Upload
doananh
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH PEMBERIAN BISKUIT MODIFIKASI DAUN KELOR DAN IKAN
GABUS TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI DAN KESEMBUHAN
INFEKSI KECACINGAN PADA BALITA GIZI KURANG
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Ilmu Gizi Minat Utama Human Nutrition
Oleh : Y U N I T A
S531508051
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul
“PENGARUH PEMBERIAN BISKUIT MODIFIKASI DAUN KELOR DAN
IKAN GABUS TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI DAN
KESEMBUHAN INFEKSI KECACINGAN PADA BALITA GIZI KURANG”.
Pada kesempatan ini, izinkanlah penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-
tulusnya pada pihak-pihak yang telah mendukung penulis selama proses penyusunan
tesis ini, diantaranya ialah :
1. Prof Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan sebagai mahasiswa
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si., selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin
penelitian sehingga penelitian dapat terlaksana dengan lancar serta memberikan
kesempatan penulis untuk menempuh pendidikan mencapai derajat Magister Ilmu
Gizi Minat Human Nutrition.
4. Prof.Dr.Suradi,dr.Sp.P(K),MARS selaku dosen pembimbing I yang sangat
membantu penulis dalam proses pembuatan tesis.
5. Brian Wasita, dr.Sp.PA.Ph.D, selaku dosen pembimbing II yang sangat membantu
penulis dalam proses pembuatan tesis.
6. Segenap Dosen Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan yang sangat
berarti.
7. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan doa, kasih sayang,
semangat dan dukungan yang tulus kepada penulis.
8. Ibuku tercinta dengan sabar telah membantu penulis baik doa, materi, membantu
menjaga anak-anakku sehingga penulis diberikan kelancaran dan kekuatan hingga
sekarang ini.
9. Suami dan anak-anakku tercinta serta seluruh keluarga besar yang telah
memberikan doa, semangat dan kasih saying tulus serta dukungan moril dan
materil yang tidak terhingga kepada penulis
10. Teman-teman seperjuangan Angkatan 2015 Program Studi Ilmu Gizi Universitas
Sebelas Maret Surakarta atas bantuan dan dukungannya.
Akhirnya kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh
penulis yang telah membantu selama proses belajar di Program Studi Ilmu Gizi
Pascasarjana UNS. Semoga proposal tesis ini berkelanjutan ke penelitian dan dapat
menyelesaikannya menjadi tesis.
Sebagai penutup kata, ijinkanlah saya dengan kerendahan hati mohon kritik dan
saran untuk proposal tesis agar menjadi lebih baik. Semoga Allah SWT selalu
mengiringi setiaplangkah kita. Amin.
Surakarta, Agustus 2017
Penulis
Yunita, S531508051. Pengaruh Pemberian Biskuit Modifikasi Daun Kelor Dan
Ikan Gabus Terhadap Peningkatan Status Gizi Dan Kesembuhan Infeksi
Kecacingan Pada Balita Gizi Kurang. Tesis. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Suradi,
dr.Sp(P)K.,MARS. Pembimbing 2 : Brian Wasita, dr.Sp.PA. Ph.D. Program
Pascasarjana Ilmu Gizi, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang: Balita yang mengalami gizi kurang secara langsung disebabkan
kekurangan energi dan protein berdasarkan kebutuhan dalam jangka lama dan adanya
penyakit infeksi, salah satunya infeksi kecacingan. Balita gizi kurang diberikan
penanganan intervensi dengan pemberian formula makanan tambahan yang
mempertimbangkan aspek gizi, manfaat kesehatan, daya terima, daya tahan dan
keunggulan sumber daya pangan lokal, seperti biskuit modifikasi daun kelor dan ikan
gabus.
Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian biskuit modifikasi daun kelor dan ikan
gabus terhadap peningkatan status gizi dan kesembuhan infeksi kecacingan pada balita
gizi kurang.
Metode: Penelitian Eksperimen menggunakan Pre and Post Randomized Controlled
Group Design. Subjek penelitian balita usia 24-59 bulan dengan status gizi kurang
kecacingan, balita gizi kurang dan balita gizi baik masing-masing 14 anak, penentuan
dengan purposive sampling. Penelitian dilaksanakan 2 bulan dengan intervensi
pemberian biskuit modifikasi daun kelor dan ikan gabus produk STRIATA Food Dari
STRIATA Group Kabupaten Malang sebanyak 60 gr diberikan 2 kali sehari setiap 3
kali seminggu selama 2 bulan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, Kruskal Wallis
dan Regresi Binary Logistik dengan nilai p<0.05 menggunakan SPSS.
