3
5/21/2018 TheErasedTimeKaryaFXHarsono-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/the-erased-time-karya-fx-harsono 1/3 Agnesia Vera Wijaya 2011041001 The Erased Time karya FX Harsono. Menurut saya, pemaparan isi pesan foto yang berjuu! The Erased Time karya FX Harsono ba"#a aanya suatu ruangan yang "ampir kosong, "anya aa meja an kursi. $ertas puti" tertumpuk rapi itemani kuas an tinta %bak& i sampingnya. 'antai ruangan ipenu"i kertas berisi tu!isan engan "uruf (ina yang sama. Menempe!, namun tak beresakan. )inar !ampu neon menyorot tajam ke satu ara", meja itu. )emuanya ge!ap. *nsta!asi yang menggunakan materi+materi ka!igrafi (ina, ieo performan-e, kertas an tinta ini ia beri juu! ang /i"apus $utu!is !ang. Harsono menggoreskan empat "uruf kanji a!am kertas itu bertu!isan Wu Fung Wen atau 3" Hong un a!am ba"asa *nonesia, yang merupakan namanya seniri. *a  beru!ang ka!i menggugat ientitas irinya. Apaka" ia masi" seorang (ina5 $a!aupun iya, ia tak bisa berba"asa Manarin. Harsono "anya ma"ir menu!iskan namanya a!am "uruf kanji. 6ugatan atas iskriminasi sosia! yang berujung paa pembantaian massa! #arga 7iong"oa tergambar paa foto ini. agaimana seorang FX Harsono men-ari jati irinya sebagai orang keturunan 7iong"oa. 8aa foto ini me!ambangkan kesunyian iri an suasana penu" misteri.

The Erased Time Karya FX Harsono

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ART

Citation preview

Agnesia Vera Wijaya2011041001

The Erased Time karya FX Harsono.

Menurut saya, pemaparan isi pesan foto yang berjudul The Erased Time karya FX Harsono bahwa adanya suatu ruangan yang hampir kosong, hanya ada meja dan kursi. Kertas putih tertumpuk rapi ditemani kuas dan tinta bak di sampingnya. Lantai ruangan dipenuhi kertas berisi tulisan dengan huruf Cina yang sama. Menempel, namun tak berdesakan. Sinar lampu neon menyorot tajam ke satu arah, meja itu. Semuanya gelap. Instalasi yang menggunakan materi-materi kaligrafi Cina, video performance, kertas dan tinta ini ia beri judul Yang Dihapus Kutulis Ulang. Harsono menggoreskan empat huruf kanji dalam kertas itu bertulisan Wu Fung Wen atau Oh Hong Bun dalam bahasa Indonesia, yang merupakan namanya sendiri. Ia berulang kali menggugat identitas dirinya. Apakah ia masih seorang Cina? Kalaupun iya, ia tak bisa berbahasa Mandarin. Harsono hanya mahir menuliskan namanya dalam huruf kanji. Gugatan atas diskriminasi sosial yang berujung pada pembantaian massal warga Tionghoa tergambar pada foto ini. Bagaimana seorang FX Harsono mencari jati dirinya sebagai orang keturunan Tionghoa. Pada foto ini melambangkan kesunyian diri dan suasana penuh misteri.