Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    1/32

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    2/32

    z b c z e

    PETUNJUK UMUM

    1. Sebelum mengerjakan ujian, telitilah terlebihdahulu jumlah dan nomor halaman yangterdapat pada. naskah ujian.

    2 Tulislah nomor peserta saudara pada lembarJawaban di tempat yang disediakan, sesuaidengan petunijuk yang diberikan oleh Peserta

    3 Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yangmenjelaskan cara menjawab soal.

    4 Pikirkanlah sebaik-baiknya sebelum menjawabtiap soal,karena setiap jawaban yang salah akanmengakibatkan pengurangan nilai.

    5. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang menurutsaudara mudah, kemudian lanjutkan denganmenjawab soal-soal yang lebih sukar sehinggasemua terjawab.

    6. Peserta harus mengisi Daftar hadir untuk setiapmata ujian.

    7. Tulislah jawaban saudara pada LembarJawaban Ujian yang disediakan dengan caradan petunjuk yang telah diberikan otehPetugas.

    8. Untuk keperluan coret-mencoret harappergunaan tempat yang terluang pada naskahujian ini dan jangan sekali-kali menggunakanlembar jawaban.

    9. Selama ujian saudara tidak diperkenankanbertanya atau minta penjelasan mengenai

    soal-soal yang diujikan kepada siapapun,termasuk Pengawas Ujian.

    10. Setelah ujian selesai, harap saudara tetapduduk di tempat sampai Pengawas datang ketempat saudara untuk mengumpulkan lembarjawaban.

    11. Setelah ujian berlangsung peserta tidakdiperkenankan merokok.

    12. Seluruh alat komunikasi harus dalamkeadaan tidak aktif.

    PETUNJUK KHUSUS

    1. Tidak diperkenankan mempergunakan buku

    atau catatan dalam bentuk apapun sewaktu

    mengikuti ujian

    2. Jawaban yang paling tepat menurut saudara

    dengan menggunakan pensil 2B ( ) padalembar jawaban yang tersedia.Contoh:Apabila untuk pertanyaan nomor 2 jawabanb adalah yang paling benar menurut anda,maka lingkarilah huruf b.

    a z c d e

    3. Apabila terjadi kekeliruan dalam menjawabdan anda ingin mengganti jawaban, berilahtanda

    Silang pada jawaban yang menurut anda salah,kemudian lingkari jawaban yang benar.

    Contoh:Apabila untuk pertanyaan no. 10 anda telahmelingkari huruf a akan tetapi ternyata menurutanda pilihan tersebut salah dan yang benaradalah jawaban d, berilah tanda silang pada

    huruf a, kemudian lingkari huruf d sebagaipilihan yang benar

    Selamat mengerjakan, ketenangan anda dalam mengerjakan soal akan dapat meraih sukses. Semogaberhasil.....!!!

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    3/32

    MATA UJIAN : AKUNTANSI

    AKUNTANSI DAN KUNCI JAWABAN

    WAKTU : 90 MENIT

    1. Seorang pedagang beras di Jakarta membeli berbagai macam beras dari Cianjur. Beras-beras itu

    adalah:

    45 kg@ Rp. 700,00

    30 kg@ Rp. 1.200,00

    25 kg @ Rp. 1.500,00

    Untuk memperoleh harga beras yang dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, pedagang

    tersebut mencampur beras-beras tersebut untuk kemudian dijual. Dalam penjualan

    diperhitungkan rabat 5%, potongan tunai 2%, dan biaya penjualan 10%.

    ditanya : Hitunglah harga jual beras campuran per kilogram (Kg), jika pedagang tersebutmenghendaki laba 20% dari harga pokok. Harga jual dibulatkan ke atas menjadi kelipatan Rp.

    10,00.

    Pembahasan :

    I. HPC = 45 x 700) + (30 x 1.200) + (25 x 1.500)

    45+30+25

    = 500 - 36.000 + 37.500

    100

    = 105.000 = 1.050

    100

    2. Usaha dagang si Susi membeli barang dagangan sejumlah 1.600 karung beras, berat bruto 100kg, Tara extra 1 kg tiap karung, tara = 2%. Harga per kg barang tersebut Rp. 2.000,00,rabat 6%, potongan tunai 2%, biaya lelang 1%, kuartase 1%, biaya angkut Rp. 450.000,00.Biaya lain-lain Rp. 150.000,00berdasarkan informasi tersebut di atas Anda diminta menghitung:

    berapa % komisi jika diketahui jumlah akhir faktur Rp. 304.133.606,40

    Pembahasan

    Bruto 160.000 kgTEK 1.600 kg

    158.400 kg

    Tara 2% 155.232 kg @Rp. 2.000 = Rp. 310.464.000

    Rabat 6% = Rp. 18.627.840

    Rp. 291.836.160

    Pot tni % = Rp. 5.836.723.2

    Rp. 285.999.463,8

    B lelang 1% = Rp. 2.918.361,6

    Rp. 288.917.798,4

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    4/32

    0

    Kurtase 1% Rp. 2.918.361,6

    B angkt Rp. 450.000,0

    B Lain 2 Rp. 150.000.0 +

    Rp. 3.518.361.6 +Rp. 292.436.160,0

    Komisi (C x q ) ...............................+

    Rp. 304.133.606,40

    Jadi komisi = 304.133.606,40 - 292.436.160= 11.697.446,40

    10 x q. 288.917.789,4 =

    11.697.446,40

    100 x q = 0.04X % = 4%

    3. Tiga buah modal dibungakan sebagai berikut:

    Modal I Rp. 3.600.000,00; dalam 90 hari, bunga 18%

    Modal II Rp. 12.000.000.00; dalam 120 hari, bunga 12 %

    Modal III Rp. 18.000.000,00; dalam 240 hari, bunga .... %

    jika diketahui jumlah bunga ke 3 modal tersebut adalah Rp. 1.722.000,00.

    Hitunglah berapa % bunga Modal ke III.

    Pembahasan :

    IB = 3.600.000x90x18% = 162.000

    36

    II = 12.000.000x120x12 = 480.000

    36.000

    III = 18.000.000 x 240 x y = 120.000y

    36.000

    1722 000 = 162.000 + 480.000 +

    120.000 x 1722 000 = 642.000 + 120.000

    y

    120.000y = 1080.000Y = 9

    BIIl = 120.000 y = 120.000.9 = 1080.000

    10.80.000 x 100% = 9%

    120.000

    4. Hitunglah :

    a. 131/3 % x 1.170.003 =.......

    b. 91/8 % x 51333,83 =.....

    c. 119/11 /00 x 10024,12 =.....

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    5/32

    d. 25

    1/4

    0/00 x l 1.0024,67 =.....

    e. 191/7 % x 60% x 602,75 =

    f. 10030/00 x l25

    0/00 x 0,25=.....

    g. 1,125 x2/8

    0/00 =......

    h. 331/90/00 x 41.000 kg =.....

