17
TERMOKIMIA DAN LAJU REAKSI Hari dan tanggal: Hari dan tanggal: Kelompok: 3 Nama Anggota: 1. Esa Kangkin R 2. Melisa Dwi 3. Yesika Nanda P 4. Yunita Ratih Kelas: XI IPA 3 SMA NEGERI 2 NGAWI

termokimia dan laju reaksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ajhebfljaebfjhbaeljfbe

Citation preview

Page 1: termokimia dan laju reaksi

TERMOKIMIA DAN LAJU REAKSI

Hari dan tanggal:

Hari dan tanggal:

Kelompok: 3

Nama Anggota: 1. Esa Kangkin R

2. Melisa Dwi

3. Yesika Nanda P

4. Yunita Ratih

Kelas: XI IPA 3

SMA NEGERI 2 NGAWI

RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Page 2: termokimia dan laju reaksi

Eksperimen 1 : Termokimia

Reaksi Endoterm

A. TujuanMenyelidiki ciri-ciri rekasi endoterm

B. Dasar teoriBila reaksi berlangsung lambat dan sukar diamati serta terjadi penurunan suhu, maka reaksi tersebut dinamakan reaksi endoterm

C. Alat dan BahanBahan : serbuk Ba(OH)2, kristal NH4ClAlat : tabung reaksiD. Langkah Kerja

E. Hasil Percobaan

1. Ba(OH)2 (aq) + 2NH4Cl(l) + H2O(aq) BaCl2 (aq) + 2NH4OH (aq)

Hasil Pengamatan :

Suhu turun (terasa dingin)

Serbuk larut

F. Kesimpulan : membuktikan adanya reaksi endoterm karena terjadi penurunan suhu.

A. TujuanMenyelidiki ciri-ciri rekasi endoterm

B. Dasar teoriBila reaksi berlangsung lambat dan sukar diamati serta terjadi penurunan suhu, maka reaksi tersebut dinamakan reaksi endoterm

C. Alat dan BahanAlat : tabung reaksiBahan : serbuk CO(NH2), airD. Langkah Kerja

1. Masukkan air ke dalam tabung reaksi.

Page 3: termokimia dan laju reaksi

2. Masukkan serbuk CO(NH2) ke dalam tabung reaksi yang telah berisi air tersebut.

3. Amati perubahan yang tejadi.

E. Hasil Percobaan

2. CO(NH2) (s) + H2O (l) CO(NH2) (aq)

Hasil Pengamatan :

Suhu turun (terasa dingin)

Urea larut dalam air (tidak terjadi endapan)

F. Kesimpulan : membuktikan adanya reaksi endoterm karena terjadi penurunan suhu.

Reaksi Eksoterm

A TujuanMenyelidiki ciri-ciri rekasi eksoterm

B. Dasar teoriBila reaksi berlangsung cepat dan mudah diamati serta terjadi kenaikan suhu, maka reaksi tersebut dinamakan reaksi eksoterm

C. Alat dan BahanAlat : tabung reaksiBahan : pita Mg, larutan HClE. Langkah Kerja

1. Ambil pita Mg secukupnya2. Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi3. Masukkan pita Mg ke dalam tabung reaksi yang telah terisi HCl tadi4. Amati perubahan yang terjadi.

E. Hasil Percobaan

1. Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)

Hasil Pengamatan :

Menghasilkan gelembung gas hidrogen

Mg berubah warna menjadi putih, lama-lama habis

Page 4: termokimia dan laju reaksi

Suhu naik (panas)

Gas hidrogen dan nyala api terjadi letupan

F. Kesimpulan : membuktikan adanya reaksi eksoterm karena terjadi kenaikan suhu

A. TujuanMenyelidiki ciri-ciri rekasi endoterm

B. Dasar teoriBila reaksi berlangsung lambat dan sukar diamati serta terjadi penurunan suhu, maka reaksi tersebut dinamakan reaksi endoterm

C. Alat dan BahanAlat : cawan porselin, tabung reaksiBahan : serbuk CaO, airF. Langkah Kerja

1. Mula-mula ambil secukupnya bongkahan CaO.2. Tumbuklah bongkahan CaO/gamping pada cawan porselin sehingga

menjadi serbuk.3. Masukkan air ke dalam tabung reaksi.4. Masukkan CaO ke dalam tabung reaksi yang berisi air tadi.5. Amati perubahan yang terjadi.

