Upload
doankhanh
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Tepung pury:
manfaat, pengembangan
dan kontribusinya sebagai
sumber pangan keluarga.
Clara M. Kusharto¹, Trina Astuti²*, Hikmahwati Mas’ud³, Siti Nur Rochimiwati³ dan Sitti Saharia Rowa³
¹Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB; ²Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
³Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Makasar; Koresponden Penulis: [email protected]
Wajo adalah salah satu kabupaten di
Sulawesi Selatan yang terkenal sebagai
daerah penghasil kain sutra Bugis yang
cukup potensial.
Pemerintah Kabupaten Wajo, Sulawesi
Selatan, melalui Dinas Koperasi dan
Perindustrian Wajo, telah membuka
perkampungan sutera, di Sempange,
Desa Pakkanna, Kecamatan Tanasitolo,
sekitar 10 km sebelah Selatan Kota
Sengkang, dan merupakan jalan poros
menuju Kabupaten Soppeng
Pendahuluan
Di Kabupaten Wajo terdapat sekitar 4.982 orang
perajin dengan jumlah produksi sekitar 99.640
sarung per tahun dan perajin Alat Tenun Bukan
Mesin (ATBM) berjumlah 227 orang dengan
produksi sekitar 1.589.000 meter kain sutra per
tahun.
Pemintal benang sutera sebanyak 91 orang,
sedangkan 301 kepala keluarga bergerak di
bidang penanaman murbei dan pemeliharaan
ulat sutera, dengan produksi 4.250 kilogram
benang per tahun. Sutera dibuat dengan Alat
Tenun Bukan Mesin (ATBM)
Pendahuluan
Tujuan Studi:
1. Memanfaatkan pupa sebagai pangan padat gizi
dengan teknologi sederhana.
2. Mengembangkan berbagai makanan jajanan
(snack) berbasis pury.
3. Menilai daya terima masyarakat terhadap snack
berbasis pury.
4. Mempercepat pengembangan produk snack
berbasis pury di kabupagen Wajo Sulawesi Selatan.
Method
1. Pelatihan pembuatan tepung pury dari pupa
pada keluarga pemintal benang sutera.
2. Pelatihan pengembangan makanan jajanan
berbasis pury pada ibu-ibu keluarga pemintal
benang sutera
3. Uji organoleptic.
4. Sosialisasi pada lintas sector
HASIL
APA ITU PURY……??
7
Pury (=Pupae Mulberry) : Adalah tepung yang padat gizi dan energi,
mudah disimpan dan dapat digunakan
untuk berbagai makanan olahan.
Bahan utama
produk samping pemintalan benang sutera yaitu pupa,
yang diambil dagingnya (liquid) saja.
Proses pembuatan mudah, murah dan
ramah liungkungan
2007
2008-2009 2010 -2011
2012 -2014
.
Pury,
MPASI ‘
Studi Efikasi mpasi formula Pury thdp TK bayi gizi kurang
.
1.Risbinakes
2.Riset mhsw S1 Gizi-IPB
Hilink Program
(IPB, UNHAS,
POLTEKKES
JAKARTA II,
POLTEKKES
MAKASAR,
PEMDA WAJO
Perjalanan riset pury
PUBLIKASI PURY: NO WAKTU PUBLIKASI
1. Maret 2009 Jurnal Pergizi Pangan Vol 4, no 1 Maret 2009
2. Mei 2009 Jurnal Gizi Indonesia
3. Oktober 2009 International Congress of Nutrition X: Bangkok (Poster Presentation)
4. Nov 2009 Disertasi S3 Gizi IPB
5. Juni 2011 Seminar nasional pangan dan gizi, Jakarta
(oral presetantion)
6. 2012 - 2013 Kuliah tamu di Poltekkes Jakarta II, Malang dan Bandung.
7. 2014 Internationa Conference : Insect to Feed the World,
Ede-Wageningen the Netherland, 14-17 Mei 2014
8. 2014 Pury, a Fine Powder Made From Silkworm Pupae: Utilization and It’s
Effects on Nutritive Value and Organoleptic Quality of Tradisional Snack
Foods. Journal of Food and Nutrition Research, 2014, Vol. 2, No. 9, 582-586
Available online at http://pubs.sciepub.com/jfnr/2/9/9 © Science and Education
Publishing DOI:10.12691/jfnr-2-9-9
10
Kulia
h
IPTE
K,
Poltekke
s
Ban
dun
g, 30
Mei
2014
BAGAIMANA PROSES
PEMBUATAN PURY ?
6 LANGKAH
11
Tambah 10% tep maizena
Proses pengeringan tepung
dalam oven selama 6 jam
dengan suhu 60ºC
10 menit
Keunggulan tepung Pury:
Bahan baku menggunakan pupa yang segar.
Proses pembuatan bersih, murah dan mudah.
Produk tepung dapat disimpan dalam jangka lama.
Dapat digunakan untuk formula MP-ASI bagi bayi
dan makanan jajanan bagi anak maupun dewasa.
Mangandung protein dengan susunan asam amino
esensial serta asam lemak esensial seperti
oleic,linoleic dan linolenic.
Menggunakan teknologi yang sederhana dan ramah lingkungan sisa produk (ekstrak pupae) seluruhnya
dapat digunakan sebagai pakan ternak sehingga
tidak mencemari lingkungan.