    Pembahasan:

    a. 131/3% x l.l70.003 = 40 x 1.170.003 = 15.600,04

    0/00 = 156.000,40

    3/100

    b. 91/8% x 51333,83 = 73 x 51.333,83 = 4.683,211988 == 4.683,218/100

    c. 119/110/00 x 10024,12 = 130 x 10024,12 = 118,4668727 = 118,4711

    /1000

    d. 251/40/00 x 11.0024,67 = 101 x 11.0024,07 = 2.778,122918 = 2.778,124/1000

    e. 191/7% x 60% x 602,75 = 134 x 60 x 602,75 = 69,237/100 100

    f. 10030/00 x 125

    0/00 x 0,25 = 1003 x 125 x 0,25 = 0,3134375

    1000 100

    g. 1,125 x 2/80/00 = 1,125 x 2 = 0,000281258/1000

    h. 331/90/00 x 41.000 kg = 298 x 41.000 = 1357,555556 = 1358kg9/1000

    5. Pada tahun 1995 UD. ANDI mempunyai omzet penjualan sebesar Rp. 78.560.225,80. Biaya-biaya

    perusahaan terdiri dari :a. Biaya penjualan = 45,15% dari jumlah/omzet penjualan.

    b. Biaya administrasi dan umum = 14,25% dari biaya penjualan.

    Hitunglah % laba bersih setelah dikurangi pajak penjualan sebesar 10%.

    Pembahasan:

    Omset penj.B. Pnj 49,15% Rp. 78.560.225,80

    B. Adm U 14,25% Rp 35.469.941,95Rp 5.054.466,73 +

    (Rp. 40.524.108,68)

    Rp.38.035.817,12

    BK 10% Rp 3.803.561,71 -

    Laba bersih Rp 34.232.235,41

    % laba = 34.232.255,41 x 100% = 43,57%78.560.225,80

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    6/32

    6. B. C, D dan E mengumpulkan sejumlah uang sebesar Rp. 9.000.000,00. Jumlah setoran A, B, dan C

    bersama-sama adalah 75% sedang sisanya untuk D 60%, dan untuk E 40%. dan uang yang

    dikumpulkan itu diperoleh keuntungan setelah dioperasikan selama 2 (dua) bulan sebesar Rp.

    18.00.000,00. Keuntungan mereka dibagi menunrt perbandingan jumlah uang yang disetor. Biladiketahui, bahwa A menyetor 30%, B 50%, dan C 20% dari jumlah penyetoran mereka (A,B dan C),

    maka Saudara diminta:

    a. Menghitung jumlah penyetoran masing-masing (A, B, C, D, dan E)

    b. Keuntungan yang diperoleh oleh masing-masmg (A, B, C, D, dan E)

    Pembahasan :

    Jumlah setoran : Rp. 9.000.000,00

    A. A+B+C = 75% xRp. 9.000.000,00 = Rp. 6.750.000,00

    B+E = 25% xRp. 9.000.000,00 = Rp. 2.250.000,00Setoran A = 30% x Rp. 6.750.000,00 = Rp. 2.025.000,00

    B = 50% x Rp. 6.750.000,00 = Rp. 3.375.000,00

    C = 20% x Rp. 6.750.000,00 = Rp. 1.350.000,00

    D = 60% x Rp. 2.250.000,00 = Rp. 1.350.000,00

    E = 40% xRp. 2.250.000,00 = Rp. 900.000,00

    B Jumlah keuntungan:

    A = Rp 2.025.000,00 x 1.800.000,00 = Rp.405.000,00

    Rp 9.000.000,00

    B = Rp 3.375.000,00 x Rp. 1.800.000,00 = Rp 675.000,00

    Rp 9.000.000,00

    C = Rp. 3.350.000,00 x Rp.1.800.000.00 = Rp. 270.000,00

    Rp. 9.000.000,00

    D = Rp. 1.350.000,00 x Rp 1.000.000,00 = Rp .270.000,00Rp. 9.000.000,00

    E = Rp. 900.000,00 x Rp 800.000,00 = Rp. 180.000,00

    Rp.9.000.000,00

    7. Harga berat netto 5.000 kg suatu barang setelah dikurangi rabat 4% adalah sejumlah Rp. 16.800.000,00

    Berdasarkan keterangan yang diberikan tersebut Saudara diminta:

    a. Menghitung besarnya jumlah harga berat netto sebelum rabat dan menghitung besamya rabat

    b. Menyusun kembali bagan/skema perhitungan angka-angka yang Saudara peroleh, jika diketahui

    biaya lelang 3%.

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    7/32

    Pembahasan:

    Menghitung besarjumlah harga berat Netto sebelum rabat & menghitung rabat

    a. Netto 5000kg x Rp. .....= 100 x

    Rabat 4% x 100 x = 4 x

    96 x

    96 x = Rp. 16.800.000,00

    X = Rp. 175.000,00

    100 x = Rp. 17.500.000,00

    Besar rabat :

    4% x (3.500 x 5.000)

    4% x l7.500.000

    Rp 700.000,00

    Jadi harga Netto sebelum rabat = Rp. 17.500.000,00 = Rp 3.500,00

    Rp 5000

    b. Netto 5000 kg x Rp. 3.500.000,00 = Rp. 17.500.000,00

    rabat 4% = Rp. (700.000,00)

    = Rp 16.800.000,00Biaya lelang 3% = Rp 504.000,00

    Rp. 17.304,000,00

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    8/32

    8. Bank "ERUAP" Jakarta mempunyai hubungan rekening dengan "EFRAIMS" Bandung.

    Selama bulan Maret 2000, transkasi yang dilakukan oleh bank terhadap nasabahnya Efraims adalah

    seperti di hawah ini:

    Maret 1 Saldo hutang Efraims, sebesar Rp. 2.750.000,00

    Maret 8 Penyetoran Efraims ke bank sebesar Rp. 1.750.000,00

    Maret 11 Pembayaran debitumya Efraims ke bank sebesar Rp. 1.500.000,00

    Maret 18 Pengambilan dengan cek No. A0031 Rp. 2.250.000,00

    Maret 24 Pembayaran hutang Efraims kepada Handoko Cek No. A0036 Rp. 750.000,00

    Maret 28 Penyetoran Efraims ke bank Rp. 500.000,00

    Maret 30 Pembayaran hutang Efraims ke Da. ABC Jakarta dengan Cek No. A0040 Rp.

