Upload
trinhthu
View
316
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
DISKUSIApa persoalan yang akan timbul jika modal kerja
yang bersumber dari eksternal terlalu besar?
Sumber eksternal misalkan pinjaman bank dan penerbitan & penjualan obligasi perusahaan.
HUTANG BANK: kewajiban = angsuran cicilan kredit+bunga tepat
waktujika tidak jaminan disita bank
OBLIGASI:melunaskan/bayar bunga tepat waktu
GAGAL BAYAR: bisa terjadi EXTREME LEVERAGE = BANGKRUT
TIME VALUE OF MONEYBy: Evada El Ummah Khoiro, M.AB
Tujuan Pembelajaran:
Memahami pengertian Time Value of Money,
Menjelaskan alasan tidak efektif diterapkannya sistem barter pada era sekarang,
Memahami jenis uang dan sejarah asal mula uang dan sejarah matauang rupiah,
Memahami bentuk-bentuk perhitungan bunga uang, Future Value, Present Value, Amortisasi, dan Annuity
PENDAHULUAN
• Time value of money berhubungan erat dengan perhitungan bunga, hasil investasi di masa mendatang, & nilai tunai hasil investasi.
• Uang mempunyai nilai terhadap waktu, dan besar nilai itu sangat tergantung kapan uang diterima atau dapat dianggap sebagai biaya atas
sewa uang.
Contohnya:
• Seorang investor akan lebih senang menerima uang Rp1.000 hari ini daripada Rp 1.000 pada setahun yang akandatang.
• Mengapa ?
• Jika ia menerima uang tersebut hari ini, ia dapatmenginvestasikan uang tersebut pada suatu tingkatkeuntungan 10% per tahun sehingga setahun mendatanguang Rp 1.000 telah menjadi Rp 1.100. Kesimpulan: uangmemiliki nilai waktu.
Beberapa benda yang pernah dan berlaku sebagai uang
Sistem Barter tidak lagi efektif diterapkan:
Terlalu berat membawa barang untuk menukarnya dengan barang;
Tidak bisa dijamin barang yang ditukar sama kualitasnya dengan barang yang diinginkan, dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengecek semuanya dengan teliti;
Lebih praktis mempergunakan uang dan memperhitungkannya jauh lebih cepat dan mudah terutama pada saat ingin dibukukan;
Konsep bisnis pada era sekarang ini adalah time is money jadi publik menginginkan keefektifan dalam penggunaan waktu, dimana semua ini tidak dilakukan dengan membawa uang cash (kontan) namun cukup transfer antar nomor rekening;
Sistem imbal beli secara barter hanya bisa terjadi apabila dilakukan oleh organisasi yang besar dan memiliki perangkat pengawasan dan aturan kesepakatan yang jelas.
Jenis-Jenis Uang:
• Uang Kertas (Uang Utama)
• Uang Logam (Uang Pembantu)
Uang Kartal
• Cek (Cek adalah perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya sejumlah tertentu atas namanya atau atas unjuk)
• Bilyet/giro (adalah surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekeninggiro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama atau bank yang lain)
Uang Giral
Time Value of money sebagai dasar untuk:
1. Menghitung harga saham;
2. Menghitung harga obligasi;
3. Memahami metode NPV;
4. Perhitungan bunga atau tingkat keuntungan;
5. Perhitungan amortisasi hutang
6. dan masih banyak kegunaan lain.
Future Value
Perhitungan uang yang dimiliki saat ini dan diinvestasikan dengan penetapan bunga
sehingga mengalami proses bunga berbunga (compounding)
sehingga nilai akan berubah pada masa yang akan datang.
Rumus Future Value
FVn = PV (1+i)n
Keterangan:
FVn = Future Value/ Nilai uang masa depan periode ke n
PV = Present Value/ Nilai sekarang
i = Suku Bunga
n = Compounding/ Periode penggandaan
Nilai Uang Masa MendatangFuture Value of Money
• Nilai uang di masa
mendatang (future
value) ditentukan
oleh tingkat suku
bunga tertentu
yang berlaku di
pasar keuangan
Perhitungan Nilai Uang Masa Mendatang
Asumsi Bunga: 10%
(dalam rupiah)
TahunNominal Awal
Tahun
Bunga yang
diperoleh
Future Value
Akhir Tahun
(1) (2)=(1)x(0.10) (3)=(1)+(2)
1 1.000.000 100.000 1.100.000
2 1.100.000 110.000 1.210.000
3 1.210.000 121.000 1.331.000
4 1.331.000 133.100 1.464.100
5 1.464.100 146.410 1.610.510
6 1.610.510 161.051 1.771.561
7 1.771.561 177.156 1.948.717
8 1.948.717 194.872 2.143.589
9 2.143.589 214.359 2.357.948
10 2.357.948 235.795 2.593.742
Faktor Bunga untuk Nilai Masa Mendatang
Future Value of Money
(Asumsi bunga pada 0%, 5%, 10%, 15%)
TahunFVIFr,n
0% 5% 10% 15%
1 1.000.000 1.050.000 1.100.000 1.150.000
2 1.000.000 1.102.500 1.210.000 1.322.500
3 1.000.000 1.157.625 1.331.000 1.520.875
4 1.000.000 1.215.506 1.464.100 1.749.006
5 1.000.000 1.276.282 1.610.510 2.011.357
6 1.000.000 1.340.096 1.771.561 2.313.061
7 1.000.000 1.407.100 1.948.717 2.660.020
8 1.000.000 1.477.455 2.143.589 3.059.023
9 1.000.000 1.551.328 2.357.948 3.517.876
10 1.000.000 1.628.895 2.593.742 4.045.558
Keterangan
• Tingkat Bunga 5% = Rp 1.000.000 pada awal tahun akan menjadi Rp1.050.000 pada akhir tahun ke 1 dan menjadi Rp 1.628.895 padaakhir tahun ke 10
• Tingkat Bunga 10% = Rp 1.000.000 pada awal tahun akan menjadi Rp1.100.000 pada akhir tahun ke 1 dan menjadi Rp 2.593.742 padaakhir tahun ke 10
• Tingkat Bunga 15% = Rp1.000.000 pada awal tahun akan menjadi Rp1.150.000 pada akhir tahun ke 1 dan menjadi Rp 4.045.558 padaakhir tahun ke 10
Implikasi Praktis
• Makin tinggi tingkat bunga, makin tinggi nilai uang dimasa mendatang.
