4
1. Tindakan apa saja yang dapat menyebabkan hilangnya biodiversity...? 2. Carilah berita koran atau internet tentang kegiatan yang dapat menyebabkan hilangnya biodiversity....? Jawaban 1. a . Perusakan Habitat Habitat didefinisikan sebagai daerah tempat tinggal makhluk hidup. Kerusakan habitat merupakan penyebab utama kepunahan makhluk hidup. Jika habitat rusak, makhluk hidup tidak memiliki tempat untuk hidup. Kerusakan habitat dapat diakibatkan terjadi karena ulah manusia yang telah mengubah fungsi ekosistem, misalnya hutan ditebang, dijadikan lahan pertanian, permukiman, dan akhirnya berkembang menjadi perkotaan. Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnya keanekaragaman ekosistem, jenis, dan gen. Perusakan terumbu karang di laut juga dapat menurunkan keanekaragaman hayati laut. Ikan-ikan serta biota laut yang hidup dan bersembunyi di terumbu karang tidak dapat hidup tenang, beberapa di antaranya tidak dapat menetaskan telurnya karena terumbu karang yang rusak. Menurunnya populasi ikan akan merugikan nelayan dan mengakibatkan harga ikan meningkat. Selain akibat aktivitas manusia, kerusakan habitat diakibatkan juga oleh bencana alam, misalnya, gunung meletus, kebakaran, dan banjir. b . Penggunaan Pestisida Pestisida berfungsi untuk membasmi makhluk hidup pengganggu (hama) pada tanaman. Akan tetapi, jika digunakan secara berlebihan, akan menyebar ke lingkungan sekitarnya dan meracuni makhluk hidup yang lain, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan lainnya. Contoh pestisida adalah herbisida, fungisida, dan insektisida. c . Pencemaran Bahan pencemar berasal dari limbah pabrik, asap kendaraan bermotor, limbah rumah tangga, sampah yang tidak dapat didaur ulang lingkungan secara alami, dan bahan-bahan berbahaya lain. Bahan pencemar ini dapat membunuh makhluk hidup, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan sehingga mengurangi keanekaragamannya. d . Perubahan Tipe Tumbuhan Tumbuhan merupakan produsen di dalam suatu ekosistem. Perubahan tipe tumbuhan, misalnya, perubahan dari hutan pantai menjadi hutan produksi dapat mengakibatkan hilangnya tumbuhan liar yang penting. Hilangnya jenis- jenis tumbuhan tertentu dapat menyebabkan hilangnya hewan-hewan yang hidupnya bergantung pada tumbuhan tersebut. e . Penebangan Penebangan hutan yang dilakukan secara berlebihan tidak hanya menghilangkan pohon yang sengaja ditebang, tetapi juga merusak pohon-pohon yang ada di

Tindakan Apa Saja Yang Dapat Menyebabkan Hilangnya Biodiversity

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hal - hal yang menyebabkan hilangnya biodiversity

Citation preview

Page 1: Tindakan Apa Saja Yang Dapat Menyebabkan Hilangnya Biodiversity

1. Tindakan apa saja yang dapat menyebabkan hilangnya biodiversity...?2. Carilah berita koran atau internet tentang kegiatan yang dapat menyebabkan

hilangnya biodiversity....?Jawaban

1.  a . Perusakan Habitat Habitat didefinisikan sebagai daerah tempat tinggal makhluk hidup. Kerusakan habitat merupakan penyebab utama kepunahan makhluk hidup. Jika habitat rusak, makhluk hidup tidak memiliki tempat untuk hidup. Kerusakan habitat dapat diakibatkan terjadi karena ulah manusia yang telah mengubah fungsi ekosistem, misalnya hutan ditebang, dijadikan lahan pertanian, permukiman, dan akhirnya berkembang menjadi perkotaan. Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnya keanekaragaman ekosistem, jenis, dan gen. 

Perusakan terumbu karang di laut juga dapat menurunkan keanekaragaman hayati laut. Ikan-ikan serta biota laut yang hidup dan bersembunyi di terumbu karang tidak dapat hidup tenang, beberapa di antaranya tidak dapat menetaskan telurnya karena terumbu karang yang rusak. Menurunnya populasi ikan akan merugikan nelayan dan mengakibatkan harga ikan meningkat. Selain akibat aktivitas manusia, kerusakan habitat diakibatkan juga oleh bencana alam, misalnya, gunung meletus, kebakaran, dan banjir. 

b . Penggunaan Pestisida Pestisida berfungsi untuk membasmi makhluk hidup pengganggu (hama) pada tanaman. Akan tetapi, jika digunakan secara berlebihan, akan menyebar ke lingkungan sekitarnya dan meracuni makhluk hidup yang lain, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan lainnya. Contoh pestisida adalah herbisida, fungisida, dan insektisida. 

c . Pencemaran Bahan pencemar berasal dari limbah pabrik, asap kendaraan bermotor, limbah rumah tangga, sampah yang tidak dapat didaur ulang lingkungan secara alami, dan bahan-bahan berbahaya lain. Bahan pencemar ini dapat membunuh makhluk hidup, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan sehingga mengurangi keanekaragamannya. 