    1 000.000,00

    Bank memperhitungkan bunga 24% setahun baik debet maupun kredit. Susunlah nota bunga

    untuk nasabah EFRAIMS yang berakhir 31 Maret 2000

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    9/32

    S.c

    TGL JT D/K Jumlah Ket HBBB

    D K

    Mar 1

    8

    D

    K

    2.750.000

    1.750.000

    00

    00

    Bunga D

    492.500 Rp

    15

    7 192.500

    11

    D

    K

    1.000.000

    1.500.000

    00

    00

    3 30.000

    18

    D

    K

    500.000

    2.250.000

    00

    00

    7 35.000

    24

    D

    D

    1.750.000

    750.000

    00

    00

    6 105.000

    28

    D

    K

    2.500.000

    500.000

    00

    00

    4 100.000

    30

    D

    D

    2.000.000

    1.000.000

    00

    00

    2 40.000

    D 3.000.000 00 2 60.000 5.492.500

    31 D 32.833 33

    3.032.833 33 31 527.500 527.500

    BANK EURAP

    NOTA BUNGA

    UNTUK EFRAIMS

    Periode 31-3-00

    492.500 Rp

    15

    = 32.833,33

    9. Pedagang beras Andi mencampur beras sebagai berikut :

    a. 25 kg beras kwalitas I, harga beli Rp. 1.500,00 tiap setengah kilogram

    b. 35 kg beras kwalitas II, --

    c. 40 kg beras kwalitas III, harga beli Rp. 2.500,00 tiap kilogram

    Dari campuran beras tersebut, diperoleh harga pokok campuran tiap kilogram Rp. 2.712,50

    Diminta : Mneghitung harga beli tiap kilogram beras kwalitas II

    Pembahasan :

    (253000) +35x +(40 2500)=

    75.000 +35x +100.000= 2.712,50

    25 + 35 + 40 100

    = Rp. 175.000,00 + 3500x= 100 x Rp. 2.712,50

    3500 x = Rp. 271.250,00 Rp. 175.000,00

    3500x = Rp. 96.250,00

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    10/32

    x = Rp. 96.250,00 : 3500

    x = Rp. 27,5

    100x = Rp. 27,5 x 100

    = Rp. 2.750,00

    Jadi harga beras Kw 11 = Rp. 2.750,00

    10. Pada tanggal 1 Mei 2001 Udin menerima kembali uang yang dipinjamkannya beserta bunga

    sebesar Rp. 9.900.000,00. Uang dipinjamkan pada tanggal 15 Februari 2001. Bunga 15% setahun.

    Diminta :

    Berapakah jumlah uang yang dipinjamkan Udin pada tanggal 15 Februari 2001 :

    Catatan :

    Perhitungan yang diperlukan untuk mendapatkan angka-angka jawaban harap disertakan dalam jawaban

    saudara.

    Pembahasan :

    Diket : M = x L : 75 hari Feb 28 14 = 14

    P = 15% M + B = 9.900.000 Mar = 31

    Ditanya : M = ? Apr = 30

    75

    Jawab :

    M L P= 9.900.000 M

    36000

    M 75 15= 9.900.000 M

    36000

    1125M= 9.900.000 M

    36000

    =M

    = 9.900.999 M

    32= 316.800.000 = 32 M : M

    33 M : 316.800.000 M = 9.600.000

    11. Pedagang Sayful di Bandung membeli semacam barang dengan perantaraan komisioner. Banyaknya

    barang yang akan dibeli adalah 120 karung. Berat per karung 50 kg. Tarra kg per karung. Harga per kg

    netto Rp. 6.000,00, rabat 15%, kurtase 3%, biaya lain-lain Rp. 91.800.000,00 dan

    komisi 8%. Berdasarkan keterangan pembelian barang :

    a. Menyusun faktur atas pembelian barang

    b. Menghitung harga pokok per kg barang ( bulatkan kelipatan Rp. 100,00 )

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    11/32

    1. Bahan Rp. 300.000,00

    2. BTK 2 x 6 x Rp. 12.500,00 Rp. 150.000,00

    B. langsung Rp. 450.000,00

    3. B. tak langsung 20 % R . 90.000,00

    HP Rp. 540.000,00

    Pembahasan :

    a. Faktur Pembelian Berat

    Bruto 6000 kg Tarra

    60 kg

    B. Netto 5940 kg x Rp. 6.000,00 = Rp. 35.640.000,00

    Rabat 15% = Rp. 5.346.000,00

    = Rp. 30.294.000,00

    Beban 1 : Kurtase 3 % = Rp 908.820,00

    B lain-lain = Rp. 91.180,00 +

    Rp. 1.000.000,00 +

    Rp. 31.294.000,00

    Komisi 8% Rp. 2.503.520,00+

    Rp. 33.797.520,00

    b. Harga pokok =Rp. 33.797.520,00

    5940

    = Rp. 5.700,00

    12. Usaha maju JATIKU membuat lemari makan dari aluminium dan kaca yang dijual melalui toko. Biaya

    pembuatan tiap lemari makan diketahui berikut ini :a. Bahan Rp. 300.000,00

    b. Upah tukang per orang per jam Rp. 12.500,00. Dan untuk pembuatan ini diperlukan 2 orang tukang

    yang masing-masing bekerja 6 jam.

    c. Biaya tak langsung 20 % dari biaya langsung

    d. Laba yang diharapkan 25 % dari harga pokok

    e. Raba untuk took 15 % dari harga jual

    f. Biaya penjualan 5 % dari harga jual

    Diminta :

    Hitunglah harga jual sebuah lemari makan tersebut !

    Pembahasan :

    HP tiap lemari

    p

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    12/32

    Laba 25 % Rp. 135.000,00

    HJ Bersih Rp. 675.000,00

    HJ 100 x

    Raba 15 % 15 x -

    85 x

    B. Penjualan 5 % 5 x -

    80 x

    Persamaan 80 x = Rp. 675.000,00

    x = Rp. 8.437,50

    100 x = Rp. 843.750,00

    Jadi HJ 1 buah lemari = Rp. 843.750,00

    13. Wahyumenjualbarangnya dengan perantaraan komisioner Johan. Berat bruto 260 karung @ 30 kg per

    karung. Waktu menerima perhitungan penjualan dari komisioner diketahui :

    Tarra ekstra untuk 260 karung adalah 150 kg, tarra 2%. Harga adalah Rp. 6.200,00per kg netto, rabat 5%

    potongan tunai 1,5 %. Buatlah perhitungan penjualan yang dikirimkan oleh komisioner

    kepada komittennya Wahyu.

