bahan

Makanan Tahun 2010 (dalam

hektar)

Kebutuhan pangan seluruh penduduk di Papua dipenuhi dengan

hasil tanaman pangan yang berupa padi dan palawija. Pada tahun

2010 luas panen tanaman pangan berupa padi sebanyak 24.661

hektar dimana luas panen terbesar berada di Kab. Merauke yaitu

sebanyak 19.408 hektar.

Tanaman palawija di Papua pada tahun 2010 dihasilkan dari luas

panen 46.628 hektar. Tanaman palawija di Papua masih didominasi

ubi jalar dan ubi kayu.

Page 19: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Perekonomian 19

Kuda Sapi Kerbau Kambing Domba Babi

1 Kab. Merauke 1.497 25.773 1.068 5.613 - 4.611

2 Kab. Jayawijaya 41 5.090 101 1.794 90 163.686

3 Kab. Jayapura - 14.332 121 3.766 - 12.055

4 Kab. Paniai - 135 - 890 - 22.590

5 Kab. Puncak Jaya - 15 - 966 - 20.886

6 Kab. Nabire - 8.332 5 11.049 15 44.117

7 Kab. Mimika - 437 - 1.161 - 11.555

8 Kab. Yapen Waropen - 2.638 - 497 - 6.504

9 Kab. Biak Numfor - 1.251 - 7.860 - 7.978

10 Kab. Boven Digoel 51 503 - 850 - 4.485

11 Kab. Mappi - 610 - 194 - 989

12 Kab. Asmat - 204 - 139 - 460

13 Kab. Yahukimo - 105 - 44 - 89.893

14 Kab. Pegunungan Bintang - 99 - 161 - 66.980

15 Kab. Tolikara 5 102 - 211 - 67.785

16 Kab. Sarmi 1 1.800 36 942 - 3.123

17 Kab. Keerom - 11.701 - 6.339 - 1.272

18 Kab. Waropen 4 1.743 12 263 - 1.176

19 Kab. Supiori - 264 - 332 - 2.073

20 Kota Jayapura - 3.563 70 931 - 5.564

1.599 78.697 1.413 44.002 105 537.782

DaerahNo.Jenis Ternak

Jumlah

Jumlah Ternak menurut

Jenisnya, 2010

Jumlah populasi ternak di Provinsi Papua

pada tahun 2010 didominasi oleh jenis

ternak babi yang mencapai 537.782 ekor

dimana Kab. Jayawijaya menjadi sentra

ternak babi terbanyak yaitu 163.686 ekor.

Ternak sapi pada tahun 2010 mencapai

78.697 ekor yang terbanyak berasal dari

Kab. Merauke 25.773 ekor.

Ternak kambing relatif banyak juga

dimana pada tahun 2010 mencapai

44.002 ekor, dengan sentra ternak

kambing yang paling besar berada di

nabire yaitu mencapai 11.049 ekor.

Ternak Kuda walaupun hanya 1.599 ekor

tapi terlihat sebagian besar berasal dari

sentra ternak kuda di Kab. Merauke yaitu

sebanyak 1.497 ekor.

Page 20: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA20

Perairan Umum Budidaya

1 Kab. Merauke 119.391,6 2.264,8 112,1 121.769

2 Kab. Mappi 26.750,5 2.685,4 - 29.436

3 Kab. Sarmi 675,8 - - 676

4 Kab. Mimika 7.387,6 69,7 70,0 7.527

5 Kab. Nabire 2.215,7 - 225,6 2.441

6 Kab. Yapen Waropen 6.457,2 - 116,9 6.574

7 Kab. Biak Numfor 31.856,4 - 7,8 31.864

8 Kab. Jayapura 11.125,3 1.087,8 369,6 12.583

9 Kab. Jayawijaya - 686,4 57,1 744

10 Kab. Yahukimo - 137,9 - 138

11 Kab. Paniai - 195,8 8,3 204

12 Kab. Puncak Jaya - - 15,1 15

13 Kab. Tolikara - - - -

13 Kab. Waropen 3.835,4 235,7 32,9 4.104

14 Kab. Boven Digoel - 42,7 - 43

15 Kab. Pegunungan Bintang - - - -

15 Kab. Keerom - - 26,8 27

16 Kab. Supiori 4.576,9 - 10,0 4.587

17 Kab. Asmat 5.482,3 47,6 - 5.530

18 Kab. Mamberamo Raya - - - -

19 Kab. Nduga - - - -

20 Kab. Lanny Jaya - - - -

21 Kab. Mamberamo Tengah - - - -

22 Kab. Yalimo - - - -

23 Kab. Puncak - - - -

24 Kab. Dogiyai - - - -

25 Kab. Intan Jaya - - - -

26 Kab. Deiyai - - - -

18 Kota Jayapura 11.788,5 65,7 1.317,8 13.172

231.543,2 7.519,5 2.370,0 241.433

JumlahPerikanan Darat

Provinsi Papua

Perikanan LautNo. Daerah

Produksi Ikan Darat dan Ikan Laut

Provinsi Papua 2010 (dalam ton)

Produksi perikanan di Provinsi Papua banyak

dihasilkan di 18 buah daerah kabupaten/kota.

Produksi ikan laut di Provinsi Papua pada tahun 2010

mencapai 231.543.2 ton sedangkan produksi ikan

daratnya mencapai 9.889,50 ton., sehingga jumlah

produksi ikan di Papua mencapai 241.433 ton.

