of 31 /31
REFERAT KARSINOMA NASOFARING KARSINOMA NASOF ARING RACHMAT FAJAR 11-096

Tht Referat

Embed Size (px)

Text of Tht Referat

http://slidepdf.com/reader/full/tht-referat 4/31
Fungsi nasopharing Sebagai jalan udara pada respirasi  Jalan udara ke tuba eustachii
Resonator Sebagai drainage sinus paranasal
kavum timpani dan hidung
Ga!a gravitasi
8/19/2019 Tht Referat
 Nasopharyngeal carcinoma merupakan tumor ganas yang
timbul pada epithelial pelapis ruangan dibelakang hidung
(nasofaring).
- Angka kejadian Kanker Nasofaring (KNF) di ndonesia cukup tinggi! yakni "!# kasus$tahun$%&&.&&& penduduk atau
diperkirakan #&&& ' &&& kasus per tahun di seluruh
ndonesia (ur*ei yang dilakukan oleh +epartemen
Kesehatan pada tahun %,& secara pathology based).
- +i /agian 010 emarang mendapatkan %2# kasus KNF
dari tahun 2&&& ' 2&&2. +i 3C4 5akarta ditemukan lebih
dari %&& kasus setahun!
8/19/2019 Tht Referat
6anita dengan rasio 2-78% (9A3KNdkk.2&&2)
- insiden KNF meningkat sesuia dengan meningkatnya umur!  pada daera dengan insiden tinggi KNF meningkat setelah
umur 7& tahun! :uncaknya pada umur "&-;, tahun dan
menurun setelahnya (<=N> dkk.%,7).
8/19/2019 Tht Referat
(%) Adanya infeksi ?/@!
9ilek lama yang tidak sembuh ?pistaksis. Keluarnya darah ini biasanya berulang-ulang! jumlahnya
sedikit dan seringkali bercampur dengan ingus! sehingga ber6arna
merah jambu

ngus dapat seperti nanah! encer atau kental dan berbau. ?ar sign 8
0initus. 0umor menekan muara tuba eustachii sehingga terjadi tuba
oklusi! karena muara tuba eustachii dekat dengan fosa rosenmulleri.
0ekanan dalam ka*um timpani menjadi menurun sehingga terjaditinnitus.
>angguan pendengaran hantaran
3asa tidak nyaman di telinga sampai rasa nyeri di telinga (otalgia).
8/19/2019 Tht Referat
menimbulkan gangguan N. @ dan N. @. /ila terkena chiasma
opticus akan menimbulkan kebutaan.
metastase dekat secara limfogen dari karsinoma nasofaring.
8/19/2019 Tht Referat
>ejala cranial terjadi bila tumor sudah meluas ke otak dan
dirasakan pada penderita. >ejala ini berupa 8
akit kepala yang terus menerus! rasa sakit ini merupakan metastase secara hematogen.
ensitibilitas derah pipi dan hidung berkurang.
Kesukaran pada 6aktu menelan
-Bidah
-9alatum
Anamnesis berdasarkan keluhan yang dirasakan pasien (tanda dan gejala KNF)
9emeriksaan nasofaring
nashopharyngoskop /iopsi nasofaring
sikatan (brush)! biopsy dapat dilakukan dengan 2 cara! yaitu
dari hidung atau dari mulut. /iopsi tumor nasofaring umunya
dilakukan dengan anestesi topical dengan Dylocain %&E.
8/19/2019 Tht Referat
oleh =rganisasi Kesehatan +unia (1=) sebelum tahun
%,,%! dibagi atas 7 tipe! yaitu 8
-Karsinoma sel skuamosa berkeratinisasi ( Keratinizing
Squamous Cell Carcinoma). 0ipe ini dapat dibagi lagi
menjadi diferensiasi baik! sedang dan buruk.
8/19/2019 Tht Referat
diferensiasi sel skuamosa tanpa jembatan intersel. 9ada
umumnya batas sel cukup jelas.
-Karsinoma tidak berdiferensiasi (Undifferentiated Carcinoma).
9ada tipe ini sel tumor secara indi*idu memperlihatkan inti
yang *esikuler! berbentuk o*al atau bulat dengan nukleoli yang jelas. 9ada umumnya batas sel tidak terlihat dengan
 jelas.
0ujuan utama pemeriksaan radiologic tersebut adalah8
-4emberikan diagnosis yang lebih pasti pada kecurigaan adanya tumor pada daerah nasofaring
-4enentukan lokasi yang lebih tepat dari tumor tersebut
-4encari dan menetukan luasnya penyebaran tumor ke jaringan
sekitarnya.
 beberapa saraf otak dapat terjadi sebagai gejala lanjut KNF ini.
9emeriksaan serologi.
9emeriksaan serologi gA anti ?A (early antigen) dan igA
anti @CA (capsid antigen) untuk infeksi *irus ?-/ telah menunjukan kemajuan dalam mendeteksi karsinoma
nasofaring.
kesepakatan antara GCC (Gnion nternationale Contre
Cancer) pada tahun %,,2 adalah sebagai berikut 8 0 H 0umor! menggambarkan keadaan tumor primer! besar
dan perluasannya.
0% 8 0umor terbatas pada % lokasi di nasofaring
02 8 0umor meluas lebih dari % lokasi! tetapi masih di dalam
rongga nasofaring 07 8 0umor meluas ke ka*um nasi dan $ atau orofaring
0" 8 0umor meluas ke tengkorak dan $ sudah mengenai saraf
otak 
 N& 8 0idak ada pembesaran kelenjar 

