8
Teori Warna dan Vektor Rio Chandra Rajagukguk 13514082 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia [email protected] Abstract—Komputer sudah menjadi bagian dari manusia modern saat ini. Salah satu aspek yang membuat komputer menarik adalah warna. Berbagai macam warna pada komputer pada dasarnya terdiri dari tiga warna primer merah, hijau, dan biru. Setiap piksel dari monitor terdiri dari tiga bagian yaitu merah, hijau, dan biru. Tiga bagian warna dari piksel tersebut memberikan kesan berbagai macam warna. Hingga saat ini warna masih direpresentasikan dalam bentuk bilangan biasa baik dalam bentuk RGB, CMYK, HSL, dll. Selain dalam bentuk biasa, ternyata warna juga dapat direpresentasikan dalam bentuk vektor, bahkan sebuah koordinat khusus warna akan terbentuk ketika kita memperlakukan warna sebagai vektor , koordinat ini disebut ruang warna. Dalam ruang warna terdapat sebuah kotak warna yang berisi semua jenis warna dengan delapan warna dasar. Vektor dalam ruang warna dapat menghasilkan warna lawan (inverse) dari sebuah warna, selain itu juga dapat menghasilkan hasil kombinasi dari berbagai warna. Disini juga dipaparkan sebuah bentuk pallete baru yang lain dari pallete biasa yang berbentuk dua dimensi. Pallete ini dinamakan pallete kotak warna berbentuk tiga dimensi dengan dua alat penggeser(scroll) untuk mengatur kedalaman kotak warna serta transparansi warna yang dipilih. Bagian lain yang dijelaskan berupa fakta unik yang ditemukan pada penggunaan vektor ruang warna. Keywords— fakta warna, kotak warna, pallete kotak warna, ruang warna, teori warna, vektor, warna, vektor warna. I. Pendahuluan Warna merupakan bagian dari hidup manusia yang tidak terpisahkan. Warna bukan hanya sekedar sesuatu yang berbeda namun juga bisa melambangkan sesuatu hal yang lain, seperti kepribadian. Penggunaan warna tentunya sudah sangat banyak membantu, mulai dari belum ditemukannya teori tentang warna ketika belum ada warna yang dikenal hingga dunia modern saat ini ditemukannya jutaan jenis warna. Dalam dunia komputer modern saat ini warna tentunya menjadi hal wajib. Semakin kedepan, warna pada komputer semakin baik, semakin tajam, dan semakin nyata. Tentunya semua kualitas warna yang semakin baik pada komputer tidak terlepas dari semua perjuangan dan penemuan para pendahulu yang bekerja keras menemukan teori-teori tentang warna. Teori tentang warna yang terkenal saat ini adalah konsep RGB(red-green-blue). Teori ini didasarkan pada mata yang memiliki tiga jenis reseptor warna yaitu L, M, dan S- cone. Hasil kombinasi dari tiga warna ini dengan porsi yang berbeda pada akhirnya menghasilkan jutaan jenis warna. II. Teori Dasar A. Vektor Vektor dalam matematika dan fisika didefinisikan sebagai objek geometri yang memiliki besar dan arah. Vektor ditulis dengan tandah panah pada bagian variabelnya dan digambar sebagai garis panah seperti anak panah. Besar vektor menyatakan panjang dari panah vektor tersebut pada bidang koordinat. Salah satu operasi vektor adalah penjumlahan dan pembagian dengan konstanta. Penjumlahan vektor menyatakan perpindahan vektor dan menghasilkan vektor baru. Pembagian vektor dengan suatu konstanta akan menghasilkan vektor baru dengan arah yang sama tetapi panjang berbeda. B. Mata dan Warna Mata normal dapat menangkap warna pada gelombang cahaya sebanyak 10 juta warna. Receptor Cells dalam retina mata mengubah cahaya yang masuk menjadi impuls(dorongan) elektrik. Rods yang terdapat pada lapisan retina bersifat peka cahaya, namun buta warna. Terdapat tiga jenis cone pada mata yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan warna. Setiap cone sensitif terhadap spektrum warna primary color yang dideskripsikan sebagai merah, hijau, dan biru. Dalam visual warna, distribusi dari berbagai panjang gelombang warna dikategorikan dalam area besar merah, hijau, dan biru. Berdasarkan kombinasi dari tiga warna inilah otak manusia mampu menginterpretasi berbagai jenis warna. Pada mata ada tiga jenis cone utama, L-cone, M-cone, dan S-cone, sebagai berikut: Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016

Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

Teori Warna dan VektorRio Chandra Rajagukguk 13514082

Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia [email protected]

Abstract—Komputer sudah menjadi bagian dari manusiamodern saat ini. Salah satu aspek yang membuat komputermenarik adalah warna. Berbagai macam warna pada komputerpada dasarnya terdiri dari tiga warna primer merah, hijau, danbiru. Setiap piksel dari monitor terdiri dari tiga bagian yaitumerah, hijau, dan biru. Tiga bagian warna dari piksel tersebutmemberikan kesan berbagai macam warna.

Hingga saat ini warna masih direpresentasikan dalam bentukbilangan biasa baik dalam bentuk RGB, CMYK, HSL, dll. Selaindalam bentuk biasa, ternyata warna juga dapat direpresentasikandalam bentuk vektor, bahkan sebuah koordinat khusus warnaakan terbentuk ketika kita memperlakukan warna sebagai vektor, koordinat ini disebut ruang warna. Dalam ruang warnaterdapat sebuah kotak warna yang berisi semua jenis warnadengan delapan warna dasar. Vektor dalam ruang warna dapatmenghasilkan warna lawan (inverse) dari sebuah warna, selain itujuga dapat menghasilkan hasil kombinasi dari berbagai warna.

Disini juga dipaparkan sebuah bentuk pallete baru yang laindari pallete biasa yang berbentuk dua dimensi. Pallete inidinamakan pallete kotak warna berbentuk tiga dimensi dengandua alat penggeser(scroll) untuk mengatur kedalaman kotakwarna serta transparansi warna yang dipilih. Bagian lain yangdijelaskan berupa fakta unik yang ditemukan pada penggunaanvektor ruang warna.

Keywords— fakta warna, kotak warna, pallete kotak warna,ruang warna, teori warna, vektor, warna, vektor warna.

I. Pendahuluan

Warna merupakan bagian dari hidup manusia yang tidakterpisahkan. Warna bukan hanya sekedar sesuatu yang berbedanamun juga bisa melambangkan sesuatu hal yang lain, sepertikepribadian. Penggunaan warna tentunya sudah sangat banyakmembantu, mulai dari belum ditemukannya teori tentangwarna ketika belum ada warna yang dikenal hingga duniamodern saat ini ditemukannya jutaan jenis warna.

Dalam dunia komputer modern saat ini warna tentunyamenjadi hal wajib. Semakin kedepan, warna pada komputersemakin baik, semakin tajam, dan semakin nyata. Tentunyasemua kualitas warna yang semakin baik pada komputer tidakterlepas dari semua perjuangan dan penemuan para pendahuluyang bekerja keras menemukan teori-teori tentang warna.

Teori tentang warna yang terkenal saat ini adalah konsepRGB(red-green-blue). Teori ini didasarkan pada mata yangmemiliki tiga jenis reseptor warna yaitu L, M, dan S-cone.Hasil kombinasi dari tiga warna ini dengan porsi yang berbedapada akhirnya menghasilkan jutaan jenis warna.