Kabupaten Merauke merupakan daerah yang paling

dominan memberikan kontribusi atas produksi ikan

yaitu mencapai 121.769 ton., sedangkan produksi

ikan yang paling sedikit berada di Kabupaten Keerom

yaitu hanya 27 ton.

Page 21: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Perekonomian 21

KelapaKelapa

SawitKopi

Kelapa

HibridaCoklat Cengkeh Karet

Jambu

MeteLada

Kapuk

RanduPanili

Jarak

PagarPinang Sagu

1 Kab. Merauke 5.904 518 78 - - - 367 2.152 6 561 - 198 24 -

2 Kab. Jayawijaya - - 3.620 - - - - - - - - - - -

3 Kab. Jayapura 1.830 - 122 10 6.542 1.211 - 88 0,06 - 19 - 196 50

4 Kab. Paniai - - 1.290 - - - - - - - - - - -

5 Kab. Puncak Jaya - - 459 - 13 - - - - - 11 - - 106

6 Kab. Nabire 1.020 - 1.134 75 3.123 169 - 68 7 95 2 - 10 -

7 Kab. Mimika 750 - 26 - - - - - - - 1 - 4 78

8 Kab. Yapen Waropen 681 - 62 - 1.971 65 - 65 4 - 11 - - -

9 Kab. Biak Numfor 5.227 - 127 24 446 89 - 35 - 3 11 269 153 162

10 Kab. Boven Digoel 213 - - 10 - 1.318 - - - - - - -

11 Kab. Mappi 1.051 - - 41 83 2.997 877 2 18 - - - -

12 Kab. Asmat 72 - 581 - 3 - - - - - - - - -

13 Kab. Yahukimo 70 - 479 - 6 - - - - - 7 - - -

14Kab. Pegunungan

Bintang 99 - 271 - - - - - - - 15 - - -

15 Kab. Tolikara - - 15 - - - - - - - 17 - 6 -

16 Kab. Sarmi 8.520 - 37 - 2.235 46 - - - - - - - -

17 Kab. Keerom 390 9.300 162 13 4.679 388 - - 2 - 43 - 1.074 -

18 Kab. Waropen 4.766 - 29 - 1.782 - - 71 20 78 202 - 136 -

19 Kab. Supiori 770 - - - - 10 - - - - 2 - 32 112

20 Kab. Mamberamo Raya - - - - - - - - - - - - - -

21 Kab. Nduga - - - - - - - - - - - - - -

22 Kab. Lanny Jaya - - - - - - - - - - - - - -

23Kab. Mamberamo

Tengah - - - - - - - - - - - - - -

24 Kab. Yalimo - - - - - - - - - - - - - -

25 Kab. Puncak - - - - - - - - - - - - - -

26 Kab. Dogiyai - - - - - - - - - - - - - -

27 Kab. Intan Jaya - - - - - - - - - - - - - -

28 Kab. Deiyai - - - - - - - - - - - - - -

20 Kota Jayapura 37 - 334 - 113 - - - - - - - 18 -

31.400 9.818 8.826 122 20.964 2.061 4.682 3.356 41 755 341 467 1.653 508

No. Daerah

Jenis Tanaman

Provinsi Papua

Luas Panen Tanaman

Perkebunan di Provinsi

Papua 2008 (dalam

hektar)

sebanyak 20 daerah di Provinsi

Papua mempunyai lahan

perkebunan yang terdiri dari

beragam komoditi mulai dari

Kelapa sawit hingga sagu.

Komoditi perkebunan yang

paling dominan di Provinsi

Papua adalah kelapa. Yang

pada tahun 2008 menghasilkan

luas panen sebanyak 31.400

hektar, lalu diikuti oleh coklat

sebanyak 20.964 hektar.

Perkebunan kelapa sawit juga

mulai berkembang di Provinsi

Papua yang luas panennya

mencapai 9.818 hektar

walaupun hanya terkonsentrasi

di Kabupaten Keerom dan

Kabupaten Merauke.

Page 22: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA22

Unit Satuan Nilai Produksi

Penambangan

Total bijih ditambang dmt 63.230.619,00

Kadar Cu % 2,28

Kadar Au gr/t 2,70

Kadar Ag gr/t 6,99

Pengolahan

Total bijih diolah dmt 63.170.406,00

Kadar Cu % 2,34

Kadar Au gr/t 2,61

Kadar Ag gr/t 8,88

Pengeringan

Total konsentrat dmt 1.831,13

Kadar Cu % 71,67

Total Cu ton 437,39

Kadar Au gr/t 70,95

Total Au kg 43,30

Kadar Ag gr/t 213,84

Total Ag kg 130,52

Pengapalan

Total konsentrat dmt 1.934,72

Kadar Cu % 72,24

Total Cu ton 465,88

Kadar Au gr/t 73,92

Total Au kg 47,68

Kadar Ag gr/t 219,60

Total Ag kg 141,62

Produksi Pertambangan PT

Freeport (2010)

sektor pertambangan di Papua masih didominasi

oleh hasil tambang PT Freeport. Pada tahun 2010 bijih

tambang yang dihasilkan mencapai 63.230.619 dry

million ton (DMT) atau naik 9,17 persen dibanding tahun

sebelumnya. rata-rata produksi per triwulan sama

dengan jumlah produksi 21.076.873 DMT

Bijih tambang tersebut lalu diolah dan kemudian

dikeringkan yang menghasilkan total konsentrat sebanyak

1.831 dmt, dengan tembaga sebanyak 437,39 ton, emas

sebanyak 43,30 kilogram, dan perak sebanyak 130,52

kilogram.

