Tindak Lanjut Dan Hasil Intervensi

8/17/2019 Tindak Lanjut Dan Hasil Intervensi

1/7

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS

BERKAS PASIEN

Tindak Lanjut dan Hasil Intervensi

Tanggal Intervensi ang dilakukan! diagn"sis #"listik

dan ren$ana lanjutan

Kedatangan pertama

Selasa, 8 Februari 2016

S:

selama satu bulan ini pasien sulit untuk

makan. Pasien hanya mau makan satu

kali sehari itupun apabila dipaksa

neneknya. Biasanya pasien hanya

makan paling banyak tiga belas sendk

dengan nasi dan lauk pauk yang

dibuatkan neneknya. selama semingguini nenek pasien mengatakan bah!a

pasien sering mengeluh gatal pada lipat

pantat kanan yang biasanya ter"adi

apabila pasien tidak mandi setelah

bermain di selkan, tidak mengganti

#elana dalam, atau dalam keadaan

sangat berkeringat

$:

%adi: 82&'menit

(espirasi: 20 &'menit

)ata: kn"ungti*a anemis +'-Pulm: S% /esikuler +'-, (hnki

kasar minimal +'- diape&, !heeing

+'-

a'r perinealis de&tra tampak ma#ula

anular multiple reginal dengan

hiperpigmentasi dibagian tepi dan

hippigmentasi dibagian tengah dan

terdapat skuamaa'r inguinalis sinistra teraba kelen"ar

getah bening dengan diameter 1 #m

Skr B 10 sebelum pengbatan

:

B primer

inea Kruris

Tatalaksana n"n%&edika&ent"sa'

3dukasi:

Informed consent untuk dilakukan

pembinaan lebih lan"ut pada pasien dan

keluarga

)en"elaskan penggunaan bat

)en"elaskan pentingnya kepatuhan minumbat se#ara teratur, kapan harus kembali

kntrl

)en"elaskan pentingnya peran penga!asminum bat dan dukungan keluarga

)ti*asi pengbatan pasien

)en"elaskan pentingnya pen#egahan

penularan penyakit

Perbaikan status gii dengan iit tinggi

karbhidrat dan tinggi prtein

)emperbaiki higienitas diri dan lingkungan

Medika&ent"sa'

K 4(1 & 5 tablet

) 5 & 2mg

Salep )iknale 27

(en#ana lan"utan:

)enge*aluasi hasil inter*ensi kun"ungan pertama

)elakukan inter*ensi pada aspek resik

internal

)en"elaskan dan memberikan pemahamam

mengenai penyakit yang dialami pasien

dengan melibatkan keluraga

)enilai aspek resik eksternal, lingkungan

tempat tinggal, dan kndisi kesehatan keluarga


2/7


BERKAS PASIEN

Tindak lanjut I

Kamis, 11 Februari 2016

S:Pasien masih tidak nasu makan, tetapi

pasien makan apabila dipaksa neneknya

makan. 9atalgatal dilipatan bkng

masih, tapi tidak sekuat dua hari yang

lalu.

$:

%adi: 6&'menit


)ata: kn"ungti*a anemis +'-

Pulm: S% /esikuler +'-, (hnki


+'-




hippigmentasi dibagian tengah

a'r inguinalis sinistra teraba kelen"ar


:

B primer

inea Kruris

Hasil intervensi kunjungan pertama:

- keluhan sudah mulai berkurang !alaupun

hanya sedikit- Pasien paham mengenai penyakit yang

dialami pasien

- %enek pasien mulai memti*asi pasien

makan dirumah dan mengurangi "a"an di

luar.

Intervensi saat tindak lanjut I:

% )engedukasi keluarga mengenai penyakit

yang diderita pasien.

% 3dukasi keluarga mengenai pentingnya

dukungan keluarga% )en"elaskan kepada keluarga mengenai penting Penga!as )inum $bat +P)$- dan

pentingnya kembali setiap bulan atau setiap

ada keluhan.

% )en"elaskan kepada pasien dan keluarga

pentingnya membuka "endela kamar dan

"endala ruang tamu serta penerangan pada

siang hari

% )engan"urkan pasien dan keuarga untuk

rutin berlahraga, seperti "alan"alan pagi,

larilari ke#il ditempat.

% )engan"urkan pasien untuk kembali setelah

bat habis.