E. Hasil Percobaan

2. CaO (s) + H2O (l) Ca(OH)2 (s) + energi panas

Hasil Pengamatan :

Suhu naik

Terdapat endapan berwarna putih

Larutan menjadi keruh

F. Kesimpulan : membuktikan adanya reaksi eksoterm karena terjadi kenaikan suhu.

A. TujuanMenyelidiki ciri-ciri rekasi endoterm

B. Dasar teori

Page 5: termokimia dan laju reaksi

Bila reaksi berlangsung lambat dan sukar diamati serta terjadi penurunan suhu, maka reaksi tersebut dinamakan reaksi endoterm

C. Alat dan BahanAlat : cawan porselinBahan : logam Na, air, pp(indikator asam/basa), tisu, kertasD. Langkah Kerja

1. Mula-mula bersihkan logam Na dengan tisu, hati-hati jangan sampai terkena air, karena akan langsung bereaksi.

2. Masukkan air dan 3 tetes pp (indikator asam/basa) ke dalam cawan porselin.

3. Buatlah sobekkan ditengah pada kertas kemudian masukkan kedalam cawan porselin tersebut.

4. Masukkan logam Na tadi ke dalam cawan porselin.5. Amati perubahan yang terjadi.

E. Hasil Percobaan

3) 2H2O (l) + 2Na (s) 2NaOH (aq) + H2 (g) + energi

Hasil Pengamatan :

Na berubah warna menjadi putih, berubah bentuk menjadi bulat, terapung dan bergerak.

Mengeluarkan asap berwarna putih dan berbau

Terjadi nyala api dan akhirnya meletup

Warna larutan berubah menjadi merah menandakan bersifat basa

F. Kesimpulan : membuktikan adanya reaksi eksoterm karena terjadi kenaikan suhu. Nyala api dan letupan membuktikan bahwa Na sangat reaktif.

Page 6: termokimia dan laju reaksi

Eksperimen 2: Laju Reaksi

Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi

A. Tujuan: Menyelidiki pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.B. Dasar Teori: makin luas bidang yang bersentuhan, zat produk yang

dihasilkan makin banyak, atau jika luas permukaan sentuh makin besar, laju reaksi makin cepat.

C. Alat dan bahan: Alat: tabung reaksi, gelas ukur, dan stopwatch.Bahan: kalsium karbonat/pualam (CaCO3) dan Larutan HCl 2 M

D. Langkah Kerja:1. Timbanglah: 1gram CaCO3 dalam bentuk serbuk (tabung reaksi 1)

1gram CaCO3 dalam bentuk butiran (tabung reaksi 2)1 gram CaCO3 dalam bentuk bongkahan (tabung

reaksi 3)2. Masukan sebanyak 5 mL larutan HCl 2 M ke dalam masing – masing

tabung reaksi dan catatlah waktu saat mulai memasukkan larutan HCl3. Catat waktu reaksi mulai HCl masuk sampai CaCO3 habis bereaksi

( ditandai dengan habisnya gelembung yang dihasilkan oleh reaksi CaCO3 dengan HCl)

E. Hasil Percobaan:

No. Tabung reaksi Bentuk CaCO3(1 gr) Waktu reaksi (sekon)1 Serbuk 03:35 s

2 Butiran 08:07 s

3 Bongkahan 12:17 s

F. Menjawab Pertanyaan:1. Jelaskan perbedaan waktu reaksi CaCO3 dalam bentuk serbuk, butiran

dan bongkahan?Jawab: CaCO3 dalam bentuk serbuk: sangat cepat beraksi (03:35 s)

