49
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Geologi Dinamik. Makalah ini kami buat untuk membantu para pembaca dalam menemukan informasi lain yang terkait dengan Teori Tektonik Lempeng, Tenaga Pembentuk Muka Bumi, dan Sabuk Api atau Cincin Api (The Ring Of Fire). Kiranya makalah yang kami buat ini dapat menambah wawasan para pembacanya. Tiada gading yang tak retak, begitupun dengan makalah yang kami buat ini tidaklah sempurna. Kami menyadari bahwa dari makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami menerima kritikan atau saran dari para pembaca. Kiranya hal itu dapat kami jadikan sebagai pedoman bagi kami untuk dapat membuat makalah yang lebih baik lagi di kemudian hari. Akhirnya kami ucapakan banyaka terimakasih atas semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya sehingga

makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Geologi

Dinamik. Makalah ini kami buat untuk membantu para pembaca dalam

menemukan informasi lain yang terkait dengan Teori Tektonik Lempeng, Tenaga

Pembentuk Muka Bumi, dan Sabuk Api atau Cincin Api (The Ring Of Fire).

Kiranya makalah yang kami buat ini dapat menambah wawasan para pembacanya.

Tiada gading yang tak retak, begitupun dengan makalah yang kami buat

ini tidaklah sempurna. Kami menyadari bahwa dari makalah ini masih banyak

kekurangannya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami menerima kritikan atau

saran dari para pembaca. Kiranya hal itu dapat kami jadikan sebagai pedoman

bagi kami untuk dapat membuat makalah yang lebih baik lagi di kemudian hari.

Akhirnya kami ucapakan banyaka terimakasih atas semua pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Makassar, September 2013

Kelompok III

Page 2: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teori lempeng tektonik diyakini oleh banyak ahli sebagai teori yang

menerangkan proses dinamika bumi, antara lain gempa bumi dan pembentukan

jalur pegunungan. Tenaga pembentuk muka bumi yang terdiri atas dua, yaitu

tenaga endogen dan tenaga eksogen. Sabuk api pasifik atau yang biasa disebut

cincin api (the ring of fire) merupakan daerah yang sering mengalami gempa

bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai teori tektonik

lempeng, tenaga pembentuk muka bumi, dan sabuk api yang dapat digunakan

sebagai pembelajaran atau penambah wawasan para pembaca.

B. Pembatasan Masalah

Ruang lingkup dari makalh ini meliputi:

1. Tinjauan Tektonik Dunia.

2. Macam-macam Pergerakan Lempeng.

3. Teori Gempabumi.

4. Tenaga Pembentuk Muka Bumi.

5. Proses-proses pada Tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen.

6. Cincin Api atau Sabuk Api (The Ring Of Fire).

Page 3: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

BAB II

PEMBAHASAN

A. TEORI TEKTONIK LEMPENG

Teori Tektonik Lempeng berasal dari Hipotesis Pergeseran Benua

(continental drift) yang dikemukakan Alfred Wegener tahun 1912 dan

dikembangkan lagi dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans terbitan

tahun 1915. Ia mengemukakan bahwa benua-benua yang sekarang ada dulu adalah

satu bentang muka yang bergerak menjauh sehingga melepaskan benua-benua

tersebut dari inti bumi seperti bongkahan es’ dari granit yang bermassa jenis

rendah yang mengambang di atas lautan basal yang lebih padat.

Namun, tanpa adanya bukti terperinci dan perhitungan gaya-gaya yang

dilibatkan, teori ini dipinggirkan. Mungkin saja bumi memiliki kerak yang padat

dan inti yang cair, tetapi tampaknya tetap saja tidak mungkin bahwa bagian-

bagian kerak tersebut dapat bergerak gerak. Di kemudian hari, dibuktikanlah teori

yang dikemukakan geolog Inggris Arthur Holmes tahun 1920 bahwa tautan

bagian-bagian kerak ini kemungkinan ada di bawah laut. Terbukti juga teorinya

bahwa arus konveksi di dalam mantel bumi adalah kekuatan penggeraknya.

Teori lempeng tektonik diyakini oleh banyak ahli sebagai teori yang

menerangkan proses dinamika bumi, antara lain gempa bumi dan pembentukan

jalur pegunungan. Menurut teori ini kulit bumi (kerak bumi) yang disebut litosfer

terdiri dari lempengan yang mengambang di atas lapisan yang lebih padat yang

disebut astenosfer. Ada dua jenis kerak bumi, yaitu kerak samudra dan kerak

benua. Kerak samudra tersusun atas batuan yang bersifat basa, sedangkan kerak

benua tersusun atas batuan yang bersifat asam.

Page 4: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Teori tektonika Lempeng adalah teori dalam bidang geologi yang

dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan

skala besar yang dilakukan oleh litosfer Bumi. Teori ini telah mencakup dan juga

menggantikan teori pergeseran benua yang lebih dahulu dikemukakan pada awal

abad ke-20 dan konsep seafloor spreading yang dikembangkan pada tahun 1960-

an.