II. Teori Dasar

A. VektorVektor dalam matematika dan fisika didefinisikan sebagai

objek geometri yang memiliki besar dan arah. Vektor ditulisdengan tandah panah pada bagian variabelnya dan digambarsebagai garis panah seperti anak panah. Besar vektormenyatakan panjang dari panah vektor tersebut pada bidangkoordinat. Salah satu operasi vektor adalah penjumlahan danpembagian dengan konstanta. Penjumlahan vektor menyatakanperpindahan vektor dan menghasilkan vektor baru. Pembagianvektor dengan suatu konstanta akan menghasilkan vektor barudengan arah yang sama tetapi panjang berbeda.

B. Mata dan WarnaMata normal dapat menangkap warna pada gelombang

cahaya sebanyak 10 juta warna. Receptor Cells dalam retinamata mengubah cahaya yang masuk menjadi impuls(dorongan)elektrik. Rods yang terdapat pada lapisan retina bersifat pekacahaya, namun buta warna.

Terdapat tiga jenis cone pada mata yang bertanggung jawabuntuk menerjemahkan warna. Setiap cone sensitif terhadapspektrum warna primary color yang dideskripsikan sebagaimerah, hijau, dan biru.

Dalam visual warna, distribusi dari berbagai panjanggelombang warna dikategorikan dalam area besar merah, hijau,dan biru. Berdasarkan kombinasi dari tiga warna inilah otakmanusia mampu menginterpretasi berbagai jenis warna.

Pada mata ada tiga jenis cone utama, L-cone, M-cone, danS-cone, sebagai berikut:

Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016

Page 2: Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

L-cone, L = long wavelength, yang peka terhadap warna merah.

M-cone, M = medium wavelength, yang peka terhadap warna hijau.

S-cone, S = short wavelength, yang peka terhadap warna biru.

C. CahayaCahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik

yang dapat terlihat(kasat mata) dengan panjang gelombang380-750 nanometer. Gelombang diluar panjang gelombangtersebut tidak lagi kasat mata atau terlihat.

D. Teori WarnaAwal mula warna, Aristoteles menggolongkan warna

menjadi gelap dan terang. 18 abad kemudian, Leonardo daVinci berpendapat bahwa seluruh warna adalah putih, padasaar itu ahli filsafat belum mengakui putih dan hitam termasukwarna.

Pada 1680 Sir Issac Newton menemukan spektrum warnaberupa penguraian cahaya monokromatik oleh prisma.Penguraian ini disebut dispersi cahaya, yaitu saat cahayapolikromatik(putih) diurai menjadi cahaya-cahayamonokromatik(me, ji, ku hi, bi, ni, u) pada prisma lewatpembiasan atau pembelokan.

Tahun 1731, J. C. Le Blon menemukan warna merah,kuning, dan biru dari pigmen dan menjadi awal mula teorimerah-kuning-biru sebagai warna primer.

Kemudian Johann Wolfgang von Goethe(1810) penulis daribuku Theory of Color, membuat lingkaran warna yangdidasarkan pada pigmen atau subtractive primaries. Lalu SirDavid Brewster(1831) menyederhanakan warna-warna yangada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu primer,sekunder, tersier, dan warna netral. Kelompok warna inidisusun dalam lingkaran warna Brewster.

Berikutnya, Munsell menyelidiki warna dengan standarwarna untuk aspek fisik dan psikis. Ia berpendapat warnapokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru, dan ungu.Sementara warna sekunder terdiri dari jingga, hijau muda,hijau tua, biru tua, dan nila. Terdapat beberapa ilmuwan lainyang mendukung teori merah-kuning-biru seperti WilhelmOswald (19--), Johannes Itten(1961), dll.

Pada 1960, para ilmuwan berhasil menemukanreceptor(penerima) yang dideskripsikan oleh Young danHelmholtz. Reseptor ini terdiri dari berbagai kerucut yangterbagi menjadi merah(570nm), hijau(535nm), danbiru(425nm). Kombinasi dari tiga warna utama (primary color)cahaya menciptakan spektrum warna dikenal dengan lightcolour.