CaCO3 dalam bentuk butiran lebih lama dibandingkan serbuk (08:07 s)

Page 7: termokimia dan laju reaksi

CaCO3 dalam bentuk bongkahan sangat lama dibandingkan serbuk dan butiran (12:17 s)

2. Bagaimana pengaruh bentuk/luas permukaan terhadap laju reaksi?Jawab: Semakin besar luas permukaan maka semakin cepat pula

laju reaksinya.3. Gambarlah grafik waktu reaksi CaCO3 + HCl terhadap ukuran/bentuk

CaCO3?Jawab:

Waktu

3:35

8:07

12:17

0:00

4:48

9:36

14:24

Serbuk Butiran Bongkah

G. Variabel1. Variabel beba :bentuk dari CaCO3

2. Variabel tetap :volume HCl, konsentrasi HCl & massa CaCO3

3. Variabel terikat :waktu (kecepatan reaksi)

H. Kesimpulan: semakin besar luas permukaan bidang sentuh maka semakin cepat laju reaksi.

Page 8: termokimia dan laju reaksi

Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

A. Tujuan: Menyelidiki pengaruh konsentrasi zat terhadap laju reaksiB. Dasar Teori: Jika konsentrasi zat reaktan makin besar, maka laju

reaksi semakin cepat.C. Alat dan bahan:

Alat : tabung reaksi dan stopwatchBahan: pita magnesium (Mg), larutan HCl 1 M, 2 M, dan 3M

D. Langkah Kerja: 1. Masukkan: 5 mL larutan HCl 1 M ke dalam tabung reaksi 1

5 mL larutan HCl 2 M ke dalam tabung reaksi 2 5 mL larutan HCl 3 M ke dalam tabung reaksi 3

2. Masukkan pita magnesium (Mg) yang panjangnya 0,5 cm ke dalam masing – masing tabung

3. Catat waktu reaksi mulai dari memasukkan pita Mg sampai pita Mg habis bereaksi denagn ditanddai habisnya gelembung.

E. Hasil Percobaan:

No. Tabung reaksi Konsentrasi larutan HCl

Waktu reaksi (sekon)

1 1 M 08:55 s

2 2 M 06:11 s

3 3 M 05:50 s

F. Menjawab Pertanyaan:1. Tulislah persamaan reaksi yang terjadi?

Jawab: Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(l) + H2O(g)

2. Persamaan pengaruh konsentrasi zat terhadap laju reaksi?Jawab: Semakin besar konsentrasi dari suatu zat maka laju reaksi akan semakin cepat.

3. Mengapa zat denagn konsentrasi besar memungkinkan terjadinya reaksi lebih cepat/besar?

Page 9: termokimia dan laju reaksi

Jawab: Karena, jika konsentrasi besar maka molnya zat HCl semakin banyak, maka tumbukan semakin banyak pula.

G. Variabel: 1. Variabel bebas : konsentrasi HCl2. Variabel tetap : volume HCl, bentuk & massa Mg, serta suhu3. Variabel terikat : waktu (kecepatan reaksi)

H. Kesimpulan: Semakin besar konsentrasi zat reaktan, maka semakin cepat pula laju reaksi.

Page 10: termokimia dan laju reaksi

Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

A. Tujuan: Menyelidiki pengaruh suhu zat terhadap laju reaksiB. Alat dan Bahan:

Alat : gelas kimia dan termometerBahan: larutan Na2S2O3

C. Langkah Kerja:1. Masukkan ke dalam masing - masing gelas kimia 1,2 dan 3

sebanyak 20 mL Na2S2O3 2 M.2. Panaskan larutan Na2S2O3 pada gelas kimia 1 pada suhu 300C,

gelas kimia 2 pada suhu 400C, dan gelas kimia 3 pada suhu 500.