1. Tinjauan Tektonik Dunia

Tektonik lempeng adalah Suatu teori yang menerangkan proses

dinamika Bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunungapi, jalur

Gempabumi dan cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh

pergerakan Lempeng. Deformasi aktif dan sesar geser ini menyebabkan

terbentuknya lempeng-lempeng pada kulit bumi. Ada tujuh lempeng besar

utama dan bumi juga tersusun atas lempeng-lempeng taktonik yang berukuran

kecil atau lempeng minor.

7 Lempeng Utama yaitu:

1. Lempeng Pasific (Pasific Plate), Ini merupakan Lempeng Samudera yang

meliputi Seluruh Samudera Pasifik.

2. Lempeng Eurasia (Eurasian Plate), Lempeng ini merupakan lempeng

benua, meliputi Asia dan Eropa.

Page 5: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

3. Lempeng India-Australia (Indian-Australian Plate), Lempeng ini

merupakan lempeng benua meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng

India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu).

4. Lempeng Afrika (African Plate),Ini merupakan lempeng benua, meliputi

seluruh Afrika.

5. Lempeng Amerika Utara (North American Plate), Lempeng ini merupakan

lempeng benua, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut.

6. Lempeng Amerika Selatan (South American Plate), Ini merupakan

lempeng benua yang meliputi Amerika Utara.

7. Antartika (Antartic Plate), Lempeng ini merupakan lempeng benua yang

meliputi seluruh Antartika.

Beberapa Lempeng Minor yaitu:

1. Lempeng Nasca (Nasca plate), diapit oleh Pacific Plate, Cocos Plate,

South American Plate, Antartic Plate. 

2. Lempeng Arab (Arabian Plate), diapit oleh oleh African Plate, Iranian

Plate dan Turkish Plate 

3. Lempeng Karibia (Caribian Plate), diapit oleh South American Plate,

North American Plate dan Cocos Plate 

4. Lempeng Philippines (Phillippines Plate), diapit oleh Pacific Plate, Indian

– Australian Plate dan Eurasian Plate .

5. Lempeng Scotia (Scotia Plate), Lempeng ini terletak di antara Antartica

plate dan South American Plate .

6. Lempeng Cocos (Cocosa Plate), diapit oleh Nazca Plate, Rivera Plat,

Caribbean Plate dan North American Plate.

Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh ahli geofisika Inggris, Mc

Kenzie dan Robert Parker (1967). Kedua ahli itu menjadikan teori-teori

Page 6: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

sebelumnya sebagai satu kesatuan konsep yang lebih sempurna sehingga

diterima oleh para ahli geologi. Kerak bumi menutupi seluruh permukaan

bumi. Namun, akibat adanya aliran panas yang mengalir di astenosfer

menyebabkan kerak bumi pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Bagian-bagian itulah yang disebut lempeng kerak bumi (lempeng tektonik).

Aliran panas tersebut untuk selanjutnya menjadi sumber kekuatan terjadinya

pergerakan lempeng. Lempeng tektonik; merupakan dasar dari “terbangunnya”

system kejadian gempa bumi, peristiwa gunung berapi, pemunculan gunung

api bawah laut, dan peristiwa geologi lainnya.

Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonic) juga suatu teori dalam bidang

geologi yang menjelaskan tentang sifat-sifat bumi yang mobil/dinamis karena

adanya gaya endogen dari dalam bumi. Teori ini dikembangkan untuk

memberikan penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar

yang dilakukan oleh litosfer bumi. Teori ini menggantikan teori lama yaitu:

Teori Continental Drift yang lebih dahulu dikemukakan pada pertengahan

pertama abad ke – 20 dan konsep Seafloor Spreading yang dikembangkan pada

tahun 1960 – an. Menurut Teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi

terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling

bergerak relatif terhadap yang lain. Gerakan ini terjadi secara terus-menerus

sejak bumi ini tercipta hingga sekarang.

Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960-an, dan hingga kini

teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa

bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana

terbentuknya gunung, benua, dan samudra. Lempeng tektonik terbentuk oleh

kerak benua (continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan

lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth’s mantle). Kerak benua dan

kerak samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer yang

terpecah ke dalam beberapa lempeng tektonik yang saling bersinggungan satu

Page 7: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

dengan lainnya. Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding

kepadatan pada kerak benua. Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak

samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua

(felsik). Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang dinamakan astenosfer.

Karena suhu dan tekanan di lapisan astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di

lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan (fluid).

Pergerakan lempeng tektonik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

pergerakan lempeng yang saling mendekat, saling menjauh, dan saling melewati.

a. Pergerakan Lempeng Saling Menjauhi (Divergen)

Pergerakan lempeng yang saling menjauh akan menyebabkan penipisan

dan peregangan kerak bumi hingga terjadi aktivitas keluarnya material baru

yang membentuk jalur vulkanisme. Meskipun saling menjauh, kedua lempeng

ini tidak terpisah karena di belakang masing-masing lempeng terbentuk kerak

lempeng yang baru. Proses ini berlangsung secara kontinu. Ada 2 (dua) macam

kejadian lempeng divergen, bisa terjadi antara 2 (dua) lapisan oceanic

asthenosphere yang bertemu pada lantai dasar samudera sehingga terbentuk

muka laut yang baru. Tempat pertemuan dua batas lempeng dengan tipe

Lempeng divergen biasa disebut seafloor spreading atau spreading centre.