Page 23: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Perekonomian 23

Hotel Kamar Akomodasi Kamar Hotel Kamar

1 Kab. Merauke - - 13 256 13 256

2 Kab. Jayawijaya 1 14 13 191 14 205

3 Kab. Jayapura 1 96 29 511 30 607

4 Kab. Nabire - - 6 118 6 118

5 Kab. Kepulauan Yapen - - 6 118 6 118

6 Kab. Biak Numfor 3 126 10 235 13 361

7 Kab. Paniai - - 3 33 3 33

8 Kab. Puncak Jaya - - 1 5 1 5

9 Kab. Mimika 3 266 20 450 23 716

10 Kab. Boven Digoel - - 5 52 5 52

11 Kab. Mappi - - 2 39 2 39

12 Kab. Asmat - - 4 75 4 75

13 Kab. Yahukimo - - 7 35 7 35

14 Kab. Pegunungan Bintang - - - - - -

15 Kab. Tolikara - - 1 6 1 6

16 Kab. Sarmi - - 7 72 7 72

17 Kab. Keerom - - - - - -

18 Kab. Waropen - - 2 59 2 59

19 Kab. Supiori - - - - - -

20 Kab. Mamberamo Raya - - - - - -

21 Kab. Nduga - - - - - -

22 Kab. Lanny Jaya - - - - - -

23 Kab. Mamberamo Tengah - - - - - -

24 Kab. Yalimo - - - - -

25 Kab. Puncak - - - - - -

26 Kab. Dogiyai - - - - - -

27 Kab. Intan Jaya - - - - - -

28 Kab. Deiyai - - - - - -

29 Kota Jayapura 7 412 38 1.002 45 1.414

15 914 167 3.257 182 4.171

Daerah

Provinsi

Bintang Non Bintang Jumlah

Banyaknya Hotel/Losmen

Kamar Berbintang dan Tidak

Berbintang, 2010

sarana hotel dan akomodasi di Provinsi Papua

yang bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis

dan wisatawan pada tahun 2010 mencapai 182

buah hotel baik yang berbintang maupun non

bintang.

Jumlah hotel terbanyak berada di Kota Jayapura

yaitu sekitar 45 buah dengan kapasitas kamar

mencapai 1.414 kamar.

Jumlah hotel yang tesedikit berada di Kab.

Tolikara dan Puncak Jaya yaitu masing-masing

1 buah. sebanyak 12 daerah di Provinsi Papua

tercatat belum diketahui jumlah hotel dan

akomodasinya.

Page 24: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA24

Kesejahteraan Masyarakat1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

2. Tingkat Pengangguran Terbuka

3. Jumlah Penduduk Miskin & Garis Kemiskinan

Page 25: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Kesejahteraan Masyarakat 25

Bulan Bahan Makanan

Makanan Jadi,

Minuman,

Rokok

Perumahan Sandang KesehatanPendidikan

dan Rekreasi

Transport

dan

Komunikasi

Umum

Januari 131,43 130,95 110,54 114,61 112,56 107,81 112,42 119,03

Februari 128,69 131,40 110,45 114,35 112,50 107,96 112,62 118,41

Maret 131,17 131,89 110,37 114,27 112,19 107,89 112,66 119,07

April 127,12 133,93 110,39 114,65 112,35 108,05 113,17 118,46

Mei 129,89 134,82 110,33 116,12 112,79 108,05 112,90 119,30

Juni 132,28 137,31 110,57 116,87 113,15 108,06 112,70 120,30

Juli 132,22 137,33 110,48 115,99 113,21 108,08 114,33 120,59

Agustus 132,76 137,70 112,42 115,54 113,22 108,12 114,36 121,22

September 134,61 137,66 113,29 115,87 113,27 108,09 114,50 121,94

Oktober 125,82 139,45 113,75 117,19 113,43 108,09 114,32 120,09

November 127,34 139,66 113,86 118,13 113,71 108,26 114,05 120,54

Desember 132,32 142,63 114,46 119,03 114,30 108,33 115,82 122,80

Komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

se-Prov. Papua Tahun 2008

indikator angka harapan hidup di Provinsi Papua pada tahun

2008 adalah 68.10 tahun dimana angka harapan hidup tertinggi

terdapat di Kab. Mimik ayaitu 69.55 tahun dan yang terendah

berada di Kab. Merauke yaitu 62.13 tahun. indikator angka

melek hurup di Papua 75,41% dimana yang tertinggi terdapat

di Kota Jayapura yaitu mencapai 99,09% dan yang terendah

terdapat di Kab. nduga yaitu 30,52%.

indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Papua adalah 64

dimana angka iPM tertinggi terdapat di Kota Jayapura yaitu

mencapai 74,56 dan yang terendah terdapat di 47,75.