    Pembahasan :

    Bruto 260 krg @ 30 kg = 7.800 kg

    Tarra ekstra = 150 kg

    = 7.650 kg

    Tarra 2 % = 153 kg

    = 7.497 kg @ 6.200 = Rp. 46.481.400,00

    Rabat 5% x 46.481.400 = Rp. 2.324.070,00

    = Rp. 44.157.330,00

    Potongan tunai 1 % x 44.157.330 = Rp. 662.350,95

    = Rp. 43.494.970,05

    Biaya lelang 1 % x 44.157.330 = Rp. 441.573,30

    = Rp. 43.936.543,35

    Kurtase 1 % x 44.157.330 = 662.359,95

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    13/32

    Biaya angkut = 321.500,00

    Kurtase 45% x 43.936.543,35 = 2.196.827,17

    = Rp. 3.180.687,12

    Provenu netto = Rp. 40.755.826,23

    14. Budionomeminjamkan uang kepada Hardianto sebesar Rp. bunga 145 % setahun. Uang

    dipinjamkan pada tanggal 20 April 19 Jangka waktu peminjaman disepakati 120 hari. Pada

    waktu jatuh tempo pengembalian Hardianto membayar pokok pinjaman dan bunga 120 hari

    sekaligus yaitu sebesar Rp. 4.725.000,00 Berdasarkan keterangan tersebut saudara diminta :

    a. menetapkan tanggal pengembalian Hardianto

    b. menghitung jumlah pokok pinjaman

    Catatan : - hari bunga dihitung mulai sejak sampai tanggal pembelian

    - bulan dihitung menurut hari sebenarnya

    Pembahasan :

    a) April = 11 hariMei = 31 hari

    Juni = 30 hari

    Juli = 31 hari

    Agst = 17 hari

    120 hari

    Tanggal pengembalian = 18 Agustus 19

    M 120 15b) B =

    4.725.000 M =

    36.000

    1.800M

    36.000

    1.800 M = 170.000.000.000 36.000 M

    1.800 M + 36.000 M = 170.100.000.000

    37.800 M = 170.100.000.000

    M = 4.500.000

    Jadi jumlah pokok pinjaman tersebut adalah = Rp. 4.500.000,00

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    14/32

    15. Pedagang beras Bambang mencampur 4 (empat) macam beras berikut :

    Kualitas A : 20 kg @ Rp. 775.000

    Kualitas B : 30 kg @ Rp. 920.000

    Kualitas C : 15 kg @ Rp. 686.000

    Kualitas D : 15 kg @ Rp. 686.000

    Berdasarkan keterangan yang diberikan diatas saudara diminta :

    a. menghitung harga pokok harga campuran per Kg

    b. menghitung harga jual per kg beras campuran, jika diharapkan laba 25 % dari harga pokok. Rabat 5

    % potongan tunai 2 % serta beban kelipatan Rp. 10.

    Catatan : - harga pokok bulatkan keatas menjadi kelipatan Rp. 10

    - harga jual bulatkan keatas menjadi kelipatan Rp. 10

    Pembahasan :

    a)(B

    1H1 ) +(B2H 2 ) +(B3H3 ) +(B4H 4 )

    B1 + B2 + B3 + B4

    (20 775) + (30 920) + (35 850) + (15 686)=

    20 + 30 + 35 +15

    15.500 + 27.600 + 29.750 +10.290=

    100

    83.740= = 831,4 840

    100

    Jadi harga pokok campuran beras per kg = Rp. 840,00

    b) Harga pokok Rp. 840,00

    Laba 25 % Rp. 210,00

    Harga jual bersih Rp. 1.050,00

    Harga jual 100 H

    Rabat 5 % 5 H

    95 H

    Potongan tunai 2% 1,9 H

    93,1 H

    Beban penjualan 3% 3 H

    90,1 H

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    15/32

    Harga jual minimum =Rp.1.050,00100

    90,1

    = Rp. 1.165,37

    Jadi harga jual per kg beras Rp. 1.170,00

    16. Rendra adalah nasabah Bank Piatu Pohan. Pada tanggal 1 Juni 1900 saldo tagihan Rendra di Bank

    adalah Rp. 1.600.000,00. Selama bulan juni 19 Terjadi musim mutasi-mutasi rekening

    Rendra sebagai berikut :

    Dalam rekening Rendra sebagai berikut :

    Juni 8 Penyetoran Tuan Rp. 2.400.000,00Juni 14 Pembayaran hutang tuan kepada Fa. Hansima

    Jakarta Dengan cek No. B 3211 sebesar Rp. 2.750.000,00

    Juni 17 Pengambilan tuan dengan cek No. 3212 Rp. 3.000.000,00

    Juni 21 Cek tuan No. B 3213 untuk PT Rinsima Rp. 750.000,00

    Juni 26 Pelunasan tagihan tuan dari PT Holong Nihona

    Bandung sebesar Rp. 3.000.000,00 Juni 28

    Ambilan tuan dengan cek No. B 3214 Rp. 1.500.000,00

    Juni 29 Cek tuan No. 3215 atas pembelian barangDagangan sebesar Rp. 800.000,00

    Juni 30 Penyetoran tuan sebesar Rp. 1.100.000,00

    Bunga debet 12% dan kredit 8% Bea administrasi Rp. 10.350,00. Tanggal tutup 30 Juni

    19 Berdasarkan data diatas, Saudara diminta menyusun Nota Bunga untuk Rendra Jakarta.

    Pembahasan :

    TGL CT D/K Jumlah Keterangan HB Bilangan Bunga

    D K

    1/6

    8/6

    14/6

    17/6

    21/6

    K

    K

    K

    D

    K

    D

    D

    D

    Rp. 1.600.000,00

    Rp. 2.400.000,00

    Rp. 4.000.000,00

    Rp. 2.750.000,00

    Rp. 1.250.000,00

    Rp. 3.000.000,00

    Rp. 1.750.000,00

    Rp. 750.000,00

    Saldo

    Setoran

    Pembayaran

    Pengambilan

    7

    6

    3

    4

    -

    -

    -

    70.000

    112.000

    240.000

    37.500

    -

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    16/32

    26/6

    28/6

    29/6

    30/6

    30/6

    30/6

    D

    K

    K

    D

    D

    D

    D

    K

    D

    K

    D

    D

    D

    Rp. 2.500.000,00

    Rp. 3.000.000,00

    Rp. 500.000,00

    Rp. 1.500.000,00

    Rp. 1.000.000,00

    Rp. 800.000,00

    Rp. 1.800.000,00

    Rp. 1.100.000,00

    Rp. 700.000,00

    Rp. 1.211,11

    Rp. 698.788,89

    Rp. 10.350,00

    Rp. 709.138,89

    Bunga

    B. Administrasi

    5

    2

    1

    1

    1

    30

    125.000

    -

    10.000

    18.000

    7.000

    -

    10.000

    -

    -

    -

    230.000

    169.500

    399.500

    -

    399.500 399.500

    Bunga D 12 % =230.000

    30= 7.666,67

    K 8% =399.500

    45

    8.877,78=

    1.211,11

    17. Joni berdagang Saos dan laba kotor tahun 2005 besarnya Rp. 25.000,- Prosentase laba kotor ini 20

    % dinyatakan dari penjualan. Diputuskan bahwa persediaan tanggal 31 Desember 2005diadakan sedemikian rupa, sehingga besarnya adalah 20 % dari barang yang tersedia untuk dijual

    selama tahun 2005, pembelian netto tahun 2005 besarnya Rp. 45.000,-

    Diminta :

    Menghitung persediaan barang tanggal 1 Januari 2005 seandainya retur pembelian tahun 2005 adalah Rp.