D. WarnaWarna di era modern saat ini menggunakan konsep RGB

yaitu tersusun atas tiga warna primer merah, hijau, dan biru.Dimulai dari ketiadaan cahaya yang menciptakankegelamapan, setiap warna cahaya ditambahkan untukmenghasilkan warna yang lebih cerah membuat proporsi yanglebih bervariasi yang menciptakan warna berbeda.Pencampuran dari ketiga warna chaya primer dalam jumlahyang sama akan menghasilkan cahaya putih. Kombinasi warnacahaya sebagai berikut:

merah + hijau = kuning (yellow)merah + biru = ungu (magenta)hijau + biru = cyan

Kombinasi antara tiga komponen warna, yakni merah, hijau,dan biru yang akan menghasilkan warna putih. Sebaliknya jikatiga komponen tersebut dikombinasikan dan intentsitasnyadikurangi hingga habis, maka akan dihasilkan warna hitam.Hal itu sama seperti jika suatu sinar ditutup dengan rapat danmenghasilkan kegelapan.

III. Ruang Warna dan Kotak Warna

Merah, hijau, biru merupakan salah satu jenis komponendasar yang menyusun seluruh jenis warna yang ada. Warnahitam adalah warna yang sama sekali tidak mengandung warnaapapun, dengan banyak komponen merah, hijau, dan biru samadengan nol sehingga warna hitam dapat disebut sebagai kanvasalami karena tidak ada komponen warna apapun yangterkandung didalamnya. Berlawanan dengan warna hitam,putih adalah warna yang mengandung semua komponen dasartersebut, 100% merah, 100% hijau, dan 100% biru.

Pada keadaan dasar, warna merah hanya mengandungkomponen merah saja, tidak ada komponen hijau dan birusedikitpun. Begitu juga dengan warna hijau dan biru. Ketigakomponen dasar ini berada diposisi minimum ketika warnayang dihasilkan hitam, tidak ada sedikitpun komponen dasartersebut dalam kanvas hitam (0%) dan mencapai keadaanmaksimum ketika warna yang dihasilkan paling cerah (100%).Berikut grafik warna merah, hijau, biru:

Selain itu, tiga warna tersebut dapat dipadukan sebagai duetwarna, menghasilkan komposisi sebagai berikut:

Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016

Sumber: Dokumentasi penulis

Page 3: Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

Pada ketiga koordinat ujung perpaduan warna tersebut,terlihat warna yang tercipta adalah kuning, cyan, dan ungu.Komposisi warna ini biasanya digabung bersama warna hitam,sering disingkat CMYK(cyan-magenta-yellow-black).

Tiga warna hasil dari perpaduan komponen dasar merah,hijau, biru yaitu kuning, cyan, dan ungu, ketiga warna ini akanmenghasilkan warna putih jika ditambah dengan warnapelengkapnya. Kuning terdiri dari merah dan hijau maka warnapelengkapnya adalah biru. Berikut grafik ketiga warna tersebutmenuju putih:

Dengan semua kombinasi warna diatas, dapat dibentuksebuah kotak yang membentuk kombinasi warna tersebutseperi gambar dibawah:

menghasilkan sebuah kotak berwarna. Kotak diatas bukanlahkotak kosong, tetapi kotak berisi. Warna disetiap permukaankotak berisi gradien warna tiap-tiap titik berhadapan pada duatiang sejajar satu sama lainnya. Lalu bagian dalam kotak ini

berisi gradien warna antara dua titik berhadapan pada sisiyang berhadapan. Kotak ini dinamakan kotak warna.

Perhatikan gambar garis warna yang ada tepat dibawahkotak, garis tersebut adalah gradien perpaduan warna titik padaujung-ujung diagonal kotak tersebut. Hal yang terjadi, bahwapada titik tengah antara setiap keempat garis tersebut selalumenghasilkan warna abu-abu (50% putih, 50% hitam).