Hasil: Ada pengaruh pemberian biskuit modifikasi daun kelor dan ikan gabus terhadap
peningkatan status gizi (p=0.036) namun tidak berpengaruh terhadap kesembuhan
infeksi kecacingan (p=0.131) pada balita gizi kurang.
Kesimpulan: Pemberian biskuit modifikasi daun kelor dan ikan gabus berpengaruh
terhadap peningkatan status gizi namun tidak berpengaruh terhadap kesembuhan infeksi
kecacingan pada balita gizi kurang.
Kata Kunci: Daun kelor, ikan gabus, biskuit modifikasi daun kelor dan ikan gabus,
status gizi, infeksi kecacingan, balita gizi kurang.
Yunita, S531508051. The Effects Of Modified Biscuits With Moringa Leaf
(Moringa Oleifera) And Snakehead Fish (Channa Striata) On Increasing Nutrition
Status And Recovery Of Worm Infection In Malnourished Children. Thesis.
Counselor 1: Prof. Dr. Suradi, dr.Sp (P) K., MARS. Counselor 2: Brian Wasita,
dr.Sp.PA. Ph.D. Graduate Program of Nutrition Science, Sebelas Maret University
Surakarta.
ABSTRACT
Background : Malnourished children directly caused by energy and protein deficiency
based on long-term needs and infectious diseases, one of them is worm infection.
Malnourished children are given intervention treatment with supplemental feeding
formula that considers nutritional aspect, health benefit, acceptability, endurance and
local food resource advantages, such as modified biscuits with moringa leaf and
snakehead fish.
Objective : To analyze the effect of modified biscuits with moringa leaf and snakehead
fish towards the improvement of nutritional status and recovery of worm infection in
malnourished children.
Methods : Experimental research using pre and post randomized controlled group
design approaches. Research subjects of children aged 24-59 months with under
nutrition with worm infection, under nutrition children and good nutrition children each
14 children, determination by purposive sampling. The study was conducted two
months with the intervention of modified biscuits with moringa leaf and snakehead fish
products STRIATA Food from STRIATA Group Malang Regency as much as 60 grams
given 2 times a day in 3 times a week for 2 months. Data were analyzed using
Wilcoxon, Kruskal Wallis and Binary Logistic Regression with p value <0.05 using
SPSS.
Result : There was significant effect of modified biscuit of Moringa leaf and snakehead
fish towards the increase of nutritional status (p = 0.036) but did not have any
significant effect on the recovery of infection (p = 0131) in malnourished children.
Conclusion : The intervention of modified biscuits with moringa leaf and snakehead
fish have a significant effect on the improvement of nutrient status but it does not have a
significant effect towards the recovery on worm infection of malnourished children.
Keywords : Moringa leaf, snakehead fish, modified biscuits with moringa leaf and
snakehead fish, nutritional status, worm infection, malnourished children.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ..................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv
ABSTRAK ………………………………………………………………………. vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiii
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 3
1. Tujuan Umum .................................................................................. 3
2. Tujuan Khusus ................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ................................................................................... 5
1. Biskuit Modifikasi Daun kelor dan Ikan Gabus .............................. 5
2. Kelor (Moringa oleifera Lam) ......................................................... 7
a. Klafisikasi .................................................................................. 7
b. Kandungan Zat Gizi................................................................... 7
c. Manfaat Daun Kelor .................................................................. 10
d. Manfaat Daun Kelor Pada Kecacingan ..................................... 12
3. Ikan Gabus ....................................................................................... 15
a. Habitat ....................................................................................... 15
b. Klasifikasi .................................................................................. 15
c. Ekologi ...................................................................................... 16
d. Kandungan Zat Gizi................................................................... 17
4. Status Gizi Balita ............................................................................. 17
a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi ......................... 18
b. Penilaian Status Gizi .................................................................. 21
5. Infeksi Kecacingan ......................................................................... 31
B. Penelitian yang Relevan ........................................................................ 33
C. Kerangka Berpikir ................................................................................. 38
D. Hipotesis ................................................................................................ 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian .................................................................................. 40
B. Waktu Penelitian ................................................................................... 40
C. Tatalaksana Penelitian ........................................................................... 40