Rencana lanjutan:

% Beker"asama dengan klinik sanitasi untuk

inter*ensi dan knseling P4BS

% Beker"asama dengan klinik gii untuk

mengatur kebutuhan gii pasien dan

mengatur pla makan keluaga

% )enge*aluasi inter*ensi tindak lan"ut 1

Tindak Lanjut II

Sabtu, 20 Februari 2016

S:

%asu makan mulai membaik. Pasien

mau makan dua kali sehari meski

disuapi. 9atal di lipatan bkng kanan

Hasil intervensi tindak lanjut I:

% Keluarga mengerti dan paham mengenai

penyakit yang dialami pasien

% Keluarga #ukup antusias dan mendukung

kesembuhan pasien

% Keluarga ber"an"i untuk memba!a pasien


3/7


BERKAS PASIEN

tidak ada.

$:

%adi: 86&'menit





+'-





a'r inguinalis sinistra teraba kelen"ar getah bening dengan diameter 1 #m

:

B primer

inea Kruris

#ntrl ke dkter pada bulan april bersama

neneknya

% Keluarga sudah mulai membuka "endala pada

saat pagi hari, namun belum memperbaiki

penerangan lampu di kamar.

% Keluarga masih belum melakukan akti*itas

lahraga karena kesibukan ker"a

Intervensi saat tindak lanjut II:

% )en"elaskan dan mengedukasi lebih "auh

mengenai P4BS, kesehatan lingkungan

tempat tinggal.

% )engedukasi dan men"elaskan peran P)$

bagi pasien

% )engingatkan dan mengedukasi kembali pentingnya men"aga kesehatan, melalukan

pe#egahan primer penyakitpenyakit menular

maupun tidak menular

% )emberikan lealet mengenai P4BS dan

menskrinning ulang aktr resik kesehatan

pada keluarga

% )en"elaskan kepada keluarga pasien untuk

tidak merkk di dalam rumah

% )en"elaskan kepada keluarga pentingnya

tempat penampungan limbah yang dihasilkan

rumah tanga

Rencana lanjutan:

% )en"elaskan dan mengedukasi lebih "auh

mengenai P4BS, kesehatan lingkungan

tempat tinggal.

% )engingatkan dan mengedukasi kembali

pentingnya men"aga kesehatan, melalukan

pe#egahan primer penyakitpenyakit menular

maupun tidak menular

% )emberikan lealet mengenai P4BS dan

menskrinning ulang aktr resik kesehatan

pada keluarga

% )en"elaskan kepada keluarga pasien untuktidak merkk di dalam rumah

% )en"elaskan kepada keluarga pentingnya

tempat penampungan limbah yang dihasilkan

rumah tanga


4/7


BERKAS PASIEN

Tindak lanjut III

(abu, ; )aret 2016

S: %asu makan membaik dua kali sehari

tetapi masih harus disuapi. idak ada

gatal di lipatan pantat kanan. Pasien

mengeluh batuk berdahak dua hari

belakangan karena sering minum es

$:

%adi: 68&'menit





+'-







:

B primer

inea Kruris

Hasil intervensi tindak lanjut II:

% Keluarga paham dan mngerti mengenai

P4BS dan menerapkannya dalam keseharian,misalnya sudah men#u#i tangan sebelum dan

sesudah makan atau setelah buang air,

menggunakan alas kaki, menutup mulut

ketika batuk, mandi dua kali sehari,

meskipun kadangkadang sering lupa.

% Keluarga tidak lagi merkk di dalam atau

didepan anggta keluarga lainnya.

% Keluarga menampung sampah sementara

pada plastik hitam dan belum mempunyaitempat khusus untuk pembuangan

sampah'limbah rumah tangga.

% Keluarga mampu se#ara akti melakukan

kegiatan pen#egahan penyakit misalnya

dengan slealu menutup tempat penampungan

air dan men"aga kebersihan diri dengan

mansi dua kali sehari serta menggsk

dididan lingkungan rumah.

Intervensi saat tindak lanjut III:

% )engedukasi dan men"elaskan menu

makanan sehat padat gii dan seimbang

kepada keluarga dan tidak memberikan uang

"a"an sebelum pasien makan di rumah

% )engedukasi pentingnya men"aga

kebersihan rumah dan lingkungan, menyedia

tempat penampungan sampah rumah tangga.