Page 8: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Contohnya terdapat pada pertemuan antara lempeng Amerika Utara dan

lempeng Eurasia di Samuera Antartika, sedangkan tipe lempeng divergen yang

terjadi antara dua lempeng benua menyebebkan terjadinya rekahan yang cukup

besar pada daratan dan rekahan itu menjadi terus meluas setiap tahunnya,

sebagai contoh yang terjadi di Afrika Timur yang dikenal sebagai Great Rift

Valley.

b. Pergerakan Lempeng Saling Mendekati (Konvergen)

Pergerakan Lempeng kovergen yaitu daerah pertemuan lempeng yang

bergerak saling mendekati sampai akhirnya bertumbukan hingga menyebabkan

salah satu dari lempeng akan tersubduksi ke dalam mantel dan mengakibatkan

berkurangnya area dari lempeng tersebut.Ada 3 model dari tipe lempeng

konvergen, yaitu :

Pertemuan antara lempeng samudera dengan lempeng samudera yang

mengakibatkan salah satu lempeng akan tersubduksi ke arah mantel sehingga

pada daerah pertemuan tersebut akan terbentuk daerah kepulauan yang terdiri

dari gunung-gunung laut dan pertemuan lempeng yang seperti ini biasanya

terjadi daerah laut dalam dengan kedalaman lebih dari 11000 meter,

contohnya adalah rangkaian kepulauan yang dipenuhi gunung api sepanjang

Mariana Trench di bagian barat Samudera Pasifik.

Model yang kedua dari tipe lempeng kovergen adalah pertemuan antara

lempeng samudera dengan lempeng benua yang mengakibatkan lempeng

samudera tersubduksi ke arah mantel dan menyebabkan terbentuknya

gunung-gunung api aktif di daratan benua. Pada daerah tipe konvergen seperti

ini yang memiliki aktivitas seismik yang cukup tinggi, bahkan kebanyakan

gelombang Tsunami yang terjadi akibat aktivitas seismik pada tipe ini yang

ditimbulkan dari gempa-gempa besar yang dapat memicu terjadinya Tsunami.

Contoh tipe ini terdapat di daerah zona penyusupan di sepanjang pantai barat

sumatera dan di sepanjang pantai selatan Jawa.

Model terakhir dari tipe ini adalah pertemuan antara lempeng benua dengan

lempeng benua yang mengakibatkan terjadinya lipatan yang semakin lama

Page 9: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

areanya semakin luas dan semakin tinggi, sebagai contoh adalah

pembentukan pegunungan Himalaya dan daerah dataran tinggi Tibet.

c. Pergerakan lempeng saling melewati (Transform)

Pergerakan lempeng yang saling melewati terjadi karena gerak lempeng

sejajar dengan arah yang berlawanan sepanjang perbatasan antarlempeng. Pada

pergerakan ini kedua perbatasan lempeng hanya bergesekan. Oleh karena itu,

tidak terjadi penambahan atau pengurangan luas permukaan. Namun, gesekan

antarlempeng ini kadang-kadang dengan kekuatan dan tegangan yang besar

sehingga dapat menimbulkan gempa yang besar. Pada tipe ini tidak ada

pembentukan lapisan asthenosphere baru atau terjadinya penyusupan yang

dilakukan oleh salah satu lempeng terhadap lainnya, contohnya adalah yang

terjadi antara lempeng samudera dengan lempeng samudera yang disebabkan

karena patahnya jalur seafloor spreading yang mengakibatkan terbentuknya

tipe ini, daerahnya biasa disebut sebagai Mid-Ocean Ridges, sedangkan

pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng benua untuk tipe ini terjadi

akibat pergeseran dua buah lapisan secara horisontal yang muncul hingga

permukaan, contohnya adalah yang terjadi pada patahan San Andreas di

California.

Page 10: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Berlandaskan pada teori lempeng tektonik, kerak bumi terpecah-pecah

menjadi lempengan-lempengan yang mengapung di atas lapisan yang lebih cair.

Lempeng tektonik tebalnya dapat mencapai 80 km, tetapi ada juga yang lebih tipis

dengan luas yang beragam. Jika lempeng-lempeng tersebut bergerak saling

bertumbukan, maka akan terjadi penunjaman. Sesuai dengan hukum fisika

sederhana, lempengan yang berat jenis atau massanya lebih besar akan menunjam

dan menyusup ke bawah lempeng yang lebih ringan. Pergerakan lempeng tektonik

tersebut sangat lambat, yaitu antara 1 dan 10 cm per tahun. Namun, pergerakan

yang sangat lambat tersebut ternyata mengumpulkan energi yang sangat kuat

secara pelan-pelan di kedalaman sekitar 80 km. Apabila tekanan dan regangan

tumbukan lempeng mencapai titik jenuh, biasanya akan terjadi gerakan lempeng

tektonik secara tiba-tiba. Gerakan tersebut menimbulkan getaran di muka bumi

yang disebut gempa.