1. Jenis dan Perancangan Penelitian .................................................... 40
2. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 41
a. Populasi Penelitian .................................................................... 41
b. Sampel Penelitian ...................................................................... 41
1) Kriteria Inklusi ..................................................................... 41
2) Kriteria Eksklusi .................................................................. 41
3. Variabel Penelitian .......................................................................... 42
D. Definisi Operasional .............................................................................. 42
E. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................. 44
1. Besar Sampel ................................................................................... 44
2. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................... 44
3. Instrumen Penelitian ........................................................................ 44
F. Etika Penelitian ...................................................................................... 45
G. Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 45
H. Diagram Alur Penelitian ....................................................................... 48
I. Pengolahan dan Analisis Data .............................................................. 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian ................................................................... 50
B. Karakteristik Subjek Penelitian ............................................................. 50
C. Karakteristik Variabel Penelitian ........................................................... 53
1. Pemberian Biskuit Modifikasi .......................................................... 53
2. Peningkatan Status Gizi ................................................................... 54
3. Status Infeksi Kecacingan ................................................................. 58
4. Perbedaan Peningkatan Status Gizi dan Kesembuhan Infeksi
Kecacingan........................................................................................ 59
5. Pengaruh Pemberian Biskuit Modifikasi Daun Kelor dan Ikan
Gabus Terhadap Peningkatan Ststus Gizi dan Kesembuhan Infeksi
Kecacingan pada Balita Gizi Kurang................................................ 63
D. Pembahasan ............................................................................................ 63
E. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................................. 75
B. Implikasi ...................................................................................................... 75
C. Saran ............................................................................................................ 76
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 77
LAMPIRAN ........................................................................................................... 85
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kandungan gizi Biskuit daun kelor-ikan gabus (tiap 100 gram) ........... 6
Tabel 2.2 Kandungan gizi Tepung daun kelor-ikan gabus (tiap 100 gram) ........ 6
Tabel 2.3 Kandungan Nutrisi Polong, Daun Segar dan Serbuk Daun Kelor ........ 9
Tabel 2.4 Daftar Tumbuhan Sebagai Obat obatan .................................................. 10
Tabel 2.5 A Review of Chemical constituents of Various body parts of Moringa oleifera L 11
Tabel 2.6 Kandungan Fitokimia dari Daun Kelor (Moringa oleifera L) ............... 14
Tabel 2.7 Kandungan gizi Ikan Gabus per 100 gram ............................................. 17
Tabel 2.8 Batasan Pengelompokkan Status Gizi Berdasarkan Indikator................ 30
Tabel 2.9 Penelitian Yang Relefan ........................................................................ 34
Tabel 4.1 Karakteristik Awal Subjek Penelitian .................................................... 51
Tabel 4.2 Karakteristik Subjek Berdasarkan Status Gizi ........................................ 52
Tabel 4.3 Karakteristik Subjek Berdasarkan Status Infeksi Kecacingan................ 53
Tabel 4.4 Konsumsi Biskuit Modifikasi Daun Kelor dan Ikan Gabus ................... 54
Tabel 4.5 Hasil Analisis Asupan Gizi Sebelum dan Sesudah Perlakuan................ 55
Tabel 4.6 Tingkat Asupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat Sebelum
Perlakuan ................................................................................................ 56
Tabel 4.7 Tingkat Asupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat Sesudah
Perlakuan ................................................................................................ 56
Tabel 4.8 Penambahan Berat Badan (gram) Pada kelompok Perlakuan ................ 57
Tabel 4.9 Jumlah Subjek Berdasarkan Kesembuhan Infeksi Kecacingan
Sebelum dan Sesudah Perlakuan ............................................................ 58
Tabel 4.10 Status Sanitasi dan Hygiene pada Kelompok perlakuan ........................ 59
Tabel 4.11 Jumlah Subjek Berdasarkan Status Gizi Sebelum dan
Sesudah Perlakuan .................................................................................. 60
Tabel 4.12 Perbedaan Status Gizi Antara Kelompok Perlakuan .............................. 60
Tabel 4.13 Jumlah Subjek Berdasarkan Kesembuhan Infeksi Kecacingan
Sebelum dan Sesudah Perlakuan ............................................................ 61
Tabel 4.14 Perbedaan Kesembuhan Infeksi Kecacingan Antara
