11
7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 1/11  

Tgs Presentasi Hadits Marfu

  • Upload
    eka9977

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 1/11

 

Page 2: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 2/11

Kelompok VI

• Moh. Rifaldi

• Miftahul ulum

• Nasrullah A. Supu Ahli hadits)

Page 3: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 3/11

HADITS MARFU’ 

•  Definisi

•   Secara Bahasa (Etimologi)

•   Marfu’ adalah isim maf’ul (objek) dari kata kerja ف ع ر (mengangkat) ع ض   (meletakkan atau merendahkan), maka

seolah-olah hadits ini dinamakan dengan hadits Marfu’dikarenakan ia dinisbatkan/disandarkan kepada pemilikkedudukan yang tinggi, yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam.

•   Secara Istilah (Terminologi)•   Hadits Marfu’ adalah apa-apa yang disandarkan kepada

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, baik berupa ucapan,perbuatan, ketetapan (persetujuan) maupun sifat.

Page 4: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 4/11

•  Penjelasan Definisi

•   Maksudnya, ia (hadits Marfu’) adalah apa-apa yang

dinisbatkan atau disandarkan kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam, sama saja apakah yang disandarkanitu berupa ucapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallamatau perbuatan beliau, atau penetapan (pengakuan)beliau ataupun sifat beliau. Dan sama saja apakah yang

menisbatkan atau menyandarkan adalah seorangShahabat atau yang dibawahnya (Tabi’in dan yanglainnya), baik sanadnya Muttashil (bersambung)ataupun Munqathi’ (terputus). Maka masuk ke dalamkategori hadits Marfu’ hadits Maushul, hadits Mursal(hadits yang disandarkan oleh Tabi’in kepada Nabi),hadits Muttashil (sanadnya bersambung) dan haditsMunqathi’ (sanadnya terputus).

Page 5: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 5/11

Macam-Macam Hadits Marfu’

• A. Marfu Qawli (Marfu’ yang berupa ucapan)•  1. Marfu Qawli Hakiki  

Ialah apa yang disandarkan oleh sahabat kepada Nabi tentangsabdanya, bukan perbuatannya atau iqrarnya, yang dikatakan dengantegas bahwa nabi bersabda. Seperti pemberitaan sahabat yangmenggunakan lapazh qauliyah :

•   و مو ص ور ت……ذ  

“Aku mendengar Rasulullah saw bersabda ……… begini” 

• Contohnya :

• ضر ر نا ن: م و ص ور صة اج:إن

 جرد نرش و ع (رواه اخري و )•أفض ن صة اذ

“Warta dari Ibn Umar r a, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda :Shalat jama’ah itu lebih afdhal dua puluh tujuh tingkat dari pada shalatsendirian” ( HR Bukhari dan Muslim)

Page 6: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 6/11

• 2. Marfu Qawli Hukmi  

Ialah hadits marfu yang tidak tegas penyandaran sahabatterhadap sabda Nabi, melainkan dengan perantaran qarinah

(keterangan) yang lain, bahwa apa yang disandarkan sahabat ituberasal dari sabda nabi. Seperti pemberitaan sahabat yangmenggunakan kalimat :

ن ذا.……أر ذا•“Aku diperintah begini…., aku dicegah begitu……” 

• Contohnya :

•ا رو و نذا ع نا رأ( ق)

“Bilal r.a. diperintah menggenapkan adzan dan mengganjilkaniqamah” (HR Mutafaqqun ‘Alaih) 

• Walaupun dalam hadits ini tidak dijelaskan bahwa RasulullahSAW. Yang memerintahkan bilal, tetapi sudah dapat di pahamibahwa tidak ada orang yang lain memerintahkan bilal untukazan kecuali Rasulullah SAW. Dengan karinah (keterangan) ini,hadits tersebut secara hukmi dapat dinyatakan sebagai haditsmarfu’. 

Page 7: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 7/11

• B. Hadits Marfu’ fi’li (Marfu’ yang berupa perbuatan)

• 1. Marfu’ Fi’li Haqiqi

Yang dimaksud dengan hadits marfu’ fi’li haqiqi ialah perbuatanRasulullah saw. misalnya,

•صا ف اود ن م و رول ص م: )وو,ن ئش رض ان ا أوذك ن اثم و ارم (رواه اخر( )إ

“Warta dari ‘Aisyah r.a. bahwa rasulullah saw mendo’a di waktu sembahyang,ujarnya: Ya Tuhan, aku berlindung kepada Mu dari dosa dan hutang” (HRBukhari).

• 2. Marfu Fi’li Hukmi  

Ialah perbuatan sahabat yang dilakukan dihadapan Rasulullah atau

diwaktu Rasulullah masih hidup. Apabila perbuatan sahabat itu tidak disertai

penjelasan atau tidak dijumpai suatu qarinah yang menunjukkan perbuatan

itu dilaksanakan di zaman Rasulullah, bukan dihukumkan hadits marfu

melainkan dihukumkan hadits mauquf. Sebab mungkin adanya persangkaan

yang kuat, bahwa tindakan sahabat tersebut diluar pengetahuan Rasulullahsaw.

• Contohnya :

•ج : ور ىد خا موح (ئا هاور)

“Jabir r.a. berkata : Konon kami makan daging Kuda diwaktu Rasulullah saw

masih hidup” (HR Nasai).

Page 8: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 8/11

• C. Marfu Taqririyah (Marfu’ yang berupa persetujuan).Misalnya terjadi suatu perbuatan di hadapan Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam atau salah seorang Shahabat

melakukan sesuatu di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam dan beliau tidak mngingkari perbuatan tersebut.

• 1. Marfu Taqririyah Hakiki

Ialah tindakan sahabat dihadapan Rasulullah dengantiada memperoleh reaksi, baik reaksi itu positif maupun negatifdari beliau.

• Contohnya, Seperti pengakuan Ibnu Abbas r.a:

•   ص ور ن و سشا بورغ د نر ص مو ر مو ار م و 

“kami shalat dua rakaat setelah terbenam matahari, sedangRasulullah saw. Melihat kami dan beliau tidak memerintahkankepada kami dan tidak pula melarangnya.” 

Page 9: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 9/11

• 2. Marfu Taqririyah Hukmy  

• Ialah apabila pemberitaan sahabat diikuti dengan

kalimat-kalimat sunnatu Abi Qasim, Sunnatu Nabiyyinaatau minas Sunnati. 

• Contohnya, perkataan Amru Ibnu ‘Ash r.a kepadaUmmul Walad:

•   ن او (واد وا هاور)  

• “Jangan kau campur-adukkan pada kami sunnah nabikami.” (HR. Abu Dawud )

• Perkataan di atas tidak lain adalah sunnah NabiMuhammad saw, akan tetapi kalau yang memberitakan

dengan kalimat minas sunnati dan yang sejenis denganitu seorang tabi’in, maka hadits yang demikian itubukan disebut hadits marfu, tetapi disebut haditsmauquf.

Page 10: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 10/11

Kesimpulan

• Hadits marfu merupakan segala perktaan,

perbuatan, maupun takrir, yang disandarkan

kepada Nabi SAW. Baik bersambung sanadnya

maupun tidak. Jadi yang terpenting adalah

berita tersebut disandarkan kepada Nabi SAW.

Page 11: Tgs Presentasi Hadits Marfu

7/22/2019 Tgs Presentasi Hadits Marfu

http://slidepdf.com/reader/full/tgs-presentasi-hadits-marfu 11/11