Termoregulasi dapat diartikan sebagai keadaan yang sama, yaitu suatu proses untuk

meyeimbangkan lingkungan didalam tubuh jika lingkungan luar berubah. Tidak semua

hewan dapat melakukan termoregulasi. Hewan yang menjaga suhu tubuhya tetap konstan

seperti burung dan mamalia disebut endoterem, sedangkan hewan yang memiliki perubahan

suhu tubuh disebut eksoterem. Endoterem biasanya akan menjaga temperatur tubuhnya agar

tetap berada pada 35-40oC. Hewan eksoterem juga bisa memiliki suhu tubuh yang tinggi

dengan penjemuran. Perbedaannya adalah hewan endoterem menggunakan mekanisme

didalam tubuh, sedangkan hewan eksoterem menjaga suhu tubuhnya dengan mekanisme

kebiasaan.

Pada manusia, temperatur tubuh diatur oleh sistem termoregulasi pada hipotalamus.

Temperatur memiliki 2 reseptor, yaitu

a. Reseptor pada hipotalamus

Berfungsi untuk mengatur temperatur darah yang mengalir ke otak

(temperatur tubuh inti)

b. Reseptor pada kulit

Berfungsi untuk mengatur temperetur eksternal.