Page 26: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA26

Garis Kemiskinan

(Rp/kap/bulan) (000) %

1 Kab. Merauke 212.148 26,51 15,44

2 Kab. Jayawijaya 223.114 45,41 46,30

3 Kab. Jayapura 290.401 20,42 20,77

4 Kab. Nabire 307.257 36,27 35,69

5 Kab. Yapen Waropen 307.044 27,90 36,13

6 Kab. Biak Numfor 317.590 39,49 36,51

7 Kab. Paniai 260.417 57,85 47,68

8 Kab. Puncak Jaya 305.754 34,37 46,92

9 Kab. Mimika 354.241 35,65 24,74

10 Kab. Boven Digoel 234.964 9,35 27,01

11 Kab. Mappi 184.264 24,41 34,94

12 Kab. Asmat 203.821 26,05 38,69

13 Kab. Yahukimo 198.511 74,49 49,61

14 Kab. Pegunungan Bintang 284.051 41,82 43,77

15 Kab. Tolikara 155.394 21,95 44,63

16 Kab. Sarmi 237.225 5,23 22,63

17 Kab. Keerom 298.989 11,53 25,57

18 Kab. Waropen 309.954 6,73 44,00

19 Kab. Supiori 229.260 6,23 50,66

20 Kab. Mamberamo Raya 323.282 8,79 44,43

21 Kab. Nduga 194.643 13,19 47,28

22 Kab. Lanny Jaya 233.929 27,39 47,73

23 Kab. Mamberamo Tengah 219.167 11,16 47,07

24 Kab. Yalimo 185.425 8,73 47,76

25 Kab. Puncak 315.061 23,99 49,20

26 Kab. Dogiyai 278.520 25,45 36,57

27 Kab. Intan Jaya - - -

28 Kab. Deiyai - - -

29 Kota Jayapura 463.629 39,05 17,87

282.776 709,41 34,77Total

No TahunPenduduk Miskin

Garis Kemiskinan, Persentase

Penduduk Miskin dan Jumlah

Penduduk Miskin (2009)

Jumlah penduduk miskin di Provinsi

Papua pada tahun 2009 sangat besar

yaitu mencapai 709.410 orang miskin.

secara persentase seluruh penduduk

miskin tersebut mencapai 34.77% dari total

populasi di Provins Papua.

Jumlah penduduk miskin terbanyak berada

di Kab. Yahukimo yaitu sekitar 74.490 orang

miskin dan yang paling sedikit ada di Kab.

sarmi yaitu 5.230 orang miskin.

Page 27: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Potensi Daerah 27

Potensi Daerah

Page 28: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA28

Potensi investasi

a. Industri Pengolahan Hasil Perkebunan

Perkebunan kelapa sawit di Papua yang dikelola oleh PTPn ii

di Arso, Kab. Keerom memiliki perkebunan inti seluas 2.300

ha. Kapasitas produksi 60 ton/jam TBs, dengan produktivitas

sebesar 7,7 - 12,2 ton/ha/tahun TBs. Kualitas CPo dihasilkan

dari perkebunan ini lebih rendah daripada kualitas CPo dari

perkebunan di pulau lain. Kondisi tersebut perlu dijadikan

sebagai pertimbangan agar para investor minyak sawit mau

untuk membangun pabrik minyak goreng disana, karena dengan

kualitas yang tidak standar serta waktu pengapalan yang lama,

maka hasil minyak sawit yang diolah dari CPo Papua yang dikirim

ke pabrik minyak sawit di pulau lain sangat rendah.

B .Industri Pengolahan Hasil Perikanan dan Turunan

sektor perikanan Provinsi Papua yang memiliki luas perairan

territorial mencapai 45.510 km² yang di dalamnya mengandung

berbagai jenis biota laut yang bernilai ekonomis penting. secara

umum potensi lestari sumberdaya perikanan laut sebesar

1.524.800 ton/tahun dan perikanan darat sebesa r 268.100 ton/

tahun (belum termasuk potensi lahan untuk pengembangan

budidaya laut dan tambak diperkirakan sebesar 1.663.200 Ha).

Pemerintah Provinsi Papua adalah menjadikan sektor perikanan

dan kelautan sebagai salah satu sektor unggulan sumber PAD.

oleh karena itu sektor ini mempunyai peluang yang sangat

luas untuk terus dipacu perkembangannya. Provinsi Papua

memiliki ikan hias air tawar bernilai ekonomis tinggi seperti

Arowana (scleropages jardinii) di Merauke dan udang cherax di

Jayawijaya. Jenis ikan hias lainnya seperti rainbow fish, bambit,

iriatherina, kaca, banyak terdapat di perairan umum yang ada di

kabupaten/kota di wilayah Provinsi Papua.

C. Industri Pertambangan

Potensi sektor pertambangan dan penggalian adalah batu bara,

marmer, granit, pasir kuarsa dan batu gamping. Potensi sumber

daya mineral dan energi di Provinsi Papua telah dikenal luas oleh

masyarakat international sebelum perang dunia kedua. Pada

awalnya minyak bumi merupakan komoditas yang paling menarik

untuk dieksploitasi. Pada tahun 1972 dimulai pengapalan

konsentrat tembaga untuk pertama kalinya ke Hibi Jepang, sejak

saat itu mulailah Provinsi Papua menjadi pengekspor konsentrat

tembaga. Produksi Freeport pada saat itu baru mencapai 8.000

ton bijih/hari, kemudian meningkat menjadi 18.000 ton bijih/hari.

