Upload
jutorus-bo-truss
View
5
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas
Citation preview
THERAPY AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI
SESI 1: MENGENAL HALUSINASI
DISUSUN OLEH:Leona Hartanti
Leonardus Caimai
Seprianus Sidon
Sri Dewi Jejei
Yessy Christien Adventura
Yohana
Yunafta Mia Heristi
AKADEMI KEPERAWATAN BERKALA WIDYA HUSADA
JAKARTA
2015
A. LATAR BELAKANG
Pada pasien gangguan jiwa dengan kasus Schizoprenia selalu diikuti dengan
gangguan persepsi sensori; Halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan
klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan
kesendirian dan halusinasinya sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan
lingkungan disekitarnya.
Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Therapy Aktivitas
Kelompok (TAK) klien dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong dalam
hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti
therapy ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi
sehingga pada saat TAK klien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota
kelompok yang lain.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan
oleh paparan stimulasi kepadanya.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengenal halusinasinya,
b. Klien dapat mengenal isi halusinasi
c. Klien dapat mengenal frekuensi halusinasi
d. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi,
e. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi,
f. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi.
g. Klien menjelaskan respon pada saat terjadi halusinasi
C. RENCANA KEGIATAN
1. Pengorganisasian
a. Waktu : Senin, 09 Februari 2015 pukul 10.00 - 10.45
WIB
b. Lokasi : Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol,
ruang PICU (Kutilang)
1
c. Jumlah peserta : 7 orang
d. Jumlah Tim Terapis : 7 orang
1) Leader : Leonardus Caimai
Tugas :
- Membuka acara.
- Memimpin jalannya therapy aktifitas kelompok.
- Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya therapy.
- Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
- Memimpin diskusi kelompok.
- Menutup acara diskusi.
2) Co. Leader: Yunafta Mia Heristi
Tugas :
- Mendampingi Leader.
- Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
- Menyerahkan kembali posisi kepada leader.
3) Fasilitator : Yohana, Seprianus Sidon, Sri Dewi Jejei, Leona Hartanti
Tugas :
- Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
- Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk
aktif mengikuti jalannya therapy.
4) Observer : Yessy Christien Adventura
Tugas :
- Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).
- Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.
2. Metode
Metode yang digunakan pada therapy aktifitas kelompok (TAK) ini adalah
metode:
a. Diskusi dan tanya jawab
b. Bermain peran/ simulasi
2
3. Media dan Alat
TAK kali ini tidak menggunakan alat atau media yang spesifik, penggunaan alat
hanya yang ada diruangan saja seperti:
a. Handphone atau Laptop
b. Musik berisi lagu yang ceria
c. Bola
d. Buku catatan dan pulpen
e. Papan nama
4. Hambatan Yang Mungkin Muncul
a. Klien tidak mau diajak untuk ikut serta dalam TAK
b. Klien merasa bosan
c. Klien tidak menyukai media
5. Antisipasi Masalah
a. Bila anggota menghindar setiap pertemuan, maka leader harus
memberitahukan anggota tersebut dan mengatur mereka berbicara
langsung kepada kelompok.
b. Bila dalam kegiatan tersebut ada anggota yang membicarakan hal lain
dalam diskusi, leader harus memfokuskan pembicaraan.
c. Bila ada anggota yang menggunakan kekerasan fisik, maka leader
menegaskan bahwa hal tersebut tidak dikehendaki.
d. Bila ada anggota kelompok keluar dari kegiatan therapi kelompok, maka
anggota kelompok yang bersangkutan harus membicarakan dengan
anggota kelompok lain.
e. Bila ada anggota diskusi diam, maka fasilitator harus berberan aktif.
f. Bila ada hal-hal di luar perencanaan, maka melibatkan perawat ruangan
6. Kriteria Klien Dalam keikutsertaan TAK
Klien sebagai anggota yang mengikuti therapy aktifitas kelompok ini adalah:
a. Klien dengan gangguan presepsi sensori : Halusinasi yang dapat
mengontrol halusinasinya.
3
7. Persiapan Tempat
a. Setting Tempat
Keterangan:
a
b. Modifikasi Lingkungan Yang Terapeutik
1) Memilih lingkungan yang nyaman
2) Tempat yang cukup luas untuk melaksanakan TAK
3) Tidak ada suasana gaduh
8. Kriteria Peserta
a. Kondisi fisik sehat
b. Klien yang dapat baca dan tulis
c. Klien yang mengalami halusinasi
d. Klien dapat berinteraksi
e. Klien yang sudah setuju dengan kontrak
Observer Klien
4
Leder
Co leader
Fasili
9. Evaluasi Proses
a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas
b. Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien
c. Fasilitator dapat memotivasi peserta untuk aktif menyelesaikan kegiatan
d. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat
mengawasi jalannnya permainan
e. 80% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif
dari awal sampai selesai.