Dengan sifat abu-abu seperti ini, dapat dibentuk sebuahkoordinat baru dengan pusat (0, 0, 0) berada pada titik warnaabu-abu. Berikut gambaran koordinat tersebut:

sistem koordinat ini disebut dengan ruang warna. Padakoordinat tersebut terbentuk 6 sumbu yang berwarna dari titik(0, 0, 0) abu-abu, sebagai berikut:

1. Sumbu-x positif menuju merah(MerahPutih1|2)2. Sumbu-y positif menuju hijau(HijauPutih1|2)3. Sumbu-z positif menuju biru(BiruPutih1|2)4. Sumbu-x negatif menuju cyan(CyanHitam1|2)5. Sumbu-y negatif menuju ungu(UnguHitam1|2)6. Sumbu-z negatif menuju kuning(KuningHitam1|2)

Note: AB1|2 menunjuk sebuah warna yang berada tepat ditengah kedua warnaA dan warna B.

VI. Vektor Ruang Warna

A. Definisi Vektor Ruang WarnaVektor pada ruang warna didefinisikan dengan basis x, y, z,

dengan pusat koordinat (0, 0, 0). Berbeda dengan vektor padaumumnya, vektor ruang warna hanya terdefinisi padajangkauan tertentu saja. Jangkauan berupa nilai konstan -khingga k yang mewakili ketelitian warna yang ingindidapatkan. Jangkauan -k hingga k digunakan agar kotakwarna yang tercipta pada ruang warna berada pada posisiseimbang terhadap koordinat pusat. Semakin besar jangkauan

Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016

Sumber: Dokumentasi penulis

Sumber: Dokumentasi penulis

Sumber: Dokumentasi penulis

Sumber: Dokumentasi penulis

Page 4: Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

vektor yang diberikan maka semakin besar ketelitian warnayang didapatkan. Pada makalah ini jangkauan yang digunakanadalah k = 50.

B. Vektor Khusus (Primer)Pada vektor ruang warna didefenisikan beberapa vektor

khusus yang merupakan vektor beberapa warna padaumumnya seperti merah, hijau, biru, kuning, cyan, ungu,hitam, dan putih. Vektor ini dikatakan khusus juga disebutprimer karena tidak bisa dihasilkan dari kombinasi vektormanapun pada ruang warna (Bagian ini akan dijelaskan padabagian kombinasi warna). Kedelapan vektor ini terletak padasudut-sudut diagonal kotak warna. Berikut definisi vektorkhusus:

Warna Vektor

Merah (red) <k, -k, -k>

Hijau (green) <-k, k, -k>

Biru (blue) <-k, -k, k>

Kuning (yellow) <k, k, -k>

Cyan (cyan) <-k, k, k>

Ungu (magenta) <k, -k, k>

Hitam (black) <-k, -k, -k>

Putih (white) <k, k, k>

Vektor-vektor ini digunakan sebagai acuan untukmemperkirakan warna yang dihasilkan sebuah vektor yangtidak khusus.

C. Vektor Ruang Warna dan Representasi RGBSebuah vektor ruang warna mewakili satu jenis warna yang

unik, tetapi belum merepresentasikan bilangan warnaRGB(red-green-blue) yang banyak digunakan dalam aplikasikomputasi grafis saat ini. Vektor ruang warna dapat diubah kebentuk RGB dengan cara mengubah sumbu pusat (0, 0, 0)menjadi titik warna hitam pada kotak warna. Titik ini biasanyaberada pada koordinat (-k, -k, -k) pada ruang warna.

Pengubahan ini dapat dilakukan karena representasi warnaRGB memiliki nilai terkecil 0 dan nilai terbesar c pada setiap

komponen warnanya, dimana jika seluruh komponen warnaRGB bernilai 0 maka menghasilkan warna hitam, dan jikaseluruh komponen warnanya bernilai c maka menghasilkanwarna putih. Jika ditinjau pada kotak warna pada ruang warna,titik warna hitam dan putih berada pada posisi berlawanansecara diagonal ruang, sehingga c bernilai 2k.