Page 29: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Potensi Daerah 29

D. Program Marauke Integrated Food and Energy

Estate (MIFFE)

Program ini merupakan suatu pengembangan atau pengusahaan

pangan dalam skala luas, dengan konsep pengembangan

produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi, mencangkup

pertanian, perkebunan, dan peternakan yang berada di suatu

kawasan lahan yang luas.Misi utama dari program ini adalah

mengejar swasembada pangan berkelanjutan serta meningkatkan

kemampuan ekspor pangan. oleh karena program ini dilakukan

dalam skala yang luas, maka pengusahaanya dilakukan dengan

melibatkan pihak swasta bekerja sama dengan petani.

sesuai dengan UU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), maka Food

Estate yang dibangun pada suatu wilayah tertentu akan diberikan

fasilitas investasi, baik berupa fiskal (pajak maupun bea) dan

fasilitas lainnya.

Lima pertimbangan penetapan Meauke sebagai lokasi food

estate, yaitu:

1) Dalam rTrWn (PP 26/2008) Merauke dan sekitarnya

ditetapkan sebagai kawasan andalan, di mana pertanian

merupakan salah satu unggulannya;

2) Merauke memiliki lahan potensial untuk pertanian 2,5 juta ha,

dengan topografi datar dan subur, ditunjang oleh agroklimat

yang sesuai;

3) Berbagai tanaman pangan dapat tumbuh dengan baik di

kawasan ini, antara lain padi, jagung, kedelai, shorgum,

gandum, dan hortikultura;

4) Memiliki savana yang luas untuk peternakan (sapi, kerbau,

kuda, kambing, domba, kanguru, dan rusa); Memiliki pantai,

sungai dan rawa untuk pengembangan perikanan.

Page 30: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA30

Gambaran Umum Keuangan Daerah

Page 31: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Keuangan Daerah 31

Komposisi APBD Prov. Papua Agregat Prov., Kab., dan Kota

Keterangan: 2008-2011 realisasi; 2012 Anggaran

2008 2009 2010 2011 2012Pendapatan 18.433,32 20.062,66 22.408,11 25.693,99 26.866,70Belanja 18.401,58 19.067,93 21.194,38 24.188,61 27.925,44Surplus/Defisit 31,75 994,73 1.213,72 1.505,38 (1.058,74)Pembiayaan 930,39 1.185,69 1.235,42 2.554,72 (112,97)

(5.000,00)

-

5.000,00

10.000,00

15.000,00

20.000,00

25.000,00

30.000,00

Mili

ar R

upia

h

Page 32: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA32

Komposisi Pendapatan APBD Prov. Papua Agregat Prov., Kab.,dan Kota

Keterangan: 2008-2011 realisasi; 2012 Anggaran

2008 2009 2010 2011 2012PAD 796,30 887,86 888,28 908,99 1.092,99Daper 11.775,71 12.916,03 15.546,90 17.874,58 19.201,02L2PyS 5.861,32 6.258,76 5.972,92 6.910,42 6.572,69

-

5.000,00

10.000,00

15.000,00

20.000,00

25.000,00

Mili

ar R

upia

h

Page 33: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Keuangan Daerah 33

Komposisi Belanja APBD Prov. Papua Agregat Prov., Kab.,dan Kota

Keterangan: 2008-2011 realisasi; 2012 Anggaran

2008 2009 2010 2011 2012B. Pegawai 4.219,19 4.664,34 5.254,77 6.218,15 7.981,93B. Barang Jasa 3.664,81 4.377,85 4.996,62 5.627,32 6.809,36B. Modal 5.843,18 6.102,38 6.785,47 7.634,70 7.615,16B. Lain2 4.674,38 3.923,36 4.157,52 4.708,44 5.518,99

- 1.000,00 2.000,00 3.000,00 4.000,00 5.000,00 6.000,00 7.000,00 8.000,00 9.000,00

Mili

ar R

upia

h

Page 34: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA34

Uraian PAD Pajak daerah Retribusi daerah Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

Lain-lain PAD yang sah

Kabupaten/Kota 500.718 99.353 86.491 93.274 221.597

Provinsi 369.640 257.375 20.087 26.393 65.784

Komposisi Pendapatan Asli Daerah APBD Prov. Papua Agregat Prov., Kab., dan Kota (rata-rata realisasi APBD 2008-2011)

Komposisi PAD Kab/Kota Komposisi PAD Prov.

(Dalam Juta Rupiah)

19,8%

17,3%

18,6%

44,3%

Pajak daerah

Retribusi daerah

Hasil pengelolaankekayaan daerahyang dipisahkan

Lain-lain PAD yangsah

69,6%5,4%

7,1%

17,8%

Page 35: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Keuangan Daerah 35

Komposisi Pajak Daerah APBD Prov. Papua (Perbandingan rata-rata realisasi APBD 2008-2010 dengan realisasi APBD 2011)

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor

Pajak Air Bawah Tanah

Pajak Air Permukaan

Bea Balik Nama Kendaraan di

atas air

rata-rata 2008-2010 36,966 31,250 25,470 6,281 0,033 0,000

2011 32,321 30,369 32,972 0,108 4,230 0,000

(Dalam Juta Rupiah)

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

Bea Balik NamaKendaraanBermotor

Pajak KendaraanBermotor

Pajak BahanBakar Kendaraan

Bermotor

Pajak Air BawahTanah

Pajak AirPermukaan

Bea Balik NamaKendaraan di

atas air

%

rata-rata 2008-2010 2011

Page 36: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA36

(Dalam Juta Rupiah)