Jika lempeng tektonik saling memisah, maka terjadi aktivitas magmatis

yang mengakibatkan penambahan landas samudra. Di daerah pemisahan tersebut

terdapat rekahan-rekahan yang menjadi jalan untuk keluarnya cairan dari dalam

Page 11: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

bumi. Cairan yang keluar dari dalam bumi tersebut kemudian mendingin menjadi

batuan basalt. Banyaknya basalt yang terus terbentuk mendorong lempeng

tektonik ke arah yang saling berlawanan. Akibatnya, lempeng tektonik terpisah

dengan jarak yang makin jauh.

Pada setiap daerah penunjaman, kira-kira pada kedalaman 150 km, terjadi

pelelehan batuan yang disebut pelelehan sebagian (partial melting). Pelelehan

terjadi karena adanya gesekan batuan dengan massa yang sangat padat dan berat

secara terus menerus. Melalui rekahan atau celah yang ada, lelehan tersebut akan

menyusup dan berusaha menembus kerak bumi. Jika lelehan tersebut berhasil

menembus kerak bumi berarti di tempat tersbut muncul gunung api. Oleh karena

itu, dapat diketahui bahwa gunung api dapat muncul di daerah terjadinya gesekan

lempeng tektonik.

Zona subduksi lempeng tektonik yang terkenal berada di Sirkum Pasifik.

Kawasan ini dikenal dengan sebutan lingkaaran api Pacific (Ring of Fire) karena

di sepanjang kawasan ini muncul serangkaian gunung api. Lingkaran api Pasifik

membentang di antara subduksi dan pemisahan lempeng Pasifik dengan lempeng-

lempeng India-Australia, Eurasia, dan Amerika Utara, serta tumbukan lempeng

Nazca dengan lempeng Amerika Selatan.

Zona lingkaran api Pasifik ini sangat luas, yaitu membentang mulai dari

pantai barat Amerika Selatan, berlanjut ke pantai barat Amerika Utara, melingkar

Page 12: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

ke Kanada, semenanjung Kamchatka, Kepulauan Jepang, Indonesia, Selandia

Baru, dan Kepulauan Pasifik Selatan.

Selain menjadi tempat munculnya gunung api, zona subduksi di lingkaran

api Pasifik juga merupakan tempat terjadinya gempa bumi. Menurut United State

Geological Survey (USGS), sekitar 90% gempa bumi di dunia terjadi di sepanjang

jalur lingkaran api Pasifik. Gempa bumi yang terjadi di lingkaran api Pasifik lebih

sering diakibatkan oleh gerakan lempeng tektonik daripada aktivitas gunung

apinya.

Pada awalnya hanya terbentuk satu benua besar yang disebut Pangaea dan

dikelilingi satu samudera Panthalassa. Sekitar 200 juta tahun yang lalu benua ini

terbelah menjadi dua yakni Gondwanaland dan Laurasia. Gondwanaland

kemudian terbelah membentuk benua afrika, antartika, australia, Amerika Selatan,

dan sub benua India. 

Sedangkan Laurasia terbelah menjadi Eurasia dan Amerika Utara. Pada

saat benua ini terbelah-belah beberapa samudera baru muncul di sela-selanya.

Diperlukan waktu berjuta-juta tahun untuk membentuk posisi daratan yang seperti

sekarang ini.Pada awalnya hanya terbentuk satu benua besar yang disebut Pangaea

dan dikelilingi satu samudera Panthalassa. Sekitar 200 juta tahun yang lalu benua

ini terbelah menjadi dua yakni Gondwanaland dan Laurasia. Gondwanaland

kemudian terbelah membentuk benua afrika, antartika, australia, Amerika Selatan,

dan sub benua India.

Sedangkan Laurasia terbelah menjadi Eurasia dan Amerika Utara. Pada

saat benua ini terbelah-belah beberapa samudera baru muncul di sela-selanya.

Diperlukan waktu berjuta-juta tahun untuk membentuk posisi daratan yang seperti

sekarang ini.

Page 13: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

2. Teori Gempabumi

Gempabumi merupakan peristiwa alamiah yang tidak dapat dipisahkan

dengan fenomena-fenomena alamiah lainya terutama aktivitas gunung berapi

(vulkanic). Kedua fenomena ini berkaitan erat dengan proses- proses internal yang

terjadi dalam bumi. Secara fisis fenomena ini merupakan peristiwa pelepasan

energi yang dikumpulkan sebelum akibat tegangan yang bekerja di dalam bumi.

Page 14: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Energi yang dilepaskan pada saat terjadi nya gempabumi dapat berupa deformasi,

energi gelombang atau energi–energi lainya.