    2.000.000,-

    Pembahasan :

    Laba 20 % dari penjualan = Rp. 25.000.000,00

    100Penjualan = 25.000.000

    20= Rp. 125.000.000,00

    Pembelian netto = Rp. 45.000.000,00

    Persediaan barang 1/1-05 Rp. 80.000.000,00

    18. Dari perusahaan Donjuan diberikan data-data per 31 Desember 2005 sebagai berikut :

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    17/32

    Kas Rp. 20.000.000

    Tanah Rp. 50.000.000

    Gedung Rp. 80.000.000Kendaraan Rp. 25.000.000

    12 Juli Dibayarkan Rp. 4500.000,- untuk iklan pengumuman pembukaan

    usahanya.

    14 Juli Diperoleh komisi penjualan Rp. 11.000.000,- dari hasil penjualan

    furniture.

    16 Juli Dibeli perlengkapan seharga Rp. 1.000.000,- (metode harta).

    18 Juli Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 1.500.000,-

    21 Juli Ditagih komisi kepada PT JatiWaru sebesar Rp. 6.800.000,- atas

    a) Modal 31 Desember 2004 sebesar Rp. 40.000.000,00

    b) Laba kotor tahun 2005 sebesar Rp. 20.000.000,00

    c) Penambahan investasi selama tahun 2005 sebesar Rp. 10.000.000,00

    d) Beban usaha tahun 2005 selama Rp. 4.000.000,00

    e) Modal tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp. 60.000.000,00

    Diminta : Menghitung pengambilan prive tahun 2005 !

    Pembahasan :

    Modal 1/1-05 40.000.000

    Investasi 10.000.000

    50.000.000

    Laba kotor 20.000.000

    70.000.000

    Beban usaha 4.000.000

    66.000.000

    Modal 31/1-05 60.000.000

    Prive tahun 2005 6.000.000

    19. Tn. Yoyok membuka agen penjualan untuk furniture antic dengan nama HargaMebel.com

    selama bulan Juli 2005 terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut :

    1 Juli Sugeng memulai usahanya dengan menyerahkan hartanya yang berikut

    ini untuk memulai usahanya.

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    18/32

    penjualan furniture yang telah dilakukan. Dan untuk itu kepadanya

    diberikan sebuah faktur (metode pendapatan).

    23 Juli Dibayar tagihan beban-beban penunjang Rp. 600.000,-

    24 Juli Dibayar gaji sekretaris RP. 560.000,-

    27 Juli Diambil untuk keperluan pribadi oleh pihak Tn. Yoyok Rp. 4.000.000,-

    29 Juli Diperoleh pinjaman dari Bank Wadon senilai Rp. 30.000.000,- dengan

    tingkat bunga 12 % setahun jangka waktu 15 tahun.

    Diminta : Susunlah ayat jurnal umum !

    Pembahasan :

    Tgl Keterangan Ref D (Rp) K (Rp)

    Juli

    2005

    1

    12

    14

    16

    18

    21

    Kas

    Tanah

    Gedung

    Kendaraan

    Modal Tn. Sugeng

    Beban iklan

    Kas

    PerlengkapanKas

    Beban gaji

    Kas

    20.000.000

    50.000.00080.000.000

    25.000.000

    -

    500.000

    -

    1.000.000-

    1.500.000

    -

    -

    --

    -

    175.000.000

    -

    500.000

    -1.000.000

    -

    1.500.000

    20. Potongan penjualan 5%

    Persediaan awal tahun : 48.000.000,-

    Pembelian bruto : 90.000.000,-

    Persediaan barang dagang akhir : 32.400.000,-

    Beban usaha selama tahun itu : 36.000.000,-

    Dan beban ini dialokasikan kepada toko dan kantor sedemikian rupa, sehingga beban toko adalah 3 kali

    beban kantor.

    Diminta : Hitunglah laba (rugi) usaha, jikalau besar potongan penjualan Rp. 9.000.000,-

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    19/32

    Pembahasan :

    Penjualan =

    100

    5 x 9.000.000 = 180.000.000

    Potongan penjualan = 9.000.000

    Penjualan bersih 171.000.000

    Persediaan barang awal tahun = 48.000.000

    Pembelian bruto 90.000.000

    Potongan pembelian 3.600.000

    Pembelian bersih 86.000.000

    Barang siap dijual 134.000.000

    Persediaan barang akhir tahun 32.400.000

    HPP 102.000.000

    Laba kotor 69.000.000

    Beban toko (1/4 x 36.000.000) 9.000.000

    60.000.000

    Beban kantor (3/4 x 36.000.000) 27.000.000

    Laba bersih usaha 33.000.000

    21. Sebuah mesin dibeli pada bulan Januari 1987 seharga Rp. 42.000.000,- sampai dengan 31 Desember

    1994 telah disusutkan Rp. 32.000.000,- Pada tanggal 8 Januari 1995 ditukar dengan mesin baru yang

    sejenis dengan harga Rp. 60.000.000,-

    Ditanyakan :

    a. Hitunglah rugi / laba atas pertukaran, jika dalam pertukaran tersebut :

    1. Menambah uang tunai Rp. 55.000.000,-

    2. Menambah uang tunai Rp. 47.000.000,-

    b. Buatlah jurnalnya.

    Pembahasan :

    a. Menghitung Rugi / Laba atas pertukaran :

    Harga beli mesin baru Rp. 60.000.000,00

    Harga mesin lama Rp. 42.000.000,00

    Penyusutan Rp. 32.000.000,00 (-)

    Nilai buku mesin lama Rp. 10.000.000,00 (-)

    Selisih nilai buku Rp. 50.000.000,00

    1) Tambah uang tunai Rp. 55.000.000,00 (-)

    Rugi pertukaran mesin Rp. 5.000.000,00

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    20/32

    2) Selisih nilai buku Rp. 50.000.000,00

    Tambahan uang tunai Rp. 47.000.000,00 (-)

    Laba pertukaran mesin Rp. 3.000.000,00

    b. Jurnal

    1) Tambahan uang tunai Rp. 55.000.000,00 (timbul rugi)

    Mesin (baru) Rp. 60.000.000,00

    Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 32.000.000,00

    Rugi pertukaran mesin Rp. 5.000.000,00

    Rugi pertukaran mesin Rp. 5.000.000,00

    Mesin (lama) Rp. 42.000.000,00

    Kas Rp. 55.000.000,00

    2) Tambahan uang tunai Rp. 47.000.000,00 (Timbul Laba)

    Mesin (baru) Rp. 57.000.000,00

    Akumulasi penyusutan mesin Rp. 32.000.000,00

    Mesin (lama) Rp. 42.000.000,00

    Kas Rp. 47.000.000,00

    22. Lisye adalah seorang nasabah Bank X cabang Pasar Baru Jakarta Pusat.

    Menurut ketentuan yang berlaku ditetapkan bahwa :

    1. Setoran memakai uang tunai mempunyai tanggal jatuh tempo menurut tanggal setoran.

    2. Setoran memakai cek / bilyet giro tunai, tanggal jatuh temponya adalah satu hari setelah tanggal

    setoran.