Komponen warna RGB yang dibentuk oleh vektor ruangwarna berupa posisi titik vektor ruang warna yang relatifterhadap pusat sumbu baru, yaitu titik warna hitam pada ruangvektor.

vektor berwarna merah pada gambar adalah vektor ruangwarna sedangkan vektor berwana biru adalah vektor yangmenunjukkan besar komponen RGB dari vektor berwarna

Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016

Sumber: Dokumentasi penulis

Sumber: Dokumentasi penulis

Page 5: Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

merah yang relatif terhadap sumbu baru di titik warna hitam,dapat dirumuskan sebagai berikut:

sebuah vektor p = <m, n, o> dengan jangkauan -k hingga kmenghasilkan RGB(r, g, b) dengan c = 2kr = m + kg = n + kb = o + k

Perubahan representasi RGB menjadi vektor ruang warnajuga dapat dilakukan dengan cara sebaliknya, sebagai berikut:

vektor p = <m, n, o> dengan jangkauan -k hingga k dapat dihasilkan dari RGB(r, g, b) m = r - kn = g - ko = b - kk = c / 2

D. Vektor BerlawananSebuah vektor ruang warna dikatakan berlawanan jika besar

dua buah vektor sama tetapi memiliki arah yang berlawanan.Misalnya:

vektor a = <m, n, o>vektor b = <-m, -n, -o>

maka vektor a berlawanan terhadap vektor b. Secara umumdapat dirumuskan:

vektor a = <m, n, o> berlawanan denganvektor b jika vektor b = -a

E. Vektor HampaVektor yang berada diluar jangkauan kotak warna tidak

merepresentasikan warna apapun dalam ruang warna. Vektorini disebut vektor hampa.

V. Vektor dan Warna

A. Warna Berlawanan (Inverse of Color)Lawan dari sebuah warna dapat ditentukan dengan

mencerminkan warna tersebut terhadap sebuah acuan warnayang paling netral, warna itu adalah abu-abu. Pencerminan inilebih mudah dilakukan pada ruang warna karena koordinat (0,0, 0) merepresentasikan RGB(c/2, c/2, c/2) yaitu warna abu-abu.

Sebuah warna A dikatakan berlawanan dengan warna B jikavektor a dan b berlawanan dalam ruang warna, dengan aadalah vektor ruang warna dari warna A dan b adalah vektorruang warna dari B. Hal ini dapat dinyatakan setelah warnapada representasi RGB diubah ke bentuk vektor ruang warna.

B. Kombinasi WarnaKombinasi dari dua buah warna akan menghasilkan warna

baru yang berada tepat dibagian tengah dari kedua warnatersebut. Dalam hal ini pada ruang warna, perhatikan gambardibawah:

pada gambar sebelah kiri, vektor a adalah warna A dan vektorb adalah warna B, dimana:

a + c = bc = b – a

terbentuk sebuah vektor e yang merupakan vektor kombinasiwarna dari vektor a dan b, dimana:

d = c / 2e = a + d = a + c / 2 = a + (b – a) / 2e = (a + b) / 2

sehingga didapatkan, hasil kombinasi dua buah warna dalamvektor ruang warna dengan vektor warna a dan b adalah rata-rata dari kedua vektor tersebut.

Selain kombinasi dua warna, rumus ini dapat diturunkanuntuk menghasilkan kombinasi dari N warna pada ruangwarna. Misal terdapat vektor ruang warna a[0], a[1], a[2], …,a[N-1], a[N], maka:

p⃗=a [0 ]

2N +∑i=1

N a[ i ]

2N−i+1 , N≥1

Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016

Sumber: Dokumentasi penulis

Page 6: Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

vektor p adalah vektor warna hasil kombinasi vektor warna a. Rumus ini dapat dibuktikan menggunakan induksi matematika sebagai berikut:

p⃗=a [0 ]

2N +a [1]

2N +a[2]

2N −1 +...+a[N−1]