Kelompok Perlakuan .............................................................................. 62
Tabel 4.15 Hasil Analisis Multivariat Regresi Binary Logitik ................................ 63
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Biskuit Modifikasi Daun Kelor-Ikan Gabus ........................................ 5
Gambar 2.2 Daun Kelor (Moringa oleifera L.......................................................... 7
Gambar 2.3 Perbandingan Nutrisi Daun Kelor Segar dan Serbuk
dengan bahan makanan lainnya .......................................................... 8
Gambar 2.4 Ikan Gabus (Channa striata) .............................................................. 16
Gambar 2.5 Cara Memasang Timbangan Dacin ..................................................... 24
Gambar 2.6 Cara Memasang Microtoise ................................................................ 25
Gambar 2.7 Cara Pengukuran Tinggi Badan Menggunakan Microtoise................. 26
Gambar 2.8 Pita LILA dan Cara Pengukuran LILA ............................................... 28
Gambar 2.9 Siklus hidup Ascaris lumbricoides ..................................................... 32
Gambar 2.10 Pengaruh Pemberian Biskuit Modifikasi Daun Kelor dan Ikan Gabus
Terhadap Peningkatan Status Gizi dan Kesembuhan Infeksi Kecacingan
pada Balita Gizi Kurang ..................................................................... 38
Gambar 3.1 Alur Penelitian Pengaruh Pemberian Biskuit Modifikasi Daun Kelor
Dan Ikan Gabus Terhadap Peningkatan Status Gizi dan Kesembuhan
Infeksi Kecacingan ............................................................................. 48
Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Status Gizi Sebelum dan Sesudah Pemberian
Biskuit Modifikasi Daun Kelor dan Ikan Gabus ................................ 58
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Biodata ................................................................................................. 85
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian Pendahuluan ........................................................ 86
Lampiran 3 Ethical Clearance ................................................................................. 87
Lampiran 4 Surat Rekomendasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Bengkulu ................................................................................ 88
Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Bengkulu .................................................................... 89
Lampiran 6 Surat Rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Bengkulu ......................... 90
Lampiran 7 Surat Ketarangan Selesai Penelitian Kecamatan Muara Bangkahulu .. 91
Lampiran 8 Jadwal Penelitian .................................................................................. 92
Lampiran 9 Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian (Informed consent) ....... 93
Lampiran 10 Formulir Data Umum. Antropometri dan Pemeriksaan Feses ............ 95
Lampiran 11 Formulir Food Recall 24 Jam .............................................................. 96
Lampiran 12 Formulir Monitoring Peningkatan Status Gizi Dan Kesembuhan
Infeksi Kecacingan Balita Gizi Kurang ................................................ 97
Lampiran 13 Formulir Monitoring Pemantauan Konsumsi Biskuit Pada
Balita Gizi Kurang Kecacingan ........................................................... 98
Lampiran 14 Formulir Monitoring Pemantauan Konsumsi Biskuit Pada
Balita Gizi Kurang Kecacingan ........................................................... 99
Lampiran 15 Formulir Monitoring Pemantauan Konsumsi Biskuit Pada
Balita Gizi Kurang Kecacingan ........................................................... 100
Lampiran 16 Foto Kegiatan Penelitian ..................................................................... 101
Lampiran 17 Buku Kartu Menuju Sehat (KMS) ...................................................... 102
Lampiran 18 Hasil Analisis Normalitas………………………………………………… 103
Lampiran 19 Hasil Analisis uji Perbedaan Berat Badan Antar Kelompok
Perlakuan ............................................................................................. 104
Lampiran 20 Hasil Analisis Mann Whitney-U ......................................................... 105
Lampiran 21 Hasil Analisis uji Perbedaan Peningkatan Status Gizi dan Kesembuhan
Infeksi Kecacingan Antar Kelompok Perlakuan ................................. 104
Lampiran 22 Hasil Analisis Mann Whitney-U ......................................................... 105
Lampiran 24 Hasil Analisis Multivariat Regresi Binary Logistik ........................... 111
DAFTAR SINGKATAN
ADC Acid Detergent Celulosa
ADF Acid Detergent Fiber
ADL Acid Detergent Lignin
AKG Angka Kecukupan Gizi
BBLR Berat Badan Lahir Rendah
BB/TB Berat Badan Menurut Tinggi Badan
BB/U Berat Badan Menurut Umur
CDC Center for Disease Control
Depkes RI Departemen Kesehatan Republik
Indonesia
FFQ Food Frequency Question
IMT Indeks Massa Tubuh
KBM Kenaikan Berat Badan Minimal
KEK Kekurangan Energi Kronis
KEP Kekurangan Energi Protein
Kemenkes RI Kementerian Kesehatan Republik Indonesi
KMS Lanjut Usia
Lansia Lanjut Usia
LILA Lingkar Lengan Atas
MP-ASI Makanan Pendamping Air Susu Ibu
NDF Neutral Detergent Fiber
PERSAGI Persatuan Ahli Gizi Indonesia
PMT Pemberian Makanan Tambahan
RSUD Rumah Sakit Umum Daerah
SD Standar Deviasi
SDGs Susteinable Development Goal’s
SPAL Saluran Pembuangan Air Limbah
TSH soil transmitted helminth
UPTD Unit Pelaksana Teknis Dinas
WHO World Health Organization
WUS Wanita Usia Subur