    3. Transaksi lain-lain mempunyai tanggal jatuh tempo sesuai dengan tanggal transaksinya.

    4. Tanggal penutupan rekening Koran adalah tanggal terakhir dari bulan bersangkutan.

    5. Proses bunga debet 12% dan bunga kredit 9%.

    Transaksi-transaksi selengkapnya :

    1 Juni : Lisye mempunyai utang kepada Bank X Rp. 1.000.000,00

    3 Juni : Setoran tunai Lisye Rp. 3.000.000,00

    Rincian : Uang kertas Rp. 2.950.000,00

    Uang Logam Rp. 50.000,00

    Rp. 3.000.000,00

    10 Juni : Setoran tunai Lisye Rp. 1.100.000,00

    Rincian : Uang tunai Rp. 100.000,00

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    21/32

    Cek tunai Rp. 1.000.000,00

    Rp. 1.100.000,00

    12 Juni : Disposisi Lisye Rp. 4.000.000,00

    25 Juni : Setoran tunai Lisye Rp. 500.000,00

    (seluruhnya berupa bilyet giro)

    Diminta : Menyusun nota bunga berdasarkan keterangan-keterangan di atas.

    Pembahasan :

    BANK X

    Ps. Baru Jakarta Pos

    Hari Tunai D/K Modal Uraian Hari BAngka B

    D K

    Juni 1

    3

    10

    11

    12

    26

    30

    D

    K

    1.000.000

    3.000.000

    00

    00

    2 20.000

    K

    K

    2.000.000

    100.000

    00

    00

    7 140.000

    K

    K

    2.100.000

    1.000.000

    00

    00

    1 21.000

    K

    D

    3.100.000

    4.000.000

    00

    00

    1 31.000

    D

    K

    1.900.000

    500.000

    00

    00

    14 126.000

    D

    D

    400.000

    2.160

    00

    00

    5 16.000

    D 402.160 00 30 162.000 192.000

    Bunga : D = 12% x 162.000 = 19.440

    K = 9% x 192.000 = 17.280

    = 2.160

    23. Novi adalah pedagang beras. Untuk meningkatkan penjualan dilakukan dengan mengadakan campuran

    beras dari kualitas dan harga yang berbeda. Beras yang dicampur adalah 25 kg harga beli Rp. 2.500,00

    per kg dengan beras 35 kg harga beli Rp. 2.750,00 per kg dan beras 40 kg dengan harga beli Rp.

    Dari campuran beras tersebut dapat dijual beras dengan harga jual per kantong Rp. 836,25. Dalam harga

    jual tersebut sudah termasuk laba 20 %. Dan setiap kantong berisi kg beras. Berdasarkan keterangan

    yang diberikan tersebut, Saudara hitunglah berapa harga beli per kg beras yang 40 kg itu.

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    22/32

    Pembahasan :

    (25 2.500) + (35 2.750) + (40 x)HP Camp =

    2.787,50 =

    25 + 35 + 40

    150.750 + 40x

    100

    278.750 = 158.750 + 40x

    40x = 120.000

    x = 3.000

    Jadi harga beli per kg yang 40 kg H adalah Rp. 3.000,00

    100HPC = 3.345 = 2.787,50

    120

    24. Pada tanggal 1 April 2007 Leonars meminjamkan uang sebesar Rp. Pada tanggal 31 Mei 2001

    peminjam mengembalikan pokok pinjaman serta bunganya sebesar Rp. 5.562.000,00. Apabila diketahui

    persen bunganya 18 % , berapakah pokok pinjaman yang diberikan oleh Leonard pada tanggal 1 April

    2001.

    Diket :

    - Tgl Pinjam : 1 April

    - Tgl Kembali : 31 Mei

    - Bunga 18%- Pinjaman + bunga = Rp. 5.562.000,00

    Ditanyakan : Pokok pinjaman

    Jawab :

    5.562.000 M =

    5.562.000 M =

    M 2 18

    1200

    36 M

    1200

    6.674.400.000 1200 M = 36 M6.674.400.000 = 1200 + 30 M

    6.674.400.000 = 1256 M

    5.400.000 = M

    Jadi pokok pinjaman = Rp. 5.400.000,00

    25. Dibawah ini disajikan perhitungan pembelian barang 300 karung. Tarra tiap karung 2 kg dan rabat yang

    diperhitungkan oleh penjual dalam perhitungan tersebut adalah 4%.

    Perhitungannya adalah sebagai berikut :

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    23/32

    Berat bruto 300 karung = kg

    Tarra = 600 kg

    Berat netto kg @ Rp. 5.000 = Rp.

    Rabat 4% = Rp.

    = Rp.

    Potongan tunai 4% = Rp.

    Harga setelah potongan tunai = Rp.

    Berdasarkan keterangan di atas, saudara dimulai

    a. Menghitung harga berat netto

    b. Menghitung berat bruto tiap karung

    Pembahasan :

    Berat bruto = 100 x kg

    Tarra = 600 kg

    Berat netto = ( 100x 600) x Rp. 5.000

    = 500.000 x 3.000.000

    Rabat 4% = 20.000 x 120.000

    = 480.000 x 2.880.000

    Pot. Tunai 1% = 4.800 x 28.800

    = 475.200 x 2.851.200 = 82.648.800

    Pers = 475.200 x 2.851.200 82.684.800

    475.200 x = 82.684.800 + 2.851.200

    475.200 x = 85.536.000

    x = 180

    a. Harga berat netto = (100.180 600) x 5000 = 87.000.000

    b. Berat bruto = Berat netto + tarra

    = 18.000 + 600

    = 18.600 kg.

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    24/32

    1. Akuntansi dapat diartikan sebagai bahasa bisnis karena akuntansi adalah sebuah .A. Kesatuan Usaha dari suatu perusahaan yang menyediakan laporan bagi pihak-pihak

    yang berkepentingan

    B. Sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan aktivitas ekonomi bagi pihak-

    pihak yang berkepentingan

    C. Perhitungan Harga Pokok Penjualan bagi pihak-pihak yang berkepentingan

    D. Objektivitas dari suatu laporan dari aktivitas ekonomi suatu perusahaan bagi pihak-

    pihak yang berkepentingan

    Jawaban :B

    2. Barang dan jasa yang dibeli oleh suatu entitas dicatat pada harga saat transaski tersebut

    terjadi. Cara pencatatan ini menggunakan prinsip .