BAGAIMANA Potensi Tepung Pury ? AMAN
EKONOMIS
PRAKTIS
KOMPOSISI ZAT GIZI
MANFAAT BAGI PERTUMBUHAN
dan PERKEMBANGAN
PROSES HAK PATEN
PROSES PENJAJAGAN KE INDUSTRI
KOMPOSISI ZAT GIZI TEPUNG PURY Parameter Satuan Kadar Teknik analisis
Energi Cal/g 4826 BombCalorimetry
Kadar air % w/w 10.40 Gravimetry
Abu % w/w 3.14 Gravimetry
Protein % w/w 33.44 Titrimetry (Kjeldahl)
Lemak % w/w 25.72 Gravimetry (Soxhlet)
Karbohidrat
Dietary Fiber
Fiber
% w/w
% w/w
% w/w
5.54
0.22
0.71
Spectrometry
Gravimetry
Gravimetry
Mineral :
Fe
Kalsium (Ca)
Zinc (Zn)
Selenium (Se)
Sodium, Na
Phosphor, P
Iodine
ppm
ppm
ppm
ppm
ppm
ppm
ppm
30.79
1162.53
95.68
<0.002
300.48
5874.56
45
AAS
AAS
AAS
AAS
Spectrophotometry
AAS
Spectrometry
Vitamin :
A
B1 (Thiamin)
B12 (Riboflavin)
Asam Folat
Mcg/100g
Mg/100g
Mcg/100g
Mcg/100g
277
0.66
0.24
68.21
Spectrophotometry
Spectrophotometry
Microbiology
Microbiology
Potensi Pengembangan
MP-ASI
BISKUIT
Untuk bahan:
krupuk, cake, krim sup, dll.
KANDUNGAN ENERGI DAN ZAT GIZI PER 100 GRAM FORMULA MPASI
No. SK Menkes tahun 2007 MPASI
DEPKES
MPASI komersial
MPASI
-PURY Komposisi Satuan Kandungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Energi
Protein (70%kasein)
Lemak
-Lonoleat
-Linolenat
Karbohidrat
-Sukrosa
-Serat
VITAMIN :
Vit A
Vit D
Vit E
Vit K
Thiamin (B1)
Riboflavin(B2)
Niacin
Vit B12
As. Folat
Vit B6
As.Pantotenat
Vit C
MINERAL:
Besi
Kalsium
Natrium
Seng
Iodium
Phospor
Selenium
AIR
Kkal
Gram
Gram
Gram
mcg
mcg
mcg
mcg
mg
mg
mg
mcg
mcg
mg
mg
mg
mg
mg
mg
mg
mcg
mg
mcg
gram
400 – 440
15 – 22
10 – 15
1,4
TA
Maks 30
Maks 5
250 – 350
7 – 10
4 – 6
7 – 10
0,3 – 0,4
0,3 – 0,5
2,5 – 4,0
0,3 – 0,6
40 – 100
0,4 – 0,7
1,3 – 2,1
27 – 35
5 – 8
200 – 400
240 – 400
2,5 – 4,0
45 –70
.....
10 – 15
Maks. 4
433
15
10
1,4
TA
10
5
250
7
5
7
0,3
0,3
3
0,4
60
0,5
1,5
30
7
300
240
3,5
60
Ca:P=1,2:2
13
-
400
10
6,25
TA
DHA: 21mg/100g
77,5
20
8,5
400
10
2,5
7,5
0,25
0,3
3,5
1,06
10,0
0,19
2,76
50,0
7,8
350
100
4,8
67,5
168,7
TA
TA
426
20,0
11,2
1,8
1,6
31,36
5,9
4,6
*
470
4,85
4,66
11,86
1,1
1,3
12,0
1,36
67,56
1,3
0,75
4,0
4,2
83,4
40
4,5
101
350
14
4
Tabel 1
Kulia
h
IPTE
K,
Poltekke
s
Ban
dun
g, 30
Mei
2014
17
Lida Kucing Pury (LIKURY)
Semprit Pury (SEMPRY)
Krupuk pury (KRUPY)
MENTAH
Makaroni Pury (MAKARY)
No Produk Kandungan Energi dan Zat Gizi
dalam 100 g produk
Energi
(kkal)
KH
(g)
Protei
n (g)
Lema
k
(g)
1. Likury 467 52.1 11.5 25.9
2. Sempry 486 53.9 12.9 27.0
3. Makary 509 55.8 11.7 29.0
4. Krupy 510 67.0 4.5 19.0
Local traditional snacks (makasar)
Rempory sponge cake
Local traditional snacks
Depatory snack
ROTRY dan Pury Stick
SOSIALISASI PURY DI KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN, 18 OKT’14
Pelatihan pembuatan tepung “Pury” dan Makanan berbasis pury
Sosialisasi di Kab,
Bantaeng
19-20 Okt’14
KESIMPULAN
Pengolahan limbah sutera(pupa)
sangat menguntungkan karena
dapat meningkatkan ketersediaan
alternatif sumber pangan padat gizi
(pury), aneka produk kue sutera,
meningkatkan income generating
dan menurunkan polusi lingkungan
(air, tanah, udara).
32
TIM HIBAH HI-LINK 2013-2015
IPB-Bogor :
Prof. Clara MK
UNHAS-Makasar:
Dr. Andi Sadapotto
POLTEKKES KEMENKES
JAKARTA II:
Dr. Trina Astuti, MPS
POLTEKKES MAKASAR:
1. Dr. Hikmawati M.
2. Siti Nur R., SKM., Mkes
Terimakasih