Komposisi Pajak Daerah APBD Kab./Kota Prov. Papua (Perbandingan rata-rata realisasi APBD 2008-2010 dengan realisasi APBD 2011)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pajak Restoran

Pajak Hotel

Pajak Pengambilan

dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C

Pajak Penerangan

Jalan

Pajak Air

Bawah Tanah

Pajak Reklame

Pajak Hiburan

Pajak Bahan Bakar

Kendaraan Bermotor

lain-lain BPHTB

Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor

rata-rata 2008-2010 27,92 22,36 22,02 15,37 3,59 3,83 2,06 0,00 2,70 0,00 0,00 0,00

2011 34,32 18,30 16,71 15,45 7,16 4,08 1,60 1,00 0,82 0,56 0,35 0,32

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

%

rata-rata 2008-2010 2011

Page 37: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Keuangan Daerah 37

Tren simpanan Pemda se-Provinsi Papua di Perbankan Agregat Prov., Kab., dan Kota

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

9.000

10.000

Jan feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt sep Okt Nov Des

Mili

ar R

upia

h

2009 2010 2011 2012

Page 38: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA38

Potret Dana simpanan Pemda di Perbankan Prov. Papua Dalam bentuk Tabungan, simpanan Berjangka dan Giro Agregat Prov., Kab., dan Kota

2008 2009 2010 2011

PAPUA 2.813.083 2.958.021 3.107.609 3.497.065

Nasional 71.601.901 59.812.944 62.088.098 80.445.845

0

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

2008 2009 2010 2011

PAPUA Nasional

10.000.000

30.000.000

50.000.000

70.000.000

90.000.000

Page 39: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Keuangan Daerah 39

Trend Persentase Dana idle Terhadap realisasi Belanja Daerah Prov. Papua

Agregat Prov., Kab., dan Kota

2009 2010 2011

NAS PAPUA NAS PAPUA NAS PAPUA

Belanja 389,7 19,07 424 21,19 498,1 24,19

Idle 59,8 2,96 62,1 3,11 80,5 3,5

% Idle/Blj 15,35% 15,51% 14,65% 14,66% 16,16% 14,46%

+ Trend persentase dana idle

terhadap realisasi belanja

daerah di wilayah Provinsi Papua

mengalami penurunan pada tahun

anggaran 2010 dan 2011

+ Hal ini menunjukkan bahwa

penyerapan belanja di wilayah

Provinsi Papua mengalami

kenaikan

15,51%

14,66%14,46%

15,35%

14,64%

16,15%

13,50%

14,00%

14,50%

15,00%

15,50%

16,00%

16,50%

2009 2010 2011

PAPUA Nasional

Page 40: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA40

Estimasi realisasi Belanja Daerah Agregat Prov., Kab. dan Kota sampai Dengan Bulan september 2012

(Persentase)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des2011 4.766 8.450 14.016 20.283 26.774 33.085 42.448 54.399 58.753 67.065 76.116 98.8402012 4.890 8.247 13.265 20.141 26.240 34.541 42.777 50.794 57.773

4.766 8.45014.016 20.283

26.77433.085

42.448

54.39958.753

67.06576.116

98.840

4.8908.247

13.26520.141

26.24034.541

42.77750.794

57.773

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

%

2011 2012

secara persentase, estimasi realisasi belanja daerah sampai

dengan bulan september 2012 adalah sebesar 57,8%, lebih rendah

dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2011.

Page 41: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Keuangan Daerah 41

Estimasi realisasi Belanja Daerah Agregat Prov. Papua

sampai Dengan Bulan september 2012 (Persentase)

+ rata-rata realisasi APBD 2012 sampai dengan bulan september 2012 agregat per prov. adalah sebesar 57,8%.

+ Terdapat 12 daerah yang mempunyai realisasi belanja di bawah rata-rata sedangkan 21 daerah mempunyai

realisasi belanja di atas rata-rata.

+ realisasi belanja terendah adalah Prov. Kalimantan Timur yaitu sebesar 41,6% sedangkan yang tertinggi adalah

Prov. Maluku Utara sebesar 71,2%.

57,8

00

10

20

30

40

50

60

70

80

Kalti

m

Riau DK

I

Babe

l

Papu

a

Papb

ar

Kalse

l

Bali

Bant

en

Beng

kulu

Kalb

ar

Sum

ut

Jam

bi

Sum

bar

Jaba

r

DIY

Kalte

ng

Sum

sel

Kepr

i

Aceh

Jate

ng

Sultr

a

NTT

Sulb

ar

NTB

Sulte

ng

Mal

uku

Jatim

Lam

pung

Goro

ntal

o

Sulse

l

Sulu

t

Mal

ut

Page 42: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA42

opini BPK atas LKPD Pemda se-Provinsi Papua

Nama DaerahOPINI BPK

Nama DaerahOPINI BPK

2008 2009 2010 2008 2009 2010

Prov. Papua WDP WDP TMP Kab. Merauke TMP TMP

Kab. Asmat TMP WDP WDP Kab. Mimika TMP WDP

Kab. Biak Numfor TMP WDP TMP Kab. Nabire TMP TMP

Kab. Boven Digoel TMP TMP TMP Kab. Nduga **

Kab. Deiyai ** Kab. Paniai TMP TMP

Kab. Dogiyai TMP TMP Kab. Pegunungan Bintang WDP WDP TMP

Kab.IntanJaya ** Kab. Puncak **

Kab. Jayapura WDP WDP WDP Kab. Puncak Jaya TMP TMP TMP

Kab. Jayawijaya TMP TMP Kab. Sarmi WDP TMP

Kab. Keerom TMP TMP Kab. Supiori TMP TMP

Kab. Kepulauan Yapen TMP TMP TMP Kab. Tolikara TMP TMP

Kab.LannyJaya ** Kab. Waropen TMP TMP

Kab. Mamberamo Raya TMP* Kab.Yahukimo TMP TMP

Kab. MamberamoTengah ** Kab.Yalimo **

Kab. Mappi TMP TMP TMP KotaJayapura WDP WDP

Page 43: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Kondis i Keuangan Daerah 43