3. Letakkan di atas kertas yang telah diberi tanda silang.4. Masukkan 3 mL larutan HCl ...M ke masing – masing gelas

kimia5. Catat waktu reaksi mulai saat HCl dimasukkan sampai tanda

silang pada kertas tidak terlihat lagi.

D. Hasil Percobaan

No Na2S2O3 HCl Suhu Waktu reaksi(s)

1. 20mL 3mL 2M 300C 50,6 s

2. 20mL 3mL 2M 400C 34,8 s

3. 20mL 3mL 2M 500C 24,9 s

E. Menjawab Pertanyaan1. Tulislah persamaan reaksi yang terjadi?

Jawab: Na2S2O3 (aq)+ HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) + S(s) + SO2(g)

2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi masing- masing?Jawab: Semakin tinggi suhu pada reaksi akan semakin cepat pula laju reaksi

Page 11: termokimia dan laju reaksi

3. Gambarlah grafik waktu reaksi terhadap suhu reaksi pada percobaan tersebut?Jawab:

4050

30

0:500:340:240

20

40

60

1 2 3

Suhu (Celcius) Waktu

F. Variabel:1. Variabel bebas : suhu2. Variabel tetap : volume & konsentrasi Na2S2O3, serta

volume & konsentrasi HCl3. Variabel terikat : waktu ( kecepatan reaksi)

G. Kesimpulan: Semakin tinggi suhu pada reaksi akan semakin cepat laju reaksi.

Page 12: termokimia dan laju reaksi

Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi

A. Tujuan: Mengetahui pengaruh katalis terhadap laju reaksi peruraian KClO3.

B. Alat dan Bahan:Alat : gelas kimia (pyrex), pemanas, pegangan, korek api Bahan: serbuk KClO3 dan larutan MnO2

C. Langkah Kerja:1. Masukkan serbuk KClO3 ke dalam gelas kimia (2/3 sendok spatula)2. Panaskan serbuk KClO3 sampai melebur. Kemudian bakar lidi sampai keluar sedikit baranya. 3. Masukkan lidi tadi ke dalam larutan KClO3.

4. Catat waktu ketika bara pada lidi tersebut membesar.5. Ulangi percobaan diatas dengan menambah larutan MnO4.

E. Hasil Percobaan

No KClO3 MnO4 Waktu reaksi

1. 2/3 sendok spatula - 2:30

2. 2/3 sendok spatula Ditamabah katalis

1:27

F. Permasalahan1. Bagaimana kecepatan terjadinya gelembung gas pada masing-masing

gelas kimia?Jawab : Lebih cepat terbentuk gelembung gas dengan ditambahkan katalis daripada tidak.2. Jelaskan pengaruh penambahan katalis tersebut terhadap laju reaksi!Jawab : Penambahan katalis mempercepat proses laju reaksiG. KesimpulanKatalis mempercepat laju reaksi dibandingkan dengan tidak ditambah katalis.

Page 13: termokimia dan laju reaksi

Kesimpulan :Dari percobaan yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa,

ciri dari reaksi eksoterm ialah melepas panas, ∆H (-), terjadi kenaikan suhu, reaksi cepat dan mudah diamati serta reaksi yang terjadi spontan(tidak butuh pemicu). Sedangkan ciri pada reaksi endoterm ialah menyerap kalor, ∆H (+), terjadi penurunan suhu, reaksi sangat lambat dan sukar diamati, serta reaksi yang terjadi tidak spontan(perlu pemicu).

Kemudian untuk percobaan laju reaksi, dapat diambil kesimpulan bahwa konsentrasi, suhu, luas permukaan dan katalis dapat mempengaruhi laju reaksi. Semakin tinggi konsentrasi semakin cepat laju reaksi, semakin besar luas permukaan laju reaksi semakin cepat, semakin tinggi suhu semakin cepat laju reaksi, dan semakin cepat laju reaksi bila ditambahakan dengan katalis.