Energi deformasi yang dilepaskan suatu gempa bumi dapat dilihat dari

bentuk topografi suatu daerah.Perubahan bentuk ini dapt dilihat dari bentuk

topografi suatu daerah. Perubahan bentuk ini di sebabkan oleh pergeseran –

pergeseran lempeng tektonik (tektonik plates) atau dapat juga disebabkan aktivitas

gunung berapi serta menuasia yang menyebabkan naik turunya lapisan bumi.

Studi yang mendalam tentang proses gempa bumi disertai analis–analisis catatan

penyabaran daerah gempa menunjukan bahwa energi gelombang yang

dipancarkan oleh suatu gempa akan menjalar dan menggetarkan medium elastik

yang dilewatinya.

Besar kecilnya akibat yang dirasakan karena gempa bumi berkorelasi

fositif dengan jarak suatu daerah dengan hiposenter suatu gempa. Hiposenter

adalah lokasi nyata terjadinya gempa bumi sedangkan episenter adalah proyeksi

hiposenter di permungkaan bumi (guttenber, 1954)

Jenis Gempabumi

Gempabumi merupakan fenomena alam yang bersifat merusak dan

menimbulkan bencana dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Gempabumi Vulkanik ( Gunung Api )

Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa

terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi

maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan

terjadinya gempabumi. Gempabumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung

api tersebut.

b. Gempabumi Tektonik

Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu

pergeseran lempeng  lempeng tektonik mempunyai kekuatan dari yang sangat

kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan

Page 15: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

kerusakan atau bencana alam dibumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu

menjalar keseluruh bagian bumi.

c. Gempabumi Runtuhan

Gempabumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada

daerah pertambangan,  gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.

B. TENAGA PEMBENTUK MUKA BUMI

Bentuk permukaan bumi yang kita huni tidak rata. Kenyataannya

permukaan bumi ada yang cembung ada yang cekung. Bentuk cembung dapat

berupa bukit, gunung, maupun pegunungan. Sedangkan bentuk cekung dapat

berupa lembah, danau, maupun lautan.

Bentuk-bentuk permukaan bumi terbentuk lewat proses pembentukan dan

perombakan permukaan bumi yang berlangsung cukup lama. Perubahan

permukaan bumi terjadi oleh tenaga geologi yang terdiri dari tenaga endogen dan

tenaga eksogen.

Tenaga Pembentuk Muka Bumi

Page 16: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

1. Tenaga Endogen

Tenaga Endogen juga bisa disebut juga tenaga tektonik. Tenaga

Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga Endogen terdiri

dari proses diatropisme dan proses vulkanisme. Tenaga Endogen sering

menekan di sekitar lapisan-lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfer).

a. Proses Diastropisme

Proses Diastropisme adalah proses strutual yang mengakibatkan terjadinya

lipatan dan patahan tanpa dipengaruhi magma tapi tenaga dari dalam bumi.

Page 17: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

b. Proses lipatan

Jika tenaga endogen yang menekan litosfer arahnya mendatar dan

bertumpukan yang mengakibatkan permukaan bum melipat menyebabkan

terbentuknya puncak dan lembah. Bentuk permukaan bumi dari hasil proses ini

ada dua, yaitu puncak lipatan (antiklin) dan lembah lipatan (sinklin).

c. Proses Patahan

Proses datropisme juga dapat menyababkan truktur lapisan-lapian

batuan retak-retak dan patah. Lapiasan batuan yang mengalami proses patahan

ada yang mengalami pemerosotan yang membentuk lemdh patahan dan ada

yang terangkat membentuk puck patahan. Lembah patahan disebut slenk atau

graben sedangkan puncak patahan dinamakan horst.

Page 19: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Tenaga tektonik dapat mengakibatkan gejala vulaknisme. Gejala

vulkanisme berhubungan dengan aktivtas keluarnya magma di gunungapi. Proses

keluarnya magma ke permukaan bumi disebut erupsi gunungapi. Proses

vulkanisme terjadi karena adanya magma yang keluar dari zona tumbukan

antarlampang. Beberapa gunugapi ditemukan berada di tengah lempeng yang

disebsbkan oleh tersumbatnya panas di kerak bumi gejala ini disebut titik panas

(hotspot).Para ilmuan menduga aliaran magma mendesak keluar membakar kerak

bumi dan melutus di permukaan.

Bentuk-bentuk Gunung Api

 

Page 20: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Gambar-Gambar gunung api maar

Keuntungan adanya Gunungapi:

a. Abu vulkanis yang dikeluarkan gunung api saat terjadi erupsi (letusan) dapat

menyuburkan tanah pertanian karena banyak mengandung unsur hara

tanaman.

b. Material yang dikeluarkan gunung api saat terjadi letusan yang berupa pasir,

kerikil, batu-batu besar, kesemuanya merupakan mineral industri yang dapat

digunakan untuk bahan bangunan.

c. Gunung api terbentuk dari keluarnya magma dari dalam bumi. Magma yang

menuju permukaan bumi tersebut banyak membawa mineral logam, dan

Page 21: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

barang tambang lainnya. Oleh karena itu di daerah pegunungan dan gunung

api banyak ditemukan bahan tambang.

d. Adanya gunung api yang tinggi menyebabkan terjadinya hujan orografis,

sehingga daerah itu menjadi daerah yang banyak hujan.

e. Daerah yang bergunung api biasanya merupakan daerah tinggi, sehingga

dapat dimanfaatkan sebagai daerah hutan, perkebunan, dan daerah pariwisata.