 N2 8 0erdapat pembesaran kelenjar kontralateral $ bilateral
yang masih dapat digerakkan
 jaringan sekitar.
/erdasarkan 0N4 tersebut di atas! stadium penyakit dapat
ditentukan 8
  0%!02!07 N% 4&
tadium @8 0" N&!N% 4&   0iap 0 N2!N7 4&
  0iap 0 0iap N 4%2
A i i C i C h %,
8/19/2019 Tht Referat
 berikut 8
0is 8 Carcinoma in situ
0% 8 0umor yang terdapat pada satu sisi dari nasofaring atau
tumor yang tak dapat dilihat! tetapi hanya dapat diketahui
dari hasil biopsi. 02 8 0umor yang menyerang dua tempat! yaitu dinding
 postero-superior dan dindinglateral.
07 8 9erluasan tumor sampai ke dalam rongga hidung atau
orofaring.
menyerang saraf cranial (atau keduanya).
P i
E. 9rognosis diperburuk oleh beberapa faktor! seperti 8
tadium yang lebih lanjut.
Gsia lebih dari "& tahun
Baki-laki dari pada perempuan
Adanya pembesaran kelenjar leher 
tengkorak  Adanya metastasis jauh
3etroparidean sindrom
dapat menginfiltrasi ke sekitarnya. 0umor ke samping dan
 belakang menuju ke arah daerah parapharing dan retropharing
dimana ada kelenjar getah bening. 0umor ini menekan saraf
 N. ! N. ! N. ! N. 4etastasis ke organ lainnya
PEN!T!L!KS!N!!N
+osis radiasi umumnya berkisar antara I&&& ' #&&& rad!
dalam 6aktu I ' # minggu dengan periode istirahat 2 ' 7 minggu (split dose). Alat yang biasanya dipakai ialah
cobalt I&! mega*oltageortho*oltage
9enilaian respon radiasi berdasarkan kriteria 1= 8
- Complete 3esponse 8 menghilangkan seluruh kelenjar getah
 bening yang besar.
- 9artial 3esponse 8 pengecilan kelenjar getah bening sampai;&E atau lebih.
- No Change 8 ukuran kelenjar getah bening yang menetap.
- 9rogressi*e +isease 8 ukuran kelenjar getah bening membesar
2;E atau lebih.
nasofaring ternyata dapat meningkatkan hasil terapi. 0erutama
diberikan pada stadium lanjut atau pada keadaan kambuh. 4anfaat Kemoradioterapi adalah
4engecilkan massa tumor 
4odifikasi melekul +NA oleh kemoterapi menyebabkan sel
lebih sensitif terhadap radiasi yang diberikan (radiosensitiser).
7 = i
+iseksi leher dilakukan jika masih ada sisa kelenjar pasca
radiasi atau adanya kelenjar dengan syarat bah6a tumor  primer sudah dinyatakan bersih yang dibuktikan dengan
 pemeriksaan radiologik dan serologi.
karsinoma nasofaring dapat diberikan imunoterapi.
;. +oa
P #
glikoprotein *irus ?pstein /arr yang dimurnikan pada
 penduduk yang bertempat tinggal di daerah dengan resiko tinggi.
4emindahkan (migrasi) penduduk dari daerah resiko tinggi
ke tempat lainnya.
9enerangan akan kebiasaan hidup yang salah! mengubah cara memasak makanan untuk mencegah akibat yang timbul dari
 bahan-bahan yang berbahaya.
9 l h i li k hid tid k h t
8/19/2019 Tht Referat
meningkatkan keadaan sosial ekonomi dan berbagai hal yang
 berkaitan dengan kemungkinan-kemungkinan faktor
 penyebab. 4elakukan tes serologik gA anti @CA dan gA anti ?A
secara massal di masa yang akan datang bermanfaat dalam
menemukan karsinoma nasofaring secara lebih dini.
KESIMP$L!N
yang mematikan dan menempati urutan ke %& dari seluruh
tumor ganas di tubuh. /anyak faktor yang diduga berhubungan dengan KNF!
yaitu 8
(%)Aadanya infeksi ?/@!

9ada stadium dini yang diberikan adalah penyinaran dan hasilnya baik.
D!FT!% P$ST!K!
?fiaty A. oepardi (ed). /uku ajar ilmu penyakit telinga hidung
tenggorok. ?disi kelima. 5akarta 8 FK G! 2&&%. h. %"I-;&.
1arry a. Asroel. 9enatalaksanaan radioterapi pada karsinoma
nasofaring. 3eferat. 4edan8 FK GG!2&&2.h. %-%%. 1asibuan 3! A. 1. pharingologi. 5akarta8 amatra 4edia Gtama!
2&&".h. #&-%.
Kartika6ati! 1enny. 9enatalaksanaan karsinoma nasofaring
menuju terapi kombinasi$kemoradioterapi. Bu 5iade 5! Cooper 5ay ! 4 Bee Anne 4. 0he epidemiologi of
 Nasopharigeal Carcinoma n 8 Nasopharyngeal Cancer. /erlin 8
pringer!2&%&. p. %-,.
mutakhir. 0injauan pustaka artikel. +alam8 Cermin +unia
Kedokteran. No. %""! 2&&".h. %I-%.
8/19/2019 Tht Referat