d . Perubahan Tipe Tumbuhan Tumbuhan merupakan produsen di dalam suatu ekosistem. Perubahan tipe tumbuhan, misalnya, perubahan dari hutan pantai menjadi hutan produksi dapat mengakibatkan hilangnya tumbuhan liar yang penting. Hilangnya jenis-jenis tumbuhan tertentu dapat menyebabkan hilangnya hewan-hewan yang hidupnya bergantung pada tumbuhan tersebut. 

e . Penebangan Penebangan hutan yang dilakukan secara berlebihan tidak hanya menghilangkan pohon yang sengaja ditebang, tetapi juga merusak pohon-pohon yang ada di sekitarnya. Di samping itu, hewan-hewan yang tergantung pada pohon tersebut akan terganggu dan hilang sehingga akan menurunkan jenis hewan tersebut. 

f . Seleksi Seleksi adalah memilih sesuatu yang disukai menurut penilaian individu. Secara tidak sengaja perilaku seleksi akan mempercepat kepunahan makhluk hidup. Misalnya, kita sering hanya menanam tanaman yang kita anggap unggul, seperti jambu bangkok, jeruk mandarin, dan mangga gedong. Sebaliknya, kita menghilangkan tanaman yang kita anggap kurang unggul, contohnya, jeruk pacitan dan mangga curut. 

Menurunnya jumlah makhluk hidup yang kita anggap tidak unggul berarti mengurangi keanekaragaman hayati dari jenis makhluk hidup tersebut, bahkan dalam jangka waktu lama, kita tidak akan menemukan jenis tersebut. Contoh lain, menurunnya populasi serangga pemangsa (predator) karena disemprot dengan insektisida yang mengakibatkan terjadinya populasi serangga yang dimangsa. 

Page 2: Tindakan Apa Saja Yang Dapat Menyebabkan Hilangnya Biodiversity

Jika serangga ini menyerang tanaman pertanian, ledakan serangga tersebut sangat merugikan petani. Seperti contoh ledakan populasi hama wereng di Indonesia sehingga beribu-ribu hektare sawah gagal panen. Wereng yang menyerang padi diduga karena predator wereng punah akibat terkena insektisida yang digunakan petani untuk memberantas hama. Perkembangan industri berjalan dengan cepat di Indonesia. 

Teknologi modern banyak diterapkan untuk mendapatkan hasil sebesarbesarnya. Bersamaan dengan kemajuan pembangunan dan perkembangan industri, terjadi pula perubahan lingkungan secara nyata dan bencana alam yang terjadi di mana-mana. 

Sebenarnya, inti dari seluruh permasalahan lingkungan di Indonesia terletak pada perubahan konsep mental manusianya yang mungkin tanpa disadari telah menjadi manusia perusak lingkungan sehingga jalan satu-satunya adalah mengubah sikap mental manusia Indonesia menjadi manusia pengelola dan pemelihara lingkungan hidupnya.

2.

Indonesia alami degradasi keanekaragaman hayati

Contoh, masalah kebakaran hutan, konversi lahan, polusi, dan banyaknya eksploitasi sumber daya alam,"

Surabaya (ANTARA News) - Pakar keanekaragaman hayati sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), M S Sembiring, menyatakan, saat ini Indonesia mengalami degradasi keanekaragaman hayati karena terjadi banyak bencana lingkungan di Tanah Air.

"Contoh, masalah kebakaran hutan, konversi lahan, polusi, dan banyaknya eksploitasi sumber daya alam," kata M S Sembiring, di Surabaya, Selasa.

Oleh karena itu, ungkap dia, generasi muda adalah kunci penyelamatan keanekaragaman hayati di Indonesia. Apalagi, kini sudah saatnya mereka melakukan aksi nyata bagi perkembangan keanekaragaman hayati Nusantara.

"Kami memilih kalangan muda sebagai pondasi utama mengingat rentang usia

Page 3: Tindakan Apa Saja Yang Dapat Menyebabkan Hilangnya Biodiversity

17 -- 30 tahun merupakan umur yang paling produktif. Bahkan, potensial dalam membangun dan menjaga lingkungan hidup," ujarnya.

Kalangan muda, jelas dia, dinilai lebih dominan untuk aktif dan kreatif termasuk membuat program kegiatan jangka menengah ataupun panjang dalam pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

"Sementara itu, dengan total luas wilayah sebesar 1,3 persen dari luas Bumi maka Indonesia memiliki begitu banyak keanekaragaman hayati. Akibatnya, negeri ini dijuluki sebagai Negara Megabiodiversity," katanya.

Untuk itu, tambah dia, yayasan yang dipimpinnya telah merancang sebuah terobosan dengan mengajak anak muda Indonesia untuk terlibat langsung dalam gerakan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

"Gerakan tersebut bernama Biodiversity Warriors dan akan kami resmikan dalam waktu dekat," katanya.

Ia menyebutkan, gerakan anak muda itu dilakukan melalui dunia maya yakni berbasis website. Generasi muda ini diharapkan menjadi "cititizen scientist" dan "cyber activist".

"Dengan demikian, mereka dapat berpartisipasi dalam penyelamatan keanekaragaman hayati Indonesia. Khususnya melalui cara yang menyenangkan," katanya.

Ia melanjutkan, melalui gerakan tersebut kalangan muda dapat berbagi informasi tentang keunikan, manfaat, dan status kelangkaan dari keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.

"Sekecil apa pun informasi mereka dapat menjadi bahan untuk melakukan perubahan di penjuru Nusantara," katanya.(*