Kerugian adanya Gunungapi:

a. Gunung api pada waktu meletus mengeluarkan lava pijar dan sangat

berbahaya.

b. Gunung api yang meletus juga mengeluarkan gas yang sangat panas, yang

juga bergerak menuruni lereng. Contoh awan panas dari G. Merapi di Jawa

Tengah.

c. Pada saat terjadi letusan, lava pijar akan bercampur dengan air yang terdapat

di danau kawah, dan membentuk lahar panas, yang sangat berbahaya. Contoh

lahar panas dari G. Kelud (Jawa Timur).

d. Lava yang menumpuk di puncak gunung akan hanyut dan turun ke bawah

bersama air hujan sebagai lahar dingin. Wujud lahar dingin ini berupa aliran

batu, kerikil dan pasir yang jenuh air, meluncur ke bawah menuruni lereng.

e. Gunung api yang tinggi dan berderet dapat membentuk daerah bayangan

hujan. Daerah bayangan hujan ini curah hujannya sedikit dan bersifat lebih

kering. Contoh Lembah Palu, Sulawesi Tengah.

f. Letusan gunung api bawah laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang

Tsunami, seperti tsunami di di Banten dan Lampung akibat letusan Gunung

Krakatau (1883).

g. Abu vulkanis di udara dari letusan gunung api dapat mengganggu

penerbangan dan dapat merusak tanaman.

2. Tenaga Eksogen

Page 22: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum

tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari

tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis

oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.

Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:

Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.

Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut,

gletser, dan sebagainya.

Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami

penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan

pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil

aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui

tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga

air, angin, gletser atau dengan hanya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu

kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk

timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.

Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air

laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa

oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan

menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan

sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.

a. Pelapukan

Pelpukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) oleh media penghancur.

Proses pelapukan dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan

melalui media penghancuran, berupa:

Sinar matahari

Air

Gletser

Reaksi kimiawi

 Kegiatan makhluk hidup (organisme)

Page 23: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Peroses pelapukan terbagi jadi tiga, yaitu :

1) Pelapukan Mekanik

Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan penghancuran

bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil, tetapi tidak mengubah unsur

kimianya.Proses ini disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan

pembekuan air pada celha batu.

2) Pelapukan Kimiawi

Pelapukan adalah penghcuran dan pengkikisan batuan dengan mengubah

susunan kimiaai batu yang terlapukkan. Jenis pelapukan kimiawi terdiridari dua

macam, yaitu proses oksidasi dan proses hidrolisis.

3) Pelapukan Organik

Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup, seperti pelapukan

oleh akar tanaman (lumut dan paku-pakuan) dan aktivitas haewn (cacing tanah

dan serangga)

.b. Erosi

 

gambar erosi oleh angin

 

Page 24: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

erosi oleh air

 gua dalam tanah akibat erosi

Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak (pengkikisan). Tapi yang

membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media

yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Erosi

dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu :Erosi air, Erosi angin (deflasi),

Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin ), Erosi gletser (glasial).

Bentuk-bentuk Permukaan Bumi Akibat Erosi. Pengikisan oleh Air dapat

Mengakibatkan:

Page 25: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

1. Tebing sungai semakin dalam.

2. Lembah semakin curam.

3. Pembentukan gua.

4. Memperbesar badan sungai.

Erosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan bumi yang terbentuk

antara lain:

1. Batu jamur.

2. Ngarai

Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk:

1. Dinding pantai yang curam.

2. relung ( lekukan pada dinding tebing).

3. gua pantai.

4. batu layar

C. CINCIN API (RING OF FIRE)

Page 26: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik (bahasa Inggris: Ring of

Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung

berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti

tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering

disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.Cincin Api Pasifik (Ring Of Fire) adalah

area dimana terdapat banyak sekali terjadi gempa dan letusan gunung berapi di

dalam area Samudera Pasifik. Dalam bentuk seperti tapal kuda dengan panjang

40.000 km, itu dikaitkan dengan palung samudera, vulkanik busur, dan sabuk

vulkanik dan pergerakan lempeng yang terjadi terus menerus serta berdekatan.

Cincin Api memiliki 452 gunung berapi dan merupakan rumah bagi lebih dari

75% gunung berapi aktif dan tidak aktif di dunia. Kadang-kadang disebut circum-

Pacific belt atau circum-Pacific seismic belt.