    A. Kesatuan Usaha

    B. Kesinambungan

    C. Harga Pokok

    D. Objektivitas

    Jawaban : C

    karena barang dan jasa yang dibeli oleh suatu entitas dicatat pada harga saat transaski

    tersebut terjadi berdasarkan prinsip harga poko

    3. Persamaan akuntansi yang menunjukkan hubungan antara aktiva, utang dan modal

    adalah.

    A. Aktiva = Utang Modal

    B. Aktiva = Utang + Modal

    C. Aktiva + Utang = Modal

    D. Aktiva + Modal = Utang

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    25/32

    Jawaban : B. karena persamaan akuntansi menyatakan bahwa aktiva (aset) yg dikuasai

    perusahaan berasal dari kewajiban perusahaan terhadap pemilik (ekuitas) dan

    kewajiban perusahaan terhadap pihal luar (utang).

    4. Pak Doni mendirikan suatu usaha perseorangan berupa perusahaan reparasi. Pada

    tanggal 1 Januari 2006 neraca saldo perusahaan Pak Doni terdiri atas:

    Kas = Rp. 5.000.000,00

    Piutang Dagang = Rp. 650.000,00

    Perlengkapan Reparasi = Rp. 700.000,00

    Peralatan Reparasi = Rp. 8.650.000,00

    Utang Dagang = Rp. 750.000,00

    Berdasarkan data diatas dibuat suatu persamaan dasar akuntansi, maka jumlah Modal

    Pak Doni pada tanggal 1 Januari 2006 adalah sebesar....

    A. Rp. 5.000.000,00

    B. Rp. 9.800.000,00

    C. Rp. 13.550.000,00

    D. Rp. 14.250.000,00

    Jawaban : DJawaban Anda Benar !! penyelesaiannya sebagai berikut :

    Modal Pak Doni = (Kas+Piutang Dagang+Perlengkapan Reparasi+Peralatan Reparasi)

    Utang Dagang

    Modal Pak Doni = (5.000.000+650.000+700.000+8.650.000) 750.000

    Modal Pak Doni = Rp.14.250.000,00

    5. PT AQUA membeli truk untuk operasional perusahaan pada tanggal 2 Januari 2007

    seharga Rp160.000.000,00 dengan pembayaran Rp40.000.000,00 tunai sisanya akan

    diangsur selama 3 (tiga) tahun. Umur ekonomis kendaraan 4 (empat) tahun tanpa

    memperhitungkan nilai residu. Besarnya biaya penyusutan yang diakui perusahaan per

    31 Desember 2007 berdasarkan metode garis lurus dan pada jurnalnya sisi kredit

    adalah.

    A. Biaya penyusutan truk Rp40.000.000,00

    B. Kas sebesar Rp40.000.000,00

    C. Akumulasi penyusutan truk Rp40.000.000,00

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    26/32

    D. Penyusutan truk Rp40.000.000,00

    Jawaban: C

    Penyelesaiannya sbb :

    Penyusutan = 160.000.000 / 4 thn = Rp. 40.000.000

    (D) Biaya penyusutan truk Rp. 40.000.000,00

    (K) Akumulasi penyusutan truk Rp. 40.000.000,00

    6. PT MCG mencatat jumlah persediaan bahan habis pakai pada awal periode sebesar

    Rp2.500.000,00, sedangkan pada akhir periode diketahui tinggal senilai Rp1.050.000,00

    dan telah dilakukan penyesuaian. Maka pada kolom laba rugi dalam neraca lajur akan

    dicatat dengan

    A. Mendebit persediaan bahan habis pakai Rp. 1.050.000,00

    B. Mendebit biaya persediaan bahan habis pakai Rp. 1.450.000,00

    C. Mengkredit biaya persediaan bahan habis pakai Rp. 1.050.000,00

    D. Mengkredit persediaan bahan habis pakai Rp. 1.450.000,00

    Jawaban B

    Biaya persediaan habis pakai = 2.500.000 1.050.000 = 1.450.000,00

    (D) Biaya persediaan bahan habis pakai Rp. 1.450.000,00

    (K) Persediaan bahan habis pakai Rp. 1.450.000,00

    7. Kolom neraca lajur yang memuat semua akun riil dan nominal yang siap memberi

    informasi bagi penyajian laporan keuangan adalah ....

    A. Daftar saldo

    B. Penyesuaian

    C. Daftar saldo setelah penyesuaian

    D. Neraca

    Jawaban : C

    8. Berikut ini yang merupakan akun yang masuk kolom laba rugi dalam neraca lajur

    adalah....

    A. Modal pribadi

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    27/32

    B. Persekot biaya asuransi

    C. Utang biaya gaji

    D. Laba besih usaha

    Jawaban :D

    9. Perusahaan yang bergerak dalam jual beli barang seperti toko, penyalur tunggal, agen

    penjualan dan distributor disebut perusahaan ....

    A. Dagang

    B. Jasa

    C. Manufaktur

    D. Perseroan

    Jawaaban : A

    10. Suatu perusahaan mempunyai wesel tagih dari penjualan produk pada perusahaan lain

    sebesar Rp. 20.000.000,00 untuk mengakuinya perusahaan penjual akan mendebet .

    A. Piutang sebesar Rp20.000.000,00

    B. Utang sebesar Rp20.000.000,00C. Penjualan sebesar Rp20.000.000,00

    D. Kas sebesar Rp20.000.000,00

    Jawaban : D

    11. Badan hukum yang dapat memiliki harta kekayaan/menandatangani perjanjian,

    mengadakan utang piutang dan hak serta kewajiban seperti orang-orang pribadi

    disebut.

    A. Perusahaan persekutuan

    B. Perseroan

    C. Perusahaan Dagang

    D. Perusahaan Manufaktur

    Jawaban : A

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    28/32

    12. Persekutuan HAFAN yang anggotanya terdiri dari Hazim dan Luthfan mempunyai modal

    awal masing-masing, Hazim Rp. 15.500.000,00 dan Luthfan Rp. 20.000.000,00.

    Persekutuan tersebut memberikan tunjangan gaji kepada Hazim sebesar Rp. 500.000,00

    per bulan dan Luthfan Rp. 350.000,00 per bulan. Bila ada sisa akan dibagi rata. Laba

    bersih yang diperoleh persekutuan HAFAN selama tahun tersebut sebesar Rp.

    36.000.000,00. Bagian laba yang menjadi hak sekutu Hazim dan Luthfan adalah .