Rencana lanjutan:

% )enge*aluasi inter*ensi tindak lan"ut


5/7


BERKAS PASIEN

Tindak lanjut I(

(abu, 25 )aret 2016

S:)akan dua sampai tiga kali sehari

disuap nenek. 9atak dilipatan pantat

tidak ada. Batuk tidak ada.

$:

%adi: 2&'menit





+'-







:

B primer

inea Kruris

Hasil intervensi tindak lanjut III:

% Keluarga paham mengenai makanan padat

gii dan seimbang dan ter"angkau.% Keluarga sudah ikut men"aga kebersihan

rumah dan diri sendiri, dan sudah

menyediakan tempat penampungan

sampah di rumah

% nak kedua nenek pasien dan suaminyasudah mulai tidak merkk dirumah.

Intervensi tindak lanjut I('

% )engedukasi kepada keluarga untuk rutin

kntrl kndisi kesehatan se#ara dini, dan

tidak hanya berbat saat sakit sa"a.

% )en"elaskan beberapa usaha ke#ilke#ilanyang dapat dilakukan untuk menambah

pendapatan keluarga.

% )engedukasi kembali pentingnya

berperilaku hidup bersih dan sehat dengan

selalu men"aga kebersihan diri danlingkungan rumah, membuka "endela dan

sirkulasi udara di rumah.

Persetu"uan


6/7


BERKAS PASIEN

(Keadaan kesehatan pasien pada saat berakhirnya pembinaan pertama, faktor-faktor

pendukung dan penghambat kesembuhan pasien, indikator keberhasilan, serta

rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya)

Diagn"sis #"listik )ada saat *erak#irna )e&*inaan )erta&a

spek persnal: tidak nasu makan dan gatal dilipatan pantat

spek klinik: B primer, tinea kruris

spek resik internal: usia, higienitas diri kurang

spek psikssial keluarga: %enek pasien men"adi penga!as minum bat,

4anya nenek pasien yang mera!at pasien seharihari, Kurangnya pera!atan

dan kepedulian dari ibu dan ayah, %enek pasien tidak mau memba!a pasien

untuk kntrl ke puskesmas,, kurangnya pengetahuan keluarga mengenai

penyakit B paru, status ssieknmi terglng menengah ke ba!ah,

4igientas tempat tinggal rumah yang masih kurang.

+akt"r )endukung terselesaikanna &asala# kese#atan )asien

% Pasien dan keluarga kperati, terbuka dan mau menerima dan

melakukan saran dari pembina

% )ti*asi pasien dan keluarga agar pasien sehat dan sembuh kuat

+akt"r )eng#a&*at terselesaikanna &asala# kese#atan )asien

% idak semua anggta keluarga hadir saat penyuluhan dilakukan namunsudah diatasi dengan meninggalkan lealet sehingga anggta lain bisa

memba#a

% Kesibukan dari masingmasing anggta sehingga kegiatan lahraga belum bisa rutin dilakukan

% idak ada "aminan kesehatan keluarga sehingga tidak bisa berbat ke

asilitas pengbatan yang lebih tinggi.

% Beban eknmi +penghasilan- untuk memenuhi kebutuhan lain seperti pengbatan lebih lan"ut.

% yah pasien yang belum setu"u dengan pengbatan B

%


7/7


BERKAS PASIEN

% 3dukasi pentingnya melakukan tindakan pen#egahan penyakit yang biasa

mun#ul dikeluarga

% )engan"urkan pasien dan keluarga untuk mengikuti "aminan kesehatannasinal dengan menga"ukan surat keterangan kurang mampu dari

kelurahan setempat.

% 3dukasi kembali mengenai pentingnya P4BS, men"aga kebersihan diri,

lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekitar.

% 3dukasi mengenai pengbatan se#ara dini "ika ada anggta keluarga

menderita ge"ala klinis yang sama dengan pasien.

% 3dukasi mengenai pentingnya kntrl kesehatan se#ara rutin di

puskesmas.

% Pendekatan kepada ibu dan ayah pasien untuk lebih sering mengun"ungidan memberi perhatian kepada anaknya

% 3dukasi kepada pasien mengenai tata #ara pemurnian air sederhanamenggunakan saringan alami pada air sungai

Documents

Tindak Lanjut Dan Hasil Intervensi