Cincin Api adalah akibat langsung dari lempeng tektonik dan pergerakan

serta tabrakan dari lempeng kerak. Bagian timur cincin adalah hasil dari Lempeng

Nazca dan Lempeng Cocos menjadi sub bagian di bawah bergerak ke arah barat

Lempeng Amerika Selatan. Sebagian dari Lempeng Pasifik bersama dengan

lempeng Juan de Fuca kecil sedang sub bagian di bawah Lempeng Amerika Utara.

Sepanjang bagian utara dengan lempeng Pasifik bergerak ke arah barat laut

sedang sub bagian Kepulauan Aleut di bawah busur. Lebih ke barat lagi lempeng

Pasifik sedang sub bagian sepanjang sabuk Semenanjung Kamchatka di selatan

melewati Jepang. Bagian selatan lebih kompleks dengan sejumlah kecil lempeng

tektonik bertabrakan dengan lempeng Pasifik dari Kepulauan Mariana, Filipina,

Bougainville, Tonga, dan Selandia Baru. Indonesia terletak di antara Cincin Api

sepanjang kepulauan timur laut berbatasan langsung dengan New Guinea dan di

sepanjang sabuk Alpide selatan dan barat dari Sumatera, Jawa, Bali, Flores, dan

Timor. Yang terkenal dan sangat aktif zona Patahan San Andreas di California

adalah sebuah kesalahan yang mengubah offset sebagian dari Pasifik Timur Naik

barat daya di bawah Amerika Serikat dan Meksiko. Gerakan kesalahan kecil

menghasilkan banyak gempa bumi, pada beberapa kali sehari, yang kebanyakan

terlalu kecil untuk dirasakan. Queen Charlotte Fault aktif di pantai barat Ratu

Charlotte Islands, British Columbia, Kanada, telah menghasilkan tiga gempa bumi

Page 27: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

besar pada abad ke-20: 7 besaran peristiwa pada tahun 1929, yang berkekuatan

8,1 terjadi pada tahun 1949 (terbesar di Kanada tercatat gempa bumi) dan 7,4

besaran pada tahun 1970.

Daerah Cakupan

Beberapa daratan dan lautan yang membentuk Lingkaran Api Pasifik (dari arah

barat daya, berlawanan arah jarum jam) :

Selandia Baru

Palung Kermadec

Palung Tonga

Palung Bougainville

Indonesia

Gunung Merapi

Filipina

Palung Filipina

Palung Yap

Palung Mariana

Page 28: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Palung Izu Bonin

Palung Ryukyu

Jepang

Gunung Fuji

Palung Jepang

Palung Kurile

Kamchatka

Kepulauan Aleutia

Palung Aleutia

American cordillera

Alaska

Pacific Coast Range

British Columbia

Barisan Pegunungan Cascade

Gunung St. Helens

California

Meksiko

Palung Amerika Tengah

Guatemala

Nikaragua

Kolombia

EkuadorPeru

Palung Peru-Chili Trench

Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi

terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa berikutnya (5–6% dari

seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang

membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika.

Berikutnya adalah Mid-Atlantic Ridge, sabuk ketiga tempat sering terjadinya

gempa.

Page 29: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Dari sebanyak 129 gunung api di Indonesia atau 13 persen dari seluruh

gunung api di dunia, terbentang dari pulau Sumatera menyusuri pulau Jawa

kemudian menyeberang ke Bali, Nusa Tenggara hingga bagian timur Maluku dan

berbelok ke utara pulau Sulawesi. Atau melingkari Kepulauan Indonesia sehingga

dikenal dengan sebutan lingkaran api (The Ring of Fire) Indonesia, atau jalur

tektonik Indonesia, tegas Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana

Geologi, Dr Surono, Senin (25/2).

Banyaknya gunung api di Indonesia, karena negara kepulauan ini tercabik-

cabik oleh keberadaan pusat hiruk-pikuk tiga lempeng tektonik (tectonic plate),

yang saling bertabrakan, katanya.Masing-masing lempeng Eurasia, lempeng Indo-

Australia dan lempeng Pasifik, tumbukan ketiga lempeng tersebut pada akhirnya

membentuk rangkaian gunung api di Indonesia.

Dijelaskan, kawasan ini menjadi arena benturan antara lempeng Indo-

Australia yang bergerak ke utara terhadap lempeng Pasifik yang relatif bergerak

ke arah barat. Sehingga kepulauan Indonesia dihimpit oleh dua pergerakan, terdiri

ke utara dan ke barat dengan kecepatan berkisar 4-6 cm per tahun, maka lempeng

yang berbenturan tersebut menunjang tepat di bawah kepulauan Indonesia dan

memberi peluang kepada magma merayap naik, persis diatas Nusantara dan

membentuk banyak pulau.

Page 30: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

Di bagian utara terdapat lempeng yang ketiga, lempeng Eurasia yang

menahan himpitan tersebut sehingga Nusantara berada dalam lingkaran

pertarungan tiga lempeng besar dunia. Akibat benturan ketiga lempeng itu,

menyebabkan retaknya beberapa bagian pada kerak bumi, selain menimbulkan

panas yang memproduksi batuan cair (magma).