    A. Rp14.850.000,00 dan Rp15.500.000,00

    B. Rp15.050.000,00 dan Rp13.250.000,00

    C. Rp.17.900.000,00 dan Rp18.100.000,00

    D. Rp18.900.000,00 dan Rp17.100.000,00

    Jawaban D

    Penyelesaiannya Sbb :

    Laba bersih 36.000.000

    Pembagian laba bersih : Hazim Luthfan Jumlah

    Tunjangan Gaji setahun 6.000.000 4.200.000 10.200.000

    Sisa laba 12.900.000 12.900.000 25.800.000

    Laba bersih 18.900.000 7.100.000 36.000.000

    13. Pada tanggal 1 Oktober persekutuan Chandra dan Kirana menerima sekutu baru Gatot

    yang memberikan kontribusi uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,00. Setelah seluruh

    aktivanya disesuaikan dengan harga pasarnya, akun Chandra dan akun Kirana bersaldo

    masing-masing Rp. 22.000.000,00 dan Rp. 32.000.000,00. Namun mereka setuju bahwa

    nilai dari perusahaan tersebut adalah Rp.60.000.000,00. Jumlah goodwill yang diberikan

    kepada sekutu lama sebesar.

    A. Rp 4.000.000,00

    B. Rp 5.000.000,00

    C. Rp 6.000.000,00

    D. Rp7.000.000,00

    Jawaban A

    Penyelesaiannya Sbb :

    Chandra (Rp22.000.000) + Kirana (Rp32.000.000) + Gatot (Rp10.000.000) =

    Rp64.000.000

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    29/32

    Nilai perusahaan = Rp60.000.000

    Selisih nilai perusahaan dan modal perusahaan disebut Goodwill yaitu sebesar

    Rp4.000.000 (Rp64.000.000 - Rp60.000.000)

    14. Berikut ini yang tidak termasuk dalam proses likuidasi persekutuan adalah ....

    A. Menyesuaikan dan menutup akun nominal seperti pada prosedur penyusunan

    laporan berkala

    B. Proses realisasi, yaitu mengubah aktiva nonkas menjadi kas

    C. Melunasi seluruh utang kepada kreditur

    D. Membeli keperluan untuk proses likuidasi

    Jawaban : D

    15. Saham yang selain memperoleh dividen yang tetap jumlahnya, juga ikut ambil bagian

    dalam pembagian keuntungan, pabila keuntungan melebihi jumlah persentase tertentu.

    Saham ini disebut ....

    A. Saham biasa

    B. Saham prioritas partisipasi

    C. Saham prioritas kumulatifD. Saham dividen

    Jawaban : B

    16. PT. JATIMEKAR didirikan dengan modal statutair 500 lembar dengan nominal @ Rp.

    25.000,00 ditempatkan 600 lembar dengan kurs 180 dan disetor 400 lembar. Dan PT.

    JATIMEKAR ini mempunyai laba yang ditahan sebesar Rp. 20.000.000,00. Maka jumlah

    modal PT JATIMEKAR sebesar ....

    A. Rp45.000.000,00

    B. Rp35.000.000,00

    C. Rp32.500.000,00

    D. Rp30.000.000,00

    Jawaban D

    Penyelesaiannya sbb :

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    30/32

    Laba ditahan = 20.000.000

    4000 x 25.000 =10.000.000

    = 30.000.000

    17. PT TARKO pada tanggal 1 Juli 2007 membeli 5.000 lembar obligasi PT PANCA, nominal

    @Rp. 25.000, kurs 98%, bunga obligasi 12% dibayar Juli dan Desember, jatuh tempo 10

    tahun yang akan datang. Transaksi untuk mencatat amortisasi diskonto (dengan metode

    garis lurus) oleh PT TARKO pada 31 Desember 2007 adalah dengan ...

    A. Mendebet investasi obligasi sebesar Rp250.000,00

    B. Mendebet investasi obligasi sebesar Rp125.000,00

    C. Mengkredit investasi obligasi sebesar Rp250.000,00

    D. Mengkredit investasi obligasi sebesar Rp125.000,00

    Jawaban C

    Penyelesaiannya sbb :

    12% x 5000 x Rp. 25.000 = 15.000.000

    Amortisasi = 15.000.000/10tahun = Rp. 1.500.000

    Amortisasi tahun 2007 = 1.500.000/12 = 125.000

    18. Usaha pabrik mempunyai kegiatan pokok proses produksi yang memerlukan 3 (tiga)

    unsur biaya, yaitu

    A. Biaya Bahan baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Overhead Pabrik

    B. Biaya Bahan Mentah, Biaya Gaji dan Biaya Operasional

    C. Biaya Proses Produksi, Biaya pokok penjualan dan Biaya pemasaran

    D. Biaya Bahan Baku, Biaya barang dalam proses dan Biaya produk jadi

    Jawaban : A

    19. Syarat suatu perusahaan dapat membagikan dividen adalah sebagai berikut,kecuali ...

    A. Perusahaan yang memilki anak perusahaan

    B. Perusahaan mempunyai akun laba ditahan

    C. Perusahaan memilki cukup dana atau kas

    D. Ada keputusan resmi dari direksi

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    31/32

    Jawaban : A. karena bukan merupakan syarat suatu perusahaan dapat membagikan

    dividen

    20. Saham yang dimiliki kembali oleh suatu perseroan karena alasan tertentu adalah

    saham....

    A. Biasa

    B. Preferent

    C. Treasury

    D. Call Option

    Jawaban : C

    21. Prosedur rinci yang digunakan manajemen untuk mengarahkan kegiatan terhadap

    tujuan yang diinginkan disebut ...

    A. Penilaian risiko

    B. Uji coba pengendalian intern

    C. Pengawasan Sistem

    D. Perancangan pengendalian

    Jawaban : A

    22. Tujuan pemisahan fungsi pencatatan, penyimpanan aset dan operasional adalah ...

    A. Menjamin efektivitas kerja organisasi

    B. Mengurangi kemungkinan kesalahan atau penyelewengan tinggi

    C. Menghindari tumpang tindih pekerjaan

    D. Pembagian tugas dan tanggung jawab

    Jawaban : B

    23. PT INDO pada tanggal 15 Agustus 2007 menanamkan uangnya sebesar Rp.

    150.000.000,00 dalam deposito berjangka 3 bulan, dengan bunga 15% per tahun. Bunga

    deposito diterima setiap bulannya. Maka jurnal untuk mencatat penerimaan bunga

    deposito pada tanggal 15 September 2007 adalah dengan mengkredit ....

    A. Surat-surat berharga Deposito sebesar Rp 22.500.000,00

  • 7/25/2019 Tes Kemampuan Bidang - Akuntansi Keuangan

    32/32

    B. Kas sebesar Rp22.500.000,00

    C. Pendapatan Bunga sebesar Rp1.875.000,00

    D. Surat-surat berharga Deposit sebesar Rp1.875.000,00

    Jawaban C

    Bunga deposito 1 tahun: 15%, bunga deposito 1 bulan : 15% / 12 = 1,25%

    Pendapatan bunga 15 Sept 2007: 150.000.000 x 1,25% = 1.875.000

    Jurnalnya :

    (D) Kas Rp1.875.000,00

    (K) Pendapatan Bunga Rp1.875.000,00