22 +a[ N ]

21

basis: jika N = 1, maka rumus benar

induksi:untuk N + 1, maka

p⃗=a [0 ]

2N +1 +a [1]

2N +1 +a[2]

2N +a[3]

2N−1 + ...+a [N ]

22 +a [N+1]

21

jika ditulis ulang dalam bentuk sigma, menjadi:

p⃗=a [0 ]

2N +1 +∑i=1

N +1 a[ i ]

2(N +1)−i+1 ,N≥1

dengan memisalkan M = N + 1, maka:

p⃗=a [0 ]

2M +∑i=1

M a[ i]

2M−i+1 ,(M −1)≥1

rumus kembali ke bentuk semula, sehingga rumus ini berlakuuntuk semua N lebih besar sama dengan 1. Contoh sederhanakombinasi warna:

kotak warna dengan k = 50maka RGB dengan c = 100

merah + kuning = RGB(100, 0, 0) + RGB(100, 100, 0)merah + kuning = (<50, -50, -50> + <50, 50, -50>)/2merah + kuning = <50, 0, -50>merah + kuning = RGB(100, 50, 0)merah + kuning = orange.

Kombinasi warna pada vektor ruang warna menyisakansebuah hal yang sedikit berbeda. Warna khusus pada vektorruang warna tidak dapat dihasilkan dari kombinasi dua warna.Hal ini dikarenakan kedelapan warna tersebut terletak padaposisi ujung/sudut kotak, sehingga tidak ada dua warna yangmenengahi warna tersebut.

VI. Aplikasi Vektor Ruang Warna

A. Efek Invers pada GambarSalah satu efek yang terdapat pada beberapa alat pengubah

gambar(photo editor) adalah invers. Efek ini bekerja dengan

cara mengubah setiap pixel warna pada gambar dengan lawandari warna tersebut.

Salah satu cara untuk menghasilkan lawan dari sebuah warnaadalah menggunakan vektor berlawanan pada vektor ruangwarna.

B. Gabungan WarnaDalam dunia grafis komputer, menggabungkan warna adalah

hal yang penting. Ada banyak cara atau algoritma yang bisadigunakan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalahkombinasi warna pada vektor ruang warna.

C. Memperkirakan Kombinasi WarnaHanya sedikit orang yang dapat menebak warna apa yang

tercipta dari penggabungan dua warna atau lebih. Menebakwarna bisa dilakukan dengan hafalan atau menggunakanpallete warna.

Pallete warna yang sering terlihat adalah pallete warnapelangi, artinya tidak ada pallete gabungan semua warnatermasuk hitam dan putih, karena bagian hitam dan putihbiasanya dipisah. Kotak warna bisa menjadi salah satu carauntuk memperkirakan penggabungan segala jenis warnatermasuk hitam dan putih hanya dengan melihat kotak tersebut.

D. Bentuk Pallete 3 DimensiAda beberapa jenis pallete warna yang sering digunakan saat

ini seperti RGB(red-green-blue) , HSL(hue-saturation-lightness), CMYK(cyan-magenta-yellow-black), dan bentukWhell(lingkaran), dimana semua pallete tersebut berbentuk 2dimensi. Belum ada pallete berbentuk 3 dimensi yangdigunakan saat ini.

Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016

Sumber: Dokumentasi penulis

Page 7: Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

Kotak warna bisa menjadi sebuah terobosan baru dalammembuat pallete 3 dimensi. Ada beberapa keuntungan jikamenggunakan pallete 3 dimensi kotak warna, yaitu ruang yangdigunakan untuk pemilihan warna tidak banyak, hanya sebuahkotak dan dua buah scroll untuk menggeser kedalam dankeluar kotak serta transparansi warna, lalu pemilihan warnalebih mudah hanya dengan memutar-mutar kotak warna ataumenggeser kedalaman kotak lalu memilih warna yangdiinginkan. Selain itu, dengan menggunakan kotak warna,warna yang diinginkan dapat lebih akurat karena jangkauankotak warna dapat diubah sesuai kebutuhan.