Melalui retakan-retakan yang terbentuk, sekaligus sebagai bidang lemah,

magma terdorong naik dan membentuk kerucut-kerucut gunungapi. Sementara itu,

zona subduksi yang terbentuk sangat luas dimulai dari sisi selatan barat pulau

Sumatera hingga sisi selatan pulau Jawa, zona tersebut berlanjut hingga Nusa

Tenggara yang memanjang dari barat ke timur.

Kemudian di bagian timur Nusantara jalurnya memutar dimulai dari laut

Banda di Maluku berputar ke utara memotong Sulawesi bagian utara, tegasnya.

Surono menyatakan, team-nya siap dan mampu menangani target letusan lima

gunung api di Indonesia setiap tahun.

Saat ini terdapat dua gunung api berstatus siaga, gunung api Krakatau di

Selat Sunda telah meletus sedangkan gunung api Lokon di Sulawesi terus-

menerus mengeluarkan asap tebal.

Gunung berapi di Indonesia adalah yang terakftif diantara tempat lainnya

yang termasuk dalam Ring Api Pasifik. Mereka terbentuk dari daerah sub bagian

antara lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Beberapa dari gunung

berapi mencatatkan letusannya, misal, Krakatau yang meberikan efek global pada

1883, Danau Toba untuk letusan supervolcanic yang diperkirakan terjadi pada

74000SM yang bertanggung jawab atas 6 tahun musim dingin, dan Gunung

Tambora yang merupakan letusan tersadis yang tercatat dalam sejarah di tahun

1815.

Gunung berapi paling aktif adalah Kelud dan Merapi di Pulau Jawa yang

telah membunuh ribuan penduduk di sekitarnya. Sejak tahun 1000, Kelud telah

meletus 30 kali, dimana yang terbesar dengan skala 5 dalam Index Letusan

Gunung Berapi, di saat Merapi meletus lebih dari 80 kali. The International

Association of Volcanology and Chemistry menjulukki Merapi sebagai gunung

berapi 10 tahunan sejak 1995 atas tingginya aktifitas gunung berapi ini.

Page 32: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

BAB III

KESIMPULAN

Teori lempeng tektonik diyakini oleh banyak ahli sebagai teori yang

menerangkan proses dinamika bumi, antara lain gempa bumi dan pembentukan

jalur pegunungan. Menurut teori ini kulit bumi (kerak bumi) yang disebut litosfer

terdiri dari lempengan yang mengambang di atas lapisan yang lebih padat yang

disebut astenosfer. Pergerakan lempeng tektonik dibedakan menjadi tiga macam,

yaitu pergerakan lempeng yang saling mendekat (konvergen), saling menjauh

(divergen), dan saling melewati (transform).

Gempabumi merupakan fenomena alam yang bersifat merusak dan

menimbulkan bencana dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu gempabumi

vulkanik, gempabumi tektonik, dan gempabumi runtuhan.

Tenaga pembentuk muka bumi terdira atas dua, yaitu tenaga endogen yang

merupakan tenaga dari dalam bumi dan tenaga eksogen yaitu merupakan tenaga

yang berasal dari luar bumi. Tenaga endogen berupa proses distropisme, proses

lipatan, proses patahan dan vulkanisme. Sedangkan tenaga eksogen berupa

pelapukan dan erosi.

Cincin Api adalah akibat langsung dari lempeng tektonik dan pergerakan

serta tabrakan dari lempeng kerak. Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik

(bahasa Inggris: Ring of Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi

dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Page 33: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/Teori%20Tektonik

%20Lempeng%20~%20Adventure%20Is%20Out%20There.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/Teori%20Tektonik

%20Lempeng%20_%20Learn%20%27GEOLOGY%27%20Papua.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/Teori%20Tektonik

%20Lempeng%20%20%20Geophysicist.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/TEORI

%20LEMPENG%20TEKTONIK.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/TEORI

%20LEMPENG%20TEKTONIK%20~%20Anndy%20Djoewari.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/TENAGA

%20PEMBENTUK%20MUKA%C2%A0BUMI%20%20%20Strategi

%20Pembelajaran.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/Tenaga

%20pembentuk%20muka%20bumi%20%20for%20Tenaga

%20Pembentuk%20Print.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/tenaga

%20pembentuk%20muka%20bumi.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/Hidup%20di

%20Sabuk%20Api.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/Cincin%20Api

%20Pasifik%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,

%20ensiklopedia%20bebas.htm

file:///C:/Users/user/Documents/GeoloGi/geodinamik/CINCIN%20API

%20PASIFIK%20~%20SETYOPUTRO.htm

Page 34: Teori Tektonik Lempeng1 Yg Diringkas

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang

Pembatasan Masalah

BAB II Pembahasan

A. Teori Lempeng Tektonik

Tinjauan Tektonik Dunia

Teori Gempabumi

B. Tenaga Pembentuk Muka Bumi

Tenaga Endogen

Tenaga Eksogen

C. Cincin Api (The Ring Of Fire)

BAB III Kesimpulan

Daftar Pustaka