10. Evaluasi Hasil
a. 80% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif
dari awal sampai selesai.
b. 80% klien dapat meningkatkan komunikasi non verbal : bergerak mengikuti
intruksi, ekpresi wajah cerah, berani kontak mata)
c. 80% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal (menyapa klien
lain/perawat, mengungkapkan perasaan dengan perawat)
d. 80% klien dapat meningkatkan kemampuan akan kegiatan kelompok
(mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai)
e. 80% klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya (mau
berinteraksi dengan perawat/klien lain)
D. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai indikasi, yaitu klien dengan perubahan persepsi sensori
halusinasi.
b. Membuat kontrak dengan klien.
c. Mempersiapkan peralatan dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
1) Salam dari terapis pada klien.
2) Perkenalakan nama dan pangilan terapis (pake papan nama )
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama )
5
b. Evaluasi/ Validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini.?
c. Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
mengenal suara-suara yang di dengar.
d. Menjelaskan Aturan Main
1) Lama kegiatan TAK selama 45 menit
2) Selama proses TAK tidak boleh meninggalkan ruangan sampai TAK
selesai
3) Jika ingin meninggalkan ruangan harus minta izin petugas
4) Tidak boleh mengganggu teman yang lain
5) Harus menyimak apa yang dijelaskan oleh petugas
6) Mengikuti program TAK dari awal hingga akhir
3. Tahap Kerja
a. Terapis menjelaskan kgiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal suara-
suara yang didengar (halusinasi) tentng isinya,waktu terjadinya, situasi
terjadinya, dan perasaan klien saat terjadi
b. Terapis meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya, situasi
yang membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Mulai dari
klien yang ada di sebelah kanan secara berurutan sampai semua klien
mendapat giliran. Hasilnya di tulis di whiteboard.
c. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
d. Simpulkan isi, waktu, situasi terjadi, dan perasaan klien dari suara yang biasa
didengar
e. Ajarkan pada klien cara mengarasi halusinasi dengan cara menghardik
4. Program Antisipasi
a. Klien yang tidak aktif
b. Klien yang tidak mau menyelesaikan TAK
c. Klien yang tidak mau mengikuti jalannya TAK sampai selesai
d. Klien yang membuat kesepakatan
6
5. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberi pujian terhadap keberhasiln kelompok
b. Tindak Lanjut
Terapis meminta klien untik melaporkan isi, waktu, situasi, dan perasaannya
jika terjadi halusinasi.
6. Rencana Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Pembawa acara diharapkan mampu menghidupkan Dan menciptakan
suasana aktivitas kelompok yang dapat meningkatkan fungsi orientasi
pada peserta
2) Fasilitator diharapkan Mampu untuk memberikan motivasi pada peserta
untuk terlibat secara aktif dalam aktivitas kelompok dan mampu
memberikan stimulus guna meningkatkan fungsi sosialisasi
3) Observer diharapkan dapat melakukan evaluasi dan dapat memberikan
masukan atau arah yang positif guna meningkatkan efektifitas kelompok
yang akan datang.
b. Evaluasi Proses
1) Peserta tidak meninggalkan tempat terapi aktivitas klompok .
2) Lama pelaksanaan sesuai degan target waktu terapi aktivitas kelompok
yang telah di rencanakan .
3) Peserta dapat berkomunikasi degan sesama peserta.
4) Peserta bekerja sama dalam menyesuaikan diri ditempat terapi aktivitas
kelompok.
7
TAK
STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI
SESI 1: KEMAMPUAN MENNGENAL HALUSINASI
NONAMA
KLIEN
Menyebutk
an Jenis
Halusinasi
Menyebu
tkan Isi
Halusinas
i
Menyebu
tkan
Frekuensi
Halusinas
i
Menye
butkan
Waktu
Terjad
i
Meny
ebutk
an
Situas
i
Pence
tus
Menyebutk
an
Perasaan
Menyebutka
n Respon
1
2
3
4
5
6
7
8
STRATEGI PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS TERAPI KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI: HALUSINASI SESI 1
Hari : Senin, 09 Februari 2015
Pertemuan : TAK SESI 1
Dx : Ganguan persepsi sensori: Halusinasi
Ruangan : Kutilang
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
a. Data Subjektif.