VII. Fakta Unik

A. Warna NetralPada ruang warna dan kotak warna, dapat dilihat bahwa

warna netral adalah abu-abu. Ketika setiap warna digabungdengan warna lawannya sendiri, maka hal yang terjadi adalahwarna tersebut menjadi abu-abu. Dalam hal ini abu-abu seolahmenjadi sebuah cermin yang harus dilewati oleh dua warnayang berlawanan. Warna abu-abu terbentuk tidak hanya dengankomposisi 50% putih, 50% hitam, tetapi dapat terbentukdengan komposisi 50% warna A dan 50% warna B, dimana Aadalah sebuah warna dan B adalah warna berlawanan dari A.Sifat inilah yang menjadikan abu-abu sebagai warna yangnetral.

B. Seluruh Warna DigabungkanSebuah hal unik yang jarang terpikirkan banyak orang,

warna apa yang terbentuk jika seluruh jenis warna yang ada

digabungkan. Hal ini dapat dijelaskan dengan mudahmenggunakan vektor ruang warna, sebagai berikut:

Andaikan semua warna diwakili oleh setiap vektorpada ruang warna, maka seluruh kotak warna akandipenuhi oleh panah-panah vektor. Apabila adasebuah vektor a pada kumpulan vektor tersebut makapastilah ada sebuah vektor lain yang merupakanlawan dari vektor a, sehingga jika seluruh vektortersebut dijumlahkan, secara logika kita tahuhasilnya adalah nol, sehingga hasil penjumlahannyakembali ke titik asal.

titik asal pada vektor (0, 0, 0) merepresentasikan warna abu-abu, sehingga dapat disimpulkan jika seluruh warna yang adadigabungkan, akan menghasilkan warna abu-abu.

VIII. Simpulan dan Saran

Warna tidak lagi menjadi hanya sebuah bilangan yangdirepresentasikan sebagai angka biasa pada representasi RGB,tetapi juga dapat direpresentasikan ke dalam vektor. Beberapahal yang bisa dilakukan dalam vektor ruang warna masihsebatas mencari warna berlawanan dan mengombinasikanwarna. Dengan kotak warna dapat dijelaskan bahwa warnanetral adalah warna abu-abu, bahkan jika seluruh jenis warnadicampur dengan porsi yang sama akan berakhir pada warnaabu-abu.

Selain beberapa hal diatas, sebuah terobosan baru yaknipallete kotak warna tiga dimensi layak untuk diuji cobasebagai pallete modern yang mungkin bisa menggantikanpallete tradisional yang terdiri dari kotak-kotak memanjangyang memakan banyak ruang dan sedikit sulitmenggunakannya.

Dengan penelitian lebih lanjut penulis mengharapkanpenemuan lebih lanjut tentang ruang warna dan kotak warnatidak sekedar dua hal diatas saja, diharapkan lebih banyak lagihal yang bisa ditemukan dan berguna dalam bidang teori warnadan aplikasinya, sehingga dapat membantu perkembanganilmu pengetahuan khususnya dibidang desain dan warna.

Referensi

[1] Susanti, Chara, “Colour Theory: Pertemuan 1-7”, Universitas MultimediaNusantara, -.

[2] Strang, Gilbert, Linear Algebra And Its Applications Fourth Edition,Massachusetts Insitute of Technology: Brooks Cole, 2006.

Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016

Purwarupa Pallete Kotak Warna (tampak tiga sisi depan)Sumber: Dokumentasi penulis

Page 8: Teori Warna dan Vektor - informatika.stei.itb.ac.idinformatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/AljabarGeometri/2015... · Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi.

Bandung, 15 Desember 2015

Rio Chandra Rajagukguk13514082

Makalah IF2123 Aljabar Geometri – Informatika ITB –Semester I Tahun 2015/2016