Kondisi Keuangan DaerahIndikator Kondisi Keuangan Daerah

1. Rasio Pendapatan Daerah / Jumlah Penduduk

2. Rasio PAD/ Total Pendapatan Daerah

3. Rasio Ruang Fiskal / Total Pendapatan Daerah

4. Rasio Pajak Daerah dan Retribusi Daerah/ PDRB

5. Rasio Belanja Modal / Total Belanja Daerah

6. Rasio Total Pendapatan Daerah / Total Belanja Daerah

7. Rasio Belanja Pegawai Tidak Langsung / Total Belanja Daerah

8. Rasio SiLPA tahun sebelumnya / Belanja Daerah

9. Rasio Pembayaran Pokok Hutang dan Bunga / Total Pendapatan Daerah

Page 44: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA44

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Papua Agregat Prov., Kab., dan Kota

Pendapatan Daerah / Jumlah Penduduk PAD / Total Pendapatan Daerah

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan daerah dalam melayani

per satu orang penduduknya

+ rasio pendapatan daerah per kapita provinsi Papua memiliki

yang fluktuatif tiap tahun anggaran. namun demikian,

pendapatan per kapita Provinsi Papua jauh lebih tinggi

dibandingkan dengan pendapatan per kapita nasional

+ rasio ini mengukur tingkat kemandirian daerah yaitu kemampuan

daerah dalam mendanai belanjanya dengan pendapatan asli

daerah (PAD)

+ rasio PAD Per Total Pendapatan Daerah Provinsi Papua memiliki

tren yang relatif stabil tiap tahun anggaran. namun demikian,

rasio PAD per total Pendapatan Daerah Provinsi Papua lebih

rendah dibandingkan rasio secara nasional

1.462,69 1.601,20 1.640,40 1.823,58 2.217,44

11.111,21

8.963,37 9.565,12 7.908,61

9.068,31

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

2007 2008 2009 2010 2011

Ribu

an

Nasional prov. Papua

0,16 0,18 0,18 0,19

0,21

0,030,04 0,04 0,04 0,04

-

0,05

0,10

0,15

0,20

0,25

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Papua

Page 45: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Kondis i Keuangan Daerah 45

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Papua Agregat Prov., Kab., dan Kota

Ruang Fiskal / Total Pendapatan Daerah Pajak Daerah + Retribusi Daerah / PDRB

+ rasio ini mengukur seberapa besar ruang fiskal atau keleluasaan

yang dimiliki daerah dalam menggunakan dananya secara bebas

dalam menentukan prioritas belanja yang akan didanai

+ Tren rasio ruang fiskal per total pendapatan daerah Provinsi Papua

memiliki kecenderungan menurun seperti halnya rasio secara

nasional. rasio ruang fiskal per total pendapatan daerah Provinsi

Papua relatif sama dengan rasio secara nasional

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan daerah dalam menggali

potensi pajak dan retribusi daerahnya

+ Tren rasio pajak daerah dan retribusi daerah per PDrB Provinsi

Papua memiliki tren yang menurun berbeda dengan tren rasio

tren nasional yang cenderung meningkat. Pada tahun 2011, rasio

pajak daerah dan retribusi daerah per PDrB Provinsi Papua

memiliki nilai lebih rendah dibandingkan dengan rasio secara

nasional

0,55 0,49

0,44

0,41 0,40

0,55

0,41 0,40

0,43 0,41

-

0,20

0,40

0,60

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Papua

1,34% 1,42%1,27% 1,33%

1,58%

0,56%0,74% 0,64%

0,53% 0,52%

0,00%

0,50%

1,00%

1,50%

2,00%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Papua

Page 46: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA46

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Papua Agregat Prov., Kab., dan Kota

Belanja Modal / Total Belanja

+ rasio ini mengukur seberapa besar daerah mengalokasikan belanja modal terhadap total belanjanya

+ Tren rasio belanja modal per total belanja Provinsi Papua cenderung stabil pada tiap tahun anggaran, namun pada tahun 2011 mengalami sedikit penurunan. Pada tahun 2011 tersebut, rasio belanja modal per total belanja Provinsi Papua lebih tinggi daripada rasio secara nasional

+ rasio ini mengukur tingkat kemampuan keuangan daerah dalam mendanai belanja daerah

+ Tren rasio total pendapatan daerah per total belanja daerah Provinsi Papua memiliki tren meningkat sebagaimana tren rasio secara nasional. Pada tahun 2011, rasio total pendapatan daerah per total belanja daerah Provinsi Papua memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan rasio secara nasional.