- Klien mengatakan pernah mengikuti therapy aktivitas kelompok ( TAK)
- Klien mengatakan senang bila diadakan TAK.
b. Data Objektif:
- Klien sangat senang bila membicarakan TAK
- Klien tampak kooperatif
- Wajah klien tampak senang
2. Diagnosa Keperawatan
Ganguan persepsi sensori: Halusinasi
3. Tujuan Umum :
Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan
oleh paparan stimulasi kepadanya.
4. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengenal halusinasinya,
b. Klien dapat mengenal isi halusinasi
c. Klien dapat mengenal frekuensi halusinasi
d. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi,
e. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi,
f. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi.
g. Klien menjelaskan respon pada saat terjadi halusinasi
9
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Fase Orentasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat Pagi ibu- ibu, baiklah ibu- ibu hari ini kami mahasiswa dari akper
berkala widya husada Jakarta akan melaksanakan TAK” perkenalkan nama
saya Leonardus Caimai disini saya sebagai leader dan disamping saya
namanya Yunafta Mia Heristi dia sendiri sebagai co leader,dan juga
disamping ibu ibu ada 4 orang teman saya namanya Suster Leona Hartanti,
Suster Yohana, Bruder Seprianus Sidon, Suster Sri Jejei. Mereka berempat
sebagai fasilitator dan selanjutnya ada teman saya juga namanya suster
Yessy Christien Adventura sebagai observer, sekarang giliran ibu – ibu
yang memperkenalkan diri….!!!”
b. Validasi
Bagaimana perasaan ibu hari ini, bagaimana tidurnnya semalam ?
c. Kontrak
1) Topik :
Ayo Ibu – ibu kita lakukan TAK tentang mengenal halusinasi yang Ibu –
ibu amami….!!!
2) Waktu :
“Kira – kira 45 menit ya, dari pukul 10.00 sampai 10.45 Wib, ya Ibu –
ibu….???”
3) Tempat:
“TAK akan dilaksanakan diruang Kutilang”
4) Tujuan :
“Agar ibu-ibu dapat mengenal halusinasi yang ibu alami.”
2. Fase Kerja
“Selama permainan diharapkan ibu-ibu mengikuti permainan ini dengan baik
dan teratur serta diharapkan tidak meninggalkan tempat selama permainan
berlangsung. Apabila ibu-ibu yang ingin keluar maka ibu-ibu harus minta izin
kepada perawat. apakah ibu-ibu mengerti??? Nah sekarang saya akan
menjelaskan cara permainannya, music akan dinyalakan, ibu-ibu duduk pada
posisi setengah lingkaran “,Baiklah ibu –ibu kegiatan TAK akan segera
10
dimulai ,ibu-ibu duduk sesuai tempat yang telah disediakan , music akan
dinyalakan.”Nanti saat musicnya dinyalakan bola akan diedarkan berkeliling
berlawanan arah jarum jam ,kemudian music akan dimatikan secara tiba- tiba
pada saat music dimatikan siapa yang memegang bola mendapat kesempatan
untuk memperkenalkan diri, dengan menyebutkan nama lengkap, jenis
halusinasi, isi halusinasi, berapa kali dalam sehari mengalami halusinasi,
waktunya kapan, pada saat melakukan kegiatan apa, situasi pencetusnya,
bagaimana perasaan ibu saat mengalami halusinasi, bgaimana respon ibu saat
mengalami halusinasi.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu-ibu setelah mengikuti therapy aktivitas
kelompok hari ini?
2) Evaluasi Objektif
Kegiatan kita hari ini berjalan lancar, ibu-ibu semuanya dapat
menceritakan halusinasi yang dialami, menyebutkan isi, waktu, situasi,
persaan, dan respon, serta mengikuti kegiatan ini sampai akhir dan juga
dapat mengikuti aturan yang berlaku…. Ibu – ibu hebat sekali…. Beri
tepuk tangan untuk semuany..!!!
b. Tindak Lanjut
Ibu-ibu telah mengikuti kegiatan ini kalau ada diantara ibu-ibu yang
mengalami halusinasi lagi ibu-ibu harus melapor pada bruder atau suster
disini tentang jenis halusinasi, isi, waktu, situasi, persaan, dan respon
halusinasi yang ibu alami.
c. Kontrak yang akan dating
1) Topik
Baiklah... TAK kita cukupan sampai disini. Untuk selanjutnya pada sesi
kedua yaitu melatih cara menghardik yang akan disampaikan oleh
mahasiswa STIKES Perintis Padang.
11
2) Waktu
Besok sesi kedua dilaksanakan jam 10.00 Wib ya Ibu – ibu, ± 45 menit
dari pukul 10.00 sampai 10.45 Wib.
3) Tempat
TAK sesi kedua akan dilaksanakan diruangan Kutilang ini ya….!!!
12