• Oleh sebab itu, kaum pemilik uang (kaum Kapitalis) pola pikir dan perilakunya bertumpu pada tingkat suku bunga.
• Jika tingkat bunga tinggi, ia akan membungakan uangnya atau mendepositokan uangnya, dan jika suku bunga rendah, ia akan meminjam uang untuk aktivitas bisnis.
Contoh soal
• Bila Ika memiliki uang Rp 500.000.000,-
• Akan menginvestasikan dana tsb selama 2 tahun
• Tingkat bunga 9%
• Berapa nilai uang yang akan di dapat Ika 2 tahun kemudian?
Present Value
Nilai sekarang ialah nilai saat inipada proyeksi uang kas masukbersih (net cash flow) di masa
mendatang.
Uang kas masuk bersih di masa mendatang adalah proyeksi hasil
investasi
Rumus Present Value
PV = FV
(1+i)n
Keterangan:
FV = Future Value/ Nilai uang masa depan periode ke n
PV = Present Value/ Nilai sekarang
i = Suku Bunga
n = Compounding/ Periode penggandaan
Nilai Sekarang (Present Value) dari Faktor Bunga)
TahunRate
0% 5% 10% 15%
1 1.000.000 952.381 909.091 869.565
2 1.000.000 907.029 826.446 756.144
3 1.000.000 863.838 751.315 657.516
4 1.000.000 822.702 683.013 571.753
5 1.000.000 783.526 620.921 497.177
6 1.000.000 746.215 564.474 432.328
7 1.000.000 710.681 513.158 375.937
8 1.000.000 676.839 466.507 326.902
9 1.000.000 644.609 424.098 284.262
10 1.000.000 613.913 385.543 247.185
Keterangan
• Nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke 1) = Rp 1.000.000, nilaitunainya pada awal tahun ke 1= Rp 952.381, sedangkan nilai uang masamendatang (akhir tahun ke 10) = Rp 1.000.000, nilai tunainya saat inipada awal tahun ke 1 = Rp 613.913 , pada tingkat suku bunga 5% per tahun
• Nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke 1) = Rp 1.000.000, nilaitunainya pada awal tahun ke 1 = Rp 909.091, sedangkan nilai uang masamendatang (akhir tahun ke 10) = Rp 1.000.000, nilai tunainya saat inipada awal tahun ke 1 = Rp 385.543 , pada tingkat suku bunga 10% pertahun.
• Nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke1) = Rp 1.000.000, nilaitunainya pada awal tahun ke 1 = Rp 869.565, sedangkan nilai uang masamendatang (akhir tahun ke 10) = Rp 1.000.000, nilai tunainya saat inipada awal tahun ke 1 =Rp 247.185, pada tingkat suku bunga 15% per tahun
Implikasi Praktis
• Makin tinggi tingkat suku bunga, makin kecil nilai uang sekarang pada rencanapenerimaan uang di masa depan
Contoh soal
• Vina ditawari Murni untuk menginvestasikan uangnya pada cafe milik Murni.
• Keuntungan yang akan didapat Vina pada tahun ke-8 adalah Rp 125.000.000,-
• Tingkat suku bunga yang disepakati 8%
• Berapa uang yang harus disetor Vina ke Murni?
Annuitas
Anuitas adalah serangkaianpembayaran atau penerimaan uangdalam jumlah yang sama besarnya
sepanjang periode tertentu. Pembayaran atau penerimaan dapat
terjadi pada awal tahun atau pada akhirtahun. Con: cicilan kredit, bunga
deposito, bunga obligasi
Rumus Anuitas SekarangPV = (1-(1+i)-n) A
i
Keterangan:
PV = Present value
i = interest
n = jumlah periode
A = Anuitas atau pembayaran per periode
Rumus Anuitas masa yang akan datang:
FV = ((1+i)n - 1) A
i
Keterangan:
PV = Present value
i = interest
n = jumlah periode
A = Anuitas atau pembayaran per periode
Amortisasi
Perhitungan utang untuk dibayar kembali dalam jumlah yang sama yang dilakukan
secara periodik dari waktu-ke waktu. Con: pinjaman kredit mobil, hipotek
Rumus
PV
A= (1- (1+i) –n
i
Keterangan:
PV = Present value
i = interest
n = jumlah periode
A = Anuitas atau pembayaran per periode
TERIMA KASIHAny Questions??