Rasio Total Pendapatan Daerah /

Total Belanja Daerah

28,95% 27,46% 26,19% 22,17% 21,67%

33,85% 31,75% 32,00% 32,02% 31,56%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Papua

103,64%

102,66% 97,04% 102,22% 105,70%137,90%

100,17% 105,22% 105,73% 106,22%

0,00%20,00%40,00%60,00%80,00%

100,00%120,00%140,00%160,00%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Papua

Page 47: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Kondis i Keuangan Daerah 47

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Papua Agregat Prov., Kab., dan Kota

Rasio Belanja Pegawai Tidak Langsung /

Total Belanja DaerahRasio SiLPA Tahun Sebelumnya / Belanja Daerah

+ rasio ini mengukur seberapa besar daerah mengalokasikan belanja

pegawai tidak langsung terhadap total belanjanya

+ rasio belanja pegawai tidak langsung per total belanja daerah Provinsi

Papua cenderung meningkat sebagaimana tren rasio secara nasional.

Pada tahun 2011, rasio belanja pegawai tidak langsung per total

belanja daerah Provinsi Papua lebih kecil dibandingkan dengan rasio

secara nasional.

+ rasio ini mengukur proporsi siLPA tahun sebelumnya terhadap belanja daerah tahun berjalan

+ rasio siLPA terhadap belanja daerah Provinsi Papua cenderung fluktuatif naik dan turun. namun demikian, pada tahun 2011 rasio siLPA terhadap belanja Provinsi Papua lebih tinggi dibandingkan rasio secara nasional.

28,4%35,9%

39,4% 40,6% 40,2%

13,6% 12,0%17,8% 19,6% 21,3%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Papua

20,06%

17,07%

17,56%

12,29% 11,47%13,75%

6,01%8,48% 7,36%

12,07%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Papua

Page 48: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA48

Kondisi Keuangan Daerah Prov. Papua Agregat Prov., Kab., dan Kota

Rasio Pembayaran Pokok Hutang dan Bunga /

Total Pendapatan Daerah

+ rasio ini mengukur proporsi pembayaran pokok utang dan bunga

yang harus dibayar dari pendapatan daerah dalam satu periode.

+ rasio pembayaran pokok utang dan bunga per total pendapatan

daerah di Provinsi Papua memiliki tren yang stabil tiap tahun

anggaran. Pada tahun 2011, rasio pembayaran pokok utang dan

bunga per total pendapatan daerah Provinsi Papua lebih tinggi

dibandingkan rasio secara nasional.

0,59%0,45%

0,68% 0,78%

0,70%

1,38%1,14%

0,60%

0,79% 0,90%

0,00%

0,50%

1,00%

1,50%

2007 2008 2009 2010 2011

Nasional prov. Papua

Page 49: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Ucapan Ter ima Kasih 49

Penyusunan buku “Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah”

dilaksanakan dengan kerjasama yang solid dan tidak akan dapat

terselesaikan tanpa kontribusi dari seluruh pihak di lingkungan

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. oleh karena itu

apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan

dalam rangkaian kata berikut ini:

+ Ucapan terima kasih ditujukan kepada Direktur Jenderal

Perimbangan Keuangan Dr. Marwanto Harjowiryono – dan

Direktur Evaluasi Pendanaan dan informasi Keuangan Daerah

Drs. Yusrizal ilyas, MPA – yang telah memberikan arahan dan

bimbingan hingga terselesaikannya penyusunan buku ini.

+ Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada subdirektorat

Data Keuangan Daerah, Direktorat Evaluasi Pendanaan dan

informasi Keuangan Daerah yang telah menyediakan data

ringkasan APBD 2012 dan realisasi APBD 2011 melalui

sistem informasi Keuangan Daerah dan kepada Bagian

Umum, sekretariat Jenderal Perimbangan Keuangan

yang telah menyediakan data Daerah Dalam Angka dan

memfasilitasi hingga tersedianya buku ini.

+ selanjutnya terima kasih kepada tim dari subdirektorat

Evaluasi Dana Desentralisasi dan Perekonomian Daerah

yang terdiri dari Putut Hari satyaka, sE. MPP; Krisnandar,

sE; Prasetyo indro s.,sE, ME; Aris soedjatmiko, s.sos,

MM; Wahyu Widjayanto, sE, MM; Edi soeprijono, s.sos;

Arif Zainuddin Fansyuri, Ak., ME; Femmy Ferdiansyah, sH;

Chrisliana Tri Ferayanti, sE, ME; Lukman Adi santoso, sE.,

ME.; Mauliate H. silitonga, sE; nanag Garendra Timur, s.si;

rizki Anggunani, s.si; shinta Theresia Purba; virgin Marthalia

yang telah melakukan input dan pengolahan data sekaligus

mendukung penulisan dan melakukan editing buku ini.

Terima kasih atas kerja kerasnya.

Ucapan Terima Kasih

Page 50: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA50

- siKD, Kementerian Keuangan

- Papua Dalam Angka 2010 dan 2011, BPs

- http://www.papua.go.id

- http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+informasi+Bisnis/

info+Bisnis+regional/Publikasi/Profil/Papua/Demografi.htm

Sumber Data

Page 51: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

51

Page 52: Tinjauan Ekonomi Keuangan Daerah - api.ning.comapi.ning.com/files/zNSLWuvsJ1IbyuGmchd0oEIDG7pEnmqaKIqKvVZtzu8... · resmi hingga tahun 2002. nama provinsi ini diganti menjadi ‘Papua’

Tinjauan Ekonomi dan Keuangan Daerah | Provinsi PAPUA52